Jurnal 1
Jurnal 1
PENDAHULUAN
Core Values BerAkhlak
Latar belakang perlunya penyeragaman core values ASN. Potensi ekonomi menuju
Indonesia Maju di tahun 2050 harus didukung dengan adanya peningkatan kinerja ASN
secara signifikan yang selaras dengan peningkatan kesejahteraannya. Selain itu maraknya
kasus kecurangan terkait jabatan dan tugas ASN juga melatarbelakangi perlunya penguatan
core values ASN.
Manajemen risiko adalah metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari
suatu rangkaian kegiatan: penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian
serta komunikasi risiko. Proses ini dapat diterapkan di semua tingkatan kegiatan, jabatan,
proyek, produk ataupun asset. Manajemen risiko dapat memberikan manfaat optimal jika
diterapkan sejak awal kegiatan. Walaupun demikian manajemen risiko seringkali dilakukan
pada tahap pelaksanaan ataupun operasional kegiatan.
PEMBAHASAN
Core Values BerAkhlak
Harapan untuk seluruh ASN adalah untuk memahami dan menyelaraskan perilaku
sesuai dengan Core Values ASN mengacu kepada panduan perilaku yang sudah
ditetapkan. “Karena ke depannya ini akan sangat menentukan masa depan kita sebagai
ASN, mencakup dan tidak terbatas pada aspek terkait evaluasi kinerja, tunkin, bonus, Talent
Class, peluang pengembangan karir dan kesempatan untuk learning dan development.
Manajemen risiko ialah untuk menjamin bahwa suatu perusahaan atau organisasi
dapat memahami, mengukur, serta memonitor berbagai macam risiko yang terjadi dan juga
memastikan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat dapat mengendalikan berbagai macam
risiko yang ada. Agar pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar maka perlu adanya
dukungan dalam menyusun kebijakan dan pedoman manajemen risiko sesuai dengan
kondisi perusahaan.
Tujuan manajemen risiko secara umum digunakan untuk dasar agar bisa
memprediksikan bahaya atau hal yang tidak menyenangkan yang akan dihadapi dengan
perhitungan yang cermat serta pertimbangan yang matang dari berbagai informasi di awal
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Secara khusus, tujuan dari manajemen risiko ialah:
a. Menyediakan informasi mengenai risiko kepada pihak regulator.
b. Meminimalkan kerugian dari berbagai risiko yang uncontrolled.
c. Agar perusahaan tetap hidup dengan perkembangan yang berkesinambungan.
d. Biaya manajemen risiko (risk management) yang efisien dan efektif.
e. Memberikan rasa aman agar pendapatan perusahaan stabil dan mampu
memberikan kepuasan bagi pemilik dan pihak lain.
Untuk mencapai tujuannya, terdapat proses pengelolaan risiko yang dimulai dari
identifikasi, pengukuran, hingga penanganan yang dibahas pada buku Mudah Memahami
Manajemen Risiko Perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
MASUKAN/ SARAN
Untuk penyempurnaan dalam mata pelatihan perlu ditambahkan lebih banyak lagi
berupa contoh kasus contoh kasus dalam materi tersebut.