Anda di halaman 1dari 18

TUTORIAL

Konsep Blok Tutorial klinik kebidanan yang berhubungan dengan


persalinan.
Blok asuhan kebidanan persalinan dan Proses pembelajaran pada asuhan
bayi baru lahir ini diselesaikan dalam waktu 6 kebidanan kehamilan ini dengan
minggu, terhitung mulai tanggal 29
menggunakan pendekatan Student Center
September 2014 sampai dengan 8 November
Learning (SCL) dengan berbagai metode
2014. Dari beban studi 5 SKS terdapat 1 SKS
pembelajaran antara lain : Small Group
(P) yang dialokasikan untuk Praktik Belajar
Discussion (SGD), Problem Based Learning
Lapangan (PBL). (PBL) dan Problem Solving (PS) dan diselingi
Blok asuhan kebidanan persalinan dan dengan lecture.
bayi baru lahir merupakan mata kuliah yang
mempelajari tentang konsep asuhan
Konsep “7 Jump”
kebidanan yang diberikan pada ibu bersalin
dan bayi baru lahir dengan masalah yang Step 1 Clarify Unclear Term/ Clarifying
berkenaan dengan perubahan yang lazim Unfamiliar Term
terjadi pada persalinan dan adaptasi pada (Langkah 1. Klarifikasi terminologi dan
bayi baru lahir. konsep)
Oleh karena itu untuk mempelajari Step 2 Define Problem/ Problem Definition
mata kuliah ini, diperlukan berbagai konsep (Langkah 2. Tentukan masalah)
yang mendukung yaitu ilmu dasar (anatomi, Step 3 Analyse Problem/ Brainstorming
fisiologi, patofisiologi, biokimia, fisika, biologi (Langkah 3. Analisa masalah)
reproduksi). Selain itu mata kuliah ini juga Step 4 Analysing the Problem/ Order Idea
membahas masalah-masalah etik (etikolegal (Langkah 4. Kajian sistematik dari berbagai
dalam praktik kebidanan) dan pengambilan penjelasan pada langkah 3)
keputusan yang nanti akan digunakan untuk Step 5 Formulating Learning Issues/ Learning
menyusun asuhan kebidanan pada Objective
persalinan. Dan pada mata kuliah ini juga (Langkah 5. Formulasikan tujuan
mempelajari keterampilan-keterampilan pembelajaran)
Step 6 Self Study
(Langkah 6. Kumpulkan informasi tambahan o Memberi kesempatan kepada anggota
diluar diskusi kelompok) untuk menjelaskan istilah-istilah yang
Step 7 Reporting perlu penjelasan
(Langkah 7. Sintesa dan uji informasi yang o Mengidentifikasi apakah semua istilah
diperoleh) sudah terdefinisikan
o Menanyakan kepada seluruh anggota

Deskripsi Aktivitas apakah ada yang masih ingin

Tutorial menambahkan penjelasan


o Jika semua anggota sudah merasa
1. Mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok dan
puas dengan penjelasan dari istilah-
masing-masing kelompok dibimbing oleh
istilah yang teridentifikasi, simpulkan
1 orang Tutor. Kelompok dan Tutor tidak
dan lanjutkan ke langkah berikutnya
berubah sepanjang Mata Kuliah ini.
5. Scribe menuliskan definisi/pengertian
2. Tutor memberikan 1 kasus sebagai
dari istilah-istilah yang tak dimengerti
pemicu dan mahasiswa diberi
6. Langkah 2 : problem definition
kesempatan untuk menentukan 1 orang
o Chair menanyakan apakah ada
mahasiswa untuk menjadi chair, dan 2
pertanyaan terkait kasus yang ingin
orang scribe (1 scribe yang akan
ditanyakan oleh mahasiswa.
menuliskan di papan tulis (whiteboard) ,
o Mahasiswa yang lain mengajukan
dan 1 scribe yang akan menuliskan untuk
pertanyaan
laporan.
o Scriber menulis di papan tulis
3. Kemudian chair memulai langkah 1 dari 7
7. Langkah 3 : brainstorming
jump dengan :
o Mengajak seluruh anggota kelompok
o Mengajak seluruh anggota kelompok
terlibat dalam diskusi
untuk membaca kasus yang diberikan
o Menyimpulkan pendapat dari para
o Memperhatikan apakah semua
anggota kelompok
anggota telah membaca kasus pemicu
o Memotivasi keikut-sertaan seluruh
o Menanyakan kepada anggota istilah-
anggota kelompok
istilah mana yang perlu dijelaskan
o Membuat kesimpulan pada akhir
4. Scribe membagi papan tulis menjadi 3
diskusi
bagian dan menuliskan semua istilah-
8. Scribe menuliskan kesimpulan dari semua
istilah yang tidak dipahami.
pendapat secara singkat dan jelas serta
memisahkan antara masalah yang 13. Diskusi selesai, mahasiswa kembali
penting dengan yang agak menyimpang. belajar mandiri (self study)  Langkah 6.
9. Langkah 4 14. Pada pertemuan berikutnya, mahasiswa
o Memastikan seluruh masalah hasil wajib mempresentasikan hasil dari self
brainstorming sudah didiskusikan study  Langkah 7.
o Menyimpulkan pendapat dari para
anggota kelompok Karakteristik Tutor
o Mengajukan pertanyaan agar diskusi
lebih mendalam 1. Memahami tentang tujuan dan konsep

o Memastikan bahwa diskusi tidak dasar PBL.

menyimpang dari pokok 2. Menerima dan menguasai konsep PBL.

permasalahan 3. Cakap dalam dinamika kelompok dan

o Memberi pemicu kepada anggota pemberian umpan balik.

kelompok untuk menemukan 4. Mengembangkan pembelajaran yang

hubungan diantara topik-topik yang terintegrasi.

dibicarakan 5. Menyediakan diri untuk menjadi tutor,

o Mendorong keikut sertaan seluruh menyenangi tugasnya, memiliki motivasi,

anggota dan diterima oleh mahasiswa.

10. Scribe membuat skema/ mindmapping 6. Berpartisipasi penuh selama tutorial

11. Langkah 5 berlangsung.

o Menentukan learning issues/objective 7. Menghargai perbedaan pendapat

o Meramu kembali pendapat para maupun cara belajar mahasiswa.

anggota kelompok 8. Sensitif terhadap faktor yang

o Menanyakan kepada seluruh anggota menimbulkan stres terhadap mahasiswa

kelompok. Apakah sudah merasa puas dan hal-hal yang diperlukan mahasiswa.

dengan learning objective yang 9. Dikenal dan dipercaya oleh mahasiswa

ditentukan dan mampu menjaga rahasia.

o Meyakinkan apakah semua ketidak- 10. Menyadari bahwa mahasiswa

jelasan dan kontradiksi dari masalah memandangnya sebagai panutan, orang

yang dianalisis telah diubah menjadi kepercayaan, sahabat dan penasehat.

learning issues. 11. Memandu dan memotivasi mahasiswa

12. Mencatat semua learning untuk mengidentifikasi pokok bahasan.

issues/objective.
12. Mengingatkan mahasiswa untuk selalu 9. Memperhatikan efisiensi waktu.
mengintegrasikan pengetahuan. 10. Melakukan evaluasi terhadap proses
13. Menjadi pendengar yang efektif diskusi.
sebagaimana diharapkan oleh mahasiswa
seperti hangat, memiliki empati dan Tugas Mahasiswa
spontan.
14. Berfikir konstruktif, memiliki kemampuan Sepanjang proses tutorial :

untuk memfasilitasi diskusi secara 1. Mahasiswa menjalankan tugas sesuai

bijaksana. dengan perannya (chair, scribe, atau


peserta).
2. Mengikuti jalannya diskusi dan focus
Tugas Tutor
pada proses diskusi.
Sepanjang proses tutorial : Pertanyaan yang perlu digaris bawahi
1. Tutor mendorong mahasiswa untuk adalah : Apa yang perlu kita ketahui ? Apa
membuat persetujuan diantara mereka yang telah kita ketahui ? Apa yang ingin
dalam hal prosedur kerja, partisipasi, dan lebih kita ketahui ?
peran anggota kelompok 3. Menggunakan metode “7 Jump” (tujuh
2. Mengobservasi berjalannya diskusi langkah) dalam diskusi kelompok, untuk
kelompok. mencapai tujuan pembelajaran.
3. Memotivasi chair dan scribe. 4. Membawa sumber pembelajaran yang
4. Mengajukan pertanyaan untuk memicu relevan.
diskusi. 5. Membuat dan menyerahkan laporan
5. Menganalisis proses dan memberikan setiap selesai 1 kasus, dalam bentuk
intervensi jika diperlukan dalam bentuk makalah.
pertanyaan dan memberi contoh, tetapi 6. Mematuhi tata tertib pembelajaran.
tidak memberi jawaban secara langsung.
6. Mengamati adanya masalah perilaku Sumber Pembelajaran
(mahasiswa yang dominan, diam, dsb.)
7. Memotivasi anggota kelompok yang Sumber pembelajaran yang dapat digunakan

tidak/ kurang aktif, dan mengingatkan pada saat tutorial adalah :

yang mendominasi kelompok dengan 1. Textbook

asertif. 2. E-book

8. Membina kepemimpinan kelompok. 3. Jurnal ilmiah/ e-journal


4. Referensi
5. Pengetahuan dasar mahasiswa
6. Standart Operating Procedures (SOP)

Semua sumber pembelajaran hanya boleh


digunakan/ dibawa pada Langkah 7, kecuali
sumber pembelajaran no.5.
PRAKTIKUM
Tata Tertib Praktikum 9. Praktikan wajib mengembalikan dan
merapikan kembali alat yang telah selesai
1. Praktikan berpakaian sesuai dengan dipergunakan.
ketentuan, yaitu memakai jas praktikum Hal-hal yang belum tercantum dalam tata
serta seragam. tertib ini akan diatur kemudian.
2. Praktikan wajib mengisi daftar hadir yang
telah tersedia.
Tugas Instruktur/
3. Praktikan membawa buku panduan
Pembimbing
kegiatan laboratorium.
1. Melakukan persamaan persepsi sebelum
4. Praktikan harus menjaga kebersihan,
pembelajaran dimulai.
kerapihan dan keutuhan alat
2. Melakukan demonstrasi prosedur
laboratorium.
ketrampilan yang telah ditentukan.
5. Dalam penggunaan alat-alat
3. Membimbing praktikan yang sedang
laboratorium, praktikan harus
melakukan re-demonstrasi.
melakukannya dengan baik dan benar,
4. Melakukan diskusi bersama praktikan
untuk itu pelajari dan perhatikan modul
apabila terdapat hal-hal yang perlu
dan prosedurnya. Praktikan dilarang
didiskusikan.
memulai praktikum sebelum mendapat
5. Melakukan evaluasi dan penilaian
ijin dari pembimbing.
terhadap praktikan menggunakan daftar
6. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan
tilik yang tersedia.
alat dalam pelaksanaan praktikum maka
6. Tidak mengubah jadwal yang telah
menjadi tanggung jawab pemakai.
disepakati dengan kelompok secara
7. Tidak diperkenankan meninggalkan ruang
mendadak. Perubahan tidak kurang dari 1
praktikum tanpa ijin instruktur/
hari sebelum jadwal yang telah
pembimbing sebelum ada tanda
ditentukan.
praktikum selesai.
8. Praktikan segera melaporkan kepada
petugas laboratorium apabila terdapat
alat yang rusak saat digunakan.
Tugas Praktikan/ 2. Daftar Tilik (Buku Panduan)

Mahasiswa (PJ) 3. Standart Operating Procedures (SOP)


4. Alat tulis
1. Melakukan kontrak kegiatan dengan
instruktur/ pembimbing paling lambat 2 Tempat Praktikum
jam sebelum praktik.
2. Melakukan kontrak alat dan ruangan Ruangan/ laboratorium yang bisa digunakan

dengan petugas laboratorium paling untuk praktikum adalah :

lambat 3 jam sebelum praktik. 1. Mini Hospital

3. Mempersiapkan alat dan bahan habis 2. Laboratorium Demo

pakai sesuai yang diperlukan dengan 3. Laboratorium ANC

persetujuan petugas laboratorium. 4. Laboratorium INC

4. Menggunakan seragam yang telah 5. Ruang Kelas

ditentukan, yaitu jas praktikum selama


kegiatan berlangsung. Penanggungjawab
5. Wajib membaca prosedur ketrampilan Laboratorium
sebelum proses pembelajaran dimulai. 1. Putri Widia, A.Md.Keb : 08122469094
6. Masing-masing praktikan membawa 2. Yuniarti, A.Md. : 081542062672
perlengkapan yang dibutuhkan dalam 3. Desy Amelia, A.Md.Kep : 08986983293
kegiatan praktikum.
7. Mengikuti dan menyimak demonstrasi
Jenis Ketrampilan
yang dilakukan oleh instruktur/
Jenis ketrampilan yang dilaksanakan
pembimbing dengan seksama.
berjumlah 6 yaitu :
8. Melakukan re-demonstrasi prosedur
1. Partograf
ketrampilan yang telah diajarkan secara
2. Mekanisme Persalinan
mandiri.
3. Penilaian Awal Persalinan
4. Asuhan Persalinan Normal
Perlengkapan Praktikan 5. Episiotomi
1. Jas praktikum 6. Heacting
LAPORAN
atau penugasan. Pembahasan harus

Pengertian disertai dengan pustaka yang menunjang.


7. Penutup
Laporan merupakan media melaporkan hasil
Berisi simpulan.
diskusi (tutorial) dan studi literatur secara
8. Daftar Pustaka
tertulis dengan mengikuti kaidah-kaidah baku
Sesuai dengan format penulisan pustaka
penulisan karya ilmiah dan menggunakan
karya ilmiah.
Bahasa Indonesia yang baku.
9. Lampiran (apabila diperlukan)

Ketentuan Isi Laporan


Ketentuan Sampul
Ketentuan isi laporan sebagai berikut : Laporan
1. Halaman sampul/ cover
Untuk memudahkan dokumentasi dan
Buat judul sesuai dengan learning
administrasi, maka format sampul depan
objective.
laporan harus mencantumkan hal-hal sebagai:
2. Daftar Isi, daftar gambar, daftar lampiran
1. Nama Mata Kuliah
3. Pendahuluan
2. Judul Laporan
Berisi tentang latar belakang kegiatan dan
3. Logo STIKes ‘Aisyiyah Bandung, warna
tujuan dari kegiatan (u/penugasan). Berisi
hitam putih, diameter 5-6 cm.
tentang skenario kasus.
4. Nama Mahasiswa/ anggota kelompok,
4. Periode dan Tempat
NIM, Tanggal Pengumpulan.
Berisi tentang rentang waktu pelaksanaan
5. Nama Dosen pengajar/ tutor.
dan tempat pelaksanaan.
6. Nama Program Studi, Nama Institusi,
5. Deskripsi Kerja
Tahun.
Berisi tentang langkah-langkah yang
dikerjakan untuk mencapai dan
menganalisis hasil. Ketentuan Warna
6. Pembahasan Sampul
Membahas hasil secara spesifik kemudian Sampul menggunakan kertas Buffalo (ukuran
diperluas sesuai dengan topik dari tutorial disesuaikan dengan A4)
1. Kelompok 1 : warna merah
2. Kelompok 2 : warna biru muda unsur kepustakaan yang digunakan sebagai
3. Kelompok 3 : warna orange acuan adalah sebagai berikut :
4. Kelompok 4 : warna hijau muda 1. Nama penulis atau pengarang
5. Kelompok 5 : warna pink 2. Tahun penerbitan
3. Judul buku dan keterangannya

Aturan Tata Tulis 4. Nama kota penerbitan


5. Nama penerbit
1. Ukuran kertas A4 70 gram
Penulisan unsur-unsur kepustakaan itu
2. Ukuran huruf (font) 12, jenis Times New
masing-masing diikuti tanda titik, kecuali
Roman
antara nama kota penerbit dan nama
3. Ukuran spasi paragraf 1,5.
penerbit. Dalam hal ini nama kota diikuti
4. Ukuran bidang pengetikan :
tanda titik dua dan setelah itu diberi jarak satu
 batas tepi atas : 2,5 cm
spasi dituliskan nama penerbitnya.
 batas tepi kiri : 3 cm
Ketentuan-ketentuan unsur-unsur
 batas tepi bawah : 2,5 cm
kepustakaan itu adalah sebagai berikut :
 batas tepi kanan : 2,5 cm
1. Kepustakaan yang bersumber dari jurnal
Contoh :
Ketentuan Penilaian Bennett, H., Gunter, H. & Reid, S. (1996)
No Jenis Penilaian Nilai Through a glass darkly: images of
Maksimal
appraisal. Journal of Teacher
1 Isi laporan/ analisa 60
2 Tata cara penulisan 20 Development, 5 (3) October, 39-46.
3 Kerapian 10
4 Kedisiplinan 10
pengumpulan (tepat 2. Kepustakaan yang bersumber buku
waktu) Contoh :
Total Nilai Keseluruhan 100
Symon, A dan Jones, S.R. 2002. Ethics in
midwifery. New York:Mosby Year Book

Ketentuan Penulisan Prawirohardjo, S.et.al.2003. Ilmu

Daftar Pustaka Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina


Pustaka.
Penulisan daftar pustaka menggunakan
Harvard style. Dan penulisannya disusun ke
3. Jika sumbernya di luar jurnal dan buku
bawah menurut alfabetis. Susunan unsur-
Contoh :
Maternal And Neonatal Health Program.
2003. Report Of The Bidan Di Desa
Program; A Literature And Policy Review.
Jakarta : Departemen Kesehatan Republik
Indonesia

Departemen Kesehatan. 2009. Profil


Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia

Sayoeti, Yorva. 2004. “ Diare Akibat Alergi


Susu Sapi “. Media Indonesia. (30 Januari
2004).

“Visi Misi Jawa Barat”. 2007.


http://www.depkes.go.id diakses tanggal
2 Mei 2010.

Sanksi
Apabila terdapat duplikasi (plagiat) dalam
laporan, baik seluruhnya maupun sebagian,
baik dalam satu kelompok (kelas) ataupun
antar kelompok lain (kelas lain), dengan cara
apapun akan dikenakan sanksi sebagai berikut
:
1. Pengurangan nilai sebesar 30% untuk
mhs/ kelompok yang lebih awal
mengumpulkan.
2. Pengurangan nilai sebesar 50% untuk
mahasiswa/ kelompok yang
mengumpulkan terakhir.
Lay Out

LAPORAN
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR

[Judul]

[Logo Institusi]

[Nama Mahasiswa/ Kelompok] [NIM]


[Tanggal Pengumpulan]

[Nama Dosen Pengajar/Tutor]

[Nama Institusi]
[Nama Program Studi]
[Tahun]
INDIKATOR SOFTSKILL

Dimensi Komunikasi Dimensi Personal/


(Lisan) Motivational

A. ISI A. PERFORMANCE
Skor 4 : Memberi inspirasi pendengar Skor 4 : Pakaian sesuai syariat yang telah
untuk mencari lebih jauh. ditentukan; Penampilan selalu
Skor 3 : Pendengar harus menambah rapi, bersih dan "good looking";
informasi dari sumber lain. Perilaku dan bicara ramah,
Skor 2 : Informasi yang disampaikan sopan dan santun; Aksesoris dan
membingungkan. tata rias tidak berlebihan.
Skor 1 : Informasi yang disampaikan Skor 3 : Hanya memenuhi 3 kriteria
tidak tepat. diatas.
Skor 2 : Hanya memenuhi 2 kriteria
B. ORGANISASI diatas.
Skor 4 : Sangat sistematis dan runtut. Skor 1 : Hanya memenuhi 1 kriteria
Skor 3 : Tidak didukung data atau diatas.
referensi,namun menyampaikan
informasi yang benar. B. KEHADIRAN
Skor 2 : Informasi yang disampaikan Skor 4 : Datang tepat waktu, memiliki
tidak didukung referensi atau kehadiran 100%, Jika tidak hadir
data dan kurang tepat. dengan alasan yang dapat
Skor 1 : Tidak mau presentasi dipertanggungjawab kan dan
(menjelaskan). ada konfirmasi.
Skor 3 : Kehadiran baik, pernah datang
terlambat, jika tidak hadir alasan
dapat dipertanggung jawabkan
dan ada konfirmasi.
Skor 2 : Kehadiran cukup, sering Skor 3 : Berusaha keras untuk memenuhi
terlambat datang, jika tidak tenggat waktu, sebagian besar
hadir tidak ada konfirmasi dan prosedur tugas diikuti.
alasan yang tepat. Skor 2 : Sebagian prosedur tugas
Skor 1 : Sering tidak hadir, tidak ada diabaikan, mudah bosan dengan
konfirmasi dan alasan yang tugas.
tepat. Skor 1 : Tidak melakukan penugasan
sesuai prosedur. Mengerjakan
C. MOTIVASI tugas sesuka hati.
Skor 4 : Tertarik untuk melakukan tugas-
tugas baru dan terlibat dalam E. PROFESIONALISME
kegiatan. Energik dan antusias, Skor 4 : Komitmen untuk menuntaskan
membuat kontribusi yang pekerjaan tinggi tanpa
berharga untuk tugas / dipengaruhi situasi orang lain
lingkungan. atau diri sendiri.
Skor 3 : Tertarik melakukan hal baru Skor 3 : Berusaha keras untuk tetap
tetapi senang mengikuti berkomitmen untuk pekerjaan
instruksi, tidak terpengaruh oleh sendiri dan tugas di tangan,
lingkungan negatif. terkadang dipengaruhi situasi
Skor 2 : Mudah kehilangan minat / cepat diri dan orang lain.
bosan, mudah terpengaruh Skor 2 : Kurang konsisten dalam tugas
lingkungan negatif. dan mudah dipengaruhi oleh
Skor 1 : Tidak ada keinginan untuk situasi sendiri dan orang lain.
terlibat dalam hal baru, cepat Skor 1 : Bersikap reaktif terhadap
bosan dan mempengaruhi orang penilaian orang lain dan situasi
lain untuk hal yang negatif. sendiri, tugas tidak tuntas.

D. TANGGUNGJAWAB TERHADAP TUGAS F. HASIL PEKERJAAN/TUGAS


Skor 4 : Memahami setiap tugas sampai Skor 4 : Kualitas luaran (output) tugas
akhir, mengikuti semua prosedur sangat memuaskan, tepat
dalam penyelesaian tugas. waktu, banyak inisiatif.
Skor 3 : Hasil kerja bagus meskipun tidak
selalu akurat atau cukup cepat.
Skor 2 : Hasil pekerjaan mudah Dimensi Interpersonal
dipengaruhi situasi orang lain
dan lingkungan sehingga kualitas A. ORGANISASI/ PERENCANAAN
dan kuantitas hasil pekerjaan Skor 4 : Setiap tugas terorganisisr dengan
tidak sesuai target. baik, sesuai jadwal, dapat
Skor 1 : Hasil pekerjaan sangat minimal, memprioritaskan kegiatan.
lebih banyak menghabiskan Skor 3 : Berusaha keras untuk bekerja
waktu dengan hal - hal yang untuk tenggat waktu dan jadwal
tidak relevan dengan tugas. tapi kadang-kadang salah
informasi.
G. WAKTU Skor 2 : Sedikit berantakan dalam
Skor 4 : Selalu datang tepat waktu. presentasi atau penugasan dan
Skor 3 : Pernah datang terlambat. hasil kerja. kesulitan untuk
Skor 2 : Kadang-kadang datang memprioritaskan.
terlambat. Skor 1 : Sering kehilangan catatan atau
Skor 1 : Sering datang terlambat. tugas dan lupa untuk
melaksanakan komitmen
H. ADAPTASI kepada orang lain.
Skor 4 : Menikmati situasi baru,
membuka kesempatan untuk B. KERJASAMA TIM
berinteraksi dengan orang lain, Skor 4 : Suka bekerjasama dengan orang
terlibat dalam situasi baru. lain, Senantiasa berbagi tugas
Skor 3 : Lebih banyak melihat situasi, dan percaya penuh kepada
berinteraksi dengan orang lain setiap anggota untuk
jika ada kesempatan. menyelesaikan tugasnya masing-
Skor 2 : Berminat untuk interaksi dan masing , Senantiasa menjaga
terlibat dalam situasi baru jika keharmonisan/ keutuhan
ada yang mengajak. dinamika kelompok, Antusias
Skor 1 : Membenci situasi baru, lebih membantu teman dan selalu
banyak diam atau menghindar. berusaha mencarikan alternatif
jalan keluar.
Skor 3 : 80 % kriteria sebelumnya
terpenuhi.
Skor 2 : Lebih suka bekerja sendiri, Skor 2 : Meminta bantuan pada orang
bekerjasama jika terpaksa. tertentu, atau lebih suka
Skor 1 : Menolak untuk bekerjasama, mencari tahu sendiri melalui
menghambat pekerjaan orang buku atau teks.
lain. Skor 1 : Tidak meminta bantuan atau
bertanya sedikitpun karena
C. KEPEKAAN TERHADAP ORANG LAIN merasa sudah tahu atau orang
Skor 4 : Senang membantu orang lain lain lebih pandai.
atas inisiatif sendiri (antusias),
senang mempermudah E. KEPEMIMPINAN
pekerjaan orang lain. Skor 4 : Mampu membawa kelompok
Skor 3 : Membantu orang lain, walaupun memenuhi tujuan/ target, dapat
karena inisiatif orang lain. berkomunikasi dengan efektif,
Skor 2 : Membantu orang lain jika menjadi panutan bagi
diminta anggotanya, mendengarkan
Skor 1 : Tidak pernah menawarkan diri pendapat anggota
untuk membantu orang lain. Skor 3 : 80 % kriteria sebelumnya
terpenuhi.
D. KEMAMPUAN UNTUK MEMINTA Skor 2 : 50 % kriteria sebelumnya
BANTUAN terpenuhi.
Skor 4 : Tidak ragu-ragu untuk bertanya Skor 1 : Tidak dapat membawa
dan memperjelas tugas yang kelompoknya memenuhi tujuan/
harus dikerjakan dengan sopan. target, memaksakan kehendak
Skor 3 : Meminta bantuan jika terpaksa, sendiri.
walaupun dengan perasaan
malu.
SISTEM EVALUASI
Sistem Evaluasi 3. Praktikum
: Skill lab, Penugasan, Ujian Praktik.
Evaluasi yang dilakukan meliputi :
Penilaian skill lab dilaksanakan setelah
1. Lecture
adanya demonstrasi 2 kali, yaitu secara live
: Ujian Blok (UTS)
dan tahap demi tahap. Skill lab dilakukan
Pada minggu terakhir blok, mahasiswa
secara individu. Mahasiswa yang tidak lulus
akan menjalani ujian blok untuk menilai
saat skill lab diberi kesempatan kedua
pemahamannya terhadap tujuan
untuk mengulang.
pembelajaran. Waktunya bersamaan
Penugasan bisa dalam bentuk laporan,
dengan jadwal Ujian Tengah Semester
presentasi, ataupun observasi langsung
pada kalender akademik.
(survey). Selanjutnya di akhir semester
Mahasiswa yang menghadiri kurang
akan dilaksanakan ujian praktik secara
dari 75% aktifitas blok (tutorial, kuliah,
keseluruhan.
praktikum) tidak diizinkan mengikuti ujian
blok.
4. Afektif/ sikap
Jumlah soal : 3 SKS (T) x 50 = 150 soal
Penilaian terhadap sikap dilaksanakan 1
(satu) kali, yaitu di akhir blok tutorial.
2. Tutorial
: Proses, Kuis, Ujian Studi Kasus
Penilaian tutorial meliputi penilaian
Kriteria Penilaian
terhadap aktivitas mahasiswa selama
diskusi kelompok berlangsung dengan 15 Penilaian menggunakan rentang 0 - 100.

komponen penilaian. Selain itu Kategori A : 79 – 100

pelaksanaan kuis dan ujian studi kasus di Kategori B : 68 – 78

akhir blok juga dilakukan. Kategori C : 56 – 67

Jika mahasiswa tidak datang pada satu Kategori D : 41 – 55

pertemuan, maka harus melapor kepada Kategori E : < 41

tutor dalam 2x24 jam dan membawa atau


mengirim surat dari dokter atau orang tua.
Batas Kelulusan
Batas lulus untuk pembelajaran :
Teori/ tutorial : 68,0
Praktikum : 76,0

Ketentuan Remedial
Tidak Lulus 1x, maka :
Teori : ujian tulis ulang (HER)
Praktikum : ujian praktik ulang di hari yang
sama
Penugasan : mengulang tugas tersebut

Tidak Lulus 2x, maka :


Teori : makalah materi yang tidak
dipahami  ujian lisan/ ujian
tulis kembali.
Praktikum : skill lab  ujian praktik ulang
(kontrak waktu)
Penugasan : tugas baru

Di akhir pembelajaran Blok Asuhan Kebidanan


Persalinan dan Bayi Baru Lahir, masing-masing
dosen pengajar/ tutor wajib menyerahkan
hasil evaluasi/ penilaian yang telah terangkum
dalam Buku Panduan ini kepada Koordinator
Mata Kuliah.

Anda mungkin juga menyukai