DPN Pengupahan - Formula Upah 2024 - 23 09 22

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

Update Situasi Pengupahan

Rapat Dewan Pengupahan di Jogja, 18-19 Sep 2023


22 Sep 2023
AGE ND A
1. Milestone Penetapan
Upah di Indonesia
2. Formula Upah Minimum
2024
3. Peran Dewan
Pengupahan Daerah
1. Milestone
Penetapan
Upah di
Indonesia
Milestone Dasar Hukum Penetapan UM

2016-2020
… - 2015 2021 – 2022 2023 – Sekarang
PP 78/2015 UU 6/2023
Berdasarkan hasil UU 11/2020
survey harga KHL, % kenaikan UM 
sebesar 
dilakukan negosiasi Revisi PP 36/2021
Tripartit % inflasi + %PE PP 36/2021 (Dalam proses)
Nasional

Kenaikan Upah : Kenaikan Upah :


Kenaikan Upah : Berdasarkan Draft 13 Jul
• Terproyeksi melalui formula, • Terproyeksi melalui
• Tidak terproyeksi 2023:
• Tantangan : kenaikan yang formula
• Diwarnai dengan • Terproyeksi melalui
besar dinilai cukup • Mengacu kepada
tekanan aksi formula
memberatkan (selain inflasi data tingkat daerah
demonstrasi • Variabel kenaikan upah
terdapat tambahan nilai PE) untuk inflasi atau
• Kuat dipengaruhi minimum mengacu
• Tidak mencerminkan pertumbuhan
Politik pada data daerah:
keadaan di tingkat daerah ekonomi. Inflasi, Pertumbuhan
(sebab data yang digunakan
ekonomi dan indeks
data rata-rata nasional)
tertentu.
Upah Minimum Indonesia

𝑈𝑀
Kaitz Index =
Median Upah

▪ Ideal Kaitz Index: 0.4 ~ 0.6


(High income country)

▪ Indonesia satu2nya
negara dengan Kaitz
Index > 1

Source : Minimum Wage Policy Guide, ILO 2015


Upah Minimum Indonesia untuk Masa Depan

Sebelum UUCK Ideal

Ruang
Upah yang dirundingkan Bipartit

Upah
yang dirundingkan

Upah Upah
Ruang
Minimum Minimum
Tripartit
PROFIL DEMOGRAFI INDONESIA
Proyeksi Populasi (juta)
Total Populasi : 271 juta 310
305.7
300
296.4

Angkatan Kerja 290


284.8

137.91 juta 280

270 271.1 Bonus


Demografi:
260 64% angkatan
255.5 kerja
250
Bekerja Menganggur 240
131.03 juta 6.88 juta 230
2015 2020 2025 2030 2035
Population
Sumber : Bappenas, 2015 data diolah

Formal Informal
Pendidikan usia 15 tahun ke atas :
57 juta 74 juta SD : 39.53 %
(43.5%) (56.5%) SMP : 17.77 % 57.3%
SMA/SMK : 29.94 %
Diploma/Universitas : 12.76 %
Sumber : BPS, Survey Sakernas 2020
Sumber : BPS, Survey Sakerrnas 2019
7
2. Formula Upah
Minimum 2024
Formula Upah 2024
Berdasarkan Rapat Dewan Pengupahan di Jogja, tgl. 18-19 Sep 2023

1. Formula penyesuaian Upah Minimum :


UM(t+1) = UM(t) + [ {Inflasi(t) + (PE(t) x Alpha)} x UM(t) ]

3. Alpha : indeks tertentu yang mengukur kontribusi tenaga kerja terhadap Pertumbuhan
Ekonomi (PE).

4. Angka Alpha dalam rentang 0.10 – 0.30.

9 5. Kewenangan Penentuan Nilai Alpha diserahkan kepada Dewan Pengupahan Daerah


dengan mempertimbangkan tingkat penyerapan tenaga kerja, rata-rata upah, dan
variable lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah.

9
Formula Perhitungan Upah Minimum 2024
Berdasarkan Diskusi Dewan Pengupahan, 18-19 Sep 2023

𝑈𝑀(𝑡+1) = 𝑈𝑀 𝑡 + [ 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑡 + (𝑃𝐸 𝑡 X α) X 𝑈𝑀 𝑡 ]

UM(t+1) = Upah Minimum yang akan ditetapkan.

UM(t) = Upah Minimum tahun berjalan.

Inflasi(t) = Inflasi Provinsi yang dihitung dari periode September tahun yang lalu sampai dengan
periode September tahun berjalan (dalam persen).

PE(t) = Untuk Provinsi, dihitung dari perubahan pertumbuhan ekonomi provinsi kuartal I, II, III
tahun berjalan, dan kuartal IV pada tahun sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi
provinsi kuartal I, II, III tahun sebelumnya, dan kuartal IV pada 2 tahun sebelumnya

Untuk Kabupaten/Kota, dihitung dari perubahan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota


kuartal I, II, III, IV pada tahun sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi
kabupaten/kota kuartal I, II, III, IV pada 2 tahun sebelumnya. (dalam persen).

α = Wujud Indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap


pertumbuhan ekonomi dengan rentang 0,10 - 0,30
Formula Perhitungan Upah Minimum 2024
Bila Upah Tahun Berjalan Telah Melampaui Batas Atas (rata-rata konsumsi perkapita)

𝑈𝑀(𝑡+1) = 𝑈𝑀 𝑡 + [ (𝑃𝐸 𝑡 X α) X 𝑈𝑀 𝑡 ]

UM(t+1) = Upah Minimum yang akan ditetapkan.

UM(t) = Upah Minimum tahun berjalan.

PE(t) = Untuk Provinsi, dihitung dari perubahan pertumbuhan ekonomi provinsi kuartal I, II, III
tahun berjalan, dan kuartal IV pada tahun sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi
provinsi kuartal I, II, III tahun sebelumnya, dan kuartal IV pada 2 tahun sebelumnya

Untuk Kabupaten/Kota, dihitung dari perubahan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota


kuartal I, II, III, IV pada tahun sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi
kabupaten/kota kuartal I, II, III, IV pada2 tahun sebelumnya. (dalam persen).

α = Wujud Indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap


pertumbuhan ekonomi dengan rentang 0,10 - 0,30
Angka Alpha : 0.10 – 0.30

1. Adalah kontribusi Pekerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

2. Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh : tingkat investasi, tingkat konsumsi


masyarakat, tingkat pengangguran, stabilas politik dan keamanan, kebijakan
pemerintah, infrasturktur, tingkat pendidikan, skill pekerja, dll.

3. Angka 0.10 – 0.30 adalah berdasarkan hasil survey dari Universitas Indonesia terkait
kontribusi pekerja terhadap pertumbuhan ekonomi di propinsi di Indonesia dengan
range 0.08 – 0.37.

12 4. Sebagai instrument “Tripartite Social Dialog” dalam penetapan Upah Minimum.

5. Kewenangan Penentuan Nilai Alpha diserahkan kepada Dewan Pengupahan Daerah


dengan mempertimbangkan angka pengangguran, tingkat penyerapan tenaga kerja,
rata-rata upah, dan variable lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah.

12
Draft RPP 13 Jul 2023
14
Draft RPP 13 Jul 2023
15
Simulasi Upah Minimum 2024
Berdasarkan Draft Revisi PP 36/2021

𝑭𝒐𝒓𝒎𝒖𝒍𝒂 𝟏 (𝑼𝒑𝒂𝒉 𝑩𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 < 𝑩𝒂𝒕𝒂𝒔 𝑨𝒕𝒂𝒔: 𝑼𝑴(𝒕+𝟏) = 𝑈𝑀 𝑡 + [ 𝐼𝑛𝑓 𝑡 + (𝑃𝐸 𝑡 X α) X 𝑈𝑀 𝑡 ]


Scenario 1: 0,1 Pertumbuhan Ekonomi Scenario 2: 0,2 Pertumbuhan Ekonomi Scenario 3: 0,3 Pertumbuhan Ekonomi
Inflasi Prov Pertumbuhan Batas Atas UM Estimation Estimation Estimation
PROVINSI/ KAB/KOTA UM 2023 Estimation UMK Deviation UMK Estimation UMK Deviation UMK Deviation UMK
Aug 2023 Ekonomi Prov Tahun 2023 %Increase %Increase Wages %Increase Estimation UMK 2023
2024 2024 Scenario 1 2024 2024 Scenario 2 2023 Scenario 3
Wages 2024 2024 Wages 2024 (Scenario 3)
(Scenario 1) Vs UMK 2023 (Scenario 2) Vs UMK 2023 Vs UMK 2022
(Scenario 1) (Scenario 2) (Scenario 3)
DKI Jakarta 4,901,798.00 3.27% 5.13% 6,304,538 3.78% 5,087,233.02 185,435.02 4.30% 5,112,379.24 210,581.24 4.81% 5,137,525.47 235,727.47
Sumatera Utara 2,710,493.93 2.78% 5.19% 3,668,206 3.30% 2,799,913.12 89,419.19 3.82% 2,813,980.59 103,486.66 4.34% 2,828,048.05 117,554.12
Jawa Barat 1,986,670.17 3.47% 5.25% 4,029,230 4.00% 2,066,037.64 79,367.47 4.52% 2,076,467.66 89,797.49 5.05% 2,086,897.68 100,227.51
Jawa Tengah 1,958,169.69 3.29% 5.23% 2,870,245 3.81% 2,032,834.70 74,665.01 4.34% 2,043,075.93 84,906.24 4.86% 2,053,317.16 95,147.47
Jawa Timur 2,040,244.30 4.13% 5.24% 3,118,458 4.65% 2,135,197.27 94,952.97 5.18% 2,145,888.15 105,643.85 5.70% 2,156,579.03 116,334.73
Kota Surabaya 4,525,479.19 4.13% 5.24% 4,569,904 4.65% 4,736,094.99 210,615.80 5.18% 4,759,808.50 234,329.31 5.70% 4,783,522.01 258,042.82

𝑭𝒐𝒓𝒎𝒖𝒍𝒂 𝟐 (𝑼𝒑𝒂𝒉 𝑩𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 > 𝑩𝒂𝒕𝒂𝒔 𝑨𝒕𝒂𝒔: 𝑼𝑴(𝒕+𝟏) = 𝑈𝑀 𝑡 + [ (𝑃𝐸 𝑡 X α) X 𝑈𝑀 𝑡 ]


Scenario 1: 0,1 Pertumbuhan Ekonomi Scenario 2: 0,2 Pertumbuhan Ekonomi Scenario 3: 0,3 Pertumbuhan Ekonomi
Estimation Estimation Estimation
Inflasi Prov Pertumbuhan Batas Atas UM Estimation UMK Deviation UMK Estimation UMK Deviation UMK Deviation UMK
PROVINSI/ KAB/KOTA UM 2023 %Increase %Increase Wages %Increase Estimation UMK 2023
Aug 2023 Ekonomi Prov Tahun 2023 2024 2024 Scenario 1 2024 2024 Scenario 2 2023 Scenario 3
Wages 2024 2024 Wages 2024 (Scenario 3)
(Scenario 1) Vs UMK 2023 (Scenario 2) Vs UMK 2023 Vs UMK 2022
(Scenario 1) (Scenario 2) (Scenario 3)
Sulawesi Selatan 3,385,145.00 3.53% 5.00% 3,306,282 0.50% 3,402,070.73 16,925.73 1.00% 3,418,996.45 33,851.45 1.50% 3,435,922.18 50,777.17
Kab. Karawang 5,176,179.07 3.47% 5.25% 3,809,019 0.53% 5,203,354.01 27,174.94 1.05% 5,230,528.95 54,349.88 1.58% 5,257,703.89 81,524.82

Note: Simulasi ini menggunakan data Inflasi YoY Aug 2023; Pertumbuhan Ekonomi Provinsi YoY Q2 2023; Data Batas Atas Tahun 2022
3. Peran Dewan
Pengupahan
Daerah

23
Harapan terhadap Dewan Pengupahan Provinsi/Kota/Kabupaten

1. Terlibat aktif dalam setiap proses penyusunan rekomendasi sampai dengan penetapan
UMP (Upah Minimum Provinsi) dan jika diperlukan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota)
di wilayahnya masing-masing.

2. Menampung aspirasi dan kemampuan perusahaan serta dinamika yang ada di area
masing-masing terkait penetapan upah minimum 2024.

3. Berkoordinasi dengan bidang pengupahan DPN APINDO atas perkembangan dan


penerapan UM di masing-masing provinsi/kota/kabupaten.

24

24
Harapan terhadap Dewan Pengupahan Provinsi/Kota/Kabupaten (2)

4. Memahami dua jenis formula Pengupahan berdasarkan draft Revisi PP Pengupahan

5. Menghitung variable data yang dibutuhkan dalam formula Pengupahan, diantaranya


menghitung Batas Atas guna memahami jenis formula yang akan digunakan di Provinsi/
Kabupaten/Kota setempat.

6. Mengatur strategi advokasi untuk penetapan besaran angka Alpha dengan data-data
BPS setempat terkait tingkat pengangguran, penyerapan tenaga kerja dan rata-rata upah.

7. Pedoman Pengusaha untuk upah bagi Pekerja dengan masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih
25 menggunakan Struktur dan Skala Upah (SUSU) yang ditetapkan oleh Perusahaan.
Dewan Pengupahan diharapkan untuk mengingatkan anggota APINDO agar mematuhi
aturan terkait SUSU.

25

Anda mungkin juga menyukai