Anda di halaman 1dari 4

KELAS IBU HAMIL

No. Dokumen :
E/ADMEN/ / /
KAK No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

PUSKESMAS dr. Dwi Candra Setyawati

JOGONALAN NIP 19760906 200312 2


II 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL


PUSKESMAS JOGONALAN II

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan Anak,
terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil,
bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Penggunaan
buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan Ibu dan Anak
serta bayi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
penurunan AKI san AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan buku
KIA dilakukan melalui Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan posyandu dan lain-
lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan
dari para petugas kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan.
Selain itu buku KIA dapat pula dipakai sebagi alat pemantau kesehatan Ibu
dan Anak, serta pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat
khususnya ibu-ibu. Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama
tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok
yang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan dan asuhan bayi baru
lahir serta membahas tentang KB pasca salin. Dalam kelas ini dapat pula
mengenai mitos-mitos kehamilan serta persalinan dan dapat juga membahas
mengenai akte kelahiran.

B. LATAR BELAKANG
Dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih
banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang
diberikan pada waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu
kegiatan posyandu. Kegiatan penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk
menangani kasus per kasus namun memiliki kelemahan yaitu pengetahuan
yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang dialami
saat konsultasi. Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu
yang diberikan kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas
saja. Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau
pembinaan secara lintas sektor dan lintas program. Pelaksanaan
penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan. Untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan metode
pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah
pembahasan materi buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok
yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu - ibu hamil dan petugas
kesehatan. Di tengah-tengah kegiatan atau diakhir kegiatan biasa di
laksanakan praktek pijat bayi dan senam yoga untuk ibu hamil.

C. TUJUAN
A. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perawatan
ibu hamil melalui kelas ibu hamil
B. Tujuan khusus
1. Meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil mengenai
kehamilannya
2. Meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil mengenai cara
perawatan untuk kehamilannya.
3. Meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil merawat bayi baru lahir
4. Meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil mengenai KB pasca
persalinan.
5. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang bahaya yang bisa
terjadi pada ibu hamil
6. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang penyakit menular
seksual
7. Meningkatkan pengatahuan ibu hamil tentang imunisasi
8. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat dari akte
kelahiran

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Rincian kegiatan

1. Kelas ibu hamil Penyampaian materi

Senam ibu hamil

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

Lintas
Kegiatan Pelaksana Lintas sektor
No program Ket
pokok program KIA terkait
terkait

1 Kelas ibu - Penyampaian - Psikologi , - Kader : Pembiayaan


hamil Gizi: Ikut dalam melalui BOK
materi
Ikut menyiapkan
memberikan sasaran
- Senam ibu hamil materi

F. Sasaran
Ibu hamil 0 – 40 minggu

G. JADWAL KEGIATAN

2023
N Kegiata
o n Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
n b r r i n l s p t v s
Kelas
1 X X X X
ibu hamil

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap selesai
pelaksanaan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil
yang dicapai .

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan di lakukan setiap kali kegiatan dan
kemudian dievaluasi pada setiap kali selesai kegiatan dengan format yang
sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai