Anda di halaman 1dari 73

PENGADAAN TABLET TAMBAH DARAH

(Fe) DI PUSKESMAS
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/….
SOP No.Revisi :2
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
Halaman :1/1

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1. 1. Pengertian Adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menyiapkan tablet


tambah darah (Fe) yang akandi distribusikan ke petugas di desa.
2. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas gizi Puskesmas dalam pengadaan tablet
tambah darah ( Fe ) di Puskesmas.

3. 3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4. 4. Referensi Buku pedoman Penanggulangan Anemia dan Buku Pedoman
Pemberian Tablet Besi.
5. 5. Prosedur 1. Petugas gizi mengumpulkan data sasaran ibu hamil dan bufas
dari petugas desa.
2. Petugas gizi melaporkan hasil pendataan ke Seksi Gizi Dinkes.
3. Petugas gizi meminta surat pengambilan (SPMB) pada Seksi
Gizi.
4. Petugas gizi mengambil tablet Fe ke bagian UPTD Instalasi
Perbekalan Farmasi.
5. Petugas gizi menyimpan Tablet Fe di Gudang Obat
Puskesmas.
6. Petugas gizi mengisi / mencatat pada kartu stok barang.
7. Petugas gizi menulis pada kartu stok barang.
6. 6.Unit terkait Gudang Obat Puskesmas dan Petugas Gizi

7. Rekaman Historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022


2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri

3 Jenis Tulisan Arial


PENGADAAN TABLET TAMBAH DARAH
(Fe) DI PUSKESMAS
Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..

No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1

UPT
dr. Derma Bahari Putri
Puskesmas NIP. 19840409 201411 2 001

Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN TIDAK


YA TIDA BERLAKU
K
1. Apakah petugas gizi mengumpulkan data sasaran ibu
hamil dan bufas dari petugas desa ?

2. Apakah petugas gizi melaporkan hasil pendataan ke


Seksi Gizi Dinkes ?

3. Apakah petugas gizi meminta surat pengambilan


(SPMB) pada Seksi Gizi ?

4. Apakah petugas gizi mengambil tablet Fe ke bagian


UPTD Instalasi Perbekalan Farmasi ?

5. Apakah petugas gizi menyimpan Tablet Fe di Gudang


Obat Puskesmas ?

6. Apakah petugas gizi mengisi / mencatat pada kartu


stok barang ?

7. Apakah petugas gizi menulis pada kartu stok barang ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH (Fe)
PADA IBU HAMIL
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/….
No.Revisi :2
SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022
Halaman :1/1

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1. Pengertian Adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendistribusikan


tablet tambah darah (Fe)kepada ibu hamil.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas gizi Puskesmas dalam mendistribusikan tablet
tambah darah ( Fe ) kepada ibu hamil.

SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


3. Kebijakan Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
Buku pedoman Penanggulangan Anemia dan Buku Pedoman
4. Referensi
Pemberian Tablet Besi.

1. Petugas gizi mengumpulkan data ibu hamil.


5. Prosedur 2. Petugas gizi mempersiapkan tablet Fe sesuai jumlah sasaran.
3. Petugas gizi mendistribusikan tablet Fe ke Poli KIA Puskesmas,
Puskesmas pembantu, Posyandu.
4. Petugas gizi memantau pemberian tablet Fe ke sasaran.
5. Petugas gizi melakukan pencatatan dan pelaporan distribusi
tablet Fe pada ibu hamil.
6. Unit terkait Gudang Obat Puskesmas, KIA dan Petugas Desa

7. Rekaman Historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022

2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri


3 Jenis Tulisan Arial

DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH (Fe)


PADA IBU HAMIL
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..
No.Revisi :2

DAFTAR Tgl.Diberlaku : Juni 2022


TILIK
Halaman :1/1

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas gizi mengumpulkan data
ibu hamil ?

2. Apakah petugas gizi mempersiapkan tablet


Fe sesuai jumlah sasaran ?

3. Apakah petugas gizi mendistribusikan tablet


Fe ke Poli KIA Puskesmas, Puskesmas
pembantu, Posyandu ?

4. Apakah petugas gizi memantau pemberian


tablet Fe ke sasaran ?

5. Apakah petugas gizi melakukan pencatatan


dan pelaporan distribusi tablet Fe pada ibu
hamil ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


PROSEDUR PENGADAAN VITAMIN A
DI PUSKESMAS
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1

UPT
dr. Derma Bahari Putri
Puskesmas NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1.Pengertian Adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menyiapkan kapsul


vitamin A yang akan di distribusikan ke petugas di desa.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas gizi Puskesmas dalam pengadaan kapsul
vitamin A di Puskesmas.

3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Pedoman Pemberian kapsul Vitamin A, Buku Apa dan Mengapa
Tentang Vitamin A, Liflet Vitamin A.
5.Prosedur 1. Petugas gizi merekap data sasaran balita dan bufas dari petugas
desa.
2. Petugas gizi melaporkan hasil pendataan ke Seksi Gizi Dinkes.
3. Petugas gizi meminta surat pengambilan (SPMB) pada Seksi Gizi.
4. Petugas gizi mengambil kapsul vitamin A ke bagian UPTD
Instalasi Perbekalan Farmasi.
5. Petugas gizi menyimpan vitamin A di Gudang Obat Puskesmas.
6. Petugas gizi mengisi / mencatat pada kartu stok barang.
7. Petugas gizi menulis pada kartu stok barang.
6.Unitterkait Gudang Obat Puskesmas, Petugas Gizi dan Seksi gizi Dinkes

7.Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan

1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022

2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri

3 Jenis Tulisan Arial

PROSEDUR PENGADAAN VITAMIN A


DI PUSKESMAS
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..
No.Revisi :2
DAFTAR
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK
Halaman :1/1

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU

1. Apakah petugas gizi merekap data sasaran


balita dan bufas dari petugas desa

2. Apakah petugas gizi sudah melaporkan hasil


pendataan ke Seksi Gizi Dinkes ?

3. Apakah petugas gizi sudah meminta surat


pengambilan (SPMB) pada Seksi Gizi ?

4. Apakah petugas gizi sudah mengambil


kapsul vitamin A ke bagian UPTD Instalasi
Perbekalan Farmasi ?

5. Apakah petugas gizi sudah menyimpan


kapsul vitamin A di Gudang Obat Puskesmas

6. Apakah petugas gizi sudah mengisi /


mencatat pada kartu stok barang ?

7. Apakah petugas gizi sudah menulis pada


kartu stok barang ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


PENGELOLAAN LAPORAN BULANAN
PROGRAM GIZI
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

SOP No.Revisi :2

Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1

UPT dr. Derma Bahari Putri


Puskesmas NIP. 19840409 201411 2 001

Lipat Kain
Pengelolaan data adalah kegiatan untuk mengumpulkan dan
1. Pengertian
menganalisa data yang dapat dipakai sebagai alat monitoring dalam
evaluasi program. Jenis laporan bulanan yang diolah adalah: SKDN,
Rawan Gizi, Bumil/Bufas, KEK dan BBLR.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas dalam pengolahan data
bulanan dari desa untuk mendapat data yang valid, akurat dan tepat
waktu.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor :445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi

5. Prosedur 1. Petugasgizi mengumpulkan laporan bulanan dari petugas desa


setiap tanggal 26.
2. Data yang dikumpulkan kemudian dikoreksi, apabila ditemukan
data yang salah, langsung ditanyakan ke petugas desa yang
bersangkutan.
3. Petugas gizi merekap laporan dari petugas desa.
4. Petugas mengolah data laporan dari desa.
5. Petugas gizi memasukan data yang sudah diolah ke dalam rekap
laporan F/III/GIZI rangkap 2.
6. Selanjutnya petugas gizi mengirim laporan ke Dinkes setiap tanggal
5 bulan berikutnya.
7. Petugas gizi memasukan arsip laporan ke dalam MAP arsip
F/III/GIZI.
6.Unit terkait Petugas Desa dan petugas gizi

7.Rekaman Historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai


Diberlakukan

1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022

2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri

3 Jenis Tulisan Arial


PROSEDUR PENGELOLAAN LAPORAN
BULANAN PROGRAM GIZI
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..

DAFTAR No.Revisi :
TILIK
Tgl.Diberlaku : Januari 2022

Halaman :1/1

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

1. Apakah petugas gizi mengumpulkan laporan bulanan


dari petugas desa setiap tanggal 26 ?

2. Apakah data yang dikumpulkan sudah dikoreksi dan


jika ditemukan data yang salah sudah langsung
ditanyakan ke petugas desa yang bersangkutan ?

3. Apakah petugas gizi merekap laporan dari petugas


desa ?

4. Apakah petugas gizi sudahmengolah data laporan dari


desa ?

5. Apakah petugas gizi sudah memasukan data yang


sudah diolah ke dalam rekap laporan F/III/GIZI
rangkap 2 ?

6. Apakah petugas gizi mengirim laporan ke Dinkes


setiap tanggal 5 bulan berikutnya ?
7. Apakah petugas gizi sudah memasukan arsip
laporanke dalam MAP arsip F/III/GIZI ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING


AIR SUSU IBU (MP-ASI)
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2
SOP
Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT dr. Derma Bahari Putri


Puskesmas NIP. 19840409 201411 2 001

Lipat Kain

1. Pengertian Permasalahan Gizi Kurang dan Gizi buruk pada anak balita yang
disebabkan oleh Intake makanan maupun penyakit infeksi ini
merupakan masalah yang perluditanggulangi. Salah satu upayanya
adalah pemberian makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI).

2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas dalam Pemberian


Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI).

3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Petunjuk Teknis Pengelolaan MP-ASI Tahun 2002.

5. Prosedur A. Persiapan
1. Petugas desa dan kader posyandu melakukan pendataan
jumlah sasaran
2. Petugas gizi merekap hasil sasaran.
3. Petugas gizi mengajukan usulan kebutuhan MP-ASI ke
Dinkes sesuai dengan sasaran.
4. Puskesmas menyiapkan tempat / gudang untuk menyimpan
MP-ASI.
5. Petugas gizi menerima dropping MP-ASI dari Dinkes
6. Petugas gizi mencatat pada waktu persediaan barang.

B. Pelaksanaan
1. Petugas gizi Puskesmas mengirim MP-ASI ke desa /
petugas desa sesuai dengan pendataan.
2. Petugas gizi mencatat pada buku pencatatan MP-ASI.
3. Petugas desa dan Kader mendistribusikan MP-ASI ke
sasaran melalui Posyandu / langsung ke sasaran.
4. Petugas desa mamberikan penjelasan tentang Pemberian
MP-ASI ke sasaran.
5. Petugas desa melakukan pencatatan dan pelaporan
pelaksanaan distribusi MP-ASI.
6. Petugas gizi melakukan pemantauan proses penerimaan
dan pendistribusian MP-ASI.
7. Petugas gizi melaporkan tentang distribusi MP-ASI ke
Dinkes.

6.Unit Terkait Petugas desa, kader posyandu dan petugas gizi

7. Rekaman Historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022

2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri

3 Jenis Tulisan Arial


PROSEDUR PEMBERIAN MAKANAN
PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI)
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/
…..
No.Revisi :2
DAFTAR Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK
Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas desa dan kader posyandu sudah
melakukan pendataan jumlah sasaran ?

2. Apakah petugas gizi sudah merekap hasil sasaran?

3. Apakah petugas gizi sudah mengajukan usulan


kebutuhan MP-ASI ke Dinkes sesuai dengan
sasaran ?

4. Apakah di Puskesmas sudah menyiapkan tempat /


gudang untuk menyimpan MP-ASI ?

5. Apakah petugas gudang / gizi menerima dropping MP-


ASI dari Dinkes ?

6. Apakah petugas gudang / gizi mencatat pada waktu


persediaan barang ?

7. Apakah petugas gizi Puskesmas mengirim MP-ASI ke


desa / petugas desa sesuai dengan pendataan ?

8. Apakah petugas gizi mencatat pada buku pencatatan


MP-ASI ?

9. Apakah petugas desa dan Kader mendistribusikan


MP-ASI ke sasaran melalui Posyandu / langsung ke
sasaran ?

10. Apakah petugas desa mamberikan penjelasan


tentang Pemberian MP-ASI ke sasaran ?

11. Apakah petugas desa melakukan pencatatan dan


pelaporan pelaksanaan distribusi MP-ASI ?

12. Apakah petugas gizi puskesmas melakukan


pemantauan proses penerimaan dan pendistribusian
MP-ASI ?

13. Apakah petugas gizi melaporkan tentang distribusi


MP-ASI ke Dinkes ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PROSEDUR PELACAKAN GIZI BURUK DAN


FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN
DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1. Pengertian Pelacakan adalah menemukan kasus gizi buruk melalui BB/U, BB/TB
dan melihat tanda klinis serta mencari faktor-faktor yang berkaitan
dengan kejadian gizi buruk melalui wawancara dan pengamatan

2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melacak kejadian gizi buruk dan
mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian gizi buruk.

3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.

4.Referensi Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk dan Pedoman Tata
laksana KEP pada anak di Puskesmas dan rumah tangga.

5.Prosedur 1. Petugas gizi menerima laporan/ informasi adanya balita yang


dicurigai kasus gizi buruk baik dari masyarakat, kader maupun
petugas desa dan menjumpai langsung kasus balita gizi buruk
yang datang ke Puskesmas.
2. Petugas gizi menerima rujukan dari masyarakat, kader maupun
petugas desa.
3. Petugas gizi melakukan pemeriksaan status gizi anak ( umur, BB,
TB dengan melihat indeks BB/U, BB/TB WHO-NCHS ) dan
melakukan pengamatan terhadap gejala klinis yang tampak, data
penyakit penyerta, data imunisasi, data orangtua, data ekonomi
dan data penanganan yang sudah pernah diperoleh.

4. Petugas gizi membuat analisa status gizi anak.


5. Petugas gizi melakukan Penyelidikan Epidemiologi pada
keluarga kasus gizi buruk dan membuat rencana intervensi.
6. Petugas gizi memberikan umpan balik kepada petugas
desa/Kades tentang hasil analisa status gizi buruk anak.
7. Petugas gizi mencatat dan melaporkan kasus gizi buruk
kepada Kepala Puskesmas dan membuat laporan W1 ke
Dinkes.

6.Unit Terkait Petugas Gizi, Petugas Desa dan kader posyandu

7. Rekaman Historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022

2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri

3 Jenis Tulisan Arial

PROSEDUR PELACAKAN GIZI BURUK DAN


FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN
DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK

Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..
No.Revisi :2
DAFTA
RTILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas gizi menerima laporan adanya balita
yang dicurigai kasus gizi buruk baik dari masyarakat,
kader maupun petugas desa dan menjumpai langsung
kasus balita gizi buruk yang datang ke Puskesmas ?

2. Apakah petugas gizi menerima rujukan dari


masyarakat, kader maupun petugas desa ?

3. Apakah petugas gizi melakukan pemeriksaan status gizi


anak ( umur, BB, TB dengan melihat indeks BB/U,
BB/TB WHO-NCHS ) dan melakukan pengamatan
terhadap gejala klinis yang tampak, data penyakit
penyerta, data imunisasi, data orangtua, data ekonomi
dan data penanganan yang sudah pernah diperoleh ?

4. Apakah petugas gizi membuat analisa status gizi


anak ?

5. Apakah petugas gizi melakukan Penyelidikan


Epidemiologi pada keluarga kasus gizi buruk dan
membuat rencana intervensi ?

6. Apakah petugas gizi memberikan umpan balik kpd ptgs


Kades tentang hasil analisa status gizi buruk anak ?

7. Apakah petugas gizi mencatat dan melaporkan kasus


gizi buruk kpd Kepala Puskesmas dan membuat
laporan W1 ke Dinkes ?

JUMLAH
COMPLIANCE RATE (CR)
PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA
DIPOSYANDU
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

SOP No.Revisi :2
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
Halaman :1/2

UPT dr. Derma Bahari Putri


Puskesmas NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1.Pengertian Penimbangan di Posyandu adalah Serangkaian kegiatan dalam


melakukan penimbangan BB balita untuk menentukan status gizi dan
pertumbuhannya.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Puskesmas dalam pelaksanaan
penimbangan balita di Posyandu.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Pintar Kader Posyandu Thn 2010, Buku Panduan Kader
Posyandu Thn 2013.
5.Prosedur 1. Kader posyandu menyiapkan dacin dan menggantung dacin pada
palang rumah, cabang pohon atau kaki tiga.
2. Petugas atau kader posyandu memeriksa dacin dengan menarik
batang dacin ke bawah kuat-kuat
3. Petugas atau kader posyandu memeriksa bandul geser letaknya
pada angka nol dan kaitkanlah batang dacin pada tali pengaman.
4. Kader posyandu memasang celana timbang atau sarung timbang
pada dacin (ingat bandul geser tetap berada pada angka nol)
5. Seimbangkan dacin yang sudah dibebani celana timbang dengan
cara memasukan beras/batu ke dalam kantung plastik dan diikat
pada ujung palang bandul geser.

6. Kader posyandu menimbang balita kemudian seimbangkan dan


menentukan berat badan anak dengan membaca angka pada
bandul geser.
7. Kader mencatat hasil penimbangan diatas secarik kertas dan
dalam register penimbangan.
8. Geserlah bandul ke angka nol dan letakan batang dacin pada tali
pengaman.

6.Unit
Terkait Kader Posyandu, Petugas Desa

7. Rekaman Historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022

2 Nama Kapus dr. Derma bahari Putri

3 Jenis Tulisan Arial


PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/…
No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAK
U
1. Apakah kader posyandu menyiapkan dacin dan
menggantung dacin pada palang rumah, cabang
pohon atau kaki tiga ?

2. Apakah petugas atau kader posyandu memeriksa


dacin dengan menarik batang dacin ke bawah kuat-
kuat ?

3. Apakah petugas atau kader posyandu memeriksa


bandul geser letaknya pada angka nol dan kaitkanlah
batang dacin pada tali pengaman ?

4. Apakah kader posyandu memasang celana timbang


atau sarung timbang pada dacin (ingat bandul
geser tetap berada pada angka nol) ?

5. Apakah kader sudah menyeimbangkan dacin yang


sudah dibebani celana timbang dengan cara
memasukan beras/batu ke dalam kantung plastik dan
diikat pada ujung palang bandul geser ?

6. Apakah kader posyandu menimbang balita kemudian


seimbangkan dan menentukan berat badan anak
dengan membaca angka pada bandul geser ?

7. Apakah kader mencatat hasil penimbangan diatas


secarik kertas dan dalam register penimbangan ?
8. Geserlah bandul ke angka nol dan letakan batang
dacing pada tali pengaman.

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


MONITORING GARAM BERYODIUM
TINGKAT RUMAH TANGGA
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/
2022/...

No.Revisi :2
SOP
Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

Monitoring garam adalah Suatu kegiatan yang dilakukan secara


1.Pengertian
berkala terhadap garam beryodium yang beredar/dikonsumsi oleh
masyarakat dengan menggunakan metode sampling.

2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas dalam melaksanakan


Monitoring garam beryodium tingkat rumah tangga.

3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam beryodium di
tingkat masyarakat (Depkes RI th 2001).
5.Prosedur A. Persiapan
1. Petugas gizi membuat rencana kegiatan
2. Petugas gizi membuat jadwal kegiatan dan surat
pemberitahuan padasektor terkait (Sekolah)
3. Petugas mengirim surat pemberitahuan ke SD/MI
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan
B. Pelaksanaan
1. Petugas gizi datang ke lokasi yang ditentukan sesuai jadwal
2. Petugas gizi menyampaikan maksud dan tujuan.
3. Petugas gizi melakukan pemeriksaan garam yang dibawa
murid (sampel), dengan cara :
1) Petugas mengambil 1 sendok makan garam yang akan
diuji. Bila garam berbentuk bata maka harus dihaluskan
terlebih dahulu.
2) Petugas meneteskan 2 – 3 tetes cairan/iodin tes ke
permukaan garam tersebut.
3) Petugas memperhatikan perubahan warna yang terjadi
pada garam setelah ditetesi cairan uji garam beryodium.
4) Petugas membaca hasil dengan kriteria sbb:
 Bila garam berubah warna menjadi ungu tua berati
garam tersebut mengandung cukup yodium (≥ 30 ppm).
 Bila berwarna ungu muda atau keputih-putihan berarti
garam tersebut mengandung yodium kurang (< 30 ppm)
 Bila tidak berubah warna berarti garam tersebut tidak
mengandung yodium
 Setelah selesai pemeriksaan, petugas memberikan
informasi tentang manfaat garam ber yodium pada
murid dan guru dan menyampaikan hasil kepada pihak
sekolah.
4. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan kepada
Kepala Puskesmas serta diteruskan ke Dinkes.
6.Unit terkait Guru Sekolah SD dan Masyarakat

7. Rekaman Historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022

2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri

3 Jenis Tulisan Arial

PROSEDUR MONITORING GARAM


BERYODIUM TINGKAT RUMAH TANGGA
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/
…..
DAFTAR No.Revisi :2
TILIK
Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

1. Apakah petugas gizi sudah membuat rencana


kegiatan?

2. Apakah petugas gizi sudah membuat jadwal


kegiatan dan surat pemberitahuan padasektor
terkait (sekolah) ?
3. Apakah petugas sudah mengirim surat
pemberitahuan ke SD/MI ?

4. Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan ?

5. Apakah petugas datang ke lokasi yang ditentukan


sesuai jadwal ?

6. Apakah petugas menyampaikan maksud dan tujuan


?

7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan garam,


yang dibawa murid (sampel) ?

8. Apakah petugas mengambil 1 sendok makan garam


yang akan diuji. Bila garam berbentuk bata maka
harus dihaluskan terlebih dahulu ?

9. Apakah petugas meneteskan 2 – 3 tetes


cairan/iodin tes ke permukaan garam
tersebut ?

10. Apakah petugas memperhatikan


perubahan warna yang terjadi pada garam
setelah ditetesi cairan uji garam beryodium
11. Apakah petugas membaca hasil dengan
kriteria Bila garam berubah warna menjadi
ungu tua berati garam tersebut
mengandung cukup yodium (≥ 30 ppm),
Bila berwarna ungu muda atau keputih-
putihan berarti garam tersebut
mengandung yodium kurang (< 30 ppm)
dan bila tidak berubah warna berarti
garam tersebut tidak mengandung yodium

12. Apakah setelah selesai pemeriksaan,


petugas memberikan informasi tentang
manfaat garam ber yodium pada murid
dan guru dan menyampaikan hasil kepada
pihak sekolah ?
13. Apakah petugas melakukan pencatatan
dan pelaporan kepada Kepala Puskesmas
serta diteruskan ke Dinkes ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PENDISTRIBUSIAN KAPSUL VITAMIN A


Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1

UPT dr. Derma Bahari Putri


Puskesmas NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain
1.Pengertian Distribusi Vitamin A adalah Serangkaian kegiatan pembagian vitamin A ke
sasaran dengan cepat , lancar dan tepat waktu
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan distribusi Vitamin A dengan
cepat, lancar dan tepat waktu
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Pedoman Pemberian kapsul Vitamin A, Buku Apa dan Mengapa Tentang
Vitamin A, Liflet Vitamin A.
5.Prosedur 1. Petugas gizi merekap data sasaran berdasarkan pencatatan balita dan bufas.
2. Petugas gizi mempersiapkan kapsul Vitamin A sesuai dengan jumlah
sasaran.
3. Petugas gizi mendistribusikan kapsul Vitamin A ke sasaran melalui poli
KIA Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Petugas desa dan Posyandu.
4. Petugas gizi memantau pemberian kapsul Vitamin A ke sasaran.
5. Petugas gizi menerima laporan balita dan bufas yang mendapat kapsul
Vitamin A dari petugas/bidan desa.
6. Petugas gizi merekap laporan distribusi Vitamin A yang diperiksa oleh
Kepala Puskesmas dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

6.Unit terkait Kader Posyandu dan Petugas Desa

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial

PROSEDUR PENDISTRIBUSIAN KAPSUL


VITAMIN A
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..
No.Revisi :2
DAFTAR
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK

Halaman :1/1

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas gizi merekap data sasaran
berdasarkan pencatatan balita dan bufas ?
2. Apakah petugas gizi mempersiapkan kapsul
Vitamin A sesuai dengan jumlah sasaran ?

3. Apakah petugas gizi mendistribusikan kapsul


Vitamin A ke sasaran melalui poli KIA Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Petugas desa dan Posyandu ?

4. Apakah petugas gizi memantau pemberian kapsul


Vitamin A ke sasaran ?

5. Apakah petugas gizi menerima laporan balita dan


bufas yang mendapat kapsul Vitamin A ?

6. Apakah petugas gizi merekap laporan distribusi


Vitamin A yang diperiksa oleh Kepala Puskesmas
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PENDISTRIBUSIAN PMT BALITA BGM DAN


BUMIL KEK DI PUSKESMAS KAMPAR KIRI

Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....
No.Revisi :2

Tgl.Diberlaku : Juni 2022

SOP Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1.Pengertian Adalah Serangkaian kegiatan pendistribusian makanan tambahan yang


diberikan untuk balita BGM dan Bumil KEK dalam perbaikan gizi khususnya
untuk balita gizi buruk dan gizi kurang.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas dalam Mendistribusikan PMT di
Puskesmas Kampar Kiri.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Konseling Pusat Pemulihan Gizi ( PPG) dan Pedoman Pelayanan Anak Gizi
Buruk.
5.Prosedur 1. Petugas gizi menerima PMT balita dan bumil KEK di Puskesmas.
2. Petugas gizi mengumpulan data balita gizi buruk dan gizi kurang dari
petugas desa.
3. Petugas gizi membuat daftar distribusi dan administrasi PMT balita dan
Bumil KEK untuk Puskesmas.
4. Petugas gizi mendistribusikan PMT ke sasaran langsung, melalui bidan
koordinator dan petugas desa.
5. Petugas gizi menerima dan merekap laporan PMT dan perkembangan
status gizinya dan diketahui Kepala Puskesmas.
6. Petugas gizi mengirim laporan ke Dinas Kesehatan.

6.Unit terkait Petugas Desa

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial

PENDISTRIBUSIAN PMT BALITA BGM DAN


BUMIL KEK DI PUSKESMAS KAMPAR KIRI
Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/

No.Revisi :2
DAFTAR
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK

Halaman :1/1

UPT dr. Derma Bahari Putri


NIP. 19840409 201411 2 001
Puskesmas
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas gizi menerima PMT balita dan bumil
KEK di Puskesmas ?
2. Apakah petugas gizi mengumpulan data balita gizi
buruk dan gizi kurang dari petugas desa ?

3. Apakah petugas gizi membuat daftar distribusi dan


administrasi PMT balita dan Bumil KEK untuk
Puskesmas ?

4. Apakah petugas gizi mendistribusikan PMT ke sasaran


langsung, melalui bidan koordinator dan petugas
desa ?

5. Apakah petugas gizi menerima dan merekap laporan


PMT dan perkembangan status gizinya dan diketahui
Kepala Puskesmas ?

6. Apakah petugas gizi mengirim laporan ke Dinas


Kesehatan ?
JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PENYULUHAN GIZI SEIMBANG


Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2
SOP
Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

1.Pengertian Penyuluhan / sosialisasi penanggulangan Gizi Seimbang adalah serangkaian


kegiatan pemberian informasi tentang Gizi Seimbang.

2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas dalam melaksanakan penyuluhan /
sosialisasi penanggulangan Gizi seimbang.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku pedoman / juklis Penanggulangan Gizi Seimbang, buku tentang Gizi
Seimbang
A. Persiapan
5.Prosedur 1. Petugas gizi membuat rencana kegiatan
2. Petugas gizi membuat jadwal dan surat pemberitahuan
3. Petugas gizi mengirim surat pemberitahuan kepada instansi terkait.

A. Pelaksanaan
1. Petugas datang kelokasi yang ditentukan sesuai jadwal.
2. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan kepada masyarakat
3. Petugas memberikan informasi tentang kegiatan penyuluhan Gizi
seimbang
4. Petugas memberi kesempatan untuk tanya jawab / diskusi.
5. Petugas membuat dan menyampaikan kesimpulan.
6. Petugas berpamitan.
B. Umpan balik
Petugas membuat laporan kegiatan kepada atasan (Kepala Puskesmas). Petugas
mengirimkan laporan yang sudah disahkan oleh atasan ke Dinkes dan yang
berkepentingan.
6.Unit Petugas Desa, Aparat Desa dan Masyarakat
terkait

7. Rekaman Historis perubahan


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial

PENYULUHAN GIZI SEIMBANG


Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/ ......
No.Revisi :2
DAFTAR
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK

Halaman :1/1

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakahpetugas gizi membuat rencana kegiatan ?
2. Apakah petugas gizi membuat jadwal dan surat
pemberitahuan ?

3. Apakahpetugas gizi mengirim surat pemberitahuan


kepada instansi terkait ?
4. Apakah petugas datang kelokasi yang ditentukan sesuai
jadwal ?
5. Apakah petugas menyampaikan maksud dan tujuan
kepada masyarakat ?

6. Apakah petugas memberikan informasi tentang


Program Gizi Seimbang.

7. Apakah petugas memberi kesempatan untuk tanya


jawab / diskusi ?
8. Apakah petugas membuat dan menyampaikan
kesimpulan ?

9. Apakah petugas gizi sudah berpamitan ?

10. Apakah petugas membuat laporan kegiatan kepada


atasan (Kepala Puskesmas). Petugas mengirimkan
laporan yang sudah disahkan oleh atasan ke Dinkes dan
yang berkepentingan ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BAYI


DAN ANAK BALITA
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

1.Pengertian Vitamin A untuk bayi dan anak balita sangat penting untuk kesehatan mata dan
juga membantu pembentukan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.

2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi puskesmas dalam Pemberian Kapsul Vitamin A
pada bayi dan anak balita.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Pedoman Pemberian kapsul Vitamin A, Buku Apa dan Mengapa Tentang
Vitamin A, Leaflet Vitamin A.

A. Persiapan
5.Prosedur 1. Bidan/petugas desa melaksanakan registrasi vitamin A,umur balita (6-
11) bln dan (12-59) bln pada bulan Januari dan Juli.
2. Petugas gizi merekap hasil registrasi dari petugas/bidan desa.
3. Petugas gizi mengajukan usulan kebutuhan kapsul vitamin A sesuai
dengan sasaran ke Dinkes.

B. Pelakasanaan
1. Petugas gizi membagi kapsul vitamin A ke Bidan/petugas desa sesuai
dengan registrasi sasaran.
2. Bidan/petugas desa melaksanakan pemberian kapsul vitamin A pada
bulan Februari dan Agustus di Posyandu.
3. Diakhir bulan Bidan/petugas desa melaporkan hasil pencapaian
pemberian vitamin A ke Petugas Gizi Puskesmas.
4. Petugas Gizi merekap hasil kegiatan dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan pada awal bulan berikutnya.

6.Unit Petugas desa dan Kader Posyandu


terkait

7. Rekaman Historis perubahan


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial

PROSEDUR PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A


PADA BAYI DAN ANAK BALITA
Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/......

No.Revisi :2
DAFTAR
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK

Halaman :1/1

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah Bidan/petugas desa melaksanakan regitrasi
vitamin A,umur balita (6-11) bln dan (12-59) bln pada
bulan Januari dan Juli ?
2. Apakah petugas gizi merekap hasil registrasi dari
petugas/bidan desa ?

3. Apakah petugas gizi mengajukan usulan kebutuhan


kapsul vitamin A sesuai dengan sasaran ke Dinkes ?

4. Apakah petugas gizi membagi kapsul vitamin A ke


Bidan/petugas desa sesuai dengan registrasi sasaran ?

5. Apakah Bidan/petugas desa melaksanakan pemberian


kapsul vitamin A pada bulan Februari dan Agustus di
Posyandu ?

6. Apakah diakhir bulan Bidan/petugas desa melaporkan


hasil pencapaian pemberian vitamin A ke Petugas Gizi
Puskesmas ?

7. Apakah petugas Gizi merekap hasil kegiatan dan


dilaporkan ke Dinas Kesehatan pada awal bulan
berikutnya. ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PELAYANAN POLI KONSULTASI GIZI


PUSKESMAS LIPAT KAIN
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....
No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

1.Pengertian Pelayanan konsultasi gizi adalah serangkaian kegiatan terapi gizi medis yang
dilakukan di institusi kesehatan ( Puskesmas )untuk mengatasi masalah gizi dan
mempercepat proses penyembuhan pasien.
2.Tujuan
Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan pelayanan gizi di Puskesmas.

3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Manejemen Asuhan Gizi

5.Prosedur 1. Petugas gizi menerima pasien rujukan dari poli pengobatan.


2. Petugas gizi memberi salam dan mempersilahkan pasien dan keluarga untuk
duduk.
3. Petugas gizi melihat hasil diagnosa dokter pada status pasien.
4. Petugas gizi mengkaji data antropometri dan menentukan status gizi.
5. Petugas gizi memberikan asuhan gizi kepada pasien sesuai dengan diagnosa
dokter melalui wawancara kepada pasien dan keluarga.
6. Petugas gizi memberikan asuhan gizi kepada pasien sesuai dengan diagnosa
dokter melalui wawancara kepada pasien dan keluarga.
7. Petugas gizi menjelaskan mengenai diet yang harus dijalani pasien dengan
bantuan leaflet dan food model.
8. Petugas gizi memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk
menanyakan apa yang belum dipahami.
9. Petugas gizi memberikan leaflet yang sudah di isi dan menganjurkan pasien
untuk datang kembali ke Puskesmas untuk melihat keberhasilan diet

6.UnitTerkait Poli gizi, Poli Kia, Poli Umum, Poli Gigi, Ugd dan Poli Lansia.

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial

PELAYANAN POLI KONSULTASI GIZI


PUSKESMAS LIPAT KAIN
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/......
No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK
Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT Puskesmas
dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

1. Apakah petugas gizi menerima pasien rujukan dari poli


pengobatan ?
2 Apakah petugas gizi memberi salam dan mempersilahkan
pasien dan keluarga untuk duduk ?

3 Apakah petugas gizi melihat hasil diagnosa dokter pada


status pasien ?

4. Apakah petugas gizi mengkaji data antropometri dan


menentukan status gizi pasien ?

5. Apakah petugas gizi memberikan asuhan gizi kepada


pasien sesuai dengan diagnosa dokter melalui wawancara
kepada pasien dan keluarga ?

6. Apakah petugas gizi memberikan asuhan gizi kepada


pasien sesuai dengan diagnosa dokter melalui wawancara
kepada pasien dan keluarga ?

7. Apakah petugas gizi menjelaskan mengenai diet yang


harus dijalani pasien dengan bantuan leaflet dan food
model ?Apakah petugas gizi memberikan kesempatan
kepada pasien dan keluarga untuk menanyakan apa yang
belum dipahami ?

8. Apakah petugas gizi memberikan leaflet yang sudah di isi


dan menganjurkan pasien untuk datang kembali ke
Puskesmas untuk melihat keberhasilan diet

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PROSEDUR LAPORAN TAHUNAN GIZI


Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....
SOP No.Revisi :2

Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1.Pengertian Pembuatan laporan tahunan adalah serangkaian kegiatan menganalisa data


capaian selama satu tahun yang dapat dipakai sebagai alat monitoring dalam
evaluasi program untuk tahun berikutnya.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas dalam pengolahan data tahunan
untuk mendapat data yang valid, akurat dan tepat waktu.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi

5.Prosedur 1. Petugas gizi menerima format laporan dari Dinas Kesehatan dan membuat
format laporan tahunan gizi.
2. Petugas gizi menyusun dan merekap laporan gizi dari laporan bulanan
yang sudah dikirimkan ke Dinas Kesehatan.
3. Petugas gizi menganalisa dan mengkonfirmasi ulang data laporan gizi
yang sudah direkap.
4. Petugas gizi menyusun kembali laporan gizi yang sudah dikonfirmasi.
5. Petugas gizi mengirim laporan tahunan gizi ke Dinas Kesehatan yang
sebelumnya sudah di ketahui Kepala Puskesmas.

6.Unit terkait KIA, Poli Umum dan Lansia

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
PROSEDUR LAPORAN TAHUNAN GIZI
Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..

No.Revisi :2

DAFTAR Tgl.Diberlaku : Juni 2022


TILIK
Halaman : 1/1

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas gizi menerima format laporan tahunan
dari Dinas Kesehatan dan membuat format laporan
tahunan gizi ?

2. Apakahpetugas gizi menyusun dan merekap laporan


gizi dari laporan bulanan yang sudah dikirimkan ke
Dinas Kesehatan ?

3. Apakah petugas menganalisa dan mengkonfirmasi


ulang data laporan gizi yang sudah direkap ?

4. Apakah petugas gizi menyusun kembali laporan gizi


yang sudah dikonfirmasi ?

5. Apakahpetugas gizi mengirim laporan tahunan gizi ke


Dinas Kesehatan yang sebelumnya sudah di ketahui
Kepala Puskesmas ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK
DI PUSKESMAS LIPAT KAIN

Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1.Pengertian Penatalaksanaan gizi buruk adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terpadu untuk mendukung perbaikan status gizi dan menurunkan angka
kematian anak gizi buruk.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi dalam melaksanakan Langkah-langkah terpadu
dalam penatalaksanaan gizi buruk di Puskesmas Lipat Kain.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk (Kementerian Kesehatan RI tahun
2011 ).

5.Prosedur 1. Petugas gizi menerima laporan adanya bayi/balita gizi buruk dari
masyarakat/kader/petugas posyandu/poli Kia di Puskesmas.
2. Petugas gizi melaporkan adanya kecurigaan gizi buruk kepada Kepala
Puskesmas.
3. Petugas gizi melakukan rapat koordinasi dengan Dokter Puskesmas, petugas
perkesmas, petugas desa.
4. Petugas gizi menghubungi petugas desa/kader posyandu setempat dan
melakukan koordinasi untuk turun ke lapangan/melakukan kunjungan
rumah.
5. Petugas gizi melakukan pelacakan kasus gizi buruk ke lapangan/masyarakat
bersama dengan kader/petugas desa.
6. Petugas gizi menyusun laporan W1 dan kronologis kejadian dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas.

7. Petugas gizi mengirim laporan W1 ke Dinkes melalui kasi gizi.


8. Petugas gizi dan perawat melakukan antropometri kepada anak dan
anamnesa kepada keluarga anak gizi buruk.
9. Petugas gizi membuat rencana intervensi kepada anak dan memberikan
konseling gizi kepada keluarga anak gizi buruk.
10. Dokter dan perawat melakukan pengobatan medis yang diperlukan dan
merujuk ke RS bila diperlukan.
11. Petugas gizi memberikan PMT pemulihan untuk anak dan diberikan
selama 3 bulan.
12. Petugas gizi melakukan pemantauan status gizi pasien sekaligus
memberikan konsultasi gizi kepada orangtua/keluarga selama 3 bulan.
13. Melakukan pencatatan perkembangan status gizi pasien dan melaporkan
ke Dinas Kesehatan.
6.Unit terkait KIA, Perawat, Petugas desa dan Kader Posyandu.

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK
DI PUSKESMAS LIPAT KAIN
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/....
No.Revisi :2
DAFTAR Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK
Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas gizi menerima laporan adanya bayi/balita
gizi buruk dari masyarakat/kader/petugas posyandu/poli
Kia di Puskesmas ?

2. Apakah petugasgizi melaporkan adanya kecurigaan gizi


buruk kepada Kepala Puskesmas?

3. Apakah petugas gizi melakukan rapat koordinasi dengan


Dokter Puskesmas, petugas perkesmas, petugas desa?

4. Apakah petugas gizi menghubungi petugas desa/kader


posyandu setempat dan melakukan koordinasi untuk turun
ke lapangan/melakukan kunjungan rumah ?

5. Apakah petugas gizi melakukan pelacakan kasus gizi


buruk ke lapangan/masyarakat bersama dengan
kader/petugas desa?

6. Apakah petugas gizi menyusun laporan W1 dan


kronologis kejadian dan melaporkan kepada Kepala
Puskesmas ?

7. Apakah petugas gizi mengirim laporan W1 ke Dinkes


melalui kasi gizi ?
8. Apakah petugas gizi dan perawat melakukan
antropometri kepada anak dan anamnesa kepada
keluarga anak gizi buruk ?
9. Apakah petugas gizi membuat rencana intervensi
kepada anak dan memberikan konseling gizi kepada
keluarga anak gizi buruk ?

10. Apakah Dokter dan perawat melakukan pengobatan


medis yang diperlukan dan merujuk ke RS bila
diperlukan ?

11. Apakah petugas gizi memberikan PMT pemulihan


untuk anak dan diberikan selama 3 bulan ?

12. Apakah petugas gizi melakukan pemantauan status


gizi pasien sekaligus memberikan konsultasi gizi
kepada orangtua/keluarga selama 3 bulan ?

13. Apakah petugas gizi melakukan pencatatan


perkembangan status gizi pasien dan melaporkan ke
Dinas Kesehatan ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


PROSEDUR PENIMBANGAN BERAT BADAN
DI PUSKESMAS LIPAT KAIN
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
Lipat Kain

1.Pengertian Penimbangan adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui


berat badan pasien yang digunakan untuk menentukan status gizi.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Puskesmas dalam melakukan penimbangan berat
badan pasien.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita dan Buku Panduan Kader
Posyandu Thn 2013.
5.Prosedur Langkah Kegiatan
1. Petugas memastikan timbangan berfungsi dengan baik dengan cara
mengatur penunjuk angka tepat di angka “ nol “ dan letakan timbangan
ditempat yang datar.
2. Petugas meminta pasien melepas sepatu/sandal dan meletakkan barang
bawaan yang berat.
3. Petugas meminta pasien naik keatas timbangan.
4. Petugas memperhatikan jarum penunjuk berhenti dari arah depan tegak
lurus dengan angka.
5. Petugas menginformasikan hasil pengukuran pada pasien.
6. Petugas mencatat hasil pada kartu status dan buku register.

6.Unit terkait KIA, Poli Umum, Lansia dan Poli gizi


7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
PROSEDUR PENIMBANGAN BERAT BADAN
DI PUSKESMAS LIPAT KAIN
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/....
No.Revisi :2
DAFTAR
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK

Halaman :1/1

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakahpetugas sudah memastikan timbangan
berfungsi dengan baik dengan cara mengatur
penunjuk angka tepat di angka “ nol “ dan letakan
timbangan ditempat yang datar ?

2. Apakah petugas meminta pasien melepas


sepatu/sandal dan meletakkan barang bawaan yang
berat?

3. Apakah petugas meminta pasien naik keatas


timbangan?

4. Apakah petugas memperhatikan jarum penunjuk


berhenti dari arah depan tegak lurus dengan angka ?

5. Apakah petugas menginformasikan hasil pengukuran


pada pasien ?

6. Apakah petugas mencatat hasil pada kartu status dan


bukuregister ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


PROSEDUR PENGUKURAN PANJANG BADAN
(PB) DAN TINGGI BADAN
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

1.Pengertian Pengukuran Tinggi badan dan panjang badan adalah Serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk menentukan status gizi pasien.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Puskesmas dalam melakukan pengukuran Panjang
Badan/Tinggi badan.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita tahun 2010 dan Buku Panduan
Kader Posyandu Thn 2013.
5.Prosedur Langkah Kegiatan
A.Pengukuran dengan posisi berbaring ( PB )
1. Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang
2. Petugas membaringkan bayi dengan telentang pada alas yang datar.
3. Kepala bayi menempel pada pembatas angka 0.
4. Petugas 1 : Kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap menempel
pada pembatas angka 0 (pembatas kepala).
5. Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan kanan
menekan batas kaki ke telapak kaki.
6. Petugas 2 membaca angka di tepi diluar pengukur
7. Petugas mencatat hasil pengukuran pada status dan buku register.

C. Pengukuran dengan posisi berdiri

a. Petugas melepaskan sandal atau sepatu anak.


b. Anakberdiri tegak menghadap kedepan.
c. Punggung, pantat dan tumit menempel pada tiang pengukur.
d. Petugas menurunkan alat pengukur tinggi dan batas atas pengukur
sampai menempel di ubun-ubun
e. Petugas membaca angka pada batas tersebut.
f. Petugas mencatat hasil pengukuran pada status pasien dan buku
register.

6.Unit terkait KIA, Poli Umum, Poli Lansia dan Poli gizi

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
PROSEDUR PENGUKURAN PANJANG
BADAN (PB) DAN TINGGI BADAN
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..
No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2
UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

A.Pengukuran dengan posisi berbaring ( PB )

1. Apakah pengukuran sudah dilakukan 2 orang petugas ?

2. Apakah petugas membaringkan bayi dengan telentang


pada alas yang datar ?

3. Apakah kepala bayi menempel pada pembatas angka 0 ?

4. Apakah kedua tangan petugas 1 sudah memegang kepala


bayi agar tetap menempel pada pembatas angka 0
(pembatas kepala) ?

5. Apakah tangan kiri petugas 2 sudah menekan lutut bayi


agar lurus, tangan kanan menekan batas kaki ke telapak
kaki ?

6. Apakah petugas 2 membaca angka di tepi diluar


pengukur ?

7. Apakah petugas mencatat hasil pengukuran pada status


dan buku register ?

B. Pengukuran dengan posisi berdiri

1. Apakah petugas melepaskan sandal atau sepatu anak?

2. Apakah anak berdiri tegak menghadap kedepan ?

3. Apakah punggung, pantat dan tumit anak sudah


menempel pada tiang pengukur ?
4. Apakah petugas menurunkan alat pengukur tinggi dan
batas atas pengukur sampai menempel di ubun-ubun anak
?

5. Apakah petugas sudah membaca angka pada batas


tersebut ?

6. Apakah petugas mencatat hasil pengukuran pada status


pasien dan buku register ?
JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


PROSEDUR PENGUKURAN LINGKARAN
KEPALA ANAK (LKA)
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

1.Pengertian Pengukuran Lingkar Kepala adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengetahui lingkar kepala anak normal atau tidak.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Puskesmas dalam melakukan pengukuran Lingkar
Kepala Anak.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022..........
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita tahun 2010 dan Buku Panduan
Kader Posyandu Thn 2013.
5.Prosedur Langkah Kegiatan :
1. Petugas melingkarkan alat pengukur pada kepala anak melewati dahi,
menutupi alis mata, diatas kedua telinga, dan bagian belakang kepala yang
menonjol, tarik agak kencang.
2. Petugas membaca angka pada pertemuan dengan angka 0.
3. Petugas menanyakan tanggal lahir bayi/anak, hitung umur bayi/anak.
4. Petugas mencatat hasil pengukuran pada grafik lingkaran kepala menurut
umur dan jenis kelamin anak.
5. Petugas membuat garis yang menghubungkan antara ukuran yang lalu
dengan ukuran sekarang.
6. Petugas melakukan pencatatan hasil pengukuran.

6.Unit terkait KIA dan Poli Gizi

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
PROSEDUR PENGUKURAN LINGKARAN
KEPALA ANAK (LKA)
Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/..

No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1

UPT dr. Derma Bahari Putri


Puskesmas NIP. 19840409 201411 2 001

Lipat Kain

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas melingkarkan alat pengukur pada kepala
anak melewati dahi, menutupi alis mata, diatas kedua
telinga, dan bagian belakang kepala yang menonjol, tarik
agak kencang ?

2. Apakah petugas membaca angka pada pertemuan dengan


angka 0?

3. Apakah petugas menanyakan tanggal lahir bayi/anak,


hitung umur bayi/anak ?

4. Apakah petugas mencatat hasil pengukuran pada grafik


lingkaran kepala menurut umur dan jenis kelamin anak ?

5. Apakah petugas membuat garis yang menghubungkan


antara ukuran yang lalu dengan ukuran sekarang ?

6. Apakah petugas melakukan pencatatan hasil pengukuran ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


SOP PELAKSANAAN POSYANDU

Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/....

No.Revisi :2

SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

1.Pengertian Merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan berbasis masyarakat ( UKBM )
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan Kesehatan guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh
pelayanan kesehatan.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dan kader posyandu dalam melaksanakan kegiatan
posyandu setiap bulan.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain
Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4.Referensi Buku Panduan Kader Posyandu Thn 2013.

5.Prosedur Langkah Kegiatan :


A. Sebelum Pelaksanaan Posyandu.
1. Kader melapor kepada Kepala Desa/Kelurahan/Ketua PKK.
2. Kader menyusun jadwal dan menyebarluaskan hari pelaksanaan posyandu
melalui pertemuan warga setempat.
3. Kader mempersiapkan tempat pelaksanaan posyandu.
4. Kader mempersiapkan sarana posyandu.
5. Kader mengadakan pertemuan untuk pembagian tugas dalam pelaksanaan
posyandu.
6. Kader mempersiapkan bahan PMT penyuluhan.

B. Hari Pelaksanaan Posyandu


1. Kader melaksanakan kegiatan 5 meja.
2. Kader melaksanakan pendaftaran (ibu hamil, bayi, balita ) di Meja 1.
3. Kader melaksanakan penimbangan dan pengukuran (PB, PB/TB,
Lila )di Meja 2.
4. Kader mencatat hasil penimbangan ke KMS dan di buku Register
penimbangan di Meja 3.
5. Kader melaksanakan penyuluhan hasil penimbangan di Meja 4
6. Petugas melaksanakan pelayanan kesehatan di Meja 5 (imunisasi, ibu
hamil, bufas, KB, konseling Kesehatan).
C. Setelah Pelaksanaan Posyandu
1. Kader melakukan kunjungan rumah balita yang tidak hadir ke
posyandu.
2. Kader memindahkan hasil kegiatan dibuku kegiatan.
3. Kader mengadakan pertemuan untuk membuat rencana kerja untuk
bulan depan.
4. Kader melakukan pencatatan dan pelaporan hasil posyandu ke
petugas kesehatan.
5. Kader melapor kepada kepala Desa/Kelurahan/ ketua PKK bahwa
posyandu telah selesai di laksanakan.
6.Unit terkait KIA, GIZI, PROMKES, P2M, KESLING, KEPALA DESA, PKK

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
SOP PELAKSANAAN POSYANDU

Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/...
No.Revisi :2
DAFTAR
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas
Liapt Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. ApakahKader sudah melapor kepada Kepala
Desa/Kelurahan/Ketua PKK ?

2. ApakahKader menyusun jadwal dan menyebarluaskan hari


pelaksanaan posyandu melalui pertemuan warga
setempat ?

3. ApakahKader mempersiapkan tempat pelaksanaan


posyandu?

4. Apakah Kader mempersiapkan sarana posyandu?

5. ApakahKader mengadakan pertemuan untuk pembagian


tugas dalam pelaksanaan posyandu ?

6. Apakah Kader mempersiapkan bahan PMT penyuluhan ?


7. Apakah Kader melaksanakan kegiatan 5 meja ?

8. Apakah Kader melaksanakan pendaftaran (ibu hamil, bayi,


balita ) di Meja 1 ?

9. Apakah Kader melaksanakan penimbangan dan


pengukuran (PB, PB/TB, Lila )di Meja 2 ?
10. Apakah Kader mencatat hasil penimbangan ke
KMS dan di buku Register penimbangn diMeja 3?

11. Apakah Kader melaksanakan penyuluhan hasil


penimbangan di Meja 4 ?

12. Apakah petugas melaksanakan pelayanan


kesehatan di Meja 5 (imunisasi, ibu hamil, bufas,
KB, konseling Kesehatan) ?

13. Apakah Kader melakukan kunjungan rumah balita


yang tidak hadir ke posyandu ?

14. Apakah Kader memindahkan hasil kegiatan dibuku


kegiatan ?

15. Apakah Kader mengadakan pertemuan untuk


membuat rencana kerja untuk bulan depan ?
16. Apakah Kader melakukan pencatatan dan
pelaporan hasil posyandu ke petugas kesehatan ?

17. Apakah kader sudah Lapor kepada kepala


Desa/Kelurahan/ ketua PKK bahwa posyandu telah
selesai di laksanakan ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


PENGUMPULAN INFORMASI KEBUTUHAN
DAN HARAPAN MASYARAKAT
PROGRAM GIZI
Nomor :B/GIZI/SOP/AKRED/2022/.......

No.Revisi :2
SOP Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

1.Pengertian Adalah Pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui harapan


masyarakat dibidang pelayanan gizi.
2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pengumpulan informasi
kebutuhan dan harapan masyarakat di bidang gizi.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain

Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................

Tentang :Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.

4.Referensi Pedoman praktis terapi gizi medis. Depkes RI 2007.

5.Prosedur Pengumpulan informasi melalui kotak saran


1. Koordinator administrasi dan manajemen (Admen) Puskesmas membuka
kotak saran Puskesmas setiap bulan.
2. Koordinator admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan
masyarakat program gizi Puskesmas.
3. Koordinator admen memisahkan/memilah-milah sesuai dengan kelompok
program gizi Puskesmas.
4. Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan
kelompok program gizi Puskesmas.
5. Koordinator program gizi Puskesmas menerima rekapan kotak saran,dan
dimasukan ke dalam rekapan program gizi Puskesmas.
6. Koordinator program gizi Puskesmas menandatangani tanda terima
penyerahan dari koordinator admen.

7. Koordinator setiap akhir bulan mengundang semua pelaksana kegiatan


program untuk membahas hasil harapan masyarakat dari kotak saran
untuk program gizi.
8. Koordinator dan pelaksana program membahas hasil rekapan
koordinator tentang harapan masyarakat program gizi.
9. Koordinator dan pelaksana program membuat rencana tindak lanjut hasil
pembahasan harapan masyarakat untuk program gizi.
10. Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program
didalam menyelesaikan permasalahan harapan masyarakat untuk
program gizi.
11. Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian
tugas yang telah diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu.
12. Koordinator program melapor kepada kepala Puskesmas tentang hasil
bahasan harapan masyarakat untuk gizi.
13. Kepala Puskesmas meniliti dan memberi umpan balik atas laporan
koordinator program.
6.Unit Kepala Puskesmas, Admen, Koordinator Gizi dan Masyarakat.
terkait

7. Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
PENGUMPULAN INFORMASI KEBUTUHAN
DAN HARAPAN MASYARAKAT
PROGRAM GIZI
Nomor :B/GIZI/DT/AKRED/2022/....
No.Revisi :2
DAFTAR
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK

Halaman :1/2

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah Koordinator administrasi dan manajemen
(Admen) Puskesmas membuka kotak saran Puskesmas
setiap bulan ?
2. Apakah Koordinator admen merekap isi kotak saran
didalam rekapan harapan masyarakat program gizi
Puskesmas ?
3. Apakah Koordinator admen memisahkan/memilah sesuai
dengan kelompok program gizi Puskesmas ?
4. Apakah Koordinator admen memberikan rekapan kotak
saran sesuai dengan kelompok program gizi Puskesmas ?
5. Apakah Koordinator program gizi Puskesmas menerima
rekapan kotak saran,dan dimasukan ke dalam rekapan
program gizi Puskesmas ?
6. Apakah Koordinator program gizi Puskesmas
menandatangani tanda terima penyerahan dari koordinator
admen ?
7. Apakah Koordinator setiap akhir bulan mengundang
semua pelaksana kegiatan program untuk membahas hasil
harapan masyarakat dari kotak saran untuk program gizi ?
8. Apakah Koordinator dan pelaksana program membahas
hasil rekapan koordinator tentang harapan masyarakat
program gizi ?
9. Apakah Koordinator dan pelaksana program membuat
rencana tindak lanjut hasil pembahasan harapan
masyarakat untuk program gizi ?
10. Apakah Koordinator program membagi tugas kepada
pelaksana program didalam menyelesaikan
permasalahan harapan masyarakat untuk program gizi ?
11. Apakah Pelaksana program melaksanakan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diterima
dengan mencatat pada buku kegiatan individu ?

12. Apakah Koordinator program melapor kepada kepala


Puskesmas tentang hasil bahasan harapan masyarakat
untuk gizi ?
13. Apakah Kepala Puskesmas meniliti dan memberi umpan
balik atas laporan koordinator program ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/….
SOP No.Revisi :2
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
Halaman :1/2

UPT Puskesmas dr. Derma Bahari Putri


Lipat Kain NIP. 19840409 201411 2 001

8. 1. Pengertian Adalah Serangkaian kegiatan penilaian status gizi balita untuk memperoleh
informasi perkembangan status gizi balita yang berkaitan dengan masalah
kurang energi protein dan merupakan bagian monitoring dan evaluasi kegiatan
pembinaan gizi.
9. 2. Tujuan Sebagai acuanbagi petugas gizi Puskesmas dalam melakukan pemantauan
status gizi balita untuk monitoring dan evaluasi status gizi balita.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4. Referensi Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita, Kemenkes RI tahun 2014.
Buku Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, KepMenKes tahun
2012.

1. Petugas gizi menyampaikan rencana Pemantauan Status Gizi di forum


5. Prosedur rapat minilok bulanan Puskesmas.
2. Petugas gizi menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan PSG
3. Petugas gizi menentukan sampel yang diambil untuk pelaksanaan PSG
4. Petugas gizi membuat dan menyampaikan surat pemberitahuan ke
Desa/ke Kelurahan melalui petugas desa.
5. Petugas gizi menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan PSG
6. Petugas gizi mendatangi lokasi yang ditentukan sesuai jadwal yang
dibuat.
7. Petugas gizi menyampaikan maksud dan tujuan Pemantauan Status Gizi
balita.
8. Petugas gizi, kader dan petugas desa melakukan pengukuran berat badan
dan Panjang/Tinggi badan.
9. Petugas desa dan kader melakukan pencatatan hasil PSG .
10. Petugas gizi melakukan penilaian Status gizi balita.
11. Petugas gizi melaporkan hasil PSG kepada Kepala Puskesmas dan
dilanjutkan ke Dinas Kesehatan.
6.Unit terkait Petugas Gizi, Petugas Desa, Kader Posyandu dan PKK desa
7.Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA
Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..

No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN TIDAK


YA TIDAK BERLAKU

1. Apakah petugas gizi menyampaikan rencana Pemantauan


Status Gizi di forum rapat minilok bulanan Puskesmas ?

2. Apakah petugas gizi menyusun jadwal pelaksanaan


kegiatan PSG ?

3. Apakah petugas gizi menentukan sampel yang diambil


untuk pelaksanaan PSG ?

4. Apakah petugas gizi membuat dan menyampaikam surat


pemberitahuan ke Desa/ke Kelurahan melalui petugas
desa ?

5. Apakah petugas gizi menyiapkan alat dan bahan untuk


kegiatan PSG ?

6. Apakah petugas gizi mendatangi lokasi yang ditentukan


sesuai jadwal yang dibuat ?

7. Apakah petugas gizi menyampaikan maksud dan tujuan


Pemantauan Status Gizi balita ?

8. Apakah petugas gizi, kader dan petugas desa melakukan


pengukuran berat badan dan Panjang/Tinggi badan ?

9. Apakah petugas desa dan kader melakukan pencatatan


hasil PSG ?

10. Apakah petugas gizi melakukan penilaian Status gizi


balita ?

11. Apakah petugas gizi melaporkan hasil PSG kepada


Kepala Puskesmas dan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


DEMO MASAK MAKANAN BALITA
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/….
SOP No.Revisi :2
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
Halaman :1/2
UPT

Puskesmas dr. Derma Bahari Putri


Lipat Kain NIP. 19840409 201411 2 001

1. Pengertian Adalah Serangkaian kegiatan memberikan informasi/pengetahuan kepada ibu


balita tentang cara pemberian makanan yang mengandung gizi seimbang
kepada anak balita yang disertai dengan peragaan cara pengolahan makanan
yang benar untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan
anak.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas dalam melakukan demo masak
makanan yang mengandung gizi seimbang untuk balita di wilayah kerja
Puskesmas Lipat Kain.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022.....................
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4. Referensi Pedoman Gizi Seimbang, Kementerian Kesehatan RI. Tahun 2015

5. Prosedur 1. Petugas gizi melakukan kegiatan demo masak sesuai


permintaan/harapan dari masyarakat melalui hasil survey dan jadwal
pelaksanaan sesuai hasil kesepakatan dengan masyarakat desa.
2. Petugas gizi menyampaikan rencana demo masak di forum rapat lintas
program dan lintas sektor.
3. Petugas gizi membuat dan menyampaikan surat pemberitahuan ke
Desa/ke Kelurahan melalui petugas desa.
4. Petugas desa, kader dan ibu PKK didesa menyiapkan alat dan bahan
untuk kegiatan demo masak.
5. Petugas gizi mendatangi lokasi yang ditentukan sesuai jadwal.

5. Prosedur 6. Petugas gizi menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan demo masak
yang akan dilakukan kepada ibu balita, ibu hamil dan masyarakat.
7. Petugas gizi memberikan penyuluhan tentang makanan yang
mengandung gizi seimbang untuk balita.
8. Petugas gizi yang dibantu oleh ibu Pkk setempat, kader posyandu dan
petugas desa memperagakan cara memasak yang benar, porsi dan
bentuk makanan sesuai umur balita.
9. Petugas gizi mengajak anak balita untuk makan bersama mencoba
hasil masakan.
10. Petugas gizi melaporkan hasil kegiatan demo masak kepada Kepala
Puskesmas.

6.Unit terkait Petugas Gizi, Petugas Desa, Kader Posyandu dan PKK desa

7.Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial

DEMO MASAK MAKANAN BALITA


Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/…..
No.Revisi :2
DAFTAR Tgl.Diberlaku : Juni 2022
TILIK
Halaman :1/1

UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN TIDAK


YA TIDAK BERLAKU

1. Apakah petugas gizi melakukan kegiatan demo masak


makanan balita sesuai permintaan/harapan dari masyarakat
melalui hasil survey dan jadwal pelaksanaan sesuai hasil
kesepakatan dengan masyarakat desa ?

2. Apakah petugas gizi menyampaikan rencana kegiatan demo


masak di forum lintas program dan lintas sektor ?

3. Apakah petugas gizi membuat dan menyampaikan surat


pemberitahuan ke Desa/ke Kelurahan melalui petugas desa ?

4. Apakah petugas desa, kader dan ibu PKK didesa


menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan demo masak ?

5. Apakah petugas gizi mendatangi lokasi yang ditentukan


sesuai jadwal ?

6. Apakah petugas gizi menyampaikan maksud dan tujuan


kegiatan demo masak yang akan dilakukan kepada ibu
balita, ibu hamil dan masyarakat ?

7. Apakah petugas gizi memberikan penyuluhan tentang


makanan yang mengandung gizi seimbang untuk balita ?

8. Apakah petugas gizi yang dibantu oleh ibu Pkk setempat,


kader posyandu dan petugas desa memperagakan cara
memasak yang benar, porsi dan bentuk makanan sesuai
umur balita ?

9. Apakah petugas gizi mengajak anak balita untuk makan


bersama mencoba hasil masakan ?

10.Apakah petugas gizi melaporkan hasil kegiatan demo


masak kepada Kepala Puskesmas ?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PENYULUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK


BALITA
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/….
SOP No.Revisi :2
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
Halaman :1/2
UPT Puskesmas
Lipat Kain
dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
1. Pengertian Adalah serangkaian kegiatan pemberian informasi dan pengetahuan kepada
ibu balita tentang menu gizi seimbang untuk anak balita.
2. Tujuan Sebagai acuanbagi petugas gizi Puskesmas dalam melakukan penyuluhan
makanan yang mengandung gizi seimbang untuk balita.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4. Referensi Pedoman Gizi Seimbang, Kementerian Kesehatan RI. Tahun 2015

Persiapan
5. Prosedur 1. Petugas gizi membuat rencana kegiatan.
2. Petugas gizi membuat jadwal dan surat pemberitahuan.
3. Petugas gizi mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala Desa
tentang rencana akan mengadakan penyuluhan melalui petugas desa.
Pelaksanaan
1. Petugas datang kelokasi yang ditentukan sesuai jadwal.
2. Petugas Memperkenalkan diri.
3. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan kepada masyarakat.
4. Petugas memberikan penyuluhan tentang gizi seimbanguntuk balita.
5. Petugas memberi kesempatan untuk tanya jawab / diskusi.
6. Petugas membuat dan menyampaikan kesimpulan.
7. Petugas berpamitan.
Umpan balik
Petugas membuat laporan kegiatan kepada atasan (Kepala Puskesmas).
Petugas mengirimkan laporan yang sudah disahkan oleh atasan ke Dinkes
dan yang berkepentingan.

6.Unit terkait Petugas Gizi, Petugas Desa, Kader Posyandu dan PKK desa

7.Rekaman Historis perubahan


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial

PENYULUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK


BALITA
Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/

No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1
UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN TIDAK


YA TIDAK BERLAKU

Persiapan
4. Petugas gizi membuat rencana kegiatan.
5. Petugas gizi membuat jadwal dan surat pemberitahuan.
6. Petugas gizi mengirim surat pemberitahuan kepada
Kepala Desa tentang rencana akan mengadakan
penyuluhan melalui petugas desa.
Pelaksanaan

8. Petugas datang kelokasi yang ditentukan sesuai jadwal.


9. Petugas Memperkenalkan diri.
10. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan kepada
masyarakat.
11. Petugas memberikan penyuluhan tentang gizi
seimbanguntuk balita.
12. Petugas memberi kesempatan untuk tanya jawab /
diskusi.
13. Petugas membuat dan menyampaikan kesimpulan.
14. Petugas berpamitan.
Umpan balik

Petugas membuat laporan kegiatan kepada atasan (Kepala


Puskesmas). Petugas mengirimkan laporan yang sudah
disahkan oleh atasan ke Dinkes dan yang berkepentingan.

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

PELAKSANAAN BULAN PENIMBANGAN


BALITA (BPB)
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/….
SOP No.Revisi :2
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
Halaman :1/2
UPT Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
1. Pengertian Adalah Bulan dimana dilakukan pengukuran antropometri (Penimbangan BB
dan pengukuran Panjang badan/Tinggi badan terhadap seluruh balita yang ada
di wilayah kerja.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas untuk memperoleh gambaran data
status gizi seluruh balita di wilayah kerja secara berkala.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4. Referensi Buku Pedoman kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas
Buku Pedoman Pemantauan Status Gizi, Depkes RI, 2015
Buku baku standar WHO-NCHS
A. Persiapan
5. Prosedur 1. Sosialisasi Lintas Program dan Lintas Sektoral
2. Menyiapkan Form Pencatatan dan Pelaporan PBP
3. Menginventarisir sarana dan prasarana di posyandu (dacin,alat ukur
PB/TB)
B. Pelaksanaan
1. Melaksanakan, memantau dan membina pelaksanaan penimbangan
BB dan pengukuran PB/TB pada hari buka posyandu.
2. Menentukan umur dan status gizi balita sesuai standar baku WHO-
NCHS
3. Merekap dan mengolah data hasil penimbangan dan pengukuran
4. Membuat laporan hasil kegiatan.
6.Unit terkait Petugas Gizi, Petugas Desa, Kader Posyandu dan PKK desa

7.Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial

PELAKSANAAN BULAN PENIMBANGAN


BALITA (BPB)
Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/

No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1
UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN TIDAK


YA TIDAK BERLAKU

1. Apakah petugas gizi melakukan sosialisasi lintas


program dan lintas sektoral?
2. Apakah petugas gizi menyiapkan form pencatatan dan
pelaporan PBP?
3. Apakah kader melakukan inventaris sarana dan
prasarana di posyandu?
4. Apakah petugas gizi ada melakukan pemantauan dan
pembinaan dalam penimbangan balita di hari posyandu?
5. Apakah petugas gizi telah menentukan umur dan status
gizi balita sesuai standar WHO-NCHS?
6. Apakah petugas gizi merekap dan mengolah data hasil
penimbangan dan pengukuran ?
7. Apakah petugas gizi membuat laporan hasil kegiatan?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


POS PENCEGAHAN STUNTING
(POS CETING PUSLIKA)
Nomor : B/GIZI/SOP/AKRED/2022/….
SOP No.Revisi :2
Tgl.Diberlaku : Juni 2022
Halaman :1/2
UPT Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001
1. Pengertian Adalah Pusat Pemulihan kondisi/status gizi yang beresiko pada balita dan ibu
hamil dengan pemberdayaan masyarakat yang dikelola dari, oleh dan untuk
masyarakat yang meliputi pemberian makanan tambahan kepada anak/ibu
hamil secara intensif sesuai usia dan kondisinya serta pembelajaran edukatif
dan perubahan prilaku untuk ibu balita dan ibu hamil dengan melibatkan peran
serta kader, ibu balita serta lintas sektor terkait.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas gizi Puskesmas dan lintas program terkait dalam
melaksanakan pos pencegahan stunting untuk mengatasi terjadinya stunting
terhadap anak balita.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Lipat Kain


Nomor : 445/KAPUS/PKM-LK/2022
Tentang : Jenis Pelayanan Puskesmas Lipat Kain.
4. Referensi Buku Pedoman kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas
Buku Pedoman Pemantauan Status Gizi, Depkes RI, 2015
Buku baku standar WHO-NCHS
A. Persiapan
5. Prosedur 1. Sosialisasi Lintas Program dan Lintas Sektoral yang terkait yaitu
menyampaikan tentang kegiatan pos pencegahan stunting kepada
Kepala desa untuk mendapatkan dukungan terutama dalam hal
pendanaan yang dibutuhkan untuk proses kegiatan ini.
2. Bersama kader dan bidan desa menentukan peserta yang akan di
ikutkan dalam pos pencegahan stunting.
3. Melakukan pertemuan dengan yang terkait, TPG, kader posyandu, ibu
PKK dan ibu balita yang menjadi peserta atau terjaring yang akan ikut
dalam kelompok pos pencegahan stunting untuk membuat perjanjian
tertulis dari ibu untuk bisa mengikuti kegaitan selama 12 hari berturut-
turut dan merembukan kapan akan dimulai serta mencatat apa yang
akan diperlukan, rincian kegiatan selama 12 hari serta jadwal piket ibu
balita dengan kader secara bergantian, baik untuk sarana dan prasaran
maupun mengolah makanan yang akan diberikan untuk balita setiap
hari.
B. Pelaksanaan
1. Alat dan Bahan : Timbangan digital, Microtoice atau pengukur
Panjang badan/Tinggi badan, Bahan : KMS, Resep makanan
dengan siklus 1 minggu, membuat undangan untuk ibu balita.
2. Balita mengisi daftar hadir setiap hari dan balita / ibu hamil di
timbang oleh petugas untuk di awal kegiatan atau hari pertama dan
terakhir kegiatan.
3. Petugas Puskesmas yaitu lintas program terkait yaitu: Gizi, KIA,
Kesling, Promkes, P2P, UKS dan dokter secara bergantian selama
12 hari memberikan penyuluhan dan pembinaan untuk ibu balita/
Ibu hamil.
4. Kader dan ibu balita yang piket setiap hari mengolah makanan
untuk makan bersama balita/ ibu hamil di siang hari dengan
menggunakan resep/ menu yang sudah disusun oleh petugas gizi.
5. Makan bersama semua balita/ibu hamil..sambil petugas mengamati
berapa yang bisa dihabiskan anak/ibu hamil, dengan harapan ibu
balita bisa mempratekan dan meneruskan dirumah untuk jam
makan selanjutnya.
6. Diakir kegiatan akan diseleksi balita yang lulus yang ditandai
dengan kenaikan berat badan dari awal kegiatan > 200 gram,
untuk yang tidak lulus akan dianjurkan masuk ke pos pencegahan
stunting berikutnya.
6.Unit terkaitPetugas Gizi, Petugas Desa, KIA, Promkes, P2P, Kesling, UKS, dokter, Kader
Posyandu dan PKK desa
7.Rekaman Historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
1 Tahun Terbit 2022 Juni 2022
2 Nama Kapus dr. Derma Bahari Putri
3 Jenis Tulisan Arial
POS PENCEGAHAN STUNTING
(POS CETING PUSLIKA)

Nomor : B/GIZI/DT/AKRED/2022/

No.Revisi :2
DAFTAR
TILIK Tgl.Diberlaku : Juni 2022

Halaman :1/1
UPT
Puskesmas
Lipat Kain dr. Derma Bahari Putri
NIP. 19840409 201411 2 001

LANGKAH KEGIATAN TIDAK


YA TIDAK BERLAKU

1. Apakah petugas gizi sudah melakukan sosialisasi kepada


lintas program dan lintas sektor terkait tentang pos
pencegahan stunting?
2. Apakah petugas gizi dan kader posyandu sudah menentukan
siapa peserta dalam pos cegah stunting
3. Apakah petugas gizi sudah melakukan pertemuan dengan
kader posyandu, ibu PKK, dan ibu balita yang menjadi
peserta untuk membuat kesepakatan/perjanjian secara
tertulis untuk bisa mengikuti kegiatan sampai 12 hari?
4. Dalam pelaksanaan apakah sudah disiapkan alat dan bahan
yang digunakan dalam kegiatan ?
5. Apakah balita sudah mengisi daftar hadir setiap hari?
6. Apakah dihari pertama dan terakir kegiatan blita sudah di
timbang dan diukur?
7. Apakah petugas Puskesmas sudah memberikan penyuluhan
untuk kelompok pos cegah stunting?
8. Apakah kader dan ibu balita yang piket sudah memasak
makanan peserta sesuai menu yang dibuat petugas gizi?
9. Apakah balita sudah mempraktekan makan bersama?
10.Apakah diakir kegiatan sudah diseleksi balita yang lulus dan
tidak lulus?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

Anda mungkin juga menyukai