3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan
diselesaikan pada pembelajaran peserta didik SMK
Nama Mahasiswa : Muhtasor
Alas Sekolah : SMK Andalusia
Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang
direncanakan dengan realisasi pencapaian oleh siswa. Tujuan pembelajaran terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi (KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi (proses belajar). Pada terminologi ABCD (Audience, Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan representasi capaian kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.
Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi
pada siswa sebagaiaman definisi maslah pembelajaran.
Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua kemungkinan
penyebab terjadinya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber dari metode yang diterapkan oleg guru, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan belajar, sikap dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan diri siswa yang bersangkutan.
Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan
penyebab yang paling dominan atas timbulnya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab ini diatasi, maka harapannya penyebab lain yang tereksplorasi akan selesai dengan sendirinya.
Hasil eksplorasi Masalah
penyebab terpilih yang masalah (disalin akan Analisis akar dari kolom hasil Akar penyebab diselesaikan No. penyebab eksplorasi masalah masalah penyebab masaah pada LK 1.2)
1 1. Siswa kurang 1. Pembelajaran 1. Serumit apapun Model dan
memahami yang belum materi yang metode dasar berpusat kepada diajarkan jika pembelajaran akuntansi siswa menggunakan guru yang 2. Transaksi 2. Materi yang model dan metode inovatif dan jurnal disampaiakn yang teapt tentunya berpusat kepada akan membuat siswa. penyesuaian kurang siswa tertarik. yang kompleks sistematis Untuk itu guru 3. Siswa kurang 3. Kurangnya perlu menerapkan memahami pendampingan model yang peran dari dari guru. inovatif dan selalu jurnal 4. Metode mengevaluasi dari penyesuaian mengajar guru setiap metode yang 4. Kesalahan yang belum digunakan. dalam sesuai dengan 2. Dalam melakukan karakter memberikan materi penghitungan maupaun perlu adanya 5. Kurang latihan kemampuan kesesuaian antara dan praktik siswa materi yang dan bimbingan dipelajari dengan dari guru kasus riil yang 6. Konsep terjadi. Serta memahami pelatihan pelatihan yang salah, untuk pemevahan masalah dalam lebih menghafal kasus penyesuaian rumus deferral accrual daripada memahami konsep penyesuaian 7. Kurangnya hubungan dengan kasus nyata (mengaitkan dengan kasus nyata) 8. Guru mengajar dengan tidak terstruktur 9. Guru melakukan evaluasi yang kurang efektif