Penyakit Yang Diakibatkan Kurang Gerak
Penyakit Yang Diakibatkan Kurang Gerak
Kurangnya aktivitas fisik atau pergerakan manusia memberikan pengaruh buruk bagi
kesehatan tubuh manusia. Penyakit yang diakibatkan kurang gerak adalah hipokinetik.
Hipokinetik merupakan jenis penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup yang kurang
berolahraga atau beraktivitas fisik. Kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah penyakit.
Berikut beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penyakit hipokinetik, yakni:
1. Obesitas
Obesitas adalah sebuah gangguan kesehatan yang terjadi akibat adanya keadaan
penumpukan lemak yang terjadi dalam tubuh secara berlebihan. Penyakit ini ditandai dengan
berat badan seseorang yang melebihi batas normal. Obesitas juga biasa dikenal sebagai salah
satu penyakit kronis yang dapat diobati, penyakit epidemik, dan obesitas berhubungan
dengan penyakit lain yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Apabila seseorang
jarang berolahraga dan melakukan aktivitas maka kemungkinan penumpukan lemak tersebut
sangatlah besar. Oleh karena itu, gaya hidup kurang bergerak dapat menyebabkan penyakit
ini.
4. Diabetes Melitus
Penyakit diabetes melitus adalah gangguan pada sistem metabolisme karbohidrat ditandai
dengan adanya gangguan kemampuan tubuh untuk memproduksi atau merespons insulin
sehingga mempertahankan kadar glukosa pada darah secara tepat
Pola hidup manusia yang minim aktivitas memiliki peran penting terhadap risiko seseorang
memiliki penyakit Diabetes Melitus. Seseorang dengan perilaku sedentary seperti membaca,
duduk, menonton televisi akan meningkatkan pola makan yang berakibat naiknya berat badan
yang dapat menyebabkan Diabetes melitus.
5. Kolesterol
Kondisi tingginya kolesterol tubuh sangatlah buruk bagi kesehatan manusia. Hal ini dapat
disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik seseorang.
Aktivitas fisik yang seseorang lakukan akan membentuk energi berupa TMP atau Adenosine
Trim Phosphate pada makanan yang dikonsumsi sehingga makanan tidak berubah menjadi
kolesterol, sedangkan seseorang dengan perilaku kurang melakukan aktivitas fisik maka
kadar kolesterol di dalam tubuh meningkat.
6. Mudah Lelah
Meski hanya duduk dan berbaring, ternyata aktivitas tersebut memakan banyak
energi sehingga kita mudah merasa lelah walaupun tidak melakukan aktivitas apa-apa.
Umumnya, orang merasa lelah ketika melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat. Untuk
mengembalikan energi, kamu bisa melakukan latihan intensitas rendah hingga sedang selama
20 menit.
7. Badan pegal-pegal
Kurang gerak seringkali membuat badan terasa kaku karena kurangnya
beraktivitas. Justru karena kita kurang bergerak akan menimbulkan nyeri sendi. Kamu
mungkin berpikir bahwa sebaiknya untuk beristirahat, tapi justru sebaliknya, kamu harus
lebih banyak bergerak. Dengan berolahraga atau beraktivitas fisik kita bisa meningkatkan
stamina tubuh dan meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot, tulang dan sendi sehingga
mengurangi rasa nyeri.