Anda di halaman 1dari 6

Penyakit yang Diakibatkan Kurang Gerak

Kurangnya aktivitas fisik atau pergerakan manusia memberikan pengaruh buruk bagi
kesehatan tubuh manusia. Penyakit yang diakibatkan kurang gerak adalah hipokinetik.
Hipokinetik merupakan jenis penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup yang kurang
berolahraga atau beraktivitas fisik. Kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah penyakit.
Berikut beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penyakit hipokinetik, yakni:
1. Obesitas
Obesitas adalah sebuah gangguan kesehatan yang terjadi akibat adanya keadaan
penumpukan lemak yang terjadi dalam tubuh secara berlebihan. Penyakit ini ditandai dengan
berat badan seseorang yang melebihi batas normal. Obesitas juga biasa dikenal sebagai salah
satu penyakit kronis yang dapat diobati, penyakit epidemik, dan obesitas berhubungan
dengan penyakit lain yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Apabila seseorang
jarang berolahraga dan melakukan aktivitas maka kemungkinan penumpukan lemak tersebut
sangatlah besar. Oleh karena itu, gaya hidup kurang bergerak dapat menyebabkan penyakit
ini.

2. Penyakit Jantung Koroner


Penyakit jantung koroner adalah penyakit di mana pembuluh darah mengalami penyumbatan
sehingga tidak dapat menyuplai makanan dan oksigen untuk otot jantung. Sumbatan itu
terjadi karena penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah koroner. Penyakit ini dapat
disebabkan oleh gaya hidup seseorang yang kurang bergerak atau kurang melakukan aktivitas
fisik. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kerja otot jantung akibat minimnya aktivitas
yang dilakukan manusia.
3. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan suatu penyakit tulang, yaitu mengeroposnya tulang sehingga
mengakibatkan tulang menjadi lemah dan rentan untuk pecah. Penyakit ini disebabkan oleh
kurangnya asupan vitamin B dan D.
Vitamin tersebut dapat diperoleh dari sinar matahari. Kurangnya aktivitas fisik pada pagi hari
menyebabkan seseorang kekurangan vitamin D yang berakibat pada kelainan tulang,
termasuk osteoporosis.

4. Diabetes Melitus
Penyakit diabetes melitus adalah gangguan pada sistem metabolisme karbohidrat ditandai
dengan adanya gangguan kemampuan tubuh untuk memproduksi atau merespons insulin
sehingga mempertahankan kadar glukosa pada darah secara tepat
Pola hidup manusia yang minim aktivitas memiliki peran penting terhadap risiko seseorang
memiliki penyakit Diabetes Melitus. Seseorang dengan perilaku sedentary seperti membaca,
duduk, menonton televisi akan meningkatkan pola makan yang berakibat naiknya berat badan
yang dapat menyebabkan Diabetes melitus.

5. Kolesterol
Kondisi tingginya kolesterol tubuh sangatlah buruk bagi kesehatan manusia. Hal ini dapat
disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik seseorang.
Aktivitas fisik yang seseorang lakukan akan membentuk energi berupa TMP atau Adenosine
Trim Phosphate pada makanan yang dikonsumsi sehingga makanan tidak berubah menjadi
kolesterol, sedangkan seseorang dengan perilaku kurang melakukan aktivitas fisik maka
kadar kolesterol di dalam tubuh meningkat.

6. Mudah Lelah

Meski hanya duduk dan berbaring, ternyata aktivitas tersebut memakan banyak
energi sehingga kita mudah merasa lelah walaupun tidak melakukan aktivitas apa-apa.
Umumnya, orang merasa lelah ketika melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat. Untuk
mengembalikan energi, kamu bisa melakukan latihan intensitas rendah hingga sedang selama
20 menit.
7. Badan pegal-pegal
Kurang gerak seringkali membuat badan terasa kaku karena kurangnya
beraktivitas. Justru karena kita kurang bergerak akan menimbulkan nyeri sendi. Kamu
mungkin berpikir bahwa sebaiknya untuk beristirahat, tapi justru sebaliknya, kamu harus
lebih banyak bergerak. Dengan berolahraga atau beraktivitas fisik kita bisa meningkatkan
stamina tubuh dan meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot, tulang dan sendi sehingga
mengurangi rasa nyeri.

8. Merasa Gampang Stress


Salah satu tanda dari kurang gerak bisa menyebabkan kamu gampang
merasa stress, tidak hanya itu Anda juga bisa mengalami kecemasan. Stress akan membuat
Anda menjadi gampang sakit. Jika sering merasa stres dan cemas terus-menerus, cobalah
untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki atau lari-lari kecil selama 20-30 menit agar kamu
merasa lebih tenang.

9.Tidur Tidak Nyenyak


Tidur itu sangat berharga, jika kita merasa kurang cukup waktu tidur dan merasa
kualitas tidur sangat buruk atau tidak nyenyak bisa menyebabkan masalah metabolisme,
melemahkan sistem kekebalan tubuh, hingga meningkatkan risiko kematian dini, dan masalah
lainnya. Cobalah untuk berolahraga meskipun 20 menit perhari, karena dapat membantu
tubuh kita menjadi lelah, walaupun lelah tetapi dapat membantu Anda untuk lebih mudah
tidur dan dapat kualitas tidur yang baik.

10. Sendi-sendi terasa kaku


Saat arang digunakan untuk melakukan aktivitas fisik, pasti kamu akan merasa
kaku di persendian. Masalah orang-orang yang jarang beraktivitas fisik biasanya sakit
punggung dan juga lutut yang kaku. Ketidakaktifan dapat memperburuk nyeri sendi. Jika
melakukan aktivitas fisik teratur dapat membantu tubuh mengatasi rasa sakit dan nyeri yang
mengganggu itu.

Anda mungkin juga menyukai