Anda di halaman 1dari 4

SOAL 1

GTN Manufacturing bergerak dibidang produksi es krim dan akan membuat


anggaran tahubab untuk tahun 2021. Manajemen membagi tahun 2021 ke dalam
dua periode, yaitu periode januari - juni dan periode juli - desember

Penjualan periode 1 dan 2 tahun 2021 masing - masing dianggarkan sebesar


40.000 unit dan 60.000 unit dengan harga Rp1.600/unit. Buatlah anggaran penjualan

Deskripsi Periode 1 Periode 2 Total 1 tahun


Unit Penjualan 40.000 unit 60.000 unit 100.000 unit
Harga jual/unit Rp1600 Rp 1600 Rp1600
Total Penjualan Rp64.000.000 Rp96.000.000 Rp160.000.000

Diestimasikan bahwa tahun 2022 penjualan periode 1 dan 2 sebesar 50.000 unit
dan 70.000 unit. Persediaan akhir yang diperlukan untuk setiap periode adalah sebesar
20% dari unit penjualan. Ditentukan Persediaan awal periode 1 sebanyak 1.000 unit
dan periode 2 sebanyk 12.000 unit. Buatlah ilustrasi Anggaran Produksi

Tahun 2021 Tahun 2022


Dekripsi
Periode 1 Periode 2 Total 1 tahun Periode 1
Unit Penjualan 40.000 unit 60.000 unit 100.000 unit 50.000 unit
Target unit persediaan akhir 12.000 unit 10.000 unit 10.000 unit 14.000 unit
Persediaan Awal (1.000 unit) (12.000 unit) (1.000 unit) (10.000 unit)
Unit Diproduksi 51.000 unit 58.000 unit 109.000 unit 54.000 unit

Bahan Baku yang diperlukan per unit es krim adalah 10 kg dengan harga Rp20/kg. Jumlah
bahan baku yang harus ada di akhir periode adalah sebesar 30% dari kebutuhan produksi
periode selanjutnya. BBL awal periode sebesar 20.000 kg. Buatlah ilustrasi anggaran
pembelian BBL

Tahun 2021 Tahun 2022


Dekripsi
Periode 1 Periode 2 Total 1 tahun Periode 1
Unit Produksi 51.000 unit 58.000 unit 109.000 unit 54.000 unit
BBL/unit 10 kg 10 kg 10 kg 10 kg
Total BBL untuk produksi 510.000 kg 580.000 kg 1.090.000 kg 540.000 kg
BBL akhir periode 174.000 kg 162.000 kg 162.000 kg
BBL awal periode (20.000 kg) (174.000 kg) (20.000 kg)
BBL yang harus dibeli 664.000 kg 568.000 kg 1.232.000 kg
Harga beli/kg Rp 20 Rp 20 Rp 20
Total Pembelian Rp13.280.000 Rp11.360.000 Rp 24.640.000

Jam tenaga kerja yang dibutuhkan untuk 1 unit es krim adalah 0,5 jam tenaga kerja dengan
upah sebesar Rp600/jam tenaga kerja. Upah tenaga kerja dibayar secara tunai. Anggaran
untuk biaya tenaga kerja adalah

Deskripsi Periode 1 Periode 2 Total 1 tahun


Unit Produksi 51.000 unit 58.000 unit 109.000 unit
Direct Labor Hour/unit 0,5 jam 0,5 jam 0,5 jam
Total Direct Labor Hour 25.500 jam 29.000 jam 54.500 jam
Rate/Direct Labor Hour Rp600 Rp600 Rp600
Total Direct Labor Cost Rp15.300.000 Rp17.400.000 Rp32.700.000

Biaya Overhead dibebankan berdasarkan jam tenaga kerja dengan tarif variabel sebesar
Rp400, sedangkan total biaya overhead tetap per periode adalah Rp5.450.000. Dan biaya
depresiasi sebesar Rp300.000. Berikut adalah anggaran biaya overhead

Deskripsi Periode 1 Periode 2 Total 1 tahun


Total Direct Labor Hour 25.500 jam 29.000 jam 54.500 jam
Factory Overhead budget Rp400 Rp400 Rp400
Total FOH Variabel Rp10.200.000 Rp11.600.000 Rp21.800.000
FOH tetap Rp5.450.000 Rp5.450.000 Rp10.900.000
Total FOH Rp15.650.000 Rp17.050.000 Rp32.700.000
Biaya Depresiasi (Rp300.000) (Rp300.000) (Rp300.000)
Fotal FOH yang dibayar Rp15.350.000 Rp16.750.000 Rp32.400.000

Biaya GAS variabel dihitung berdasarkan yang terjual yaitu Rp400/unit. Sedangkan biaya
GAS tetap tiap periode adalah Rp400.000 dan biaya depresiasi sebesar Rp400.000/periode
Buatlah anggaran GAS

Deskripsi Periode 1 Periode 2 Total 1 tahun


Unit Penjualan 40.000 unit 60.000 unit 100.000 unit
GAS variabel/unit Rp400 Rp400 Rp400
Total GAS Variabel Rp16.000.000 Rp24.000.000 Rp40.000.000
GAS tetap Rp5.000.000 Rp5.000.000 Rp5.000.000
Total GAS Rp21.000.000 Rp29.000.000 Rp45.000.000
Depresiasi Rp400.000 Rp400.000 Rp400.000
Total GAS yang dibayar Rp20.600.000 Rp28.600.000 Rp49.200.000

Diamsusikan kebijakan kredit penjualan sama dengan tahun 2020, maka piutang akhir
tahun 2020 sebesar Rp500.000. Pembayaran dengan dua tahap yaitu 80% dibayarkan
pada periode 1 dan 20% dibayarkan pada periode berikutnya. Buatlah anggaran
penerimaan uang kas

Deskripsi Periode 1 Periode 2 Total 1 tahun


Piutang 31 Des 2020 Rp500.000 - Rp500.000
Piutang Rp51.200.000 Rp12.800.000 Rp64.000.000
Rp76.800.000 Rp76.800.000
Total Penerimaan Kas Rp51.700.000 Rp89.600.000 Rp141.300.000
20% dari penjualan periode ke 2 yaitu Rp19.200.000 akan menjadi piutang akhir periode
2021

Utang usaha 31 Desember 2020 sebesar Rp200.000. Pembelian secara kredit, 60% dibayar
pada periode bersangkutan dan 40% sisanya akan dibayar pada periode berikutnya.
Buatlah anggaran pembayaran utang usaha
Deskripsi Periode 1 Periode 2 Total 1 tahun
Utang usaha 31 Des 2020 Rp200.000 - Rp200.000
Utang usaha Rp7.968.000 Rp5.312.000 Rp13.280.000
Rp6.816.000 Rp6.816.000
Total Pembayaran Utang Rp8.168.000 Rp12.128.000 Rp20.296.000
40% dari penjualan di periode ke 2 yaitu Rp4.544.000 akan menjadi utang usaha pada
akhir periode tahun 2021

Penetapan Harga Pokok Produksi dan Penjualan


Biaya Produksi Kebutuhan Biaya Biaya/unit
Direct Material 10 kg Rp20 Rp200
Direct Labour 0,5 jam Rp600 Rp300
Factory Overhead
Variable 0,5 jam Rp400 Rp200
Fixed 0,5 jam Rp200 Rp100
Total Cost/unit Rp800
Total FOH Fixed = Rp10.900.000
Total DLH = 54.500 jam
Total FOH Fixed = Rp10.900.000/54500 jam = Rp200
an

besar
it

Anda mungkin juga menyukai