Anda di halaman 1dari 11

JUDUL PENELITIAN BERBASIS PAI

Makalah

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian PAI

Program Studi Pascasarjana Pendidikan Agama Islam Semester Satu

Oleh:

Kelompok II

A.HERPIANA AP
NIM. 861082023002

EKA PARAMITA
NIM. 861082023015

DOSEN PENGAJAR: DR. HJ. SITI FATIMAH, S.S., M.Hum

FAKULTAS TARBIYAH
IAIN BONE
2023
KATA PENGANTAR

‫ِبۡس ِم ٱِهَّلل ٱلَّر ۡح َٰم ِن ٱلَّر ِح يِم‬

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan

rahmat, kesempatan, dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

makalah ini yang berjudul, “Judul Penelitian Berbasis PAI”. Dan juga tidak lupa

kita kirimkan Shalawat serta Salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad

Saw. Yang telah membawa kita dari alam yang penuh kegelapan dan kebiadaban

menuju alam yang terang benderang dan kedamaian pada saat ini.

Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut ikut serta membantu

mencurahkan segenap tenaga dan pikiran dalam pembuatan makalah ini yang

telah kami buat dalam bentuk yang sederhana dan ringkas dengan harapan semoga

para pembaca mudah memahami isi makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah yang kami buat banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

sehingga dalam penulisan makalah ini selanjutnya menjadi lebih baik.

Watampone, 23 September 2023

Kelompok II
PEMBAHASAN

A. Judul Penelitian

Kerap kali terdengar peneliti pemula pada saat akan menyusun sebuah

perencanaan penelitian yang terlebih dahulu peneliti akan mencari judul

penelitian. Realita dilapangan yang demikian tersebut tidak boleh dibiarkan

berlangsung. Sebab, idealnya judul penelitian nanti dibuat setelah menentukan

topik, tema, dan problem yang menjadi subjek pembahasan.

Topik sebuah penelitian hendaknya didahului oleh penentuan dari peneliti

itu sendiri. Setelah itu, peneliti menentukan pokok pembahasan. Dari pokok atau

topik tersebut maka peneliti akan menemukan masalah atau garis besar dari

penelitian yang akan dilakukan yang dikenal dengan fokus utama penelitian.

Terlebih dahulu perlu diketahui mengenai definisi dari judul penelitian itu sendiri.

Judul merupakan sebutan yang digunakan untuk buku, bab dalam buku,

kepala berita, dan masih banyak lain. Dalam artikel, judul sering disebut dengan

kepala tulisan, adapula yang mendefinisikan judul dengan lukisan singkat suatu

artikel atau disebut juga dengan miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat

dengan ringkas, padat, dan menarik. Judul biasanya diusahakan tidak lebih dari

lima kata, tetapi cukup untuk menggambarkan isi bahasan dalam masalah yang

diangkat tersebut. Pada hakikatnya penelitian merupakan bagian dari proses

pemecahan masalah.1

Penelitian dibidang Pendidikan mempunyai beberapa keterbatasan yang

mungkin dimiliki atau tidak memiliki pengaruh dalam bidang ini, misalnya bidang

ilmu-ilmu alam, keterbatasan ini terutama bersumber pada sifat dasar praktek

1
Fakhry Zamzam, Aplikasi Metodologi Penelitian, (DEEPUBLISH, Yogyakarta, 2018),
h. 40.
kependidikan dan penelitian itu sendiri, diantaranya: pertimbangan etika dan

peraturan dalam kaitannya dengan penelitian yang melibatkan manusia, Lembaga

kemasyarakatan, kompleksitas masalah, dan masalah metodologis, dan pada

dasarnya yang menjadi fokus utama dalam penelitian dibidang Pendidikan ialah

manusia.2

Penulisan judul penelitian senantiasa dirumuskan setelah perumusan

masalah penelitian rampung atau batasan dan penentuan masalah yang akan

diteliti. Adapun syarat-syarat judul dalam pembuatannya, ialah sebagai berikut:

1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada

pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.

2. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga

menimbulkan keingintahuan tiap pembaca terhadap isi buku atau

karangan.

3. Harus singkat, yaitu tidak boleh memgambil bentuk kalimat atau frasa

yang Panjang, melainkan harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang

singkat. Usahakan judul tidak boleh lebih dari lima kata.

Jika peneliti tidak dapat menghindari judul yang panjang, maka dapat

menemukan jalan keluar dengan menciptakan dengan judul utama yang singkat,

tetapi judul tambahan yang panjang.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat judul antara lain

sebegai berikut:

1. Judul harus menggambarkan keseluruhan isi yang terdapat didalam tulisan.

2. Judul harus dirumuskan dalam bentuk kalimat yang sederhana dan jelas

maknanya.
2
Hasnunidah, Neni, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Media Akademi, Yogyakarta,
2017), h.7.
3. Judul harus dalam bentuk kalimat pernyataan bukan kalimat tanya.

4. Judul penelitian harus memuat kalimat atau kata-kata yang jelas maknanya

dan spesifik.

5. Judul merupakan kata kunci dari konsep penelitian yang akan dilakukan

dan dalam judul harus termuat variable yang akan diteliti.

6. Panjang judul maksismum 20 kata susbtansif, kata fungsi tidak ikut

dihitung.

Hal diatas bermakna bahwa judul dibuat singkat dan menghilangkan kata-

kata yang tidak perlu.

1. Judul penelitian digunakan sebagai pegangan peneliti untuk menetapkan

variable yang akan diteliti, teori yang digunakan, instrument penelitian

yang dikembangkan, Teknik analisis data, serta kesimpulan.

2. Judul harus menggunakan tata Bahasa baku.

3. Judul harus jelas objeknya.

Dalam sebuah proses penentuan dan pembuatan judul itu, sebaiknya juga

harus memperhatikan segala hal yang bisa mempengaruhi penelitian kedepannya.

Lantaran judul penelitian merupakan cerminan penelitian, maka dari itu akan

tergambarkan dengan baik, apabila unsur-unsur judul penelitian tersebut,

dipahami oleh peneliti, diantaranya yaitu:

1. Sifat dan jenis penelitian, hal ini tentunya sangat berpengaruh dalam

menentukan arah penelitian yang dibangun dan disusun oleh seseorang.

Sifat dan jenis penelitian ini mencakup hal-hal apa saja yang nantinya

dijadikan refrensi dalam proses pembuatan. Jenis penelitian itu yakni

penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.


2. Objek penelitian, berkenaan dengan suatu hal yang akan dianalisis, direset,

dan diteliti. Sebutan itu dapat muncul karena suatu hal yang akan diteliti

memiliki makna yang sama dengan objek penelitian. Objek penelitian itu

sendiri bisa berupa suatu karya dan bisa juga suatu peristiwa yang terjadi,

bahkan bisa berupa hasil wawancara atau survey.

3. Subjek penelitian, subjek penelitian meruakan orang yang mendedikasikan

untuk mengikuti dan berkontribusi dalam penelitian. Partisipasi tersebut

bersifat sukarela tanpa paksaan siapapun.

4. Lokasi atau daerah penelitian.

5. Tahun atau waktu terjadinya peristiwa.

Pada dasarnya, judul penelitian dibuat setelah peneliti menemukan

masalah penelitian dan telah menemukan topik atau tema yang akan diteliti.

Setelah seorang peneliti menemukan sebuah permasalahan yang baik, kemudian

permasalahan tersebut telah diidentifikasi dengan tepat dan telah menentukan

topik atau tema diidentifikasi dengan tepat dan telah menentukan topik atau tema

penelitian, maka langkah selanjutnya adalah memberikan judul pada penelitian. 3

Penentuan judul penelitian merupakan bagian awak dari sebuah kegiatan

penelitian, sebelum merancang proposal, penting untuk memilii gambaran tentang

struktur umum atau garis besar topik dan urutannya. Judul penelitian yang dipilih

dari proposal penelitian, skripsi, tesis, atau disertasu merupakan suatu rumusan

gagasan yang memenuhi suatu fenomena, gejela, bahkan kejadian dari lingkungan

tertentu yang dibuat menjadi objek kajian.4

3
Elvera dan Yesita Astarina, Metodologi Penelitian, (ANDI: Yogyakarta, 2021), h. 24-
25.
4
Leon A. Abdillah, Penelitian Tindakan Kelas; Teori dan Penerapannya, (Adab:
Indramayu, 2020), h.61
Judul merupakan pencerminan dari tujuan penelitian. Oleh karena itum

tujuan penelitian itu dirumuskan dari masalah penelitian atau dengan kata lain

tujuan penelitian merupakan jawaban sementara dari pernyataan penelitian, maka

judul penelitian juga mencerminkan masalah penelitian. Judul penelitian harus

memuat kaliamt atau kata yang jelas maknanya dan spesifik. Judul adalah kata

kunci dari konsep penelitian dari konsep penelitian yang akan dilakuakn dan

dalam dalam judul memuat variable yang akan diteliti.

Dalam hal ini judul penelitian sejatinya merupakan garis besar dari sebuah

rancangan penelitian. Berbagai aspek yang ada sebagai bagian dari komponene

penelitian, judul hal yang pertama kali diperhatikan oleh orang lain dalam

memberikan gagasan berupa saran atau kritik. Maka dari itu, sebenarnya cerminan

penelitian dari isis bahasan, kesimpulan penelitian, semuanya telah tercermin dan

terlihat dari fokus yang ditampilkan dalam judul penelitian.

Judul adalah aspek yang utama dalam membuat aktivitas penelitian.

Alasannya karena judul ini menjadi hal yang pertama dilihat oleh orang lain

ketika melihat laporan penelitian sekaligus menjadi satu-satunya indormasi yang

akan dilihat oleh rekan peneliti.

Sesuai dengan penjelasan diatas, maka memastikan bahwa judul penelitian

mencakup semua aspek yang relevan dari keseluruhan hasil penelitian ialah hal

yang mesti untuk diperhatikan, terlebih lagi ketika disajikan dengan cara yang

dapat memikat pembaca. Sehingga yang perlu diingat bahwa dalam membuat

judul penelitian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya, yaitu tidak

menjiplak atau menduplikasi judul karya orang lain, menunjukkan variable

penelitian yang akan diteliti, jelas, singkat, dan tepat dan lain sebagainya.
Dalam perancangan ide, atau sebuah gagasan yang dibangun atas topik

dari sebuah penelitian akan nampak bahwa dalam judul yang dibuat. Sehingga

penentuan judul dan penerapannya adalah hal yang utama dalam memulai sebuah

penelitian. Dalam menyusun judul penelitian kita perlu memperhatikan beberapa

hal berikut ini:

a. Menarik minat peneliti

Judul penelitian harus menarik minat peneliti. Maksudnya adalah

judul penelitian tersebut harus bisa membangkitkan minat peneliti dalam

setiap langkah penelitian yang dilakukan, terutama keinginan peneliti untuk

mendapatkan kebenaran ilmiah.

b. Mampu dilaksanakan oleh peneliti

Dalam hal ini pemilihan judul penelitian juga harus mampu

dilaksanakan oleh peneliti. Artinya, dengan kemampuan pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki peneliti, ia mampu untuk memecahkan

permasalahan dengan judul yang diangkat tersebut.

c. Mengandung manfaat yang bersifat praktis dan penting untuk diteliti

Judul penelitian harusnya mengandung kegunaan praktis dan memang

penting untuk diteliti. Sebab ketika peneliti sudah bekerja dan berusaha

dengan berbagai upaya, maka hendaknya hasil penelitian yang diperoleh

berguna untuk diri sendiri, masyarakat luas, dan bidang ilmu pengetahuan

yang dialami.

d. Tersedia cukup data

Judul penelitian yang dipilih sebaiknya memiliki ketersediaan jenis

data penelitian yang cukup untuk menjawab permasalahan penelitian, lantaran

akan menjadi sia-sia ketika peneliti telah merancang dan merampungkan

judul yang nyatanya sudah terlihat bagus tapi faktanya data penelitannya sulit
untuk diperoleh. Data penelitian tersebut bisa berupa data primer yang dapat

diperoleh secara langsung dari lapangan, maupun data sekunder yang dapat

diperoleh melalui studi kepustakaan.

e. Menghindari duplikasi

Pada saat penyusunan judul penelitian hendaknya setiap peneliti

menghindari menduplikasi judul dari penelitian yang lain, sebab jika ada

dua judul yang sama persisi maka para pembaca akan mengatakan bahwa

salah satunya adalah tiruan atau plagiat.5

Judul adalah identitas utama suatu tulisan yang memberikan

gambaran mengenai isi serta tujua penulisan. Terdapat dua jenis judul yang

umum digunakan dalam penulisan ilmiah, yaitu judul kualitataif dan

kuantitatif. Judul kualitataif biasanya digunakan dalam penelitian yang

bersifat dekspriptif, sedangkan judul kuantitatif biasanya digunakan dalam

penelitian yang bersifat eksperimental.

Judul penelitian kualitatif berfokus kepada deskrpsi yang berkenaan

seputar karakteristik, sifat, atau ciri suatu objek atau fenomena yang diteliti.

Sedangkan judul penelitian kuantitatif berfokus pada angka atau data numerik

yang dihasilkan dari penelitian. Judul kuantitatif biasanya terdiri dari variable

bebas dan variable terikat yang diukur dengan menggunakan instrument

pengukuran yang valid.6

5
Hermawan, Iwan, Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed
Method), (Hidayatul Quran: Kuningan, 2019), h. 13.
6
Firmansyah, Muhammad dan Masrun Masrun, Esensi Perbedaan Metode Kualitatif dan
Kuantitatf Elastisitas, Jurnal Ekonomi 3.2, 2021, h. 156-159.
Penelitian dilakukan berawal dari adanya sebuah permasalahan. Tanpa

adanya permasalahan maka suatu penelitian tidak dapat dilakukan, sebab tidak ada

masala yang harus dipecahkan atau dicari. Penelitian merupakan suatu kegiatan

ilmiah untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu

pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap masalah tersebut.

Setiap penelitian memerlukan perencanaan, rencana penelitian dituangkan ke

dalam tulisan yang disebut rancangan penelitian. Adapun proses penelitian dari

awal sampai akhir akan melalui tiga tahapan. Tahap pertama diantaranya meliputi

perumusan masalah dan penentuan judul.


DAFTAR PUSTAKA

A. Leon Abdillah, Penelitian Tindakan Kelas; Teori dan Penerapannya, (Adab:


Indramayu, 2020).

Elvera dan Yesita Astarina, Metodologi Penelitian, (ANDI: Yogyakarta, 2021).

Firmansyah, Muhammad dan Masrun Masrun, Esensi Perbedaan Metode


Kualitatif dan Kuantitatf Elastisitas, Jurnal Ekonomi 3.2, 2021.

Hermawan, Iwan, Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif, dan


Mixed Method), (Hidayatul Quran: Kuningan, 2019).

Neni Hasnunidah, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Media Akademi,


Yogyakarta, 2017).

Silaswati, Diana, Pentingnya Topik dalam Penulisan Karya Ilmiah pada Bidang
Ilmu Akuntansi, Jurnal Ilmiah Akuntansi Fe Unibba 9.1, 2018.

Zamzam Fakhry, Aplikasi Metodologi Penelitian, (DEEPUBLISH, Yogyakarta,


2018).

Anda mungkin juga menyukai