Anda di halaman 1dari 3

Virtualisasi

Virtualisasi adalah teknologi yang dapat digunakan untuk membuat representasi virtual dari
server, penyimpanan, jaringan, dan mesin fisik lainnya. Bisnis menggunakan virtualisasi untuk
memanfaatkan sumber daya perangkat keras secara efisien dan mendapatkan pengembalian yang
lebih besar dari investasi mereka. Virtualisasi juga mendukung layanan komputasi cloud yang
membantu organisasi mengelola infrastruktur dengan lebih efisien.
Mengapa virtualisasi penting?
Dengan menggunakan virtualisasi, kita dapat berinteraksi dengan sumber daya perangkat keras
apapun secara lebih fleksibel. Server fisik menggunakan listrik, membutuhkan ruang
penyimpanan, dan memerlukan pemeliharaan. Sering kali, kita dibatasi oleh jarak fisik dan
desain jaringan jika ingin mengakses server tersebut. Virtualisasi menghilangkan seluruh batasan
dengan mengabstraksi fungsionalitas perangkat keras fisik menjadi lunak. Jadi kita dapat
mengelola, memelihara, dan menggunakan infrastruktur perangkat keras seperti aplikasi di web.
Contoh virtualisasi
Bayangkan sebuah perusahaan yang memerlukan server untuk tiga fungsi:
1. Menyimpan email bisnis dengan aman
2. Menjalankan aplikasi yang digunakan pelanggan
3. Menjalankan aplikasi bisnis internal
Setiap fungsi ini memiliki persyaratan konfigurasi yang berbeda:
 Aplikasi email memerlukan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan sistem operasi
Windows.
 Aplikasi yang digunakan pelanggan memerlukan sistem operasi Linux dan daya
pemrosesan yang tinggi untuk menangani sejumlah besar lalu lintas situs web.
 Aplikasi bisnis internal memerlukan iOS dan memori internal (RAM) yang lebih besar.
Untuk memenuhi persyaratan ini, perusahaan menyiapkan tiga server fisik khusus yang berbeda
untuk setiap aplikasi. Perusahaan harus mengeluarkan dana yang besar untuk investasi awal serta
menjalankan pemeliharaan berkelanjutan dan peningkatan untuk satu mesin pada satu waktu.
Perusahaan juga tidak dapat mengoptimalkan kapasitas komputasinya. Mereka membayar 100%
biaya pemeliharaan server tetapi hanya menggunakan sebagian kapasitas penyimpanan dan
pemrosesannya.
 Penggunaan perangkat keras yang efisien
Dengan virtualisasi, perusahaan membuat tiga server digital, atau mesin virtual, di satu server
fisik. Perusahaan menentukan persyaratan sistem operasi untuk mesin virtual dan dapat
menggunakannya seperti server fisik. Namun, kini perusahaan memiliki lebih sedikit perangkat
keras dan lebih sedikit biaya terkait.
 Infrastruktur sebagai layanan
Perusahaan bisa melangkah lebih jauh dan menggunakan instans cloud atau mesin virtual dari
penyedia komputasi cloud seperti AWS. AWS mengelola seluruh perangkat keras yang
mendasari, dan perusahaan dapat meminta sumber daya server dengan berbagai konfigurasi.
Seluruh aplikasi berjalan di server virtual ini dan pengguna tidak akan menyadari perbedaannya.
Manajemen server juga menjadi lebih mudah bagi tim IT perusahaan.
Apa saa manfaat virtualisasi ?
1. Penggunaan sumber daya yang efisien
Virtualisasi meningkatkan sumber daya perangkat keras yang digunakan di pusat data.
Memiliki lebih sedikit server fisik yang mendasari dapat membebaskan ruang di pusat
data dan menghemat biaya listrik, generator, serta peralatan pendingin.
2. Manajemen IT otomatis
Ketika komputer fisik menjadi virtual, kita dapat mengelolanya menggunakan alat
perangkat lunak. Administrator membuat program deployment dan konfigurasi untuk
menentukan templat mesin virtual. Anda dapat menduplikasi infrastruktur secara
berulang dan konsisten serta menghindari konfigurasi manual yang rentan terhadap
kesalahan.
3. Pemulihan bencana yang lebih cepat
Perusahaan memerlukan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk mendapatkan
kembali akses ke infrastruktur IT, dan mengganti atau memperbaiki server fisik ketika
terjadi peristiwa seperti bencana alam atau serangan siber yang memengaruhi operasi
bisnis secara negatif. Namun, proses ini hanya memerlukan beberapa menit di lingkungan
yang divirtualisasi. Respons cepat ini meningkatkan ketahanan secara signifikan dan
memfasilitasi keberlanjutan bisnis sehingga operasi dapat dilanjutkan sesuai jadwal.

Tipe-tipe virtualisasi
1. Virtualisasi server
Virtualisasi server adalah proses yang mempartisi server fisik menjadi beberapa server
virtual. Tanpa virtualisasi server, server fisik hanya menggunakan sejumlah kecil
kapasitas pemrosesan mereka sehingga membuat perangkat menjadi siaga.
2. Virtualisasi penyimpanan
Virtualisasi penyimpanan menggabungkan fungsi perangkat penyimpanan fisik seperti
penyimpanan terlampir jaringan (NAS) dan jaringan area penyimpanan (SAN).
Virtualisasi penyimpanan menggunakan seluruh penyimpanan data fisik dan menciptakan
unit penyimpanan virtual besar yang dapat ditetapkan serta kontrol menggunakan
perangkat lunak manajemen.
3. Virtualisasi jaringan
Virtualisasi jaringan adalah proses yang menggabungkan seluruh sumber daya jaringan
ini untuk memusatkan tugas administratif. Administrator dapat menyesuaikan dan
mengontrol elemen ini secara virtual tanpa perlu menyentuh komponen fisik sehingga
sangat menyederhanakan manajemen jaringan. Berikut ini adalah dua pendekatan
virtualisasi jaringan :
a. Jaringan yang di tentukan perangkat lunak
b. Virtualisasi fungsi jaringan
4. Virtualisasi data
Organisasi modern mengumpulkan data dari beberapa sumber dan menyimpannya dalam
berbagai format. Mereka juga mungkin menyimpan data di tempat yang berbeda, seperti
di infrastruktur cloud dan pusat data on-premise. Virtualisasi data menciptakan lapisan
perangkat lunak antara data ini dan aplikasi yang membutuhkannya. Alat virtualisasi data
memproses permintaan data aplikasi dan mengembalikan hasilnya dalam format yang
sesuai.
5. Virtualisasi aplikasi
Virtualisasi aplikasi menarik fungsi aplikasi untuk berjalan di sistem operasi selain sistem
operasi yang dirancang untuk aplikasi tersebut. Untuk memperoleh virtualisasi aplikasi,
ikuti praktik berikut :
a. Streaming aplikasi
b. Virtualisasi aplikasi berbasis server
c. Virtualisasi aplikasi lokal
6. Virtualisasi desktop
Sebagian besar organisasi memiliki staf nonteknis yang menggunakan sistem operasi
desktop untuk menjalankan aplikasi bisnis umum. Kita dapat menggunakan virtualisasi
desktop untuk menjalankan sistem operasi desktop yang berbeda ini di mesin virtual dan
dapat diakses oleh tim Anda dari jarak jauh. Tipe virtualisasi ini membuat manajemen
desktop menjadi efisien dan aman serta menghemat biaya untuk perangkat keras desktop.

Anda mungkin juga menyukai