Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

UPT PUSKESMAS TERBANGGI SUBING


KECAMATAN GUNUNG SUGIH
Jl.Lintas Sumatera Gg. Kesehatan Kampung Terbanggi Subing Kode Pos.
34161
Email : terbanggisubingpkm@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TERBANGGI SUBING


NOMOR : 002/ /SK/UKM/VI/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PELAYANAN UKM
DI UPTD PUSKESMAS TERBANGGI SUBING

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja


pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat Terbanggi
Subing, perlu ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM
untuk monitoring dan menilai kinerja di Puskesmas
Terbanggi Subing;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Terbanggi Subing;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014;
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara
Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan
Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Bupati Lampung Tengah No. 3 Tahun 2008
tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan
Lampung Tengah;
MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TERBANGGI


Menetapkan :
SUBING TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
PELAYANAN UKM DI UPTD PUSKESMAS TERBANGGI
SUBING.
Keputusan : Keputusan kepala Puskesmas Terbanggi Subing tentang
penetapan indikator kinerja pelayanan UKM di
Puskesmas Terbanggi Subing.
Kedua : Penetapan indikator kinerja pelayanan UKM
sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu adalah
standar atau target capaian indikator standar pelayanan
minimal (SPM) Puskesmas Terbanggi Subing.
Ketiga : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan
dilakukan analisa tingkat ketercapaian setiap triwulan
untuk memperoleh informasi tentang faktor penyebab
dan upaya mengatasi.
Keempat : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan tim dibebankan pada Anggaran
rencana bisnis (RBA) Puskesmas Terbanggi Subing.
Kelima : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Terbanggi Subing


Pada tanggal : 02 Juni 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS TERBANGGI
SUBING,

EKO SETYO UTOMO

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS TERBANGGI SUBING
NOMOR : 002 /
/SK/UKM/VI/2023
TENTANG : INDIKATOR KINERJA
PELAYANAN UKM

KINERJA UPAYA KESEHATAN


UPTD PUSKESMAS TERBANGGI SUBING
TAHUN 2023

Targ et
Up aya Pel ayan an Keseh atan / Pro g ram/ Satu an
No Tah u n n
Vari ab el / Su b Vari ab el Pro g ram Sasaran
d al am %

1 2 3 4
UKM ESSENSIAL
1. Up aya Pro mo si Keseh atan
a. Tatan an Seh at
1) Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 62 RT
minimal 10 indikator PHBS
2) Institusi Pendidikan yang memenuhi minimal 9 62 IP
indikator PHBS
(klasifikasi IV)
3) Institusi Kesehatan yang memenuhi 62 IK
minimal 9 indikator PHBS (klasifikasi IV)
4) T T U yang memenuhi minimal 6 indikator 62 TTU
PHBS (klasifikasi IV)
5) Tempat Kerja yang memenuhi 62 TK
minimal 8 indikator PHBS Tempat- Tempat Kerja
(klasifikasi IV)
6) Pondok Pesantren yang memenuhi 62 Ponpes
minimal 9 indikator PHBS Pondok Pesantren
b . In terven si / Pen yu l u h an
1) Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah 75 Posyandu
Tangga minimal 12 kali dalam setahun
2) Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 75 Sekolah
minimal 12 kali dalam setahun
3) Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 62 IK
minimal 2 kali dalam setahun
4) Kegiatan intervensi pada T T U minimal 2 kali 62 TTU
dalam setahun
5) Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 62 TK
minimal 2 kali dalam setahun
6) Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 62 PP
minimal 2 kali dalam setahun
c. Pen g emb an g an UKBM
1) Posyandu PURI (Purnama-Mandiri) 60 Posyandu
2) Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, 60 Poskesdes
Purnama, dan Mandiri
d. Penyul uhan NAPZA (Narkoti ka Psi kotropi ka
dan Zat Adi kti f)
1) Penyuluhan Napza minimal 2 kali dalam 100 Kali
setahun
e. Pengembangan Desa Si aga Akti f
1) Desa Siaga Aktif 85 Desa
2) Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 60 Desa
3) Pembinaan Desa Siaga Aktif 85 Desa
f. Promosi Kesehatan
1) Promosi kesehatan untuk program prioritas di 100 Kali
dalam gedung Puskesmas dan jaringannya
(Sasaran masyarakat) minimal 12 kali dalam
setahun
2) Promosi kesehatan untuk program prioritas 100 Kali
melalui pemberdayan masyarakat di bidang
kesehatan (kegiatan di luar gedung Puskesmas)
g. Program Pengembangan
1) Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 100 Kali
minimal 1 kali dalam setahun
2) Poskestren Aktif 100 Poskestren

3) Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 100 Kali


minimal 1 kali dalam setahun
4) Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu 100 Kali
PT M minimal 6 kali dalam setahun
5) Pembinaan Kelompok Masyarakat/Institusi 100 Kali
Peduli Kesehatan minimal 6 kali dalam setahun
Juml ah Ni l ai Upaya Promosi Kesehatan (I)
2. Up aya Keseh atan L i n g ku n g an
a. Pen yeh atan Ai r
1) Pengawasan Sarana Air Minum (SAM) 100 SAM
2) SAM yang memenuhi syarat kesehatan 100 SAM
3) Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap 100 RT
SAM
b . Pen yeh atan Makan an d an Mi n u man
1) Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan 44 T PM
(T PM)
2) T PM yang memenuhi syarat kesehatan 44 T PM
c. Pen yeh atan Peru mah an d an San i tasi Dasar
1) Pembinaan sanitasi perumahan 33 Rumah
2) Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 67 Rumah
d . Pemb i n aan Temp at-Temp at Umu m (TTU)
1) Pembinaan sarana T T U 62 TTU
2) T T U yang memenuhi syarat kesehatan 86 TTU
e. Yan kesl i n g (Kl i n i k San i tasi )
1) Konseling Sanitasi 50 Pasien
2) Inspeksi Kesehatan Lingkungan PBL 50 Pasien
3) Intervensi terhadap pasien PBL yang di IKL 50 Pasien
f. San i tasi To tal Berb asi s Masyarakat (STBM) =
Pemb erd ayaan Masyarakat
1) Rumah Tangga memiliki Akses terhadap 100 RT
jamban sehat
2) Desa/ kelurahan yang sudah ODF 50 Desa/ kel
3) Jamban Sehat 87 Jamban
4) Pelaksanaan Kegiatan ST BM di 100 Desa/ kel
Puskesmas
Ju ml ah Ni l ai Up aya Keseh atan L i n g ku n g an (II)
3. Upaya pel ayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan KB
a. Kesehatan Ibu
1) Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100 Ibu Hamil 486
2) Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100 Ibu Hamil 486
3) Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan 100 Orang 463
(Pn)
4) Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di 100 Orang 463
fasilitas kesehatan
5) Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 100 Orang 463
6) Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 100 Orang 486
b. Kesehatan Bayi
1) Pelayanan Kesehatan Neonatus pertama ( 100 Bayi 425
KN1)
2) Pelayanan Kesehatan Neonatus 0- 28 hari (KN 100 Bayi 425
lengkap)
3) Penanganan komplikasi neonatus 100 Bayi 425
4) Pelayanan kesehatan bayi 29 hari- 11 bulan 100 Bayi 425
c. Kesehatan Anak Bal i ta dan Anak Pra Sekol ah

1) Pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) 100 Balita 1,720

2) Pelayanan kesehatan balita (0-59 bulan) 100 Balita 3,182


3) Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60-72 100 Anak 1,060
bulan)
d. Kesehatan Anak Usi a Sekol ah dan Remaj a
1) Sekolah setingkat SD/ MI/ SDLB yang 100 Sekolah 13
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan

2) Sekolah setingkat SMP/ MTs/ SMPLB yang 100 Sekolah 5


melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan

3) Sekolah setingkat SMA/ MA/ SMK/ SMALB yang 100 Sekolah 2


melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan

4) Pelayanan Kesehatan pada Usia 100 Orang 365


Pendidikan Dasar kelas I setingkat SD/ MI/ SDLB
5) Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan 100 Orang 308
Dasar kelas VII setingkat SMP/ MTs/ SMPLB
6) Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100 Orang 365
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
7) Murid kelas X setingkat SMA/ MA/SMK/ SMALB 80 Orang 57
yang diperiksa penjaringan kesehatan
8) Pelayanan kesehatan remaja 60 Remaja 422
e. Pel ayanan Kel uarga Berencana (KB)
1) KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate / CPR) 85 Orang 4,557

2) Akseptor KB Drop Out < 5 Orang 98


3) Peserta KB mengalami komplikasi < 5 Orang -
4) Peserta KB mengalami efek samping < 5 Orang 30
5) PUS dengan 4 T ber KB 30 Orang 911
6) KB pasca persalinan 10 Orang 4,557
7) Ibu hamil yang diperiksa HIV 100 Orang -
Juml ah Ni l ai Upaya Pel ayanan Kesehatan Ibu,Anak, dan KB (III)
4. Up aya Pel ayan an Gi zi
a. Pel ayan an Gi zi Masyarakat
1) Pemberian kapsul vitamin A (warna biru) dosis 100 Bayi
tinggi pada bayi umur 6- 11 bulan
2) Pemberian kapsul vitamin A (warna merah) 100 Balita
dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua)
kali setahun
3) Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 98 Bumil
4) Pemberian Tablet Tambah Darah pada 100 Rematri
Remaja
b . Pen anPutri
g g u l an g an Gan g g u an Gi zi
1) Pemberian PMT pada balita kurus 100 Balita
2) Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT - 100 Kurus
Bumil KEK
Pemulihan
3) Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai 100 Balita
standar tatalaksana gizi buruk
c. Peman tau an Statu s Gi zi
1) Penimbangan balita D/ S 90 Balita
2) Balita naik berat badannya (N/ D) 90 Balita
3) Balita BawahGaris Merah (BGM) < 2 Balita
4) Rumah Tangga mengkonsumsi garam 84 RT
beryodium
5) Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 9 Bumil
6) Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI 55 Bayi
Eksklusif
7) Bayi yang baru lahir mendapat IMD 50 Bayi
(Inisiasi Menyusu Dini)
8) Balita pendek (Stunting ) < 8 Balita
Ju ml ah Ni l ai Up aya Pel ayan an Gi zi (IV)
5. Up aya Pen ceg ah an d an Pen g en d al i an Pen yaki t
a. Di are
1) Pelayanan Balita Diare 100 Balita
2) Penggunaan oralit pada balita diare 100 Balita
3) Penggunaan Zinc pada balita diare 100 Balita
4) Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral 100 Balita
Aktif (LROA)
b . ISPA (In feksi Sal u ran Pern ap asan A tas)
1) Penemuan penderita Pneumonia balita 80 Balita
c. Ku sta
1) Jumlah kasus baru yang ditemukan dan diobati 100 Orang

2) Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 100 Orang


3) Angka kecacatan tingkat 2 < 5 Orang
4) RFT penderita Kusta 90 Orang
5) Pengawasan pasca RFT 100 Pasien
6) Penderita baru pasca pengobatan dengan < 5 Pasien
score kecacatannya tidak bertambah atau tetap
7) Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi 100 Nakes

8) Kader kesehatan Kusta tersosialisasi 80 Kader


9) SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100 Sekolah
d. Tu bercu l osi s Baci l l us (TB) Paru
1) Semua kasus T B yang ditemukan dan diobati 70 Kasus T B
2) Penemuan terduga kasus T B 100 Suspek T B

3) Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus 90 Pasien T B


T B (Success Rate / SR)
4) Jumlah pasien HIV diperiksa T B 100 Pasien HIV

e. Penceg ahan dan Penang gul an gan PMS dan


HIV/ AIDS
1) Anak sekolah (SMP dan SMA/ sederajat) yang 90 Anak
sudah dijangkau penyuluhan HIV/ AIDS
2) Orang yang beresiko terinfeksi HIV 100 Orang
mendapatkan pemeriksaan HIV
3) Orang HIV yang mendapatkan pengobatan ARV 90 Orang

4) Jumlah pasien T B yang mengetahui status HIV- 70 Orang


nya
f. Demam Berdarah Deng ue (DBD)
1) Angka Bebas Jentik (ABJ) 90 Rumah
2) Penderita DBD ditangani 100 Px
3) PE kasus DBD 100 Px
4) Angka kematian DBD < 1 Px
g. Mal ari a

1) Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan 100 Orang


SD
2) Penderita positif Malaria yang diobati sesuai 100 Orang
standar (ACT )
3) Penderita positif Malaria yang di 100 Orang
follow up
h. Pen cegahan d an Penan ggul angan Rabi es
1) Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100 Orang
2) Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100 Orang
HPR yang berindikasi
i . Hep ati ti s
1) Pemeriksaan hepatitis pada bumil dengan rapid 100 Orang
HBSag
2) Pemberian Hbig (diberikan dalam 24 jam setelah 100 Orang
lahir) pada bayi dari bumil reaktif hepatitis
j . Fi l ari asi s

1) Kasus filariasis yang ditemukan dan ditangani 100 Orang


sesuai standar
j . Fi l ari asi s

1) Kasus filariasis yang ditemukan dan ditangani 100 Orang -


sesuai standar
k. L ep to sp i ro si s

1) Kasus leptospirosis yang ditemukan 100 Orang 0

dan ditangani sesuai standar


l . Pel ayan an Imu n i sasi
1) IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 85 Bayi 428
2) Desa/ kelurahan UCI 85 Desa 5
3) Imunisasi Booster Campak/ MR 85 Baduta 428
4) Imunisasi Booster DPT -HB-HIB 85 Baduta 428
5) BIAS DT pada anak kelas 1 SD/MI 95 Anak Sek -
6) BIAS Campak pada anak kelas 1 SD/ MI 95 Anak Sek -
7) BIAS T d pada anak kelas 2 SD/ MI 95 Anak Sek -
8) BIAS T d pada anak kelas 5 SD/ MI 95 Anak Sek -
9) Imunisasi T d2 plus bumil 60 Bumil 5,301
10) Pemantauan suhu lemari es vaksin 100 Hari 624
11) Laporan KIPI Non serius 100 Catatan -
m. Pen g amatan Pen yaki t (Surveil l ance
Epidem iol ogy )
1) Laporan ST P yang tepat waktu 80 Laporan 12
2) Kelengkapan laporan ST P 90 Laporan 12
3) Laporan C1 tepat waktu 80 Laporan 12
4) Kelengkapan laporan C1 90 Laporan 12
5) Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu 80 Laporan 53
6) Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 90 Laporan 53
7) Analisa Trend Bulanan Penyakit Potensial 80 Laporan 53
Wabah (6 penyakit)
8) Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100 Laporan 6
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua
puluh empat) jam
n . Pen ceg ah an d an Pen g en d al i an Pen yaki t
Ti d ak Men u l ar
1) Deteksi dini/skrining faktor risiko penyakit tidak 100 Orang 1,429
menular (usia produktif 15 sd 59 thn)
2) Deteksi dini/skrining ifaktor risiko penyakit tidak 100 Orang 257
menular (diabetes militus) usia 15 tahun keatas

3) Deteksi dini/skrining faktor risiko penyakit tidak 100 Orang 6,498


menular (hipertensi) usia 15 tahun keatas
Ju ml ah Ni l ai Up aya Pen ceg ah an d an Pen g en d al i an Pen yaki t (V)
6. Pel ayan an Kep erawatan Keseh atan Masyarakat
a. Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 70 KK 8,509
b. Individu dan keluarganya dari keluarga rawan 70 Keluarga 2,875
yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat
(Home care )
c. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah 20 Keluarga 2,875
pembinaan
Ju ml ah Ni l ai Pel ayan an Kep erawatan Kesmas (Perkesmas) (VI)
TOTA L NIL AI KINERJA UKM ESENSIAL (I-VI)
UKM PENGEMBANGAN
1. Pel ayanan Kesehatan Ji wa
a. Skrining kesehatan jiwa di sekolah (usia 15 thn 30 Siswa
ke atas)
b. Setiap orang dengan gangguan jiwa 100 Pasien
(ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
c. Penanganan kasus ODGJ berat melalui rujukan 100 Pasien
ke RS/ Spesialis
d. Kunjungan rumah pasien ODGJ berat 100 Pasien
e. Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 100 Pasien
ringan atau Ganguan Mental
Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
Juml ah Ni l ai Pel ayanan Kesehatan Ji wa (I)
2. Upaya Kesehatan Gi gi Masyarakat
a. PAUD/ T K yang mendapat penyuluhan/ 50 PAUD/T K
pemeriksaan gigi dan mulut
b. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi 50 Posyandu
dan mulut
Juml ah Ni l ai Upaya Kesehatan Gi gi Masyarakat
(II)
3. Pel ayanan Kesehatan Tradi si onal
a. Penyehat T radisional yang memiliki ST PT 15 Orang
b. Pembinaan ke Penyehat T radisional 100 Orang
c. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 30 Desa
Juml ah Ni l ai Pel ayanan Kesehatan Tradi si onal
(III)
4. Pel ayanan Kesehatan Ol ahraga
a. Kelompok/ klub olahraga yang dibina 100 Klub
b. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 60 CJH
c. Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak 90 Siswa
sekolah
Juml ah Ni l ai Pel ayanan Kesehatan Ol ahraga
(IV)
5. Pelayanan Kesehatan Indera
a. Mata
1) Deteksi dini atau skrining gangguan 100 Pasien
penglihatan (usia 7 sd 15 thn)
b. Telinga
1) Deteksi dini atau skrining gangguan gangguan 100 Kasus
pendenggaran (usia 7 sd 15 thn)
Jumlah Nilai Pelayanan Kesehatan Indera (V)
6. Pelayanan Kesehatan Lansia
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke 50 Lansia
atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
Jumlah Nilai Pelayanan Kesehatan Lansia (VI)
7. Pelayanan Kesehatan Kerja
a. Pekerja sakit yang dilayani 100 Orang
b. Jumlah Pos UKK yang dibina 100 Pos UKK
c. Jumlah Perusahaan dengan Pekerja 100 Perusahaan
Perempuan (GP2SP) yang dibina
d. Petugas Puskesmas yang menggunakan APD 100 Petugas
(masker sesuai standar)
Jumlah Nilai Pelayanan Kesehatan Kerja (VII)
8. Kesehatan Matra
a. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 80 CJH
bulan sebelum operasional terdata
Surat Keputusan
b. Terbentuknya Tim T RC (Tim Reaksi Cepat) 100
Jumlah Nilai Pelayanan Kesehatan Matra (VIII)
TOTAL NILAI UKM PENGEMBANGAN (I-VIII)
UPAYA KESEHATA N PERSEORANGAN (UKP)
1. Pel ayan an No n Rawat In ap
a. Angka Kontak 15 Kunjungan
b. Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5 Kasus
c. Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKT P 50 Orang
d. Setiap penderita hipertensi mendapatkan 50 Orang
pelayanan kesehatan sesuai standar
e. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan 50 Orang
pelayanan kesehatan sesuai standar
f. Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100 Rekam Medis

g. Pelayanan Persalinan normal satu hari ( one day 90 Persalinan


care )
h. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap
yang dicabut >1
i. Bumil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi 100 Bumil

j. Pelayanan konseling gizi (DM, Hipertensi, KEK, 100 Orang


anemia, dll)
Ju ml ah Ni l ai Pel ayan an No n Rawat In ap (I)
2. Pel ayan an Gawat Daru rat
a. Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat 100 Orang
Darurat
b. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana 100 Set
dan obat emergensi di UGD
c. Kelengkapan pengisian informed consent 100 Berkas
dalam 24 jam setelah selesai pelayanan
Ju ml ah Ni l ai Pel ayan an Gawat Daru rat (II)
3. Pel ayan an Kefarmasi an
a. Kesesuaian item obat yang tersedia dalam 80 Item obat
Fornas
b. Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat 90 Obat
c. Penggunaan obat rasional 70 Resep
Ju ml ah Ni l ai Pel ayan an Kefarmasi an (III)
4. Pel ayan an L ab o rato ri u m
a. Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan 100 Jenis
standar
b. Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil 100 Menit
pelayanan laboratorium
c. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal 100 Hasil
(PMI) Pemeriksa
d. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 100 Orang
e. Pengambilan sputum BT A 100 Orang
Ju ml ah Ni l ai Pel ayan an L ab o rato ri u m (IV)
5. Pel ayan an Rawat In ap
a. Bed Occupation Rate (BOR) 75 Persen
b. Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap 100 Berkas
dalam 24 jam
Ju ml ah Ni l ai Pel ayan an Rawat In ap (V)
TOTA L NIL AI UPAYA KESEHATA N

KEPALA UPTD PUSKESMAS TERBANGGI SUBING,

EKO SETYO UTOMO, SKM


Pembina / IV.A
NIP. 19740923 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai