Anda di halaman 1dari 1

“Dualisme Lembaga Pengawas Pemilu di Aceh”

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah


mengatur bahwa Kelembagaan Pengawas Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah di
Aceh merupakan satu kesatuan kelembagaan yang hirarkis dengan Bawaslu, hal
tersebut sebagaimana yang termuat dalam Pasal 557 ayat (1) huruf b “Kelembagaan
penyelenggara pemilu di Aceh terdiri atas Panitia Pengawas Pemilihan Provinsi Aceh
dan Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten /Kota merupakan satu kesatuan
kelembagaan yang hirarkis dengan Bawaslu “ Kemudian dalam ayat (2) menyebutkan
“Kelembagaan penyelenggara pemilu di Aceh sebagaimana dimaksud pada ayat 1
wajib mendasarkan dan menyesuaikan pengaturannya berdasarkan undang-undang
ini”.

Kemudian penyatuan Lembaga Pengawas Pemilu di Aceh juga disatukan


dengan Lembaga penawas yang bersifat nasional seperti dalam ketentuan pada Pasal
571 yang berbunyi : “Pasal 57 dan Pasal 60 ayat (1), ayat (2), serta ayat (4) Undang-
undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku”

Namun ketentuan tersebut dilakukan yudisial review ke Mahkamah Konstitusi oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Aceh, sehingga Mahkamah Konstitusi mengadili dengan amar putusan
sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai