Nama : Muhammad Alvin Kusuma Rizki

NIM : 01012113009

Resume :
Hukum bisnis adalah suatu perangkat kaidah hukum (termasuk enforcement-nya) yang mengatur
tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industry atau keuangan yang
dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari
para entrepreneur dalam risiko tertentu dengan usaha tertentu Bidang bidang Klasik Etika Bisnis
terdiri dari Tenaga Kerja, Perlindungan Konsumen, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha, Lingkungan
Hidup, Korupsi dan Suap, Sumbangan ke Parpol, Rahasia Perusahaan, Rahasia Bisnis, Hubungan
Perusahaan dengan Pihak Ketiga (Stakeholders) “Agency Problem”, Perusahaan & Pers. Era orde
baru sebelum era GCG sistem hukum bisnis dan GCG relatif lengkap namun selalu ada loop holes.
Pada Era reformasi era CGC Banyak UU baru (anti monopoli, konsumen, rahasia dagang,dll) dan
GCG. Bidang (masalah) dalam dunia bisnis yang sudah ada UU-nya, maka hukum menjadi Parameter
Pertama benar atau salahnya suatu tindakan. Jika hukum belum diatur maka Hukum selalu tertinggal
dari perkembangan bisnis dan teknologi. trust dibuat pemilik mutlak dari properti (settlor) melewati
proses hukum properti tersebut untuk seseorang (wali amanat) untuk menahan properti yang ada
pada trust untuk kepentingan orang lain (penerima) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
pemilik mutlak properti. Adapun fungsi dari hukum bisnis antara lain sebagai sumber informasi yang
berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak-hak dan kewajiban dalam praktisi bisnis, agar
terwujudnya watak dan perilaku aktivitas dibidang bisnis yang berkeadilan, wajar, sehat dan dinamis.

Jawaban Diskusi :
1. No legal risk adalah tidak ada risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan
aspek yuridis. Risiko ini timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan
yang mendukung atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya
kontrak atau pengikatan agunan yang tidak sempurna. Good reputation adalah presepsi
keseluruhan perilaku organisasi diliat baik oleh orang lain. Cost Saving (penghematan biaya)
adalah proses penghematan biaya yang dilakukan oleh sebuah bisnis untuk menekan biaya
dan meningkatkan laba.
2. Karena undang undang tersebut diatur sepenuhnya dan tidak diatur oleh otoritas moneter.
3. Menurut saya Semua orang dianggap tahu undang undang karena jika seseorang tinggal
disuatu wilayah maka harus menuruti peraturan yang ada di wilayah tersebut. Anggapan ini
bertujuan agar masyrakat tidak membuat aturan hukumnya sendiri. Menjelekan seseorang
di media sosial itu melanggar undang undang, karena itu termasuk kedalam pencemaran
nama baik dan melanggar pasal 45 ayat (3) UUITE 2016 terkait penghinaan/pencemaran
nama baik.
4. Menurut saya seorang Manajer harus memperhatikan Legal Officer karena jika LO tidak
diperhatikan maka ada kemungkinan operasional perusahaan tidak bisa berjalan dengan
baik dan perusahaan juga tidak bisa berkembang dan jalan ditempat. karena Legal Officer
memiliki peran penting di dalam perusahaan seperti bertanggung jawab mengurus masalah
legalitas perusahaan, salah satunya izin usaha. Contohnya perusahaan tidak bisa mengikuti
proyek atau tender besar. Karena proyek atau tender besar membutuhkan legalitas sebagai
persyaratan mengikuti tender.
5. White collar crime adalah adalah tindakan kriminal yang pelakunya dari kelompok kelas
ekonomi atas. Umumnya, dilakukan oleh para pemegang jabatan yang memanfaatkan
posisinya. Contoh white collar crime adalah kecurangan bisnis, pemalsuan data perusahaan,
korupsi, dan penyelundupan barang ilegal. Perbedaannya adalah White Collar Crime
ditujukan bagi aparat dan petinggi negara sedangkan Blue Collar Crime dipakai untuk
menyebut kejahatan-kejahatan yang terjadi di kelas sosial bawah dengan kualitas dan
kuantitas yang lebih rendah dari kejahatan yang dihasilkan oleh White Collar Criminal.