Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telepon 024-3517459
Faksimile 024-7517463 Laman http://www.jatengprov.go.id
Surat Elektronik dinaskesehatan@jatengprov.go.id

Semarang, 21 September 2023


Nomor : 005/10617 Kepada
Sifat : Biasa
Lampiran :2 Yth. Direktur RS
Hal : Undangan Peserta Kesiapan Implementasi (terlampir)
Rekam Medis Elektronik sesuai Standar
Permenkes 24 Th. 2022 untuk mendukung
Transformasi Digital dan Akreditasi RS
di -
TEMPAT

Bersama ini disampaikan, menindaklanjuti surat Direktur Ekonomi Digital


Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Nomor B-1347/DJAI.4/AI.04.01/08/2023 tanggal 18 September 2023 hal Undangan
Peserta Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik sesuai Standar Permenkes 24
Tahun 2022 untuk mendukung Transformasi Digital dan Akreditasi Rumah Sakit, serta
dalam rangka pelaksanaan dan percepatan Program Transformasi Digital Sektor
Kesehatan, maka dimohon kehadiran Direktur RS/Pemilik dan Instalasi IT/ Rekam
Medis (2 orang) pada kegiatan yang akan diselenggarakan pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 26 September 2023
Pukul : 08.00 WIB sd selesai
Atria Hotel Magelang, Jl. Jend. Sudirman No.42, Tidar
Tempat :
Selatan,Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah
56125
Acara : Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik Sesuai Standar
Permenkes 24 Tahun 2022 Untuk Mendukung Transformasi Digital
dan Akreditasi Rumah Sakit.
Catatan : Peserta hadir tepat waktu

Peserta diharapkan berperan aktif dalam pertemuan dengan menyampaikan


informasi terkait. Konfirmasi kehadiran melalui link https://komin.fo/SeminarRME2609.
Adapun Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan terlampir. Informasi lebih lanjut dapat
menghubungi kami melalui Sdri. Serly WA: 081344555451.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Plh. KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

YUNI RAHAYUNINGTYAS, SKM, M.Kes


Pembina Tingkat I
NIP 19700605 199501 2 001
TEMBUSAN:

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (sebagai laporan)

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik dengan menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN.
Lampiran I Surat Dinas kesehatan
Tanggal : 21 September 2023
Nomor : 005/10617

DAFTAR RUMAH SAKIT YANG DIUNDANG

1. RS Ibu dan Anak Gladiool Kota Magelang


2. RS Jiwa Prof Dr Soerojo Kota Magelang
3. RS Umum Daerah Budi Rahayu Kota Magelang
4. RS Umum Daerah Tidar Kota Magelang
5. RS Umum Harapan Kota Magelang
6. RS Umum Islam Magelang Kota Magelang
7. RS Umum Lestari Raharja Kota Magelang
8. RS Umum Tk II Dr. Soedjono Kota Magelang
9. RS Daerah Merah Putih Kabupaten Magelang
10. RS Umum Aisyiyah Muntilan Kabupaten Magelang
11. RS Umum Daerah Muntilan Kab. Magelang Kabupaten Magelang
12. RS Umum N-21 Gemilang Kabupaten Magelang
13. RS Umum Padma Lalita Kabupaten Magelang
14. RS Umum Syubbanul Wathon Kabupaten Magelang
15. RS Amanah Umat Purworejo Kabupaten Purworejo
16. RS Ibu dan Anak Permata Kabupaten Purworejo
17. RS Umum Aisyiyah Muntilan Kabupaten Purworejo
18. RS Umum Ananda Purworejo Kabupaten Purworejo
19. RS Umum Budi Sehat Purworejo Kabupaten Purworejo
20. RS Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo Kabupaten Purworejo
21. RS Umum Daerah R.S.S Tjokronegoro Kabupaten Purworejo
22. RS Umum Islam Purworejo Kabupaten Purworejo
23. RS Umum Kasih Ibu Purworejo Kabupaten Purworejo
24. RS Umum Palang Biru Kutoarjo Kabupaten Purworejo
25. RS Umum Panti Waluyo Yakkum Purworejo Kabupaten Purworejo
26. RS Umum Purwa Husada Kabupaten Purworejo
27. RS PKU Muhammadiyah Temanggaung Kabupaten Temanggung
28. RS Umum Daerah Djojonegoro Temanggung Kabupaten Temanggung
29. RS Umum Gunung Sawo Kab. Temanggung Kabupaten Temanggung
30. RS Umum Ngesti Waluyo Kabupaten Temanggung
31. RS Ibu dan Anak Adina Kabupaten Wonosobo
32. RS Umum PKU Muhammadiyah Wonosobo Kabupaten Wonosobo
33. RS Umum AISS Wonosobo Kabupaten Wonosobo
34. RS Umum Islam Wonosobo Kabupaten Wonosobo
35. RS Umum Setjonegoro Wonosobo Kabupaten Wonosobo
36. RSUD Kota Salatiga Kota Salatiga
37. RS Paru dr. Ario Wirawan Kota Salatiga
38. RST Dr. Asmir (DKT) Kota Salatiga
39. RSIA Hermina Mutiara Bunda Salatiga Kota Salatiga
40. RS Puri Asih Salatiga Kota Salatiga
41. RS Sejahtera Bhakti Kota Salatiga
Terms of Reference
Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik Sesuai Standar
Permenkes 24 Tahun 2022 Untuk Mendukung Transformasi
Digital dan Akreditasi Rumah Sakit

Diselenggarakan Oleh:

Direktorat Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika


Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Asosiasi Healthtech
Indonesia (AHI)

Didukung Oleh:

DTO Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, RSUD


Merah Putih, dan Zi.Care
I. Pendahuluan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mendorong
transformasi digital dan penggunaan rekam medis elektronik pada fasilitas
pelayanan kesehatan melalui program adopsi teknologi digital untuk
melakukan Proof of Concept (PoC) Adopsi Teknologi Digital pada rantai nilai
di sektor Kesehatan melalui perkenalan use-case digital dan Fasilitasi
Implementasi Adopsi Teknologi Digital di Kawasan Prioritas.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024 telah
mensyaratkan adanya upaya perubahan tata kelola pembangunan kesehatan
yang meliputi integrasi sistem informasi, penelitian, dan pengembangan
kesehatan. Proses digitalisasi kesehatan baik di tingkat nasional hingga
daerah perlu dimulai direncanakan dengan seksama dimulai dari Integrasi
dan Pengembangan Data Kesehatan, Integrasi dan Pengembangan Aplikasi
Pelayanan Kesehatan, serta Pengembangan Ekosistem Teknologi Kesehatan.
Seiring dengan terbitnya Permenkes nomor 24 tahun 2022 tentang
Rekam Medis yang menggantikan Permenkes sebelumnya tahun 2008. Maka
dasar hukum untuk Rekam Medis Elektronik telah jelas dan terdapat
poin-poin penting yang perlu diperhatikan. Antara lain terkait kompatibilitas
dan interopabilitas yang diwujudkan melalui pembangunan Indonesian
Health Services (IHS) kemudian menjadi Satu Sehat untuk mewujudkan
integrasi layanan kesehatan digital. SatuSehat merupakan platform
ekosistem digital kesehatan yang dikembangkan dengan melalui pendekatan
platform as a services yang menyediakan konektivitas data, analisis, dan
layanan untuk mendukung dan mengintegrasikan berbagai aplikasi
Kesehatan yang digunakan oleh fasyankes (industri kesehatan) di Indonesia.
Adapun integrasi SatuSehat meliputi layanan primer, layanan sekunder,
layanan kefarmasian dan alat kesehatan, ketahanan kesehatan, pembiayaan
kesehatan, SDM kesehatan, dan bioteknologi. Tentunya hal ini juga
berhubungan dengan Undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang
informasi dan transaksi elektronik.
Kegiatan Integrasi dan Pengembangan Data Kesehatan ini memiliki
beberapa sub-kegiatan. Pertama, yaitu membangun Sistem Kesehatan
Nasional yang Berbasis Individu atau Integrated Electronic Medical and
Health Record. Kedua, yaitu Integrasi Sistem Data Kesehatan antar layanan
sistem elektronik instansi kesehatan di pemerintah pusat, pemerintah
daerah, dan juga industri kesehatan. Ketiga, yaitu pembangunan Sistem
Analisis Big Data Kesehatan. Sub-kegiatan ini akan membangun ekosistem
big data kesehatan yang berbasis analisis kecerdasan buatan (artificial
intelligence) baik di level pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Kegiatan ini memiliki luaran utama yaitu meningkatkan mutu kebijakan
kesehatan berbasis data yang akurat, mutakhir, dan lengkap.
Beberapa masalah akibat sistem data kesehatan yang tidak
terintegrasi diantaranya adalah underreporting dan kelengkapan yang
rendah. Hal ini akan mempengaruhi kualitas data yang telah dikumpulkan.
Keputusan kesehatan yang tidak didasarkan pada data yang berkualitas
akan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Integrasi dan
pengembangan data kesehatan diperlukan untuk meningkatkan mutu
kebijakan kesehatan yang berbasis analisis data.
Magelang sebagai salah satu kota di Jawa Tengah yang menjadi
menjadi lokasi diadakannya sosialisasi rutin yang merupakan kolaborasi
antara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kementerian Kesehatan
RI dengan Asosiasi Healthtech Indonesia yang didukung platform Zi.Care
untuk digitalisasi kesehatan terutama Rekam Medis Elektronik, dengan
harapan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya Rekam
Medis Elektronik untuk meningkatkan mutu pelayanan pada Rumah Sakit.

II. Tujuan Acara

1. Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai manfaat


transformasi digital rumah sakit terutama Rekam Medis Elektronik yang telah
memiliki landasan hukum Permenkes 24 tahun 2022
2. Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dalam mencapai literasi digital
di pelayanan kesehatan
3. Memberikan wadah bagi tenaga kesehatan untuk berdiskusi mengenai
implementasi transformasi digital kesehatan terutama Rekam Medis
Elektronik dan bagaimana pentingnya interoperabilitas melalui platform
SatuSehat Kemenkes RI
4. Edukasi terkait implementasi Rekam Medis Elektronik sesuai standard
LOINC, ICD 9 atau ICD 10 guna mendukung proses Akreditasi
5. Edukasi terkait persiapan, hambatan dan problem solving terkait
implementasi RME yang perlu di pahami manajemen fasilitas kesehatan
6. Memberikan wadah bagi manajemen fasilitas kesehatan untuk berdiskusi
mengenai implementasi transformasi digital kesehatan terutama Rekam
Medis Elektronik dan bagaimana pentingnya interoperabilitas melalui
platform SATUSEHAT Kemenkes RI.

III. Detail Acara


● Judul: Kesiapan Implementasi RME Sesuai Standar Permenkes 24
Tahun 2022 Untuk Mendukung Transformasi Digital dan Akreditasi
Rumah Sakit
● Hari dan Tanggal: Selasa, 26 September 2022
● Waktu: 08.00 - 12.00 WIB
● Tempat: Atria Hotel Magelang, Jl. Jend. Sudirman No.42, Tidar Sel.,
Kec. Magelang Sel., Kota Magelang, Jawa Tengah 56125

IV. Narasumber
1. Sambutan oleh:
● Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan
Informatika: Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna, M.Eng, PhD
● Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah: Yunita Dyah
Suminar, SKM,M.Sc,M.Si

2. Materi :
● Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Rujukan - Ditjen
Yankes Kemenkes
● Transformasi Pelayanan Kesehatan dengan Implementasi RME
Terintegrasi Platform SATUSEHAT oleh Setiaji S.T selaku Chief
Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan
● Change management untuk Adopsi Rekam Medis Elektronik di
Rumah Sakit oleh drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS, MH selaku
Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI)
● Perjalanan pasien di era digital, dan apa yang dapat dilakukan
rumah sakit untuk mengatasinya oleh Dr. Yanuar Iman Santosa,
Sp.THT-KL selaku Dokter Spesialis THT RS Columbia Asia
Semarang, Dosen Kedokteran Spesialis THT Universitas
Diponegoro Semarang
● Pemanfaatan RME terstandarisasi untuk akreditasi Rumah Sakit
oleh Dr. Devi Anyaprita, MKM selaku Direktur Pelayanan RS
Islam Jakarta Sukapura

3. Moderator: Jessy Abdurrahman B.Comp.Sci. (Hon.) (Wakil Ketua


Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) Bidang 1 Hubungan Pemerintah)

V. Target Peserta
● Maksimal 80 peserta (Direktur RS/Pemilik dan Instalasi IT/ Rekam
Medis)

VI. Susunan Acara


Susunan Acara
Jam (WIB) Durasi Susunan Acara PIC
(menit)

08.00 - 08.30 30 Registrasi ulang di lokasi bagi Kemkominfo


peserta undangan yang sudah
melakukan registrasi
sebelumnya via narahubung
Kemkominfo
08.30 - 08.40 10 Pembukaan acara: MC
● Pembacaan doa
● Menyanyikan Indonesia
Raya
● Pembacaan sekilas
susunan acara

08.40 - 08.45 5 Sambutan Direktur Ekonomi Dr. Ir. I Nyoman


Digital Kominfo Adhiarna, M.Eng,PhD
Direktur Ekonomi
Digital Kementerian
Komunikasi dan
Informatika

08.45 - 08.50 5 Sambutan dan pembukaan Yunita Dyah Suminar,


acara oleh Kepala Dinas SKM,M.Sc,M.Si,
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah

08.50 - 08.55 5 Sesi penyerahan plakat dari MC


Kominfo ke Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah

08.55 - 09.00 5 Pembukaan sesi paparan Moderator:


Jessy Abdurrahman
B.Comp.Sci. (Hon.)
Wakil Ketua Asosiasi
Healthtech Indonesia
(AHI) Bidang 1
Hubungan Pemerintah

09.00 - 09.10 10 Paparan 1: Rumah Sakit dan Direktorat Jenderal


Implementasi RME Pelayanan Kesehatan
Rujukan - Ditjen
Yankes Kemenkes

09.10 - 09.20 10 Paparan 2: Transformasi Setiaji S.T


Pelayanan Kesehatan dengan Chief Digital
Implementasi RME Terintegrasi Transformation Office
Platform SATUSEHAT (DTO) Kementerian
Kesehatan
09.20 - 09.30 10 Paparan 3: Change drg. Iing Ichsan
management untuk Adopsi Hanafi, MARS, MH
Rekam Medis Elektronik di RS Ketua Umum Asosiasi
Rumah Sakit Swasta
Indonesia (ARSSI)

09.30 - 09.40 10 Paparan 4: Perjalanan pasien di Dr. Yanuar Iman


era digital, dan apa yang dapat Santosa, Sp.THT-KL
dilakukan rumah sakit untuk Dosen Kedokteran
mengatasinya Spesialis THT
Universitas
Diponegoro Semarang

09.40 - 09.50 10 Paparan 5: Pemanfaatan RME Dr. Devi Anyaprita,


terstandarisasi untuk akreditasi MKM
Rumah Sakit Direktur Pelayanan RS
Islam Jakarta
Sukapura

09.50 - 11.30 90 Sesi Diskusi dan tanya jawab Narasumber,


Moderator

11.30 - 12.00 10 Kesimpulan & Penutup Moderator

VII. Penutup
Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak yang
bersangkutan sehingga kegiatan ini bisa terlaksana sebagaimana yang
diharapkan dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Atas waktu dan
perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

VIII. Sumber
● Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Cetak Biru
Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
● Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 tahun 2022 tentang rencana
strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2020-2024.
● Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam
Medis

Anda mungkin juga menyukai