Anda di halaman 1dari 235

i

ii
MODUL PEMBELAJARAN
MANAJEMEN DATA MUTU TERINTEGRASI
DENGAN SIMMUTU YAKKUM
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MUTU YAKKUM)

• Pembahasan Lengkap Mengenai Manajemen Data Mutu Terintegrasi mulai dari


teori manajemen data mutu, pemilihan dan penetapan prioritas mutu,
penyusunan profil indikator mutu, pengumpulan data, supervisi pengumpulan
data, validasi data, pelaporan dan analisis data, benchmarking data, feedback dan
upaya peningkatan mutu dengan metode Plan-Do-Study-Act (PDSA).

SUTEJO, S.Kom, M.K.M

iii
Sanksi Pelanggaran Pasal 113

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta


1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan
secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus
juta rupiah).
2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau
pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta
sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf,f dan
atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau pidana denda paling banyak
Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
3. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau
pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta
sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e,
dan atau huruf g, untuk penggunaan secara komesial dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau pidana denda paling
banyak Rp 1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan atau pidana denda paling
banyak Rp4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah)

iv
MODUL PEMBELAJARAN
MANAJEMEN DATA MUTU TERINTEGRASI
DENGAN SIMMUTU YAKKUM
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MUTU YAKKUM)

Sutejo, S.Kom, M.K.M

Penerbit YAKKUM Publisher


Karanganyar

v
Modul Pembelajaran
Manajemen Data Mutu Terintegrasi
Dengan SimMUTU YAKKUM
(Sistem Informasi Manajemen Mutu YAKKUM)

Sutejo, S.Kom, M.K.M


© 2023, YAKKUM
Hak cipta dilindungi undang-undang
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit YAKKUM Publisher
Karanganyar-Surakarta

00000000
ISBN : 000-00-0000-0

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau


seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan YAKKUM Karanganyar


Isi di luar tanggung jawab percetakan

vi
Kata Pengantar

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Masa Esa yang telah
memberikan petunjuk, kekuatan dan niat baik kepada penulis
sehingga buku ini bisa hadir dihadapan para pembaca yang budiman.
Teknologi informasi telah berkembang pesat dan membawa
revolusi diberbagai aktivitas kerja dan merupakan suatu keharusan
bagi setiap penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia
baik fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL).
Pencapaian mutu pada fasilitas pelayanan kesehatan harus
tergambar melalui aktivitas seluruh staf baik klinis maupun non
klinis dengan output/ outcome berupa capaian indikator mutu.
Seluruh aktivitas ini selanjutnya membentuk proses bisnis yang
secara umum meliputi membuat rencana (Plan), melakukan (Do),
Pemantauan dan Evaluasi (Check/ Study) dan melakukan upaya
perbaikan dengan menindaklanjuti untuk proses berikutnya (Act).
Agar manajemen mutu dapat dikelola dengan baik dan mudah
untuk dilakukan pemantauan (monitoring), maka Kemneterian
Kesehatan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan R.I nomor
30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik,
Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan,
dan Unit Transfusi Darah.
Untuk memudahkan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam
pengukuran, pelaporan dan upaya peningkatan mutu tersebut
diperlukan teknologi informasi yang mampu mendokumentasikan,
mengukur, menganalisis dan menyajikan data dan informasi sesuai
dengan indikator mutu yang diukur.
Dengan aplikasi berbasis teknologi informasi yang tepat akan
membantu dan mempermudah staf dalam menerapkan sistem
manajemen mutu yang baik dan benar serta mampu melakukan
monitoring (pemantauan) secara realtime (tepat waktu) dan memenuhi
berbagai standar yang ditentukan.
Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, maka dalam buku ini
akan diajarkan bagaimana mengelola data indikator mutu yang
lengkap dan tuntas mulai dari pemilihan dan penetapan prioritas
masalah yang akan diukur, menyusun profil indikator mutu,
pengumpulan data, supervisi dan validasi data, benchmarking (kaji
banding), analisis data dan intepretasi hasil, pemberian feedback
vii
(umpan balik), analisis akar masalah dengan five why’s (5W) dan
upaya tindaklanjut dengan metode Plan-Do-Study-ACT (PDSA).
Diharapkan, dengan membaca dan mempraktikkan buku ini,
pembaca memiliki pengetahuan tentang manajemen data terintegrasi
dan mampu mengelola mutu dengan aplikasi sesuai dengan
kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan.
Semoga buku ini, merupakan amal kebajikan bagi penulis dan
bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.
Selamat membaca dan selamat mempelajari buku ini.

Karanganyar, 12 Juni 2023


Penulis,

Sutejo, S.Kom, M.K.M

viii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………… ii

Bab 1 Mengenal SimMUTU ……………..…………….………… 1


1.1 Apakah itu SimMUTU? ……….…………………………… 1
1.2 Integrasi Data Didalam SimMUTU ……………………… 11
1.3 Level dan Hak Akses User di dalam SimMUTU® …….. 12
1.4 Dashboard Aplikasi SimMUTU® …………..…………….. 24
1.5 Bentuk dan Fungsi Tombol SimMUTU® …………..…… 28

Bab 2 Instalasi dan Konfigurasi SimMUTU® ……………….. 29


2.1 Persyaratan Infrastruktur ………………………………… 29
2.2 Instalasi Server …….…………………………..…………… 30
2.3 Instalasi dan Konfigurasi SimMUTU® ……………..…… 48

Bab 3 Mengelola Data Master …………………..…………….. 53


3.1 Login ke dalam SimMUTU® ……….…….……………… 54
3.2 Mengelola Level Akses User ..…….…….………………. 56
3.3 Mengelola Identitas Rumah Sakit ...…….……………. 57
3.4 Mengganti Logo Rumah Sakit ….….…….…………..… 60
3.5 Mengelola Unit / Departemen …..……………….…..… 62
3.6 Mengelola Data User dan Hak Akses …………………. 66
3.7 Bridging SimMUTU dengan Aplikasi Lain di RS ..….. 75
3.8 Keluar dari Aplikasi …………………………………..…… 77

Bab 4 Menyusun Profil Indikator Mutu …………………….. 79


4.1 Penetapan Prioritas Pengukuran Mutu ………………. 81
4.2. Penyusunan Profil Indikator Mutu …….…………….... 88
4.3 Penetapan Indikator Mutu …..………….………………. 109
4.4 Distribusi/ Penetapan Unit Penanggungjawab Data 114

Bab 5 Manajemen Data Terintegrasi dengan SimMUTU® 119


5.1 Pengumpulan Data ………………………….……………. 120
5.2 Supervisi Pengumpulan Data Indikator Mutu Oleh
Kepala Unit dengan SimMUTU® ………………….…… 128
5.3 Laporan Data Indikator Mutu oleh Kepala Unit …… 132
5.4 Analisis Data Indikator Mutu oleh Kepala Unit .…… 136
5.5 Supervisi Progres Pengumpulan Data oleh KMRS ... 144
5.6 Laporan Indikator Mutu Tingkat RS …………………. 146
5.7 Analisis Data Indikator Mutu Tingkat RS …………… 150
ix
5.8 Validasi Data Indikator Mutu ………………………….. 155
5.9 Pelaporan Indikator Mutu ke aplikasi SIMAR ……… 165
5.10 Pelaporan Indikator Mutu ke YAKKUM ……………… 168
5.11 Feedback Pelaporan Indikator Mutu …………………. 171
5.12 Benchmarking Capaian Indikator Mutu YAKKUM … 181

Bab 6 Upaya Perbaikan dan Peningkatan Mutu dengan


SimMUTU® …………..……………………………………. 183
6.1 Worksheet Prioritas Perbaikan Mutu ………………… 183
6.2 Analisa Akar Masalah Capaian Mutu .………………. 188
6.3 Ujicoba Peningkatan Mutu dengan Siklus PDSA …. 194

Bab 7 Evaluasi Indikator Mutu dengan SimMUTU®…….. 207

Profil Penulis …………………………………………………………….. 211

x
Bab
Mengenal SimMUTU®
1
Tujuan Instruksional Khusus:
1.1 Peserta mengetahui apa itu SimMUTU®
1.2 Peserta mengetahui bagaimana Integrasi Data Di dalam
SimMUTU®
1.3 Peserta mengetahui Level User Di dalam SimMUTU®
1.4 Peserta mengetahui Hak Akses Di dalam SimMUTU®
1.5 Peserta mengetahui Dashboard Aplikasi SimMUTU®
1.6 Peserta mengetahui Bentuk dan Fungsi Tombol SimMUTU®

1.1 Apa itu SimMUTU®?


SimMUTU® adalah aplikasi komputer untuk mempermudah
rumah sakit dalam mengelola proses dan kegiatan manajemen
mutu. Proses bisnis manajemen mutu di rumah sakit akan
didokumentasikan oleh SimMUTU® dengan metode Plan-Do-
Check/Study-Act.
SimMUTU® akan memudahkan dalam pengumpulan, pelaporan
dan analisis data mutu. Lebih dari itu aplikasi ini memudahkan
penerapan sistem mutu yang dimulai dari perencanaan,
implementasi, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut.
SimMUTU® ini dirancang dengan tujuan agar rumah sakit di
Indonesia dapat lebih mudah dalam mengelola data terkait system
mutu rumah sakit, apa yang harus dipersiapkan, bagaimana
mempersiapkan, bagaimana melakukan pemenuhan, bagaimana
melakukan monitoring dan evaluasi dan bagaimana
mengintegrasikan dokumen dan data yang dihasilkan ke dalam satu
sistem yang terintegrasi sehingga memudahkan rumah sakit untuk
pengelolaan data mutu
SimMUTU® menyediakan antarmuka pengguna yang responsive
dan mudah digunakan (user frendly) untuk mendokumentasikan
proses bisnis (bussiness proccess) sistem mutu yang paling
menakjubkan, dokumen disimpan di server baik dalam bentuk draft
(file Word) maupun dokumen yang sudah ditetapkan (file PDF) dan
memudahkan dalam publikasi/ distribusi dokumen dari satu
sumber (document control) tanpa khawatir tentang validitas
dokumen tersebut.
SimMUTU® dapat menyelesaikan masalah penerapan sistem
mutu dengan menyediakan 13 modul sebagai berikut:

1
1. Modul Standar Akreditasi
Modul ini adalah sebuah media yang berfungsi untuk mengelola
standar dan elemen akreditasi meliputi antara lain : Bab,
Standar, Elemen Penilaian (EP), Instrumen Survei/ Telusur dan
modul pendampingan akreditasi.
Terminologi dalam pembelajaran sangat mudah untuk
disesuaikan dengan terminologi yang diciptakan oleh masing-
masing Lembaga Indpenden Penyelenggara Akreditasi (LIPA)
karena di dalam aplikasi ini sudah tersedia database materi
telusur/ survei yang sesuai dengan masing-masing LIPA yang
diharapkan bisa memudahkan bagi rumah sakit di Indonesia
untuk mempelajari standar akreditasi rumah sakit.

2. Sistem Manajemen Mutu


Modul Sistem Manajemen Mutu adalah media untuk melakukan
persiapan penerapan standar akreditasi dengan menetapkan
unit penanggungjawab mutu dan penyusunan perencanaan
strategis akreditasi, melakukan pemenuhan standar akreditasi
dengan melakukan upload regulasi dan dokumen bukti untuk
mempermudah pelaksanaan akreditasi, melakukan monitoring
dan evaluasi serta melakukan perbaikan sistem paska
akreditasi dengan membuat perencanaan perbaikan stratgeis
(PPS).
Tujuan dari disediakan modul ini adalah untuk memudahkan
pelaksanaan akreditasi rumah sakit dengan cara
mengintegrasikan standar dengan proses bisnis rumah sakit.

Modul ini dimungkinkan untuk diintegrasikan (bridging) dengan


aplikasi SiDOKAR.

3. Tata Naskah Dinas


Modul ini adalah sebuah media yang berfungsi untuk mengelola
regulasi meliputi antara lain : kebijakan, pedoman, panduan,
prosedur (SPO) dan program, yang dimulai dari permohonan
perubahan dokumen yang dilakukan oleh kepala unit diajukan
kepada direktur atau wakil direktur melalui tim regulasi rumah
sakit, tim regulasi melakukan telaah meliputi format,
sistematika dan garis besar konten disesuaikan dengan tata
naskah yang berlaku di rumah sakit, direktur/ wakil direktur
menyatakan persetujuannya, hasil persetujuan ditindaklanjuti
oleh sekretariat rumah sakit dengan melakukan finalisasi
dokumen menjadi dokumen resmi, sekretariat rumah sakit

2
memindai (scan) dokumen dan mengunggah (upload) ke dalam
SimMUTU® serta mendistribusikan kepada unit terkait di
seluruh rumah sakit.

Gambar 1.1 Alur Pengendalian Dokumen

Prosedur:
a. Kepala unit layanan/ unit kerja/ komite mengajukan
permohonan perubahan dokumen dengan form perubahan
dokumen ditujukan kepada direktur atau wakil direktur dan
mencetak formulir permohonan perubahan dokumen
melalui SimMUTU®.
b. Wakil direktur / direktur menyetujui atau menolak usulan
dokumen. Jika ditolak maka kepala unit melakukan revisi.
c. Setelah permohonan disetujui wakil direktur/ direktur, Tim
Regulasi melakukan telaah tata naskah dan menyatakan
dokumen sudah siap dan diteruskan kepada direktur/ wakil
direktur melalui Sekretriat Rumah Sakit.
d. Sekretariat Rumah Sakit melakukan finalisasi, dan
mencetak dokumen final dan meminta tanda tangan
direktur dilampiri bukti permohonan perubahan dokumen.
e. Sekretariat Rumah Sakit memberi cap DOKUMEN
TERKENDALI di dalam dokumen fisik dan melakukan
pemindaian (SCAN) dokumen.
f. Sekretariat Rumah Sakit meregister dokumen ke dalam
Daftar Induk Dokumen dan mengunggah (upload) file
melalui SimMUTU®.
g. Sekretariat Rumah Sakit mendistribusikan dokumen
kepada direksi, unit kerja/layanan pemohon dan unit
layanan/ kerja terkait dan mencetak bukti distribusi melalui
SimMUTU®.

3
4. Manajemen Data Terintegrasi
Modul indikator mutu adalah fasilitas yang berfungsi untuk
melakukan integrasi data indikator mutu melalui proses
identifikasi masalah dan penetapan prioritas pengukuran mutu,
menyusun profil indikaor mutu, melakukan pengumpulan
data/ pengukuran mutu, supervisi pengumpulan data mutu,
validasi data mutu, kaji banding (benchmarking), pelaporan dan
analisis indikator mutu, umpan balik (Feedback) dan upaya
peningkatan/ perbaikan mutu yang kemudian ditindaklanjuti
dengan metode Plan-Do-Study-Act (PDSA).

Gambar 1.2 Alur permohonan Profil Indikator Mutu

Prosedur Pengajuan Profil Indikator Mutu:


a. Kepala unit layanan/ unit kerja / tim / komite
mengidentifikasi, melakukan pemilihan dan penetapan
prioritas masalah yang akan diukur.
b. Kepala unit layanan/ unit kerja / tim / komite
membuat draft profil dan kertas kerja indikator mutu sesuai
prioritas yang ditetapkan, diajukan kepada atasan
langsung/direktur/wakil direktur melalui Komite Mutu
Rumah Sakit (KMRS).
c. KMRS melakukan telaah profil dan kertas kerja dan
meneruskan kepada direktur/wakil direktur.
d. Direktur/ wakil direktur memberikan persetujuan atau
penolakan atas profil tersebut atau menolak dengan
diberikan alasan.

4
e. Jika permohonan disetujui, KMRS melakukan finalisasi atas
profil dan kertas kerja tersebut, dan mengajukan penetapan
kepada Direktur.
f. KMRS mendistribusikan profil dan kertas kerja serta
menetapkan unit penanggungjawab mutu.

Prosedur Pelaporan Indikator Mutu:


a. Kepala Unit Penanggungjawab Mutu menunjuk
Penangggungjawab Data Unit untuk melakukan pengumpul
data sesuai dengan profil dan kertas kerja yang ditetapkan
dan memasukkan data kedalam SimMUTU®.
b. Kepala Unit Penanggungjawab Mutu melakukan supervisi
pengumpulan data, validasi data unit, melakukan
rekapitulasi data, benchmarking internal, analisis,
pelaporan, rekomendasi dan rencana tindaklanjut kepada
KMRS.
c. KMRS melakukan supervisi pengumpulan data dan/atau
validasi data, melakukan rekapitulasi data, benchmarking
eksternal, memberikan feedback dan rekomendasi
tindaklanjut atas laporan dari Kepala Unit, analisis dan
pelaporan, rekomendasi dan rencana tindaklanjut kepada
Direktur.
d. Direktur memberikan feedback dan rekomendasi
tindaklanjut atas laporan melalui KMRS untuk diteruskan
kepada kepala unit terkait.
e. Kepala Unit dan/ atau KMRS menindaklanjuti feedback dan
rekomendasi, dengan melakukan koordinasi kepada pihak
internal RS.
f. KMRS melaporkan kepada pihak Kementerian Kesehatan
melalui aplikasi Sistem Informasi Mutu dan Akreditasi
Rumah Sakit (SIMAR) dan kepada YAKKUM melalui aplikasi
SimMUTU YAKKUM.
g. Pengurus YAKKUM memberikan feedback dan rekomendasi
atas laporan indikator mutu dari RS YAKKUM.
h. Jika hasil rekomendasi berupa monitoring, maka kepala unit
dan KMRS akan melakukan monitoring, sedangkan jika
harus dilakukan upaya peningkatan mutu, maka akan
dilakukan dengan metode Plan-Do-Study-Act (PDSA)

Modul ini dimungkinkan untuk diintegrasikan (bridging) dengan


aplikasi Sistem Informasi Manajemen Mutu YAKKUM dan SiDOKAR.

5
5. Manajemen Risiko Terintegrasi
Manajemen Risiko adalah proses yang proaktif dan kontinu
meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, informasi
komunikasi, pemantauan, dan pelaporan risiko, termasuk
berbagai strategi yang dijalankan untuk mengelola risiko dan
potensinya.
Modul manajemen risiko terintegrasi di
dalam SimMUTU® mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 25 tahun 2019 yang meliputi:

a. Komunikasi dan Konsultasi


Sub modul Komunikasi dan Konsultasi didalam SimMUTU®
merupakan fasilitas untuk mendokumentasikan kegiatan
komunikasi dan konsultasi berupa laporan insiden/ kejadian
yang meliputi:

1) Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien


Modul Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien adalah
fasilitasi yang berfungsi untuk mendokumentasikan
proses pelaporan insiden keselamatan pasien internal.
Modul ini mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien dengan
tata urutan sebagai berikut:
a) Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien secara online
dalam SimMUTU®.
b) Penetapan peringkat risiko (Risk Grading) untuk
mendapatkan tingkat risiko (bands) biru, hijau, kuning
dan merah secara otomatis.
c) Investigasi Sederhana (Simple Investigation)
d) Investigasi Lanjutan (komprehensif) dengan metode
Root Cause Analysis (RCA).
e) Pelaporan Insiden Keselamatan pasien kepada
Kementerian Kesehatan melalui aplikasi
mutufaryankes.kemkes.go.id.

Prosedur :
(1) Staf melalui kepala unit membuat laporan insiden
keselamatan pasien kepada Direktur melalui Komite/
Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS).

6
(2) Kepala unit menindaklanjuti laporan insiden dengan
melakukan investigasi insiden dan melakukan risk
grading.
(3) TKPRS melakukan risk grading ulang, untuk
menetapkan rencana tindaklanjut yang harus diambil.
(a) Jika hasil risk grading ulang dengan bands
berwarna biru, TKPRS merekomendasikan kepada
kepala unit untuk melakukan investigasi
sederhana dan tindaklanjut insiden dengan batas
waktu penyelesaian satu minggu.
(b) Jika hasil risk grading ulang dengan bands
berwarna hijau, TKPRS merekomendasikan
kepada kepala unit untuk melakukan investigasi
sederhana dan tindaklanjut insiden dengan batas
waktu penyelesaian dua minggu.
(c) Jika hasil risk grading ulang dengan bands kuning
atau merah, TKPRS melaporkan kepada direktur
dan merekomendasikan untuk dibentuk Tim
Investigasi Root Cause Analysis (RCA) dan
bersama-sama dengan Tim RCA melakukan Root
Cause Analysis (RCA).
(d) Tim RCA dan kepala Unit melakukan upaya
perbaikan dengan metode Plan-Do-Study-Act
(PDSA) dengan batas waktu penyelesaian 45 hari.
(4) TKPRS membuat laporan kepada Kementerian
Kesehatan melalui aplikasi mutufasyenkes.
kemkes.go.id untuk risiko Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD) dan sentinel.

Modul ini dimungkinkan untuk diintegrasikan (bridging)


dengan data pasien dari Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS).

2) Pelaporan Insiden Kecelakaan Kerja


Modul Pelaporan Insiden Kecalakaan Kerja adalah
fasilitasi yang berfungsi untuk mendokumentasikan
proses pelaporan insiden kecelakaan kerja internal.
Didalam modul ini terdapat fasilitas untuk:
a) Pelaporan Insiden Kerja secara online dalam
SimMUTU®.
b) Investigasi Insiden Kecelakaan Kerja sesuai formulir
laporan kecekalaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.

7
c) Pelaporan insiden kecelakaan kerja kepada BPJS
Ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan
perundangan (jika diperlukan).

Prosedur:
(1) Staf melalui kepala unit membuat laporan insiden
kecelakaan kerja kepada Direktur melalui Komite/
Tim Manajemen Risiko (TMR).
(2) TMR melakukan investigasi kecelakaan kerja dan
membuat laporan kepada Direktur melalui unit
kepegawaian.
(3) Unit kepegawaian melengkapi data laporan sesuai
dengan format laporan kecelakaan kerja dari BPJS
Ketenagakerjaan.
(4) Unit kepegawaian melaporkan kecelakaan kerja
kepada BPJS Ketenagakerjaan (jika diperlukan).

Modul ini dimungkinkan untuk diintegrasikan (bridging)


dengan data pegawai dari Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) atau Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (Simpeg).

3) Surveilans Infeksi Rumah Sakit


Modul Surveilans infeksi rumah sakit adalah fasilitasi
yang berfungsi untuk mendokumentasikan proses dan
hasil surveilans infeksi di rumah sakit.
Didalam modul ini terdapat fasilitas untuk:
a) Pencatatan pemakaian/ pemasangan alat atau
Tindakan medis yang berpotensi terjadi infeksi.
b) Surveilans infeksi sesuai dengan bundle infeksi terkait
pemasangan alat/ tindakan medis.
c) Penetapan infeksi.

Prosedur:
(1) Infection Prevention and Control Link Nurse (IPCLN)
atau Perawat unit layanan pasien memasukkan data
alat/ Tindakan medis ke dalam SimMUTU®.
(2) PICLN dan/ atau Infection Prevention and Conrtol Nurse
(IPCN) melakukan surveilans kepada pasien dengan
bundle surveilans infeksi yang sesuai.

8
(3) IPCN melaporkan kepada Infection Prevention and
Control Officer (IPCO) untuk penetapan infeksi atau
tidak.

Modul ini dimungkinkan untuk diintegrasikan (bridging)


dengan data pasien dari Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS).

4) Pelaporan Kejadian Non Klinis


Modul laporan kejadian non klinis adalah fasilitasi yang
berfungsi untuk mendokumentasikan proses pelaporan
insiden/ kejadian terkait fasilitas, sarana-prasarana,
lingkungan, dan sebagainya.
Didalam modul ini terdapat fasilitas untuk:
a) Pelaporan Insiden/ kejadian non klinis secara online.
b) Penilaian (skor) risiko untuk mendapatkan tingkat
risiko.
c) Investigasi insiden/ kejadian menggunakan modul
Hazard Vurnerability Analysis (HVA).

Prosedur:
(1) Staf melalui kepala unit membuat laporan insiden/
kejadian non klinis kepada Direktur melalui Komite/
Tim Manajemen Risiko (TMR).
(2) TMR melakukan investigasi insiden/ kejadian non
klinis dan membuat laporan kepada Direktur melalui
KMRS.
(3) KMRS membuat analisis dan laporan kepada Direktur
setiap 3 bulan sekali melalui Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM).

5) Pelaporan Kejadian Terkait Budaya Keselamatan


Modul Laporan Budaya Keselamatan adalah fasilitasi yang
berfungsi untuk mendokumentasikan proses pelaporan
perilaku yang tidak mendukung penerapan budaya
keselamatan yang dilakukan oleh pegawai rumah sakit.
Didalam modul ini terdapat fasilitas untuk:
a) Pelaporan Budaya Keselamatan secara online.
b) Investigasi Budaya Keselamatan.

9
Prosedur:
(1) Staf membuat laporan budaya keselamatan kepada
Direktur.
(2) Direktur menugaskan Komite/ Tim Budaya
Keselamatan RS (TBKRS) untuk melakukan
tindaklanjut penyelesaian.
(3) TBKRS melakukan investigasi dan mediasi atas
laporan tersebut.
(4) TBKRS membuat laporan kepada Direktur melalui
KMRS.
(5) KMRS membuat analisis dan laporan budaya
keselamatan kepada Direktur setiap 3 bulan.

b. Penetapan Konteks
Penetapan Konteks di dalam modul ini adalah konteks terkait
manajemen risiko meliputi konteks eksternal dan internal,
konteks manajemen risiko dan kriteria risiko.
Modul Kriteria risiko terdiri dari Jenis Risiko, Probabilitas,
Dampak dan matrix grading risiko sebagai acuan dalam
penetapan peringkat risiko (Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 25 tahun 2019).

c. Penilaian Risiko
Penilaian risiko adalah terdiri dari :
1) Identifikasi Risiko yaitu kegiatan mengidentifikasi
kegiatan, penyebab, dan proses terjadinya peristiwa
risiko yang dapat menghalangi, menurunkan, atau
menunda tercapainya tujuan dan sasaran unit kerja dan
mendokumentasikan proses identifikasi risiko dalam
sebuah daftar risiko.
2) Analisis Risiko dilakukan dengan menilai risiko dari sisi
Tingkat Risiko (TR) yaitu ditentukan berdasarkan
tingkat Dampak Risiko (D) dan Kemungkinan terjadinya
Risiko (P).
3) Evaluasi Risiko adalah proses membandingkan antara
hasil analisis risiko dengan kriteria risiko yang telah
ditetapkan untuk menentukan apakah risiko dapat
diterima/ ditoleransi atau tidak.

d. Perlakuan Risiko
Penanganan Risiko, yaitu tindaklanjut dari evaluasi risiko,
yang meliputi perencanaan pengendalian dengan

10
mendeskripsikan kegiatan pengendalian/ tambahan, siapa
yang bertanggung jawab dan kapan dilakukan dan
pelaksanaan atas rencana pengendalian risiko dengan
dibukti dengan dokumen bukti pelaksanaan.

e. Monitoring dan Reviu


Monitoring dan Reviu Risiko, adalah pemantauan terhadap
kinerja/ tindaklanjut atas penanganan risiko dan
peninjauan/ pengkajian berkala.

6. Pendidikan dan Pelatihan


7. Rencana Kerja dan Anggaran
8. Arsip dan Disposisi
9. Pengembangan SDM
10. Manajemen Ruang Rawat
11. Manajemen Fasilitas
12. Manajemen 5R
13. Manajemen Survei
14. Buku dan Referensi
15. Laporan PMKP
16. Aplikasi Kemenkes
17. Aplikasi SiDOKAR
18. Pengaturan Sistem
19. Sistem Utilitas
20. Backup dan Restore

1.2 Integrasi Data Di dalam SimMUTU®


Integrasi adalah perpaduan antara dua atau lebih objek untuk
menjadi satu kesatuan yang utuh. Sistem Manajemen Mutu harus
menyatu dalam tata kelola organisasi dan diterapkan oleh semua
level struktur organisasi mulai dari level low manager, middle
manager sampai pada top manager. Dilaksanakan mulai dari
penyusunan rencana strategis, penyusunan dan pelaksanaan
program dan anggaran, akuntabilitas dan monitoring-evaluasi serta
pelaporannya.
Jika dikaitkan integrasi sistem mutu berbasis SimMUTU®, maka
yang dimaksud di sini adalah:

1. Integrasi Proses Sistem Manajemen Mutu


Integrasi proses sistem mutu adalah kegiatan sistem mutu yang
mengintegrasikan proses pengumpulan data, pelaporan,

11
supervisi/ validasi, kaji banding (benchmarking), analisis, dan
feedback laporan.
2. Integrasi Jenis Data
Jenis data yang dapat diintegrasikan antara SimMUTU® dengan
aplikasi lain di rumah sakit antara lain dengan SIMRS, SIMPEG
dan untuk memudahkan pelaporan Indikator Nasional Mutu
(INM) dan pelaporan lain yang wajib dilakukan oleh rumah sakit
sesuai peraturan perundang-undangan.
3. Integrasi Hardware
Untuk mempermudah pengelolaan data, maka antara aplikasi
SimMUTU® dengan aplikasi lain diatur sedemikian rupa
sehingga mudah untuk diintegrasikan.
4. Integrasi Brainware
Penerapan sistem mutu harus menjadi bagian dari proses bisnis
organisasi. Oleh karena itu disamping mengintegrasikan proses
dan jenis data, tidak kalah pentingnya harus mengintegrasikan
brainware (user). Brainware yang harus terlibat didalam bisnis
proses ini sebagaimana dijelaskan pada sub bab 1.3.

1.3 Level dan Hak Akses User Didalam SimMUTU®


SimMUTU® didesain sedemikian rupa agar bisa digunakan oleh
semua level user yang ada dirumah sakit dari tingkat paling
rendah (user biasa) sampai dengan tingkat paling tinggi
(direktur). Adapun level dan hak akses user dimaksud adalah
sebagai berikut:

1. Level User dalam SimMUTU®

Tabel 1.1 Tabel Level User


Level Kode Uraian
0 0 Administrator Aplikasi
1 1.1 Dewan Pengawas/ Pemilik RS
1.2 Direktur
2 2.1. Wakil Direktur/ Pimpinan RS
2.2. Kepala Bidang/ Manajer
3 3.1. Kepala Unit (Pejabat)
3.2. Komite Mutu Rumah Sakit
3.3. Komite Manajemen Risiko/ K3RS
3.4. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3.5. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)
3.6. Kepala Unit Kepegawaian (SDM)
3.7. Kepala Unit Pendidikan/ Pelatihan (Diklat)
3.8. Kepala Unit Keuangan/ Akuntansi
3.9. Kepala Sekretariat/ Tata Usaha

12
Level Kode Uraian
3.10. Kepala Unit Legal
3.11. Kepala Unit Perpustakaan
4 4.1. Auditor Internal Sistem Mutu/ Validator
4.2. Tim Pelaksana Sistem Mutu/ Akreditasi
5 5.1. Penanggungjawab Data Unit
6 6.1. User/ Pegawai
6.2. Observer/ Tamu

13
2. Hak Akses User sesuai Level Didalam SimMUTU®

Tabel 1.2 Tabel Hak Akses untuk Administrator


HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
Home Kembali ke tampilan/ layar utama.
DOKUMEN SISTEM MUTU
 Kategori Dokumen Modul untuk mengelola Kategori Regulasi/ Dokumen Sistem 
Mutu.
 Permohonan Perubahan Modul untuk mengelola data permohonan perubahan dokumen. 
⚫ Peraturan (Per) Modul untuk mengelola data permohonan regulasi peraturan. 
⚫ Keputusan (SK) Modul untuk mengelola data permohonan regulasi keputusan. 
⚫ Pedoman (Ped) Modul untuk mengelola data permohonan regulasi pedoman. 
⚫ Panduan (Pan) Modul untuk mengelola data permohonan regulasi panduan. 
⚫ Prosedur (SPO) Modul untuk mengelola data permohonan regulasi prosedur. 
⚫ Program (TOR) Modul untuk mengelola data permohonan regulasi program.
 Daftar Nama Kegiatan Modul untuk mengelola data nama/ judul kegiatan (program).
 Daftar Kegiatan Pokok Modul untuk mengelola data kegiatan pokok dalam program.
 Daftar Rincian Kegiatan Modul untuk mengelola data rincian kegiatan dalam program.

 Daftar Induk Dokumen Modul untuk mengelola data daftar induk regulasi.
⚫ Peraturan (Per) Modul untuk mengelola data daftar induk regulasi peraturan.
⚫ Keputusan (SK) Modul untuk mengelola data daftar induk regulasi keputusan.
⚫ Pedoman (Ped) Modul untuk mengelola data daftar induk regulasi pedoman.
⚫ Panduan (Pan) Modul untuk mengelola data daftar induk regulasi panduan.
⚫ Prosedur (SPO) Modul untuk mengelola data daftar induk regulasi prosedur.
⚫ Program (TOR) Modul untuk mengelola data daftar induk regulasi program.
⚫ Formulir (Form) Modul untuk mengelola data daftar induk dokumen formulir.
 Pengendalian Dokumen Modul untuk pengendalian regulasi/ dokumen.
⚫ Distribusi Regulasi Modul untuk pendistribusian/ penarikan regulasi/ dokumen
terkendali.
 Evaluasi Dokumen Modul untuk melakukan evaluasi regulasi/ dokumen.
 Dokumen Rapat Modul untuk pengelolaan rapat.
⚫ Jenis Rapat Modul untuk pengelolaan data jenis-jenis rapat.
⚫ Jadwal Rapat Modul untuk pengelolaan jadwal rapat.
⚫ Dokumen Rapat Modul untuk pengelolaan dokumen rapat (undangan- materi-
daftar hadir-notula).
HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
 Daftar Regulasi Unit Modul daftar regulasi/ dokumen untuk unit.
INDIKATOR MUTU
 Profil Indikator Mutu Modul untuk mengelola profil/ kamus indicator mutu.
⚫ Indikator Mutu Untuk Unit Modul untuk mengelola daftar profil/ kamus indikator mutu
untuk unit.
⚫ Pengajuan Indikator Mutu Modul untuk mengelola data permohonan profil/ kamus indikator
mutu.
⚫ Penetapan Indikator Mutu Modul untuk mengelola data penetapan indikator mutu.
⚫ Distribusi Indikator Mutu Modul untuk mengelola data distribusi indikator mutu kepada
penanggungjawab data unit.
 Laporan dan Analisis Modul untuk mengelola data laporan dan analisis indikator mutu.
⚫ Pengumpulan Data Modul untuk mengelola data pengumpulan data indikator mutu
oleh penanggungjawab data unit.
 Laporan IM Nasional Modul untuk mengelola data pengumpulan data indikator mutu
nasional oleh penanggungjawab data unit.
 Laporan IM Prioritas Modul untuk mengelola data pengumpulan data indikator mutu
prioritas oleh penanggungjawab data unit.
 Laporan IM Pemilik Modul untuk mengelola data pengumpulan data indikator mutu
pemilik oleh penanggungjawab data unit.
 Laporan IM Unit Modul untuk mengelola data pengumpulan data indikator mutu
unit oleh penanggungjawab data unit.
⚫ Supervisi Data IM Modul untuk mengelola data supervisi pengumpulan data
indikator mutu.
 Supervisi Kepala Unit Modul untuk mengelola data supervisi pengumpulan data
indikator mutu oleh kepala unit.
 Supervisi Komite Mutu Modul untuk mengelola data supervisi pengumpulan data
indikator mutu oleh komite mutu.
 Supervisi Direktur Modul untuk mengelola data supervisi pengumpulan data
indikator mutu oleh direktur Bersama komite mutu.
⚫ Laporan Bulanan Modul untuk mengelola data laporan bulanan indikator mutu.
 Laporan IM Nasional Modul untuk mengelola data laporan indikator mutu nasional.
 Laporan IM Prioritas Modul untuk mengelola data laporan indikator mutu prioritas.
 Laporan IM Pemilik Modul untuk mengelola data laporan indikator mutu pemilik.
 Laporan IM Prioritas Unit Modul untuk mengelola data laporan indikator mutu unit.

⚫ Analisa Data Modul untuk mengelola data analissi indikator mutu.


HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
⚫ Benchmarking Modul untuk mengelola data kaji banding (benchmarking) internal
indikator mutu .
 Validasi Data Indikator Mutu Modul untuk mengelola data validasi indikator mutu.
 Upaya Peningkatan Mutu Modul untuk mengelola data upaya peningkatan capaian indikator
mutu.
⚫ Analisis Akar Masalah Modul untuk mengelola/ mengelompokkan masalah terkait
capaian indikator mutu.
⚫ Siklus PDSA Modul untuk mengelola siklus PDSA.
 Perencanaan (Plan) Modul untuk mengelola Langkah Perencanaan (Plan) dalam siklus
PDSA.
 Pelaksanaan (Do) Modul untuk mengelola Langkah Pelaksanaan (Do) dalam siklus
PDSA.
 Pelajari (Study) Modul untuk mengelola Langkah Pelajari (Stydy) dalam siklus
PDSA.
 Tindaklanjut (Act) Modul untuk mengelola Langkah Tindaklanjut (Act) dalam siklus
PDSA.
 Evaluasi Indikator Mutu
⚫ Evaluasi IM Nasional Modul untuk melakukan evaluasi indikator mutu nasional.
⚫ Evaluasi IM Prioritas Modul untuk melakukan evaluasi indikator mutu prioritas.
⚫ Evaluasi IM Pemilik Modul untuk melakukan evaluasi indikator mutu pemilik.
⚫ Evaluasi Laporan IM Unit Modul untuk melakukan evaluasi indikator mutu unit.
⚫ Evaluasi IM Oleh Unit Modul untuk melakukan evaluasi indikator mutu oleh kepala unit.
 Laporan dan Feedback
MANAJEMEN RISIKO
 Komunikasi dan Konsultasi Modul untuk mengelola proses komunikasi dan konsultasi terkait
risiko.
⚫ Lap. Insiden Keselamatan Modul untuk mengelola laporan insiden keselamatan pasien.
 Laporan Insiden KP Modul untuk mengelola data laporan insiden keselamatan pasien.
 Tindaklanjut Insiden Modul untuk mengelola data tindaklanjut laporan insiden
keselamatan pasien.
 Investigasi Sederhana Modul untuk melakukan investigasi serderhana laporan insiden
keselamatan pasien.
 Investigasi Lanjut Modul untuk melakukan investigasi lanjut laporan insiden
keselamatan pasien.
 Root Cause Analysis (RCA) Modul untuk membuat dokumen Root Cause Analysis (RCA).
⚫ Lap. Kecelakaan Kerja Modul untuk mengelola laporan insiden kecelakaan kerja.
 Laporan Kecelakaan Kerja Modul untuk melakukan laporan insiden kecelakaan kerja.
HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
 Investigasi Kecelakaan Kerja Modul untuk melakukan investigasi laporan insiden kecelakaan
kerja.
⚫ Lap. Surveilans Infeksi Modul untuk mengelola data surveilans infeksi rumah sakit.
 Laporan Surveilans PPI Modul untuk mengelola data surveilans infeksi rumah sakit.
 Analisis Surveilans PPI Modul untuk mengelola data analisis hasil surveilans infeksi
rumah sakit.
⚫ Lap. Insiden Non Klinis Modul untuk mengelola laporan insiden/ kejadian non klinis.
 Laporan Kejadian Modul untuk melakukan laporan insiden/ kejadian non klinis.
 Investigasi Kejadian Modul untuk melakukan investigasi laporan insiden/ kejadian
non klinis.
⚫ Lap. Budaya Keselamatan Modul untuk mengelola laporan pelanggaran budaya keselamatan
pasien di rumah sakit.
 Penetapan Konteks Modul untuk mengelola data-data konteks manajemen risiko.
⚫ Konteks Eksternal dan Internal Modul untuk mengelola data konteks risiko internal dan eksternal
rumah sakit.
⚫ Konteks Manajemen Risiko Modul untuk mengelola data konteks risiko terkait manajemen
risiko.
⚫ Kriteria Risiko Modul untuk mengelola data kriteria risiko.
 Master Insiden Modul untuk mengelola data kriteria risiko terkait insiden
keselamatan pasien.
 Jenis Layanan Modul untuk mengelola data jenis layanan terkait insiden
keselamatan pasien.
 Jenis Insiden Modul untuk mengelola data jenis insiden terkait insiden
keselamatan pasien.
 Tipe Insiden Modul untuk mengelola data tipe terkait insiden keselamatan
pasien.
 Dampak Insiden Modul untuk mengelola data dampak insiden keselamatan pasien.
 Probabilitas Insiden Modul untuk mengelola data probabilitas insiden keselamatan
pasien.
 Matrix Grading Risiko Modul untuk mengelola data peringkat/ grading insiden
keselamatan pasien.
 Tindaklanjut/ Solusi Modul untuk mengelola data tindaklanjut/ solusi insiden
keselamatan pasien.
 Master Risiko Modul untuk mengelola data master risiko.
 Probabilitas Modul untuk mengelola data probabilitas risiko.
 Dampak (Severity) Modul untuk mengelola data dampak risiko.
 Matriks Analisis Risiko Modul untuk mengelola data peringkat untuk analisis risiko.
HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
 Kategori Risiko Modul untuk mengelola data kategori risiko.
 Kategori Bahaya Modul untuk mengelola data kategori bahaya.
 Master Kontrol Risiko Modul untuk mengelola data kontrol/ pengendalian/ mitigasi
risiko.
 Kategori Kontrol Risiko Modul untuk mengelola data master kategori kontrol risiko.
 Kontrol Risiko Saat Ini Modul untuk mengelola data master Kontrol Risiko saat ini.
 Kontrol Risiko Umum Modul untuk mengelola data master Kontrol Risiko umum.
 Kontrol Risiko Finansial Modul untuk mengelola data master Kontrol Risiko Finansial.
 Master PDSA Modul untuk mengelola data master proses Plan, Do, Study dan
Act (PDSA).
 Kategori Masalah Modul untuk mengelola data Kategori Masalah.
 Dampak Masalah Modul untuk mengelola data Dampak Masalah.
 Tingkat Kemudahan Modul untuk mengelola data Tingkat Kemudahan penyelesaian.
 Penilaian Risiko Modul untuk mengelola data penilaian Risiko.
⚫ Identifikasi Risiko Modul untuk melakukan identifikasi bahaya dan risiko.
⚫ Analisis dan Evaluasi Risiko Modul untuk mengelola analisis, evaluasi risiko dan penetapan
peringkat risiko.
 Perlakuan Risiko Modul untuk mengelola data perlakuan/ mitigasi Risiko.
⚫ Rencana Pengendalian Modul untuk membuat rencana mitigasi dan rencana jadwal
mitigasi risiko.
⚫ Penanganan Risiko Modul untuk mengelola data bukti mitigasi risiko sesuai jadwal.
⚫ Dokumen Failure Mode and Effect Modul untuk membuat dokumen Failure Mode and Effect Analysis
Analysis (FMEA) (FMEA).
 Monitoring dan Reviu Modul untuk mengelola data monitoring dan reviu risiko.
⚫ Monitoring Risiko Modul untuk melakukan monitoring dan evaluasi risiko.
⚫ Reviu Risiko Modul untuk melakukan reviu risiko dan rekomendasi untuk
ditindaklanjuti.
 Hazard Vurnerability Analysis (HVA) Modul untuk melakukan analisis kesiapsiagaan rumah sakit
menghadapi bencana dengan tools Hazard Vurnerability Analysis
(HVA).
⚫ Master HVA Modul untuk mengelola data master terkait tools HVA.
 Modul HVA Modul untuk mengelola data Modul sesuai tools HVA.
 Kategori Bahaya HVA Modul untuk mengelola data kategori bahaya sesuai tools HVA.
 Kelompok Bencana Modul untuk mengelola data kelompok bencana sesuai tools HVA.
 Sub Kelompok Bencana Modul untuk mengelola data sub kelompok bencana sesuai tools
HVA.
HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
 Probabilitas HVA Modul untuk mengelola data probabilitas bencana sesuai tools
HVA.
 Dampak HVA Modul untuk mengelola data dampak bencana sesuai tools HVA.
 Kesiapan RS Modul untuk mengelola data kesiapan rumah sakit saat terjadi
bencana sesuai tools HVA.
 Respon Internal Modul untuk mengelola data respon rumah sakit saat terjadi
bencana sesuai tools HVA.
 Respon Eksternal Modul untuk mengelola data respon masyarakat di luar rumah
sakit saat terjadi bencana sesuai tools HVA.
 Skor Risiko Bencana Modul untuk mengelola skor risiko sesuai tools HVA.
⚫ Penilaian HVA Modul untuk mengelola data melakukan analisis dan kalkulator
bencana sesuai tools HVA.
 Hospital Safety Index (HIS) Modul untuk melakukan analisis keamanan dankeselamatan
rumah sakit dengan tools Hospital Safety Index (HSI).
⚫ Master HSI Modul untuk mengelola data master terkait tools HSI.
 Modul HSI Modul untuk mengelola data modul sesuai tools HSI.
 Kelompok HSI Modul untuk mengelola data kelompok sesuai tools HSI.
 Sub Kelompok HSI Modul untuk mengelola data sub kelompok sesuai tools HSI.
 Sub Sub Kelompok HSI Modul untuk mengelola data sub sub kelompok sesuai tools HSI.
 Materi Kuis HSI Modul untuk mengelola data kuis/ pertanyaan penilaian
keselamatan dan keamanan rumah sakit sesuai tools HSI.
 Variabel Skor HSI Modul untuk mengelola data nilai/ skor sesuai tools HSI.
⚫ Penilaian HSI Modul untuk melakukan penilaian/ kalkulator peringkat
keselamatan dan keamanan rumah sakit sesuai tools HSI.
 Budaya Keselamatan Modul untuk mengelola data Budaya Keselamatan sesuai dengan
tools Hospital Survey On Patient Safety Culture (HSOPS).
⚫ Master Budaya Keselamatan Modul untuk mengelola data master budaya keselamatan pasien
sesuai tools HSOPS.
 Kategori Budaya Keselamatan Modul untuk mengelola data kategori budaya keselamatan pasien
sesuai tools HSOPS.
 Daftar Pertanyaan BK Modul untuk mengelola data pertanyaan untuk survei budaya
keselamatan pasien sesuai tools HSOPS.
 Kategori Pelanggaran Modul untuk mengelola data master kategori pelanggaran budaya
keselamatan pasien sesuai tools HSOPS.
 Jenis Pelanggaran Modul untuk mengelola data master jenis pelanggaran budaya
keselamatan pasien sesuai tools HSOPS.
HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
 Materi Supervisi Modul untuk materi supervisi (ronde) keselamatan pasien sesuai
tools HSOPS.
⚫ Survei Budaya Keselamatan Modul untuk melakukan survei budaya keselamatan pasien
sesuai tools HSOPS.
⚫ Ronde/ Supervisi Budaya Modul untuk melakukan supervisi (ronde) keselamatan pasien
Keselamatan sesuai tools HSOPS.
 Manajemen Komplain Modul untuk mengelola komplain terkait pelayanan rumah sakit.
PENDIDIKAN & PELATIHAN
 Data Pegawai Modul untuk mengelola data master pegawai.
⚫ Jenis Pegawai Modul untuk mengelola data jenis pegawai.
⚫ Daftar Pegawai Modul untuk mengelola data pegawai.
 Master Pelatihan Modul untuk mengelola data master pelatihan.
⚫ Jenis Pelatihan Modul untuk mengelola data jenis pelatihan.
⚫ Daftar Pelatihan Modul untuk mengelola data pelatihan.
 Permohonan Pelatihan Modul untuk mengajukan permohonan pelatihan.
 Proses Pelatihan Modul untuk memproses permohonan pelatihan.
 Laporan Pelatihan Modul untuk mengelola laporan hasil pelatihan.
 Evaluasi Pelatihan Modul untuk mengelola evaluasi pelatihan
RENCANA KERJA & ANGGARAN
 Kategori Kegiatan Modul untuk mengelola Kategori Kegiatan (Program)
 Persetujuan Program Modul untuk mengelola persetujuan usulan kerja dan anggaran.
 Pelaksanaan Kegiatan Modul untuk mengelola data pelaksanaan/ realisasi program kerja
dan anggaran.
 Evaluasi Kegiatan Modul untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja dan
anggaran.
ARSIP DAN DISPOSISI
 Data Master Arsip Modul untuk mengelola data master Arsip
⚫ Pola Klasifikasi Arsip Modul untuk mengelola Pola/ kategori klasifikasi arsip.
 Kode Pola Arsip Modul untuk data master Pola/ kategori klasifikasi arsip.
 Kode Masalah Arsip Modul untuk mengelola data master masalah arsip.
 Kode Sub Masalah Arsip Modul untuk mengelola data master sub masalah arsip.
 Kode Sub Sub Masalah Arsip Modul untuk mengelola data master sub sub masalah arsip.
⚫ Jadwal Retensi Arsip Modul untuk mengelola data jadwal retensi arsip.
⚫ Lokasi Arsip Modul untuk mengelola data lokasi penyimpanan arsip.
⚫ Pengirim/ Penerima Surat Modul untuk mengelola data penerima dan atau pengirim arsip.
 Arsip Vital Modul untuk mengelola data arsip vital.
⚫ Sertifikat Tanah Modul untuk mengelola data arsip vital berupa sertifikat tanah.
HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
⚫ Surat Kendaraan Modul untuk mengelola data arsip vital berupa surat kendaraan.
⚫ Surat Perijinan Modul untuk mengelola data arsip vital berupa perijinan.
 Daftar Perijinan Modul untuk mengelola data arsip perijinan.
 Ijin Berlaku Habis Modul untuk mengelola data arsip perijinan yang akan habis
masa berlakunya 1 tahun kedepan.
⚫ Arsip Arsitektur Modul untuk mengelola data arsip arsitektur/ gambar kalkir, dll.
 Surat Keluar Modul untuk mengelola data arsip surat dinas keluar.
⚫ Draft Surat Keluar Modul untuk mengelola data draft surat dinas keluar
⚫ Proses Surat Keluar Modul untuk mengelola data proses surat dinas keluar
⚫ Nota Dinas Modul untuk mengelola data nota dinas.
 Surat Masuk Modul untuk mengelola data arsip surat dinas masuk.
⚫ Penerimaan Surat Masuk Modul untuk mengelola data penerimaan surat dinas masuk.
⚫ Proses Surat Masuk Modul untuk mengelola data proses surat dinas masuk.
⚫ Disposisi Surat Masuk Modul untuk mengelola data disposisi surat dinas masuk secara
online.
 Surat Perjanjian Modul untuk mengelola data arsip surat perjanjian Kerjasama
(kontrak).
⚫ Arsip Perjanjian Modul untuk mengelola data arsip surat perjanjian kerjasama
(kontrak).
⚫ Disposisi Perjanjian Modul untuk mengelola data disposisi arsip surat perjanjian
kerjasama (kontrak).
⚫ Evaluasi Perjanjian Modul untuk mengelola data evaluasi surat perjanjian kerjasama
(kontrak).
⚫ Perjanjian Selesai Modul untuk menampilkan data arsip surat perjanjian Kerjasama
(kontrak) yang akan berakhir masa kerjasamanya.
 Berakhir 30 Hari Modul untuk menampilkan data arsip surat perjanjian Kerjasama
(kontrak) yang akan berakhir masa kerjasamanya 30 hari lagi.
 Berakhir 60 Hari Modul untuk menampilkan data arsip surat perjanjian Kerjasama
(kontrak) yang akan berakhir masa kerjasamanya 60 hari lagi
 Berakhir 90 Hari Modul untuk menampilkan data arsip surat perjanjian Kerjasama
(kontrak) yang akan berakhir masa kerjasamanya 90 hari lagi
 Berakhir 120 Hari Modul untuk menampilkan data arsip surat perjanjian Kerjasama
(kontrak) yang akan berakhir masa kerjasamanya 120 hari lagi
 Penyusutan Arsip Modul untuk menampilkan data penyusutan arsip / dokumen.
⚫ Penyusutan Dokumen Modul untuk menampilkan data penyusutan dokumen regulasi.
⚫ Penyusutan Surat Keluar Modul untuk menampilkan data penyusutan arsip / dokumen
surat keluar.
HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
⚫ Penyusutan Surat Masuk Modul untuk menampilkan data penyusutan arsip / dokumen
surat masuk.
⚫ Penyusutan Perjanjian Modul untuk menampilkan data penyusutan arsip / dokumen
perjanjian (kontrak).
BUKU/ REFERENSI
 Master Pustaka Modul untuk mengelola data Master perpustakaan/ buku/
referensi.
⚫ Kode Pustaka Modul untuk mengelola data kode perpustakaan/ buku/ referensi.
 Kelompok Pustaka Modul untuk mengelola data kelompok bahan pustaka/ buku/
referensi.
 Sub Kelompok Pustaka Modul untuk mengelola data sub kelompok pustaka/ buku/
referensi.
 Klasifikasi Pustaka Modul untuk mengelola data klasifikasi bahan pustaka/ buku/
referensi.
⚫ Kategori Pustaka Modul untuk mengelola data kategori pustaka/ buku/ referensi.
⚫ Pengarang Modul untuk mengelola data pengarang pustaka/ buku/ referensi.
⚫ Penerbit Modul untuk mengelola data penerbit pustaka/ buku/ referensi.
⚫ Lokasi Pustaka Modul untuk mengelola data lokasi penyimpanan pustaka/ buku/
referensi.
 Pengajuan Pustaka Baru Modul untuk mengelola data usulan/ permohonan bahan
pustaka/ buku/ referensi.
 Daftar Pustaka Modul untuk mengelola data bahan pustaka/ buku/ referensi.
PENGATURAN
 Pengaturan Software Modul untuk mengatur/ setting aplikasi.
⚫ Modul Software Modul untuk mengatur/ setting modul/ menu aplikasi dan hak
akses level user.
⚫ Ikon Modul Modul untuk mengelola ikon modul/ menu aplikasi.
⚫ Ganti Ikon Software Modul untuk mengganti favicon aplikasi.
⚫ Bridging Sistem Modul untuk mengatur/ setting bridging dengan aplikasi lain di
rumah sakit.
 Pengaturan User Modul untuk mengatur/ setting pengguna (user) aplikasi.
⚫ Level User Modul untuk mengelola data level user pengguna aplikasi.
⚫ User dan Hak Akses Modul untuk mengelola data pengguna aplikasi dan hak
aksesnya.
 Pengaturan Identitas Modul untuk mengelola identitas rumah sakit.
⚫ Identitas Rumah Sakit Modul untuk mengelola identitas rumah sakit.
⚫ Ganti Logo Rumah Sakit Modul mengganti logo rumah sakit.
HAK AKSES
Menu / Modul Uraian
D E A O P
⚫ Unit Layanan / Kerja Modul mengelola kode dan nama-nama unit kerja/ unit layanan/
komite/ tim yang ada di rumah sakit.
 Pengaturan Lain Modul mengatur data-data yang lain.
⚫ Rumah Sakit Indonesia Modul mengelola data rumah sakit di Indonesia sesuai dengan
SIRS.
⚫ Provinsi di Indonesia Modul mengelola data provinsi di Indonesia sesuai peraturan
Menteri dalam negeri.
⚫ Kabupaten/ Kota di Indonesia Modul mengelola data kabupaten/ kota di Indonesia sesuai
peraturan Menteri dalam negeri.
⚫ Kecamatan di Indonesia Modul mengelola data kecamatan di Indonesia sesuai peraturan
Menteri dalam negeri.
⚫ Desa/ Kelurahan di Indonesia Modul mengelola data desa/ kelurahan di Indonesia sesuai
peraturan Menteri dalam negeri.
⚫ Kode Pos Indonesia Modul mengelola data kode pos di Indonesia sesuai peraturan
kantor pos Indonesia.
UTILITAS
 Agenda Kegiatan Modul mengelola agenda kegiatan.
 Pesan Internal Modul mengelola pesan internal/ antar user.
BACKUP/ RESTORE
 Backup Database Mutu Modul membackup data mutu.
 Restore Database Mutu Modul merestore data mutu.
APLIKASI KEMENKES
 Laporan IKP Modul mengelola membuka aplikasi laporan insiden keselamatan
pasien kementerian kesehatan.
 Laporan Indikator Mutu Modul mengelola membuka aplikasi laporan indicator nasional
mutu kementerian kesehatan.
 Laporan ASPAK Modul mengelola membuka aplikasi laporan alat, sarana-
prasarana dan alat Kesehatan (ASPAK) kementerian kesehatan.
Laporan Masalah/ Usulan Modul untuk membuat laporan masalah terkait aplikasi
SimMUTU.
1.4 Dashboard Aplikasi SimMUTU®
Secara umum Dashboard aplikasi di dalam SimMUTU® terdiri
dari 3 (tiga) bagian utama yaitu: (1) header; (2) menu; dan (3) View.

2 3

Gambar 1.3 Dashboard SimMUTU®

1. Header Aplikasi
Bagian Header, terdiri dari nama aplikasi, navigasi menu,
notifikasi pesan, about, manual aplikasi dan keluar dari aplikasi
sebagaimana tampak dalam Gambar 1.4 berikut.

a b c d

Gambar 1.4 Gambar Fix Header

Bagian Header SimMUTU® terdiri dari :


a. Nama Aplikasi
Bagian ini memuat nama aplikasi yaitu SimMUTU® dan versi
aplikasi.
b. Navigasi Menu
Navigasi menu adalah sebuah tombol yang apabila ditekan
akan menampilkan (show) atau menyembunyikan (hide) menu
aplikasi. Jika aplikasi dibuka di layar besar (PC, laptop, Tablet,
dll) maka tampilan header di layar lengkap seperti Gambar 1.4
di atas, namun jika aplikasi dibuka di media kecil
(HP/android), maka nama aplikasi adan menu utama akan
disembunyikan (hidden) seperti Gambar 1.5.

24
Gambar 1.5 Gambar Mobile Header

c. Notifikasi Pesan dan About


Notifikasi pesan adalah fasilitas untuk menampilkan notifikasi
apabila ada pesan baru masuk berupa angka yang
menandakan jumlah pesan masuk baru dan/ atau notifikasi
lain seperti disposisi surat, dll.
1) Apabila tombol notifikasi pesan masuk ini ditekan, maka
akan menampilkan sebuah bilah berisi link pesan masuk
seperti Gambar 1.6.

25
Gambar 1.6 Gambar Form Notifikasi

2) About, akan menampilkan gambaran singkat tentang


aplikasi dan alamat kontak person seperti Gambar 1.7.

Gambar 1.7 Gambar Form About

d. Keluar dari aplikasi


Didalam tombol keluar ini terdiri dari 3 menu yaitu: profil user,
buku manual dan keluar dari aplikasi seperti Gambar 1.8.

26
Gambar 1.8 Gambar Menu Keluar

1) Profile user adalah link menu untuk melakukan update


profil user, termasuk melakukan penggantian password.
2) Buku manual memuat tata cara (manual) pengoperasian
aplikasi secara lengkap,
3) Keluar adalah untuk keluar aplikasi.

2. Menu Aplikasi
Bagian Menu Aplikasi ini adalah sebuah navigasi menu aplikasi
yang terdiri dari menu utama, sub menu, sub sub menu dan sub
sub sub menu seperti Gambar 1.9 berikut.

Menu Utama

Sub Menu

Sub sub Menu

Sub sub sub


Menu

Sub sub sub sub


Menu

Gambar 1 Daftar Menu Aplikasi

27
3. View
Merupakan area dimana kejadian/ hasil ditampilkan di layar.

1.5 Bentuk dan Fungsi Tombol Di Dalam SimMUTU®


# Tombol Simbol Fungsi
1. Tambah Untuk memasukkan/ menambah
data baru.
2. Edit Untuk melakukan koreksi/ edit
data.
3. Hapus Untuk menghapus data.
4. Cetak Untuk mencetak data.

5. Cari Untuk mencari data.


6. Bantuan Untuk membuka form bantuan.
7. Refresh Untuk menampilkan ulang form
yang telah dibuka.
8. Back Untuk Kembali ke form
sebelumnya.
9. Home Untuk Kembali ke dashboard
aplikasi.

28
Bab
Instalasi dan Konfigurasi SimMUTU®
2
Tujuan Instruksional Khusus:
2.1 Peserta mengetahui persyaratan Infrastruktur SimMUTU®
2.2 Peserta mampu melakukan instalasi Web Server yang
diperlukan untuk menjalankan SimMUTU®
2.3 Peserta mampu melakukan instalasi dan konfigurasi yang
harus dilakukan untuk menjalankan SimMUTU®

Beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Rumah Sakit adalah Server
dan infrastruktur jaringan, agar aplikasi SimMUTU® dapat diakses
secara sentral oleh semua pengguna. Juga perlu mempersiapkan
Sistem Operasi yang akan digunakan, apakah Linux atau Windows.

2.1 Persyaratan Infrastuktur (hardware, software dan jaringan)


Infrastruktur Hardware yang perlu disiapkan adalah: Server
atau PC acting Server, tersedia jaringan agar unit lain bisa
mengakses aplikasi SimMUTU® dari Server yang terpasang.
Sebaiknya, RAM 8Gb dan HDD 500Gb. Semakin besar spesifikasi
server dan jaringan maka aksesnya akan semakin baik dan lancar.
Karena aplikasi SimMUTU® digunakan sepanjang masa, maka
perlu mempertimbangkan untuk menyiapkan server yang handal
dan berumur panjang. Jika ingin mengkhususkan dan memiliki
anggaran untuk server SimMUTU®, sebaiknya menggunakan
spesifikasi minimum seperti rekomendasi berikut ini:
1. Processor Xeon E3
2. RAM 8GB (semakin besar semakin baik)
3. HDD 500GB (tergantung banyaknya dokumen yang disimpan)
4. Infrastuktur Software yang perlu dipersiapkan adalah Sistem
Operasi Windows (7, 8, 10, 11) atau Linux (Windows/ Linux
Server lebih baik), Apache 2.4 ke atas, PHP 5.6 ke atas, MySQL
5.1 ke atas dan aplikasi SimMUTU® berbasis web dan android.
5. Infrastruktur jaringan berupa koneksi Internet yang stabil agar
aplikasi bisa diakses dari luar Rumah Sakit dan aplikasi berbasis
android.

29
2.2 Instalasi Server
Software yang harus diinstal agar bisa menggunakan
SimMUTU® adalah Software Webserver (XAMPP, LAMPP, dll) dan
software SimMUTU®.

1. Instalasi dan Konfigurasi Web Server


Aplikasi berbasis web pada dasarnya dapat dipasang di semua
Sistem Operasi, baik Windows maupun Linux. Khusus pada
Sistem Operasi Windows, installer web server sudah tersedia
Apache PHP dan MySQL (karena menggunakan XAMPP)
sehingga tinggal melakukan penyetingan.
Aplikasi XAMPP dikembangkan oleh Apache Friends dan
installer-nya bisa langsung diunduh dari situs mereka. Isi
aplikasinya juga sudah sangat lengkap, antara lain:
• Apache
• MySQL
• PHP
• phpMyAdmin
• FileZilla FTP Server
• Tomcat
• XAMPP Control Panel

a. Download XAMPP

Untuk melakukan instalasi XAMPP pada sistem operasi


Windows langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Download aplikasi XAMPP installer versi Windows (pilih
versi PHP 7.4.29 agar sama dalam pembahasan buku ini)
dari alamat https://www.apachefriends.org/
download.html.

30
Gambar 2.1 Download Xampp

2) Karena kita akan mendownload XAMPP versi 7.4.29 versi


windows, maka klik More Downloads.

Gambar 2.2 Download Xampp Windows

3) Dari daftar yang disediakan, klik XAMPP Windows.

31
Gambar 2.3 Download Xampp Windows versi 7.4.29

4) Dari daftar Versi Xampp, klik versi 7.4.29.

Gambar 2.4 Download Xampp-Windows-Installer

5) Klik xampp-windows-x64-7.4.29-0-VC15-installer.exe
maka prosed downloads berproses dan akan memakan
waktu dimana kecepatan download trergantung
kecepatan komputer atau laptop masing-masing.

b. Install Web Server (XAMPP)


1) Buka (double click) file xampp-windows-x64-7.4.29-0-
VC15-installer.exe yang baru saja didownload. Kadang
pada proses ini muncul pesan error seperti Gambar 2.5
dan Gambar 2.6. Jika ada, abaikan saja dan lanjutkan
dengan klik YES dan OK, maka akan ditampilkan dialog
Setup seperti Gambar 2.7.

32
Gambar 2.5 Error ditolak Antivirus

Gambar 2.6 Error User Account Control (UAC)

Gambar 2.7 Setup XAMPP dimulai

33
2) Klik tombol Next Pada Jendela Installer, maka akan
ditampilkan dialog seperti pada Gambar 2.8.

Gambar 2.8 Select Component

3) Klik Tombol Next. Selanjutnya akan muncul dialog


pilihan drive dan folder instalasi seperti Gambar 2.9.
Pastikan kapasitas hardisk atau drive tempat Xampp mau
di install masih tersedia kuota yang mencukupi.

Gambar 2.9 Installation Folder

34
4) Klik tombol Next, maka akan ditampilkan dialog pilihan
Bahasa seperti Gambar 2.10. Gunakan bahasa yang Anda
familiar dengannya.

Gambar 2.10 Pilihan Bahasa

5) Klik tombol Next, akan ditampilkan dialog yang


menyatakan bahwa sistem siap diinstall, seperti Gambar
2.11.

Gambar 2.11 Ready to Install

35
6) Klik tombol Next, jika Anda sudah siap memulai proses
instalasi Xampp.

Gambar 2.12 Proses Instalasi

7) Tunggu hingga proses instalasi selesai hingga


ditampilkan dialog Completing seperti Gambar 2.13 di
bawah ini.

Gambar 2.13 Instalasi telah Selesai

36
8) Jika sudah muncul jendela seperti di atas, klik tombol
Finish untuk menyelesaikannya.

Selain itu, akan muncul opsi apakah Anda mau langsung


menjalankan aplikasi XAMPP atau tidak. Jika ya, maka
centang opsi tersebut. Untuk kali ini buang tanda centang
yang ada karena kita akan melakukan optimasi sistem
terlebih dahulu.

c. Konfigurasi Web Server


Konfigurasi ini sebenarnya tidak begitu diperlukan
karena pada dasarnya XAMPP bisa berjalan dengan baik dan
cepat. Namun adakalanya diperlukan sedikit pengaturan
sesuai kebutuhan masing-masing institusi, antara lain port
service Apache yang standar 80 dan port mysql standar 3306
telah dipakai oleh aplikasi lain sehingga bertabrakan dan
tidak berjalan atau besaran upload file-nya perlu
ditingkatkan.

1) Mengatur Port Service Apache


Secara default, port yang digunakan pada service apache
adalah port 80, dan apabila sistem tidak bisa mengenal
port yang digunakan, maka silahkan mengubah
konfigurasi. Misalnya standar port 80, lalu mau diganti
menjadi port 8080, maka langkahnya adalah sebagai
berikut:
a) Buka file httpd.conf di folder xampp/apache/conf/
dengan notepad atau editor lain, lalu cari dan ganti
konfigurasi berikut:

Sebelum diubah:

Listen 80
ServerName localhost:80

Setelah diubah:

Listen 8080
ServerName localhost:8080

b) Simpan dengan cara klik tombol Ctrl+S.

37
2) Mengatur Port Service MySQL
Secara default, port yang digunakan pada service
Database MySQL adalah port 3306, dan apabila sistem
tidak bisa mengenal port yang digunakan, maka silahkan
mengubah konfigurasi. Misalnya standar port 3306, lalu
mau diganti menjadi port 3307, maka langkahnya adalah
sebagai berikut:
a) Buka file my.ini di folder xampp/mysql/bin/ dengan
notepad atau editor lain, lalu cari dan ganti konfigurasi
berikut:

Sebelum diubah:

[client]
port=3306

[mysqld]
port=3306

Setelah diubah:

[client]
port=3307

[mysqld]
port=3307

b) Simpan dengan cara klik tombol Ctrl+S.


c) Buka file php.ini, di folder xampp/php/ dengan
notepad atau editor lain, lalu cari dan ganti konfigurasi
berikut:

Sebelum diubah:

[MySQLi]
mysqli.default_port=3306

[MySQL]
mysql.default_port=3306

38
Setelah diubah:
[MySQLi]
mysqli.default_port=3307

[MySQL]
mysql.default_port=3307

d) Simpan dengan cara klik tombol Ctrl+S.

3) Mengatur Konfigurasi pada file php.ini, di folder


xampp/php/ dan ubah (replace) pada bagian di bawah ini.

display_errors = Off
max_execution_time = 36000
memory_limit = 1024M
post_max_size = 150M
upload_max_filesize = 150M
max_input_vars = 5000

d. Menjalankan Web Server (Apache) dan MySQL sebagai


Service
Pada prinsipnya xampp bisa berjalan dengan baik dan
stabil apabila dijalankan dengan benar namun jika komputer
dimatikan maka harus dijalankan ulang.
Yang dimaksud menjalankan webserver (apache) dan
MySQL sebagai service adalah menjalankan xampp dan
mengaturnya supaya bisa berjalan pada service windows
dengan tujuan agar ketika komputer dimatikan dan
dinyalakan lagi maka secara otomatis xampp akan aktif
sehingga tidak perlu mengatur dan menjalankan ulang lagi.

Jika Anda menginginkan modul XAMPP (misalnya Apache,


PHP, atau MySQL) berjalan secara otomatis saat Windows
dinyalakan, Anda harus menambahkan XAMPP Control Panel
ke folder Startup. Berikut ini dijelaskan cara membuat
XAMPP Control Panel berjalan secara otomatis saat Windows
dinyalakan, dan cara memilih modul XAMPP mana yang akan
dibuka secara otomatis. Anda bisa menerapkan metode ini
pada Windows 7, 8, 8.1, dan 10.

39
1) Buka XAMPP Control Panel. Anda bisa menemukannya di
dalam root folder yang Anda gunakan untuk memasang
XAMPP, yang biasanya berada di C:\xampp. Berkasnya
bernama xampp-control.exe.
2) Klik kanan \xampp\xampp-control.exe dan pilih Run as
administrator, maka akan tampil dialog seperti Gambar
2.14.

Gambar 2.14 Gambar XAMPP Control Panel

3) Klik icon X (tanda silang merah) pada bagian Modules


Service Apache, maka akan ditampilkan dialog Konfirmasi
Apache Service seperti Gambar 2.15.

Gambar 2.15 Dialog Konfirmasi Apache Service

40
4) Klik tombol Yes dan lakukan hal yang sama untuk
modules service MySQL, FileZilla, dll sesuai kebutuhan
dan hasil akhir seperti Gambar 2.16.

Gambar 2.16 Apache, MySQL dan FileZilla Service

5) Klik tombol Config ( ), maka akan ditampilkan


Dialog seperti Gambar 2.17.

Gambar 2.17 Apache, MySQL dan FileZilla Service

41
6) Pada bagian Autostar of modules, beri tanda klik pada
kolom Apache dan MySQL.
7) Klik tombol Save untuk menyimpan.
8) Klik tombol Start, pada Module Apache dan MySQL, dan
jika berhasil akan berubah menjadi seperti Gambar 3.18.
9) Klik tombol Start, pada Module MySQL untuk
mengaktifkan Database MySQL, dan jika berhasil akan
berubah menjadi seperti Gambar 2.18.

Gambar 2.18 Gambar XAMPP Control Panel

Jika muncul error, ada beberapa penyebab seperti:


masalah pada port, karena sudah ada yang menggunakan
port service Apache dan MySQL tersebut sebelumnya.
Silakan uninstall atau mengubah port‐nya.
10) Lakukan pengujian web server dengan cara sebagai
berikut :
a) Buka web browser kesangan Anda (Chrome, Micosoft
Edge, dll).
b) Pada address ketik localhost, seperti Gambar 2.19.

Gambar 2.19 Menjalankan xampp

c) Tekan tombol ENTER, maka akan ditampilan


Dashboard XAMPP seperti Gambar 2.20.

42
Gambar 2.20 Dashboard XAMPP

Jika tampilan layar Anda seperti Gambar 2.20, Selamat Anda


berhasil. Silahkan lanju ke tahap berikutnya.

e. Instal Database Server


1. Membuat Database SimMUTU® dengan PhpMyAdmin
XAMPP telah menyediakan media untuk membuat
database dan mengimpor table kedalam system yaitu
melalui modul phpMyAdmin. Untuk membuat database
dengan phpMyAdmin, lakukan Langkah-langkah berikut:

a) Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome,


Mozilla Firefox, dll).
b) Pada address, ketik http://localhost/dashboard seperti
tampak dalam Gambar 2.20 di atas.
c) Klik link PhpMyAdmin atau ketik langsung di address
localhost://phpmyadmin, sehingga ditampilkan
aplikasi PhpMyAdmin seperti Gambar 2.21.

Gambar 2.21 Tampilan PhpMyAdmin

43
d) Klik tombol New dan pada bagian Create Database,
ketik nama database dengan dbsimmutu (nama
database boleh diganti sesuai keinginan) seperti
tampak pada Gambar 2.22.

Gambar 2.22 Tampilan Create Database

e) Klik tombol Create, maka database telah dibuat.

2. Mengimpor Database SimMUTU® kedalam sistem.


Untuk mengimpor semua table kedalam database yang
sudah dibuat, maka lakukan Langkah-langkah berikut:
a) Pada aplikasi phpMyAdmin, pada kolom sebelah kiri,
pilih (klik) nama database yang sudah dibuat
sebelumnya (misal: simmutu) sehingga tampilan seperti
Gambar 2.23.

Gambar 2.23 Tampilan Database

b) Klik tombol Import, sehingga ditampilkan form seperti


Gambar 2.24 berikut.

44
Gambar 2.24 Tampilan Import Database

c) Klik tombol Choose File, dan upload file


dbsimmutu.sql yanga da di folder simmutu/database.
d) Klik tombol Go dan tunggu sampai proses impor
database selesai.

f. Manajemen Folder Web Server


Susunan folder dalam xampp secara default adalah sebagai
berikut:

xampp\
htdocs\
mysql\
data\

Folder htdocs adalah folder untuk menempatkan aplikasi
yang akan dikembangkan, sedangkan folder mysql/data
adalah tempat data aplikasi disimpan.

2.3 Instalasi Aplikasi SimMUTU

1. Folder Aplikasi SimMUTU


Untuk mempermudah pembuatan aplikasi yang akan
dikembangkan, maka perlu disiapkan folder aplikasi dan sub
foldernya. Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

45
a. Buatlah satu folder aplikasi dengan nama simmutu pada
folder /htdocs.
b. Pada folder /htdocs/simmutu yang sudah dibuat, buat
subfolder sebagai berikut:
a) Folder config
Digunakan sebagai tempat menyimpan semua file
konfigurasi yang ada di dalam aplikasi, mulai dari koneksi
ke database, librari, function dan procedur yang
dibutuhkan aplikasi.
b) Folder files
Digunakan sebagai tempat menyimpan semua file dokumen
bukti implementasi yang diupload.
c) Folder foto_user
Digunakan sebagai tempat menyimpan file foto pengguna
aplikasi yang diupload.
d) Folder kopsurat
Digunakan sebagai tempat menyimpan file script php
terkait kop surat.
e) Folder logo
Digunakan sebagai tempat menyimpan file logo aplikasi dan
logo institusi.
f) Folder modul
Digunakan sebagai tempat menyimpan folder dan file script
yang dibuat dan yang akan digunakan pada aplikasi.
g) Folder tandatangan
Digunakan sebagai tempat menyimpan file script PHP
terkait footer tanda tangan.
h) Folder wallpaper
Digunakan sebagai tempat menyimpan file gambar
wallpaper (JPG, PNG).

2. Instalasi SimMUTU® versi web.


Untuk melakukan instalasi SimMUTU® berbasis web pada sistem
operasi windows dan linux berbeda.

46
a. Instalasi pada Windows
SimMUTU® didistribusikan dalam sebuah folder bernama
simmutu yang didalamnya berisi file dan folder pendukung
sistem.
Untuk melakukan instalasi SimMUTU® ikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
1) Buka windows Explorer (klik kanan tombol start windows |
File Explorer atau melalui shortchut File Explorer).
2) Buka folder xampp/htdocs yang sudah dibuat sebelumnya
melalui instal xampp.
3) Copy folder simmutu di folder x:\software\simmutu
kedalam folder xampp/htdocs.

b. Instalasi pada Linux


Copy folder yang ada pada direktori "xampp/htdocs/simmutu"
dan salin ke webroot Linux. Biasanya di direktori
"/var/www/htdocs".
Pastikan konfigurasi “display_error” pada file “/etc/php.ini”
(letak file php.ini berbeda setiap OS yang digunakan) telah
diset menjadi “Off” atau bernilai “0”
Edit file my.cnf atau mysqld.conf (tergantung dari konfigurasi
MySQL yang digunakan) dan tambahkan konfigurasi berikut
ini pada baris akhir.

customer@ubuntu:~$ sudo vi
/etc/mysql/mysql.conf.d/mysqld.conf
sql-mode = "ERROR_FOR_DIVISION_BY_ZERO, NO_ZERO_DATE,
NO_ZERO_IN_DATE, NO_AUTO_C REATE_USER"

Berikan hak akses kepemilikan pada folder arsip, files,


indikator, logo, perpus dan proposal supaya bisa dibaca-tulis
oleh sistem.

Contoh pemberian hak akses:

customer@ubuntu:~$ sudo chmod 777 simmutu/arsip


customer@ubuntu:~$ sudo chmod 777 simmutu/files
customer@ubuntu:~$ sudo chmod 777 simmutu/indikator
customer@ubuntu:~$ sudo chmod 777 simmutu/logo
customer@ubuntu:~$ sudo chmod 777 simmutu/perpus

47
Contoh pemberian hak kepemilikan:

customer@ubuntu:~$ sudo chown www-data.www-data


simmutu -Rf
atau
customer@ubuntu:~$ sudo chown apache.apache simmutu -
Rf

3. Instalasi SimMUTU® versi android untuk klien.


Untuk mempermudah penggunaan aplikasi SimMUTU® bagi
user, maka telah tersedia aplikasi SimMUTU® berbasis android.
Untuk mendapatkan aplikasi SimMUTU® silahkan download
melalui smartphone dengan sistem operasi Android dengan
alamat berikut:

No Nama Rumah Alamat URL


Sakit
1. Kantor YAKKUM http://117.20.58.36/mutu/kpy/android
2. RS Bethesda http://simmutu.bethesda.or.id/simmutu/android
Yogyakarta
3. RS Panti Wilasa http://182.253.60.178:7880/mutu/android
Citarum Semarang
4. RS Panti Wilasa http://117.20.58.36/mutu/rspwdc/android
Dr.Cipto Semarang
5. RS Panti Rahayu http://117.20.58.36/mutu/rspr/android
Purwodadi
6. RS Panti Waluyo http://117.20.58.36/mutu/rspws/android
Surakarta
7. RS Kristen Ngesti http://117.20.58.36/mutu/rsk/android
Waluyo Parakan
8. RS Emmanuel http://117.20.58.36/mutu/rse/android
Klampok
Banjarnegara
9. RS Mardi Waluyo http://117.20.58.36/mutu/rsmw/android
Metro- Lampung
10. RS Bethesda http://117.20.58.36/mutu/rsbl/android
Lempuyangwangi
Yogyakarta
11. RS Panti Waluyo http://117.20.58.36/mutu/rspwp/android
Purworejo
12. RS Sinar Kasih http://117.20.58.36/mutu/rssk/android
Purwokerto
13. RS Bethesda http://117.20.58.36/mutu/rsbw/android
Wonosari
14. RS Kusuma http://117.20.58.36/mutu/rsku/android
Ungaran

48
Setelah Anda mendapatkan aplikasi android, untuk melakukan
instalasi di smartphone/ tablet Anda silahkan lakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Buka instaler SimMUTU.apk di folder download di
smartphone Anda.
b. Lakukan instalasi dan ikuti pentunjuk selama instalasi.
c. Jika sudah selesai proses instalasi, maka pada smartphone
Anda akan ada icon SimMUTU® sebagaimana tampak dalam
Gambar 2.21 berikut.

Gambar 2.25 SimMUTU® versi Android

CATATAN:
1. SimMUTU® versi Android ini akan berjalan dengan baik apabila
SimMUTU® versi web sudah diinstal di server rumah sakit.
2. Agar aplikasi android bisa berjalan dengan baik, dan bisa mengakses
data dari luar rumah sakit melalui internet, maka server harus dibuat
remote dengan IP public.

49
2.4 Konfigurasi Sistem
Konfigurasi sistem diperlukan agar aplikasi berjalan dengan
baik dan benar. Ada beberapa hal yang harus dilakukan konfigurasi
sebegai berikut:

1. Koneksi Database MySQL Server


Setelah database SimMUTU berhasil diimpor, maka Langkah
selanjutnya adalah melakukan koneksi SimMUTU® ke MySQL
Server.
Untuk melakukan koneksi ke database mySQL Server, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut:

a. Buka file koneksi.php di folder


xampp/htdocs/simmutu/config/ dengan editor kesayangan
Anda (misalnya: notepad, dll). File koneksi.php ini yang akan
menghubungkan aplikasi SimMUTU® dengan database
MySQL Server.
b. Ganti/ sesuaikan nama server, username, password dan
database dengan database SimMUTU® Anda:

<?php
date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');
//hostname atau IP HOST Server
$db['host'] = "localhost";

//sesuaikan username database Anda


$db['user'] = "root";

//sesuaikan password database Anda


$db['pass'] = "";
//nama database SIMMUTU
$db['name'] = "dbsimmutu";

$koneksi = mysqli_connect($db['host'],
$db['user'], $db['pass'], $db['name']);
// …………dst
} ?>

c. Simpan file koneksi.php tersebut.

50
2. Menguji Keberhasilan Instalasi SimMUTU®
Untuk mengetahui apakah instalasi web server dan konfigurasi
berhasil atau gagal, maka lakukan langkah-langkah berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Pada address, ketik sebagai berikut:
1) Untuk aplikasi yang berjalan dalam 1 komputer
(standalone) http://localhost/simmutu seperti tampak
dalam Gambar 2.26.

Gambar 2.26 Alamat Akses SimMUTU® secara Standalone

2) Untuk digunakan bersama-sama dalam jaringan lokal


(intranet), seperti tampak dalam Gambar 2.27.

Gambar 2.27 Alamat Akses SimMUTU® secara Intranet

3) Untuk digunakan bersama-sama dalam jaringan


internet, seperti tampak dalam Gambar 2.28.

Gambar 2.28 Alamat Akses SimMUTU® melalui Internet

c. Tekan tombol ENTER, sehingga ditampilkan formulir Login


seperti tampak dalam Gambar 2.29 seperti berikut.

51
Gambar 2.29 Formulir Login SimMUTU®

52
Bab
Mengelola Data Master di SimMUTU®
3
Tujuan Instruksional Khusus:
3.1 Peserta mampu melakukan Login ke SimMUTU®
3.2 Peserta mampu mengelola Level Akses User di SimMUTU®
3.3 Peserta mampu mengganti Identitas Rumah Sakit pada
SimMUTU®
3.4 Peserta mampu mengganti logo Rumah Sakit pada SimMUTU®
3.5 Peserta mampu mengelola data Unit/ Departemen pada
SimMUTU®
3.6 Peserta mampu mengelola data user dan hak aksesnya pada
SimMUTU®
3.7 Peserta mampu mengelola modul untuk keperluan
interoperabilitas/ bridging SimMUTU® ke aplikasi lain di
rumah sakit.
3.8 Peserta mampu melakukan Logout ke SimMUTU®

Data Master adalah data yang digunakan sebagai acuan untuk


melakukan proses pada pengelolaan data sebuah sistem atau
aplikasi. Bisa dikatakan bahwa data master merupakan data dasar
sebagai data sumber yang mampu memberikan informasi tambahan
mengenai proses pengelolaan data berikutnya yang akan dilakukan
Penggunaan master data pada sebuah aplikasi sangat membantu
dan mempercepat tugas-tugas dari suatu pekerjaan untuk
meminimalisir kesalahan pengetikan dan kebanyakan master data
bersifat tetap dan harus ditetapkan sebelum sebuah aplikasi
diimplementasikan.

Didalam aplikasi SimMUTU®, data master yang harus dipersiapkan


dan dipastikan benar adalah data Level User, data Identitas Rumah
Sakit, Data Unit Kerja/ Unit Layanan, Data User dan Hak Akses.

Perhatian!!!
Data Master ini hanya bisa disiapkan oleh user dengan level akses administrator.

53
3.1 Login ke SimMUTU®
Untuk menjaga keamanan dan integritas data di dalamnya,
SimMUTU® telah dilengkapi dengan system keamanan yaitu sistem
login, username, password dan hak akses.
Untuk Login ke SimMUTU®, maka lakukan langkah-langkah berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Pada address, ketik sebagai berikut:
a. Untuk aplikasi yang berjalan dalam 1 komputer (standalone)
http://localhost/simmutu seperti tampak dalam Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Alamat Akses SimMUTU® secara Standalone

b. Untuk digunakan bersama-sama dalam jaringan lokal


(intranet), seperti tampak dalam Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Alamat Akses SimMUTU® secara Intranet

c. Untuk digunakan bersama-sama dalam jaringan internet,


seperti tampak dalam Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Alamat Akses SimMUTU® melalui Internet

3. Tekan tombol ENTER, sehingga ditampilkan formulir Login


seperti tampak dalam Gambar 3.4 seperti berikut.

54
Gambar 3.4 Formulir Login SimMUTU®

4. Pada kolom Username atau Email Anda, masukkan username


dan pada kolom Password masukkan Password Anda.

5. Klik tombol . Jika username dan/ atau password salah


akan ditampilkan kesalahan seperti gambar 3.5 dan Anda harus
mengulangi. Namun jika username dan/ atau password cocok
aplikasi akan menuju dashboard seperti tampak pada Gambar
3.6.

Gambar 3.5 Pesan Login Salah

55
Gambar 3.6 Dashboard Aplikasi SimmMUTU®

3.2 Mengelola Level Akses User


Level Akses User adalah kode yang diciptakan untuk
menentukan level/ tingkat akses user. Oleh karena kode ini sebagai
master dari semua transaksi yang ada pada SimMUTU® maka harus
ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan pemasukan data
transaksi.
Untuk mengelola data unit ini, maka klik menu PENGATURAN
SISTEM | Pengaturan User | Level User, sehingga ditampilkan
Data Level User seperti terlihat dalam Gambar 3.7 berikut.

Gambar 3.7 Gambar Form Daftar Level User

56
Mengoreksi Data Level User (Koreksi Data)
Dari tampilah form Daftar Level user, lakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Cari atau pilih data unit yang akan dikoreksi.
2. Klik tombol Edit ( ), maka ditampilkan form Edit Level User
dengan kolom sudah terisi data seperti Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Form Edit Data Level User

3. Lakukan koreksi data pada kolom Level Akses dan Uraian jika
diperlukan.
4. Tekan tombol untuk menyimpan data yang Anda
masukkan dan menutup form Edit Level User atau klik
tombol untuk membatalkan dan tampilan akan kembali ke
Daftar Level User.

PENTING..!!!!
Data Level User ini adalah data master, oleh karena itu jika tidak sangat terpaksa,
TIDAK BOLEH MENGHAPUS data master level user ini karena akan berpengaruh
terhadap data transaksi yang berkaitan dengan data master ini.

3.3 Mengelola Identitas Rumah Sakit


Modul ini berfungsi untuk mengatur Identitas Rumah Sakit
pengguna aplikasi SimMUTU®.

Untuk mengatur identitas rumah sakit, lakukan langkah-langkah


berikut:
1. Buka aplikasi SimMUTU® dan login sebagai Administrator.

57
2. Klik menu PENGATURAN SISTEM | Pengaturan Identitas |
Identitas Rumah Sakit sehingga ditampilkan tabel Identitas
seperti terlihat seperti Gambar 3.9 berikut.

Gambar 3.9 Gambar Dialog Tabel Identitas

3. Klik icon Ganti Profil Rumah Sakit ( ), maka akan ditampilkan


dialog Ganti Identitas Rumah sakit seperti Gambar 3.10 berikut.

Gambar 3.10 Form Ganti Profil Rumah Sakit

4. Kemudian lakukan proses berikut:


a. Pada bagian Update, cari atau ketik nama rumah sakit Anda.
b. Kemudian klik tombol , maka tampilan akan kembali ke
dialog tabel identitas.

5. Dari dialog Tabel Identitas, lakukan edit data dengan menekan


tombol edit ( ), maka akan ditampilkan dialog Update Identitas
Rumah Sakit seperti Gambar 3.11 berikut.

58
Gambar 3.11 Form Update Data Identitas Rumah Sakit

6. Isi setiap kotak isian yang ditampilkan dengan data:


Kode RS : otomatis telah diisi dengan Kode Rumah Sakit Anda (sesuai
SIRS).
Kode SIMAR : diisi dengan Kode SIRS sama dengan Kode RS.
URL SIMAR : diisi dengan alamat URL/ IP address aplikasi SIMAR (berguna
untuk bridging/ integrasi) jika nanti sudah tersedia.
Nama : secara otomatis diisi dengan nama Rumah Sakit Anda
(silahkan dilakukan edit data jika salah).
Alamat : diisi alamat Rumah Sakit Anda.
Kota – Kodepos : diisi nama kota/kabupaten domisili dan kode pos Rumah
Sakit Anda.
Telpon/Faxcimile : diisi nomor telpon dan faxcimile Rumah Sakit Anda.
Email : diisi alamat email Rumah Sakit Anda.
Website : diisi alamat URL / website Rumah Sakit Anda.
Nama Direktur : diisi nama pimpinan/ direktur Rumah Sakit Anda.
Jabatan : diisi dengan nama sebutan jabatan pimpinan / direktur /
direktur utama.
NIK / NIP : diisi dengan nomor induk pegawai pimpinan/ direktur (jika
ada).
Organisasi Pemilik : diisi dengan nama organisasi pemilik Rumah Sakit Anda.
Nama Pemilik : diisi dengan nama pemilik Rumah Sakit Anda.
Ganti Logo : disi gambar logo Rumah Sakit Anda (file harus berektensi
*.JPG).
Gunakan tombol Choose File yang ada di sebelah kanannya
untuk mencari file logo.
Versi Akreditasi : pilih versi Akreditasi Rumah Sakit (untuk saat ini versi
STARKES.
Surveior : pilih Lembaga Indenpenden Penyelenggara Akreditasi (LIPA)
yang digunakan oleh RS.

59
7. Klik tombol untuk menyimpan perubahan data Anda

atau tombol untuk membatalkan.

PENTING..!!!!
Data pada IDENTITAS RUMAH SAKIT ini harus lengkap termasuk logo rumah sakit
karena akan dipakai dalam laporan-laporan yang diperlukan.
Hak akses untuk mengelola data identitas rumah sakit ini hanya diberikan kepada
user dengan level akses Administrator.

3.4 Mengganti Logo Rumah Sakit


Untuk mengganti logo rumah sakit, klik menu PENGATURAN
SISTEM | Pengaturan Identitas | Ganti Logo Rumah Sakit,
sehingga ditampilkan Form Logo Rumah Sakit seperti terlihat dalam
Gambar 3.12 berikut.

Gambar 3.12 Gambar Form Logo Rumah Sakit

Dari tampilah form Logo Rumah Sakit, lakukan langkah-langkah


sebagai berikut:

1. Klik tombol Edit ( ), maka ditampilkan form Ganti Logo Rumah


Sakit seperti Gambar 3.13.

60
Gambar 3.13 Form Ganti Logo Rumah Sakit

2. Unggah file gambar logo dengan cara:


a. Klik tombol maka akan ditampilkan dialog form
Open seperti Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Form Open

b. Pilih File Logo dengan ekstensi JPG atau PNG.


c. Klik tombol , maka tampilan akan kembali seperti
Gambar 3.13.
3. Tekan tombol untuk mengunggah logo yang Anda
masukkan dan menutup form Ganti Logo Rumah Sakit atau klik

61
tombol untuk membatalkan dan tampilan akan kembali ke
Logo Rumah Sakit.

PENTING..!!!!
File Logo Rumah Sakit ini tidak boleh kosong karena akan berpengaruh
terhadap tampilan laporan.

3.5 Mengelola Data Unit Layanan/ Unit Kerja (Departemen)


Mengelola unit layanan/ unit kerja selanjutnya disebut unit
dalam hal ini adalah kode yang diciptakan untuk menentukan
penanggung jawab layanan baik unit layanan klinis, unit kerja,
komite, tim atau panitia lainnya. Oleh karena kode data unit ini
sebagai master dari semua transaksi yang ada pada
SimMUTU® maka harus dimasukkan terlebih dahulu sebelum
melakukan pemasukan data transaksi.
Untuk mengelola data unit ini, maka klik menu PENGATURAN
SISTEM | Pengaturan Identitas | Unit Layanan/ Unit Kerja,
sehingga ditampilkan Data Unit seperti terlihat dalam Gambar 3.14
berikut.

Gambar 3.14 Gambar Form Daftar Unit

Menambahkan Data Unit/Bagian (Input Data)


1. Pada tampilan form Daftar unit, klik navigasi menu ( ), lalu pilih
menu , sehingga ditampilkan form Tambah Data

62
Unit/ Bagian Baru seperti tampak dalam Gambar 3.15 di bawah
ini.

Gambar 3.15 Modul Tambah Data Unit / Bagian

2. Isi setiap kotak isian yang ditampilkan dengan data:


a. Pada kolom Nama Rumah Sakit, otomatis terisi dengan nama
rumah sakit Anda.
b. Pada kolom Kode Unit, ketik kode unit (kode ini harus unik/
tidak boleh ada yang sama).
c. Pada kolom Nama Unit, ketik nama unit.
d. Pada kolom Fungsi Unit, ketik fungsi unit sesuai dengan
struktur organisasi dan tata kelola yang telah ditetapkan.
e. Pada kolom Nama Pejabat, pilih nama pejabat saat ini.
f. Pada kolom Jabatan, pilih nama jabatan saat ini.
g. Pada kolom Atasan, pilih nama jabatan atasan saat ini.
h. Pada kolom Telpon Unit, ketik nomor telpon unit saat ini.
i. Pada kolom Email Pejabat, pilih email pejabat saat ini.
j. Pada kolom HP Pejabat, pilih nomor handphone pejabat saat
ini.

63
3. Tekan tombol untuk menyimpan data yang Anda
masukkan dan menutup form Tambah Unit/ Bagian Baru atau
klik tombol untuk membatalkan dan tampilan akan
kembali ke Daftar Unit Layanan/ Unit Kerja.

Mengoreksi Data Unit/ Bagian (Koreksi Data)


Dari tampilah form Daftar Unit Layanan/ Unit Kerja seperti Gambar
3.15 di atas, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Cari atau pilih data unit yang akan dikoreksi.
2. Klik tombol Edit ( ), maka ditampilkan form Edit Unit Layanan/
Bagian dengan kolom sudah terisi data seperti Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Form Edit Unit Layanan/ Bagian

3. Lakukan koreksi data yang diperlukan dengan proses sama


dengan proses tambah data baru.

64
4. Tekan tombol untuk menyimpan data yang Anda
masukkan dan menutup form Edit Unit Layanan atau klik
tombol untuk membatalkan dan tampilan akan kembali
ke Daftar Unit Layanan/ Unit Kerja.

Menghapus Unit/Bagian (Hapus Data)


Dari tampilah form Daftar Unit Layanan/ Unit Kerja seperti Gambar
3.15, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Cari atau pilih data unit yang akan dikoreksi.
2. Tekan tombol Hapus ( ), maka ditampilkan dialog Hapus Data
seperti Gambar 3.17 berikut.

Gambar 3.17 Dialog Hapus Data

3. Klik tombol untuk menghapus atau tombol untuk


membatalkan dan tampilan akan kembali ke Daftar Unit
Layanan/ Unit Kerja.

PENTING..!!!!
1. Masukkan semua unit ke dalam sistem sebelum aplikasi dioperasionalkan.
2. Data Unit Layanan/ Unit Kerja ini adalah data master, oleh karena itu jika
tidak sangat terpaksa, TIDAK BOLEH MENGHAPUS data master unit/bagian
ini karena akan berpengaruh terhadap data transaksi yang berkaitan dengan
data master ini.
3. Hak akses untuk menghapus data hanya diberikan kepada user dengan levek
akses Administrator.

65
3.6 Mengelola Data User dan Hak Akses
Untuk dapat mengoperasionalkan SimMUTU® ini, maka setiap
pemakai (user) harus memiliki Username dan Password serta Level
Akses User ke sistem agar tidak sebarang orang dapat
membuka SimMUTU®.
Pengaturan User dan Hak Akses adalah modul untuk
mengelola identitas user termasuk penetapan Username, Password
dan Level Hak Akses User. Dengan fasilitas ini maka setiap user
akan mempunyai username, password dan level akses yang berbeda-
beda dari level tertinggi (Administrator Sistem) yang mempunyai hak
akses secara penuh, hingga level terendah user/ pegawai dengan
level akses hanya bisa membuka aplikasi tanpa bisa melakukan
fungsi yang lain.
Level Akses User didalam SimMUTU® ditetapkan 25 level
sebagai berikut:

1. Administrator : level user dengan hak akses sebagai administrator sistem


(level tertinggi dalam sistem).
2. Pemilik : level user dengan hak akses sebagai pemilik atau dewan
pengawas atau pengurus yayasan atau representasi pengurus
yayasan).
3. Direktur : level user dengan hak akses sebagai pimpinan rumah sakit
(Direktur).
4. Wakil Direktur : level user dengan hak akses sebagai wakil pimpinan rumah
sakit (Wakil Direktur).
5. Manajer : level user dengan hak akses sebagai manajer/ kepala bidang
satu tingkat lebih rendah dari level wakil direktur.
6. Pejabat : level user dengan hak akses sebagai pejabat structural/
fungsional rumah sakit (semua kepala unit dan ketua tim/
komite/ panitia).
7. Tim Mutu : level user dengan hak akses sebagai tim mutu / tim
akreditasi/ panitia akreditasi rumah sakit.
8. Tim Regulasi : level user dengan hak akses sebagai tim regulasi rumah sakit/
sekretaris tim akreditasi.
9. Sekretariat RS : level user dengan hak akses sebagai unit secretariat/ tata
usaha rumah sakit.
10. Legal : level user dengan hak akses sebagai unit penanggungjawab/
unit legal dan hukum rumah sakit.
11. HRD : level user dengan hak akses sebagai unit pengembangan
sumber daya manusia.
12. Diklat : level user dengan hak akses sebagai unit pendidikan dan
pelatihan rumah sakit.
13. Pustaka : level user dengan hak akses sebagai unit perpustakaan rumah
sakit.
14. KMRS : level user dengan hak akses sebagai komite mutu rumah
sakit.
15. Unit Mutu : level user dengan hak akses sebagai unit yang bertanggung
jawab terhadap sistem mutu di rumah sakit (jika ada).

66
16. KPRS : level user dengan hak akses sebagai unit / tim keselamatan
pasien rumah sakit.
17. K3RS : level user dengan hak akses sebagai unit yang bertanggung
jawab terhadap keselamatan kerja dan manajemen risiko
rumah sakit.
18. Teknisi : level user dengan hak akses sebagai unit pemeliharaan sarana
rumah sakit.
19. PPI : level user dengan hak akses sebagai unit / komite PPI rumah
sakit.
20. Aset : level user dengan hak akses sebagai penanggung jawab/ unit
aset rumah sakit.
21. PIC Data : level user dengan hak akses sebagai penanggungjawab data
unit.
22. Auditor : level user dengan hak akses sebagai asesor internal rumah
sakit/ auditor mutu internal rumah sakit.
23. Surveior : level user dengan hak akses sebagai surveior atau auditor dari
eksternal rumah sakit.
24. Observer : level user dengan hak akses sebagai tamu / observer.
25. User : level user dengan hak akses sebagai pegawai biasa.

Menambahkan Data User


Untuk membuat user dan hak akses dalam SImMUTU®, ada 2 cara
yaitu secara manual oleh administrator aplikasi dan secara otomatis
oleh user.

1. Menambahkan data User secara Manual oleh Administrator


Aplikasi
Untuk melakukan penambahan data user secara manual ini
dilakukan melalui menu PENGATURAN SISTEM | Pengaturan
User | User dan Hak Akses, sehingga ditampilkan form Daftar
Pemakai Aplikasi seperti tampak pada Gambar 3.18 berikut.

67
Gambar 3.18 Gambar Daftar Pemakai Aplikasi

Menambah Username (Input Data)


a. Pada tampilan form Daftar Pemakai Aplikasi, klik navigasi
menu ( ), lalu pilih menu , sehingga ditampilkan
form Tambah Profil User Baru seperti Gambar 3.19 berikut.

Gambar 3.19 Modul Tambah Profil User Baru

b. Isi setiap kotak isian yang ditampilkan dengan data sebagai


berikut:

68
1) Pada kolom Rumah Sakit, otomatis terisi nama rumah
sakit Anda.
2) Pada kolom Unit Layanan/ Unit Kerja, diisi dengan cara
memilih atau memasukkan nama unit.
3) Pada kolom Nama Lengkap, ketik nama lengkap User.
4) Pada kolom Alamat Email, ketik alamat email user.
5) Pada kolom No.Telpon, ketik nomor telepon atau
handphone user.
6) Pada kolom Username, ketik ID User baru.
7) Pada kolom Password, ketik kata sandi (password) yang
anda kehendaki.
8) Pada kolom Level Akses, klik Level User dan pilih hak
akses user yang sesuai.
9) Pada kolom Upload Foto, klik upload foto user.
10) Pada kolom Akses Bab, pilih Bab/ Chapter akreditasi
(boleh lebih dari 1 bab dan diperuntukkan hanya user
yang bertugas sebagai tim akreditasi atau auditor mutu
internal)
c. Tekan tombol untuk menyimpan data yang Anda
masukkan dan menutup form Tambah Profil User Baru atau
klik tombol untuk membatalkan dan tampilan akan
kembali ke Daftar Pemakai Aplikasi.

Mengoreksi Username (Koreksi Data)


Dari tampilan Daftar Pemakai Aplikasi (Gambar 3.18), lakukan
hal-hal sebagai berikut:
a. Cari dan pilih/klik pemakai yang akan dikoreksi.
b. Klik tombol Edit ( ), maka ditampilkan form Edit Profil User
dengan kolom sudah terisi data, seperti tampak dalam Gambar
3.20.

69
Gambar 3.20 Form Edit Profil User

c. Lakukan koreksi data yang diperlukan dengan proses sama


dengan proses tambah data baru.
d. Pada kolom Blokir Login, klik Aktif jika user masih aktif dan
pilih Non Aktif apabila user sudah tidak aktif.
e. Tekan tombol untuk menyimpan data hasil koreksi
dan menutup form Edit Profil User atau klik tombol
untuk kembali ke form Daftar Pemakai Aplikasi.

Menghapus Username (Hapus Data)


Dari tampilah Daftar Pemakai Aplikasi (Gambar 3.18), lakukan
hal-hal sebagai berikut:
a. Cari dan pilih User yang akan dihapus.
b. Tekan tombol Hapus ( ), maka ditampilkan dialog Hapus Data
seperti Gambar 3.21 berikut.

70
Gambar 3.21 Dialog Hapus Data

c. Klik tombol untuk menghapus data atau


tombol untuk membatalkan dan tampilan akan kembali
ke Daftar Pemakai Aplikasi.

PENTING..!!!!
1. Masukkan semua user yang akan menggunakan aplikasi.
2. Jika tidak sangat terpaksa, TIDAK BOLEH MENGHAPUS data master
User ini karena akan berpengaruh terhadap data transaksi yang berkaitan
dengan data master ini.

2. Menambah data User secara otomatis oleh User


Berbeda dengan penambahan user secara manual, untuk
melakukan penambahan data user secara otomatis ini dilakukan
oleh calon user dengan cara melakukan registrasi mandiri. Hak
akses secara default untuk registrasii mandiri ini adalah level
pegawai. Oleh karena itu administrator aplikasi harus mengatur
hak aksesnya melalui modul edit data user.

a. Menampilkan atau menyembunyikan link Registrasi user Baru


Untuk menampilkan atau menyembunyikan link Regisrasi
User Baru, lakukan langkah-langkah berikut:
1) Buka aplikasi SimMUTU®.
2) Lakukan login dengan level Administrator.
3) Pilih menu PENGATURAN SISTEM | Pengaturan User |
User dan Hak Akses, sehingga ditampilkan form User dan
Hak Akses seperti tampak pada Gambar 3.18 di atas.

71
4) Pada tampilan form Daftar pemakai, klik navigasi menu (

), lalu pilih menu sampai status menjadi


.
b. Keluar dari aplikasi SimMUTU® (lihat modul 3.8), sehingga
tampilan form login seperti Gambar 3.22.

Gambar 3.22 Form Login Aplikasi


Dengan Link Registrasi User

Melakukan Pendaftaran User Baru Secara Mandiri


Untuk melakukan pendaftaran user baru secara mandiri,
lakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Buka aplikasi SimMUTU®, sehingga ditampilkan form Login
seperti tampak dalam Gambar 3.22 di atas.
b. Klik link Registrasi User Baru, sehingga ditampilkan dialog
seperti Gambar 3.23 berikut.

72
Gambar 1.23 Registrasi User Baru

c. Isi setiap kotak isian yang ditampilkan dengan data:


1) Pada kolom Rumah Sakit, otomatis terisi nama rumah
sakit Anda.
2) Pada kolom Unit Layanan/ Unit Kerja, diisi dengan cara
memilih atau memasukkan nama unit.
3) Pada kolom Nama Lengkap, ketik nama lengkap User.
4) Pada kolom rumah sakit, pilih nama rumah sakit.
5) Pada kolom Email, ketik alamat email user (email ini akan
digunakan sebagai username).
6) Pada kolom No.Telpon, ketik nomor telepon atau
handphone user.

d. Tekan tombol untuk menyimpan data yang Anda


masukkan dan menutup form Registrasi User Baru atau klik

tombol untuk membatalkan dan tampilan akan


kembali ke Daftar Pemakai Aplikasi. Jika berhasil maka akan
ditampilkan pesan seperti Gambar 3.24 berikut.

73
Gambar 3.24 Pesan Registrasi User Baru Berhasil

e. Pada Email terdaftar akan mendapatkan notifikasi email baru dengan


pesan seperti Gambar 3.25.

Gambar 3.25 Informasi Username dan Password pada Email

74
f. Gunakan username: email yang didaftarkan dan
Password: nomor handphone yang didaftarkan untuk
masuk ke aplikasi SimMUTU.

3.7 Bridging SimMUTU® dengan Aplikasi Lain di Rumah Sakit


Untuk melakukan integrasikan SimMUTU® dengan aplikasi lain
di rumah sakit, misalnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS), Sistem Informasi Kepegawaian (SimPEG), aplikasi
SiDOKAR, aplikasi SimMUTU YAKKUM, dll, maka diperlukan
pengaturan bridging system.
Syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan bridging system
ini adalah telah tersedia alamat/ domain Application Programming
Interface (API) yang sudah bisa menampilkan data sesuai kebutuhan
dengan keluaran data dalam bentuk JSON.

Contoh keluaran JSON:

Dari data JSON tersebut di atas bisa dibaca sebagai berikut:


Nama JSON: Pasien
Nama Atribut Data JSON Keterangan
NoRM 216238 Untuk menampung data nomor Rekam
Medis Pasien
PasienNama SUTEJO,TN Untuk menampung nama pasien
JenisKelamin L Untuk menampung jenis kelamin pasien
TglLahir 23071969 Untuk menampung data tanggal lahir
pasien
Alamat PUCANG ADI III/6 Untuk menampung data alamat pasien

Untuk melakukan bridging system, klik menu PENGATURAN


SISTEM | Pengaturan Software | Bridging Sistem, sehingga
ditampilkan Form Pengaturan URL Bridging System seperti Gambar
3.26 berikut.

75
Gambar 3.26 Gambar Form Pengaturan URL Bridging System

Dari tampilah form Pengaturan URL Bridging System, lakukan


langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik tombol Edit ( ), maka ditampilkan form Edit Data
Interoperabilitas seperti Gambar 3.27 berikut.

Gambar 3.27 Form Edit Data Interoperabilitas

76
2. Isikan Data JSON tersebut di atas kedalam form Data
Interoperabilitas dengan cara sebagai berikut:
a. Pilih Nama Aplikasi, misalnya SIMRS
b. Ketik alamat domain/ URL yang telah disiapkan.
c. Ketik Fungsi Aplikasi.
d. Pilih Hak Akses yang diinginkan.
e. Ketik Atribut Field sesuai keluaran JSON Anda (Perhatikan
huruf besar dan huruf kecil dalam setiap atibut).
f. Ketik Kode Data Jenis Kelamin dan Agama (sesuaikan hasil
keluaran JSON).
3. Tekan tombol untuk menyimpan data interoperabilitas
(bridging system) atau klik tombol untuk membatalkan dan
tampilan akan kembali ke form Pengaturan URL Bridging System.

PENTING..!!!!
1. Pengaturan Bridging System dilakukan jika telah tersedia Application
Programming Interface (API).
2. Lakukan proses yang sama untuk aplikasi lain yang akan dibridging
dengan SimMUTU®.

3.8 Keluar dari Aplikasi


Menu Keluar ini berfungsi untuk menutup aplikasi agar tidak
disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Biasakan
selalu mengakhiri aplikasi dengan meng-klik tombol keluar setiap
selesai menggunakan aplikasi ini.

Untuk keluar dari aplikasi SimMUTU®, lakukan hal-hal berikut:


1. Klik tombol titik 3 pada header sebelah kanan atas ( )
maka akan ditampilkan dropdown menu seperti Gambar 3.28
berikut.

Gambar 3.28 Dropdown Menu Keluar

77
2. Klik/ pilih tombol , selanjutnya akan ditampilkan dialog
keluar dari Sistem seperti Gambar 3.29 berikut.

Gambar 3.29 Dialog Keluar Dari Aplikasi

3. Klik tombol apabila Anda benar-benar akan keluar dari


aplikasi.
4. Klik tombol atau tombol (Close) untuk membatalkan
dan kembali ke form masuk aplikasi.

78
Bab
Profil Indikator Mutu dengan SimMUTU®
4
Tujuan Instruksional Khusus:
4.1 Peserta mampu melakukan Identifikasi masalah dan
Menetapkan Prioritas Pengukuran Mutu dengan SimMUTU®
4.2 Peserta mampu Menyusun Profil Indikator Mutu dengan
SimMUTU®
4.3 Peserta mampu melakukan Proses Penetapan Profil Indikator
Mutu dengan SimMUTU®
4.4 Peserta mengetahui peran dan fungsi masing-masing level
user dalam penetapan Indikator Mutu dengan SimMUTU®,
antara lain Peran Kepala Unit, Perawat Wakil Direktur, Peran
Komite Mutu RS, Peran Sekretariat Rumah Sakit dan Peran
Direktur.

Komite/Tim Penyelenggara Mutu juga bertugas untuk


mengintegrasikan semua kegiatan pengukuran di rumah sakit,
termasuk pengukuran budaya keselamatan dan sistem pelaporan
insiden keselamatan pasien. Integrasi semua pengukuran ini akan
menghasilkan solusi dan perbaikan yang terintegrasi.
Manajemen data terintegrasi adalah pendekatan sistematik
untuk manajemen data dan dan peningkatan mutu. Yang dimaksud
intregrasi di dalam bab ini adalah integrasi proses manajemen data
dan integrasi dalam proses bisnis rumah sakit dengan melibatkan
seluruh sumber daya yang ada.
Integrasi proses manajemen data dimulai dari penciptaan
profil indikator mutu yang diawali dengan penetapan prioritas
masalah mutu, pengumpulan data, supervisi pengumpulan data,
validasi data, benchmarking, analisis data, pelaporan dan
komunikasi indikator mutu serta upaya peningkatan mutu berada
dalam satu kesatuan sistem.
Kegiatan penciptaan indikator mutu berupa penetapan
prioritas masalah, pengajuan/ usulan profil indikator mutu sampai
dengan penetapan indikator mutu. Setelah profil indikator mutu
dibuat, maka perlu ditetapkan siapa atau unit mana yang harus
melakukan pengukuran dan pelaporan atas indikator mutu
tersebut, termasuk penetapan jenis indikator mutu (apakah
indikator mutu nasional, indikator mutu prioritas rumah sakit,
indikator mutu pemilik atau indikator mutu prioritas unit) dan

79
penetapan kategori indikator mutu (apakah indikator mutu sasaran
keselamatan pasien (SKP 1-6), indikator mutu klinis ataukah
indikator mutu manajemen).
Kadangkala satu indikator mutu harus diukur oleh beberapa
unit layanan, misalnya indikator mutu Kepatuhan Identifikasi
Pasien, maka harus diukur oleh semua unit klinis/ unit yang
menangani pasien. Mengapa harus dibagi? Supaya kecukupan data
sahih sesuai kaidah statistik yang berlaku, dimana jika jumlah
populasi ≥ 30 maka diambil sampel menggunakan rumus Slovin,
sedangkan jika jumlah populasi ≤ 30 harus diambil semua (total
populasi).
Integrasi sumber daya meliputi integrasi hardware, integrasi
software dan integrasi brainware. Integrasi hardware terkait dengan
sistem jaringan komputer baik intranet (diakses didalam rumah
sakit) maupun internet (diakses dari luar rumah sakit), system bisa
diakses dengan personal computer (PC), handphone, dll. Integrasi
software terkait dengan system dapat diintegrasikan dengan aplikasi
yang ada di rumah sakit, misalnya system informasi manajemen
rumah sakit (SIMRS), sistem informasi kepegawaian (SIMPEG), dll.
Sedangkan integrasi sumber daya manusia berkaitan dengan peran
dan fungsi masing-masing pegawai/ pejabat meliputi namun tidak
terbatas pada:

1. Peran Kepala Unit Layanan / Kerja / Komite / Tim,


mengajukan permohonan profil dan kertas kerja kepada atasan
direktur/ wakil direktur. Mencetak formulir permohonan
indikator mutu, mencetak profil dan kertas kerja untuk arsip di
unit masing-masing, dan melakukan sosialisasi kepada
penanggungjawab data unit.
2. Peran Wakil Direktur, memberikan persetujuan atau
penolakan atas permohonan indikator mutu yang tujukan
kepada wakil direktur sesuai bidangnya.
3. Peran Direktur, memberikan persetujuan atau penolakan atas
permohonan indikator mutu baik yang ditujukan langsung
kepada direktur maupun yang ditujukan kepada wakil direktur
dan telah disetujui wakil direktur terkait.
4. Peran Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS), memberikan
persetujuan dan melakukan penyempurnaan profil indikator
yang telah diajukan kepala unit layanan/kerja / komite / tim
termasuk menetapkan kategori dan jenis indikator mutu,
memberikan nomor dan tanggal surat penetapan (jika

80
diperlukan), menetapkan/mendistribusikan Indikator mutu
kepada unit penanggung jawab data.
5. Peran Kepala Sekretariat Rumah Sakit, memberikan nomor
dan tanggal surat penetapan.

4.1 Identifikasi dan Penetapan Prioritas Pengukuran Mutu


Tanggung jawab direktur dan pimpinan rumah sakit adalah
menetapkan Prioritas perbaikan di tingkat rumah sakit yaitu
perbaikan yang akan berdampak luas/menyeluruh dan dapat
dilakukan di berbagai unit klinis maupun non klinis. Prioritas
perbaikan tersebut harus dilakukan pengukuran dalam bentuk
indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP-RS).
Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup:
1. Sasaran keselamatan pasien meliputi enam Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP).
2. Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan misalnya
pada pelayanannya berisiko tinggi dan terdapat masalah dalam
pelayanan tersebut, seperti pada pelayanan hemodialisa serta
pelayanan kemoterapi. Pemilihan pelayanan klinis prioritas dapat
menggunakan kriteria pemilihan prioritas pengukuran dan
perbaikan.
3. Tujuan strategis rumah sakit misalnya rumah sakit ingin menjadi
rumah sakit rujukan untuk pasien kanker. Maka prioritas
perbaikannya dapat dalam bentuk Key Performance indicator
(KPI) dapat berupa peningkatkan efisiensi, mengurangi angka
readmisi, mengurangi masalah alur pasien di IGD atau
memantau mutu layanan yang diberikan oleh pihak lain yang
dikontrak.
4. Perbaikan sistem adalah perbaikan yang jika dilakukan akan
berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit yang dapat
diterapkan di beberapa unit misalnya sistem pengelolaan obat,
komunikasi serah terima dan lain-lainnya.
5. Manajemen risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif
terhadap proses berisiko tinggi misalnya yang telah dilakukan
analisis FMEA atau dapat diambil dari profil risiko
6. Penelitian klinis dan program pendidikan kesehatan (apabila ada).

Untuk memilih prioritas pengukuran dan perbaikan


menggunakan kriteria prioritas mencakup:
1. Masalah yang paling banyak di rumah sakit.

81
2. Jumlah yang banyak (High volume).
3. Proses berisiko tinggi (High process).
4. Ketidakpuasan pasien dan staf.
5. Kemudahan dalam pengukuran.
6. Ketentuan Pemerintah/ Persyaratan Eksternal.
7. Sesuai dengan tujuan strategis rumah sakit.
8. Memberikan pengalaman pasien lebih baik (patient experience).

Direktur dan Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam


penentuan pengukuran perbaikan. Penentuan prioritas terukur
dapat menggunakan skoring prioritas. Direktur dan pimpinan
rumah sakit akan menilai dampak perbaikan dapat berupa:
1. Dampak primer adalah hasil capaian setelah dilakukan perbaikan
misalnya target kepuasan pasien tercapai 90%, atau hasil
kepatuhan terhadap proses yang ditetapkan misalnya, kepatuhan
pelaporan hasil kritis < 30 menit tercapai 100%.
2. Dampak sekunder adalah dampak terhadap efisiensi setelah
dilakukan perbaikan misalnya efisiensi pada proses klinis yang
kompleks, perubahan alur pelayanan yang kompleks,
penghematan biaya pengurangan sumber daya, perubahan
ruangan yang dibutuhkan yang digunakan dalam proses
pelayanan tersebut.

Penilaian dampak perbaikan akan memberikan pemahaman


tentang biaya yang dikeluarkan untuk investasi mutu, sumber daya
manusia, keuangan, dan keuntungan lain dari investasi tersebut.
Direktur dan pimpinan rumah sakit akan menetapkan cara/tools
sederhana untuk membandingkan sumber daya yang digunakan
pada proses yang lama dibandingkan proses yang baru dengan
membandingkan dampak perbaikan pada hasil keluaran pasien dan
atau biaya yang menyebabkan efisiensi. Hal ini akan menjadi
pertimbangan dalam penentuan prioritas perbaikan pada periode
berikutnya, baik di tingkat rumah sakit maupun di tingkat unit
klinis/non klinis. Apabila semua informasi ini digabungkan secara
menyeluruh, maka direktur dan pimpinan rumah sakit dapat lebih
memahami bagaimana mengalokasikan sumber daya mutu dan
keselamatan pasien yang tersedia.
Pemilihan indikator mutu prioritas rumah sakit
adalah tanggung jawab pimpinan dengan mempertimbangkan
prioritas untuk pengukuran yang berdampak luas/ menyeluruh di
rumah sakit. Sedangkan kepala unit memilih indikator mutu

82
prioritas di unit kerjanya. Semua unit klinis dan non klinis memilih
indikator terkait dengan prioritasnya.
Di rumah sakit yang besar harus diantisipasi jika ada indikator
yang sama yang diukur di lebih dari satu unit. Misalnya, Unit
Farmasi dan Komite/ Tim PPI memilih prioritas pengukurannya
adalah penurunan angka penggunaan antibiotik di rumah sakit.
Program mutu dan keselamatan pasien berperan penting dalam
membantu unit melakukan pengukuran indikator yang ditetapkan.

1. Menampilkan Worksheet Prioritas Pengukuran Mutu


Untuk menampilkan data Worksheet Prioritas Pengukuran
Mutu ini, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2) Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: pejabat dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
kepala unit.
3) Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Kertas Kerja
Prioritas seperti tampak dalam Gambar 4.2, selanjutnya
akan ditampilkan Worksheet Penetapan Prioritas
Pengukuran Mutu seperti tampak dalam Gambar 4.3.

Gambar 4.2 Menu Kertas Kerja Prioritas Mutu

83
Gambar 4.3 Data Prioritas Mutu

2. Menambah Data Prioritas Pengukuran Mutu


Langkah-langkah untuk menambah data pengajuan indikator
mutu adalah sebagai berikut:
a. Dari form tampilan Data Prioritas Mutu (Gambar 4.3) Klik
navigasi menu ( ), lalu pilih menu , sehingga
ditampilkan form usulan indikator mutu seperti Gambar 4.4
di bawah ini.

84
Gambar 4.4 Form Tambah Data Prioritas Pengukuran Mutu

b. Pada kolom Tahun, pilih tahun pelaksanaan pengukuran


mutu.
c. Pada kolom Masalah Pelayanan/ Indikator Mutu, ketik
masalah yang akan dilakukan analisis prioritasnya.
d. Pada kolom Penilaian/ Skoring, lakukan skoring sebagai
berikut :
1) Pada kolom Proses Berisiko Tinggi (High Process), pilih
skor dengan mempertimbangkan seberapa besar risiko
yang ditimbulkan dari proses yang dilakukan.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Tidak ada Risiko/ Risiko Sangat Rendah
[2] Risiko Rendah
[3] Cukup Berisiko/ Risiko Sedang
[4] Berisiko Tinggi
[5] Risiko Sangat Tinggi

2) Pada kolom Jumlah Yang Banyak (High Volume), pilih


skor dengan mempertimbangkan seberapa banyak
kejadian dari proses yang dilakukan.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Jumlah Sangat Sedikit/ Sangat Kecil
[2] Jumlah Sedikit / Volumen Kecil
[3] Jumlah Cukup Banyak
[4] Jumlah Banyak

85
[5] Jumlah Sangat Banyal/ Besar

3) Pada kolom Masalah Yang Paling Banyak di Rumah


Sakit, pilih skor dengan mempertimbangkan seberapa
banyak potensi masalah yang akan ditimbulkan dari
proses yang dilakukan.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Tidak Berpotensi Menimbulkan Masalah
[2] Berpotensi Sedikit Menimbulkan Masalah
[3] Potensi Masalah Sedang
[4] Berpotensi Menimbulkan Masalah
[5] Sangat Berpotensi Menimbulkan Masalah

4) Pada kolom Kemudahan Dalam Pengukuran, pilih skor


dengan mempertimbangkan seberapa mudah dilakukan
pengukuran.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Sangat Sulit Diukur
[2] Sulit Diukur
[3] Cukup Mudah Diukur
[4] Mudah Diukur
[5] Sangat Mudah Diukur

5) Pada kolom Hubungan Dengan Ketidakpuasan Pasien


dan Staf, pilih skor dengan mempertimbangkan seberapa
besar dampak masalah terhadap ketidakpuasan pasien
dan staf.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Tidak Ada Hubungan
[2] Sedikit Berhubungan
[3] Cukup Berhubungan
[4] Berhubungan
[5] Sangat Berhubungan

6) Pada kolom Hubungan dengan Ketentuan Pemerintah/


Eksternal, pilih skor dengan mempertimbangkan ada
hubungan dengan ketentuan pemerintah atau pihak
eksternal.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Tidak Ada Hubungan
[2] Sedikit Berhubungan
[3] Cukup Berhubungan

86
[4] Berhubungan
[5] Sangat Berhubungan

7) Pada kolom Sesuai Dengan Tujuan Strategis Rumah


Sakit, pilih skor dengan mempertimbangkan seberapa
besar keterkaitan/ kesesuaian dengan rencana strategis
rumah sakit.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Sangat Tidak Sesuai
[2] Tidak Sesuai
[3] Cukup Sesuai
[4] Sesuai
[5] Sangat Sesuai

8) Pada kolom Memberikan Pengalaman Pasien Lebih


Baik, pilih skor dengan mempertimbangkan seberapa
besar kontribusinya terhadap pengalaman pasien.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Sangat Tidak Memberikan Pengalaman
[2] Tidak Memberikan Pengalaman
[3] Cukup Memberikan Pengalaman
[4] Memberikan Pengalaman
[5] Sangat Tidak Memberikan Pengalaman

e. Pada kolom Alasan (Keterangan), isi dengan alasan/ dasar


pemikiran pentingnya pengukuran mutu ini.

f. Klik tombol untuk menyimpan data, atau


tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Daftar Pengajuan Indikator Mutu.

3. Mengoreksi Data Prioritas Pengukuran Mutu


Langkah-langkah untuk mengoreksi data prioritas pengukuran
mutu dari form tampilan Prioritas Mutu (Gambar 4.3) adalah
sebagai berikut:
a. Pilih data mana yang akan dikoreksi melalui
kolom .
b. Klik navigasi menu ( ), lalu pilih menu
, maka akan ditampilkan form untuk edit usulan indikator
mutu.

87
c. Lakukan koreksi data yang Anda kehendaki.
d. Klik tombol untuk menyimpan data, atau

tombol atau tombol untuk membatalkan.

Dari data skoring yang telah dibuat melalui worksheet Prioritas


Pengukuran Mutu, pilih 1-2 masalah dengan skor tertinggi dan buat
Profil Indikator Mutunya.
Indikator mutu prioritas unit (IMP-Unit) adalah indikator
prioritas yang khusus dipilih kepala unit terdiri dari minimal 1
indikator. Indikator mutu terpilih apabila sudah tercapai dan dapat
dipertahankan selama 1 (satu) tahun, maka dapat diganti dengan
indikator mutu yang baru.

4.2 Permohonan Profil Indikator Mutu


Setiap indikator mutu baik indikator nasional mutu (INM),
indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP-RS) maupun indikator
mutu prioritas unit (IMP-Unit) agar dilengkapi dengan profil
indikator sebagai berikut:
a) Judul indikator.
b) Dasar pemikiran.
c) Dimensi mutu.
d) Tujuan.
e) Definisi operasional.
f) Jenis indikator.
g) Satuan pengukuran.
h) Numerator (pembilang).
i) Denominator (penyebut).
j) Target.
k) Kriteria inklusi dan eksklusi.
l) Formula.
m) Metode pengumpulan data.
n) Sumber data.
o) Instrumen pengambilan data.
p) Populasi/sampel (besar sampel dan cara pengambilan sampel).
q) Periode pengumpulan data.
r) Periode analisis dan pelaporan data.
s) Penyajian data.
t) Penanggung jawab.

Profil Indikator Mutu adalah gambaran singkat tentang


indikator mutu. Modul Profil Indikator Mutu adalah sebuah fasilitas

88
untuk menyusun dan menetapkan indikator mutu dengan prosedur
sebagaimana tampak dalam Gambar 4.5 berikut.

Gambar 4.5 Alur Penetapan Indikator Mutu

Prosedur Penetapan Indikator Mutu :


1. Kepala Unit Layanan/ Kerja/ Komite/ Tim mengajukan
permohonan profil dan formulir kertas kerja kepada direktur/
wakil direktur dengan cara mengisi formulir pengajuan profil
Indikator Mutu melalui SimMUTU® dan mencetak formulir
pengajuan profil indicator mutu.
2. Komite Mutu Rumah menelaah dan melakukan penyempurnaan
profil indikator mutu yang telah diajukan oleh kepala unit
layanan/kerja/ komite/ tim disesuaikan dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.
3. Direktur/ Wakil Direktur memberikan persetujuan atau
penolakan atas permohonan indikator mutu dari unit.
4. Apabila permohonan telah disetujui oleh Direktur/ Wakil
Direktur, Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS) menetapkan
a. Kategori Indikator Mutu meliputi : (1) Indikator sasaran
keselamatan pasien, (2) Indikator pelayanan klinis prioritas, (3)
Indikator sesuai tujuan strategis rumah sakit (KPI), (4)
Indikator terkait perbaikan sistem, (5) Indikator terkait
manajemen risiko, atau (6) Indikator terkait penelitian klinis
dan program pendidikan kedokteran (apabila ada).
b. Jenis Indikator Mutu meliputi Indikator Nasional Mutu (INM),
Indikator Prioritas Rumah Sakit (IMP-RS) atau Indikator
Prioritas Unit.
5. Kepala Sekretariat Rumah Sakit dan/ atau KMRS memberikan
nomor dan tanggal surat penetapan.

89
6. KMRS mendistribusikan indikator mutu kepada unit
penanggungjawab data.
7. Kepala Unit Layanan / Kerja / Komite / Tim mencetak profil dan
kertas kerja untuk arsip di unit masing-masing dan melakukaan
sosialisasi kepada penanggungjawab data.

1. Peran Kepala Unit Layanan / Kerja / Komite / Tim


a. Pengajuan dan Pembuatan Profil Indikator Mutu
Untuk menampilkan data Pengajuan Indikator Mutu ini,
lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome,
Mozilla Firefox, dll).
2) Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses
kepala unit (untuk demo gunakan username: _____ dan
password: _____), maka akan ditampilkan dashboard
SimMUTU® level kepala unit.
3) Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Profil Indikator
Mutu | Pengajuan Indikator Mutu seperti tampak dalam
Gambar 4.6, selanjutnya akan ditampilkan Daftar
Pengajuan Indikator Mutu seperti tampak dalam Gambar
4.7.

Gambar 4.6 Menu Profil Indikator Mutu

90
Gambar 4.7 Permohonan Profil Indikator Mutu

b. Menambah Data Permohonan Profil Indikator Mutu


Permohonan profil indikator mutu adalah proses untuk
penyusunan profil indikator mutu dari kepala unit kepada
atasan langsung dan/atau direktur atau wakil direktur.
Untuk memudahkan bagi pengguna, SimMUTU® telah
menyediakan 2 cara untuk mengajukan permohonan
indikator mutu yaitu: Profil Indikator Mutu Belum Pernah
dibuat sebelumnya dan Profil Indikator Mutu Sudah Pernah
dibuat sebelumnya.

Langkah-langkah untuk menambah data pengajuan


indikator mutu adalah sebagai berikut:
1) Profil Indikator belum pernah dibuat sebelumnya.
Dari form tampilan Permohonan Indikator
Mutu (Gambar 4.7) adalah sebagai berikut:
a) Klik navigasi menu ( ), lalu pilih menu
, sehingga ditampilkan form usulan
indikator mutu seperti Gambar 4.8a-4.8d di bawah
ini.

91
Gambar 4.8a Form Tambah Pengajuan Indikator Mutu

Gambar 4.8b Form Tambah Pengajuan Indikator Mutu

92
Gambar 4.8c Form Tambah Pengajuan Indikator Mutu

Gambar 4.8d Form Tambah Pengajuan Indikator Mutu

Keterangan:
(1) Tahun Kegiatan : pilih tahun pelaksanaan pengukuran
indikator mutu.
(2) Kategori : pilih kategori indikator mutu yang sesuai
dengan kategori indikator mutu yang
ditetapkan.
(3) Rumah Sakit : otomatis akan diisi oleh sistem nama
rumah sakit.
(4) Dari : otomatis akan disi oleh sistem nama unit
kerja/ layanan/ tim/ komite yang
mengajukan permohonan.
(5) Untuk : pilih kepada siapa permohonan ditujukan
(wakil direktur atau direktur, sesuai
hirarki organisasi masing-masing
pemohonan).
(6) Isi Profil Indikator :
(a) Judul Indikator : ketik Judul Indikator Mutu. Judul singkat
yang spesifik mengenai indikator apa yang
akan diukur
(b) Dasar Pemikiran : isi dengan alasan pemilihan Indikator
mengacu pada peraturan perundang-
undangan. Dasar pemilihan indikator
yang dapat berasal dari: ketentuan/
peraturan, data, literatur, atau analisis
situasi

93
(c) Dimensi Mutu : isi dengan 7 dimensi mutu, terdiri dari
efektif (effective), keselamatan pasien
(safe), berorientasi kepada pasien (people-
centred), tepat-waktu (timely), efisien
(efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi
(Integrated). Setiap indikator
mengandung 1-3 dimensi mutu
(d) Tujuan : isi dengan suatu hasil yang ingin dicapai
dengan melakukan pengukuran terhadap
indikator.
(e) Definisi Operasional: isi dengan batasan pengertian yang
dijadikan pedoman dalam melakukan
pengukuran indikator untuk menghindari
kerancuan
(f) Jenis Indikator : isi sesuai dengan judul indikator yang
dinyatakan dalam pengukuran input,
proses, output dan outcome.
Input : untuk menilai apakah fasilitas
pelayanan kesehatan memiliki
kemampuan sumber daya yang
cukup untuk memberikan
pelayanan.
Proses : untuk menilai apa yang
dikerjakan staf fasilitas
pelayanan kesehatan dan
bagaimana pelaksanaan
pekerjaannya.
Output : untuk menilai hasil dari proses
yang dilaksanakan.
Outcome : untuk menilai dampak layanan
yang diberikan terhadap
pengguna layanan.
(g) Numerator (Pembilang): isi dengan jumlah subjek atau
kondisi yang ingin diukur dalam populasi
atau sampel yang memiliki karakteristik
tertentu.
(h) Denominator (Penyebut): isi dengan semua peluang yang
ingin diukur dalam populasi atau sampel.
(i) Target Pencapaian : isi dengan sasaran yang telah
ditetapkan untuk dicapai. Perhatikan
tanda dan standar atau dasar ukuran
yang digunakan, antara lain: jumlah,
persentase, dan satuan waktu.
(j) Kriteria Inklusi : isi dengan karakteristik subjek yang
memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
(k) Kriteria Ekslusi : isi dengan batasan yang mengakibatkan
subjek tidak dapat diikutkan dalam
pengukuran.
(l) Formula : pilih rumus untuk menghasilkan nilai
indicator.
(m) Desain Pengumpulan data: pilih metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data, berupa:

94
(1) Retrospektif : pengumpulan data
yang diambil dari data
masa lalu.
(2) Observasi : pengumpulan data
yang dilakukan secara
langsung (observasi)
pada saat proses
berjalan.
(n) Sumber Data : isi dengan asal data yang diukur (contoh:
rekam medis dan formulir observasi).
Jenis Sumber Data:
(1) Data Primer (mengumpulkan
langsung menggunakan lembar
pencatatan hasil observasi,
kuesioner).
(2) Data sekunder (rekam medis, buku
catatan komplain).
(o) Instrumen Pengambilan Data: isi dengan alat atau tools atau
formulir yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
(p) Besar Sampel : isi dengan jumlah data yang harus
dikumpulkan agar mewakili populasi.
Besar sampel disesuaikan dengan kaidah-
kaidah statistic, dimana jika jumlah
populasi ≤ 30 harus diambil semua,
sedangkan jika ≥ 30 menggunakan rumus
Slovin.
(q) Cara Pengambilan data: isi dengan cara memilih sampel dari
populasi untuk mengumpulkan
informasi/ data yang menggambarkan
sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
Secara umum ada 2 cara:
(1) Probability Sampling, yaitu teknik
sampling dengan setiap anggota
populasi memiliki peluang yang sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Dengan kata lain cara pengambilan
sampel yang memberikan kesempatan
yang sama untuk diambil kepada
setiap elemen populasi.
(2) Non Probability Sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel tidak dipilih
secara acak. Unsur populasi yang
terpilih menjadi sampel bisa
disebabkan karena kebetulan atau
karena faktor lain yang sebelumnya
sudah direncanakan oleh peneliti.
(r) Frekuensi Pengumpulan Data: isi dengan kurun waktu yang
ditetapkan untuk melakukan
pengumpulan data, contohnya setiap
hari, minggu, bulan, triwulan, semester,
tahunan.

95
(s) Frekuensi Pelaporan Data: isi dengan kurun waktu yang
ditetapkan untuk melakukan pelaporan
data, contohnya setiap hari, minggu,
bulan, triwulan, semester, tahunan.
(t) Periode Analisis : isi dengan kurun waktu yang ditetapkan
untuk melakukan analisis data,
contohnya setiap bulan, setiap triwulan,
semester, tahunan.
(u) Penyajian Data : pilih cara menampilkan data, contoh
tabel, run chart, grafik.
(1) diagram garis digunakan untuk
menampilkan data dari waktu ke
waktu.
(2) diagram batang digunakan untuk
menampilkan data pembanding
beberapa kategori.
(3) tabel digunakan untuk menampilkan
data dalam bentuk matriks / tabel.
(v) Penanggungjawab: isi dengan petugas yang bertangggung
jawab untuk mengkoordinir upaya
pencapaian target yang ditetapkan.
(w) Rencana Publikasi Data: isi dengan rencana publikasi data
(x) Area Monitoring : isi dengan area / tempat / lokasi
pengambilan data.
(y) Upload Draft Kertas Kerja: upload file formulir untuk
pengambilan data, rekapitulasi dan
validasi.

b) Klik tombol untuk menyimpan data, atau


tombol atau tombol untuk membatalkan
dan kembali ke Daftar Pengajuan Indikator Mutu.

2) Profil Indikator Sudah Pernah dibuat sebelumnya.


Dari form tampilan Permohonan Indikator
Mutu (Gambar 4.7) lakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Cari dan pilih data mana yang akan copy melalui
kolom .
b) Klik navigasi menu ( ), lalu pilih menu
, sehingga ditampilkan dialog
Usulan Indikator Mutu seperti Gambar 4.8a s.d. 4.8d
di atas namun setiap kolom sudah diisi dengan data
yang pernah dibuat sebelumnya.
c) Lakukan perubahan sesuai dengan permasalah yang
diperlukan.

96
d) Klik tombol untuk menyimpan data, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan
dan kembali ke Form Permohonan Indikator Mutu.

c. Mengoreksi Data Pengajuan Indikator Mutu


Untuk menjaga integritas sistem, maka koreksi data berlaku
ketentuan sebagai berikut:
1) Kepala unit (pemohon) hanya diperbolehkan mengoreksi
profil indikator mutu sebelum disetujui Wakil Direktur.
2) Kepala wakil direktur dan hanya diperbolehkan
mengoreksi profil indikator mutu sebelum disetujui
Direktur.
3) Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS) hanya diperbolehkan
mengoreksi profil indikator mutu sebelum disetujui
Direktur.

Langkah-langkah untuk mengoreksi data permohonan


indikator mutu dari form tampilan Permohonan Indikator
Mutu (Gambar 4.7) lakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Pilih data mana yang akan dikoreksi melalui
kolom .
b. Klik navigasi menu ( ), lalu pilih menu
, maka akan ditampilkan form
untuk edit usulan indikator mutu.
c. Lakukan koreksi data yang Anda kehendaki.
d. Klik tombol untuk menyimpan data, atau

tombol atau tombol untuk membatalkan dan


kembali ke Form Permohonan Indikator Mutu.

d. Mencetak Formulir Permohonan Profil Indikator Mutu


Formulir permohonan adalah formulir yang digunakan untuk
mengajukan profil indikator mutu baru dan/ atau mengubah
profil indikator mutu yang lama.
Langkah-langkah untuk mencetak Formulir Permohonan
Profil Indikator Mutu dari tampilan Permohonan Indikator
Mutu (Gambar 4.7) lakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Pilih data mana yang akan dikoreksi melalui
kolom .

97
2) Klik navigasi menu ( ), lalu pilih menu
, sehingga ditampilkan dialog cetak
Formulir Indikator Mutu seperti tampak pada Gambar 4.9
berikut.

Gambar 4.9 Form Cetak Formulir Permohonan Indikator


Mutu

3) Klik tombol untuk mencetak Formulir


permohonan Indikator Mutu dan hasilnya tampak seperti
Gambar 4.10, atau tombol atau tombol untuk
membatalkan dan kembali ke Daftar Form Permohonan
Indikator Mutu.

98
Gambar 4.10 Formulir Permohonan Indikator Mutu

4) Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

e. Mencetak Draft Profil Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk mencetak draft profil indikator mutu
dari tampilan Permohonan Indikator Mutu (Gambar 4.7)
lakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Pilih data mana yang akan dikoreksi melalui
kolom .
2) Klik navigasi menu ( ), lalu pilih menu
, sehingga ditampilkan dialog View
Cetak Draft Indikator Mutu.
3) Klik tombol untuk mencetak draft profil indikator
mutu seperti tampak seperti Gambar 4.11, atau klik
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Form Permohonan Indikator Mutu.

99
Gambar 4.11 Cetak Draft Profil Indikator Mutu

4) Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

2. Peran Wakil Direktur


Peran wakil direktur dalam modul ini adalah mengusulkan
indikator mutu baru sebagaimana peran kepala unit dan
memberikan persetujuan atas permohonan indikator mutu dari
kepala unit dibawah tanggungjawabnya.

Langkah-langkah untuk memberikan persetujuan atas


permohonan indikator mutu adalah sebagai berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: wadir dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
Wakil Direktur.
c. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Profil Indikator
Mutu | Pengajuan Indikator Mutu seperti tampak dalam
Gambar 4.12, selanjutnya akan ditampilkan Daftar

100
Permohonan Persetujuan Indikator Mutu seperti tampak
dalam Gambar 4.13.

Gambar 4.12 Menu Persetujuan Profil Indikator Mutu

Gambar 4.13 Persetujuan Indikator Mutu

d. Pilih data mana yang akan diberikan persetujuan melalui

kolom .
e. Klik tombol edit , maka akan ditampilkan form untuk
Progres Usulan Indikator Mutu seperti Gambar 4.14.

101
Gambar 4.14 Persetujuan Indikator Mutu

f. Lakukan koreksi data yang Anda kehendaki (jika diperlukan).


g. Pada kolom Disetujui/ ditolak Wadir, pilih Disetujui jika
permohonan disetujui atau Ditolak jika tidak disetujui.
h. Pada kolom Catatan/ Rekomendasi, berikan catatan /
rekomendasi.

i. Klik tombol untuk menyimpan data sehingga akan


kembali ke Form Persetujuan Indikator Mutu seperti Gambar
4.15, atau tombol atau tombol untuk
membatalkan.

102
Gambar 4.15 Persetujuan Profil Indikator Mutu setelah
Disetujui

PERHATIAN...!
1. Data yang ditampilkan pada form pengajuan indikator mutu
bagi wakil direktur adalah: permohonan ditujukan kepada
wakil direktur terkait.
2. Pengeditan data dalam form persetujuan ini bisa dilakukan
sebelum Direktur memberikan persetujuan, namun jika
direktur sudah memberikan persetujuan, data sudah tidak
bisa diedit.

3. Peran Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS)


Peran Komite Mutu Rumah Sakit dalam modul ini adalah
mengusulkan indikator mutu baru sebagaimana peran kepala
unit, melakukan telaah dan finalisasi profil indikator mutu,
mencetak formulir permohonan (jika diperlukan) dan mencetak
profil indikator mutu (jika diperlukan). Telaah dilakukan dengan
mencermati penggunaan peraturan perundangan, bahasa dan
kebenaran memasukkan data pada kolom-kolom yang telah
ditentukan.

a. Melakukan Telaah Profil Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk melakukan finalisasi dan telaah atas
permohonan indikator mutu adalah sebagai berikut:
1) Bu ka web browser kesukaan Anda (Google Chrome,
Mozilla Firefox, dll).

103
2) Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses
kepala unit (untuk demo gunakan username:
komitepmkp dan password: 12345), maka akan
ditampilkan dashboard SimMUTU® level Wakil Direktur.
3) Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Profil Indikator
Mutu | Pengajuan Indikator Mutu seperti tampak dalam
Gambar 4.16, selanjutnya akan ditampilkan Daftar
Pengajuan Indikator Mutu seperti tampak dalam Gambar
4.17.

Gambar 4.16 Menu Finalisasi Profil Indikator Mutu

Gambar 4.17 Finalisasi Indikator Mutu

104
4) Pilih data mana yang akan dilakukan finalisasi melalui
kolom .
5) Klik navigasi menu ( ), lalu pilih menu

, maka akan ditampilkan form


Progres Usulan Indikator Mutu seperti Gambar 4.18.

Gambar 4.18 Progres Finalisasi Usulan Indikator Mutu

6) Lakukan koreksi data yang Anda kehendaki (jika


diperlukan).
7) Pada kolom Finalisasi KMRS, pilih Sesuai jika draft
permohonan telah sesuai tata naskah atau Cek Ulang jika
belum sesuai tata naskah.
8) Pada kolom Catatan/ Rekomendasi, berikan catatan /
rekomendasi.

105
9) Pada kolom Jenis Indikator, pilih jenis indikator : (1) IM
Prioritas; (2) IM Unit; (3) IM Pemilik; atau (4) IM Nasional.
10) Pada kolom No.Urut, ketik kode (missal: P-Prioritas; U-
Unit, Y-Pemilik dan N-Nasional) dan nomor urut indikator
(diupayakan jumlah digitnya sama, missal: 001, 002,
003,dst). Kolom ini berpengaruh pada urutan tampilan
pada saat pengumpulan data laporan.
11) Pada kolom Evaluasi, pilih Lanjutkan (jika IM baru atau
IM lama namun masih harus dilaporkan lagi) atau Selesai
(jika IM akan dihentikan/ tidak dilaporkan lagi).

12) Klik tombol untuk menyimpan data, atau


tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Form Finalisasi Indikator Mutu.

b. Mencetak Draft Profil Indikator Mutu (lihat topik yang sama


Peran Kepala Unit Layanan / Kerja / Komite / Tim)

c. Mencetak Daftar Indikator Mutu (lihat topik yang sama


Peran Kepala Unit Layanan / Kerja / Komite / Tim)

4. Peran Direktur
Peran direktur dalam modul ini adalah mengusulkan indikator
mutu baru sebagaimana peran kepala unit dan memberikan
persetujuan atas permohonan indikator mutu dari kepala unit
dibawah tanggungjawabnya dan atau dibawah wakil direktur.

Langkah-langkah untuk memberikan persetujuan atas


permohonan indikator mutu adalah sebagai berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: direktur dan
password: 12345), maka akan ditampilkan dashboard
SimMUTU® level Direktur.
c. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Profil Indikator
Mutu | Pengajuan Indikator Mutu seperti tampak dalam
Gambar 4.19, selanjutnya akan ditampilkan Daftar
Permohonan Persetujuan Indikator Mutu seperti tampak
dalam Gambar 4.20.

106
Gambar 4.19 Menu Persetujuan Profil Indikator Mutu

Gambar 4.20 Persetujuan Indikator Mutu

d. Pilih data mana yang akan diberikan persetujuan melalui

kolom .
e. Klik tombol edit , maka akan ditampilkan form untuk
Progres Usulan Indikator Mutu seperti Gambar 4.21.

107
Gambar 4.21 Persetujuan Indikator Mutu

f. Lakukan koreksi data yang Anda kehendaki (jika diperlukan).


g. Pada kolom Disetujui/ ditolak Direktur, pilih Disetujui jika
permohonan disetujui atau Ditolak jika tidak disetujui.
h. Pada kolom Catatan/ Rekomendasi, berikan catatan /
rekomendasi.

i. Klik tombol untuk menyimpan data sehingga akan


kembali ke Form Persetujuan Indikator Mutu seperti Gambar
4.22, atau tombol atau tombol untuk
membatalkan.

108
Gambar 4.22 Persetujuan Profil Indikator Mutu setelah
Disetujui

4.3 Penetapan Indikator Mutu


Yang dimaksud penetapan Indikator Mutu di dalam modul ini
adalah penetapan Jenis Indikator Mutu (Prioritas, Unit, Pemilik atau
Nasional) termasuk pemberian kode indikator, kategori indikator
mutu, nomor surat keputusan/ penetapan dari direktur dan tanggal
surat keputusan serta penetapan indikator mutu yang akan
dilakukan interoperabilitas terhadap aplikasi lain dalam hal ini
aplikasi SimMUTU yang disediakan oleh Kantor YAKKUM.
Modul penetapan indikator mutu ini menjadi tanggungjawab
Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS).
Adapun Langkah-langkah untuk melakukan penetapam
indikator mutu adalah sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses sebagai
komite mutu rumah sakit (untuk demo gunakan username:
kmrs dan password: 12345), maka akan ditampilkan
dashboard SimMUTU® level Komite Mutu Rumah Sakit.
Oleh karena ada beberapa Indikator Mutu yang wajib dilaporkan
kepada Pengurus YAKKUM (INM dan IMY), maka diperlukan
langkah sinkronisasi terhadap masing-masing Indikator Mutu
yang ada di server rumah sakit dengan Indikator Mutu yang ada
di Server YAKKUM.

109
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Profil Indikator
Mutu | Penetapan Indikator Mutu | Indikator Mutu Nasional
seperti tampak dalam Gambar 4.23, selanjutnya akan
ditampilkan Daftar Indikator Mutu seperti tampak dalam
Gambar 4.24.

Gambar 4.23 Menu Penetapan Profil Indikator Mutu

Gambar 4.24 Daftar Indikator Mutu Nasional

110
4. Pilih data mana yang akan dilakukan penetapan melalui
kolom .
5. Klik tombol edit ( ), maka akan ditampilkan form Penetapan
Indikator Mutu seperti Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Progres Finalisasi Usulan Indikator Mutu

Keterangan:
a. Jenis Indikator : pilih jenis indikator mutu.
b. No.Urut : isi dengan no urut
c. Aplikasi Lain : pilih/ isi dengan nomor record data pada SimMUTU
YAKKUM (untuk bridging ke SimMUTU YAKKUM).
d. Kode Indikator : Isi dengan kode Indikator Mutu.
e. Kriteria : pilih kriteria indikator mutu.
f. No.Keputusan : isi dengan nomor surat penetapan indikator mutu.
g. Tanggal : isi dengan tanggal surat penetapan.
h. Kategori : pilih kategori indikator mutu yang sesuai.

6. Klik tombol untuk menyimpan data, atau


tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Form Finalisasi Indikator Mutu.
7. Ulangi langkah 3-6 untuk Indikator Mutu yang lainnya.

111
Mencetak Profil Indikator Mutu
Langkah-langkah untuk mencetak profil indikator mutu dari
tampilan Daftar Indikator Mutu (Gambar 4.24) lakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Pilih data mana yang akan dikoreksi melalui
kolom .
2. Klik tombol cetak ( ), sehingga ditampilkan dialog Cetak
Indikator Mutu.
3. Klik tombol untuk mencetak profil indikator mutu
seperti tampak seperti Gambar 4.26, atau klik
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Daftar Indikator Mutu.

Gambar 4.26 Cetak Profil Indikator Mutu

4. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

112
Mencetak Daftar Indikator Mutu
Daftar Indikator Mutu diperlukan untuk dilampirkan ke dalam Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Tentang Indikator Mutu.

Langkah-langkah untuk mencetak daftar indikator mutu dari


tampilan Daftar Indikator Mutu (Gambar 4.24) lakukan hal-hal
sebagai berikut:

1. Klik navigasi menu ( ), lalu pilih menu ,


maka akan ditampilkan dialog Cetak Indikator Mutu seperti
Gambar 4.27.

Gambar 4.27 Form Cetak Daftar Indikator Mutu

Keterangan:
a. Kategori : pilih kategori indikator mutu atau kosongkan
jika ingin mencetak semua kategori.
b. Unit Penangungjawab Data : pilih unit penanggungjawab atau kosongkan
jika ingin mencetak semua indikator mutu.
c. Nomor Surat Keputusan : isi dengan nomor surat keputusan.
d. Tanggal Surat Keputusan : isi dengan tanggal surat keputusan.

2. Klik tombol untuk mencetak Daftar Indikator Mutu


seperti tampak seperti Gambar 4.28, atau klik
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Daftar Indikator Mutu.

113
Gambar 4.28 Daftar Indikator Mutu

3. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

4.4 Distribusi/ Penetapan Unit Penaggungjawab Indikator Mutu.


Yang dimaksud dengan distribusi indikator mutu dalam modul
ini adalah penetapan siapa atau unit mana yang harus melakukan
pengukuran/ pengumpulan atas indikator tersebut. Mengapa perlu
ditetapkan? Kadangkala satu indikator harus diukur oleh beberapa
unit, misalnya indikator mutu Kepatuhan Identifikasi Pasien, maka
harus diukur oleh semua unit layanan yang menangani pasien.
Mengapa harus dibagi? Supaya kecukupan data yang sah sesuai
kaidah statistik yang berlaku.
Untuk menampilkan data distribusi Indikator Mutu ini, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut:

1. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Profil Indikator


Mutu | Distribusi Indikator Mutu, seperti tampak dalam
Gambar 4.29.

114
Gambar 4.29 Menu Distribusi Indikator Mutu

2. Selanjutnya akan ditampilkan Daftar Penetapan Unit Penanggung


Jawab Data Indikator Mutu seperti Gambar 4.30.

Gambar 4.30 Daftar Penetapan Unit Penanggung Jawab Data

115
Untuk mencari data tertentu, maka klik kolom
kemudian ketikkan kata atau kalimat yang akan dicari. Data
yang akan akan ditampilkan sesuai dengan kata/ kalimat
pencarian adalah data yang tampil di dalam layar.

3. Klik tombol , maka akan ditampilkan form untuk


mendistribusikan indikator mutu sebagaimana tampak dalam
Gambar 4.31.

Gambar 4.31 Penetapan Pelaksana Indikator Mutu

4. Pada kolom Unit PIC Data, pilih nama unit. Untuk memilih lebih
dari 1 unit, tekan tombol Ctrl+pilih unit.

5. Klik tombol , maka data akan ditampilkan Daftar


Unit Penanggungjawab Data seperti Gambar 4.32.

116
Gambar 4.32 Daftar Unit Penanggungjawab Indikator Mutu

6. Untuk menghapus data unit penanggungjawab, pilih unit


kemudian klik tombol hapus ( ), maka data dihapus dari daftar
dan tampilan Kembali ke daftar penetapan unit penanggungjawab
data.

Dengan telah ditetapkan unit penanggungjawab data indikator mutu


ini, maka yang bersangkutan (Ruang Anggrek, Ruang Bougenvile,
Ruang Dahlia, dan Ruang Gladiol) sudah bisa melakukan
pengumpulan data Indikator Mutu.

117
118
Bab Manajemen Data Terintegrasi dengan
5 SimMUTU®
Tujuan Instruksional Khusus:
5.1 Peserta mampu melakukan Pengumpulan Data Indikator
Mutu dengan SimMUTU®
5.2 Peserta mampu melakukan Supervisi Pengumpulan Data
Indikator Mutu dengan SimMUTU®
5.3 Peserta mampu melakukan Rekapitulasi Data Indikator
Mutu dengan SimMUTU®
5.4 Peserta mampu membuat Laporan Indikator Mutu dengan
SimMUTU®
5.5 Peserta mampu membuat Analisis Data Indikator Mutu
dengan SimMUTU®
5.6 Peserta mampu melakukan Validasi Data Indikator Mutu
dengan SimMUTU®
5.7 Peserta mampu membuat laporan Indikator Nasional Mutu
ke Kementerian Kesehatan melalui aplikasi SIMAR.
5.8 Peserta mampu membuat laporan Indikator YAKKUM ke
Pengurus YAKKUM melalui aplikasi SimMUTU YAKKUM.
5.9 Peserta mampu membuat Feedback laporan Mutu dengan
SimMUTU®
5.10 Peserta mampu menindaklanjuti Rekomendasi dengan
melakukan analisis akar masalah dan diujicoba dengan
metode PDSA dengan SimMUTU®
5.11 Peserta mampu melakukan Kaji Banding (Benchmarking)
Indikator Mutu melalui SimMUTU®

Dalam modul manajemen data terintegrasi ini, melibatkan


sumber daya manusia berkaitan dengan peran dan fungsi masing-
masing pegawai/ pejabat meliputi namun tidak terbatas pada:

1. Peran Penanggungjawab Data Unit, melakukan pengumpulan


data indikator mutu dan mencetak laporan kepada Kepala Unit.
2. Peran Kepala Unit Layanan/ Kerja/ Komite/ Tim, melakukan
supervisi pengumpulaan data, rekapitulasi data, analisis data
dan melaporkan indikator mutu kepada Komite Mutu Rumah
Sakit (KMRS) serta melakukan upaya peningkatan mutu yang
menjadi tanggungjawabnya (sesuai feedback yang ada).

119
3. Peran Wakil Direktur, melakukan supervisi progres
pengumpulan data unit yang menjadi tanggungjawabnya,
memberikan feedback atas laporan indikator mutu dari unit
layanan/ kerja.
4. Peran Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS), melakukan
supervisi progres pengumpulan data, melakukan validasi data,
rekapitulasi data, analisis data dan pelaporan kepada Direktur.
5. Peran Direktur, melakukan supervisi progres pengumpulan
data, memberikan feedback atas laporan indikator mutu dari
KMRS.

5.1 Pengumpulan Data Indikator Mutu


Pengumpulan data Indikator Mutu adalah proses
mengumpulkan data dan atau menghimpun data berkaitan dengan
indikator mutu yang telah ditetapkan.
Tujuan dari pengumpulan data untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan dari pengukuran
indikator.
Pengumpulan data dilakukan oleh unit kerja yang bertanggung
jawab terhadap indikator mutu.
Tahapan pengumpulan data dimulai dengan mengidentifikasi
sumber data, menetapkan sampling, frekuensi pengumpulan data,
mengembangkan instrumen pengumpulan data, serta elemen data
yang dibutuhkan sesuai profil indikator mutu.
1. Identifikasi sumber data
Sumber data terdiri atas data primer dan data sekunder. Data
primer didapatkan secara langsung antara lain dari survei
harian dan hasil observasi. Data sekunder didapatkan secara
tidak langsung antara lain dari catatan pendaftaran, rekam
medik, catatan jadwal pelaksanaan operasi, lembar resep,
laporan visite rawat inap, laporan hasil laboratorium, hasil
survei kepuasan, dan catatan komplain.
2. Sampling
Dalam pengumpulan data, idealnya data dikumpulkan dari
seluruh anggota populasi. Namun pada kondisi di mana anggota
populasi sangat banyak maka pengumpulan data dilakukan
melalui sampling.
Sampling yaitu mengambil sebagian dari anggota populasi yang
dipilih deng anteknik sampling agar dapat mewakili populasi.
Apabila jumlah anggota populasi tidak terlalu banyak maka
digunakan seluruh anggota populasi. Jika pengumpulan data

120
dilakukan pada sampel, maka perlu ditentukan dua aspek yaitu
teknik sampling dan besar sampel minimal.

Besaran Sample ditentukan dengan Rumus Slovin sebagai


berikut:

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
Keterangan :
n = jumlah sampel yang dicari
N = ukuran populasi
e = nilai margin of error (besar kesalahan) dari ukuran populasi

Contoh perhitungan:
Dalam sebuah survei diketahui populasi sebanyak 1.000
responden. Survei telah menenentukan margin of error sebesar
5% atau 0,05. Maka perhitungan sampelnya adalah sebagai
berikut:

1.000 1.000 1.000 1.000


𝑛 = 1+1.000𝑥0,052 = = = = 285,7143 dibulankan
1+1.000𝑥0,0025 1+2,5 3,5

menjadi n = 286

Modul Pengumpulan Data Indikator Mutu adalah fasilitas untuk


memasukkan data indikator baru (input), mengubah/ koreksi (Edit)
data, mencetak laporan (Print) dan menghapus (Delete) data
Pengumpulan Data Indikator Mutu.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait modul


pengumpulan data ini, sebagai berikut:
1. Modul ini seharusnya hanya dioperasionalkan oleh
Penanggungjawab Data Unit. Oleh karena dalam kenyataannya
tidak semua rumah sakit memiliki pegawai yang cukup, maka
modul ini juga bisa dioperasionalkan oleh Kepala Unit masing-
masing. Namun diupayakan agar setiap unit memiliki
penanggungjawab data unit.
2. Modul ini bisa digunakan untuk memasukkan data indikator
mutu secara harian dan hasilnya akan secara otomasi direkap
dalam satu bulan. Apabila input data dengan bulan yang
berbeda (misal: data bulan Maret, namun diinput pada bulan

121
April), maka tanggal pengumpulan data harus diubah ke tanggal
di bulan Maret pada tanggal terakhir.

Peran Penanggungjawab Data Unit


1. Membuka modul Pengumpulan Data Indikator Mutu
Untuk menampilkan data Pengumpulan Data Indikator Mutu
ini, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses
penanggungjawab data unit (untuk demo gunakan
username: picrarsk dan password: 12345), maka akan
ditampilkan dashboard SimMUTU® level Penanggungjawab
Data Unit seperti Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Dashboard Penanggungjawab Data

c. Klik menu Pengumpulan Data, maka akan ditampilkan form


Pengumpulan Data Indikator Mutu seperti tampak dalam
Gambar 5.2 di bawah ini.

122
Gambar 5.2 Form Pengumpulan Data Indikator Mutu

2. Menambah Data Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk menambah Data Indikator Mutu dari
tampilan form Pengumpulan Data Indikator Mutu (Gambar
5.2) adalah sebagai berikut:
a. Klik link judul indikator mutu pada kolom Indikator, maka
akan ditampilkan form Detail Pengumpulan Data Indikator
Mutu seperti Gambar 5.3.

Gambar 5.3 Detail Pengumpulan Data Indikator Mutu

123
b. Klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu

, maka akan ditampilkan form Menambah


Data Indikator Mutu seperti Gambar 5.4.

Gambar 5.4 Form Tambah Data Indikator Mutu

c. Pada kolom tanggal, secara otomatis diisi dengan tanggal hari


ini. Namun apabila data yang diinput adalah data bulan
sebelumnya, maka harus diubah ke tanggal bulan
sebelumnya. Contoh : saat ini bulan 29 Juli 2023, maka
apabila akan menginput bulan data bulan Juni 2023, tanggal
harus diubah ke bulan Juni, misalnya 30 Juni 2023.
d. Pada kolom Numerator (N), ketik angka numerator/
pembilang.
e. Pada kolom Denominator (D), ketik jumlah data
denominator/ penyebut. Jika satuan indikator bukan
prosentase, maka wajib diisi dengan angka 0.
f. Pada kolom Tidak Ada Kasus/ Data, dipilih Ya, jika tidak ada
kasus/ tidak ada data (Laporan Nihil). Misal: waktu
penyelesaian downtime server maksimal 30 menit. Namun

124
pada periode 1 bulan tidak ada kejadian down server
sehingga tidak bisa diukur/ tidak ada kasus, maka dicentang
Ya.
g. Pada kolom Keterangan, isi dengan keterangan yang
diperlukan (misal: berupa analisis, keterangan mengapa
tidak tercapai, mengapa datanya 0, dsb).
h. Klik tombol untuk menyimpan data, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke form Detail Pengumpulan Data Indikator.
i. Ulangi langkah 2b s.d. 2h untuk data yang lain, sehingga
data akan ditampilkan seperti Gambar 5.5.

Gambar 5.5 Detail Pengumpulan Data Indikator Mutu

3. Mengoreksi Data Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk mengoreksi Data Indikator mutu dari
tampilan Detail Pengumpulan Data Indikator Mutu (Gambar
5.3) adalah sebagai berikut:
a. Cari dan pilih data yang akan dikoreksi melalui
kolom .

b. Klik tombol edit , maka akan ditampilkan form untuk edit


data indikator mutu.
c. Lakukan koreksi data yang Anda kehendaki.

125
d. Klik tombol untuk menyimpan data, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Detail Pengumpulan Data Indikator Mutu.

4. Mencetak Laporan Pengumpulan Data Indikator Mutu


Laporan Pengumpulan Data adalah laporan yang disampaikan
oleh Penanggungjawab Data Unit kepada Kepala Unit masing-
masing.

Langkah-langkah untuk mencetak Laporan Pengumpulan Data


Indikator Mutu adalah sebagai berikut:
a. Klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu ,
maka tampilan akan kembali ke form Pengumpulan Data
Indikator Mutu seperti Gambar 5.2.
b. Dari tampilan form Pengumpulan Data Indikator Mutu
seperti Gambar 5.2, klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih

menu , maka akan ditampilkan form Cetak


Laporan Pengumpulan Data, seperti Gambar 5.6.

Gambar 5.6 Form Cetak Laporan Pengumpulan Data

c. Pada kolom Periode, pilih bulan dan tahun pengumpulan


data.
d. Pada kolom Indikator Mutu, pilih judul indikator mutu yang
akan dicetak.
e. Pada kolom tanggal Cetak, tentukan tanggal cetak atau
biarkan apa adanya (tanggal hari ini).

f. Klik tombol untuk mencetak laporan pengumpulan


data indikator mutu seperti tampak dalam Gambar 5.7, atau

126
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Daftar Pengumpulan Data Indikator mutu.

Gambar 5.7 Cetak Laporan Pengumpulan Data

g. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

5. Menghapus Data Indikator Mutu


Hak akses menghapus data dalam SimMUTU® hanya dimiliki
oleh user dengan level akses administrator.

Langkah-langkah untuk menghapus Data Indikator Mutu dari


tampilan Detail Pengumpulan Data Indikator Mutu (Gambar
5.2) adalah sebagai berikut:
a. Pilih data mana yang akan dihapus melalui
kolom
b. Klik tombol hapus , maka akan ditampilkan form
konfirmasi penghapusan data seperti Gambar 5.8.

127
Gambar 5.8 Cetak Laporan Pengumpulan Data

c. Klik tombol untuk menghapus data, atau


tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Daftar Pengumpulan Data Indikator mutu.

PERHATIAN...!
1. Hak Akses untuk menghapus dalam modul ini diberikan hanya
kepada user dengan level administrator.
2. Untuk menjaga integritas dan validitas data, yang harus
dilakukan Penanggungjawab Data unit harus mengubah nilai
Numerator dan Denominator menjadi nol (0) dan pada kolom
catatan diberi keterangan dihapus.

Peran Kepala Unit Layanan/ Unit Kerja


5.2 Supervisi Proses Pengumpulan Data Indikator Mutu
Modul Supervisi Proses Pengumpulan Data Indikator Mutu oleh
kepala unit adalah fasilitas untuk melakukan supervisi Proses
Pengumpulan Data Indikator Mutu yang dilakukan oleh Kepala Unit
Layanan/ Kerja.

Untuk melakukan supervisi proses pengumpulan Indikator Mutu ini,


lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla


Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala unit
(untuk demo gunakan username: rarsk dan password: 12345),
maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level Kepala Unit.

128
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | Supervisi IM | Supervisi Kepala Unit seperti tampak
dalam Gambar 5.9, selanjutnya akan ditampilkan form Data
Supervisi Proses Indikator Mutu Unit seperti tampak dalam
Gambar 5.10.

Gambar 5.9 Menu Supervisi Indikator Mutu

Gambar 5.10 Form Data Supervisi Proses Pengumpulan Data

4. Cari dan pilih data yang akan dilakukan supervisi melalui

kolom .
5. Pada kolom Indikator, klik Judul Indikator yang akan disupervisi
sehingga ditampilkan formulir supervisi seperti Gambar 5.11.

129
Gambar 5.11 Form Supervisi Proses Pengumpulan Data

6. Pada kolom materi supervisi, pilih Ya atau Tidak dan ketik


catatan/ rekomendasi yang diperlukan.
7. Klik tombol untuk menyimpan data, atau tombol
atau tombol untuk membatalkan dan kembali ke form Data
Supervisi Proses Indikator Mutu Unit seperti tampak dalam
Gambar 5.10 dilengkapi dengan data supervisi (tanda cek).

Mencetak Laporan Supervisi Pengumpulan Data Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk mencetak Laporan Supervisi
Pengumpulan Data Indikator Mutu adalah sebagai berikut:

130
a. Klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu ,
maka tampilan akan kembali ke form Pengumpulan Data
Indikator Mutu seperti Gambar 5.10.
b. Dari tampilan form Pengumpulan Data Indikator Mutu
seperti Gambar 5.10, klik tombol navigasi ( ) kemudian
pilih menu , maka akan ditampilkan form
Cetak Laporan Supervisi Pengumpulan Data Mutu, seperti
Gambar 5.12.

Gambar 5.12 Form Cetak Laporan Supervisi


Pengumpulan Data Mutu

c. Pada kolom Indikator Mutu, pilih judul indikator mutu.


d. Pada kolom Supervisor, pilih pejabat yang melakukan
supervisi.
e. Pada kolom Penanggungjawab Data, pilih nama
Penanggungjawab Data.
f. Pada kolom Bulan, pilih bulan dan tahun Supervisi.

g. Klik tombol untuk mencetak laporan supervisi


pengumpulan data indikator mutu seperti tampak dalam
Gambar 5.13, atau tombol atau tombol untuk
membatalkan dan kembali ke Daftar Pengumpulan Data
Indikator mutu.

131
Gambar 5.13 Cetak Laporan Supervisi Pengumpulan Data

h. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

5.3 Laporan Data Indikator Mutu Oleh Kepala Unit


Laporan Indikator Mutu wajib dilakukan dan disampaikan
kepada :
1. Laporan Internal
a. Laporan Bulanan
1) Laporan dari unit ke Komite/ Tim Mutu.
2) Laporan Komite/ Tim Mutu ke Direktur.
b. Triwulan
Laporan Direktur ke Dewan Pengawas RS/ Representasi
Pemilik.

2. Pelaporan Eksternal
Rumah sakit melaporkan hasil pengukuran indikator
nasional mutu (INM) kepada Kementerian Kesehatan secara
berkala paling tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya, sesuai
dengan profil indikator melalui aplikasi web-based
(http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar).

132
Modul Laporan Data Indikator Mutu adalah fasilitas untuk
melakukan rekapitulasi dan pelaporan Indikator Mutu yang
dilakukan oleh Kepala Unit Layanan/ Kerja.

Untuk melakukan laporan bulanan ini, lakukan langkah-langkah


sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: rarsk dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
Kepala Unit.
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | Laporan Bulanan seperti tampak dalam Gambar
5.14, selanjutnya akan ditampilkan form Laporan Indikator
Mutu Unit seperti tampak dalam Gambar 5.15.

Gambar 5.14 Menu Laporan Indikator Mutu

133
Gambar 5.15 Form Laporan Indikator Mutu Unit

4. Klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu ,


maka akan ditampilkan form Rekapitulasi Data Indikator Mutu
Unit, seperti Gambar 5.16.

Gambar 5.16 Form Laporan Indikator Mutu Unit

5. Pada kolom tanggal, bulan dan tahun, pilih tanggal, bulan dan
tahun data yang akan direkapitulasi, kemudian klik tombol cari
( ) sehingga data ditampilkan ke dalam form Rekapitulasi.
6. Pada kolom Analisis, isi dengan analisis yang sesuai dengan
data yang direkap.
7. Pada kolom Rencana Tindaklanjut, isi dengan data rencana
tindaklanjut yang diperlukan sesuai dengan hasil analisis.

134
8. Klik tombol untuk menyimpan data, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke form Laporan Indikator Mutu Unit seperti tampak
dalam Gambar 5.17.

Gambar 5.17 Form Laporan Indikator Mutu Unit

Perhatian:
1. Warna capaian biru = tercapai dan merah = tidak tercapai.
2. Apabila ada perubahan data pada modul pengumpulan data, maka harus
dilakukan rekapitulasi ulang.

Mencetak Laporan Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk mencetak Laporan Indikator Mutu adalah
sebagai berikut:
1. Dari form Laporan Indikator Mutu Unit seperti tampak dalam
Gambar 5.17, klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu
, maka akan ditampilkan form Cetak Laporan
Capaian Indikator Mutu, seperti Gambar 5.18.

Gambar 5.18 Form Cetak Laporan Indikator Mutu Unit

135
2. Pada kolom bulan laporan, pilih periode laporan (bulan 1 s.d.
bulan X) dan tahun.
3. Pada kolom tanggal cetak, isi dengan tanggal pencetakan atau
biarkan apa adanya (tanggal hari ini).

4. Klik tombol untuk mencetak laporan indikator mutu


unit seperti tampak dalam Gambar 5.19, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan dan kembali
ke Form Laporan Indikator Mutu.

Gambar 5.19 Laporan Rekapitulasi Indikator Data Unit

5. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

5.4 Analisis Laporan Data Indikator Mutu Unit


Analisis data adalah suatu proses atau upaya untuk
menggabungkan (agregasi) data dan mengubah data menjadi
informasi yang dapat dipahami dan berguna dalam membuat
kesimpulan atau membuat keputusan.
Unit yang bertanggung jawab, dapat dibantu oleh komite/ tim
mutu untuk melakukan analisis data tersebut.
Data juga perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan
dimengerti, untuk memudahkan interpretasi hasil pengukuran
indikator mutu.

136
Tiga cara yang sering dipakai untuk penyajian data yaitu:
1. Narasi
Ciri dari penyajian secara tulisan adalah dibuat dalam bentuk
narasi mulai dari pengambilan data hingga kesimpulan.
Kelemahan: kurang menggambarkan bentuk statistik bila
terlalu banyak datanya.
2. Tabel
Penyajian data dalam bentuk angka yang disusun dalam kolom
dan baris dengan tujuan untuk menunjukkan frekuensi
kejadian dalam kategori yang berbeda.
3. Diagram
a. Diagram Run Chart
Diagram run chart digunakan untuk mengevaluasi data
dari waktu ke waktu.
Diagram run chart dapat menunjukkan :
1) Gambaran umum sebuah proses
2) Garis yang menunjukkan nilai sepanjang waktu
3) Trend naik dan turun
Diagram run chart dapat mendeteksi:
1) Pergeseran atau Shifts adalah jika 8 titik atau lebih
berturut-turut jatuh pada satu sisi dari garis tengah.
Titik pada garis rata-rata tidak masuk hitungan.
2) Tren atau Trend adalah jika 6 titik atau lebih berturut-
turut bergerak ke arah yang sama. Titik garis datar tidak
termasuk dalam hitungan.
3) Zigzag adalah jika 14 titik atau lebih turun naik.

b. Diagram kontrol atau Control Chart


Diagram kontrol digunakan untuk menilai stabilitas suatu
proses melalui analisis variasi kinerja dari waktu ke waktu.
Diagram kontrol lebih spesifik daripada diagram run chart
karena dapat menilai apakah proses berada dalam kontrol
atau terkendali dengan adanya garis kontrol atas (Upper
control limit/ UCL) dan garis kontrol bawah (Lower control
limit /LCL).

c. Diagram batang atau Bar chart


Diagram batang sangat membantu saat data terdiri dari
kategori yang berbeda.
Sumbu x mendefinisikan suatu variabel dan sumbu y
mendefinisikan suatu karakteristik misalnya frekuensi atau
persentase.

137
Diagram batang dimanfaatkan untuk membandingkan hasil
pengukuran dari dua sampel atau populasi yang berbeda.

d. Pie chart
Pie chart merupakan lingkaran yang dibagi-bagi
berdasarkan proporsi sub populasi data yang diperoleh.
Pie chart menunjukkan proporsi subpopulasi dalam sebuah
populasi.

Cara Melakukan Analisis Data dilakukan sebagai berikut:


1. Pencapaian dibandingkan secara serial (dari waktu ke waktu).
Pencapaian indikator dibandingkan antara periode berjalan
dengan periode sebelumnya/ berikutnya sehingga dapat
diketahui adanya kesenjangan/ kenaikan maupun penurunan
capaian kinerja, analisis dilakukan dengan cara melihat trend.
2. Pencapaian dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.
Pencapaian dibandingkan dengan pencapaian fasyankes sejenis
lainnya. Pencapaian indikator dibandingkan dengan pencapaian
fasyankes sejenis lainnya sebagai bentuk benchmark.
Perbandingan dilakukan dengan cara membandingkan
pencapaian dengan trend pencapaian. Trend pencapaian
dikatakan bagus bila grafik menunjukkan peningkatan yang
lebih baik daripada trend peningkatan lain.
3. Pencapaian dibandingkan dengan standar dan referensi yang
digolongkan sebagai best practice/better practice maupun
practice guidelines.

Setelah penyajian data dilakukan, agar setiap orang yang


membaca memiliki persepsi yang sama maka data harus diubah
menjadi informasi yang lebih komunikatif.
Intepretasi hasil atas sajian data dalam bentuk diagram, pada
umumnya seperti berikut:
1. Intepretasi Hasil dari Run Chart
Dari data laporan Indikator Mutu …….. bulan ………… s.d.
………….. tampak bahwa pencapaian tertinggi terjadi pada
bulan .........., sebesar ....... Pencapaian cenderung naik pada
bulan ......s.d..... namun bulan ..... cenderung turun.
2. Intepretasi Hasil dari Control Chart
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa tidak ada data yang
melewati batas control sehingga tidak perlu dilakukan revisi.
3. Intepretasi Hasil dari Bar Chart

138
Dari penyajian data laporan Indikator Mutu …… bulan ….. s.d.
….. 2022, tampak bahwa pencapaian tertinggi terjadi pada
bulan .........., sebesar ...... sedangkan pencapaian terendah
terjadi pada bulan ....., sebesar ........ Rata-rata pencapaian
selama ... bulan terakhir adalah ...... Jika dibandingkan dengan
3 bulan periode analisis sebelumnya terjadi KENAIKAN /
PENURUNAN sebesar ......
4. Intepretasi Hasil dari Pie Chart
Dari diagram di atas menunjukkan bahwa …… persen telah
mencapai target dan ….. persen masih dibawah target.

Proses analisis data mencakup setidaknya satu dampak dari


prioritas perbaikan rumah sakit secara keseluruhan terhadap biaya
dan efisiensi sumber daya setiap tahun.
Modul Analisis Laporan Data Indikator Mutu Unit adalah
fasilitas untuk melakukan analisis atas laporan Indikator Mutu yang
dilakukan oleh Kepala Unit Layanan/ Kerja.

Untuk melakukan analisis data laporan bulanan ini, lakukan


langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: rarsk dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
Kepala Unit.
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | Analisis Data seperti tampak dalam Gambar 5.20,
selanjutnya akan ditampilkan form Analisi Laporan Indikator
Mutu Unit seperti tampak dalam Gambar 5.21.

139
Gambar 5.20 Menu Analisis Data

Gambar 5.21 Analisis Laporan Indikator Mutu Unit

4. Klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu


, maka akan ditampilkan form Pra Analisis seperti Gambar 5.22.

140
Gambar 5.22 Form Pra Analisis

5. Pada kolom unit, otomatis akan terisi unit yang sedang aktif.
6. Pada kolom Indikator Mutu, pilih judul Indikator Mutu yang
datanya akan dianalisis.
7. Pada kolom bulan, pilih bulan awal, bulan akhir dan tahun.
8. Pada kolom Jenis Diagram, pilih jenis diagram (batang atau
garis).

9. Klik tombol sehingga ditampilkan form Analisis


seperti Gambar 5.23.

Gambar 5.23 Diagram Analisis Data Indikator Mutu

141
10. Klik tombol navigasi ( ) pada area diagram/ grafik, kemudian
pilih menu .
11. Pada dialog download yang muncul, klik tombol dan
simpan gambar hasil download pada folder yang sudah
disiapkan seperti Gambar 5.24.

Gambar 5.24 Form Save As Windows

12. Pilih folder penyimpanan gambar, dan pada kolom File name
berikan nama file sesuai dengan judul diagram, periode analisis
dan tahun agar mudah diingat.
13. Klik tombol pada dialog Save As Windows, dan Kembali
ke form analisis.
14. Pada kolom Analisis, secara otomatis akan diisi dengan narasi
intepretasi hasil, silahkan disesuaikan jika tampilan masih
kurang benar dan ketik poin-poin penting kedalam analisis
sesuai kaidah analisis data.
15. Pada kolom Simpulan, pilih opsi Tercapai atau Tidak Tercapai.
16. Pada Bagian Rekomendasi, akan terisi data rekomendasi yang
disediakan oleh sistem, namun jika masih dianggap kurang
sesuai silahkan ketik rekomendasi (jika diperlukan).
17. Pada bagian Tindaklanjut, akan terisi data rencana tindaklanjut
yang disediakan oleh sistem, namun jika masih dianggap
kurang sesuai silahkan ketik rencana tindaklanjut atas
rekomendasi yang diberikan (jika perlu),
18. Unggah (Upload) file diagram yang telah disimpan sebelumnya
dengan menekan tombol Choose File dan pilih file yang akan
diunggah.

142
19. Klik tombol untuk menyimpan data analisis, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke form Analisis Laporan seperti tampak dalam Gambar
5.25.

Gambar 5.25 Form Hasil Analisis

20. Cetak hasil analisis dengan meng-klik tombol maka akan


ditampilkan form dialog cetak analisis. Kemudian klik tombol
, sehingga ditampilkan form cetak seperti Gambar 5.26.

Gambar 5.26 form Cetak Hasil Analisis

21. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau

tombol untuk membatalkan pencetakan.

143
Peran Komite Mutu Rumah Sakit
Peran Komite Mutu dalam Manajemen Data adalah melakukan
supervisi progres pengumpulan data, melakukan analisis data,
validasi data, melaporkan kepada direktur rumah sakit dan
pelaporan ke pihak eksternal rumah sakit (misalnya ke kementerian
Kesehatan untuk indikator mutu nasional).

5.5 Melakukan Supervisi Progres Pengumpulan Data oleh KMRS


Untuk melakukan supervisi progres pengumpulan Data
Indikator Mutu ini, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: kmrs dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
Komite Mutu Rumah Sakit.
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | Supervisi IM | Supervisi IM Komite Mutu seperti
tampak dalam Gambar 5.27, selanjutnya akan ditampilkan form
Data Supervisi Proses Indikator Mutu Unit seperti tampak dalam
Gambar 5.28.

Gambar 5.27 Menu Supervisi Indikator Mutu

144
Gambar 5.28 Form Data Supervisi Progres Pengumpulan Data

4. Pada kolom Aksi, perhatikan warna tombol, jika warna merah


berarti belum dilakukan rekapitulasi data oleh Kepala Unit,
sedangkan warna hijau berarti data sudah direkap dan warna
gray berarti unit tersebut tidak memiliki indikator mutu.
5. Cari dan pilih data yang akan dilakukan supervisi melalui

kolom .
6. Pada kolom Indikator, klik yang akan disupervisi sehingga
ditampilkan rekapitulasi data unit seperti Gambar 5.29.

Gambar 5.29 Form Supervisi Progres Pengumpulan Data

7. Klik tombol untuk menyimpan data, atau


tombol untuk membatalkan dan kembali ke form Data
Supervisi seperti tampak dalam Gambar 5.28.

145
5.6 Laporan Indikator Mutu Tingkat Rumah Sakit
Untuk mendapatkan data indikator mutu di tingkat rumah
sakit, maka Komite Mutu Rumah Sakit harus melakukan
rekapitulasi semua indikator mutu.
Rekapitulasi (agregasi) data Indikator Mutu Tingkat Rumah
Sakit ini adalah proses menggabungkan data dan atau menghimpun
data berkaitan dengan indikator mutu yang telah laporkan oleh
kepala unit di seluruh rumah sakit kepada Komite Mutu Rumah
Sakit.
Tujuan dari rekapitulasi (agregasi) data ini adalah untuk
memperoleh data dan informasi capaian indikator mutu tingkat
rumah sakit.
Rekapitulasi data tingkat rumah sakit dilakukan oleh Komite
Mutu Rumah Sakit dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit.

Untuk melakukan rakpitulasi dan membuat laporan bulanan


kepada Direktur, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: kmrs dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
Komite Mutu Rumah Sakit.
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | Laporan Bulanan | Laporan IM Nasional seperti
tampak dalam Gambar 5.30, selanjutnya akan ditampilkan form
Laporan Indikator Mutu Nasional seperti tampak dalam Gambar
5.31.

146
Gambar 5.30 Menu Laporan Indikator Mutu

Gambar 5.31 Form Laporan Indikator Mutu Nasional

147
4. Klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu ,
maka akan ditampilkan form Rekapitulasi Data Indikator Mutu
Unit, seperti Gambar 5.32.

Gambar 5.32 Form Laporan Indikator Mutu Unit

5. Pada kolom tanggal, bulan dan tahun, pilih tanggal, bulan dan
tahun data yang akan direkapitulasi, kemudian klik tombol cari
( ) sehingga data ditampilkan ke dalam form Rekapitulasi.
6. Pada kolom Analisis, isi dengan analisis yang sesuai dengan
data yang direkap.
7. Pada kolom Rencana Tindaklanjut, isi dengan data rencana
tindaklanjut yang diperlukan sesuai dengan hasil analisis.
8. Klik tombol untuk menyimpan data sehingga
ditampilkan hasil seperti tampak pada Gambar 5.33, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke form Laporan Indikator Mutu Nasional seperti
tampak dalam Gambar 5.31.

148
Gambar 5.33 Form Laporan Indikator Mutu Unit

9. Ulangi langkah 3 s.d. langkah 8 di atas untuk Indikator Mutu


yang lain.

Perhatian:
Apabila data yang telah direkap ternyata ada koreksi dari kepala unit, maka
KMRS harus melakukan rekapitulasi ulang sesuai dengan periode/ bulan
laporan, dengan demikian data yang lama akan dihapus dan diganti dengan
data yang terkini.

Mencetak Laporan Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk mencetak Laporan Indikator Mutu adalah
sebagai berikut:
1. Dari form Laporan Indikator Mutu Unit seperti tampak dalam
Gambar 5.33, klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu
, maka akan ditampilkan form Cetak Laporan
Capaian Indikator Mutu Rumah Sakit, seperti Gambar 5.34.

Gambar 5.34 Form Cetak Laporan


Indikator Mutu Nasional

149
2. Pada kolom Jenis Indikator, pilih jenis Indikator (secara default
akan diisi Nasional) atau kosongkan kolom ini untuk mencetak
semua Indikator Mutu.
3. Pada kolom bulan laporan, pilih periode laporan (bulan 1 s.d.
bulan X) dan tahun.

4. Klik tombol untuk mencetak laporan indikator mutu


rumah sakit seperti tampak dalam Gambar 5.35, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan dan kembali
ke Form Laporan Indikator Mutu Nasional.

Gambar 5.35 Laporan Rekapitulasi Indikator Data Nasional

5. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

5.7 Analisis Data Indikator Mutu tingkat Rumah Sakit.


Modul Analisis Laporan Data Indikator Mutu Rumah Sakit
adalah fasilitas untuk melakukan analisis atas laporan Indikator
Mutu yang dilakukan oleh Komite Mutu Rumah Sakit.

150
Untuk melakukan analisis data ini, lakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: kmrs dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
KMRS.
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | Analisis Data seperti tampak dalam Gambar 5.36,
selanjutnya akan ditampilkan form Analisi Laporan Indikator
Mutu Rumah Sakit seperti tampak dalam Gambar 5.37.

Gambar 5.36 Menu Analisis Data

Gambar 5.37 Analisis Laporan Indikator Mutu Rumah Sakit

151
4. Klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu ,
maka akan ditampilkan form Pra Analisis seperti Gambar 5.38.

Gambar 5.38 Form Pra Analisis

5. Pada kolom unit, otomatis akan terisi unit yang sedang


aktif (Komite Mutu RS (KMRS)).
6. Pada kolom Indikator Mutu, pilih judul Indikator Mutu
yang datanya akan dianalisis (semua IM akan
ditampilkan).
7. Pada kolom bulan, pilih bulan awal, bulan akhir dan
tahun.
8. Pada kolom Jenis Diagram, pilih jenis diagram (batang atau
garis).

9. Klik tombol sehingga ditampilkan form Analisis


seperti Gambar 5.39.

152
Gambar 5.39 Diagram Analisis Data Indikator Mutu

10. Klik tombol navigasi ( ) pada kanan atas form seperti gambar
5.39, kemudian pilih menu dan simpan gambar
hasil download seperti Gambar 5.40.

Gambar 5.40 Form Save As Windows

153
11. Pilih folder penyimpanan gambar, dan pada kolom File name
berikan nama file sesuai dengan isinya agar mudah diingat.
12. Klik tombol pada dialog Save As Windows, dan
Kembali ke form analisis.
13. Pada kolom Analisis, silahkan ketik poin-poin penting kedalam
analisis sesuai kaidah analisis data.
14. Pada Bagian Rekomendasi, ketik rekomendasi (jika diperlukan).
15. Pada bagian Tindaklanjut, ketik rencana tindaklanjut atas
rekomendasi yang diberikan (jika perlu),
16. Unggah (Upload) file diagram yang telh disimpan sebelumnya
dengan menekan tombol Choose File dan pilih file yang akan
diunggah.

17. Klik tombol untuk menyimpan data analisis, atau


tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke form Analisis Laporan seperti tampak dalam Gambar
5.41.

Gambar 5.41 Form Hasil Analisis

18. Cetak hasil analisis dengan meng-klik tombol maka akan


ditampilkan form dialog cetak analisis. Kemudian klik tombol
, sehingga ditampilkan form cetak seperti Gambar
5.42.

154
Gambar 5.42 form Cetak Hasil Analisis

19. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau

tombol untuk membatalkan pencetakan.

5.8 Validasi Data Indikator Mutu


Validasi data merupakan salah satu hal terpenting yang harus
dilakukan saat melakukan sebuah manajemen data (penelitian).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), validasi berarti
pengesahan atau pengujian kebenaran atas sesuatu. Sedangkan
data artinya keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan
dasar kajian (analisis atau kesimpulan).
Validasi data adalah penilaian keakuratan dan kebenaran data
yang dikumpulkan. Validasi data dilaksanakan oleh validator unit
untuk validasi tingkat unit dan komite/ tim mutu yang ditunjuk oleh
direktur untuk validasi tingkat rumah sakit.
Validasi data dipersyaratkan pada kondisi-kondisi sebagai
berikut:
1. Indikator baru diimplementasikan;
2. Data akan dipublikasikan;
3. Terdapat perubahan sistem pengumpulan data indikator, seperti
perubahan instrumen pengumpulan data, atau petugas yang
mengumpulkan data bertukar;
4. Capaian data berubah tanpa dapat dijelaskan penyebabnya;
5. Sumber data berubah, seperti ketika sebagian data diambil secara
manual kemudian diubah menjadi format elektronik; atau

155
6. Subjek pengumpulan data berubah, seperti perubahan rata-rata
umur pasien, komorbiditas, perubahan protokol penelitian,
implementasi panduan praktik terbaru, atau pengenalan
teknologi dan metodologi perawatan terbaru.
Besaran data dan sample dalam validasi data adalah sebagai
berikut:

Metode Validasi Data terdiri dari 3 yaitu :


1. Measurement Result Agreement (MRA) yaitu kesepakatan
pengukuran berdasarkan hasil dan membandingkan nilai atau
prosentase.
a. Jika hasil perbandingan >90%
Dapat diterima: Sistem pengukuran menghasilkan hasil yang
valid dan andal.
b. Jika hasil perbandingan 70% s.d. 90%
Perlu Perhatian : Sistem pengukuran mungkin tidak valid atau
tidak dapat diandalkan.
c. Jika hasil perbandingan <70%
Tidak dapat diterima: Sistem pengukuran harus diperbaiki..

Contoh :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN JUNI 2023
Judul Indikator Asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk Rawat Inap
Numerator Jumlah asesmen awal medis lengkap dalam waktu 24
jam di Rawat Inap
Denominator Jumlah pasien masuk di Rawat Inap
Sumber Data Rekam Medis
Capaian Indikator 70% pada bulan Juni 2023
Jumlah Pasien Rawat Inap 900 pasien
Justifikasi Perlu Validasi Data baru pertama kali dikumpulkan
Metode Validasi 1. Menggunakan metode simple random sampling dari
900 RM dilakukan sampling (sesuai tabel sampel
validasi) menjadi 48 RM.
2. Melakukan telaah RM pada data sample yang
ditetapkan.
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis
awal Rawat Inap.

156
Hasil Validasi Asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk Rawat Inap = 35%
Hasil Analisa Hasil validator
---------------------------------------x100 = ….. %
Laporan Pengumpul Data

35
--------x 100% = 50%
70
Hasil validasi kurang dari 90%, berarti tidak valid.
Kesimpulan Data kelengkapan Asesmen medis bulan Juni belum
akurat.
Rencana Tindaklanjut 1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen pasien
pada bulan Juni 2023 = 35% dan lakukan revisi data
capaian indikator mutu.
2. Lakukan edukasi untuk PIC pengumpul data.
3. Lakukan Edukasi ke tenaga medis untuk
peningkatan kelengkapan asesmen.
4. Karena validasi data masih diragukan, maka data
bulan Juli 2023 dilakukan validasi lagi.

2. Measure Category Agreement (MCA) yaitu kesepakatan


pengukuran berdasarkan kategori/ nilai kesepakatan dengan
membandingkan Numerator, Denominator, Eksklusi, jika
hasilnya 75% sesuai maka dikatakan valid.

Contoh :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN JUNI 2023
Judul Indikator Asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk Rawat Inap
Numerator Jumlah asesmen awal medis lengkap dalam waktu 24
jam di Rawat Inap
Denominator Jumlah pasien masuk di Rawat Inap
Sumber Data Rekam Medis
Capaian Indikator 70% pada bulan Juni 2023
Jumlah Pasien Rawat Inap 900 pasien
Justifikasi Perlu Validasi Data baru pertama kali dikumpulkan
Metode Validasi 1. Menggunakan metode simple random sampling dari
900 RM dilakukan sampling (sesuai tabel sampel
validasi) menjadi 48 RM.
2. Melakukan telaah RM pada data sample yang
ditetapkan.
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis
awal Rawat Inap.
Hasil Validasi Numerator (N) = 40
Denominator (D) = 2
Eksklusi (E) = 0
------------------------------- +
Total Kesesuaian = 42
Hasil Analisa Total Kesesuaian
---------------------------------------x100 = ….. %

157
Total Sampel

42
-----x100% = 87,5%
48

Hasil validasi lebih dari 75%, berarti valid.


Kesimpulan Data kelengkapan Asesmen medis bulan Juni sudah
akurat.
Rencana Tindaklanjut 1. Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan
PIC pengumpul data, sumber data, numerator,
denomerator, sistem RM menjadi E-RM.
2. Melakukan edukasi ke staf medis untuk meningkatkan
kelengkapan pengisian asesmen awal.

2. Data Element Agreement (DEA) yaitu kesepakatan berdasarkan


semua data elemen yang ada dalam indikator. Jika hasilnya 80%
sesuai maka dikatakan valid.

Validasi data pada aplikasi ini menggunakan metode


Kesesuaian Kategori Pengukuran (Measure Category Agreement)
dengan langkah sebagai berikut :
1. Petugas Pengumpul data/ Validator Unit mengumpulkan data
dari Populasi atau Sampel dari sumber data, dengan panduan
Profil Indikator dan menggunakan Formulir Pengumpulan data
yang telah disiapkan dengan besar sampel validasi sesuai dengan
tabel data validasi untuk Petugas Pengumpul Data.
2. Petugas Validasi Data mengumpulkan data secara acak/ random
sampel yang akan diukur dari seluruh populasi atau sampel
sumber data yang sama yang digunakan oleh pengumpul data,
dengan panduan kamus, dan formulir pengumpulan data yang
sama dengan yang digunakan oleh pengumpul data dengan
besaran sampel sesuai dengan besar sampel untuk petugas
validasi data dan tidak perlu mengumpulkan semua data yang
dikumpulkan pengumpul data.
3. Hitung kesesuaian antara Hasil Petugas Pengumpul data dan
Petugas Validasi Data. Jumlah Kesesuaian Data dibagi Jumlah
Sampel x 100%.

4. Kesesuaian hasil pengukuran dapat dipercaya atau valid jika


mencapai 90% dan jika hasilnya < 90% maka hasil pengukuran
tidak dapat dipercaya atau tidak valid.

158
Modul Validasi Data Indikator Mutu Rumah Sakit adalah
fasilitas untuk melakukan validasi data laporan Indikator Mutu yang
dilakukan oleh Komite Mutu Rumah Sakit.

Untuk melakukan validasi data ini, lakukan langkah-langkah


sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: kmrs dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
KMRS.
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | Validasi Data seperti tampak dalam Gambar 5.43,
selanjutnya akan ditampilkan form Validasi Data Indikator
Mutu Rumah Sakit seperti tampak dalam Gambar 5.44.

Gambar 5.44 Menu Validasi Data

159
Gambar 5.45 Validasi Laporan Indikator Mutu Rumah Sakit

4. Klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu


, maka akan ditampilkan form Penugasan
Validasi seperti Gambar 5.46.

Gambar 5.46 Form Penugasan Validasi Data

5. Pada Periode, pilih bulan dan tahun validasi.

160
6. Pada kolom Indikator Mutu, pilih judul Indikator Mutu yang
datanya akan dianalisis (semua IM akan ditampilkan).
7. Pada kolom Nama Unit, pilih nama unit yang akan divalidasi.
8. Pada kolom Hasil laporan Unit, isikan Numerator, Denominator
dan Hasil data pengukuran/ laporan dari unit.
9. Pada Kolom Alasan, pilih alasan validasi (Indikator Mutu Baru,
Perubahan Metode Perhitungan, Indikator Akan dipublikasikan,
atau Alasan lainnya).
10. Pada kolom Metode, pilih metode validasi.
11. Pada kolom Sumber Data/ Objek, isi dengan data yang sesuai.
12. Pada Kolom jumlah Data, isi total populasi dan pada kolom
sample isi dengan jumlah sample yang akan divalidasi (sesuai
dengan ketentuan).
13. Pada kolom Validator, pilih nama validator.
14. Pada Kolom Koordinator Validator, pilih nama koordinator
validator.

15. Klik tombol sehingga ditampilkan form Validasi


Laporan Indikator Mutu seperti Gambar 5.47.

Gambar 5.47 Form Validasi Laporan Indikator Mutu

16. Klik tombol untuk memasukkan data, sehingga ditampilkan


dialog seperti Gambar 5.48.

161
Gambar 5.48 Form Validasi Data Indikator Mutu

17. Klik tombol pada kolom aksi (paling kanan), sehingga


ditampilkan dialog seperti Gambar 5.49.

Gambar 5.49 Form tambah Data Validasi Data Indokator Mutu

18. Isikan data sebagai berikut:


b. Pada kolom Nomor, diisi isi dengan nomor urut sample (001,
002, 003 s.d. 048).
c. Pada kolom Perhitungan Unit, tentukan pilihan sebagai
berikut:

162
- [N] Sesuai Numerator, pilih N jika data yang diinput sesuai
dengan Numerator yang ada pada profil indikator mutu.
- [D] Tidak Sesuai Numerator, pilih D jika data yang diinput
Tidak sesuai dengan Numerator yang ada pada profil
indikator mutu.
- [E] Harusnya Ekslusi, pilih E jika data yang diinput
seharusnya masuk kedalam kategori data yang di
eksklusikan.
d. Pada kolom Perhitungan validator, tentukan pilihan sebagai
berikut:
- [N] Sesuai Numerator, pilih N jika data yang diinput sesuai
dengan Numerator yang ada pada profil indikator mutu.
- [D] Tidak Sesuai Numerator, pilih D jika data yang diinput
Tidak sesuai dengan Numerator yang ada pada profil
indikator mutu.
- [E] Harusnya Ekslusi, pilih E jika data yang diinput
seharusnya masuk kedalam kategori data yang di
eksklusikan.
e. Pada kolom Kesesuaian Hasil, pilih [1] Sesuai, jika pilihan
antara unit pengumpul data dan validator sama (sesuai) atau
pilih [0] Tidak sesuai, jika pilihan antara unit pengumpul
data dan validator berbeda.
19. Klik tombol untuk menyimpan data validasi, atau
tombol .
20. Ulangi langkah 16 sampai dengan 19 sampai semua data
dimasukkan.
21. Cetak hasil validasi dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tombol pada pojok kanan atas form.
b. Pilih menu Back ( ), maka tampilan akan kembali ke
form daftar validasi data dengan isi data seperti Gambar 5.50.

163
Gambar 5.50 Form Validasi Laporan Indikator Mutu

c. Klik tombol maka akan ditampilkan form dialog cetak


formulir validasi seperti Gambar 5.51, kemudian klik tombol
, sehingga ditampilkan laporan Hasil Validasi seperti
Gambar 5.52.

Gambar 5.51 Form Cetak Formulir Validasi Data

164
Gambar 5.52 Cetak Laporan Hasil Validasi

d. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

5.9 Pelaporan Indikator Mutu ke aplikasi SIMAR


Modul Pelaporan Indikator Mutu ke Kemenkes adalah fasilitas
untuk melakukan penyiapan data laporan Indikator Mutu Nasional
dari SimMUTU® ke aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akreditasi
Rumah Sakit (SIMAR) yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan
R.I yang dilakukan oleh Komite Mutu Rumah Sakit paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya.

Untuk melakukan pelaporan data ini, lakukan langkah-langkah


sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala unit
(untuk demo gunakan username: kmrs dan password: 12345),
maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level KMRS.
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | laporan Bulanan | Laporan INM seperti tampak

165
dalam Gambar 5.53, selanjutnya akan ditampilkan form Laporan
Indikator Mutu Nasional seperti tampak dalam Gambar 5.54.

Gambar 5.53 Menu Laporan INM

166
Gambar 5.54 Laporan Indikator Mutu Ke SIMAR

4. Buka aplikasi SIMAR (http://mutufasyankes.


kemkes.go.id/simar) dan masuk ke modul laporan INM seperti
Gambar 5.55.

Gambar 5.55 Form Laporan INM pada SIMAR

5. Atur tampilan menjadi 2 (dua) jendela seperti Gambar 5.56.

167
Gambar 5.56 Jendela Laporan Indikator Mutu SimMUTU dan SIMAR

6. Copy data Denominator, Numerator, Analisis Capaian dan


Rencana Tindaklanjut pada SimMUTU ke aplikasi SIMAR pada 13
Indikator Nasional Mutu.
7. Jika sudah selesai, klik tombol simpan.

Catatan :
Saat ini aplikasi SIMAR belum menyediakan fsilitas untuk melakukan interoperabilitas data
(bridging system), namun demikian apabila suatu saat telah tersedia modul untuk bridging
system, maka cukup klik tombol untuk menyimpan data ke aplikasi SIMAR).

5.10 Pelaporan Indikator Mutu ke aplikasi SIMMUTU YAKKUM


Modul Pelaporan Indikator Mutu ke aplikasi SimMUTU YAKKUM
adalah fasilitas untuk melakukan pelaporan Indikator Mutu dari
SimMUTU® ke aplikasi Sistem Informasi Manajemen Mutu YAKKUM
(SIMMUTU YAKKUM) yang disediakan oleh Pengurus YAKKUM.

Untuk melakukan pelaporan indikator mutu ke aplikasi SimMUTU


YAKKUM ini, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
2. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala unit
(untuk demo gunakan username: kmrs dan password: 12345),
maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level KMRS.
3. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan
Analisis | laporan Bulanan | Laporan ke YAKKUM seperti

168
tampak dalam Gambar 5.57, selanjutnya akan ditampilkan form
Laporan dan Analisis Indikator Mutu YAKKUM seperti tampak
dalam Gambar 5.58.

Gambar 5.57 Menu Laporan ke YAKKUM

Gambar 5.58 Laporan Indikator Mutu Ke YAKKUM

169
4. Klik tombol navigasi ( ) pada kanan atas form, kemudian pilih

menu , maka akan ditampilkan form


laporan dan Analisis Indikator Mutu YAKKUM, seperti Gambar
5.59.

Gambar 5.59 Form Laporan Indikator Mutu Unit

5. Pastikan data yang ada di form laporan Indikator Mutu


YAKKKUM, perhatikan bulan, Numerator, Denominator, Capaian,
Analisis Capaian dan Rencana Tindaklanjut.
6. Klik tombol untuk mengirim data ke aplikasi SimMUTU
YAKKUM sehingga hasilnya ditampilkan seperti Gambar 5.60.

170
Gambar 5.60 Hasil Laporan Indikator Mutu Ke YAKKUM

Catatan :
1. Pastikan semua data yang akan diposting sudah benar.
2. Posting hanya dilakukan 1 kali dan data tidak bisa diedit.

5.11 Feedback Pelaporan Indikator Mutu dengan SimMUTU®


Pada modul ini, pemberian feedback dan rekomendasi
dilakukan oleh Komite Mutu RS, Direktur maupun Pemilik/ Dewan
Pengawas dengan tata aturan sebagai berikut : 1) Komite mutu
memberikan feedback dan rekomendasi atas laporan dan analisis
yang dilakukan oleh kepala unit; 2) Direktur memberikan feedback
dan rekomendasi atas laporan dan analisis yang dilakukan oleh
Komite Mutu RS dan 3) Dewan Pengawas/ Pemilik memberikan
feedback dan rekomendasi atas laporan dan analisis yang dilakukan
oleh Direktur RS.

1. Feedback dan Rekomendasi Direktur RS dan/ atau Komite


Mutu Rumah Sakit
Feedback (Umpan balik) dan rekomendasi adalah umpan balik
yang diberikan oleh Direktur dan/ atau Komite Mutu Rumah Sakit
atas laporan indikator dan analisis capaian mutu dari kepala unit
kepada Komite mutu dan/ atau Laporan dan analisis capaian
indikator mutu dari Komite Mutu Rumah Sakit kepada Direktur di
lingkungan rumah sakit.

171
Untuk memberikan Feedback dan rekomendasi (baik oleh Direktur
maupun oleh KMRS adalah sama), lakukan langkah-langkah
berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala unit
(untuk demo gunakan username: direktur atau kmrs dan
password: 12345), maka akan ditampilkan dashboard
SimMUTU® level Direktur atau KMRS.
c. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Laporan dan Feedback
seperti tampak dalam Gambar 5.61, selanjutnya akan
ditampilkan form Feedback seperti tampak dalam Gambar 5.62.

Gambar 5.61 Menu Feedback

Gambar 5.62 Progres Feedback Laporan Indikator Mutu

172
d. Pada kolom Aksi, klik tombol Feedback ( ), maka akan
ditampilkan form Feedback seperti Gambar 5.63.

Gambar 5.63 Form Feedback dan Rekomendasi

e. Pada kolom Analisis, Rekomendasi, Rencana Tindaklanjut dan


Kesimpulan, lakukan pengecekan dan jika diperlukan lakukan
koreksi agar data sesuai.
f. Pada kolom Umpan Balik (Feedback), secara otomatis akan diisi
oleh sistem, sebagai berikut :
1) Jika kesimpulan sebelumnya diisi Tercapai, maka secara
otomatis pada kolom Umpan Balik ada terisi dengan kalimat
“Tetap mempertahankan capaian di atas target dengan
melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.”

173
2) Jika kesimpulan sebelumnya diisi Tidak Tercapai, maka
secara otomatis pada kolom Umpan Balik ada terisi dengan
kalimat “Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan
melakukan analisis akar masalah dan ditindaklanjuti
dengan metode Plan-Do-Study-Act (PDSA) dalam waktu 1
bulan.”
Silahkan dilakukan perubahan jika kurang sesuai.
g. Pada kolom Upaya perbaikan, pilih salah satu opsi yang ada:
1) Jika kesimpulan sebelumnya diisi Tercapai, maka pilih
Lakukan Monitoring Secara Periodik.
2) Jika kesimpulan sebelumnya diisi Tidak Tercapai, maka pilih
Lakukan Analisis Akar Masalah dan PDSA.
h. Klik tombol untuk menyimpan data feedback, atau

tombol .

Mencetak Surat Feedback dan Rekomendasi

Untuk mencetak Surat Feedback, lakukan langkah-langkah sebagai


berikut :
a. Klik tombol pada pojok kanan atas form.

b. Pilih menu , maka akan ditampilkan form


dialog cetak surat feedback seperti Gambar 5.64, kemudian klik
tombol , sehingga ditampilkan Surat Feedback seperti
Gambar 5.65.

Gambar 5.64 Form Cetak Surat Feedback

174
Gambar 5.65 Cetak Surat Feedback

c. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau tombol untuk


mendownload file PDF.

2. Feedback dan Rekomendasi Dari Dewan Pengawas/ Pemilik


Feedback (Umpan balik) dan rekomendasi dari Dewan
Pengawas/ Pemilik adalah umpan balik yang diberikan oleh Dewan
Pengawas/ Pemilik atas laporan indikator dan analisis capaian mutu
dari Direktur Rumah Sakit kepada Dewan Pengawas/ Pemilik.

Untuk memberikan Feedback dan rekomendasi, lakukan langkah-


langkah berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Pada address bar ketik IP : http://117.20.58.36/mutu/kpy
seperti Gambar 5.66.

175
Gambar 5.66 Akses SimMUTU YAKKUM

c. Tekan tombol ENTER, maka akan ditampilkan form Login aplikasi


seperti Gambar 5.67.

Gambar 5.67 Form Login SimMUTU YAKKUM

d. Pada kolom username isi dengan username yang telah ditetapkan


dan pada kolom password masukkan password yang sesuai.
e. Klik tombol Masuk, maka akan ditampilkan dashboard
SimMUTU® level Dewan Pengawas/ Pemilik.
f. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Feedback (Umpan
Balik) seperti tampak dalam Gambar 5.68, selanjutnya akan
ditampilkan form Feedback seperti tampak dalam Gambar 5.69.

176
Gambar 5.68 Menu Feedback

Gambar 5.69 Progres Feedback Laporan Indikator Mutu

g. Pada kolom Aksi, klik tombol Feedback ( ), maka akan


ditampilkan form Feedback seperti Gambar 5.70.

177
Gambar 5.70 Form Feedback dan Rekomendasi

h. Pada kolom Analisis, Rekomendasi, Rencana Tindaklanjut dan


Kesimpulan, lakukan pengecekan dan jika diperlukan lakukan
koreksi agar data sesuai.
i. Pada kolom Umpan Balik (Feedback), secara otomatis akan diisi
oleh sistem, sebagai berikut :
1) Jika kesimpulan sebelumnya diisi Tercapai, maka secara
otomatis pada kolom Umpan Balik ada terisi dengan kalimat
“Tetap mempertahankan capaian di atas target dengan
melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.”
2) Jika kesimpulan sebelumnya diisi Tidak Tercapai, maka
secara otomatis pada kolom Umpan Balik ada terisi dengan
kalimat “Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan
melakukan analisis akar masalah dan ditindaklanjuti
dengan metode Plan-Do-Study-Act (PDSA) dalam waktu 1
bulan.”
Silahkan dilakukan perubahan jika kurang sesuai.

178
j. Pada kolom Upaya perbaikan, pilih salah satu opsi yang ada:
1) Jika kesimpulan sebelumnya diisi Tercapai, maka pilih
Lakukan Monitoring Secara Periodik.
2) Jika kesimpulan sebelumnya diisi Tidak Tercapai, maka pilih
Lakukan Analisis Akar Masalah dan PDSA.
k. Klik tombol untuk menyimpan data feedback

danhasilnya seperti Gambar 5.71, atau tombol .

Gambar 5.71 Progres Feedback Laporan Indikator Mutu

l. Lakukan hal sama untuk g s.d. k untuk data yang lain hingga
selesai.

Mencetak Surat Feedback dan Rekomendasi

Untuk mencetak Surat Feedback, lakukan langkah-langkah sebagai


berikut :
a. Klik tombol pada pojok kanan atas form.

b. Pilih menu , maka akan ditampilkan form


dialog cetak surat feedback seperti Gambar 5.72, kemudian klik
tombol , sehingga ditampilkan Surat Feedback seperti
Gambar 5.73.

179
Gambar 5.72 Form Cetak Surat Feedback

Gambar 5.73 Cetak Surat Feedback

c. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau tombol untuk


mendownload file PDF.

180
5.12 Benchmarking Capaian Indikator Mutu.
Benchmarking adalah suatu proses membandingkan dan
mengukur suatu kegiatan terhadap proses terbaik di kelasnya.
Manfaat benchmarking adalah mengurangi biaya karena
kesalahan, menurunkan pencegahan sebelum kesalahan terjadi dan
menyederhanakan proses.
Tujuan benchmarking adalah untuk menentukan kunci atau
rahasia sukses dari organisasi mitra yang paling unggul.
Indikator keberhasilan pelaksanaan benchmarking adalah
terjadinya perubahan organisasi yang lebih baik, terjadinya
perbaikan kinerja, dan meningkatnya kemampuan pegawai
Pelaksanaan kegiatan benchmarking adalah memilih program
kegiatan yang akan dibandingkan, mengindentifikasi kunci atau
rahasia sukses dari program kerja tersebut, memilih organisasi
mitra sebagai pembanding, mengumpulkan data dan informasi serta
praktik-praktiknya, melakukan analisis untuk mendapatkan
peluang guna perbaikan, adaptasi dan mengimplementasikan
praktek-praktek terbaik.
Kompetensi yang dibangun dalam benchmarking ke best practice
adalah para peserta benchmarking mampu mengadopsi dan
mengadaptasi best practice bidang pengelolaan program kegiatan
yang menjadi sasaran benchmarking.
Ruang lingkup benchmarking ke best practice fokus terhadap
pengelolaan program kegiatan. Program adalah instrumen kebijakan
yang berisi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai
sasaran dan tujuan. Dengan demikian ruang lingkup bahasan yang
akan menjadi fokus perhatian dalam benchmarking ke best practice
adalah bidang pengelolaan program dengan merujuk kepada
pedoman penyusunan renstra, program terdiri dari program teknis
(program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat,
program bersifat khusus tidak duplikatif, harus dapat dievaluasi
pencapaian kinerja berdasarkan periode waktu tertentu,
dilaksanakan dalam periode jangka menengah, perubahan hanya
dapat dilakukan setelah melalui tahapan evaluasi) dan program
generik (program yang bersifat pelayanan internal untuk
mendukung pelayanan aparatur dan/ atau administrasi
pemerintahan, nomenklatur program dibuat unik dengan
membedakan kode programnya, ditujukan untuk menunjang
pelaksanaan program teknis).
Tahapan kegiatan benchmarking ke best practice pada umumnya
adalah sebagai berikut:

181
1. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi mitra
benchmarking.
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah menyusun daftar
pertanyaan, mengumpulkan informasi dari mitra bencmarking
atau informasi dari sumber lain, dokumentasi, melakukan
pengecekan dan uji kebenaran atas informasi yang diperoleh.
Selanjutnya menyusun daftar pertanyaan final untuk
menentukan lingkup yang akan di benchmarking.
2. Analisis best practice yang berpraktek terbaik
Pada tahap ini yang dilakukan adalah melakukan pengolahan
data dan informasi, melakukan pengendalian kualitas informasi
yang diperoleh, mengoreksi terhadap unsur yang di
benchmarking, dan tahapan berikutnya adalah memanfaatkan
hasil analisis tersebut.
3. Kunjungan ke mitra benchmarking
Tahapan selanjutnya adalah melakukan kunjungan ke mitra
benchmarking untuk melakukan pengamatan dan mempelajari
best practice mereka. Melakukan identifikasi praktik terbaik
mereka untuk keunggulan organisasi kita dalam pengelolaan
program di masa datang.
4. Identifikasi perbedaan praktik mereka untuk keunggulan
organiasasi, melakukan pertukaran informasi, mengoreksi
terhadap unsur yang di-benchmarking dan memanfaatkan hasil
analisis.
5. Memanfaatkan hasil lesson lern dan gabungkan dengan rencana
organisasi.
Pada tahap ini yang paling utama adalah kejelian para peserta
benchmarking dalam proses mengadaptasi dan mengadopsi guna
diterapkan dalam program yang sama atau program lainnya
untuk meningkatkan kinerja organisasi.
6. Mempersiapkan rencana perubahan pengelolaan program
organisasi.
Hasil analisis best practice dari organisasi mitra yang bisa
diadopsi dan diadaptasikan kemudian disusun rencana
perubahan pengelolaan program organisasi.
7. Implementasi rencana perubahan pengelolaan program
organisasi.
Pada tahap ini yang dilakukan adalah mengimplementasikan
langkah ke-6 dengan melakukan penyesuaian dan
mempertimbangkan lingkungan strategik organisasi.

182
Setelah mengetahui gambaran umum benchmarking beserta
tahapan yang telah dilalui, harapan selanjutnya adalah adanya
perbaikan tata kelola organisasi, perubahan budaya kerja yang
memungkinkan organisasi untuk menetapkan target kinerja baru
yang lebih realistis.

Dalam modul ini yang dimaksud dengan benchmarking indikator


mutu adalah benchmarking indikator mutu secara internal di
lingkungan rumah sakit yang memiliki indikator mutu yang sama,
benchmarking indikator mutu rumah sakit di lingkungan YAKKUM
dan benchmarking indikator mutu rumah sakit dengan capaian
provinsi sesuai capaian indikator nasional mutu.

1. Benchmarking Internal Rumah Sakit


Benchmaring Internal adalah benchmarking yang dilakukan
dalam lingkup rumah sakit. Benchmarking ini dilakukan antar unit
di rumah sakit yang memiliki indikator yang sama.
Untuk melakukan benchmarking internal, lakukan langkah-
langkah berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala unit
(untuk demo gunakan username: kmrs dan password: 12345),
maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level KMRS.
c. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Benchmarking |
Benchmarking Internal seperti tampak dalam Gambar 5.74,
selanjutnya akan ditampilkan form hasil benchmarking seperti
tampak dalam Gambar 5.75.

Gambar 5.74 Menu Benchmarking Internal

183
Gambar 5.75 Hasil Benchmarking Indikator Mutu Internal

2. Benchmarking Rumah Sakit YAKKUM


Benchmarking Rumah Sakit YAKKUM adalah benchmarking
capaian indikator mutu antar Rumah Sakit unit pelayanan YAKKUM
melalui aplikasi SimMUTU YAKKUM.

Untuk melakukan benchmarking indikator mutu YAKKUM, lakukan


langkah-langkah berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Pada address bar ketik IP : http://117.20.58.36/mutu/kpy
seperti Gambar 5.76.

Gambar 5.76 Akses SimMUTU YAKKUM

184
c. Tekan tombol ENTER, maka akan ditampilkan form Login aplikasi
seperti Gambar 5.77.

Gambar 5.77 Form Login SimMUTU YAKKUM

d. Pada kolom username isi dengan kode SIRS (contoh: 3374112)


dan pada kolom password masukkan password yang sesuai.
e. Klik tombol Masuk, maka akan ditampilkan dashboard
SimMUTU® level Rumah Sakit unit YAKKUM.
f. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Benchmarking |
Benchmarking IMY seperti tampak dalam Gambar 5.78,
selanjutnya akan ditampilkan form Benchmarking seperti tampak
dalam Gambar 5.79.

Gambar 5.78 Menu Benchmarking


Indikator Mutu YAKKUM

185
Gambar 5.79 Form Benchmarking Indikator Mutu YAKKUM

g. Pada kolom Aksi, klik tombol Benchmarking ( ), maka


akan ditampilkan form Benchmarking seperti Gambar 5.80.

Gambar 5.80 Form Benchmarking Indikator Mutu YAKKUM

h. Untuk mengurangi dan/ atau menambah rumah sakit yang akan


dilakukan benchmarking, klik label nama rumah sakit.
i. Lakukan hal sama untuk indikator mutu yang lain.

186
3. Benchmarking Indikator Nasional Mutu
Benchmarking Indikator Nasional Mutu adalah benchmarking
capaian indikator mutu antar provinsi melalui aplikasi SIMAR.

Untuk melakukan benchmarking indikator nasional mutu, lakukan


langkah-langkah berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Pada address bar ketik https://mutufasyankes.kemkes.go.id/
simar seperti Gambar 5.81.

Gambar 5.81 Akses aplikasi SIMAR

c. Tekan tombol ENTER, maka akan ditampilkan form Login aplikasi


SIMAR seperti Gambar 5.82.

Gambar 5.82 Form Login SIMAR

d. Pada kolom username isi dengan kode SIRS (contoh: 3374112)


dan pada kolom password masukkan password yang sesuai.
e. Klik tombol Login ( ), maka akan ditampilkan dashboard
SIMAR seperti Gambar 5.83.

187
Gambar 5.83 Dashboard SIMAR

f. Klik tombol navigasi menu ( ), selanjutnya akan ditampilkan


daftar Menu Aplikasi seperti tampak dalam Gambar 5.84.

Gambar 5.84 Menu SIMAR

g. Klik menu Rekap Grafik Tahunan, selanjutnya akan


ditampilkan form Benchmarking seperti tampak dalam Gambar
5.85.

188
Gambar 5.85 Dashboard Grafik INM

h. Pada kolom tahun, pilih tahun yang akan ditampilkan kemudiak


klik tombol cari ( ), maka akan ditampilkan Grafik
Benchmarking seperti Gambar 5.86.

Gambar 5.70 Grafik Benchmarking Indikator Nasional Mutu

i. Lakukan hal sama untuk indikator mutu yang lain.

189
190
Bab Upaya Perbaikan Capaian Indikator Mutu
6 dengan SimMUTU®
Tujuan Instruksional Khusus:
6.1 Peserta mampu melakukan identifikasi dan menetapkan
perbaikan prioritas indikator mutu dengan SimMUTU®
6.2 Peserta mampu melakukan Analisis Akar Masalah untuk
Perbaikan Capaian Indikator Mutu dengan SimMUTU®
6.3 Peserta mampu melakukan Ujicoba Perbaikan Mutu dengan
Metode Plan-Do-Study-Act (PDSA) dengan SimMUTU®

Dalam modul upaya perbaikan capaian indikator mutu ini,


melibatkan sumber daya manusia berkaitan dengan peran dan
fungsi masing-masing pegawai/ pejabat meliputi namun tidak
terbatas pada:

1. Peran Kepala Unit Layanan / Kerja / Komite / Tim,


melakukan analisis akar masalah, melakukan upaya perbaikan
mutu unit dengan mendokumentasikan pada siklus PDSA).
2. Peran Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS), melakukan analisis
akar masalah, melakukan upaya perbaikan mutu rumah sakit
dengan mendokumentasikan pada siklus PDSA).

6.1 Worksheet Prioritas Perbaikan Indikator Mutu


Modul Worksheet Prioritas Perbaikan Indikator Mutu adalah
fasilitas untuk memasukkan data prioritas perbaikan indikator
mutu (input), mengubah/ koreksi (Edit) data dan menghapus
(Delete) data prioritas perbaikan mutu.

1. Membuka modul Worksheet Prioritas Perbaikan/


Peningkatan Indikator Mutu
Untuk menampilkan data Prioritas Perbaikan Indikator Mutu
ini, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit atau Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS) (untuk demo
gunakan username: rarsk dan password: 12345), maka akan

183
ditampilkan dashboard SimMUTU® level Kepala Unit atau
Komite Mutu RS.
c. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Upaya Peningkatan
Mutu | Prioritas Perbaikan IM seperti tampak dalam
Gambar 6.1, selanjutnya akan ditampilkan form Worksheet
Prioritas Perbaikan Indikator Mutu seperti tampak dalam
Gambar 6.2.

Gambar 6.1 Menu Prioritas Perbaikan IM

Gambar 6.2 Daftar Data Indikator Mutu Perlu Perbaikan

184
2. Menambah Data Worksheet Prioritas Perbaikan/
Peningkatan Indikator Mutu

a. Cari dan pilih data yang akan dilakukan upaya perbaikan

melalui kolom .
b. Pada kolom Judul Indikator, klik judul Indikator pada baris
data yang akan diberikan skor prioritas sehingga ditampilkan
formulir Analisis Akar Masalah seperti Gambar 6.3.

Gambar 6.3 Form Skoring Prioritas Perbaikan Indikator Mutu

c. Pada kolom Periode, pilih periode Triwulan I/ Triwulan II,


Triwulan III atau Triwulan IV dan tahun.
d. Pada kolom Indikator Mutu, otomatis diisi dengan judul
indikator mutu yang dipilih.
e. Pada kolom Penilaian/ Skoring, lakukan langkah-langkah
berikut:
1) Pada kolom Proses Berisiko Tinggi (High Process), pilih
skor dengan mempertimbangkan seberapa besar risiko
yang ditimbulkan dari proses yang dilakukan.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Tidak ada Risiko/ Risiko Sangat Rendah
[2] Risiko Rendah
[3] Cukup Berisiko/ Risiko Sedang
[4] Berisiko Tinggi
[5] Risiko Sangat Tinggi

185
2) Pada kolom Jumlah Yang Banyak (High Volume), pilih
skor dengan mempertimbangkan seberapa banyak
kejadian dari proses yang dilakukan.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Jumlah Sangat Sedikit/ Sangat Kecil
[2] Jumlah Sedikit / Volumen Kecil
[3] Jumlah Cukup Banyak
[4] Jumlah Banyak
[5] Jumlah Sangat Banyal/ Besar

3) Pada kolom Masalah Yang Paling Banyak di Rumah


Sakit, pilih skor dengan mempertimbangkan seberapa
banyak potensi masalah yang akan ditimbulkan dari
proses yang dilakukan.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Tidak Berpotensi Menimbulkan Masalah
[2] Berpotensi Sedikit Menimbulkan Masalah
[3] Potensi Masalah Sedang
[4] Berpotensi Menimbulkan Masalah
[5] Sangat Berpotensi Menimbulkan Masalah

4) Pada kolom Kemudahan Dalam Pengukuran, pilih skor


dengan mempertimbangkan seberapa mudah dilakukan
pengukuran.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Sangat Sulit Diukur
[2] Sulit Diukur
[3] Cukup Mudah Diukur
[4] Mudah Diukur
[5] Sangat Mudah Diukur

5) Pada kolom Hubungan Dengan Ketidakpuasan Pasien


dan Staf, pilih skor dengan mempertimbangkan seberapa
besar dampak masalah terhadap ketidakpuasan pasien
dan staf.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Tidak Ada Hubungan
[2] Sedikit Berhubungan
[3] Cukup Berhubungan
[4] Berhubungan
[5] Sangat Berhubungan

186
6) Pada kolom Hubungan dengan Ketentuan Pemerintah/
Eksternal, pilih skor dengan mempertimbangkan ada
hubungan dengan ketentuan pemerintah atau pihak
eksternal.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Tidak Ada Hubungan
[2] Sedikit Berhubungan
[3] Cukup Berhubungan
[4] Berhubungan
[5] Sangat Berhubungan

7) Pada kolom Sesuai Dengan Tujuan Strategis Rumah


Sakit, pilih skor dengan mempertimbangkan seberapa
besar keterkaitan/ kesesuaian dengan rencana strategis
rumah sakit.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Sangat Tidak Sesuai
[2] Tidak Sesuai
[3] Cukup Sesuai
[4] Sesuai
[5] Sangat Sesuai

8) Pada kolom Memberikan Pengalaman Pasien Lebih


Baik, pilih skor dengan mempertimbangkan seberapa
besar kontribusinya terhadap pengalaman pasien.
Skor untuk poin ini adalah:
[1] Sangat Tidak Memberikan Pengalaman
[2] Tidak Memberikan Pengalaman
[3] Cukup Memberikan Pengalaman
[4] Memberikan Pengalaman
[5] Sangat Tidak Memberikan Pengalaman

f. Klik tombol untuk menyimpan data, atau


tombol atau tombol untuk membatalkan dan
kembali ke Daftar Pengajuan Indikator Mutu.

3. Mengoreksi Data Prioritas Perbaikan Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk mengoreksi data prioritas perbaikan
indikator mutu dari form tampilan Daftar Indikator Mutu Perlu
Perbaikan (Gambar 6.2) adalah sebagai berikut:

187
1) Pilih data mana yang akan dikoreksi melalui

kolom .
2) Klik tombol Edit ( ), maka akan ditampilkan form untuk edit
data.
3) Lakukan koreksi data yang Anda kehendaki.
4) Klik tombol untuk menyimpan data, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan.

Dari data prioritas peningkatan indikator mutu yang telah


dibuat melalui Worksheet Prioritas peningkatan Mutu, pilih masalah
dengan skor tertinggi dan lakukan analisis akar masalah.

6.2 Analisis Akar Masalah Capaian Indikator Mutu


Modul Analisis Akar Masalah adalah fasilitas untuk
memasukkan data indikator baru (input), mengubah/ koreksi (Edit)
data dan menghapus (Delete) data Analisis Akar Masalah.

1. Membuka modul Analisis Akar Masalah


Untuk menampilkan data Analisis Akar Masalah ini, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit atau Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS) (untuk demo
gunakan username: rarsk dan password: 12345), maka akan
ditampilkan dashboard SimMUTU® level Kepala Unit atau
Komite Mutu Rumah Sakit.
c. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Upaya Peningkatan
Mutu | Analisis Akar Masalah seperti tampak dalam
Gambar 6.4, selanjutnya akan ditampilkan form Daftar
Permasalahan yang harus ditindaklanjuti seperti tampak
dalam Gambar 6.5.

188
Gambar 6.4 Menu Analisis Akar Masalah

Gambar 6.5 Form Daftar Permasalahan

d. Cari dan pilih data yang akan dilakukan analisis akar

masalah melalui kolom .


e. Pada kolom Masalah, klik tombol pada baris data
yang akan dianalisis sehingga ditampilkan formulir Analisis
Akar Masalah seperti Gambar 6.3.

189
Gambar 6.5 Form Analisis Akar Masalah

f. Pilih penyebab masalah. Apakah masalah disebabkan oleh


Metode, Manusia, Biaya, Lingkungan, Mesin/ alat atau
Sarana/ Fasilitas dan lakukan analisis analisis masalah
dengan minimal 3 Why’s. Misalnya sebagai contoh kali ini
masalah disebabkan oleh faktor manusia (man), maka
lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Langkah Why-1 : klik tombol [+] pada baris MAN, maka
akan ditampilkan form analisis seperti Gambar 6.6.

190
Gambar 6.6 Form tambah Data Permasalahan 1 (Why 1)

Lakukan langkah berikut:


a) Pada kolom Masalah, pilih judul permasalahan yang
sesuai.
b) Pada kolom Penyebab Masalah, ketik penyebab
masalahnya.
c) Pada kolom Rekomendasi, ketik rekomendasi untuk
mengatasi masalah.
d) Pada kolom rencana tindaklanjut, ketik rencana
tindaklanjut untuk mengatasi masalah.
e) Pada kolom Dampak Pada Pasien, pilih yang sesuai.
f) Pada kolom Dampak Terhadap Reputasi, pilih yang
sesuai.
g) Pada kolom Kemudahan Penyelesaian, pilih tingkat
kemudahan penyelesaian yang sesuai.
h) Pada kolom Waktu Penyelesaian, waktu durasi waktu
yang sesuai.

191
i) Klik tombol , maka hasilnya seperti Gambar
6.7.

Gambar 6.7 Hasil Input data Analisis Akar Masalah 1

j) Jika dirasa masih kurang sesuai, lakukan koreksi data


dengan cara klik tombol edit ( ) pada baris data yang
akan dikoreksi.
2) Langkah Why-2 : klik tombol [+] pada baris data Mengapa
1, maka akan ditampilkan form analisis seperti Gambar
6.8.

Gambar 6.8 Form tambah Data Permasalahan 2 (Why 2)

192
Lakukan langkah berikut:
a) Pada setiap kolom-kolom yang ada, isikan data dengan
cara seeprti pada langkah 1.a) sampai dengan 1.h).

b) Klik tombol , maka hasilnya seperti Gambar


6.9.

Gambar 6.9 Hasil Input data Analisis Akar Masalah 2

c) Jika dirasa masih kurang sesuai, lakukan koreksi data


dengan cara klik tombol edit ( ) pada baris data yang
akan dikoreksi.

3) Langkah Why-3 : klik tombol [+] pada baris data Mengapa


2, maka akan ditampilkan form analisis seperti Gambar
6.10.

Gambar 6.10 Form tambah Data Permasalahan 3 (Why 3)

193
Lakukan langkah berikut:
a) Pada setiap kolom-kolom yang ada, isikan data dengan
cara seeprti pada langkah 1.a) sampai dengan 1.h).

b) Klik tombol , maka hasilnya seperti Gambar


6.11.

Gambar 6.11 Hasil Input data Analisis Akar Masalah 3

c) Jika dirasa masih kurang sesuai, lakukan koreksi data


dengan cara klik tombol edit ( ) pada baris data yang
akan dikoreksi.
d) Perhatikan pada kolom Aksi baris Mengapa 3 telah
muncul tombol Topik PDSA. Jika masih
memungkinkan untuk dilanjutkan ke analisis akar
masalah langkah Mengapa 4 dan mengapa 5, silahkan
dilanjutkan dengan langkah 4 dan 5, namun jika
sudah dirasa cukup, klik .
4) Langkah Why-4 : klik tombol [+] pada baris data Mengapa
3, dan lakukan hal yang sama pada langkah 3.a) sampai
dengan 3.d).
5) Langkah Why-5 : klik tombol [+] pada baris data Mengapa
4, dan lakukan hal yang sama pada langkah 4.a) sampai
dengan 4.d).

6.3 Ujicoba Upaya Peningkatan Mutu dengan Siklus PDSA


Melakukan ujicoba peningkatan mutu dengan siklus PDSA di
dalam SimMUTU dilakukan melalui modul Siklus PDSA.
Metode PDSA ini dikembangkan oleh Deming dan Shewart
tahun 1986 dari industri manufaktur yang dikenal dengan metode
plan-do-check-action (PDCA). Pada 1996, Langley mengembangkan
metode PDCA sebagai metode yang bisa digunakan dalam konteks
kesehatan. Sekarang PDCA telah menjadi metodologi ilmiah yang

194
diperkenalkan oleh Speroff dan O'Connor tahun 2004 dengan nama
metode plan-do-study-act (PDSA).
Siklus PDSA menggunakan empat tahap pendekatan. 1). Plan
adalah mengidentifikasi tahap perubahan untuk perbaikan; 2). Do
adalah tahap menguji perubahan yang telah dilakukan; 3). Study
adalah tahap meneliti keberhasilan perubahan; 4). Act adalah tahap
mengidentifikasi adaptasi dan menginformasikan siklus baru.
Modul Siklus PDSA adalah fasilitas yang berfungsi untuk
menguji perubahan dengan cara - mengembangkan rencana untuk
menguji perubahan (Plan), melakukan tes (Do), mengamati,
menganalisis, dan belajar dari tes (Study) dan menentukan
modifikasi apa, jika ada, untuk membuat siklus berikutnya (Act).

Untuk melakukan PDSA, lakukan langkah-langkah sebagai


berikut:

PLAN – Membuat Rencana


1. Memasukkan Data Perencanaan
Untuk memasukkan data perencanaan, lakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit (untuk demo gunakan username: rarsk dan password:
12345), maka akan ditampilkan dashboard SimMUTU® level
Kepala Unit.
c. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Upaya Peningkatan
Mutu | Siklus PDSA seperti tampak dalam Gambar 6.12,
selanjutnya akan ditampilkan form Perencanaan (Plan)
Perbaikan Mutu seperti tampak dalam Gambar 6.13.

195
Gambar 6.12 Menu Siklus PDSA

Gambar 6.13 Form Perencanaan (Plan) Peningkatan Mutu

d. Klik tombol Plan ( ), maka akan ditampilkan form


Siklus PDSA – Plan-Do-Study-Act seperti Gambar 6.14.

Gambar 6.14 Form Siklus PDSA

196
e. Dari form Siklus PDSA seperti tampak dalam Gambar 6.11,

klik tombol navigasi ( ) kemudian pilih menu ,


maka akan ditampilkan form Memasukkan Siklus PDSA -
PLAN [P], seperti Gambar 6.15.

Gambar 6.15 Form Memasukkan Siklus PDSA - PLAN [P]

f. Pada kolom Siklus, pilih Siklus PDSA (1 s.d. 10).


g. Pada kolom Saya Berencana, isi dengan rencana yang akan
dilakukan.
h. Pada kolom Saya Berharap, isi dengan harapan (target) dan
batasan waktu pelaksanaan.
i. Pada kolom Saya Akan Melakukan, isi dengan tindakan real
apa yang akan dilakukan.

j. Klik tombol untuk menyimpan data, maka tampilan


Form Plan PDSA menjadi seperti Gambar 6.16, atau

tombol untuk membatalkan.

197
Gambar 6.16 Form Siklus PDSA

2. Mencetak Form Perencanaan


Untuk mencetak perencanaan, lakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Pada form Siklus PDSA (Gambar 6.16), klik tombol ,
selanjutnya akan ditampilkan form Cetak Formulir PDSA
seperti tampak dalam Gambar 6.17.

Gambar 6.17 Form Dialog Cetak Formulir

b. Klik tombol , maka akan ditampilkan Perencanaan


Penerapan PDSA seperti Gambar 6.18.

198
Gambar 6.19 Formulir PDSA

c. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau


tombol untuk mendownload file PDF.

DO – Melakukan Tes Sesuai Rencana


Untuk memasukkan data melakukan tes, lakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Pada form Siklus PDSA (Gambar 6.16), pada kolom Saya Telah
Mengamati, klik tombol , selanjutnya akan ditampilkan form
New/ Update Data Pelaksanaan PDSA seperti tampak dalam
Gambar 6.20.

199
Gambar 6.20 Input data DO

2. Pada kolom Kami Telah Mengamati, isi dengan data hasil


pengamatan.

3. Klik tombol untuk menyimpan data, maka tampilan


Form Siklus PDSA menjadi seperti Gambar 6.21, atau
tombol untuk membatalkan.

200
Gambar 6.21 Form Pelaksanaan PDSA

STUDY – Melakukan Mempelajari


Untuk memasukkan data hasil mempelajari, lakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Pada form Siklus PDSA (Gambar 6.21), pada kolom Saya Telah
Mempelajari, klik tombol , selanjutnya akan ditampilkan form
New/ Update Data Study dalam PDSA seperti tampak dalam
Gambar 6.22.

201
Gambar 6.22 Input data STUDY

2. Pada kolom Kami Telah Mempelajari, isi dengan data hasil


pembelajaran.

3. Klik tombol untuk menyimpan data, maka tampilan


Form Siklus PDSA menjadi seperti Gambar 6.23, atau

tombol untuk membatalkan.

202
Gambar 6.23 Form Pelaksanaan PDSA

ACT – Melakukan Pengamatan


Untuk memasukkan data hasil pengamatan, lakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Pada form Siklus PDSA (Gambar 6.23), pada kolom Saya Telah
Mengamati, klik tombol , selanjutnya akan ditampilkan form
New/ Update Data Act dalam PDSA seperti tampak dalam Gambar
6.24.

Gambar 6.24 Input data Kesimpulan dan Act

2. Pada kolom Kesimpulan dan Rencana Tindaklanjut, isi dengan


data kesimpulan dan rencana tindaklanjut.

203
3. Klik tombol untuk menyimpan data, maka tampilan
Form Siklus PDSA menjadi seperti Gambar 6.25, atau
tombol untuk membatalkan.

Gambar 6.25 Form Pelaksanaan PDSA

Mencetak Form Perencanaan


Untuk mencetak perencanaan, lakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Pada form Siklus PDSA (Gambar 6.15), klik tombol ,
selanjutnya akan ditampilkan form Cetak Formulir PDSA seperti
tampak dalam Gambar 6.26.

Gambar 6.26 Form Dialog Cetak PDSA Lengkap

2. Klik tombol , maka akan ditampilkan hasil Cetak PDSA


seperti Gambar 6.27.

204
Gambar 6.27 Dokumen PDSA

3. Klik tombol untuk mencetak ke printer atau tombol untuk


mendownload file PDF.

205
206
Bab
Evaluasi Indikator Mutu dengan SimMUTU®
7
Tujuan Instruksional Khusus:
Peserta mampu melakukan Evaluasi Indikator Mutu dengan
SimMUTU®

Dalam modul evaluasi indikator mutu ini, melibatkan sumber


daya manusia berkaitan dengan peran komite mutu rumah sakit
bersama dengan kepala unit.
Modul Evaluasi Indikator Mutu adalah fasilitas untuk
memasukkan data evaluasi (input) dan mengubah/ koreksi (Edit)
data evaluasi indikator mutu yang dilakukan dalam kurun waktu
tertentu ( 1 tahun sekali, 2 tahun sekali, dsb sesuai dengan regulasi
yang telah ditetapkan).

1. Membuka modul Evaluasi Indikator Mutu


Untuk menampilkan data evaluasi indikator mutu ini, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Buka web browser kesukaan Anda (Google Chrome, Mozilla
Firefox, dll).
b. Buka aplikasi SimMUTU® dan login dengan hak akses kepala
unit atau Komite Mutu Rumah Sakit (KMRS) (untuk demo
gunakan username: kmrs dan password: 12345), maka akan
ditampilkan dashboard SimMUTU® level Komite Mutu RS.
c. Klik menu MANAJEMEN DATA MUTU | Evaluasi Indikator
Mutu | Evaluasi IM Prioritas seperti tampak dalam Gambar
7.1, selanjutnya akan ditampilkan form Evaluasi Indikator
Mutu seperti tampak dalam Gambar 7.2.

207
Gambar 7.1 Menu Evaluasi IM

Gambar 7.2 Daftar Data Evaluasi Indikator Mutu

2. Menambah Data Evaluasi Indikator Mutu

a. Cari dan pilih data indikator mutu yang akan dilakukan

evaluasi melalui kolom .


b. Pada kolom Indikator, klik tombol sehingga
ditampilkan form Evaluasi seperti Gambar 7.3.

208
Gambar 7.3 Form Evaluasi Indikator Mutu

c. Pada kolom Fakta/ Analisis, isi dengan realisasi/ kenyataan/


fakta saat indikator dilakukan evaluasi.
d. Pada kolom Rekomendasi, isi dengan rekomendasi yang
sesuai.
e. Pada kolom Keputusan, pilih opsi Dilanjutkan, jika Indikator
Mutu akan dilanjutkan pengukurannya atau pilih
Dihentikan, jika indikator mutu akan dihentikan.
f. Pada kolom Alasan/ Keterangan, berikan alasan/ keterangan
yang sesuai : mengapa dilanjutkan atau mengapa dihentikan.

209
g. Klik tombol untuk menyimpan data, atau
tombol atau tombol untuk membatalkan.
h. Lakukan hal yang sama dengan langkah a s.d g untuk
indikator lain yang akan dilakukan evaluasi.

3. Mengoreksi Data Evaluasi Indikator Mutu


Langkah-langkah untuk mengoreksi data evaluasi indikator
mutu lakukan langkah yang sama dengan langkah
memasukkan data evaluasi indikator mutu.

210
Biodata Penulis

Analysis, Design dan programmer Sistem


Nama Lengkap : Sutejo
Nama Panggilan : Tejo
Gelar Akademis : Sarjana Komputer (S.Kom)
Magister Kesehatan
Masyarakat (MKM)
Tempat Lahir : Grobogan
Tanggal Lahir : 23 Juli 1969
Alamat : Jl. Pucang Adi III No. 6
Mranggen – Demak 59567
HP : 0815-7671-969 (Phone/ WA)
0822-2130-0050 (Phone/ WA)
E-mail : isatechconsulting18@gmail.com
Website : http://www.isakomputer.com
http://www.isatech.cons.my.id
www.simmutu.net
Instagram : Sutejo Sutejo (@sutejo4178) | Instagram
Facebook : https://www.facebook.com/bangtejos.ajah
Youtube : ISATECH.tv
https://www.youtube.com/channel/UCTLu3Q3i6f1
HzU94Tkvyf3g

Riwayat Pendidikan:
2001 : Sarjana Teknologi Informasi Universitas Stikubank –
Semarang
2022 : Program Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
(SIMKES), Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Semarang.

Riwayat Pelatihan:
2016 : Practicum Joint Commission International
Accreditation (JCIA) di Singapore
2017 : Workshop Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
(SNARS) Ed.1, Jakarta
2017 : Workshop Manajemen Risiko, Solo
2018 : Workshop Pengumpulan, pengolahan, analisis dan
validasi Data PMKP, Jakarta.
2018 : Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP), Solo.

211
2018 : Workshop Manajemen Dokumen SNARS ed.1,
Jakarta.
2019 : Workshop Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
(SNARS) Ed.1.1, Jakarta
2020 : Workshop Manajemen Dokumen SNARS ed.1.1,
Jakarta.
2022 : Workshop Sasaran Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko, Jakarta
2023 : Workshop Standar Akreditasi Rumah Sakit
(STARKES), Jakarta

Riwayat Pekerjaan :
1990 - 1992 : Praktisi Kearsipan di RS.Panti Wilasa "Citarum"
Semarang.
1992 - 2012 : Kepala Bagian Sekretariat di RS.Panti Wilasa
"Citarum" Semarang.
2002 - 2006 : Instruktur Praktikum Pemrograman baik berbasis
DOS maupun Windows di Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Stikubank Semarang.
2004 - skrg : Penulis buku komputer terkait manajemen
kearsipan dan perpustakaan.
2004 - skrg : Pengajar Komputer Internet di Akademi Kebidanan
Panti Wilasa Semarang.
2004 - skrg : Pemilik perusahaan, Programmer profesional dan
Konsultan IT di Isa Komputer dan Isatech Consulting
Semarang.
2006 - 2010 : Instruktur Tetap dan Konsultan IT pada Workshop
Nasional Kearsipan di Tosscomm Yogyakarta.
2009 - skrg : Auditor Sistem Manajemen Mutu Yakkum Surakarta
(ISO, Akreditasi RS).
2012 - 2017 : Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS) RS.Panti
Wilasa Citarum Semarang.
2015 - 2017 : Instruktur Tetap dan Konsultan IT pada Workshop
Nasional Dokumen Akreditasi Rumah Sakit dengan
SmartARS® di ISATECH Consulting Yogyakarta.
2015 - skrg : Instruktur Tetap dan Konsultan IT pada Workshop
Nasional Computerized Work Order Management
Systems dengan WorkMAN® di ISATECH Consulting
Yogyakarta.
2016 - skrg : Instruktur Tetap dan Konsultan IT pada Workshop
Nasional Sistem Informasi Manajemen Disposisi

212
Surat Dinas dengan SimDispo® di Seeinch
Yogyakarta.
2016 - 2017 : Instruktur Tetap dan Konsultan IT pada Workshop
Nasional Mempersiapkan Akreditasi Rumah Sakit
versi 2012 Pokja MFK dengan SmartMFK® di
Seeinch Yogyakarta.
2017 - skrg : Instruktur Tetap dan Konsultan IT pada Workshop
Nasional Mempersiapkan Akreditasi Puskesmas di
Isatech Consulting Semarang.
2017 - skrg : Kepala Unit Mutu RS.Panti Wilasa Citarum
Semarang.
2018 - skrg : Instruktur Tetap dan Konsultan IT pada Workshop
Nasional Mempersiapkan Akreditasi Rumah Sakit
versi SNARS Pokja MFK dengan SmartMFK® di
Seeinch Yogyakarta.
2018 – skrg : Instruktur Tetap dan Konsultan IT pada Workshop
Nasional/ Shortcourse Dokumen Akreditasi Rumah
Sakit versi SNARS dengan SmartARS® di Isatech
Consulting Semarang.
2019 – skrg : Sekretaris Tim Surveior Sistem Mutu Yakkum,
Surakarta.
2022 – skrg : Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKES) Panti Wilasa Semarang

Karya dibidang Teknologi Informasi:


1. Sistem Informasi Kearsipan pada RS.Panti Wilasa "Citarum"
dengan bahasa pemrograman CA Clipper 5.2 (1995).
2. Pengelolaan Gaji Pegawai pada Koperasi Karyawan RS.Panti
Wilasa "Citarum" Semarang dengan menggunakan bahasa
pemrograman CA Clipper 5.2 (1997).
3. Pengelolaan Stock dengan menggunakan Visual Basic 6.0
(2000).
4. Pengolahan data Rekam Medik Pasien Rawat Jalan dengan
Visual FoxPro 6.0 (2000).
5. Program Aplikasi Pendidikan Anak Usia 4-7 Tahun Berbasis
Windows dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0 (Skripsi - 2001).
6. Sistem Administrasi Kearsipan pada RS.Panti Wilasa "Citarum"
dengan bahasa pemrograman Visual FoxPro 6.0 ( 2002 - 2003).
7. Sistem Administrasi Kearsipan pada RS.Panti Wilasa "Citarum"
dengan bahasa pemrograman Visual FoxPro 8.0 ( 2004 - 2005)

213
8. Sistem Administrasi Inventaris pada RS.Panti Wilasa "Citarum"
dengan bahasa pemrograman Visual FoxPro 8.0 ( 2005)
9. Sistem Administrasi Kearsipan Terpadu (SimKarT) ( 2006 - 2008)
10. Website RS.Panti Wilasa ”Citarum” (2005) – non database -
online
11. Website Akademi Kebidanan Panti Wilasa Semarang (2006) –
with database - online
12. Website Isa Komputer Semarang (2007) – with database – online
13. Sistem Informasi Perpustakaan berbasis Teknologi Informasi
(simpaTI) (2007-2008)
14. Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah (SimPUSTAKA) ( 2007)
15. Sistem Informasi Keanggotaan Partai Politik (2008)
16. Sistem Informasi Arsip Rumah Sakit (SiARS) (2009)
17. Sistem Informasi Pendaftaran Pasien melalui SMS Gateway
(2012).
18. Sistem Informasi Akreditasi Rumah Sakit (SmartARS) ( 2012)
19. Sistem Informasi Manajemen Dokumen dan Disposisi Online
(SmartMD) (2012)
20. Sistem Electronic Work Order and Maintenance System
(eWOMs) (2012)
21. Sistem Informasi Klinik dan Apotek (SimKA) (2014)
22. Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi Rumah Sakit
(SmartARS) ( 2015-2017)
23. Sistem Computerized Work Order Management System
(WorkMAN) (2015-2019)
24. Sistem Informasi Manajemen Mutu (SimMUTU®) (2015-2019)
25. Sistem Manajemen Arsip dan Tatakelola Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit (SmartSNARS) (2015-2019)
26. Sistem Informasi Manajemen Disposisi Online (SimDispo) (
2016-2019)
27. Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi Rumah Sakit bidang
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (SmartMFK) (2016-2019)
28. Sistem Informasi Manajemen Dokumen Akreditasi dan
Pelayanan Laboratorium Kesehatan (SimarsLAB) (2016-2019)
29. Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi Puskesmas
(SmartDOKPUS) (2016-2019)
30. Sistem Informasi Manajemen Pelatihan / Event Organizer
(SmartEO) (2016)
31. Sistem Informasi Manajemen Barang/ Alat/ Sarana Terintegrasi
(SimBAST) (2017-2021)
32. Sistem Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi (SMART) (2021)

214
33. Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Terintegrasi
(SIPIKAT) (2022)
34. Program-program lain sebagai pendalaman dan latihan.

Prestasi :
Juara I Lomba Inovasi Aplikasi Akreditasi Rumah Sakit dalam
PITSELNAS Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Tahun 2019.

215
216

Anda mungkin juga menyukai