Template Bahan Ajar
Template Bahan Ajar
TEMA
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
KELAS X
SEMESTER GANJIL
1. Capaian Pembelajaran :Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat
menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang
terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
Kegiatan eksplorasi
Keluarga pak Andi terdiri dari 4 orang, setiap makan mereka selalu makan bersama
di satu meja (lihat gambar( 2,1). pada hari ini ketika hendak makan, pak andi
kedatangan 2 orang temannya, lalu pak andi mengajak kedua temannya untuk
makan bersama, agar bisa berkumpul bersama, pak andi menyuruh salah satu
anaknya untuk menambah satu meja dan dua kursi, kemudian digabung menjadi
satu (Lihat gambar 2.2).
Pada waktu makan pak andi bercerita kepada istrinya bahwa besok dia akan
kedatangan 16 orang temannya, pak andi berharap bisa menjamu makan teman2nya
dan makan bersama bersama keluarganya.
Dari permasalah diatas, ayo bantu pak andi menghitung berapa jumlah meja yang
akan di satukan agar semua orang bisa makan bersama
Ayo diskusi
b) Jika banyak tamu pak andi ada 16 maka, banyak kursi juga ada 16
sehingga menentukan banyak meja sama dengan menentukan suku ke
berapa, dengan cara melanjutkan tabel diperoleh banyak meja yang
harus disediakan adalah 7 buah
c) Dari kegiatan di atas siswa digiring untuk membangun pemahaman
bahwa pola bilangan dengan aturan tertentu akan membentuk barisan
bilangan.
Dari hasil diskusi di atas diperoleh kesimpulan tentang konsep barisan aritmetika
Ayo
Definisi :
menyimpulkan
Barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan beda atau selisih antara
dua suku berurutan selalu tetap (konstan).
Bentuk umum barisan aritmetika adalah
U 1,U 2 , U 3 , … , U n atau a , ( a+ b ) , ( a+2 b ) , … , { a+ ( n−1 ) . b }
Sehingga berdasarkan definisi di atas berlaku hubungan :
b=U n−U n−1
Dengan :
b = beda atau selisih antara dua suku berurutan
a = suku pertama
U n = suku ke-n
U n−1 = suku ke-(n-1)
n = banyak suku
Dengan menggunakan rumus U n =a+ ( n−1 ) .b Jika banyak tamu pak andi ada 16
maka, banyak kursi juga ada 16, sehingga menentukan banyak meja sama dengan
menentukan suku ke berapa
Maka U n =a+ ( n−1 ) .b
U n =4+ ( n−1 ) . b
16=4 + ( n−1 ) 2
16=4 +2 n−2
16−2=2 n
14=2 n
n=7, jadi banyak meja adalah 7 buah
b. Deret aritmetika
Deret aritmetika (deret hitung atau deret tambah) adalah jumlah suku-suku barisan
aritmetika.
Bentuk umum deret aritmetika dapat dinyatakan sebagai berikut.
n n
1. Sn=U 1+ U 2 , + U 3 +, … ,U n= ( U 1+U 2 )= ( a+U n )
2 2
Dengan U 1=a= suku pertama n = banyak suku
U n = suku ke-n Sn=¿jumlah n suku pertama
2. Sn=a+ ( a+ b ) + ( a+ 2 b ) +…+ { a+ ( n−1 ) .b }
Dengan
b=¿ beda antara dua suku berurutan =U n −U n−1
U n =¿ suku ke-n = a+ ( n−1 ) . b
Dalil :
Jika U n adalah suatu barisan aritmetika, maka jumlah parsial dari n suku barisannya adalah
n
Sn= ( a+U n ).
2
Dengan mengingat rumus suku ke-n barisan aritmetika U n =¿ a+ ( n−1 ) . b, maka
n
Sn = { 2 a+ ( n−1 ) .b }, dengan Sn=¿ jumlah n suku pertama.
2
Misalnya, ada barisan aritmetika 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, … Lalu, kamu diminta untuk
mencari jumlah 8 suku pertama dari barisan tersebut. Jadi:
1 + 3 + 5 + 7 + 9 +…+ …
U1 + U2 + U3 + ... + Un
1
Selanjutnya U1 + U2 + U3 + ... + Un ditulis dengan Sn= n(2 a+ ( n−1 ) b)
2
Jadi untuk soal di atas
U 1=a=1 , b=2
1
S8 = n(2 a+ ( n−1 ) b)
2
1
S8 = 8(2.1+ ( 8−1 ) .2)
2
S8 =4 (2.1+7.2)
S8 =4 (16)
S8 =64
Ayo mencoba!
Guru menyampaikan cerita tentang Carl Friedrich Gauss yang memecahkan soal terkait
penjumlahan bilangan 1 – 100. Setelah itu, siswa diajak mencermati kembali deret
bilangan tersebut.
1 + 2 + 3 + 4 + … … … … + 98 + 99 + 100 = …
• Apakah bilangan pada deret di atas membentuk barisan? Ya •
Barisan apakah yang dibentuk dari suku-suku pada deret di atas? Barisan aritmetika.
Guru memberikan penegasan bahwa suatu deret yang diperoleh dari menjumlahkan
suku-suku pada barisan aritmetika adalah deret aritmetika. Selanjutnya, guru
menggiring siswa untuk berdiskusi menyelesaikan deret di atas dan meminta salah
seorang peserta didik untuk mengerjakan soal ke depan.
C. Penutup
1. Rangkuman
suatu barisan dengan beda atau selisih antara dua suku berurutan selalu tetap
atau konstan disebut BARISAN ARITMETIKA
RUMUS
U n =a+ ( n−1 ) .b
b=U n−U n−1
1
Sn= n(2 a+ ( n−1 ) b)
2
AYO BERLATIH
2. Tes formatif
1. Diketahui suatu barisan aritmetika, suku ke-3 = 9, suku ke-6 = 18. Tentukan
rumus suku ke-n
Penyelesaian
2. Diketahui deret: 13 + 16 + 19 + 22 + … Jumlah 30 suku pertama deret tersebut
adalah …
penyelesaian
3. Daftar pustaka
Tampomas,Husein.2002.Seribupena matematika SMA kelas XII.Jakarta:Erlangga
Buku matematika untuk siswa SMA/SMK kelas X
http://matematrick.blogspot.co
https://www.ruangguru.com/blog/konsep-barisan-dan-deret-aritmetika