Anda di halaman 1dari 13

Kajian Hasil Rekonstruksi Tari Opak Abang

di Kabupaten Kendal
Anggun Ida Mawadda 1 jurnal tari, teater, dan wayang
volume 6 number 1,
Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta Mei 2023
page 13 - 25

I Wayan Dana 2
Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Abstract
Study of the Results of the Reconstruction of the Opak Abang Dance in
Kendal Regency.
The Opak Abang dance is the official dance of Kendal Regency, the inauguration
of the Opak Abang dance has changed the appearance of the packaging of the
show. The Kendal government carried out the reconstruction through
excavation, reinterpretation, and reactualization. This study reviews the results
of the reconstruction of the Opak Abang dance as an artistic identity in Kendal
Regency. The success of the recognition of the Opak Abang dance requires the
collaboration of the penta-helix roles, including the government, artists,
supporting communities, cultural or artists, media, and business people. The
Kendal Regency Government has made efforts to introduce this dance by
involving it in various festivals and events. But in fact this dance is not well
known, even by the Kendal community itself. It seems that the imbalance in the
roles of the penta-helix makes this dance not yet known as the artistic identity
of Kendal Regency.
Keywords: recontsruction, Opak Abang Dance, penta-helix

Pendahuluan tahun 2007, tarian ini diresmikan menjadi


Tari Opak Abang merupakan salah satu tarian identitas Kabupaten Kendal.
tari tradisional yang tumbuh di Kabupaten Tari Opak lahir pada masyarakat
Kendal, salah satu kabupaten di Jawa Tengah Pasigitan Kecamatan Boja yang notabene
yang terletak di pesisiran Jalan Pantai Utara adalah Kendal bagian daerah pegunungan.
Jawa (Pantura). Kabupaten ini terdiri dari 20 Penamaan Opak Abang tidak jauh dari nama
kecamatan dengan topografi yang terbagi Ketoprak Opak Abang karena pada mulanya
menjadi tiga jenis, yaitu daerah pegunungan, tari Opak Abang digunakan sebagai tarian
daerah perbukitan, dan dataran rendah pesisir. pembuka sebelum Ketoprak Opak Abang
Pusat kota terletak di daerah dataran rendah memulai pentas. Berasal dari akronim kata
pesisir. Opak yang diambil dari kata Ketoprak dan
Beragam kesenian tradisional Abang diambil dari alat musik pengiringnya
berkembang di Kabupaten Kendal di antaranya yaitu terbangan atau rebana.
Jaran Kepang, Gedrug, Barongan, Srandul, Tari Opak Abang memiliki ciri tarian
Qosidah, dan Rebana. Tari Opak Abang diakui religi, terlihat pada tata busana dan iringan
oleh Pemerintah Kabupaten Kendal sekitar musik yang dipakai. Salah satu ciri dari tata
tahun 1970-an (Novalita et al., 2018). Pada busananya yaitu pemakaian kaos kaki panjang
dan baju lengan panjang. Iringan musik terlihat

1 Alamat korespondensi: Jalan Suryodiningratan No. 8 Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Tlp: 088228807608, Email: anggund.ida29@gmail.com

13
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

dari pemakaian alat musik terbang atau rebana. Proses rekonstruksi yang terjadi tidak
Hal ini memiliki benang merah dengan julukan terlepas dari masyarakat pemilik asli kesenian
“Kendal Kota Beribadat” yang diartikan tari Opak Abang tersebut, dalam hal ini Grup
sebagai kota santri karena terdapat ribuan Langen Sri Budoyo Bumi. Terkait dengan tari
pondok pesantren. Ciri ini merupakan salah sebagai sebuah identitas artinya perlu
satu di antara sekian banyak unsur yang mempertimbangkan faktor-faktor penyusun
melekat dalam masyarakat tersebut sebagai ekspresinya sebagai sebuah bentuk fisik
sebuah identitas. berkaitan dengan seniman kreatornya maupun
Tari Opak Abang diresmikan menjadi isi budaya masyarakat yang terefleksikan lewat
tarian khas Kabupaten Kendal, hal ini karyanya.
menyebabkan adanya proses rekonstruksi. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal
Pengertian rekonstruksi di luar bidang seni, menjadikan tari Opak Abang sebagai identitas
sebagaimana diungkapkan oleh (Marbun, daerah. Kebijakan tersebut membuktikan
1996) adalah sebuah usaha pengembalian bahwa suatu sistem telah mengusahakan,
sesuatu ke tempatnya yang semula, mengontrol, mengatur, dan memelihara potensi
penyusunan atau penggambaran kembali dari ekspresi seni daerahnya. Kedudukan Tari Opak
bahan-bahan yang ada dan disusun kembali Abang sebagai identitas sebuah daerah, sangat
sebagaimana adanya atau kejadian semula (I. penting dan erat kaitannya dengan pemimpin
W. Ruspawati, 2021). Berdasarkan pendapat daerah, kreator, serta masyarakat sebagai
tersebut, pendekatan rekonstruksi yang pendukung kesenian yang dimiliki
dilakukan dalam tulisan ini adalah upaya untuk (Septimardiati, 2013). Mengacu pada pendapat
menyusun kembali “bangunan lama” berupa (R.M. Pramutomo, 2011) bahwa tari dapat
bentuk asli tari Opak Abang, juga digunakan sebagai pernyataan politik,
menginterpretasi ulang tarian tersebut agar keterlibatan tari dalam peristiwa tertentu
lebih menarik. Rekonstruksi yang dimaksud daerah sekaligus dapat dibaca sebagai ekspresi
dalam penelitian ini yaitu proses penggarapan ruang politik. Dalam kapasitas tersebut
ulang tari Opak Abang melalui kegiatan kedudukan tari sebagai pernyataan politik.
pemadatan tari sehingga berpengaruh pada Pemenuhan gaya penampilannya tidak sekedar
penampilan kemasan pertunjukannya. menyentuh ruang adat ataupun ruang tradisi
Menurut Qardhawi (dalam Hamdi, yang melahirkannya, melainkan juga
2018:189), rekonstruksi mencakup tiga poin pemenuhannya di dalam ruang politik. Terkait
penting, yaitu: (1) Memelihara inti bangunan dengan hal ini pemerintah Kabupaten Kendal
asal dengan tetap menjaga watak dan tidak hanya menggagas dan menginisiasi tari
karakteristiknya; (2) Memperbaiki hal-hal yang Opak Abang dijadikan sebagai tarian identitas,
telah runtuh dan memperkuat kembali sendi- namun juga mendukung dalam aspek lain, di
sendi yang telah lemah, dan (3) Memasukkan antaranya adalah dukungan bantuan dana.
beberapa pembaharuan tanpa mengubah watak Proses rekonstruksi Tari Opak Abang
dan karakteristik aslinya. Rekonstruksi dapat dipercayakan sepenuhnya kepada Susi
dipahami sebagai suatu upaya pembaharuan Handayani. Susi adalah seorang seniman
bukanlah menampilkan sesuatu yang benar- lulusan Institut Seni Indonesia Surakarta,
benar baru. Namun lebih tepatnya pemilik Sanggar Langen Kridha Kusuma
merekonstruksi kemudian menerapkannya Kendal dan juga staff Dinas Pendidikan dan
dengan realita saat ini. Berdasarkan pendapat Kebudayaan Kabupaten Kendal. Susi diberikan
Qardhawi tersebut, pendekatan rekonstruksi kepercayaan oleh pemerintah Kabupaten
yang dilakukan dalam tulisan ini berupaya Kendal sebagai perekonstruksi tari Opak
untuk selain membangun kembali “bangunan Abang yang akan dihadirkan menjadi tarian
lama” berupa bentuk asli tari Opak Abang, juga identitas Kabupaten Kendal.
menginterpretasi ulang tarian tersebut agar Tari Opak Abang merupakan simbol
lebih menarik (I. A. W. Ruspawati, 2021). identitas masyarakat Kabupaten Kendal terlihat
dari visualisasi pada bentuk koreografinya

14
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

sebagai sebuah sistem simbol yang berupa Penta-helix adalah model


motif-motif gerak dalam tari Opak Abang. pengembangan sosial- ekonomi yang
Mata pencaharian petani mempengaruhi mendorong ekonomi berbasis pengetahuan
bentuk gerak tari Opak Abang yang khas. Hal- untuk mengejar inovasi dan kewirausahaan
hal tersebut mencerminkan kondisi melalui kolaborasi dan kemitraan yang
kemasyarakatan di Kabupaten Kendal menguntungkan antara akademisi, pemerintah,
(Novalita et al., 2018). Dilatarbelakangi dengan industri, LSM dan wirausahawan (Mašek
visualisasi koreografi tari Opak Abang, hasil Tonković et al., 2015).
rekonstruksi sebagai cerminan dari identitas
cara hidup masyarakat Kabupaten Kendal
membuat peneliti ingin mengetahui hasil
rekonstruksi tari Opak Abang dan alasan hasil
rekonstruksi belum mampu mengangkat tarian
ini menjadi ikon Kendal. Dengan kenyataan
seperti ini, tari Opak Abang sebagai identitas
budaya khas Kendal belum dikenal secara
merata oleh masyarakat Kendal itu sendiri.
Sejak diciptakannya hingga saat ini, Gambar 1: Model Penta-helix
tarian ini mengalami perkembangan yang Sumber: https://docplayer.info/192025653-Model-
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pemerintah penta-helix-dalam-mengembangkan-potensi-wisata-di-
sebagai leader para penta-helix, dalam hal ini kota-pekanbaru.html (Diunduh pada 12 Maret 2022)
penggagas dijadikannya tari Opak Abang
sebagai identitas Kendal sudah melakukan Pengembangan pariwisata yang
upaya untuk mengenalkan tari Opak Abang. berbasis kearifan lokal, tentu saja tidak dapat
Namun, hal ini masih dirasa kurang dalam dipisahkan dari kolaborasi antar-aktor yang
mengangkat tarian ini sebagai identitas khas terlibat dalam kepariwisataan. Akademisi
Kendal. Dukungan beragam pihak dinilai bisa berperan memberikan solusi dan kajian
menjadi solusi untuk mengangkat tari Opak sehingga menghasilkan solusi untuk
Abang sebagai identitas kebanggaan perkembangan di sektor pariwisata. Peran
masyarakat Kendal. Seperti yang diungkapkan bisnis, menghasilkan strategi agar pariwisata
Sella, sebagai kerja pelestarian, penting itu bisa meningkatkan perekonomian rakyat,
kirannya untuk mendeskripsikan sekaligus dengan berbagai strategi marketing, sedangkan
menganalisis. Keberhasilan kerja pelestarian peran pemerintah dalam mendukung
bergantung pada seberapa jauh pemerintah, pariwisata ini sangat penting, yakni dalam hal
seniman, dan masyarakat mengapresiasi koordinasi dan pembuat kebijakan. Teori
keberadaan tari melalui peraturan dan penta-helix diaplikasikan pada tulisan ini,
kebijakan pemerintah (Komala et al., 2020). untuk membantu menganalisis setiap peran
Sellyana mengungkapkan beberapa dari kolaborasi penta-helix dalam perannya
faktor yang menghambat tarian ini adalah sejauh mana tari Opak Abang dikenal di
kurangnya publikasi karena publikasi lebih Kabupaten Kendal.
banyak dilakukan di daerah sekitar pertunjukan
sehingga banyak masyarakat yang kurang tahu Metode
akan keberadaan kesenian tari Opak Abang Metode penelitian mengenai Kajian Hasil
(Pradewi & Lestari, 2012). Faktor penghambat Rekonstruksi Tari Opak Abang di Kabupaten
dalam kajian tersebut menjadi penguat tulisan Kendal ini menggunakan mix method. Menurut
terkait penyebab tari Opak Abang masih (John W. Creswell, 2016) metode penelitian
kurang dikenal sebagai tarian identitas kombinasi merupakan pendekatan dalam
Kabupaten Kendal. penelitian yang mengkombinasikan atau
menghubungkan antara metode penelitian
Teori Penta-helix kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian
kualitatif bersifat alamiah dengan proses
15
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

analisis data berdasarkan fakta-fakta (realita) informasi penting yang nantinya membantu
yang ditemukan dari lapangan (Sugiyono, untuk tahap analisis.
2014). Realitas dalam penelitian ini tidak c. Survei melalui kuisioner
hanya melihat apa yang tampak, namun juga Kuisioner dilakukan untuk menghimpun data
sampai pada balik dari hal yang tampak dari beberapa orang atau respon melalui
tersebut. Dengan sifat alamiah, penelitian ini sebuah perangkat dengan mengajukan
akan terus memunculkan sebuah interpretasi pertanyaan untuk dijawab. Jawaban dari para
dari pemahaman terhadap proses analisis data responden dikumpulkan sebagai data,
yang didapatkan di lapangan. Metode kemudian dibuat sebuah kesimpulan.
penelitian kuantitatif disini berperan dalam Kesimpulan tersebut dapat berupa persentase
proses pengumpulan data yang lebih diagram maupun kesimpulan sebuah
komprehensif melalui kuisioner onlime untuk tanggapan.
mengetahui respon atau tanggapan para d. Dokumentasi
generasi muda tentang topik tulisan guna Dokumentasi merupakan pengambilan data
memperkuat interpretasi dari teknik penelitian yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.
kualitatif. Peneliti menggunakan teknik dokumentasi
Penelitian diawali dengan studi untuk melengkapi atau menambah data yang
kepustakaan guna memperoleh informasi didapatkan melalui wawancara maupun
terkait dengan penelitian tari Opak Abang observasi. Dokumentasi penelitian berupa foto,
terdahulu melalui jurnal yang terkait dengan video, dan catatan-catatan hasil rekonstruksi
hasil penelitian tari Opak Abang, buku-buku diperoleh dari data Sanggar Langen Kridha
tercetak maupun makalah seminar, dengan Kusuma Kendal.
tujuan agar penelitian dapat dijaga
keorisinalnya. Tahap pengumpulan data Setelah peneliti mendapatkan data dari
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut. wawancara, kuisioner, observasi, dicek dengan
a. Observasi data-data yang terkumpul dengan cara
Observasi diperlukan untuk pengambilan data dokumentasi, dan kuisioner yang ketiganya
yang kiranya tidak dapat diperoleh dari saling dicocokkan. Hal ini disebut dengan
wawancara. Observasi di Grup Langen Sri teknik pengumpulan data triangulasi, dimana
Budoyo Bumi dilakukan untuk mengetahui teknik ini menggabungkan dari berbagai teknik
peran masyarakat penyangganya. Observasi di pengumpulan data. Triangulasi bertujuan untuk
Sanggar Kridha Kusuma Kendal untuk melihat menguji kredibilitas data dengan mengecek
peran sanggar (budayawan) dalam data dari berbagai sumber, berbagai cara, dan
mengenalkan tarian Opak Abang. Peneliti berbagai waktu. Hal tersebut dilakukan hingga
memilih ke beberapa sekolah untuk melihat data memiliki kesimpulan yang sama dengan
apakah tarian Opak Abang dikenalkan menjadi topik penelitian dan sesuai dengan sumber data
materi pembelajaran. yang berkaitan. Pada tahap selanjutnya, teknik
b. Wawancara analisis data adalah suatu metode atau cara
Wawancara dilakukan dengan informan yang untuk mengolah data menjadi informasi
telah ditetapkan, yang ditujukan kepada orang- sehingga karakteristik data mudah dipahami.
orang yang mengetahui tari Opak Abang.
Pengumpulan data melalui wawancara Pembahasan
dilakukan secara semiterstruktur, dimana Kelompok kesenian tari Opak Abang
peneliti mempersiapkan instrumen penelitian pada awalnya menggelar pertunjukan di
yang berupa daftar pertanyaan namun Pendopo Kabupaten Kendal, dan ternyata
kemungkinan akan adanya wawancara yang mendapatkan sambutan yang baik dari warga
bebas dan tidak menggunakan pedoman Kendal yang menyaksikan pertunjukan.
wawancara. Wawancara dilakukan dengan Organisasi pemerintah yaitu birokrasi, sebagai
bantuan alat perekam suara melalui dipandang sebagai agen administrasi yang
smartphone dan juga alat tulis untuk menulis paling bertanggungjawab dalam implementasi

16
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

kebijakan. Salah satu komponen backward agar berminat hadir di Kabupaten Kendal
mapping yang mendukung implementasi sebagai kunjungan wisata.
adalah struktur pelaksana (Elmore, 1979). Tari Opak Abang bisa mengganti
Pemerintah Kabupaten Kendal melalui kesenian Opak Abang dari bentuk teater ke
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menjadi bentuk tari. Teater membutuhkan proses
penggagas rekonstruksi tari Opak Abang, latihan yang lama, properti yang banyak,
melihat tanggapan-tanggapan positif banyak orang yang terlibat, dan banyak hal
masyarakat Kendal, maka kelompok tari Opak yang dipertimbangkan. Transformasi bentuk
Abang diberikan tawaran oleh Dinas sajian kethoprak menjadi bentuk tari
Kebudayaan untuk menjadi tarian identitas diharapkan menjadi solusi sajian pertunjukan
daerah Kabupaten Kendal, dan memberikan yang lebih singkat dengan mengembangkan
bantuan dana untuk memperbaiki semua sarana adegan bedhayannya saja, sehingga biaya,
yang dibutuhkan oleh grup kesenian Langen Sri pelaku, properti, dan waktu yang dibutuhkan
Budoyo Bumi. Aris Salamun selaku pimpinan tidak menjadi faktor penghambat
grup bersedia menerima tawaran dari Dinas dipertunjukkannya tari Opak Abang diberbagai
Kebudayaan Kabupaten Kendal agar tari Opak kegiatan.
Abang menjadi tari daerah Kabupaten Kendal Adapun beberapa tujuan dari proses
dengan beberapa persyaratan, yaitu apabila tari rekonstruksi tari Opak Abang sebagai berikut:
Opak Abang sudah mulai dikenal oleh 1) Sebagai tarian resmi identitas Kabupaten
masyarakat dan sering dimintai untuk pentas, Kendal
maka harus tetap membawa Desa Pasigitan 2) Untuk menggali dan menghidupkan
sebagai pencetus kesenian tari Opak Abang. kembali tari Opak Abang yang awalnya
Aris juga memberikan syarat agar melibatkan hanya sebagai bagian pada pertunjukan
anggota “Langen Sri Budaya Bumi” untuk ikut Ketoprak Opak Abang
serta dalam pementasan. Tahun 1977 tarian ini 3) Mempertahankan kebudayaan yang ada di
mulai diakui oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Kendal agar tidak diklaim
Kabupaten Kendal melalui surat keputusan daerah lain maupun hilang
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan nomor: 431/ 4) Menata ulang tari Opak Abang menjadi
027/ Budpar sebagai tari daerah di Kabupaten tarian yang menjadi karakteristik dari
Kendal (Pradewi & Lestari, 2012). Peresmian masyarakat Kabupaten Kendal.
tari Opak Abang sebagai tarian identitas
Kabupaten Kendal, membuat pengemasan Pelaku Rekonstruksi
pertunjukannya mengalami proses Proses rekonstruksi Opak Abang tidak
rekonstruksi. jauh dari sosok Susi Handayani. Susi adalah
seorang seniman lulusan Institut Seni Indonesia
Tujuan Rekonstruksi Surakarta, sebagai pendiri Sanggar Langen
Tari Opak Abang dikembangkan oleh Kridha Kusuma Kendal dan juga staf Dinas
Susi Handayani pada tahun 2007 untuk Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
mewakili wilayah Kendal dalam acara Kendal. Ia merupakan salah satu seniman
“Regenerasi dalam Pelestarian Budaya”. Tari Kendal yang cukup berpengaruh bagi kesenian
ini dikembangkan oleh Susi untuk dipentaskan yang ada di Kendal. Beberapa tari yang
dalam pertunjukan-pertunjukan tertentu dipelopori oleh Susi, diantaranya tari Song-
dengan tujuan untuk memberitahukan kepada Song Pangayom, tari Rampak Suko, tari Opak
masyarakat bahwa Kendal memiliki kesenian Abang, dan beberapa karya tari yang lain.
Opak Abang yaitu kesenian Kethoprak terbang. Memulai karir ditahun 1998 dengan mengajar
Pengembangan yang dilakukan oleh Susi di sanggar dan juga sekolah-sekolah untuk
Handayani pada tari Opak Abang hingga mengajar Muatan Lokal serta pengajar
sedemikian rupa ini juga didorong oleh adanya ekstrakulikuler di SMA.
tujuan atau keinginan untuk menarik penonton Susi mulai bekerja di Dinas
Kebudayaan Kabupaten Kendal sejak tahun

17
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

2008. Otoritas sebagai staf Dinas Kebudayaan proses rekonstruksi. Dukungan tersebut berupa
Kabupaten Kendal, membuat Susi banyak pemilihan penanggungjawab kegiatan
menciptakan tari-tarian yang kemudian rekonstruksi, bantuan dana subsidi dari
dipentaskan untuk mewakili wilayah Kendal di pemerintah dan juga bantuan sarana prasarana
berbagai acara. Kemudian dipercaya oleh untuk Grup Langen Sri Budoyo Bumi. Dalam
Kepala Dinas Kebudayaan yang saat itu proses rekonstruksi. Bantuan pemerintah
menjabat untuk merekonstruksi tari Opak terealisasikan pada busana pemain tari Opak
Abang. Max Weber menyebut otoritas adalah Abang, seperangkat alat musik yang meliputi:
tindakan dominasi sebagai probabilitas biola, jidur, 3 rebana, dan ketipung.
seseorang untuk melakukan suatu perintah Dalam proses rekonstruksi tari Opak
(atau semua perintah) yang akan dipatuhi oleh Abang, pelaku yang terlibat yaitu pemerintah
sekelompok orang (Weber dalam Ritzer et al., melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2005). Susi Handayani memiliki otoritas legal Kabupaten Kendal dalam hal ini dipimpin
sebagai staf di Dinas Pendidikan dan Kepala Dinasnya kala itu yaitu Itos Budi
Kebudayaan Kabupaten Kendal, yang memiliki Santoso, Susi Handayani selaku koreografer,
kesempatan yang lebih besar dan hubungan sanggar tari milik Susi Sanggar Langen Kridha
yang lebih dekat dengan pemerintah Kabupaten Kusuma Kendal, dan Grup Langen Sri Budoyo
Kendal. Menurut Weber, otoritas legal adalah Bumi sebagai pemilik kesenian asli yang
otoritas yang mendapatkan legitimasi rasional menjadi narasumber dan juga objek
berdasarkan pada kepercayaan akan legalitas rekonstruksi. Susi tidak melibatkan peran
aturan tertulis dan hak mereka yang diberi seniman yang lain maupun akademisi, yang
otoritas berdasarkan aturan untuk seharusnya jika dilibatkan akan memiliki
mengeluarkan perintah (Weber dalam Ritzer et konstribusi dalam proses rekonstruksi.
al., 2005).
Ditahun yang sama, ia membuka Proses Rekonstruksi
sebuah sanggar di tahun 2008 yang diberi nama Rekonstruksi merupakan salahsatu
sanggar Langen Kridha Kusuma. Sanggar ini proses yang dilakukan menuju tahap
menjadi sarananya untuk menciptakan karya- revitalisasi. Meninjau pendapat Burra Charter
karya tari yang ia inginkan. Dalam proses bahwa rekonstruksi merupakan suatu istilah
kreatifnya, faktor utama yang paling proses mengembalikan sesuatu yang
berpengaruh baginya adalah faktor lingkungan sebelumnya sesuatu yang rusak atau hilang dan
tempat tinggalnya yaitu Kendal. Salahsatu membangun sesuatu yang sebelumnya sudah
karyanya yaitu merekonstruksi tari Opak ada dengan menggunakan bahan-bahan yang
Abang, terinspirasi dari tari yang sudah ada baru dengan cara membongkar semuanya
sebelumnya yaitu kesenian Opak Abang, terlebih dahulu. Menurut Sri Rochana
sehingga kreativitas penggarapannya tidak Widyastutiningrum bahwa dalam revitalisasi
meninggalkan bentuk gerak lama. Tari ini memiliki tahap penggalian, rekonstruksi,
memiliki karakter yang tergolong dalam tarian reinterpretasi, dan reaktualisasi dengan tujuan
yang bersifat religi. Hal ini menjadi patokan untuk menghidupkan kembali, melestarikan,
bagi Susi dalam menciptakan karya tari, karena mengaktualkan, dan membuat tari lebih
lingkungan Kendal masih tergolong wilayah berharga (Widyastiningrum, 2012). Tahapan
pesisir dan identik dengan masyarakat yang tersebut menjadi acuan dalam proses
memiliki tingkat religious tinggi. penggarapan rekonstruksi tari Opak Abang.
Proses penggarapan tari Opak Abang 1. Penggalian
melalui kegiatan penggalian, reinterpretasi dan Penggalian tari Opak Abang
reaktualisasi. Rekonstruksi tari Opak Abang dilakukan dengan cara pengamatan dan
didasari atas inisiasi Pemerintah Kendal dalam wawancara dengan anggota Grup Langen
hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sri Budoyo Bumi. Susi Handayani dibantu
Kabupaten Kendal. Tentunya Pemerintah oleh Aris Salamun selaku Pimpinan Grup
Kendal memberikan dukungan penuh terhadap Langen Sri Budoyo Bumi melakukan

18
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

penggarapan ulang tari Opak Abang. Abang merupakan kesenian tradisional


Dalam proses rekonstruksi, Susi tidak kerakyatan, sehingga perbendaharaan yang
melibatkan seniman ataupun akademisi lain dimiliki juga tidak banyak, bahkan lebih
untuk berkontribusi. sering melakukan repetisi.
Susi mulai mengamati dan Hasil pengamatan yang ia lakukan,
mempelajarinya secara lebih detail. Proses Susi menemukan beberapa gerak yang
tersebut membuat Susi selanjutnya menurut Susi terlihat aneh atau bahkan
memilah gerak-gerak pokok yang akan nyleneh, namun menjadi daya tarik
dikembangkan dan disusun ulang sesuai tersendiri bagi Susi, berikut ungkapan Susi
kreativitas yang diinginkan. Susi “dari gerakan yang unik saya malah
melakukan penggalian dari segi gerak, pola tertarik, kok aneh ya gerakannya, wagu gitu
lantai, musik atau iringan tari, rias dan lho, saya malah suka gitu”. Selama
busana, serta durasi tarian. Selain dari menciptakan tari, Susi memiliki prinsip
bentuk pertunjukan, Susi juga menggali yaitu “kita manteb aja, wagu yo porah
aspek filosofis dalam tarian Opak Abang. memang aslinya seperti itu”. Menurutnya
Hasil penggalian tersebut, tari Opak Abang mungkin tariannya terlihat aneh, bahkan
awalnya memiliki nama Gambus untuk kalangan tertentu nyeleneh, tapi hal
Pancaroba, karena tarian ini dipertunjukkan itu justru menjadikan ciri khas Susi dalam
pada awal pertunjukan ketoprak dan menciptakan sebuah karya tari.
diiringi dengan alat musik terbang/rebana, Penggarapan gerak tarinya yang
masyarakat kemudian menyebutnya lincah dan gemulai menimbulkan kesan
menjadi Opak Abang hingga saat ini. semangat dan ceria. Kesan semangat dan
Sehingga untuk nama hasil rekonstruksi ceria diinterpretasikan dalam garapan ulang
tarian tersebut tetap dinamai tari Opak tarian ini. Penggarapan tarinya lebih
Abang. variatif dengan mengembangkan gerak-
Kegiatan penggalian tarian ini gerak dan permainan sampur. Gerak yang
tentunya melibatkan anggota dari grup dinamis dan lincah dari tarian ini
Langen Sri Budaya Bumi (komunitas). menggambarkan kegigihan penjajah untuk
Komunitas dalam kajian penta-helix mempertahankan daerah.
didefinisikan sebagai masyarakat setempat 3. Reaktualisasi
dalam arti luas, maupun masyarakat hokum Rekonstruksi yang dilakukan oleh
adat sebagai pemilik hak ulayat, serta Susi Handayani digarap dengan pemadatan
kelompok-kelompok yang dibentuk seperti tari. Proses pemadatan tari tentunya
dewan kesenian daerah, lembaga swadaya membutuhkan kreativitas dari seniman
masyarakat (LSM), atau kelompok- perekonstruksi. Seperti yang diungkapkan
kelompok berdasarkan minat atau hobi, Ruspawati, ada tiga jenis teknik kreativitas
yang bertujuan mengeksplor atau yang dilakukan untuk menjadikan
mempromosikan kepariwisataan di daerah rekonstruksi tari utuh dan dapat digunakan
(Maturbongs & Lekatompessy, 2020). di masa kini, yaitu: (1) Mengembangkan;
Masyarakat penyangga dalam hal ini Grup (2) Menyempurnakan dan (3) Menciptakan
Langen Sri Budoyo Bumi selain sebagai baru (I. A. W. Ruspawati, 2021). Pada
pelaku budaya, pelestari tari Opak Abang. teknik mengembangkan, ada beberapa
2. Reinterpretasi motif gerak baku yang masih diingat oleh
Setelah melalui proses pengamatan narasumber yang secara teknik gerak perlu
yang mendetail, melihat bahwa saat itu distilisasi untuk disesuaikan dengan
tarian dilakukan oleh orang-orang desa estetika kekinian. Pada teknik
yang bukan penari secara profesional, menyempurnakan, teknik gerak yang masih
sehingga gerakan yang dilakukan terlihat dikuasai dimantapkan secara teknik
kurang maksimal dari bentuk yang sehingga tampak lebih kuat dan jelas.
seharusnya. Selain itu juga karena tari Opak

19
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

Susi mulai mengembangkan tari 2. Motif gerak B (burung terbang dan


Opak Abang dengan membuat gerakan dan tumbuhan yang tertiup angin)
langsung melakukan transfer gerak kepada 3. Motif gerak C (menundukkan kepala
penari sanggarnya, karena Susi merasa dan berdzikir)
kesulitan jika menggunakan metode yang 4. Motif gerak D (petani menanam padi)
harus mencari gerakan terlebih dahulu baru 5. Motif gerak E (orang yang malu,
ditransfer kepada penari. Gerak tari Opak menutupi wajah dengan kacamata dan
Abang yang digarap ulang oleh Susi tangan)
merupakan pengembangan dari tari 6. Motif gerak F (prajurit baris berbaris)
pembuka kesenian Opak Abang. 7. Motif gerak G (kerbau berkubang
Pada tahap ini karya tari Opak dilumpur)
Abang sudah mulai terlihat, susunan gerak 8. Motif gerak H (menyebarkan pakan
tari, busana, serta musik sudah saling hewan)
terkait satu sama lain. Penggarapan tarinya 9. Motif gerak I (kerbau berjalan)
lebih variatif dengan mengembangkan 10. Motif gerak J (orang berdoa dengan
gerak-gerak dan permainan sampur, menengadahkan tangan)
memiliki gerak yang dinamis dan lincah 11. Motif gerak K (orang
menggambarkan kegigihan penjajah untuk mengumandangkan adzan)
mempertahankan daerah, pola lantai yang 12. Motif gerak L (berjabat tangan)
lebih bervariasi, busana yang lebih 13. Motif gerak M (memanjaatkan doa
berwarna warni, serta musik yang kepada Tuhan)
dipadukan dengan instrument gamelan. 14. Motif gerak N (bersuka ria)
15. Motif gerak O (perempuan yang sedang
Hasil Rekonstruksi Tari Opak Abang mengaca)
Proses rekonstruksi yang dilakukan sudah 16. Motif gerak P (orang
sesuai dengan teori rekonstruksi yaitu dengan mengumandangkan adzan)
kegiatan penggalian, reinterpretasi, dan 17. Motif gerak Q (kerbau berkubang
reaktualisasi. Pemadatan tari yang dilakukan dilumpur)
salahsatunya adalah pengembangan yang 18. Motif gerak R (tumbuhan padi yang
dilakukan Sanggar Langen Kridha Kusuma sudah menguning bergerak tertiup
Kendal melalui pemadatan tari. Penambahan angin)
gerak dengan mengembangkan 23 vokabuler 19. Motif gerak S (kerbau berjalan)
gerak dari 7 vokabuler gerak aslinya. Dikutip 20. Motif gerak T (orang memotong
dari (Novalita et al., 2018) berikut motif gerak tumbuhan atau mengarit)
asli dan pengembangan motif: 21. Motif gerak U (memanen padi)
Motif gerak dasar tari Opak Abang 22. Motif gerak V (orang yang minum-
sebelum dikembangkan: minuman atau mabuk)
1. Pose motif Lembeyan 23. Motif gerak W (ucapan terimakasih)
2. Pose motif Donga Dari segi pola lantai telah disusun
3. Pose motif Ulap-ulap kembali dan mengalami perkembangan.
4. Pose motif Kebyak sampur Bentuk pola lantai disesuaikan dengan
5. Pose motif Ngilo Asto kebutuhan luas tempat pementasan dan jumlah
6. Pose motif Embat sampur penari. Alat musik yang dikembangkan
7. Pose motif Ukel Seblak ditambah dengan menggunakan Gamelan
Motif gerak tari Opak Abang setelah Jawa. Gamelan Jawa dikolaborasikan dengan
dikembangkan: instrumen utama pada tari Opak Abang seperti
1. Motif gerak A (orang berjalan memikul Terbang Genjring, Jidur, dan Ketipung. Tata
barang, menundukkan kepala ketika rias dan busana masih mempertahankan ciri
bertemu orang lain) khas dari Opak Abang yaitu hiasan kepala
berupa kipas-kipasan yang terbuat dari kertas

20
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

berwarna emas yang disematkan di belakang Masyarakat Kendal mayoritas adalah


telinga. Properti juga masih mempertahankan masyarakat yang memeluk agama Islam.
penggunaan kacamata hitam. Tarian ini merupakan percampuran berbagai
unsur budaya, seperti Arab Islam pada musik
rebana dan kostumnya. Hal ini menguatkan
bahwa faktor kondisi geografis, faktor agama
mempengaruhi kesenian yang berkembang di
dalamnya.
Diatas merupakan data persentase
tanggapan dari generasi muda Kabupaten
Kendal sejauh mana mereka mengenal tari
Opak Abang. Tanggapan diatas merupakan
tanggapan Ya dan Tidak apakah mereka pernah
Gambar 2: Tari Opak Abang
menonton tari Opak Abang atau tidak.
Grup Langen Sri Budoyo Bumi
Sumber Foto : https://docplayer.info/72836088-Bentuk- Tanggapan ini bisa dijadikan ukuran
dan-perubahan-fungsi-seni-pertunjukan-tari-opak- bagaimana perkembangan tari Opak Abang
abang-desa-pasigitan-kecamatan-boja-kabupaten- dikenal oleh masyarakat Kendal itu sendiri,
kendal.html dalam hal ini utamanya adalah para generasi
(diunduh tanggal 12 Maret 2022)
muda. Seperti pada data persentase di atas,
Presentase 72,9% tidak pernah menonton tari
Opak Abang dan 27,1% pernah menonton tari
Opak Abang.
Tari Opak Abang sebagai tarian resmi
yang menjadi identitas Kabupaten Kendal,
harusnya menjadi identitas yang dikenal dan
menjadi kebanggaan oleh masyarakat Kendal
itu sendiri. Keberhasilan dikenalnya tari Opak
Abang tidak lepas dari peran satu pihak saja.
Kolaborasi penta-helix mempunyai peran
penting untuk mendukung tujuan inovasi
Gambar 3: Tari Opak Abang hasil rekonstruksi Sanggar bersama sehingga dapat berkontribusi dalam
Kridha Kusuma Kendal kemajuan sosial ekonomi daerah (Soemaryani,
Sumber Foto:
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/seni-
2016).
budaya/tari-opak-abang a. Pemerintah
(diunduh tanggal 12 Maret 2022) Tari Opak Abang resmi menjadi
tari khas Kabupaten Kendal dengan
Respon Terhadap Tari Opak Abnag menampilkan pertunjukan tari ini pada
Sebagai Ikon Kabupaten Kendal upacara-upacara tertentu digunakan sebagai
Tari Opak Abang lahir dan berada di alat kewibawaan. Gaya penampilan tari
sekitar masyarakat Desa Pasigitan yang sebagai substansi protokoler dan seremoni
mayoritas mata pencahariannya sebagai petani. Bupati sebagai wujud pencitraan dalam
meningkatkan kewibawaan. Peran
pemerintah melakukan upaya pelestarian tari
Opak Abang dilakukan dengan
mempublikasikan tarian ini pada berbagai
acara diantaranya adalah dengan menjadikan
tari Opak Abang sebagai tarian yang selalu
hadir disetiap acara yang diselenggarakan
oleh pihak pemerintah daerah seperti HUT
Kendal, karnaval. Acara-acara tersebut

21
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

pastinya terselenggara di daerah Kendal (MATURBONGS et al., 2019). Disamping


Kota, yang artinya akses untuk bisa itu, kelompok atau komunitas seperti
mengenal, melihat, dan mempelajari tari budayawan, pelaku seni, guru tari, dan para
Opak Abang berada hanya di wilayah itu. pemilik sanggar.
Padahal ketika melihat wilayah Kabupaten Tidak dilibatkannya para pelaku
Kendal yang terbagi menjadi 2 wilayah. seni membuat tari Opak Abang masih
Wilayah Kabupaten Kendal bagian utara kurang dikenal. Dalam proses rekonstruksi,
merupakan daerah dataran rendah dan bagian Susi tidak melibatkan peran seniman
selatan merupakan daerah dataran tinggi. ataupun akademisi, yang seharusnya jika
Selain itu juga melalui dilibatkan akan memiliki konstribusi dalam
diikutsertakannya tarian ini dalam berbagai proses rekonstruksi Walaupun pemerintah
acara untuk mewakili wilayah Kendal, sudah melakukan upaya dengan
seperti Festival tari Jawa Tengah, mewakili mengadakan workshop tarian ini.
Kendal dalam acara di Taman Mini Seharusnya jika dilibatkan akan memiliki
Indonesia Indah, sebagai tari penyambutan konstribusi dalam proses rekonstruksi.
tamu, serta mengikuti beberapa kompetisi Mungkin bisa jadi akan banyak pandangan,
dan melakukan pementasan baik di dalam ide dan gagasan yang lebih menarik
maupun di luar Kendal. menjadikan tari Opak Abang semakin
Upaya lain yang pernah dilakukan melokalkan Kendal.
adalah dengan workshop tari Opak Abang Tari Opak Abang menjadi bahan
pada tahun 2014. Pada saat itu dilakukan ajar di sanggar tari di Kendal, terutama
sosialisasi tari Opak Abang kepada peserta daerah Kabupaten Kendal bagian bawah
workshop. Peserta workshop dibuka untuk yang merupakan pusat kota Kabupaten
umum, acara dibuat secara serius tapi santai Kendal. Salah satu sanggar yang
dengan harapan dapat mengenalkan tari mengajarkan tari Opak Abang yaitu
Opak Abang secara lebih luas khususnya di Sanggar Tari Kridha Kusuma Kendal itu
wilayah Kendal (Wawancara, 23 Maret sendiri. Pembelajaran tari Opak Abang di
2023). sanggar tari Kridha Kusuma adalah salah
Sayangnya, materi tari Opak satu usaha untuk memperkenalkan tari
Abang tidak dijadikan materi pembelajaran Opak Abang kepada masyarakat. Namun
Muatan Lokal Seni Budaya ataupun sayangnya hanya sanggar milik Susi yang
ekstrakulikuler di sekolah. Padahal jika menjadikan tari Opak Abang sebagai
dilihat dari program implementasi materi latihan di sanggar.
pendidikan karakter dalam kegiatan c. Akademisi
pembelajaran di sekolah melalui materi seni Akademisi sebagai aktor yang
budaya salahsatunya adalah bentuk kegiatan sering terlibat dalam kebijakan, memiliki
pembelajaran praktik tari mengandung nilai kepakaran dan merupakan lembaga
karakter berupa penghargaan atas seni dan penelitian yang berperan dalam
budaya dari asal daerahnya sendiri, implementasi kebijakan. Dalam
penghargaan dan penghormatan seni dan pembangunan pariwisata, perguruan tinggi
budaya dari daerah lain, kerjasama, kerja dan lembaga penelitian memainkan peran
keras, dan kreatif (Putraningsih et al., 2020). penting dalam membentuk masyarakat
b. Komunitas berbasis pengetahuan (Halibas et al., 2017).
Komunitas dalam kajian ini Kapasitas akademisi untuk membentuk
didefinisikan sebagai masyarakat setempat masyarakat dengan menyediakan tenaga
dalam arti luas, serta kelompok-kelompok kerja terampil yang dibutuhkan, sehingga
yang dibentuk seperti dewan kesenian pengetahuan ekonomi dapat berkembang.
daerah, lembaga swadaya masyarakat Mempersiapkan peserta didik untuk berpikir
(LSM), atau kelompok-kelompok kritis dan mengembangkan bakat dan
berdasarkan minat atau hobi menghasilkan pengetahuan serta

22
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

keterampilan yang inovatif, giat dan tariopak-aban/175431220639429/), dan


berwirausaha (Halibas et al., 2017) media massa online.
Pembinaan terhadap kesenian Tari Opak Abang hasil
daerah pada masa kini merupakan masalah rekonstruksi nampak belum mampu
yang perlu mendapat perhatian serius, baik mensosialisasikan tari Opak Abang sebagai
dari pemerintah maupun masyarakatnya. tarian identitas Kabupaten Kendal secara
Ilmu pengetahuan yang mengkaji masalah merata. Hal ini tentunya peran dari media
kesenian, kebudayaan umum, upaya sangat diharapkan. Peran media adalah
pembinaan, pengembangan dan pelestarian publikasi dengan memberikan informasi
kesenian, tidak akan dapat dilakukan secara progam, misalnya saat adanya event, maka
sempurna apabila tidak dilandasi oleh adanya saling berbagi sumber. Seiring
kegiatan penelitian terhadap kesenian dengan berkembangnya teknologi dan
daerah tersebut (Hendra & Marsan, 2020). internet, muncullah media baru yaitu media
d. Media sosial, seperti facebook, instagram, twitter,
Media massa sebagai sarana tiktok, dan youtube. Media cetak yang
sosialisasi dan komunikasi kebijakan, serta menampilkan informasi seputar Tari Opak
sebagai link penghubung antara Abang, namun ketika melakukan
pemerintah dan masyarakat (Howlett & penelusuran di Youtube dengan kata “tari
Ramesh dalam (MATURBONGS et al., khas Kendal” ada salah satu video tari Opak
2019) ). Interaksi sosial yang terjalin Abang yang muncul, dipublikasikan tahun
dengan mudah dalam berkomunikasi 2020. Pemerintah dan media harusnya
sebagai contoh melalui penggunaan saling berkontribusi untuk lebih
jejaring sosial seperti facebook, instagram, mengenalkan kesenian khas Kendal, misal
youtube, twitter dan lain sebagainya, dengan pemanfaatan aplikasi instagram
membuktikan bahwa komunikasi masa kini dari beberapa akun yang sudah memiliki
tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu. pengikut yang cukup banyak.
Kemampuan media massa yang dapat
menyebarluaskan informasi tanpa dibatasi Simpulan
dimensi ruang dan waktu inilah, yang Proses rekonstruksi yang dilakukan
dimanfaatkan dalam sektor pariwisata. Susi Handayani selaku pelaku rekonstruksi
Di masa sekarang, media online yang dipercayai pemerintah Kabupaten Kendal
menjadi hal yang paling banyak diakses. melalui teori rekonstruksi yaitu dengan
Media online merupakan semua jenis kegiatan penggalian, reinterpretasi, dan
sarana komunikasi atau publikasi informasi reaktualisasi. Upaya rekonstruksi yang sudah
yang tersedia di internet dan bisa diakses dilakukan dengan penggarapan gerak tari yang
secara online, berupa situs web (website) lebih bervariatif, penggarapan tata rias dan tata
dan aplikasi (apps). Tidak jarang juga busana yang lebih kreatif dan artistik dengan
media massa online berbagi di media sosial. mengemas tarian Opak Abang menjadi
Dari penelusuran penulis tentang publikasi tontonan yang ringkas dan padat.
tari Opak Abang, berikut beberapa Keberhasilan dikenalnya tari Opak
publikasi tentang tari Opak Abang. Abang membutuhkan kolaborasi peran penta-
Salahsatunya adalah pengenalan tentang helix, di antaranya pemerintah, akademisi,
tari Opak Abang yang ada dalam website masyarakat, media, dan pebisnis. Namun pada
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan kenyataannya kurang adanya sinkronisasi
Pariwisata Jawa Tengah, akun media sosial kebijakan pemerintah untuk menggerakkan
Facebook Tari Opak Abang sebagai bahan kolaborasi antar peran penta-helix dalam
materi kampanye calon bupati pengembangan tari Opak Abang.
(https://www.facebook.com/11212278030 Upaya pemerintah Kendal menjadikan
3607/posts/assalamualaikum-saudaraku- Opak Abang sebagai identitas kurang berhasil.
warga-kendal-pripun-kabaripun-di-kendal- Salah satu proses rekonstruksi yang dilalui

23
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

dalam hal ini proses penggalian dan penciptaan karya yang baru. Para seniman bisa
reinterpretasi kurang berhasil. Pemerintah melibatkan penari, pemusik, dan seniman
kurang dalam sinkronisasi kebijakan terbaik dalam pementasan tertentu. Kerjasama
pemerintah untuk menggerakkan peran para antara pemerintah dan seniman, dengan
pelaku seni maupun akademisi dalam proses mengadakan sharing atau sarasehan dengan
rekonstruksi tari Opak Abang. Proses berbagai pihak untuk merealisasikan tari Opak
rekonstruksi belum melibatkan seniman atau Abang sebagai aset unggulan Kabupaten
budayawan lain, membuat tari Opak Abang Kendal.
hasil rekonstruksi tersebut masih nampak belum Sebagai generasi masa kini yang tidak
mampu memperlihatkan lokalitas sebagai bisa jauh dari sosial media, pemanfaatan media
identitas Kabupaten Kendal. Dalam kegiatan sosial bisa dijadikan strategi untuk lebih
interpretasi ketika banyak budayawan atau mengenalkan tari Opak Abang, misal dengan
seniman yang terlibat akan menghasilkan pemanfaatan platform instagram atau youtube
interpretasi yang lebih beragam. untuk berbagi tentang tarian Opak Abang,
Hal penting lain yang mungkin minimal mau mempelajari tarian tersebut.
terlewatkan oleh pemerintah adalah proses Selain itu, betapa pentingnya peran
sosialisasi yang kurang maksimal. Walaupun media, apapun yang dibuat pemerintah jika
Pemerintah Kabupaten Kendal sudah tidak ada peran media yang mengekspos akan
melakukan upaya untuk mengenalkan tarian ini lemah. Adapun yang masih menjadi
dengan melibatkannya dalam berbagai festival kekurangan dikenalnya tari Opak Abang dalam
dan acara. Namun kenyataannya, tarian ini model penta-helix adalah koordinasi antar
belum cukup dikenal, bahkan oleh masyarakat stakeholder dan peran bisnis. Hal ini menjadi
Kendal itu sendiri. perhatian pemerintah sebagai leading untuk
Pemerintah kurang dalam sinkronisasi mengkoordinasikan seluruh stake holder.
kebijakan pemerintah untuk menggerakkan Dengan demikian, maka kurang tepat apabila
peran akademisi dalam proses rekonstruksi tari disebutkan tari Opak Abang sebagai identitas
Opak Abang. Pemerintah Kabupaten Kendal Kendal, akan lebih tepat disebut sebagai salah
bisa memberikan pelatihan terbuka tari Opak satu kesenian khas Kabupaten Kendal.
Abang kepada para akademisi, seniman, dan
para budayawan, terutama para guru Seni Kepustakaan
Budaya, pemilik sanggar, ataupun masyarakat 1. Sumber Tertulis
yang tertarik di bidang seni. Tujuan dari Elmore, R. F. (1979). Backward Mapping:
pelatihan ini diharapkan menjadi proses Implementation Research and Policy
penyebaran tari Opak Abang sehingga Decisions. In Political Science Quarterly
masyarakat Kendal mempunyai rasa (Vol. 94).
“memiliki” kesenian tersebut. Halibas, A. S., Sibayan, R. O., & Maata, R. L.
Kurang adanya sinkronisasi kebijakan R. (2017). The penta helix model of
pemerintah untuk menggerakkan peran innovation in Oman: An hei perspective.
akademisi dalam pengembangan tari Opak Journal of Information.
Abang. Pemerintah bisa membuat progam Hendra, D. F., & Marsan, N. S. (2020).
sekolah untuk mewajibkan kegiatan Membangkitkan Kembali Tari
pembelajaran praktik tari yang mengandung “Melemang” yang Tenggelam Masa.
nilai karakter berupa penghargaan atas seni dan Dance and Theatre Review: Jurnal Tari,
budaya dari asal daerahnya sendiri, salah Teater, Dan Wayang, 3(1), 36–45.
satunya tari Opak Abang sebagai bahan ajar di John W. Creswell. (2016). Research Design:
sekolah-sekolah. Pendekatan Metode Kualitatif,
Para seniman tari yang memiliki Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.).
kesempatan untuk melalang buana pentas, bisa Pustaka Pelajar.
menjadikan tari Opak Abang sebagai karya Komala, S. T., Supriyanti, & Martiara, R.
yang dibawakan ataupun sumber inspirasi (2020). Pelestarian Tari Andun pada

24
Dance & Theatre Review | volume 6 number 1, Mei 2023

Masyarakat Bengkulu Selatan. Dance R.M. Pramutomo. (2011). Tari, Seremoni dan
and Theatre Review: Jurnal Tari, Teater, Pseudoabsolutism. Pidato Ilmiah Dalam
Dan Wayang, 3(2), 72–81. Rangka Dies Natalis ISI Surakarta Ke 47
Marbun, B. N. (1996). Kamus Politik. Pustaka Tanggal 15 Juli 2011. .
Sinar Harapan. Ruspawati, I. A. W. (2021). Rekonstruksi Tari
Mašek Tonković, A., Veckie, E., & Walter Legong Tombol Dalam Sebuah Karya
Veckie, V. (n.d.). APLICATIONS OF Seni (I. B. G. S. Peradantha, Ed.).
PENTA HELIX MODEL IN ECONOMIC Penerbit KBM Indonesua.
DEVELOPMENT PRIMJENA MODELA Ruspawati, I. W. (2021). PENGUATAN
PENTA HELIX U RAZVOJU KETAHANAN BUDAYA DAERAH DAN
GOSPODARSTVA. IDENTITAS BANGSA MELALUI
http://croatianfraternalunion.org/ REKONSTRUKSI TARI LEGONG
Maturbongs, E. E., & Lekatompessy, R. L. TOMBOL DI DESA BANYUATIS.
(2020). Kolaborasi Pentahelix dalam Septimardiati, E. (2013). PENCIPTAAN
Pengembangan Pariwisata Berbasis KARYA TARI SLENDANG PEMALANG
Kearifan Lokal di Kabupaten Merauke. SEBAGAI TARI IDENTITAS
In Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi (Vol. KABUPATEN PEMALANG (Vol. 8,
3, Issue 1). http://ojs.stiami.ac.id Issue 3).
MATURBONGS, E., SUWITRI, S., Soemaryani, I. (2016). PENTAHELIX
KISMARTINI, K., & PURNAWENI, H. MODEL TO INCREASE TOURIST
(2019). Internalization of Value System VISIT TO BANDUNG AND ITS
in Mineral Materials Management SURROUNDING AREAS THROUGH
Policies Instead of Metal And Rocks in HUMAN RESOURCE
Merauke District. PRIZREN SOCIAL DEVELOPMENT. In Academy of
SCIENCE JOURNAL, 3(2), 32–42. Strategic Management Journal (Vol. 15).
https://doi.org/10.32936/pssj.v3i2.92 Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Novalita, P., Ki Hadjar Dewantara No, J., Tari Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Opak Abang berasal dari Desa Pasigitan, Alfabeta.
A., Boja, K., & Kendal, K. (2018). TARI Widyastiningrum, S. R. (2012). Revitalisasi
OPAK ABANG SEBAGAI SIMBOL Tari Gaya Surakarta. ISI Press
IDENTITAS MASYARAKAT
KABUPATEN KENDAL (Vol. 17, Issue
1). 2. Informan
Pradewi, S., & Lestari, W. (2012). Susi Handayani (49 tahun). Pelaku
EKSISTENSI TARI OPAK ABANG Rekonstruksi, Pemilik Sanggar Tari
SEBAGAI TARI DAERAH Kridha Kusuma, dan Staf Dinas
KABUPTEN KENDAL. In JST (Vol. 1, Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Issue 1). Kendal.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/j
st
Putraningsih, T., Simatupang, GR. L. L., &
Sayuti, S. A. (2020). Pembelajaran Tari
di Sekolah Menengah Atas (SMA) di
Yogyakarta: Kajian Embodiment dan
Multikulturalisme. Dance and Theatre
Review: Jurnal Tari, Teater, Dan
Wayang, 3(3), 15–25.
Ritzer, G., Goodman, D. J., & Alimandan.
(2005). Teori sosiologi modern (T. B.
Santoso, Ed.; 6th ed.). Prenada Media.

25

Anda mungkin juga menyukai