Modul SHS - 075023
Modul SHS - 075023
1.1. Tujuan
1.5. Analisa
Dari data hasil pengukuran yang telah diuji maka dapat dianalisa sebagai
berikut:
1.6. Kesimpulan
Setelah dilakukan suatu proses pengujian arus dan tegangan sel surya dapat
disimpulkan sebagai berikut:
…................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
MODUL 2
PENGUJIAN KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SOLAR HOME
SYSTEM TERHADAP SHADING
4.1. Tujuan
Arus balik adalah kondisi dimana arus mengalir dari baterai menuju
panel surya akibat kurangnya pasokan daya yang disebabkan menunurnnya
intensitas radiasi matahari. Hal ini dapat merusak system jika tidak
diantisipasi. Penggunaan diode blocking merupakan solusi untuk mengatasi
hal tersebut dimana arus deblock agar hanya mengalir dari panel surya
menuju baterai. Blocking diode (atau dioda isolasi) dipasang secara seri
dengan modul atau string untuk mencegah arus mengalir mundur ke modul
atau string.
Normal
Bayangan
10 %
Bayangan
20 %
Bayangan
30 %
4.6. Analisa
Dari data hasil pengukuran yang telah diuji maka dapat dianalisa sebagai
berikut:
4.7. Kesimpulan
Setelah dilakukan suatu proses pengujian arus dan tegangan sel surya dapat
disimpulkan sebagai berikut:
…................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
MODUL 3
PENGUJIAN KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SOLAR HOME
SYSTEM BERDASARKAN SUDUT KEMIRINGAN
3.1. Tujuan
1. Peserta mampu mengukur arus dan tegangan pada Solar Home System
berdasarkan sudut kemiringan panel surya.
2. Peserta mampu menganalisa karakteristik arus dan tegangan
berdasarkan sudut kemiringan panel surya.
Sudut ketinggian adalah sudut antara matahari dan cakrawala lokal tepat di
bawah matahari. Dari hubungan yang diberikan, L adalah garis lintang situs dan βN
adalah sudut ketinggian matahari pada siang hari. Zenith disebut sebagai sumbu
yang ditarik langsung di atas kepala di sebuah situs. Rata-rata, menghadap kolektor
ke arah khatulistiwa (untuk belahan bumi utara, yang berarti menghadap ke selatan)
dan memiringkannya ke atas pada sudut yang sama dengan garis lintang setempat
adalah aturan umum yang baik untuk kinerja tahunan.
Lokasi matahari setiap saat sepanjang hari dapat digambarkan dalam sudut
ketinggiannya β dan azimuthnya φs. Berdasarkan konvensi, sudut azimuth adalah
positif di pagi hari dengan matahari di timur dan negatif di siang hari dengan
matahari di barat di mana selatan sebenarnya sebagai acuannya. Sudut ketinggian
matahari dan sudut azimuth diberikan oleh:
4.1. Tujuan
Prinsip pemasangan rangkaian pada panel surya (solar cell) hampir sama
dengan pemasangan pada rangkaian baterai, yaitu ketika dirangkai secara seri
maka tegangan akan bertambah, sedangkan arus sama, tetapi jika dirangkai secara
paralel maka arus akan bertambah, sedangkan tegangan sama.
Dari gambar dapat kita lihat 4 buah panel surya yang masing-masing
memiliki daya 100 W dengan tegangan 17,8 V dan arus 5,62 A. Setelah
dirangkai secara seri, hasil akhirnya tegangannya bertambah menjadi 71,2 V
dan arusnya masih tetap sama 5,62 A. Selain pemasangan seri relatif lebih
ringkas dan tidak memerlukan banyak kabel, tetapi rangkaian seri memiliki
kekurangan yang cukup serius, yaitu ketika salah satu panel surya rusak atau
tidak bisa berfungsi maka aliran listrik akan terhenti di panel surya yang rusak
tersebut. Dengan kata lain, sistem tidak bisa digunakan.
Ada kalanya sistem pemasangan tidak cukup hanya seri atau paralel
saja, melainkan harus mengkombinasikan dari keduanya, yaitu seri-paralel.
Prinsipnya juga sama, ketika seri tegangannya yang bertambah dan ketika
paralel arusnya yang bertambah.
Gambar 4. 4 - Rangkaian seri - parallel Panel Surya