Anda di halaman 1dari 2

Bahasa C dikembangkan oleh Denis M Ritchie dan Brian W.

Kernighan pada awal


tahun 1970. Bahasa C adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
berarti merupakan salah satu bahasa komputer dapat dipahami dengan mudah oleh
manusia. Bahasa C banyak digunakan sebagai saran pengembangan perangkat keras,
sistem perangkat lunak, permainan, dan juga aplikasi. Bahasa C sangat cocok untuk
digunakan sebagai sarana pengembangan berbagai jenis perangkat lunak, karena
memiliki sintaksis yang sederhana namun sangat kuat di sisi lain. Bahasa C juga
digunakan sebagai dasar pemrograman bahasa lain seperti C++, C#, dan bahasa
pemrograman lainnya. Pemrograman Bahasa C memiliki beberapa struktur penting
yang harus ada untuk membuat suatu program dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Struktur umum bahasa C terdiri dari Preprocessor directive, Deklarasi
global, Fungsi utama, kode program utama, dan return value. Preprocessor directive
adalah sebuah perintah yang digunakan untuk memulai pemrograman dalam bahasa
C sekaligus membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama,
perintah ini biasanya dimulai dengan karakter “#”(hash). Perintah ini berfungsi untuk
mengimpor file header, mendefinisikan konstanta, atau mengaktifkan atau
menonaktifkan fitur-fitur tertentu dalam program. Contoh umumnnya adalah seperti
‘#include’ untuk mengimpor file header seperti ‘#include <stdio .h>’. Deklarasi Global
merupakan bagian program c tempat pendeklarasian konstanta, variable, fungsi,
atau header fungsi, tipe data baru, atau struktur data yang memiliki sifat global.
Komponen yang dimasukan tentunya juga harus memiliki tipe data yang sesuai,
sebagai contoh ‘int’, ‘float’, ‘char’, dan lain-lain. Fungsi utama (‘main()’) adalah titik
awal dari eksekusi program dan merupakan komponen yang akan dieksekusi oleh
kompiler. Kompiler hanya akan mengeksekusi fungsi-fungsi lain yang dipanggil pada
fungsi utama atau yang memiliki hubungan dengan fungsi utama secara tidak
langsung. Kode program utama adalah kode yang dituliskan dalam fungsi ‘main()’,
kode program inilah nantinya yang akan dieksekusi. Kode program ini juga
merupakan bagian utana dalam pemrograman C untuk membuat program-program
yang diinginkan. Return value termasuk dalam fungsi ‘main()’ yang dapat
mengembalikan nilai umunya menjadi 0 ke sistem operasi untuk menunjukan status
keluaran program pada sistem. Return value merupakan struktur yang harus ditulis
jika berpatokan pada struktur bahasa C yang ideal. namun secraa umum digunakan
untuk menunjukan apakah program berjalan dengan sukses atau mengalami
masalah. Selain beberapa struktur diatas juga ada struktur tambahan yang opsional
dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan pemrograman. Beberapa struktur nnya
adalah seperti Comments, yang digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan
tentang kode program. Struktur comments ini tidak memiliki efek apapun pada hasil
eksekusi program, namun akan sangat berguna untuk dokumentasi dan pemahaman
kode. Comments dalam bahasa C dimulai degan ‘/*’ dan diakhiri dengan ‘*/’ untuk
komentar blok atau menggunakan ‘//’ untuk komentar satu baris. Pada bahasa C
terdapat beberapa tipe data untuk merepresentasikan data yang berupa bilangan
bulat, bilangan real, karakter, string, dan lain-lain. Beberapa contoh tipe data adalah
sebagai berikut, unsigned char ukuran 1 byte rentang nilai 0 to 255, Int (or signed
int) ukuran 2 bytes rentang nilai -32,768 to 32,767, char (or signed char) ukuran 1
byte rentang nilai -128 to 127, dan masih banyak lagi. Setiap tipe data memiliki
format specifier yang dapat digunakan pada formatted string , agar data dapat
ditampilkan pada layer. Beberapa contoh format specifier untuk beberapa tipe data
seperti, %d or %i untuk tipe data int, %f untuk tipe data float, %If untuk tipe data
double, dan masih banyak lagi. Tipe-tipe data ini dan spesifikasinya bisa ditemukam
dengan mudah di internet. Bahasa C juga memiliki variabel yang berfungsi sebagai
tenpat menyimpan atau mendeklarasikan sebuah nilai data. Output dan input dalam
bahasa C sangat lah penting untuk menunjukan keberhasilan dari suatu program
yang dijalankan. Dalam bahasa C perintah untuk menampilkan output pada
umumnya menggunakan perintah “printf”. Perintah ini nantinya akan menampilkan
data yang diinginkan pada layar. Input bahasa C umumnya menggunakan perintah
“scanf”, perintah ini berguna agar pengguna dapat memasukan nilai yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    Rafli Musyaffa Arditiyo Pradana
    Belum ada peringkat
  • Perulangan
    Perulangan
    Dokumen2 halaman
    Perulangan
    Rafli Musyaffa Arditiyo Pradana
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen2 halaman
    4
    Rafli Musyaffa Arditiyo Pradana
    Belum ada peringkat
  • Pengenalan Alat Ukur
    Pengenalan Alat Ukur
    Dokumen10 halaman
    Pengenalan Alat Ukur
    Rafli Musyaffa Arditiyo Pradana
    Belum ada peringkat