Anda di halaman 1dari 2

4.

3 Pembahasan

Pada praktikum 1 fisika dasar dengan judul pengenalan alat ukur panjang bertujuan untuk
mengukur besaran panjang dengan berbagai alat ukur panjang. Prinsip kerja dari praktikum pengukuran
ini adalah untuk menentukan besaran dan satuan dari objek yang menjadi percobaan menggunakan alat
ukur berupa jangka sorong, mikrometer sekrup, dan mistar centimeter. Semua alat ukur yang digunakan
adalah tipe alat ukur yang sama yaitu untuk mengukur panjang suatu benda. Hasil pengukuran yang
didapat nantinya akan dibandingkan untuk melihat alat ukur manakah yang lebih teliti dalam mengukur
panjang suatu benda. Sebelumnya alat pengukur yang digunakan harus dikalibrasi untuk menghindari
terjadinya error, namun karena keterbatasan alat ukur error tidak dapat dihindari sehingga penulisan
nilai panjang yang sudah diukur harus disertai dengan nilai error.

Praktikum pengenalan alat ukur ini menggunakan dua benda sebagai bahan uji coba yaitu buku
dan kelereng. Sementara alat yang digunakan adalah mistar centimeter, mikrometer sekrup, dan jangka
sorong. Praktikum dibagi menjadi tiga percobaan, percobaan pertama adalah mengukur diameter
kelereng menggunakan jangka sorong, mikrometer sekrup, dan mistar centimeter. Diameter kelereng
akan diukur menggunakan masing-masing alat sebanyak lima kali dengan praktikan yang berbeda.
Percobaan kedua adalah mengukur tebal buku menggunakan tiga alat ukur yang sama seperti pada
percobaan pertama, tebal buku akan diukur sebanyak lima kali menggunakan setiap alat ukur yang ada
dengan praktikan yang berbeda. Percobaan ketiga mengukur panjang buku menggunakan mistar, pada
percobaan ini buku akan diukur panjangnya menggunakan mistar centimeter sebanyak lima kali dengan
praktikan yang berbeda.

Dari Hasil pengukuran ketebalan dapat diambil kesimpulan bahawa alat ukur yang dapat
mengukur dengan lebih teliti adalah mikrometer sekrup. Hal ini dapat terjadi karena mikrometer sekrup
memiliki skala ketelitian yang lebih kecil dibandingkan kedua alat ukur lainnya sehingga hasil pengukuran
yang didapat akan lebih akurat. Dari hasil pengukuran diameter kelereng dapat diambil kesimpulan
bahwa alat ukur yang dapat mengukur dengan lebih teliti adalah mikrometer sekrup. Hal ini dapat terjadi
dikarenakan mikrometer sekrup dapat menjepit kelereng dengan lebih kuat sehingga meminimalisir
melesetnya objek, selain itu mikrometer sekrup memiliki skala ketelitian yang tinggi. Alat ukur yang
cocok digunakan untuk mengukur diameter rambut adalah mikrometer sekrup, karena untuk mengukur
panjang benda yang sangat kecil dibutuhkan juga alat ukur yang memadai. Oleh karena itu mikrometer
sekrup akan lebih efektif untuk mengukur diameter rambut karena memiliki skala ukuran yang keci8l dan
skala ketelitian yang tinggi untuk.

Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari percobaan pengukuran 1, 2, dan 3 ditemukan adanya
error pada hampir setiap hasil pengukurannya. Error disini adalah ketidak konsistenan hasil pengukuran
yang didapat dengan hasil pengukuran sebelumnya yang kemudian dibandingkan dengan hasil atau nilai
sebenarnya dari panjang suatu objek. Error yang terjaid dapat disebabkan oleh banyak faktor
diantaranya adalah, keterbatasan alat ukur yang digunakan. Meski alat ukur yang digunakan memiliki
ketelitian yang tinggi masih tetap ada kemungkinan alat ukur tersebut memberikan hasil yang berbeda
karena memang keterbatasan kemampuan alat ukur. Alat ukur yang belum dikalibrasi juga merupakan
salah satu faktor terjadinya error. Pengkalibrasian alat ukur sangatlah penting untuk menghindari
terjadinya error jika tidak dikalibrasikan dengan benar kemungkinan terjadinya error pun juga akan
meningkat. Faktor manusia juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya error dalam pengukuran.
Hal ini dapat terjadi karena mungkin keterbatasan indra manusia ataupun ketidak telitian dalam
membaca hasil ukur.

BAB 5 KESIMPULAN

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa alat ukur untuk mengukur besaran panjang yaitu
mikrometer sekrup, jangka sorong, dan mistar centimeter yang masing-masing digunakan dalam 3
percobaan yang sama.

ABSTRAK

Pengenalan alat ukur panang bertujuan untuk mengenalkan tentang beberapa alat ukur yang digunakan
untuk mengukur panjang suatu bend, namun dengan penggunaan yang berbeda. Pengukuran
menggunakan alat ukur panang ini bertujuan untuk mengetahui nilai besaran panjang menggunakan 3
alaat ukur panjang berbeda yaitu mikrometer sekrup, jangka sorong, dan mistar centimeter.

Anda mungkin juga menyukai