Anda di halaman 1dari 6

NAMA : HERLIANA WAHYUNI

NO UKG : 201699642329

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1 Rendahnya Guru sudah Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi yang
keterampilan menerapkan telah dilakukan maka bisa di ambil
penyelesaian  Menurut Polya (1988), solusi solusi alternatif yang di gunakan
masalah siswa pembelajaran soal pemecahan masalah dalam mengatasi rendahnya
pada kooperatif memuat 4 langkah keterampilan penyelesaian masalah
pelajaran penyelesaian , yaitu siswa pelajaran Biologi materi
berbasis masalah
Biologi 1. pemahaman terhadap sistem pencernaan pada sub materi
namun belum permasalahan
materi sistem gangguan system pencernaan
pencernaan optimal 2. perecanaan penyelesaian makanan manusia yaitu dengan
pada sub memberikan masalah (plan) menerapkan model pembelajaran
materi 3. melaksanakan PJBL dimana siswa di berikan
perubahan pada penyelesaian masalah (do)
gangguan pertanyaan mendasar tentang
system beberapa orang 4. memeriksa Kembali gangguan system pencernaan yang
pencernaan siswa dalam penyelesaian (check) ada di sekitarnya kemudian siswa
makanan di minta untuk menjelaskan 3 item
menggali Refrensi : Florida Departement
manusia. permasalahan .
kemampuan Of Education, 2010;Ersoy,2016)
keterampilan 1. Apa dan bagaimana bentuk
 solusi untuk meningkatkan gangguan system pencernaan ?
penyelesaian kemampuan pemecahan 2. Apa penyebab gangguan
masalah siswa masalah siswa adalah dengan system pencernaan ?
menggunakan model 3. Bagaimana usaha pencegahan
melalui proses
pembelajaran problem posing atau meminimalisir gangguan
kegiatan mengajar dan problem solving. system pencernaan ?
di kelas . Perumusan masalah dalam
pembelajaran intinya Kemudian siswa di minta untuk
menginstruksikan siswa untuk mempresentasikan hasilnya dalam
merumuskan soal atau sebuah video.
masalah sendiri berdasar topik
yang luas, soal yang sudah
dipecahkan atau informasi
tertentu yang di berikan guru
kepada siswa. Soal yang
dibuat tersebut kemudian di
pecahkan sendiri.
Refrensi : A.M. Irfan Taufan
Asfar & Syarif Nur. 2018; Model
pembelajaran problem posing dan
problem solving meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah,
hal 10; CV. Jejak, 2018

 Ira rahma, dkk (2020). Salah


satu tujuan dari pendidikan
sains adalah untuk
meningkatkan berpikir kritis,
merespons secara logis dan
terutama mengembangkan
kemampuan pemecahan
masalah siswa (Lavoie and
Hall 1993). Hal ini secara
spesifik sesuai dengan
peraturan pemerintah nomor
64 tahun 2013 tentang standar
isi kurikulum nasional untuk
mata pelajaran biologi pada
jenjang Sekolah Menengah
Atas (SMA), yaitu: “Mata
pelajaran biologi
dikembangkan melalui
kegiatan saintifik dengan
menerapkan prinsip, konsep,
dan hukum dalam bidang
biologi untuk memecahkan
permasalahan nyata dan
lingkungan hidup”
Pembelajaran yang dimulai
dari masalah akan membuat
siswa mempelajari konsep
serta prinsip sekaligus untuk
memecahkan permasalahan.
Bentuk pembelajaran ini
menciptakan jawaban
terhadap masalah (produk)
dan cara memecahkan
masalah (proses). Penelitian
ini bertujuan untuk
mendeksripsikan profil
kemampuan pemecahan
masalah siswa sekolah
menengah atas (SMA) pada
setiap indikator.

Refrensi : BIODIK: Jurnal


Ilmiah Pendidikan Biologi Vol.
06, No. 03 (2020), Hal. 281 –
289

Wawancara

 Pakar Ahli (Dosen UNHAM M.


MARZUKI,M.Pd)

Solusi alternatif yang bisa kita


lakukan untuk mengatasi
permasalahan siswa terkait
kemampuan penyelesaian
masalah pada siswa adalah
dengan menerapkan model
pembelajaran berbasis masalah.
Adapun model pembelajaran
tersebut adalah PBL dan PJBL.
Dimana pada model
pembelajaran ini siswa akan
benar-benar dilatih bagaimana
menemukan masalah dan
menemukan solusi untuk masalah
tersebut. Bisa dalam bentuk
perencanaan hasil produk atau
presentasi video dll.

 Wakasek kurikulum
(Saripuddin, S.Pd)
Untuk melatih keterampilan
pemecahan masalah siswa
sangat efektif dilakukan
dengan menggunakan model
pembelajaran PBL atau PJBL
karena model pembelajaran
tersebut akan membuat siswa
menjadi aktif dalam belajar.
Selain itu juga model
pembelajaran ini termasuk
model pembelajaran yang
berpusat pada siswa.
2 Rendahnya Rendahnya Kajian Literatur Berdasarkan hasil ekplorasi
kemampuan motivasi siswa literatur dan wawancara maka di
 Herni Pujiastutik (2018) dapatkan kesimpulan bahwa untuk
literasi (Baca, dalam membaca. Rendahnya kemampuan siswa mengatasi rendahnya kemampuan
digital, sains, Membaca adalah dalam mengaitkan literasi baca siswa pada materi sel
pengetahuan yang dimiliki tumbuhan sub materi Bioproses sel
numerasi) literasi pertama
dengan kondisi yang ada, (Difusi Osmosis) adalah dengan
siswa pada yang bisa menjadikan peneliti menerapkan model pembelajaran
materi memantik menerapkan model PBL . dimana siswa di berikan dua
Bioproses sel kemampuan pembelajaran berbasis pertanyaan mendasar yaitu :
masalah (PBL) untuk
(Difusi literasi yang meningkatkan sikap literasi 1. Mengapa biji yang di
Osmosis) lainnya. siswa dalam materi Sel. rendam di dalam air akan
Model pembelajaran yang mengembang dan ada juga
Guru belum dianjurkan penggunaannya yang tidak ?
adalah metode yang 2. Mengapa daun selada
optimal
mengusung masalah dalam menjadi segar Kembali
melibatkan siswa kegiatan belajar. Metode PBL Ketika di letakkan di dalam
secara aktif dalam adalah metode yang mengajar air ?
dengan fokus pemecahan
kegiatan belajar
masalah yang nyata. Proses Adapun siswa menuangkan hasil
dikelas seperti peserta didik melakukan kerja ekplorasi nya terhadap
mencari refrensi kelompok, umpan balik, permasalahan yang di berikan
diskusi dan berpikir kritis dalam bentuk buku saku /laporan
tentang sebuah
dapat berfungsi sebagai batu tentang sel penyusun organ
studi kasus yang loncatan untuk investigasi dan tumbuhan yang dubuat sesuai
diberikan Guru. penyelidikan serta laporan dengan gaya yang di sukai siswa.
akhir.

Refrensi : Jurnal Biogenesis Vol.


14(2): 61 – 66, 2018 © Program
Studi Pendidikan Biologi FKIP
Universitas Riau ISSN : 1829-
5460

 Muhammad Fachri, dkk


(2020), Model pembelajaran
PBL dinilai cukup efektif
dalam meningkatkan
kemampuan literasi siswa.
Terutama pada jenjang
Pendidikan yang tinggi.
Model pembelajaran PBL
sangat berpengaruh dalam
meningkatkan kemampuan
literasi siswa.

Refrensi : AKSIOMA : Jurnal


Program Studi Pendidikan
Matematika 9 (4), 851-864,2020

 Syarif Hidayatullah (2017)


Literasi Sekolah dalam
konteks GLS adalah
kemampuan mengakses,
memahami, dan
menggunakan sesuatu secara
cerdas melalui berbagai
aktivitas, antara lain
membaca, melihat,
menyimak, menulis, dan/ atau
berbicara.
Adapun solusi untuk
mengembangkan kemampuan
baca yaitu melalui tahap
pembiasaan
a. Membaca Selama 15 Menit
Setiap Hari
b. Membaca Buku dengan
Memanfaatkan Peran
Perpustakaan
b. Membaca Terpandu
(Guided Reading)
d. Membaca Mandiri
(Independent Reading)

Refrensi : M Treyani-2017-
repository.uinjkt.ac.id

Wawancara

 Pakar Ahli (Dosen UNHAM M.


MARZUKI,M.Pd)

Pada dasarnya kemampuan


literasi siswa bisa di atasi dengan
model pembelajaran apa saja.
Dengan catatan model
pembelajaran yang digunakan
adalah model pembelajaran yang
berpusat pada siswa. Salah satu
model pembelajaran yang saat ini
bisa di gunakan dan terbukti
mampu meningkatkan
kemampuan literasi siswa adalah
model pembelajaran berbasis
masalah (PJBL atau PBL)

 Wakasek kurikulum
(Saripuddin, S.Pd)
Kemampuan literasi siswa
saya akui masih rendah.
Untuk melatih kemampuan
literasi siswa maka di
butuhkan sarana dan
prasarana pendukung. Selain
itu juga dukungan dari orang
tua dirumah juga sangat
mendukung kemampuan
literasi yang dimiliki siswa.
Untuk melatih kemampuan
literasi tersebut makan di
butuhkan juga model
pembelajaran yang tepat yang
mampu meningkatkan minat
siswa dalam belajar.
 Siswa (Saltina Marlina)
Belajar Biologi itu sulit
karena tidak ada gambar yang
menarik sehingga membuat
kita jadi kurang berminat
untuk membaca.
Andai saja buku pelajaran itu
seru seprti buku komik atau
novel pasti seru buat belajar.

 Siswa (Gio Elfran )


Biologi banyak tugasnya.
Bisa kah Biologi itu lebih
menantang misalnya walau
kita di berikan tugas tetapi
sesuai dengan hobi kita pasti
seru.

Anda mungkin juga menyukai