Tugas Kelompok
Tugas Kelompok
Disusun oleh:
Nama kelompok
1.Taroci Fube Kelmanutu
2.Anace Insemina Watem
3. Elisabet Mambrasar
4. Alfonsina klama
Kami kelompok 2 panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa
atas berkat dan tuntunannya kami kelompok 2 bisa menyelesaikan tugas makalah
pembimbing surat surat Paulus dengan judul : penginjilan Paulus kepada jemaat di
korintus
Kami kelompok juga minta maaf sebesar besarnya,kepada pembaca apabilah ada
salah kata dalam makalah kami ini kami mohon maaf yang sebesar besarnya…
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………….………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………………………….…ii
DAFTAR ISI…………………………………….……………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN………………...……………….……………………1
BAB I 1.PEMBAHASAN…………………………..………………………..…2
MASALAH……………………………………………………………………….2
SARAN……………………………………………………………………………3
KESIMPULAN………..…………………………………………………………..3
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….…………..4
BAB I PENDAHULUAN
JEMAAT KORINTUS
1. Asalnya
Anggota jemaat di korintus didirihkan oleh rasul Paulus( 1 kor 3:6
-10. 4:15) sejarah tentang perintisan pekerjaan Tuhan di korintus oleh
rasul Paulus terdapat dalam kisah para rasul 18:1-18).
2. Keanggotaannya
jemaat korintus terdiri dari orang yunani(Gerika),yahudi,dan
italia( roma).tidak menutup kemungkinan ada juga yang berasal dari
berbagai bangsa lainnya.
1. Isinya
Surat pertama korintus adalah surat yang panjang dibandingkan surat-surat
lain yang di tulis rasul Paulus,kecuali surat roma yang lebih panjang
sedikit di bandingkan dengan surat 1 korintus.
Berbahai permasalahan dibahas oleh rasul Paulus dengan rinci,logis,dan
sistematis. Adapun inti surat 1 korintus dalah bahwa”kehidupan orang
percaya,harus sesuai dengan kehendak Allah”
2. Gaya tulisanya
Surat 1 korintus adalah surat yang sederhana jika dibandingkan dengan
surat-surat rasul Paulus lainya.Namun,surat 1 korintus bersifat langsung
membahas pada pokok permasalahan yang dihadapi dan dipertanyakan
jemaat.
3. Pernyataan
Surat 1 korintus memuat hikmat dan pandangan rasul Paulus dalam
tentang kehidupan kerasulan dan keadaan jemaat yang yang masih jauh
dari apa yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus Kristus,yaitu kesempurnaan.
BAB II PEMBAHASAN
SALAM PAULUS
1 Korintus 1:1
“dari Paulus,yang oleh kehendak Allah di panggil menjadi rasul Kristus
Yesus,dan dari sostenes saudara kita,”
Sostenes
Sostenes adalah seorang pemimpin rumah sembahyang orang yahudi,tetapi
rasul paulus telah membawa sostenes kepada Kristus dalam penginjilanya
di korintus(1 kor 18:16-17).
Sostenes adalah petobat baru,tetapi Tuhan mengizinkan sostenes
mengalami aniaya. Hal ini menggenapi ucapan yesus (mat 16:24), “bahwa:
setiap orang yang mau mengikut yesus,ia harus memikul salib dan
menyangkal diri. Apabilah anggota jemaat wajib memikul salib,apa lagi
seorang hambah Tuhan.
1 korintus 1:2
“kepada jemaat Allah di korintus,yaitu mereka yang di kuduskan dalam
Kristus yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus,dengan
semua orang di segala tempat,yang berseru kepada nama Tuhankita
Yesus Kristus,yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita”.
Hal ini memberi arti,bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus
Kristus,adalah orang-orang yang dipanggil keluar dari dunia,maksudnya
dari Dosa,kejehatan,penjajahan kuasa setan,dan segala roh-roh yang
mengikat mereka.
Selanjutnya ayat ini juga menjelaskan bahwa orang yang dipanggil keluar
adalah orang yang mengalami pengalaman rohani,yaitu:
1 KORINTUS 1 : 3
Kasih karunia dan damai sejatra dari Allah bapa kita dan dari Tuhan yesus
kristus menyertai kamu.
Kasih karunia adalah pemberihan Allah yang sebenarnya tidak layak untuk
di terima manusia kerena pemberihan Allah itu sangat aggung mulai dan
maha nilennya.Namun karena kebaikan Allah dan kebutuhan manusia
akan keslamatan.Allah memberikan kebaikannya bagi manusia yaitu
Tuhan yesus kristus.
1 Korintus 1 :4-9
1 Korintus 1: 4
Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allah ku karna kamu atas kasih
karunia Allah yang di hanugrakannya kepada kamu dalam kristus
yesus.walapun jemaat korintus banyak kekuranggan tetapi rasul Paulus ?
Jawabnya setiap orang yang percaya kepada yesus adalah orang orang
yang berhak menerima :
Sukses atau tidaknya seorang hambah Tuhan,bukan karna usaha dan hebatnya
dalam melayani.suksesnya hambah Tuhan di ladang Tuhan bergantung
sepenuhnya kepada tanggan Tuhan
1.walapun si penananam dan sih penyiram bekerja keras tetapi kalau Tuhan tidak
menumbuhkan,pelayanan sih penanam dan sih penyiram tidak ada gunanya
2.itu sebabnya,tidak ada dasar sedikit pun bagi jemaat untuk mengutuskan seorang
hambah Tuhan,sebab tanpa Tuhan,pelayanan seorang hambah Tuhan tidak ada
apapanya
1 korintus 3 :8-9
“Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama ;dan masing masing
akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaanya sendiri .karena kami adalah
kawan sekerja Allah ; kamu adalah ladang Allah,bangunan Allah .
Merrill Tenney. 1995, Survey Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas. hlm. 40