MAKALAH BAHASA INDONESIA

POLA PENGEMBANGAN TEKS EKSPOSISI DAN

LANGKAH-LANGKAH MENYAJIKANNYA

KELOMPOK 2 (8.2)
1. Davina Qurrotul Aini (12)
2. Naifa Aurellia Kusuma (27)
3. Adelia Azzahra (01)
4. Mitha Putri Cahyani (22)
5. Keisya Chaerul Aprilia (18)
6. Muhammad Urtusi (24)
7. Farhan (14)

SMP NEGERI 1 SEPATAN

TAHUN AJARAN 2023/2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah Bahasa Indonesia yang berjudul
“Pola Pengembangan Teks Eksposisi dan Langkah-langkah Menyajikan Teks
Eksposisi”.

Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas kelompok mata pelajaran

Bahasa Indonesia semester 1 dengan Bapak Oma S.Pd,MM. Tidak lupa kami
sampaikan terima kasih kepada Bapak Oma yang telah memberikan arahan
dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini, dan orang tua yang selalu
mendukung kelancaran tugas kami.

Akhirnya, kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah

ini, dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya
dengan segala rendahan hati saran dan kritik yang konstruktif sangat kami
harapkan dari pembaca guna untuk meningkatkan pembuatan makalah pada
tugas yang lain pada waktu mendatang.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………….…………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………...... ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….... 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………...… 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………...... 1
1.3 Tujuan…………………………………………………….... 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………..... 2
A. PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI…..……………………..... 2
B. POLA-POLA PENGEMBANGAN TEKS EKSPOSISI……... 2
C. LANGKAH-LANGKAH MENYAJIKANNYA……………... 3
D. CONTOH TEKS EKSPOSISI…………..……………………. 4
BAB III PENUTUP…………………………………………………….… 6
2.1 Kesimpulan…..…………………………………………….…. 6
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teks eksposisi adalah jenis teks nonfiksi yang berisi tentang penjelasan dari
suatu informasi atau pengetahuan. Teks eksposisi sendiri ditulis berdasarkan
data yang diperoleh berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi. Selain itu, teks
ini menyajikan informasi dengan padat, jelas, singkat, dan tentunya akurat.
Informasi yang disajikan juga harus sesuai dengan 5W + 1H (What,Who,
Where, When,Why, dan How) atau lebih dikenal sebagai ADIKSIMBA (Apa,
Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana).

Nah, untuk menemukan teks eksposisi sangatlah mudah. Teks ini banyak
muncul di kehidupan sehari-hari. Misalnya saja seperti media digital, surat
kabar, majalah, dan lain sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Teks Eksposisi?
2. Apa saja pola-pola yang ada dalam Teks Eksposisi?
3. Bagaimana langkah-langkah menyajikan Teks Eksposisi?
4. Bagaimana contoh Teks Eksposisi?

1.3 Tujuan
Dengan makalah ini siswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui tentang Teks Eksposisi
2. Mengetahui contoh-contoh Teks Eksposisi
3. Mengetahui pola-pola yang ada dalam Teks Eksposisi
4. Mengetahui langkah-langkah penyajian Teks Eksposisi
 BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI

Teks eksposisi adalah sebuah bentuk teks atau tulisan yang memuat tentang
informasi maupun pengetahuan. Secara umum, teks eksposisi sendiri
memiliki tujuan memberikan penjelasan atau uraian mengenai suatu ide,
pokok pikiran, pendapat, informasi, maupun pengetahuan kepada pembaca
tanpa bermaksud memengaruhi. Hal ini yang membuat tujuan teks eksposisi
adalah memberitahukan informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta
sesuai dengan sudut pandangan tertentu.

Teks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu

pada khalayak. Bentuk teks eksposisi, terutama di dalam media massa dapat
berupa esai, tajuk rencana (editorial), ataupun tanggapan kritis.

B. POLA-POLA PENGEMBANGAN TEKS EKSPOSISI

a. Pola Umum Khusus
Pola ini bisa disebut juga dengan paragraf deduktif. Karena, ide pokok
bagian teksnya ditempatkan pada awal paragraf yang kemudian diikuti
oleh ide-ide penjelas. Ide penjelasnya merupakan perincian ide umum
yang dikemukakan sebelumnya.

b. Pola Khusus Umum

Kebalikan dari pola sebelumnya, pola ini bisa disebut dengan paragraf
induktif hal-hal yang bersifat khusus diikuti oleh uraian yang bersifat
umum di awal paragraf penulis akan menyampaikan beberapa kalimat
penjelas. Lalu bagian terakhir dalam bagian teks ini berfungsi sebagai
simpulan atau rangkuman dari pendapat-pendapat yang dikemukakan
sebelumnya.

c. Pola Ilustrasi
 Pada pola pengembangan ilustrasi, penulis akan menyampaikan gagasan
di awal paragraf. Kemudian, diperinci dengan ilustrasi-ilustrasi konkret.
Ilustrasi-ilustrasi tersebut berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat
dan berupa data penguat yang berasal dari pengalaman atau pengamatan
penulis. Tujuannya untuk membuktikan gagasan yang disampaikan.

d. Pola Perbandingan
Pada pola ini kita akan membandingkan gagasan yang disampaikan
dengan benda, keadaan, atau hal-hal lain yang ditentukan perbedaan
ataupun kesamaannya berdasarkan aspek tertentu, tujuannya, untuk
memperkuat gagasan penulis agar dapat meyakinkan pembaca.

C. LANGKAH-LANGKAH MENYAJIKANNYA
Berikut ini adalah beberapa langkah dalam menyajikan teks eksposisi dalam
pembelajaran bahasa indonesia.
1. Menyiapkan satu tema yang berkaitan dengan teks eksposisi
2. Menentukan isu atau masalah yang akan di bahas
3. Membaca bacaan dari berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang
dipilih
4. Mendaftar topik-topik yang berkaitan dengan isu berdasarkan hasil
membaca sebelumnya
5. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan struktur teks eksposisi
6. Mengembangkan kerangka karangan yang telah disusun menjadi teks
eksposisi.

D. CONTOH TEKS EKSPOSISI

 Bahayanya membuang sampah sembarangan.
Di era globalisasi sekarang ini, kegiatan membuang sampah sembarangan
seperti di sungai seolah telah dijadikan sebagai hal yang lazim.

Bahkan jumlah orang yang membuang sampah sembarangan dikota semakin

bertambah. Hal tersebut membuat aliran sungai tersumbat dengan sampah
sehingga saat hujan turun dengan intesitas yang terus-menerus, membuat
sungai meluap serta menimbulkan bencana banjir.

Dari waktu ke waktu, jumlah individu yang membuang sampah

sembarangan terutama di sungai terus meningkat, hal tersebut kesimpulan
dari banyak pengamat.

Manusia masih belum merasa kapok membuang sampah disungai yang

dapat memuat banjir. Padahal, korban dari bencana banjir itu tidak sedikit.
Telah banyak korban luka-luka maupun meninggal dunia akibat banjir.

Namun hal tersebut masih belum cukup guna memberi kesadaran pada
orang-orang yang masih saja membuang sampah sembarangan.

Seharusnya jika sudah mengetahui efek tersebut, orang-orang akan sadar

untuktidak membuang samppah sembarangan lagi agar tidak meruggikan
diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan sekitar.

Apabila tidak ada sampah disungai maka air sungai pun tak akan tersumbat
serta menjadikan banjir dapat diminimalisasi, walau hujan deras terus
menerus.

Hukum di Indonesia.
 Hukum di Indonesia telah mengatur bagaimana para pelaku tindak kriminal
dihukum berdasarkan undang-undang. Tetapi, kenyataanya sering terjadi ketidak
adilan hukum yang sangat merugikan barbagai pihak. Bisa dikatakan hukum tajam
kebawah, tapi tumpul dihadapan para koruptor.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa para pelaku korupsi mendapatkan hukuman
yang lebih rendah dibandingkan para pelaku kejahatan lainnya. Bahkan ada
beberapa koruptor yang menerima fasilitas sekelas hotel mewah di penjara.

Tentunya kita sering sekali mendengar berita maling yang dihajar massa sampai
tewas. Namun, rasanya kita belum pernah dengar ada koruptor yang dihajar sampai
mati. Di layar-layar televisi mereka malah bisa berbangga diri dengan
menunjukkan senyumnya.

Hukum di Indonesia hanya tegas ketika berhadapan dengan rakyat kecil saja.
Sebagai contoh kita bisa mengingat kasus Nenek Asyani.

Hanya karena dugaan pencurian kayu, beliau terancam hukuman penjara sampai
lima tahun. Jelas-jelas tidak adil apabila dibandingkan dengan hukuman yang
diterima para koruptor.

BAB III
 PENUTUP

2.1 Kesimpulan
1. Teks eksposisi adalah teks yang berisi karangan yang memuat sejumlah
informasi secara singkat, padat, dan jelas.

2. Pola pengembangan teks eksposisi

a. Pola umum khusus
Gagasan pokoknya ada di awal (daeduktif)
b. Pola khusus umum
Gagasan pokoknya ada di akhir (induktif)
c. Pola ilustrasi
Teks yang memberikan gambaran terhadap sesuatu
d. Pola perbandingan
Teks yang disajikan dengan membandingkan beberapa hal lain

3. Langkah menyajikan teks eksposisi

1.) Menentukan topik yang disajikan
2.) Menentukan tujuan eksposisi
3.) Memilih data yang sesuai dengan tema
4.) Membuat kerangka karangan
5.) Membuat kesimpulan