Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

‘’KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN’’

Disusun Oleh :

Nama NIM
M. Rafif Dhaifullah : 21.11.2704
Nurhaliza Putri : 21.11.2723
Suci Ariyanti : 21.11.2758

KELOMPOK I
SEMESTER V

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH KUALA TUNGKAL
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini. Kemudian sholawat beserta salam kita sampaikan
kepada nabi besar Muhammad SAW. yang telah memberikan nilai nilai
kemanusiaan di muka bumi ini dalam wujud islam sebagai kebenaran.

Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Metodologi Penelitian


Pendidikan. Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai "Konsep Dasar
Penelitian Pendidikan". Kami menyadari sepenuhnya di dalam penulisan makalah
ini banyak terhadap kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya
kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi kita semua dan khususnya bisa bermanfaat bagi penyusun makalah dan dapat
menambah wawasan kita Aamiin.

Kuala Tungkal, 08 September 20023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i

BAB I.......................................................................................................................2

A. Latar Belakang........................................................................................................2

B. Rumusan Masalah..................................................................................................2

C. Tujuan....................................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

A. Hakikat Penelitian Pendidikan................................................................................3

B. Tujuan penelitian pendidikan.................................................................................5

BAB III....................................................................................................................8

A. Kesimpulan.............................................................................................................8

B. Saran......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

i
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sesuatu yang sudah tak lazim lagi didengar. Karena,
semua yang sedang berjalan saat ini sangat berkaitan erat dengan pendidikan,
teknologi contohnya. Teknologi merupakan suatu bentuk hasil dari sebuah
pendidikan. Dalam hal ini adalah penelitian. Tentunya, dalam penelitian tersebut
mempunyai masalah-masalah tersendiri sehingga mampu menciptakan teknologi.

Tidak hanya itu, pendidikan saat ini merupakan hal yang wajib diayomi setiap
anak.Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin jauh dari identitas
bangsa sebenarnya. Katakanlah sudah mengikuti alur Barat yang mewah-mewah
serta meninggalkan yang namanya "Akhlak".

Untuk itu setiap anak diwajibkan mengikuti yang namanya proses pendidikan.
Tentunya pendidikan itu tidak monoton. Sehingga pendidikan mampu dikatakan
berhasil. Hal ini menyangkut masalah penelitian yang akan
memperkembangluaskan materi, bahan ajar pendidikan tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari hakikat penelitian pendidikan?


2. Apa saja tujuan dari penelitian pendidikan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian hakikat penelitian pendidikan


2. Untuk mengetahui tujuan penelitian pendidikan
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Penelitian Pendidikan

Penelitian (research) dapat diartikan sebagai upaya atau cara kerja


sistematik untuk menjawab yang permasalahan atau pertanyaan dengan jalan
mengumpulkan data dan merumuskan generalisasi berdasarkan data tersebut.
Diartikan juga sebagai proses pemecahan masalah dan menemukan serta
mengembangkan batang tubuh yang terorganisasi kan melalui metode ilmiah.
Penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut metode
ilmiah yang sistematis untuk menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi
baru. Membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis sehingga dapat
dirumuskan dan atau gejala sosial.1
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian adalah
suatu upaya atau usaha untuk memecahkan suatu masalah dengan cara
mengumpulkan data-data melalui metode ilmiah.
Langkah yang ditempuh dalam metode ilmiah merupakan langkah yang
hierarkis (berjenjang atau berurutan) dan logis. Tahapan- tahapannya sistematis,
bukan acak. Dalam penelitian, langkah dengan menggunakan metode ilmiah
tersebut secara tipikal dapat dirinci sebagai berikut.
1. Mengenali dan menentukan masalah yang akan diteliti.
2. Mengkaji teori yang sudah ada yang relevan dengan masalah yang hendak
diteliti.
3. Mengajukan hipotesis atau pertanyaan penelitian.
4. Membuat desain penelitian untuk menguji hipotesis tersebut.

Beberapa pendapat ahli mengenai penelitian, yakni:

1
Kunandar, Langkah mudah penelitian tindakan kelas: sebagai pengembangan profesi guru,
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013), hlm.42
4

a. David Penny: "Penelitian berarti berpikir secara sistematis mengenai jenis-


jenis persoalan yang untuk pemecahannya diperlukan pengumpulan dan
penafsiran fakta- fakta." 2
b. Soerjono Soekanto: "Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
didasarkan kepada suatu analisis serta konstruksi yang dilakukan dengan
sistematis, metodologis dan juga konsisten serta bertujuan
mengungkapkan kebenaran ialah sebagai salah satu manifestasi keinginan
manusia untuk dapat mengetahui mengenai apa yang sedang dihadapinya."
c. Donald Ary: "Penelitian adalah suatu penerapan dari pendekatan ilmiah
disuatu pengkajian masalah didalam memperoleh suatu informasi yang
berguna serta hasil yang didapat itu bisa dipertanggungjawabkan.”
d. Parson: "Penelitian adalah suatu pencarian dari segala sesuatu yang
dilakukan dengan secara sistematis, yang dengan penekanan bahwa
pencariannya itu dilakukan pada suatu masalah-masalah yang bisa
dipecahkan dengan penelitian."

Penelitian terbagi menjadi dua yakni penelitian kualitatif dan penelitian


kuantitatif. Penelitian kualitatif mempunyai makna yang mendalam atau disebut
juga verstehen, karena mempertanyakan suatu objek secara mendalam. Penelitian
kualitatif juga bisa dikatakan penelitian yang berbentuk analisa.
Sedangkan penelitian kuantitatif itu sangat bersangkut paut dengan nilai- nilai,
angka-angka, diagram, dan lain sebagainya. 3 Ada dua puluh delapan aspek yang
menjadi penyebab berbedanya antara penelitian kualitatif dan penelitian
kuantitatif. Diantaranya adalah maksud, tujuan, pendekatan, asumsi, model
penjelasan, nilai, alasan, generalisasi, dan sebagainya.4
Jadi, kesimpulannya yaitu pada hakikatnya penelitian pendidikan ini
dilakukan yaitu sebagai cara untuk dapat memperoleh sebuah informasi yang
2
Didik J. Rachbini dan Rianto Adi, Metodelogi penelitian sosial dan hukum, (Jakarta: Granit, 2004),
hlm. 2
3
Prasetya Irawan, Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial, (Jakarta: DIA FISIP
UI, 2007), hlm. 4
4
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2016),
hlm. 31-38
5

nantinya dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, dengan adanya hal ini dapat
berupaya untuk memahami lagi proses pendidikan sehingga menemukan solusi
yang tepat.
Apakah yang dimaksud dengan penelitian pendidikan? Penelitian pendidikan
adalah upaya ilmiah untuk memahami beragam masalah pendidikan dan fenomena
yang ada di dunia pendidikan. Fenomena merujuk pada masalah yang muncul
dalam sistem pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Masalah ini dapat
muncul dalam berbagai bentuk. Hampir setiap aspek dari ketiga sistem pendidikan
tersebut mempunyai peluang untuk muncul menjadi masalah yang layak teliti.
Beberapa contoh yang mencerminkan hal tersebut adalah penelitian tentang
tingkat putus sekolah, kecepatan motivasi belajar, dan sebagainya.

B. Tujuan penelitian pendidikan

Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan,
pembuktian, dan pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari
penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah
diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu dipergunakan untuk
membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan
tertentu, dan pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan
yang telah ada.
"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu sendirilah
yang berusaha untuk mengubahnya." (QS. Ar-Ra'd: 11). Ayat di atas berkaitan
erat dengan penelitian. Dimana penelitian itu sendiri merupakan suatu wadah atau
suatu bentuk dari perubahan pendidikan. Maksudnya, dalam pendidikan itu
tentunya tidak selalu begitu-begitu saja atau monoton. Untuk itulah dilakukanlah
suatu perubahan yakni dengan penelitian. Hal ini sesuai dengan pengertian
pendidikan itu sendiri yakni pendidikan adalah usaha manusia untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai- nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. 5

5
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 150
6

Penelitian bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, pemecahan masalah,


atau rumusan teori-teori baru. Sedangkan apabila ditilik dari segi prosesnya,
penelitian bertujuan untuk:
a. Mencandra, mendeskripsikan, memberikan menggambarkan secara jelas
dan cermat tentang data, atau fakta dari permasalahan yang diteliti.
b. Menerangkan (eksplanasi) kondisi atau faktor-faktor yang mendasari,
melatarbelakangi terjadinya masalah.
c. Menyusun atau merumuskan teori-teori, hukum-hukum mengenai
hubungan antara faktor yang satu dengan yang lainnya, atau peristiwa
yang satu dengan peristiwa lainnya.
d. Membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa
yang akan terjadi atau gejala-gejala yang bakal muncul.
e. Mengendalikan peristiwa- peristiwa atau gejala-gejala berdasarkan
temuan-temuan yang diperoleh.

Terkait dengan ilmu pengetahuan, dapat dikemukakan tiga tujuan umum


penelitian yaitu:
a. Tujuan Eksploratif, penelitian dilaksanakan untuk menemukan sesuatu
(ilmu pengetahuan) yang baru dalam bidang tertentu. Ilmu yang diperoleh
melalui penelitian diketahui sebelumnya. Misalnya suatu penelitian telah
mnghasilkan kriteria kepemimpian efektif dalam MBS. Contoh lainnya
adalah penelitian yang menghasilkan suatu baru pembelajaran matematika
yang menyenangkan siswa.
b. Tujuan Verifikatif, penelitian yang telah ada. Data tertentu. Misalnya,
suatu penelitian dilakukan untuk membuktian adanya pengaruh kecerdasan
emosional terhadap gaya kepemimpinan. Contoh lainnya adalah penelitian
yang dilakukan untuk menguji efektivitas metode pembelajaran yang telah
dikembangkan di luar negeri jika diterapkan di Indonesia.
c. Tujuan Pengembangan, penelitian dilaksanakan untuk mengembangkan
sesuatu (ilmu pengetahuan) yang telah ada. Penelitian dilakukan untuk
mengembangkan atau memperdalam ilmu pegetahuan yang telah ada.
7

Misalnya penelitian tentang implementasi metode inquiry dalam


pembelajaran IPS yang sebelumnya telah digunakan dalam pembelajaran
IPA. Contoh lainnya adalah penelitian tentang sistem penjaminan mutu
(Quality Assurannce) dalam organisasi/satuan pendidikan yang
sebelumnya telah berhasil diterapkan dalam organisasi bisnis/perusahaan.6

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpuln dari makalah diatas adalah,


1. Penelitian pendidikan adalah upaya ilmiah untuk memahami beragam
masalah pendidikan dan fenomena yang ada di dunia pendidikan.
Fenomena merujuk pada masalah yang muncul dalam sistem pendidikan
formal, nonformal, maupun informal.
2. Penelitian bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, pemecahan
masalah, atau rumusan teori-teori baru. Terkait dengan ilmu
pengetahuan, dapat dikemukakan tiga tujuan umum penelitian yaitu:
Tujuan Eksploratif, Tujuan Verifikatif, dan Tujuan Pengembangan.

B. Saran

Sebagai penulis, kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan
dan sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini. serta menjadi
pelajaran untuk pembuatan makalah yang lebih sempurna lagi. Sekian dan terima
kasih.
.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kunandar. 2013. Langkah mudah penelitian tindakan kelas: sebagai pengembangan profesi guru.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Didik J. Rachbini dan Rianto Adi. 2004. Metodelogi penelitian sosial dan hukum. Jakarta: Granit.
Prasetya Irawan. 2007. Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: DIA
FISIP UI.
Lexy J. Moleong. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Zuhairini. 2008. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai