Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL”

Dosen Pengampu : Abdul Hamid, S.Pd.I., M.Pd. I

Disusun Oleh :

Nama NIM
M. Rafif Dhaifullah : 21.11.2704
Muhammad Saifullah : 21.11.2706

KELOMPOK XI
SEMESTER III

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH KUALA TUNGKAL
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga dilimpahkan atas
Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan sekalian umatnya
yang bertakwa . Atas berkat dan rahmat Allah jualah kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pendidikan Dan Perubahan Sosial”. Adapun
penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sosiologi Pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak menutup
kemungkinan masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami
mengharap saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kuala Tungkal, 30 November 2022

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i

BAB I.......................................................................................................................3

A. Latar Belakang........................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..................................................................................................3

C. Tujuan....................................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................4

A. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli....................................................4

1. Samuel Koening..................................................................................................5

2. Selo Soemardjan.................................................................................................5

3. Mac Iver.............................................................................................................5

4. Hal-Hal Lain Yang Berkaitan Dengan Rahn (Gadai).............................................5

B. Ciri-Ciri Perubahan Sosial.......................................................................................4

C. Jenis Perubahan Sosial...........................................................................................4

1. Berdasarkan Prosesnya......................................................................................5

2. Berdasarkan Waktunya......................................................................................5

3. Berdasarkan Dampaknya....................................................................................5

4. Berdasarkan Caranya..........................................................................................5

D. Faktor-Faktor Perubahan Sosial.............................................................................4

1. Faktor Umum.....................................................................................................4

2. Faktor Pendorong Perubahan Sosial..................................................................5

3. Faktor Penghambat Perubahan Sosial................................................................6

BAB III....................................................................................................................8

A. Kesimpulan.............................................................................................................8

B. Saran......................................................................................................................8

i
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

ii
3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan ada dan hidup di dalam masyarakat, maka keduanya memiliki


hubungan ketergantungan yang erat. Pendidikan mengabdi kepada masyarakat
dan masyarakat menjadi semakin berkembang dan maju melalui pendidikan.
Pendidikan adalah sebuah proses pematangan dan pendewasaan masyarakat.
Maka lembaga-lembaga pendidikan harus memahami perannya tidak sekadar
menjual jasa tetapi memiliki tugas mendasar memformat Sumber Daya
Manusia (SDM) yang unggul.
Masyarakat ternyata tidak statis, tetapi dinamis, bahkan sangat
dinamis.Pada masa sekarang ini masyarakat mengalami perubahan sosial yang
sangat pesat.Isu postmodernisasi dan globalisasi sebenarnya ingin merangkum
pemahaman suatu perubahan yang sangat cepat dan dahsyat. Modernisasi
adalah proses perubahan masyarakat dan kebudayaannya dari hal-hal yang
bersifat tradisional menuju modern. Globalisasi pada hakikatnya merupakan
suatu kondisi meluasnya budaya yang seragam bagi seluruh masyarakat di
dunia.Globaliasi muncul sebagai akibat adanya arus informasi dan komunikasi
yang begitu cepat..
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Perubahan Sosial ?


2. Apa saja ciri-ciri Perubahan Sosial ?
3. Bagaimana Jenis Perubahan Sosial ?
4. Apa saja faktor-faktor mempengaruhi Perubahan Sosial ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Perubahan Sosial


2. Untuk mengetahui ciri-ciri perubahan sosial
3. Untuk mengetahui jenis perubahan sosial
4. Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan
sosial
4
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

1. Samuel Koening

Perubahan sosial menunjukkan pada modifikasi yang terjadi pada pola


kehidupan manusia. Modifikasi tersebut terjadi akibat pengaruh intern dan
ekstern.
2. Selo Soemardjan

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-


lembaga kemasyarakatan. Perubahan tersebut mempengauhi sistem sosial,
termasuk nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok
masyarakat.
3. Mac Iver

Perubahan sosial dikatakan sebagai perubahan yang terjadi dalam


hubungan sosial dan keseimbangan dalam hubungan sosial. Hubungan antara
anggota masyarakat dapat menimbulkan kerja sama ataupun perselisihan yang
menunjukkan keseimbangan dalam hubungan sosial..

4. Hal-Hal Lain Yang Berkaitan Dengan Rahn (Gadai)

Perubahan sosial terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Struktur


sosial mencakup lembaga sosial, kelompok sosial, norma-norma sosial, dan
stratifikasi sosial. Tiap-tiap struktur memiliki fungsi dalam masyarakat.

Pengertian secara umum, Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi secara
terus menerus yang mencakup sistem sosial (pola pikir, pola perilaku, nilai) dan
struktur sosial (lembaga sosial, kelompok, norma) didalam masyarakat.

B. Ciri-Ciri Perubahan Sosial

Berikut ini adalah ciri-ciri dari perubahan social, yaitu:


6

a. Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang (dinamis), artinya


masyarakat itu selalu berkembang dan berubah.
b.Perubahan pada satu lembaga akan menyebabkan perubahan pada
lembaga lainnya. Hal ini disebabkan oleh lembaga-lembaga sosial bersifat
interdependen akan saling memengaruhi sehingga sulit sekali untuk mengisolir
perubahan pada lembaga-lembaga sosial tertentu, proses yang dimulai dari proses
selanjutnya merupakan suatu mata rantai.
c. Perubahan yang cepat (revolusi) dapat menyebabkan disorganisasi
dalam
kelompok dan bersifat sementara karena berada dalam proses penyesuaian diri.
Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh reorganisasi yang mencakup pemantapan
dari kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang baru.
d. Perubahan sosial tidak hanya mencakup materiel / spiritualnya saja
tapi mencakup keduanya karena memiliki hubungan timbal balik.
e. Secara tipologis, perubahan social dapat dikategorikan dalam beberapa
bentuk, yaitu sebagai berikut:
· Proses sosial, yaitu pergantian beragam pengahargaan, fasilitas, dan
anggota dari suatu struktur.
· Segmentasi atau pembagian, yaitu pemekaran unit-unit struktural
yang tidak terlalu berbeda dengan unit-unit yang telah ada.
· Perubahan struktur, yaitu timbulnya peran dan organisasi yang baru.
· Perubahan struktur kelompok, yaitu pergantian komposisi
kelompok, tingkat kesadaran kelompok, dan hubungan antarkelompok dalam
masyarakat.

C. Jenis Perubahan Sosial

1. Berdasarkan Prosesnya

A) Perubahan yang direncanakanMerupakan perubahan yang terorganisasi, pihak yang


menginginkan perubahan melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk mewujudkan
perubahan sosial didalam masyarakat.
B) Perubahan yang tidak direncakanaknTerjadi diluar rencana / perkiraan masyarakat
dan dapat mengakibatkan dampak yang merugikan bagi masyarakat.

2. Berdasarkan Waktunya

1) Perubahan secara cepat


Perubahan sosial yang terjadi dalam waktu singkat, cepat dan mendasar. Perubahan ini
diiringi dengan suatu konflik karena tidak semua masyarakat siap menerima.
7

2) Perubahan secara lambat


Tiga teori berkaitan dengan perubahan secara lambat / evolusi
a. Unilinier Theories of Evolution, manusia dan masyarakat mengalami
perkembangan sesuai tahap-tahap tertentu.
b. Universal Theory of Evolution, perkembangan masyarakat tidak melalui tahap-
tahap tertentu yang tetap.
c. Multilinied Theories of Evolution, terdapat tahap-tahap perkembangan tertentu
yang didapat melalui penelitian.
3. Berdasarkan Dampaknya

a. Perubahan kecil Perubahan dalam lingkup sempit yang terjadi dalam masyarakat, hanya
berdampak pada sebagian kecil masyarakat.
b. Perubahan besarPerubahan yang memiliki pengaruh besar terhadap struktur sosial yang
ada dalam masyarakat.

4. Berdasarkan Caranya

a. Perubahan dengan kekerasanPerubahan sosial yang dilakukan dengan cara-cara


kekerasan baik fisik maupun psikis demi tercapainya perubahan yang diinginkan.
b. Perubahan tanpa kekrasan Perubahan yang dilakukan dengan jalan damai dan
simpatik untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
D. Faktor-Faktor Perubahan Sosial

1. Faktor Umum

a) Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari masyarakat itu sendiri.
Faktor internal penyebab perubahan sosial :
1. Penemuan Baru
Didalam penemuan baru terdapat :
- Discovery : penemuan yang benar-benar baru dan belum pernah
ada sebelumnya.
- Inovasi : penyempurnaan dari discovery.
- Invention : penemuan baru yang sudah diakui dan digunakan
oleh masyarakat luas.
Penemuan baru didalam masyarakat didorong oleh bebrapa faktor yaitu:
8

a. Kesadaran individu / masyarakat berkaitan dengan keterbatasan fungsi nilai


kebudayaan materiel, dan imateriel.
b. Kualitas sumberdaya manusia / ahli untuk mengolah sumberdaya alam dan teknologi.
c. Muncul rangsangan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dalam
masyarakat.
2. Dinamika Penduduk / Perubahan Sosial
Dinamika penduduk berkaitan dengan pertambahan / penurunan jumlah penduduk yang
dipengaruhi oleh kematian (mortalitas), kelahiran (fertilitas), perpindahan (migrasi).
3. Konflik Sosial
Konflik sosial mengakibatkan perubahan sosial. Konflik sosial selalu terjadi dalam
kehidupan masyarakat terutama masyarakat multikultural. Banyak penyebab konflik
dalam masyarakat, misalnya perbedaan kepentingan, pola pikir, individu, dan pandangan
politik.
4. Pemberontakan
Pemberontakan dapat menyebabkan perubahan besar dalam masyarakat, misalnya
Revolusi industri di inggris.
b) Faktor Eksternal adalah faktor yang berasal dari luar masyarakat.
Faktor eksternal penyebab perubahan sosial :
1. Pegaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Pertemuan dua kebudayaan atau lebih yang
memiliki perbedaan latar belakang budaya dapat menyebabkan perubahan sosial budaya.
Perubahan tersebut dapat terbentuk melalui proses asimilasi (penggabungan bebrapa
budaya menjadi budaya baru), atau akulturasi (penggabungan beberapa budaya tanpa
menghilangkan budaya aslinya).
- Apabila pengaruh kebudayaan bersifat damai dan tanpa paksaan disebut
penetration passifique. Hasil dari pengaruh tersebut dinamakan demonstration effect.
- Apabila kebudayaan masuk dengan paksaan dinamakan penetration violent.
- Apabila hubungan antar kebudayaan saling menolak karena kedudukan yang
seimbang disebut cultural animosity.
2. Peperangan
Peperangan yang muncul antar kelompok / antar negara dapat mengakibatkan perubahan
sosial, karena pihak yang menang dalam peperangan memiliki keleluasaan untuk
menguasai pihak yang kalah.
3. Bencana Alam
9

Dapat menyebabkan masyarakat disuatu wilayah harus berpindah tempat tinggal sehingga
mengakibatkan perubahan sistem hidup dan perubahan struktural.
2. Faktor Pendorong Perubahan Sosial

a) Kontak dengan kebudayaan lain


Kontak budaya yang mengarah pada interaksi memberi dampak positif, yaitu
mengurangi prasangka negatif terhadap kebudayaan lain dan mencegah konflik
sosial.
b) Sistem pendidikan yang maju
Pendidikan penting bagi masyarakat karena dapat membuka pikiran dan wawasan
untuk melakukan perubahan sosial kearah kemajuan.
c) Sikap menghargai hasil karya
Penghargaan dapat memberi semangat untuk berinovasi.
d) Keinginan untuk maju
Perubahan terjadi karena adanya keinginan, pengharapan. Dorongan dalam diri
sendiri untuk memperbaiki keadaan merupakn salah satu faktor pendorong
perubahan sosial.
e) Sistem lapisan terbuka masyarakat
Sistem lapisan sosial terbuka memberi kesempatan setiap orang yang
berkompeten untuk melakukan perubahan status sosial dalam hibupnya.
f) Peduduk yang heterogen
Penduduk heterogen memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan kontah
budaya dengan masyarakat lain.
g) Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan
h) Orientasi pada masa depan
Masyarakat yang berorientasi pada masa depan selalu mengedepankan sikap
terbuka untuk menerima dan menyesuaikan nilai sosial berdasarkan
perkembangan budaya global.

3. Faktor Penghambat Perubahan Sosial

a. Kontak sosial dengan masyarakat lain yang kurangMasyarakat yang tinggal


didaerah terpencil sering mengalami keterbatasan akses jangkauan publik seperti sarana
transportasi dan komunikasi.
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
10

Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat dapat dipengaruhi oleh, sikap hidup
masyarakat yang tidak ingin berkembang, keterbatasan ekonomi untuk menempuh
pendidikan yang lebih baik, akses pendidikan yang tidak merata.
c. Sikap masyarakat tradisional Masyarakat yang masih memegang teguh adat
istiadat, mereka dipimpin oleh kepala adat yang memberi batasan-batasan tertentu agar
nilai-nilai adat tetap terjaga. Hal ini mengakibatkan masyarakat sulit berubah menuju
kehidupan yang lebih moderen.
d. Keinginan yang tertanam kuatOrang yang memiliki kedudukan tinggi memiliki
keinginan untuk mempertahankan kedudukan tersebut. Sikap tersebut dipengaruhi
keinginan untuk tetap memperoleh fasilitas yang disediakan organisasi kerja. Hal
tersebut dapat menghambat perubahan status masyarakat yang memiliki kedudukan lebih
rendah untuk masuk pada kedudukan yang lebih tinggi.
e. Perasaan takut terjadi kegoyahan pada kebudayaan sendiri
Masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan rendah sering mengalami ketakutan
ketika ada hal baru yang masuk dalam kebudayaannya. Ketakutan tersebut disebabkan
kekhawatiran terjadinya keguncangan pada kebudayaan yang dianggap sudah mapan dan
berkembang dengan baik.
f. Stereotip terhadap nilai budaya
Perasangka buruk / stereotip berkembang karena masyarakat selalu memberi penilaian
negatif terhadap budaya baru yang masuk.

Adat kebiasaan yang tertanam kuatAdat kebiasaan yang tertanam kuat menyebabkan
perubahan sosial sulit terwujud karena mendorong pola pikir masyarakat bertahan pada
konsep hidup konservatif.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpuln dari makalah diatas adalah,


1. Pendidikan (usaha sadar) mengandung makna suatu proses transaksional yang
intensional, terjadi di lingkungan ( social budaya) berstruktur yang disebut sekolah
atau sejenisnya. Pendidikan sebagai salah satu bagian penting dari proses
pembangunan nasional merupakan salah satu sumber penentu dalam pertumbuhan
ekonomi suatu Negara.
2. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi secara terus menerus yang
mencakup sistem sosial (pola pikir, pola perilaku, nilai) dan struktur sosial (lembaga
sosial, kelompok, norma) didalam masyarakat.
3. Sekolah berperan sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga, maka
sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperluas tingkah
laku peserta didik yang dibawa keluarganya. Disamping itu sekolah bertugas
melayani kepentingan bangsa seperti yang ditetapkan oleh pemerintah karena
pemerintah mengatur segala sesuatu yang berhubungan dan menyangkut kepentingan
bangsa dan rakyat, seperti penyelenggaraan sekolah. Agen sosialisasi berikut dalam
masyarakat yang telah mengenalnya adalah system pendidikan formal. Pendidikan
formal mempersiapkan individu untuk penguasaan peran-peran baru di kemudian
hari, dikala seseorang tidak tergantung lagi kepada orang tuanya.
B. Saran

Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat menambah pengetahuan,


wawasan serta bermanfaat bagi kita semua. Kami menyadari akan ketidaksempurnaan
makalah ini, untuk itu kritik dan saran dari rekan rekan yang membangun sangat
bermanfaat untuk memperbaiki makalah selanjutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Adiwikarta, S., (1988), Sosiologi Pendidikan: Isyu dan Hipotesis tentang Hubungan Pendidikan dengan
Masyarakat, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan
Iis Amlia. (2014). Hub. Konsep Perubahan Sosial.

Anda mungkin juga menyukai