Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) / HOMESTAY


BALAI BESAR METEOROLOGI ,KLIMATOLOGI,GEOFISIKA
(BBMKG) WILAYAH I MEDAN

Disusun Oleh
Anggi Rinduana Sirait
NIS:23.02.00020

SMA PLUS TARUNA AKTERLIS MEDAN (SMAPTAM)


MEDAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) /Homestay ini telah diperiksa dan
disetujui oleh Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah SMA Plus Taruna Akterlis Medan

Nama Program Unggulan : Praktek Kerja Lapangan (PKL)/ Homestay


Perusahaan/ Instansi Mitra : Balai Besar Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika
(BBMKG) Wilayah I Medan
Alamat Instansi Mitra : Jl. Ngumban Surbakti no.15,Medan Selayang, Medan.
Pembimbing Sekolah : Lia Andria Dwiyanti, S.Pd
Pembimbing Lapangan : Natal Ginting ST, M.Si

Medan, Maret 2022


Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan

(Lia Andria Dwiyanti, Spd) (Natal Ginting ST,M.Si)

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Plus Taruna Akterlis Medan

Domu Hamonangan harahap, M.Pd.I

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
nikmat-Nya sehingga laporan PKL/Homestay ini bisa diselesaikan tepat pada waktunya.
Berkat rahmat –Nya pula saya bisa menjalani kegiatan Homestay yang merupakan syarat
bagi Taruna di SMA Plus Taruna Akterlis Medan dalam keadaan yang sehat baik fisik
maupun pikiran.
Laporan kegiatan Homestay dibuat setelah saya menyelesaikan program Homestay
SMA Plus Taruna Akterlis Medan selama kurang lebih 45 hari yang berlangsung dari
bulan Februari hingga bulan Maret di Lokasi BBMKG Medan .
Tujuan dibuatnya laporan Homestay ini adalah untuk melaporkan segala kegiatan
yang dilakukan selama masa homestay, memberikan informasi mengenai profil, struktur
serta bagaimana cara kerja dan laporan analisa mengenai Fungsi Kalibrasi di BBMKG
Medan.
Saya juga mengucapkan ribuan terima kasih pada Kedua Orang Tua saya, Bapak
Kepala Sekolah ,Pembina ,dan Para Dewan Guru di SMA Plus Taruna Akterlis Medan,
Pimpinan dan Pembimbing beserta staf di Instansi BBMKG Medan serta semua pihak
yang telah membantu dari proses hingga terselesaikannya laporan ini. Saya pun menyadari
bahwa dalam penulisan laporan Homestay ini belum sempurna dan masih memiliki
kesalahan dan kekurangan di beberapa bagian. Oleh Karena itu, saran dan kritik yang
membangun penulis harapkan
Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca, masyarakat
umum,dan khususnya untuk rekan-rekan Taruna/I di SMA Plus Taruna Akterlis Medan

Medan,Maret 2022

Anggi R Sirait
NIS.23.02.00020

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Sekolah.............................................................................................i


Kata pengantar...................................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Tujuan PKL/Homestay.......................................................................................1
1.3 Manfaat PKL/Homestay.....................................................................................2

BAB II INFORMASI UMUM BBMKG.......................................................................3


2.1 Sejarah BBMKG .............................................................................................3
2.2 Visi dan Misi BBMKG....................................................................................4
2.3 Struktur Organisasi BBMKG...........................................................................4

BAB III KEGIATAN PKL/HOMESTAY....................................................................5


3.1 Waktu dan Tempat PKL/Homestay..................................................................
3.2 Pengenalan dan Penyusunan berkas Lab Kalibrasi...........................................
3.3 Pengenalan dan Penjelasan Tentang 5 Parameter.............................................
3.4

BAB IV PENUTUP.........................................................................................................
4.1 Simpulan..........................................................................................................
4.2 Saran.................................................................................................................

Daftar Pustaka...................................................................................................................
Lampiran...........................................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PKL (Praktik Kerja Lapangan) / Homestay dilaksanakan untuk melatih dan
memberikan pengajaran kepada Taruna/i dalam lingkungan masyarakat terutama
lingkungan industri. Selain itu Homestay juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu
dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para Taruna/i dapat bersaing dalam dunia kerja
yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan Taruna/I agar memiliki
kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan
ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam sekolah, serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh Taruna/I dari sekolah masing-masing terkait
statusnya
Kegiatan Homestay merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan
misi SMA Pus Taruna Akterlis Medan dalam mempersiapkan Taruna /I untuk memasuki
dunia industry dan dunia usaha (DI/DU)nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut
tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah maka dari itu para Truna/I tidak hanya
dibekali dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman tentang ingkungan yang akan
mereka hadapi setelah lulus sekolah.kegiatan Homestay dilaksanakan sesuai dengan
kemampuan atau kejujuran yang terdapat pada masing –masing Taruna/I

1.2 Tujuan PKL/Homestay


Tujuan utama PKL/Homestay adalah untuk melatih Taruna/I untuk berkomunikasi atau
berinteraksi secara professional di dunia kerja yang sebenarnya.sehingga tidak merasa
takut atau canggung lagi berkomunikasi secara professional. Selain itu tujuan
dilakukannya PKL/Homestay antara lain:
1. Sebagai bukti telah melaksanakan Homestay
2. Untuk memenuhi tugas yang diberikan Pihak Sekolah
3. Untuk melatih kemampuan Taruna/I dalam menulis laporan secara ilmiah
4. Sebagai laporan dari hasil Homestay yang telah dilaksanakan secara tertulis
5. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan
penerapan didunia nyata .
6. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya

1
7. Agar siswa mampu memahami ,menetapkandan mengembangkan pelajaran sesuai
dengan yang di harapkan oleh pihak sekolah
8. Agar para Taruna/I mampu mempelajari ,memahami,memantapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah di perolehnya dari sekolah dan
dapat menerapkannya langsung di lapangan
9. Untuk menyimpulkan data guna kepentingan pribadi Taruna /I
10. Untuk memantapkan Taruna/I dalam pengembangan atau penerapan
11. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan Homestay
sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti praktek nyata

1.3 Manfaat PKL


Manfaat dari penulisan Laporan Homestay ini adalah :
1. Bagi penulis,dapat memahami lebih dalam tentang dunia kerja dengan segala
permasalahan yang di hadapi ,dapat menganalisa sistematik kerja perusahaan
dalam menangani setiap proyeknya,serta menjadi bekal yang baik ketika penulis
akan terjun ke dunia kerja
2. Bagi Taruna /I , untuk Menghasilkan sumber daya manusia yang profesional
3. Bagi sekolah,Memberikan konstribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan atau
instansi terkait
4. Bagi perusahaan atau Instansi, dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih
di perusahaan dan instansi

2
BAB II
INFORMASI UMUM BBMKG MEDAN

2.1 Sejarah BBMKG


Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841
diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala
Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin
diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika.
Pada tahun 1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh Pemerintah Hindia
Belanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan nama Magnetisch en
Meteorologisch Observatorium atau Observatorium Magnetik dan Meteorologi dipimpin
oleh Dr. Bergsma.
Pada tahun 1879 dibangun jaringan penakar hujan sebanyak 74 stasiun pengamatan di
Jawa. Pada tahun 1902 pengamatan medan magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke
Bogor. Pengamatan gempa bumi dimulai pada tahun 1908 dengan pemasangan komponen
horisontal seismograf Wiechert di Jakarta, sedangkan pemasangan komponen vertikal
dilaksanakan pada tahun 1928.
Pada tahun 1912 dilakukan reorganisasi pengamatan meteorologi dengan menambah
jaringan sekunder. Sedangkan jasa meteorologi mulai digunakan untuk penerangan pada
tahun 1930.
Pada masa pendudukan Jepang antara tahun 1942 sampai dengan 1945, nama instansi
meteorologi dan geofisika diganti menjadi Kisho Kauso Kusho. Setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, instansi tersebut dipecah mejadi dua: Di
Yogyakarta dibentuk Biro Meteorologi yang berada di lingkungan Markas Tertinggi
Tentara Rakyat Indonesia khusus untuk melayani kepentingan Angkatan Udara. Di Jakarta
dibentuk Jawatan Meteorologi dan Geofisika, dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan
Tenaga.
Pada tanggal 21 Juli 1947 Jawatan Meteorologi dan Geofisika diambil alih oleh
Pemerintah Belanda dan namanya diganti menjadi Meteorologisch en Geofisiche Dienst.
Sementara itu, ada juga Jawatan Meteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh
Pemerintah Republik Indonesia, kedudukan instansi tersebut di Jl. Gondangdia, Jakarta.
Pada tahun 1949, setelah penyerahan kedaulatan negara Republik Indonesia dari Belanda,
Meteorologisch en Geofisiche Dienst diubah menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika
dibawah Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum

3
2.2 Visi dan Misi BBMKG

Visi BMKG
Mewujudkan BMKG yang handal ,tunggal dan mampu dalam rangka mendukung
keselamatan masyarakat serta keberhasilan pembangunan nasional ,dan berperan aktif di
tingkat internasional.

Misi BMKG
1. Mengamati dan memahami fenomena meteorologi, klimatologi,kualitas udara dan
geofisika
2. Menyediakan data,informasi dan jasa meteorologi,kualitas udara dan geofisika
3. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan di bidang meteologi, klimatologi,
kualitas udara dan geofisika
4. Berpastipasi aktif dalam kegiatan internasional di bidang meteorologi, klimatologi,
kulitas udara dan geofisika

2.3 Struktur Organisasi BBMKG

4
BAB III
KEGIATAN PKL/HOMESTAY

3.1 Waktu dan Tempat Homestay


Kegiatan Homestay SMA Plus Taruna Akterlis Medan merupakan kegiatan yang
wajib untuk dilaksanakan para Taruna/I yang sudah menginjak masa studi semester 4 atau
pada tahun ke-2 masa studi sekolah.
Kegiatan Homestay ini dilakukan di Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan pada tanggal 03 februari 2022 hingga 18 Maret
2022 yang berlangsung selama 45 hari. Jadwal efektif PKL/Homestay di instansi
dilakukan setiap hari Senin hingga jumat pukul 07:30 – 16:00.

3.2 Rincian Aktivitas


PKL/ Homestay dilakukan di bagian peralatan khusunya bagian kalibrasi alat, adapun
rincian aktivitas sebagai berikut.
Rabu 02-02-2022 Perkenalan,penyusunan berkas lab kalibrasi
Kamis 03-02-2022 Pengenalan dan penjelasan tentang 5
parameter
Jumat 04-02-2022 Mengklasifikasi alat di gudang kalibrasi
Sabtu 05-02-2022 Pengarahan dari Pak Sukasto
Senin 07-02-2022 Penulisan sert,pengecekan pakaian teknisi
Selasa 08-02-2022 Penjelasan tentang pengamatan synoptik
Rabu 09-02-2022 Penulisan logbook
Kamis 10-02-2022 Standby
Jumat 11-02-2022 Penulisan arsip 2018
Sabtu 12-02-2022 Pengarahan dari Pak Sukasto
Senin 14-02-2022-Kamis 17-03-2022 ISOMAN (WFH)
Jumat 18-02-2022 Penjemputan

3.3 Pengenalan dan Penyusunan berkas Lab Kalibrasi


Kalibrasi adalah organisasi yang yang bertugas untuk memastikan alat yang
digunakan layak atau tidaknya untuk digunakan atau dioperasionalkan. Kalibrasi juga
berfungsi untuk mengkalibrasi alat yang digunakan MKB dari KEPRI – SABANG .

5
Tujuan dilakukan nya proses kalibrasi adalah untuk mempertahankan keakuratan dari data
pengamatan yang dihasilkan sehingga mendapatkan nilai simpangan (deviasi) dari alat-alat
pengamatan iklim di stasiun-stasiun Klimatologi Badan Meteorologi dan Geofisika. Hasil
kalibrasi kemudian dapat dijadikan acuan untuk melakukan set ulang peralatan
pengamatan tersebut sehingga dapat kembali ke posisi standart

3.4 Pengenalan dan Penjelasan tentang 5 Parameter


Ukuran untuk mengukur suatu keadaan secara relatif. Parameter pada umumnya adalah
entitas yang dapat membantu dalam menghubungkan atau mengelompokkan kerangka
kerja tertentu.
Ada 5 parameter yang berada di kalibrasi yaitu :
1. Parameter SUHU (alat untuk mengukur suhu adalah Thermometer )satuan celcius
2. Parameter TEKANAN (alat untuk mengukur tekanan adalah Barometer)satuan
Milibar
3. Parameter KELEMBAPAN (alat untuk mengukur kelembapan adalah
Higrometer )satuan%
4. Parameter ANGIN (alat untuk mengukur angin adalah Anemometer )satuan m/s
5. Parameter HUJAN (alat untuk mengukur hujan adalah Penakar hujan)
Parameter HUJAN terdiri atas 2 jenis PH yaitu :
1.PH OBS =konvensial memakai gelas ukur
2.PH HELLMAN =konvensial memakai pias
3.Tipping Bucket =Otomatis

3.5 Klasifikasi Alat digudang Kalibrasi

6
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

4.2 Saran

7
DAFTAR PUSTAKA

8
LAMPIRAN

1.a.Pengenalan Taman Alat

10

9
1.b.Penjelasan Tentang Pengamatan Synoptik

1.c.Penulisan Arsip 2018

11

10
1.d.Pengenalan 5 Parameter (angin)

1.e.Pengenalan 5 Parameter(hujan)
12

11
1.f.Pengenalan 5 Parameter(hujan)

1.g.Pengenalan 5 Parameter(hujan)

13

12
1.h.Pengenalan 5 Parameter(tekanan)

1.i.Pengenalan 5 Parameter (kelembapan)

14

13
1*-
-7/.j.Penulisan sert

1.k.Penyerahan Plakat

15

14
1.l.Penjemputan

1.m.Penjemputan

16

15
16

Anda mungkin juga menyukai