Bambang Sarwono PKL Individu 48 Revisi
Bambang Sarwono PKL Individu 48 Revisi
PT. X
DISUSUN OLEH:
BAMBANG
SARWONO
ANGKATAN 48
PENYELENGGARA
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya yang telah melimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PraktekKerja
Lapangan (PKL) ini dengan baik. Laporan ini sebagai salah satu bagian penting dalam
perjalanan penulis menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) yang di hadapkan langsung dengan kondisi real di lapangan yang
dilaksanakan di PT. X, perusahaan yang bergerak dalam fasilitas Tangki Timbun untuk
minyak kelapa sawit dan fraksinya sekaligus menyediakan pelayanan jasa ekspedisi
export dan import jasa Kepabeanan. Kami telah melakukan observasi dan identifikasi
perihal 11 norma K3.
Kami berharap laporan ini dapat menjadi sarana bagi kami untuk
mendokumentasikan temuan, analisis, dan rekomendasi kami. Selain itu, laporan ini juga
memiliki tujuan lebih luas, yaitu menjadi sumbangan kami dalam meningkatkan
kesadaran dan praktik keselamatan kerja di lingkungan industri.
Akhir kata, tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu baik dalam penyelenggaraan PKL maupun penyelesaian penulisan laporan.
Semoga, laporan kami dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menjadikan
lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi semua pihak terkait.
Hormat kami,
BAMBANG SARWONO
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1. Latar Belakang..............................................................................................4
1.2. Tujuan PKL...................................................................................................4
1.3. Ruang Lingkup..............................................................................................5
1.4. Dasar Hukum.................................................................................................5
1. Dasar Hukum K3 Secara Umum.................................................................5
2. Dasar hukum kelembagaan dan keahlian K3.............................................5
3. Dasar hukum penerapan SMK3..................................................................6
4. Dasar Hukum K3 Konstruksi Bangunan....................................................6
5. Dasar Hukum K3 Penanggulangan Kebakaran.........................................7
6. Dasar Hukum K3Instalasi Listrik...............................................................7
7. K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan............................................................8
8. K3 Mekanik (Pesawat Tenaga Produksi dan Pesawat Angkat-Angkut)
.8 9. K3 Kesehatan Kerja
8
10. K3 Ergonomi..................................................................................................8
11. K3 Lingkungan Kerja...................................................................................8
12. K3 Bahan Kimia Berbahaya........................................................................8
1.5. Landasan Teori Parameter Observasi........................................................9
BAB II KONDISI PERUSAHAAN....................................................................18
2.1 Gambaran Umum Tempat Kerja..............................................................18
2.2 Lokasi Perusahaan......................................................................................19
2.3 Visi dan Misi................................................................................................19
2.4. Hasil Temuan Observasi.............................................................................20
BAB III ANALISA HASIL TEMUAN................................................................22
3.1. Analisa Hasil Temuan Positif.....................................................................22
3.2. Hasil Temuan Negatif.................................................................................26
4.1. Kesimpulan..................................................................................................29
4.2 Saran.............................................................................................................29
2
BAB I
PENDAHULUA
N
3
1.2. Tujuan PKL
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan
penulisan laporan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut:
4
b. Permenaker No. Per-04/MEN/1995, tentang Perusahaan Jasa
5
Keselamatandan Kesehatan Kerja.
6
3. Dasar Hukum Penanggulangan Kebakaran
7
7. Kesehatan Kerja
8. K3 Lingkungan Kerja
9
K3
1
listrik. Mengingat PT. X memiliki beberapa turbin pembangkit listrik serta
generator, perusahaan ini jelas memenuhi syarat untuk memiliki ahli K3
spesialis listrik guna memastikan keselamatan dalam pengelolaan energi listrik
yang signifikan seperti itu.
1
c. Benda Gas
Bahan bakar gas mencakup berbagai jenis gas yang digunakan sebagai
sumber energi. Contoh bahan bakar gas tersebut termasuk gas alam,
1. Penggerak mula
4. Tanur (Furnace)
1
Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 08 Tahun 2020,
dijelaskan bahwa pesawat angkat merujuk kepada peralatan yang dirancang dan
dipasang untuk tujuan mengangkat, menurunkan, mengatur posisi, atau
menahan benda kerja dan/atau muatan. Sedangkan pesawat angkut adalah
peralatan yang dibuat dengan tujuan memindahkan benda atau muatan, atau
bahkan orang, baik secara horizontal, vertikal, diagonal, dengan menggunakan
kendali baik di dalam atau di luar pesawat itu sendiri. Peraturan ini mengatur
persyaratan keselamatan dalam penggunaan dan operasi pesawat angkat dan
pesawat angkut untuk melindungi pekerja dan mencegah risiko kecelakaan.
1
3. meningkatkan kesehatan badan, mental dan fisik tenaga kerja
4. memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga
kerja yang sakit
Sementara itu, limbah adalah bahan buangan yang dihasilkan dari berbagai
proses produksi, baik dalam konteks industri maupun domestik (seperti yang
dihasilkan oleh rumah tangga). Limbah ini lebih dikenal sebagai "sampah" dan
kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak diinginkan, sehingga
perlu dikelola dengan benar untuk menghindari dampak negatifnya terhadap
lingkungandan kesehatan manusia.
Peraturan ini membantu mengatur tindakan dan standar yang harus diikuti
di lingkungan kerja untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja, serta
untuk mengelola limbah dengan aman dan berkelanjutan.
1
1.5.9 Bahan Kimia Berbahaya
1.5.10 SMK3
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) secara
normatif terdapat pada Per.50/men/2012 pasal 1, adalah bagian dari sistem
manajemen keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan,
tanggung jawab, pelaksanaan, proses dan sumber daya yang di butuhkan
bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,dalam rangka pengendalian
resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yangaman, efisien dan produktif.
1
BAB II
KONDISI
PERUSAHAAN
1
perusahaan ini sangat ideal untuk operasional bisnisnya.
1
Gambar 1. Lokasi Perusahaan
2
2.4.2. Hasil Temuan Observasi Negatif
c. Penanggulangan Kebakaran
- Tidak ada pelatihan Tanggap Darurat menghadapi bahaya
kebakaran untuk semua karyawan
- Tidak ada Struktur Organisasi Tanggap Darurat
- Tidak ada Rambu Titik Berkumpul (Assembly Point)
- Tidak ada Exit Sign di jalur evakuasi
g. Kesehatan Kerja
- Tidak ada petugas P3K yang terlatih
- Kebutuhan toilet tidak sebanding dengan jumlah karyawan
h. Lingkungan Kerja
- Pencahayaan area kerja <150 Lux (pengukuran Lux meter)
j. SMK3
- Penerapan SMK3 di area kerja belum berjalan
2
BAB III
ANALISA HASIL TEMUAN
PERMENAKER
5 Keselamatan Menghambat Berpotensi Lakukan Riksa Uji
Kerja Mekanik : penggunaan Forklift terjadinya sebelum Forklift no 8 tahun 2020
sehingga produktifitas kecelakaan kerja, digunakan tentang K3
Forklift sudah di pekerja terhambat karena informasi
operasikan, tanpa pesawat angkat dan
forklift tidak di pesawat angkut
dilakukan Riksa pahami pekerja
Uji
2
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilakukan pada pihak
pengelola/perusahaan PT. X masih ditemukan beberapa temuan baik prositif maupun negatif
sebagai berikut.
1. Implementasi K3, SMK3 dan P2K3 belum diterapkan PT. X
2. Kurangnya pelatihan K3 kepada para pekerja.
3. Riksa Uji belum dilakukan secara menyeluruh.
4. Tim Tanggap Darurat belum di bentuk
4.2 Saran
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, di PT. Pasific Indopalm Industries terdapat
beberapa saran sebagai berikut :
1. Kebutuhan pelatihan dan sertifikasi K3 sangat diperlukan pekerja yang memiliki
tingkat resiko pekerjaan tinggi.
2. Riksa Uji peralatan pabrik dilakukan secara menyeluruh.
3. Pembentukan Tim Tanggap Darurat.