Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN BIDAI

No. Dokumen : SOP-PU.001/F26000/2022


No.Revisi :-
SOP
TglTerbit : 2 /01/ 2022
Halaman : 1/2
Drg. Menis R

KLINIK PRATAMA KaKlinik


NUSA MEDIKA
PESANTREN BARU

Pemasangan bidai adalah memasang alat untuk immobilisasi yang berfungsi


PENGERTIAN
untuk mempertahankan kedudukan tulang.
1. Mencegah pergerakan tulang yang patah.
TUJUAN 2. Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang.
3. Mengurangi rasa sakit.
4. Mengistirahatkan daerah patah tulang.
KEBIJAKAN Keputusan Kepala KlinikNo.XX SURKP/URJ-PSB/21.015
1. Memberitahukan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
2. Petugas menggunakan masker dan handscoen sebagai alat pelindung diri.
3. Jumlah dan ukuran bidai yanng dipakai disesuaikan dengan lokasi patah
tulang.
4. Jika terjadi perdarahan, hentikan dulu perdarahan dengan menekan dan
mengikat bagian yang luka dengan kain bersih.
PROSEDUR 5. Posisikan tubuh pasien yang akan dipasang spalk pada posisi anatomi.
6. Ukur bidai pada 2 sendi.
7. Pasang penyanggah tulang yang patah agar patahan tulangnya tidak semakin
parah baik menggunakan spalk/bidai, tongkat, kayu, dll yang ringan dan kuat
dibalut tapi tidak membuat ikatan atau balutan di bagian yang patah atau terluka.
8. Jangan membalut terlalu kuat atau terlalu longgar.
9. Dokumentasi
UNIT TERKAIT Ruang tindakan
1. Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431).
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
REFERENSI HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Gigi.
3. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Standar Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan,Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.2012.

ALAT DAN BAHAN a. Alat pelindung diri (masker,handscon)


b. Bidai dengan ukuran sesuai kebutuhan
c. Verband/mitella

Menjelaskan prosedur dan inform consent

Mencuci tangan dan persiapan alat,memakai hand scon


Pasang bidai sesuai dengan patah tulang

DIAGRAM ALIR
Observasi pasca tindakan,rapikan alat dan pasien
Petugas membilas lengan dan jari-jari tangan sampai bersih pada aliran
air.

Dokumentasi
1. Respon/keluhan pasien
HAL YANG PERLU 2. Observasi tanda-tanda vital
DIPERHATIKAN 3. Pengikatan tidak boleh terlalu kencang/terlalu longgar
4. Observasi vaskularisasi darah distal
DOKUMEN TERKAIT Rekam medis

REKAMAN No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan


HISTORIS
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai