Ditinjau : sistem menerima panas dan sistem melakukan kerja Ws 2 1 P2 K2 U2 m2 P1 T K1 TURBIN U1 h2 m1 h1 Batas sistem Q Proses steady-state Energi masuk = energi keluar 𝑈1 + 𝐾1 + 𝑃1 𝑚1 + 𝑝1 𝑉1 𝑚1 + 𝑄 = 𝑈2 + 𝐾2 + 𝑃2 𝑚2 + 𝑝2 𝑉2 𝑚2 + 𝑊𝑠 𝑄 − 𝑊𝑠 = 𝑈2 + 𝐾2 + 𝑃2 𝑚2 + 𝑝2 𝑉2 𝑚2 − 𝑈1 + 𝐾1 + 𝑃1 𝑚1 + 𝑝1 𝑉1 𝑚1 𝑄 − 𝑊𝑠 = ∆ 𝑈 + 𝑝𝑉 + 𝐾 + 𝑃 𝑚 𝐻 = 𝑈 + 𝑝𝑉 ∆ 𝐻 + 𝐾 + 𝑃 𝑚 = 𝑄 − 𝑊𝑠 Soal 1 Air pada 200 0F dipompa dari tangki penyimpanan dengan kecepatan 50 gallon/menit dengan pompa. Motor menggerakkan pompa dengan energi 2 Hp. Air melalui heat exchanger membuang panas sebanyak 40.000 BTU/menit. Air ini dipompa ke tangki berikutnya dengan ketinggian 50 ft dari tangki yang pertama. Berapa suhu air masuk tangki kedua. Diketahui : 1 ft3 = 7,48 gallon 1 BTU = 778 ft.lbf 1 Hp = 33.000 ft.lbf/menit Tugas 1 • Air dipompa dari dasar sumur dengan kedalaman 15 ft, kecepatan 200 gall/j kedalam suatu tangki penyimpan dengan ketinggian 165 ft diatas tanah. Untuk mencegah pembekuan karena udara yang dingin dipasang suatu pemanas berkapasitas 30000 BTU/j. Panas hilang dari sistem 25000 BTU/j. Hitung suhu air masuk ke tangki penyimpan dengan menganggap air sumur 35 oF. Sebuah pompa berdaya 2 hp digunakan untuk memompa air tsb. 55 % dari tenaga kuda tsb berubah menjadi kerja pemompaan dan sisanya dihilangkan sebagai kalor ke atmosfer. Diketahui : rapatan air =62,4 lbm/ft3 1 ft3= 7,48 gall 1 BTU = 778 ft.lbf 1 Hp = 550 ft.lbf/s