Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S) sebelum dan setelah Penyuluhan
Menyikat Gigi Menggunakan Media PowerPoint dan Media Flip Chart Dosen Pengampu: Dr. Hj. Eliati Sri Suharja, S.SiT., M.Kes
TRISYA MAULIDA P20625123038
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI PRODI SARJANA TERAPI GIGI TAHUN 2023 A. Pengulas
Nama Mahasiswa : Trisya Maulida
Nomor Induk Mahasiswa : P206123038 Mata Kuliah : Preventive Dentistry Tugas : Ulasan Jurnal
B. Ringkasan Jurnal
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuluhan menyikat gigi
menggunakan media PowerPoint dan Flip Chart secara efektif dapat
menurunkan skor Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S). Penggunaan media
PowerPoint memberikan presentasi yang menarik dan merangsang secara
visual, sedangkan media Flip Chart memungkinkan siswa untuk mengamati
dan mengevaluasi informasi yang disajikan. Kedua media tersebut terbukti
dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang kebersihan
mulut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan media dalam pendidikan
kesehatan mulut dapat secara signifikan mempengaruhi efektivitas intervensi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penyuluhan menyikat gigi
menggunakan media PowerPoint dan media Flip Chart dapat menurunkan
nilai Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S). Tidak ada perbedaan signifikan
antara penggunaan media PowerPoint dan Flip Chart dalam meningkatkan
pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan mulut. Penggunaan media
PowerPoint dan Flip Chart efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa
tentang menyikat gigi yang baik dan benar.
C. Tabel Ulasan
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and
Judul Students Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S) sebelum Nama Jurnal dan setelah Penyuluhan Menyikat Gigi Menggunakan Media PowerPoint dan Media Flip Chart. Volume dan Halaman Vai1 dan 5 Halaman
Tahun Terbit 2020
Satria Yandi, Intan Batura Endo Mahata, Elen
Penulis Anggraini.
Permasalahan Masalah Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S)
sebelum penyuluhan menyikat gigi menggunakan
media PowerPoint dan Flip Chart. Penelitian ini
menemukan bahwa nilai rata-rata OHI-S pada
kelompok pre-test adalah 1,64 dan menurun
menjadi 1,06 pada kelompok post-test setelah
penyuluhan menyikat gigi menggunakan media
PowerPoint. Terdapat perbedaan yang signifikan
pada skor antara kelompok pre-test dan post-test.
Demikian pula, nilai rata-rata OHI-S pada
kelompok pre-test adalah 2,65 dan menurun
menjadi 1,33 pada kelompok post-test setelah
penyuluhan menyikat gigi menggunakan media
Flip Chart. Terdapat juga perbedaan yang
signifikan pada skor antara kelompok pre-test dan
post-test. Oleh karena itu, penelitian ini
menunjukkan bahwa penyuluhan menyikat gigi
dengan menggunakan media PowerPoint dan Flip
Chart efektif dalam menurunkan skor OHI-S.
Tujuan penelitian untuk menganalisis
perbandingan Oral Hygiene Index-Simplified
sebelum dan setelah penyuluhan menyikat gigi
menggunakan media PowerPoint dan media Flip
Chart. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
perbandingan Oral Hygiene Index-Simplified
(OHI-S) sebelum dan setelah penyuluhan
menyikat gigi menggunakan media PowerPoint
Tujuan Penelitian dan media Flip Chart. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kedua media tersebut efektif
dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang
kesehatan gigi dan mulut. Terdapat perbedaan
yang signifikan antara nilai OHI-S sebelum dan
sesudah penyuluhan menggunakan media
PowerPoint, namun tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara media PowerPoint dan Flip
Chart dalam meningkatkan pengetahuan siswa.
Sumber Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan media PowerPoint dan
media Flip Chart. Penyuluhan menggunakan
media PowerPoint dilakukan pada minggu
pertama, sedangkan penyuluhan menggunakan
media Flip Chart dilakukan pada minggu kedua,
Jenis penelitian quasi eksperimental dengan one
group pre and post test design, populasi seluruh
siswa kelas VIII di SMP Negeri 32 Padang
sebanyak 30 orang dan dibagi 3 kelompok dengan
metode total sampling,
Metode Penelitian
waktu penelitian bulan Agustus 2018. Analisis
data yang digunakan uji non parametrik
menggunakan mann whitney dan wilcoxon sign
rank test
Hasil Penelitian Rerata nilai Oral Hygiene Index-Simplified
kelompok pre-test sebesar 1,64 menurun menjadi
1,06 pada post-test dan terdapat perbedaan Oral
Hygiene Index-Simplified sebelum dan sesudah
diberikan penyuluhan menyikat gigi menggunakan
media PowerPoint 0,007 (p<0,05). Rerata nilai
Oral Hygiene Index-Simplified kelompok pre-test
sebesar 2,65 menurun menjadi 1,33 pada post-test
dan terjadi perbedaan yang bermakna dari pre-test
ke nilai post-test.
Dalam analisis data, digunakan uji Wilcoxon
untuk data yang tidak memenuhi syarat normalitas
dalam statistika parametrik. Hasil uji
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan dalam nilai OHI-S sebelum dan sesudah
penyuluhan menggunakan media PowerPoint
(p=0,007) dan media Flip Chart (p=0,005).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
kedua metode penyuluhan, baik menggunakan
media PowerPoint maupun media Flip Chart,
efektif dalam meningkatkan kebersihan gigi siswa.
Kelebihan Penelitian Pemakaian desain quasi-eksperimental dengan
pre-post test control group, yang merupakan
metode yang kuat untuk mengevaluasi efektivitas
intervensi. Selain itu, penelitian ini menggunakan
metode total quota sampling untuk memilih
partisipan, yang dapat meningkatkan
representativitas sampel. Penelitian ini juga
mengukur nilai OHIS setelah dan sebelum
Penyuluhan dengan Media PowerPoint dan Flip
Chart, yang merupakan alat yang dapat
diandalkan dan valid untuk menilai kebersihan
gigi dan mulut. Terakhir, penelitian ini
memberikan bukti potensi buah salak pondoh
sebagai alternatif alami untuk obat kumur
komersial, yang dapat memiliki implikasi
signifikan untuk kesehatan masyarakat.
Terkait kelemahan penelitian, salah satu
keterbatasan adalah ukuran sampel yang kecil,
yang dapat membatasi generalisasi temuan ke
populasi lain. Selain itu, penelitian tidak
mencakup kelompok plasebo, yang dapat
Kekurangan Penelitian membantu mengontrol efek plasebo. Selanjutnya,