Prinsip Penyusunan Perjanjian Kinerja
Prinsip Penyusunan Perjanjian Kinerja
Diferensiasi
1 Spesifik
2 Challenges
3 Rasional
4 Mandatori
5
Terdapat Bersifat menantang, Dibandingkan Menjawab isu
Dapat diukur terkait tusi
perbedaan yg (tidak dengan dengan kinerja
dengan Spesifik,
tegas dengan mudah dicapai) sebelumnya dan
(memiliki
Kinerja level anggaran yang
instrument
Vertikal dan tersedia
pengukuran)
Horizontal
SIKLUS MANAJEMEN KINERJA
Perencanaan
Kinerja
Rencana Strategis
memperhatikan
Tata Laksana Uraian Tugas Jabatan
- Kinerja Utama
- Kinerja Tambahan
CASCADING PK dari RENSTRA
01 02 03 04 05
PK Eselon II/Kepala PK Es III/IV/FT
PK Mendikbud PK Eselon I (Koordinator/SubKoordinator)
PK Individu
UPT/Satker
Sasaran Strategis Sasaran Program Sasaran Kegiatan Sasaran Kegiatan sesuai Turunan Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Sasaran Indikator Kinerja Indikator Kinerja Tusi/Penugasan sesuai JFU
Strategis Program Kegiatan Turunan Indikator Kinerja Turunan Indikator Kinerja
Target PK mengikuti Target PK target Target PK target Kegiatan Kegiatan sesuai JFU
target Renstra/DIPA Renstra/DIPA Renstra/DIPA Target PK target Target PK menyesuaikan SKP
Anggaran mengikuti Anggaran mengikuti Anggaran mengikuti Renstra/DIPA Anggaran menyesuaikan
DIPA DIPA DIPA Anggaran mengikuti DIPA DIPA
Di tandatangani oleh Ditandatangani oleh Ditandatangi oleh Eselon Ditandatangani oleh Es III, Ditandatangani oleh JFU dan
IV/FT(Koord, Subkoord) Kabag/Kasubbag TU
Menteri Eselon I dan Menteri II/Kepala UPT/Satker
dengan Eselon II
dan Eselon I
Cascading terhadap Kinerja
2 Metode Cascading
a. Direct (langsung)
b. Indirect (Tidak langsung)
Hierarki Kinerja
Eselon 1 Outcome
Masalah di masyarakat yang ingin diselesaikan
atau Kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi
Eselon 2 Outcome
Masalah di masyarakat yang ingin diselesaikan
atau Kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi
sesuai bidang nya
Eselon 3 Output
Produk yang dibutuhkan untuk
mengatasi masalah / memenuhi kebutuhan
Eselon 2 Eselon 3
Sasaran
Indikator
Kinerja
Prinsip Penyusunan Perjanjian Kinerja Individu
Contoh Casacading Indikator Kinerja
Fungsi Akuntabilitas Kinerja
Persetase satker yang predikat SAKIP
Biro Perencanaan
nya minimal A
Kepala Biro
Perencanaan Jumlah satker yang dievaluasi
penerapan SAKIP-nya
JFT/Koordinator
Jumlah masalah akuntabilitas kinerja
yang teridentifikasi sesuai haasil analisis
Analis laporan
akuntabilitas kinerja
Indikator Kinerja Utama Terdapat 8 indikator kinerja yang mengukur kualitas lulusan, dosen, dan kurikulum &
dan target pembelajaran
Indikator untuk setiap PTN berdasarkan bentuk hukum dan jenis PTN (akademik, vokasi, dan
seni budaya)
Pembagian liga dan hitungan PTN dibagi menjadi 3 liga berdasarkan bentuk hukum (BH, BLU, Satker)
bonus BOPTN Di dalam setiap liga, pencapaian kinerja PTN akan diukur dengan menggunakan kurva,
dimana setiap PTN akan diklasifikasikan menjadi Top 10%, Middle 70%, Bottom 20%
Pembagian BOPTN akan dilakukan sesuai dengan hasil analisa kurva:
– Top 10%: subsidi naik sebesar x%
– Middle 70%: subsidi naik sebesar y% (untuk pencapaian ≥100%) atau hanya sesuai
inflasi (untuk pencapaian <100%)
– Bottom 20%: kenaikan subsidi sesuai inflasi
1
1
Indikator Kinerja Utama PTN 2021 (UNDANA)
Indikator Kinerja Utama (IKU) Target gold-standard
Setiap IKU mempunyai kriteria dan ketentuan yang berbeda untuk setiap jenis PTN – rincian terdapat di bagian berikut
1
2