Anda di halaman 1dari 12

Peradaban Islam Di

Mekkah Pada Zaman


Rasulullah SAW

- Kelompok 1 -
Anggota Kelompok 1
Muzakkir Ramadhan (410722006)
Nurul Huda (410722007)
Wahyuningsi (410722012)
Latar Belakang
Sejarah merupakan pengalaman pada masa silam yang bisa
dijadikan peajaran untuk hari ini/masa depan. Makkah adalah
tempat yang mulia menurut islam. Bahkan sebelum datangnya
islam. Islam lahir di mekkah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Pada periode Makkah inilah keadaan bangsa Arab yang


penduduknya menyembah berhala, berjudi, mabuk-mabukan,
membunuh bayi perempuan, dan masih banyak lagi perbuatan-
perbuatan keji yang dilakukan oleh masyarakat Arab pada saat itu.
Pembahasan
A.Keadaan Makkah sebelum masuknya Islam
Peradaban Arab adalah akibat pengaruh dari budaya bangsa –
bangsa disekitarnya yang lebih dahulu maju daripada kebudayaan
dan peradaban Arab. Pengaruh tersebut masuk ke jazirah Arab
melalui beberapa jalur yaitu
1) melalui hubungan dagang dengan bangsa lain,
2) melalui kerajaan – kerajaan protektorat, dan Hirah,
3) masuknya misi Yahudi dan Kristen.
Selain agama Yahudi, mereka juga menganut agama Kristen. Aliran
Kristen yang masuk ke jazirah Arab ialah aliran Nestorian, Di Hirah,
dan aliran Jacob-Barady di Ghassan. Penganut aliran Nestorian lah
yang bertindak sebagai penghubung antara kebudayaan Yunani dan
kebudayaan Arab pada masa awal kebangkitan Islam.

Walaupun agama Yahudi dan Kristen sudah masuk ke jazirah Arab,


bangsa Arab, kebanyakan masih menganut agama asli mereka. Yang
mana percaya pada banyak dewa yang diwujudkan dalam bentuk
berhala dan patung. Berhala – berhala tersebut dipusatkan di
Ka’bah, tetapi di tempat – tempat lain juga banyak terdapat banyak
berhala. Salah satu berhala – berhala tersebut adalah Hubal yang
dianggap sebagai dewa terbesar, Latta yaitu dewa tertua dan Uzza.
Berhala – berhala itu mereka jadikan tempat menanyakan dan
mengetahui nasib baik dan buruk.
B. Proses dakwah Nabi Muhammad periode Makkah
a.Dakwah secara sembunyi-sembunyi
Allah menurunkan wahyu yang membawa perintah kepada Nabi Muhammad SAW yaitu
surat Al-Muddatsir ayat 1-7. Dengan Turunnya perintah itu, mulailah Rasulullah berdakwah,
karena pada saat itu beliau berdakwah secara sembunyi-sembunyi, maka orang yang
pertama kali menerima dakwahnya adalah keluarga dan sahabat dekatnnya
Mula-mula istrinya sendiri, Khadijah. Kemudian saudara sepupunya Ali bin Abi Thalib yang
baru berumur 10 tahun. Kemudian Abu Bakar sahabat karibnya, lalu Zaid bekas budaknya
yang telah menjadi anak angkatnya.

b.Dakwah secara terang-terangan


Setelah bebrapa lama Nabi Muhammad berdakwah secara diam-diam, maka turunlah
perintah agar Nabi menjalankan dakwah secara terbuka. Semula ia mengundang dan
menyeru kerabat karibnya dari Bani Abdul Muthalib. Langkah dakwah seterusnya yang
diambil Nabi Muhammad adalah menyeru kepada Islam dengan terang-terangan, baik
golongan bangsawan maupun hamba sahaya.
C.Keadaan Makkah sesudah masuknya Islam
Setelah Nabi dakwah secara terang-terangan, pemimpin Quraisy mulsi berusaha
menghalangi dakwah Rasul. Semakin bertambahnya jumlah pengikut Nabi, semakin keras
tantangan dilancarkan kaum Quraisy. Banyak cara yang ditempuh ditempuh para pemimpin
Quraisy untuk mencegah dakwah Nabi Muhammad.

Pertama-tama mereka mengira bahwa kekuatan Nabi, terletak pada perlindungan dan
pembelaan Abu Thalib. Kemudian kaum Quraisy mempengaruhi Abu Thalib untuk
memerintahkan Nabi berhenti berdakwah. Dan Abu Thalib tampaknya cukup terpengaruhm
sehingga ia mengharapkan Nabi Muhammad untuk menghentikan dakwahnya. Namun
Muhammad menolaknya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, peradaban Islam di Mekkah
pada zaman Rasulullah SAW mengalami
perubahan yang signifikan dari praktik-praktik
keji menjadi tempat yang dihormati dalam Islam.
Dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah
menghadapi tantangan dan intimidasi, namun
berhasil mengumpulkan pengikut setia dan
melanjutkan dakwah di Madinah
Saran
Lebih rincih dalam menjelaskan keaadaan mekkah
sebelum masuknya islam. Penulis dapat memberikan
informasi yang lebih mendalam tentang prakti-pratik
keji yang di lakukan oleh penduduk mekkah pada saat
itu

Menambahkan informasi tentang peran dan kontribusi


tokoh-tokoh penting dalam dakwah Nabi Muhammad
SAW di mekkah. Misalnya peran Khaadija, Abu Bakar,
dan Zaid dalam mendukung dan menyebarkan agama
Islam
- Terima Kasih -
ke laut ada ikan hiu
mohon sodaraku jangan bertnya dulu
Berchyaanndaa
Berchyaanndaa

Anda mungkin juga menyukai