Anda di halaman 1dari 8

Makalah Dasar Dasar Penyuluhan Pertanian

Dosen Pengampu :
1. Drs Gunawan Yulianto, MM,M.Si
2. Epsi Euriga, SE., M.Sc

Anggota Kelompok :
1. Framista Winda Kusuma Jati (03.01.23.0702)
2. Intan Azimatujanah (03.01.23.0703)
3. Khansa Ariq Khoirunnisa (03.01.23.0704)
4. Laela Anjani (03.01.23.0705)

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN


JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA-MAGELANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat
dan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar
Dasar Penyuluhan pertanian dengan dosen pengampu Bapak Drs Gunawan
Yulianto, MM, M.Si dan Ibu Epsi Euriga, SE.,M.Sc. Tidak lupa kami sampaikan
terimakasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam pembuatan makalah ini dan orang tua yang selalu mendukung
kelancaran tugas kami
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan. Hal
ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran supaya kami dapat
berkembang dan menjadi lebih baik.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penyuluhan pertanian merupakan sarana yang digunakan pemerintah untuk mendorong


pembangunan pertanian. Penyuluhan pertanian mempunyai kedudukan yang strategis dalam
pembangunan pertanian karna mempunyai mandat untuk menyelenggarakan pendidikan
masyarakat bagi petani beserta keluarganya serta anggota masyarakat lain di pedesaan.
Penyuluhan diharapkan membawa semua masyarakat tani kepada cita-cita yang telah digariskan
sedangkan yang disuluh adalah kelompok yang diharapkan mampu mengikuti kegiatan
penyuluhan agar nantinya berguna bagi kehidupan sehari-hari.Penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan oleh pemerintahan Maupun Dimas Pertanian sebagai upaya yang sangat penting yang
harus dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang belum berdaya dan berkembang. UU
No 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian dan kehutanan bahwa penyelenggaraan
penyuluhan menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah. Peran penyuluhan dan
kelembagaan penyuluh sangat penting kaitanya dalam memberikan solusi dampak perubahan
iklim terkhusus tanaman yg berada di sekitar kita
Penyuluhan diharapkan mampu memberikan suatu perubahan sosial baik para individu maupun
masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan.Dari
pelaksanaan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu mendapatkan atau mengembangkan
pengetahuan, keterampilan serta prilakunya maupun keluarganya. Oleh karena itu proses dan
penyelenggaraan penyuluhan harus dibuat sedemikian rupa agar masyarakat mau,mampu, dan
ikut serta dalam penyelenggaraan penyuluhan sehingga dapat mewujudkan keinginan yang
diharapkan. Penyuluhan pertanian merupakan sarana yang digunakan pemerintah untuk
mendorong pembangunan pertanian. Penyuluhan pertanian mempunyai kedudukan yang strategis
dalam pembangunan pertanian karna mempunyai mandat untuk menyelenggarakan pendidikan
masyarakat bagi petani beserta keluarganya serta anggota masyarakat lain di pedesaan.
Penyuluhan diharapkan membawa semua masyarakat tani kepada cita-cita yang telah digariskan
sedangkan yang disuluh adalah kelompok yang diharapkan mampu mengikuti kegiatan
penyuluhan agar nantinya berguna bagi kehidupan sehari-hari.Penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan oleh pemerintahan Maupun Dimas Pertanian sebagai upaya yang sangat penting yang
harus dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang belum berdaya dan berkembang. UU
No 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian dan kehutanan bahwa penyelenggaraan
penyuluhan menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah. Peran penyuluhan dan
kelembagaan penyuluh sangat penting kaitanya dalam memberikan solusi dampak perubahan
iklim terkhusus tanaman yg berada di sekitar kita
Penyuluhan diharapkan mampu memberikan suatu perubahan sosial baik para individu maupun
masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan.Dari
pelaksanaan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu mendapatkan atau mengembangkan
pengetahuan, keterampilan serta prilakunya maupun keluarganya. Oleh karena itu proses dan
penyelenggaraan penyuluhan harus dibuat sedemikian rupa agar masyarakat mau,mampu, dan
ikut serta dalam penyelenggaraan penyuluhan sehingga dapat mewujudkan keinginan yang
diharapkan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu :
1. Apa pengertian dari penyuluhan pertanian?
2. Apa tujuan adanya penyuluhan pertanian?
3. Apa saja prinsip penyuluhan pertanian?
4. Siapa saja yang menjadi sasaran dari penyuluhan pertanian?
5. Bagaimana peran penyuluhan pertanian terhadap para petani?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian dari penyuluhan pertanian
2. Mengetahui tujuan penyuluhan pertanian
3. Mengetahui prinsip-prinsip penyuuhan pertanian
4. Mengetahui siapa saja sasaran dari penyuluhan pertanian
5. Mengetahui peran penyuluhan pertanian
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan berasal dari kata dasar ”Suluh” yang berarti pemberi terang di tengah kegelapan.
Penyuluhan dikatakan sebagai pembangunan terhadap potensi masyarakat secara persuasif-edukatif
untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat demi tercapainya kesejahteraan
bersama.

Dalam perjalanannya, penyuluhan dapat diartikan dengan berbagai pemahaman seperti


penyebaran informasi, pendidikan non formal, pemasaran sosial serta pemberdayaan masyarakat.

Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari system dan
proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai
dengan yang diharapkan (Setiana. L. 2005).

Penyuluhan dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan untuk orang dewasa. Dalam
bukunya A.W. van den Ban dkk. (1999) menulis bahwa penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang
untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan
pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar. Menurut Vanden Ban dan Hawkins (2003),
Penyuluhan pertanian adalah suatu bentuk pengaruh sosial yang dilakukan secara sadar.
Mengkomunikasikan informasi dengan sadar untuk membantu masyarakat membentuk pendapatan
yang wajar dan mengambil keputusan yang tepat

Pada intinya, penyuluhan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat


edukatif-persuasif untuk memberikan dorongan kekuatan pengetahuan serta keterampilan bagi para
pelaku usaha pertanian supaya mereka mau dan mampu mengorganisasikan segala sesuatunya sendiri
demi tercapainya SDM pertanian yang unggul, kompeten dan mandiri.

2.2 Tujuan Penyuluhan Pertanian


Penyuluhan pertanian memiliki tujuan untuk merubah pemikiran, pengetahuan,dan
keterampilan petani agar dapat menerima gagasan baru yang lebih inovatif yang menjadikan
petani semakin maju dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih agar petani
semakin makmur dan tidak tertinggal dalam hal - hal pertanian.
Penyuluhan pertanian mempunyai dua tujuan yang akan dicapai yaitu : tujuan jangka
panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka pendek adalah menumbuhkan perubahan-
perubahan yang lebih terarah pada usaha tani yang meliputi: perubahan pengetahuan, kecakapan,
sikap dan tindakan petani keluarganya melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Dengan berubahnya perilaku petani dan keluarganya, diharapkan dapat mengelola
usahataninya dengan produktif, efektif dan efisien (Zakaria, 2006). Tujuan jangka panjang yaitu
meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan petani yang diarahkan pada
terwujudnya perbaikan teknis bertani (better farming), perbaikan usahatani (better business), dan
perbaikan kehidupan petani dan masyarakatnya (better living).
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya berbagai usaha perbaikan dalam
berbagai bidang yang terkait diantaranya:
a. Perbaikan kelembagaan pertanian (better organization) demi terjalinnya kerjasama dan
kemitraan antar stakeholders.
b. Perbaikan kehidupan masyarakat (better community), yang tercermin dalam perbaikan
pendapatan, stabilitas keamanan dan politik, yang sangat diperlukan bagi terlaksananya
pembangunan pertanian yang merupakan sub-sistem pembangunan masyarakat (community
development)
c. Perbaikan usaha dan lingkungan hidup (better enviroment) demi kelangsungan
usahataninya. Dalam hal ini, para petani harus menjaga kelestarian lingkungan terutama
terjaganya kondisi tanah dengan cara penggunaan pupuk kimia maupun pestitida secukupnya.
Sebab penggunaan pupuk kimia atau pestisida secara berlebihan akan mengakibatkan kerusakan
lingkungan hidup dan dikhawatirkan akan mengancam keberlanjutan (sustainability)
pembangunan pertanian itu sendiri.

2.3 Peran Penyuluhan Pertanian


Penyuluh pertanian ialah agen bagi perubahan perilaku petani, yaitu dengan mendorong
masyarakat petani untuk membarui perilakunya menjadi petani dengan kemampuan yang lebih
baik dan bisa mengambil keputusan sendiri, yang selanjutnya akan memperoleh kehidupan yang
lebih baik (Kartasapoetra,1994).
Penyuluh pertanian diharapkan bisa menaikkan partisipasi petani untuk berafiliasi dengan ikut
serta dalam aktivitas program kerja serta mendukung jalannya program kerja, sehingga tujuan
yang diharapkan dapat tercapai.
Peran penyuluh sebagai pendidik, pemimpin, serta penasehat sangat dibutuhkan guna
mengetahui permasalahan petani di lapangan serta membantu dalam memecahkan permasalahan.
Penyuluh berperan menjadi pendidik, memberikan pengetahuan atau cara-cara baru pada
budidaya tanaman supaya petani lebih terarah dalam usaha taninya. Penyuluh dapat membimbing
dan memotivasi petani agar mau merubah cara berpikir & cara kerja supaya muncul keterbukaan
serta mau menerima cara-cara bertani baru yang lebih berdaya guna, sehingga tingkat hidupnya
lebih sejahtera.
Penyuluh sebagai agen perubahan diharapkan bisa merubahan metode pembelajaran perihal tata
cara bercocok tanam dan berproduksi dengan cara yang lebih modern. Hal tersebut sebagai
upaya buat peningkatan perekoniman petani serta masyarakat petani.
2.4 Sasaran Penyuluhan
Sasaran penyuluhan pertanian merupakan pihak yang paling berhak memperoleh manfaat
penyuluhan meliputi sasaran utama dan sasaran antara. Sasaran utama penyuluhan yaitu pelaku
utama dan pelaku usaha. Sasaran antara penyuluhan yaitu pemangku kepentingan lainnya yang
meliputi kelompok atau lembaga pemerhati pertanian, serta generasi muda dan tokoh
masyarakat.
UUD RI No. 16, tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, BAB
III pasal 5, mengatakan bahwa sasaran penyuluhan pertanian adalah :
1. Pihak yang paling berhak memperoleh manfaat penyuluhan meliputi sasaran utama dan
sasaran antara.
2. Sasaran utama penyuluhan yaitu pelaku utama dan pelaku usaha.
3. Sasaran antara penyuluhan yaitu pemangku kepentingan lainnya yang meliputi
kelompok atau lembaga pemerhati pertanian, perikanan,, dan kehutanan serta generasi
muda dan tokoh masyarakat.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyuluhan dapat diartikan dengan berbagai pemahaman seperti penyebaran informasi secara
persuasif-edukatif, pendidikan non formal, pemasaran sosial serta pemberdayaan masyarakat.
Penyuluhan memiliki peran yang sangat besar dimasyarakat terutama dalam hal pemberdayaan
ekonomi dimasyarakat.
Penyuluhan pertanian memiliki tujuan untuk merubah pemikiran, pengetahuan,dan keterampilan
petani agar dapat menerima gagasan baru yang lebih inovatif yang menjadikan petani semakin
maju dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih agar petani semakin
makmur dan tidak tertinggal dalam hal - hal pertanian.
Dengan demikian penyuluhan berkontribusi dalam setiap langkah peradaban zaman, dengan
membantu petani mengenai teknologi yang semakin canggih dan cara pengoperasiannya,
memberi saran, bertukar pikiran dan juga memfasilitasi petani dalam berkarya
DAFTAR PUSTAKA

Yuniarti dkk. (2017). Peranan Penyuluhan Pertanian dalam Pemberdayaan Kelompok


Tani di Kelurahan Sambutan Kota Samarinda. Diakses tanggal 20 September 2023 dari
http://agb.faperta.unmul.ac.id/
Romadi, Ugik dan Andi Warnaen. (2021). Sistem Penyuluhan Pertanian “Suatu
Pendekatan Penyuluhan Pertanian Berbasis Modal Sosial Pada Masyarakat Suku Tengger”.
Diakses tanggal 20 September 2023 dari http://repository.polbangtanmalang.ac.id/
Anwarudin, Oeng, dkk. (2021). Sistem Penyuluhan Pertanian. Yayasan Kita Menulis.

K Dedy - 2011 - eprints.stiperdharmawacana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai