Files 1685414873
Files 1685414873
RINGKASAN
EKSEKUTIF
Laporan ini merupakan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
wujud transparansi dan Kinerja Instansi Pemerintah, mewajibkan instansi pemerintah
akuntabilitas Deputi melaksanakan akuntabilitas kinerja sebagai wujud
Bidang Hukum dan
pertanggungjawabannya dalam mencapai misi dan tujuan
Perundang- undangan
juga sebagai organisasi. Pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi
pertanggungjawaban pemerintah ini, kemudian dituangkan dalam sebuah laporan
dalam melaksanakan yang disebut dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
tugas dan fungsi kinerja. (LKIP).
|2
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
DAFTAR
ISI
Ringkasan Eksekutif 2
Daftar Isi 3
Sambutan Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan 4
BAB I 5
Pendahuluan
Tugas dan Fungsi Organisasi 5
Struktur Organisasi 6
Profil Pejabat/Pegawai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan 8
Peran Strategis 9
BAB II 10
Perencanaan Kinerja
Perjanjian Kinerja 2023 10
BAB III 11
Akuntabilitas Kinerja
Pendahuluan 11
Evaluasi Kinerja Tahun 2022 12
BAB IV 19
Penutup
Lampiran SS2 20
Lampiran SS1 26
|3
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
SAMBUTAN
DEPUTI BIDANG HUKUM DAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas rahmat dan karunia-Nya penyusunan "Laporan
Kinerja Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN Tahun 2022" dapat diselesaikan dengan
baik. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas
dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya,
serta sebagai bentuk pertanggungjawaban Deputi Bidang Hukum
dan Perundang-Undangan dalam melaksanakan tugas dan fungsi
dalam kaitan terselenggaranya good corporate governance.
Laporan Kinerja Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN Tahun 2022 ini diharapkan dapat
memberikan gambaran secara transparan dan akuntabel tentang
Laporan ini merupakan
berbagai capaian kinerja yang telah dicapai, baik makro maupun
wujud transparansi dan
akuntabilitas Deputi mikro yang telah dilaksananakan di Kedeputian Bidang Hukum
Bidang Hukum dan dan Perundang-Undangan. Penyusun menyadari bahwa laporan
Perundang-Undangan ini jauh dari kata sempurna baik dalam penulisan maupun
juga sebagai penyajian prinsip transparansi dan akuntabilitas, namun
pertanggungjawaban diharapkan Masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan
dalam melaksanakan dapat memperoleh gambaran tentang Hasil kinerja yang telah
tugas dan fungsi kinerja. dicapai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN.
Berkat dukungan dan kerja keras dari seluruh jajaran, program
dan kegiatan pada Deputi Bidang Hukum dan Perundang-
Undangan dapat mencapai kemajuan yang cukup besar. Hal ini
menjadi daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal
dan berkelanjutan. Ditambah, muncul semangat baru untuk
bangkit kembali dari pandemi Covid-19 yang menerpa sepanjang
tahun 2020 hingga tahun 2022.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan
kepada semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga
laporan ini dapat disusun.
Rini Widyastuti
NIP. 197501231998032001
|4
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BAB I
PENDAHULUAN
Tugas Dan Fungsi Organisasi
Penyelenggaraan 1. Tugas Pokok
penyusunan kebijakan,
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-
koordinasi dan
04/MBU/3/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan, pemantauan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang mengganti
analisis, evaluasi, dan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/03/2020,
pelaporan di bidang Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
pengelolaan hukum merupakan unit di bawah dan bertanggungjawab kepada
badan usaha milik Menteri pada struktur Kementerian BUMN yang
negara. mempunyai tugas-tugas menyelenggarakan perumusan
kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan di bidang pengelolaan hukum dan peraturan
perundang-undangan badan usaha milik negara.
2. Fungsi
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang pengelolaan hukum
dan peraturan perundnag-undangan badan usaha
milik negara;
b. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di
bidang pengelolaan hukum dan peraturan perundang-
undangan badan usaha milik negara;
c. pemantauan analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang pengelolaan hukum dan peraturan perundang-
undangan badan usaha milik negara; dan
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
|5
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-
Deputi Bidang Hukum 04/MBU/3/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
dan Perundang- Kementerian BUMN, struktur organisasi Deputi Bidang
Undangan terdiri atas Hukum dan Perundang-Undangan terdiri atas Asisten
Asisten Deputi Bidang
Deputi Bidang Hukum Korporasi dan Asisten Deputi Bidang
Hukum Korporasi dan
Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang-Undangan, dengan struktur
Peraturan Perundang- organisasi sebagai berikut:
Undangan.
|6
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|7
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|8
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
Peran Strategis
Peran strategis Deputi Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan memiliki
Bidang Hukum dan peran strategis untuk senantiasa memastikan setiap
Perundang-Undangan kebijakan Kementerian BUMN berupa produk hukum telah
salah satunya adalah comply terhadap aturan serta memperhatikan prinsip-prinsip
mengawal kebijakan
Good Government. Setiap produk hukum akan membawa
Kementerian BUMN dari
sisi legal. dampak yang besar bagi Kementerian BUMN. Dengan
demikian, semakin besar peran Deputi Bidang Hukum dan
Perundang-Undangan, maka semakin rendah tingkat
resistensi terhadap produk-produk hukum tersebut.
|9
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perjanjian Kinerja 2022
Berdasarkan cascading Sasaran Strategis Kementerian BUMN dan mandatory tugas pokok
dan fungsi Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan, telah disusun Perjanjian Kinerja
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Tahun 2022 sebagai berikut:
|10
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pendahuluan
LKIP ini merupakan Laporan Deputi Bidang Hukum dan Perundang-
perwujudan Undangan ini merupakan perwujudan
pertanggungjawaban pertanggungjawaban atas sasaran strategis dan indikator
atas sasaran strategis kinerja utama yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja
dan indikator kinerja
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Tahun
utama yang tertuang
dalam perjanjian kinerja 2022. Penyusunan LKIP Deputi Bidang Hukum dan
Asdep Bidang Hukum Perundang-Undangan ini mengacu pada Peraturan
Koprorasi tahun 2022. Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, yang mewajibkan Instansi Pemerintah
untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi
pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi.
Pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ini
dilaksanakan secara periodik (triwulanan) dan tahunan.
|11
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
2022 Capaian
No Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi 2022 2021
Penanganan permasalahan
hukum antar/terkait badan
usaha milik negara/anak
1 Persentase 100% 100% 100% 100%
perusahaan badan usaha
milik negara/perusahaan
yang terafiliasi
Tingkat kepatuhan BUMN
dalam melaksanakan
2 Peraturan Perundang- Persentase 100% 100% 100% 100%
Undangan, ketentuan dan
kebijakan
IKU 1:
Penanganan Pasal 33 UUD 1945 mengamanahkan bahwa bumi, air, dan
permasalahan hukum kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
antar/terkait badan Negara dan dipergunakan untuk sebesarnya-besarnya
usaha milik negara/anak kemakmuran rakyat. Dalam pelaksanaannya, pengelolaan
perusahaan badan BUMN merupakan kontekstual bahwa Negara diberikan
usaha milik peran penting dan lebih besar untuk mengelola
negara/perusahaan mewujudkan tujuan mulia tersebut.
yang terafiliasi
Semangat sinergi BUMN harusnya dapat dilaksanakan
dalam berbagai aspek pengelolaan BUMN, termasuk dalam
hal terjadi sengketa diantara BUMN. Penyelesaian
sengketa antar BUMN menjadi salah satu prioritas
Kementerian BUMN dalam menjalankan amanah
membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian
tugas pemerintahan di bidang pembinaan BUMN. Deputi
Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN
menjadi garda terdepan dalam mengawal proses mediasi
penyelesaian sengketa antar BUMN. Kementerian BUMN
sebagai mediator apabila terjadi sengketa antar
perusahaan BUMN/Anak Perusahaan BUMN, harapannya
adalah bahwa penyelesaian internal sebagai keluarga
besar BUMN menjadi sebuah solusi terbaik sebelum
dibawa ke pengadilan atau arbitrase seperti yang dilakukan
selama ini dan Kementerian BUMN hadir untuk
menjembatani upaya perdamaian dari BUMN yang
bersengketa.
|12
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
IKU 2: Untuk mengawal tata kelola BUMN yang baik dalam rangka
Tingkat kepatuhan meningkatkan kualitas pengelolaan perusahaan serta
BUMN dalam mencegah tindakan menyimpang dalam pengelolaan
melaksanakan perusahaan di lingkungan BUMN telah dibentuk Tim
Peraturan Perundang- Pengawal Tata kelola BUMN (“Tim Kawal”) berdasarkan
Undangan, ketentuan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-16/MBU/02/2022
dan kebijakan tanggal 7 Februari 2022 yang keanggotaannya berasal dari
unsur Kementerian BUMN, unsur BUMN, unsur Kepolisian
Republik Indonesia, Unsur Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan, Unsur Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan serta unsur Kejaksaan
Agung Republik Indonesia. Keikutsertaan dari berbagai
unsur dimaksud diharapkan mampu menyelesaikan
kompleksitas permasalahan hukum yang ada di BUMN
secara mendalam.
|13
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|14
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
2022 Capaian
No Indikator Kinerja Skala
Target Realisasi 2022 2021
Persentase peraturan
perundang-undangan
68
1 terkait BUMN yang telah % 100% 100% 100%
(Peraturan)
dilakukan pembahasan
dan pelaporan
Eka Eka Eka 83
2 Peringkat JDIH Nasional Kategori
Acalapati Acalapati Acalapati (skor)
|15
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|16
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|17
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
dan HAM.
|18
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BAB IV
PENUTUP
LKIP diharapkan dapat Laporan Kinerja Deputi Bidang Hukum dan Perundang-
memberikan informasi Undangan Tahun 2022 merupakan laporan
secara transparan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan di lingkup
kepada seluruh pihak Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan dalam
sehingga dapat rangka mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran
memberikan umpan balik yang telah ditetapkan. Laporan ini disusun dalam rangka
guna peningkatan kinerja mengukur tingkat keberhasilan unit kerja Deputi Bidang
periode berikutnya. Hukum dan Perundang-Undangan dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya selama Tahun Anggaran 2022.
Rini Widyastuti
NIP. 197501231998032001
|19
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
Daftar peraturan eksternal terkait BUMN yang dilakukan pembahasan sebagai berikut:
|20
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|21
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|22
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|23
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
No Tanggal Tentang
|24
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|25
IKU 2: Tingkat kepatuhan BUMN dalam melaksanakan Peraturan Perundang-Undangan, ketentuan dan kebijakan
Pendalaman Tata Kelola BUMN dalam rangka mewujudkan kepatuhan BUMN dalam menjalankan regulasi dan kebijakan.
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
a. UND-1/DHK.MBU/A/01/2022 PT Istaka Karya Pendalaman Lanjutan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
1
b. ND-007/TKBUMN/1/2022 (Persero) terkait Pengaduan
1. Adanya hutang vendor PT Mentari Abadi Indonesia dan Mandor
Masyarakat atas Dugaan
Aris Munandar yang belum dibayar oleh PT Istaka Karya
Wanprestasi yang
(Persero) sebesar Rp439.994.731,00 (netto) ditambah PPN
dilakukan oleh PT Istaka
10% sebesar Rp30.021.574,00, sehingga totalnya menjadi
Karya (Persero) terhadap
Rp470.016.305,00 yang disebabkan oleh adanya
Pekerjaan Pemasangan
ketidakmampuan PT Istiajaya Guna Perkasa selaku pemilik
Plafond Proyek Finishing
proyek untuk membayar PT Istaka Karya (Persero) atas prestasi
Hotel Ciawi
pekerjaannya sehingga mengakibatkan PT Istaka Karya
(Persero) tidak mampu melunasi hutang vendor.
2. PT Istaka Karya (Persero) kurang memperhitungkan risiko tidak
terbayarkannya proyek Pekerjaan Pemasangan Plafond Proyek
Finishing Hotel Ciawi oleh pihak pemilik proyek.
3. PT Istaka Karya (Persero) telah melakukan upaya penagihan ke
pemilik proyek melalui komunikasi baik tertulis maupun lisan
namun tidak ada respon dan melalui Jaksa Agung Muda Bidang
Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung.
Rekomendasi :
1. PT Istaka Karya (Persero) agar melakukan negosiasi kembali
dengan PT Mentari Abadi Indonesia untuk melakukan
restrukturisasi tagihan/hutang, dan agar dituangkan ke dalam
suatu addendum perjanjian atau kesepakatan bersama.
2. Melakukan upaya hukum keperdataan kepada PT Istiajaya
Guna Perkasa atas tagihan yang tidak terselesaikan oleh PT
Istiajaya Guna Perkasa, serta menelusuri aset-aset apa yang
bisa dilakukan sita jaminan.
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
3. Untuk kedepannya agar memperhatikan dengan cermat calon
klien apakah dapat dipertanggungjawabkan kinerjanya supaya
terhindar dari risiko tidak terbayarkan pekerjaan yang telah
dilaksanakan oleh PT Istaka Karya (Persero).
Rekomendasi :
1. Memastikan untuk mengikuti semua mekanisme yang berlaku
pada proposal perdamaian yang telah diputus oleh Majelis
Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
2. Memastikan ketersediaan dana untuk pembayaran utang
kepada para kreditur setelah masa grace period berakhir.
3 a. UND-3/DHK.MBU/A/01/2022 PT Pertamina Pendalaman terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-012/TKBUMN/2/2022 (Persero) Permohonan Konfirmasi
dan Penjelasan Detail 1. Tanah yang berlokasi di Jl. Daan Mogot KM 14, Kalideres,
Mengenai Status Hukum Jakarta Barat adalah sah milik Pertamina berdasarkan Akta
dan Hak Kepemilikan Pelepasan dan Penyerahan Hak Milik nomor 27 tanggal 31
Tanah Jalan Daan Mogot Januari 1970 dari Jantoni Harsono dan Hadi Suwarna selaku
|27
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
KM 14, Kalideres, Jakarta Kuasa dari Lie Lay (Fay) Nio (pemilik tanah) atas bidang tanah
Barat seluas 60.000 m2 dan Akta Pelepasan dan Penyerahan Hak
Milik Nomor 5 tanggal 15 Oktober 1970 dari Jantoni Harsono
dan Hadi Suwarna selaku Kuasa dari Lie Swan Nio (pemilik
tanah) atas bidang tanah seluas 2.250 m2, serta diperkuat
dengan adanya Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1206
K/Pdt/2016 yang dimenangkan oleh Pertamina.
2. Terhadap tanah seluas 62.250 m2 belum dilakukan sertifikasi
dikarenakan masih terkendala adanya pihak-pihak yang
mengakui memiliki tanah di lokasi yang sama dengan SHM
nomor 8950, 8951, dan 8857/Kalideres.
3. Berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1206
K/Pdt/2016 tanah seluas 3.831 m2 dengan SHM Nomor
8857/Kalideres yang diakui sebagai milik Benny
Sugiarto adalah tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Rekomendasi :
1. Berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dalam rangka
upaya percepatan sertifikasi atas tanah di Jl. Daan Mogot KM
14, Kel. Kalideres, Kec. Kalideres, Jakarta Barat seluas 62.250
m2.
2. Melakukan upaya permohonan melalui Pengadilan negeri
Jakarta Barat untuk pelaksanaan eksekusi pembatalan
sertifikat atas nama Benny Sugiarto atas putusan Peninjauan
Kembali (PK) Mahkamah Agung Nomor: 1206 K/Pdt/2016.
3. Melakukan upaya hukum untuk membatalkan SHM nomor 8950
dan 8951 atas nama Tansril Bengkil yang berlokasi di Jl. Daan
Mogot KM 14, Kel. Kalideres, Kec. Kalideres, Jakarta Barat.
|28
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
4 a. UND-9/DHK.MBU/A/02/2022 PT Asuransi Konfirmasi terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. S-2/DHK.MBU/02/2022 Jiwasraya Permasalahan Adanya
c. ST-1/DHK.MBU/02/2022 1. Bahwa terhadap tanah dan bangunan di Jl. Sumbawa No. 31,
(Persero) Aduan Masyarakat Atas
d. ND-020/TKBUMN/2/2022 Menteng berstatus HGB No. Sertipikat 1366 / Gondangdia atas
Perjanjian Sewa Rumah di
nama Jiwasraya, berlaku sampai dengan tahun 2034 dan
Jl. Sumbawa 13, Menteng
hingga saat ini tidak terdapat sengketa di pengadilan yang
berpotensi membatalkan SHGB No. 1366 sehingga
kepemilikan Jiwasraya sah sebagaimana ketentuan Pasal 19
ayat (2) huruf c UU Pokok Agraria dan ketentuan Pasal 39 ayat
(4) PP No. 18/2021.
2. Penyewa mengirimkan surat aduan ke berbagai pihak
dikarenakan adanya penyesuaian tarif sewa oleh Jiwasraya
yang tidak disepakati besarannya oleh penyewa. Kontrak sewa
dengan penyewa telah berakhir pada Mei 2021 dan untuk
kontrak dengan tarif terbaru belum disepakti penyewa,
sehingga PT JS mengirimkan surat teguran sampai dengan
surat somasi kepada penyewa. Namun penyewa sampai saat
ini masih membayarkan tarif sewa sesuai kesepakatan lama,
bukan dengan harga sewa yang diminta oleh PT JS.
3. Bahwa evaluasi harga sewa aset property telah dilakukan
setiap tahun dengan persetujuan Direksi dengan beberapa
dasar pertimbangan, salah satunya adalah nilai pembanding
menggunakan NJOP atau nilai objek sekitar sehingga
penyesuaian harga sewa atas aset bangunan di Jalan
Sumbawa No.31, Menteng Jakarta Pusat telah sesuai dengan
Peraturan Direksi yang ada
4. Penyampaian faktur pajak tidak diberikan kepada penyewa
apabila penyewa tidak meminta faktur pajak tersebut (by
request), namun sampai saat ini Ibu Nadia (penyewa) belum
pernah mengajukan permintaan faktur pajak.
|29
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi :
1. Apabila penyewa tidak dapat memenuhi harga sewa yang
disesuaikan oleh PT JS dan mengingat akta perjanjian sewa
telah berakhir, maka PT JS berwenang untuk meminta penyewa
untuk mengosongkan/meninggalkan tanah dan bangunan
tersebut.
2. PT JS melakukan pengosongan secara paksa atas tanah dan
bangunan di Jalan Sumbawa No.31, Menteng Jakarta Pusat
dengan meminta bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi DKI
Jakarta dan dukungan pengamanan dari aparat keamanan.
Rekomendasi :
PT Pertamina (Persero) menjawab surat dari Komnas HAM RI untuk
mengklarifikasi terkait pengaduan dari AKK melalui Law Firm Pirsou
& Victoria dengan didukung oleh data dan dokumen yang
berhubungan dengan permasalahan tersebut.
|30
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
6 a. UND-10/DHK.MBU/A/02/2022 Perum Pendalaman terkait Kasus Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. SR-4/DHK.MBU/02/2022 Perumnas Sengketa Rencana
c. ST-2/DHK.MBU/02/2022 1. Berdasarkan hasil assessment dari Puslitbangkim PUPR
Penggusuran
d. ND-031/TKBUMN/3/22 Nomor: UM 0111-LP/0341 pada tahun 2017 yang diperkuat
(Pembongkaran) Rumah
dengan hasil pengujian yang dilakukan oleh PT LAPI ITB bahwa
Susun Bumi Cengakreng
struktur bangunan Rumah Susun Bumi Cengkareng Indah Blok
Indah antara Warga
Dahlia
Penghuni Blok Dahlia 1-8
sudah tidak layak, sehingga perlu dilakukan demolish.
dengan Perum Perumnas
2. Munculnya protes warga penyewa Rumah Susun Bumi
Cengkareng Indah Blok Dahlia dikarenakan para penghuni
belum memiliki tempat tinggal cadangan jika dilakukan
demolish oleh Perum Perumnas, para penghuni belum
disosialisasikan mengenai
rencana demolish dikarenakan PT LAPI ITB selaku rekanan
yang akan melaksanakan demolish belum melakukan upaya
sosialisasi terkendala oleh pandemi Covid-19, dan para
penghuni menginginkan adanya penilaian (assessment)
Gedung Rumah Susun Bumi Cengkareng Indah Blok Dahlia
dilakukan secara terbuka, transparan, dan independent oleh
perusahaan yang kompeten di bidangnya.
Rekomendasi :
1. Melaksanakan rekomendasi Komnas HAM Republik Indonesia
Nomor: 44/R/MD.00.00/XII/2021 yaitu segera melakukan
sosialisasi kepada para penyewa Rumah Susun Bumi
Cengkareng Indah Blok Dahlia dengan menyesuaikan dengan
kondisi pandemi Covid-19.
2. Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta terkait
hasil assessment Gedung untuk selanjutnya melalui
Kecamatan/Kelurahan setempat bersama Perumnas
mensosialisasikan kepada penghuni Rumah Susun Bumi
Cengkareng Indah Blok Dahlia bahwa gedung tersebut harus
|31
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
dikosongkan untuk dapat dilakukan demolish demi
keselamatan bersama.
7 a. UND-3/DHK.MBU/02/2022 PT Kereta Api Pengamanan Proses Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. S-34/DHK.MBU/04/2022 Indonesia Sertifikasi HPL Tanah Milik
1. Surat Deputi HK PUU kepada Dirut KAI S-
(Persero) PT Kereta Api Indonesia
34/DHK.MBU/04/2022 perihal: Pengamanan Aset PT Kereta
(Persero) yang terletak di
Api Indonesia (Persero) yang Terletak di Jalan Jawa (Lahan A)
Jl. Jawa, Gang Buntu,
dan di Jalan Madura (Lahan C) Kota Medan.
Medan
2. PT Kereta Api Indonesia (Persero) agar terlebih dahulu
mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Negeri
Medan dan Kementerian ATR/BPN akan melakukan diskresi
terhadap ketentuan syarat formil dalam proses penerbitan
sertifikat HPL tanah PT KAI yang terletak di Jalan Jawa (lahan
A) dan Jalan Madura (lahan C) Kota Medan.
Rekomendasi :
1. Segera mengajukan permohonan pemulihan hak atas Lahan A
di Jalan Jawa dan Lahan C di Jalan Madura Kota Medan ke
Pengadilan Negeri Medan mengingat telah adanya putusan
Peninjauan Kembali No. 125 PK/Pdt/2014 tanggal 21 April 2015
dan Putusan No 551 K/PDT/2019 tanggal 27 Maret 2019.
2. Segera mengajukan permohonan penerbitan sertifikat HPL
kepada Kantor Pertanahan Kota Medan setelah adanya
penetapan pengangkatan eksekusi (pemulihan hak).
3. Melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Mafia Tanah
Kementerian ATR/BPN dalam upaya penyelesaian sertifikasi.
|32
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi :
HKI dan HIN perlu duduk bersama di Kementerian BUMN
dengan melibatkan Asisten Deputi Teknis dan AVIATA untuk
melakukan mediasi penyelesaian skema pengakhiran perjanjian dan
pelaksanaannya.
|33
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
9 a. UND-18/DHK.MBU/A/02/2022 PT Pertamina Pembahasan Penanganan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. SR-11/DHK.MBU/02/2022 (Persero) Perkara Terkait Tanah
c. ST- 8/DHK.MBU/02/2022 Surat Deputi HK PUU kepada Kapolda Papua Barat S-
Fuel Terminal Manokwari
d. UND-4/DHK.MBU/02/2022 39/DHK.MBU/04/2022 perihal: Permohonan Bantuan
Papua Barat
e. S-39/DHK.MBU/04/2022 Pengamanan.
|34
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
a) Pada tanggal 17 November 2021 terjadi unjuk rasa dan
pemalangan di lingkungan Kejaksaan Tinggi Papua Barat
dan FT Manokwari oleh pihak keluarga Mandacan
b) Pada tanggal 22 November 2021 keluarga Mandacan
melanjutkan kegiatan unjuk rasa di halaman Kantor
Kejaksaan Tinggi Papua Barat dan mengancam akan
melalukan aksi kembali jika hak ulayat yang telah
dimenangkan di Pengadilan Negeri Manokwari tidak
segera dibayarkan oleh PT Pertamina
(Persero).
Rekomendasi :
Dimohon kepada Kapolda Papua Barat untuk dapat memberikan
bantuan pengamanan agar tidak terjadi gangguan terhadap kegiatan
operasional Fuel Terminal milik PT Pertamina (Persero) di
Manokwari karena dapat mengganggu distribusi BBM di wilayah
Indonesia Timur dikarenakan proses perkara perdata atas objek
tanah tersebut masih berjalan di tingkat Banding Pengadilan Tinggi
Papua Barat.
|35
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
10 a. UND-17/DHK.MBU/A/02/2022 PT Pertamina Pembahasan Penanganan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. SR-12/DHK.MBU/02/2022 (Persero) Perkara Terkait Tanah
c. ST- 9/DHK.MBU/02/2022 1. Perkara No. 132/PDT.G/1997/PN.JKT.BRT dengan Penggugat:
Sertipikat HGB
d. UND-4/DHK.MBU/02/2022 Sdr Dayatullah bin Wahid, Tergugat : Pertamina, PT Indograha,
2399/Kapuk atas nama
e. UND-5/DHK.MBU/02/2022 dan Kakanwil BPN DKI Jakarta, atas Objek tanah seluas 8.166
Pertamina terletak di Jalan
f. ND-022/TKBUMN/2/2022 m2 (Girik C. No 1175 persil No.172 blok D4 seluas 8.166 m2),
Peternakan II, Kapuk,
dalam Putusan Tingkat Kasasi dinyatakan bahwa Pertamina
Jakarta Barat
dihukum untuk menyerahkan Objek Perkara dan SHGB
No.2399/Kapuk dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum
dan pada Putusan Peninjauan Kembali (PK) permohonan
Pertamina ditolak. Atas putusan ini legal standing kepemilikan
PT Pertamina (Persero) atas objek tanah di Jl. Peternakan II
Kapuk, Jakarta Barat berdasarkan SHGB No.2399/Kapuk tidak
memiliki kekuatan hukum.
2. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor: 188 PK/Pdt/2019 tanggal 10 April 2019 atas gugatan
Sri Herawati Arifin yang pada pokoknya menolak permohonan
Peninjauan Kembali dari Pemohon PT Pertamina (Pesero), hal
ini berpotensi hilangnya aset Negara cq PT Pertamina (Persero)
oleh karena:
a) Amar Putusan menyatakan bahwa tanah adalah milik
Penggugat (Saudari Sri Herawati Arifin) dan alas hak
Penggugat berupa akta oper alih dinyatakan sah dan benar.
b) Sesuai amar putusan Badan Pertanahan Nasional
diperintahkan untuk memproses sertipikat atas nama
Penggugat yang dalam pelaksanaannya ada kemungkinan
dilakukan pembatalan SHGB No. 2399/Kapuk milik
Pertamina dan jika ini terjadi maka secara yuridis PT
Pertamina (Persero) telah kehilangan hak kepemilikan
tanah.
c) Diduga terdapat penggunaan dokumen palsu (surat oper
alih) oleh Saudari Sri Herawati Arifin dalam proses
pembuktian perkara perdata Nomor 261/Pdt.G/2014/PN
|36
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Jakarta Barat yang selanjutnya telah dilakukan langkah-
langkah yaitu:
1) Kuasa Hukum PT Pertamina (Persero) telah melaporkan
ke Ditkrimum Polda Metro Jaya tentang dugaan tindak
pidana pemalsuan dan atau menyuruh menempatkan
keterangan palsu ke dalam akta otentik sebagaimana di
maksud dalam pasal 263 KUHP dan atau pasal 266
KUHP yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
dengan terlapor Saudari Sri Herawati Arifin.
2) Atas pelaporan tersebut Penyidik Ditkrimum Polda Metro
Jaya saat ini telah meningkatkan ke tahap Penyidikan dan
Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) No.
B/1105/RES.1.9/2021/Ditreskrimum tanggal 26 Januari
2021 telah disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum
pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
3) Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil
Penyidikan (SP2HP) No.
B/4081/X/RES.1.9/2021/Ditreskrimum tanggal 25
Oktober 2021, telah dilakukan langkah-langkah
penyidikan.
4) Pelaporan tindak pidana tersebut ditempuh dengan
pertimbangan terdapat dugaan kuat penggunaan
dokumen palsu (surat oper alih) yang dijadikan alas hak
kepemilikan tanah oleh Saudari Sri Herawati Arifin pada
saat mengajukan gugatan dan pembuktian dalam
persidangan melawan PT Pertamina (Persero).
Rekomendasi:
1. Melakukan upaya hukum secara maksimal melalui upaya
Peninjauan Kembali (PK 2) atau mengajukan permohonan
kepada Kementerian BUMN untuk melakukan perlawanan
hukum pihak ketiga (derden verzet) serta melakukan upaya
|37
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
hukum pidana jika ditemukan adanya fakta perbuatan pidana
dalam gugatan perkara perdata No.
132/PDT.G/1997/PN.JKT.BRT dengan Penggugat Saudara
Dayatullah Bin Wahid.
2. Kementerian BUMN perlu bersurat kepada kepada Menteri
Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia untuk dapat memberikan perlindungan
hukum terhadap tanah SHGB No. 2399 / Kapuk atas nama PT
Pertamina (Persero) yang merupakan aset Negara dan tidak
menerbitkan sertipikat yang dimohonkan Saudari Sri Herawati
Arifin dan atau pihak lain sampai dengan terdapat Putusan yang
berkekuatan hukum tetap atas laporan dugaan tindak pidana
menggunakan dokumen palsu (surat oper alih) yang terjadi di
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan terlapor Saudari Sri
Herawati Arifin.
|38
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
11 a. SR-10/DHK.MBU/02/2022 PT Angkasa Permasalahan Izin Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-7/DHK.MBU/02/2022 Pura II Operasional Koperasi
c. UND-14/DHK.MBU/A/02/2022 1. Langkah Manajemen AP II (Bagian komersial) untuk memutus
Ligat Utama Sejahtera di
d. ND-042/TKBUMN/4/22 kontrak dengan Koperasi Ligat hanya berdasarkan
Area Bandara Soekarno-
pertimbangan pemutusan atas permintaan Sdr. Nirzam Pahmi
Hatta
yang merupakan pihak yang berkontrak pada awal tahun 2021
dengan AP II kurang tepat. AP II tidak mempertimbangkan
aspek legalitas dan keabsahan pergantian pengurus Koperasi
Ligat yang berdasarkan Rapat Anggota Luar Biasa dan sudah
dicatatkan di Pejabat Notaris Pembuat Akta Koperasi dan
tercatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
KemenKumHam RI sebelum surat Sdr Nirzam Pahmi diterima
AP II. Sdr Nirzam Pahmi sudah tidak memiliki wewenang
bertindak sebagai Ketua Koperasi.
2. Rapat anggota luar biasa yang dilaksanakan Koperasi Ligat
dalam rangka pergantian pengurus koperasi sudah sesuai
ketentuan pada Peraturan Menteri KUKM No:
19/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Penyelenggaraan Rapat
Anggota Koperasi.
3. Terkait adanya pungutan liar, Tim Kawal tidak mendapatkan
bukti transfer langsung dari Pengurus Koperasi kepada Sdr. I
Wayan Darma, namun hanya transfer kepada pihak ke-3 yang
tidak dapat dibuktikan secara tertulis relasi antara pihak
tersebut
dengan Sdr. I Wayan Darma maupun tujuan transfer uang
tersebut.
4. Terkait permohonan kerja sama baru dari koperasi Ligat
merupakan wewenang dari Manajemen AP II untuk melakukan
assessment kelayakan proposal yang diajukan, baik dari aspek
komersial dan hukum mengingat peminat kerja sama bukan
hanya dari Koperasi Ligat.
5. Surat pengajuan perpanjangan kerja sama ditandatangai oleh
Sdr Khairul Yahyadian Yuliaji sebagai Ketua Koperasi diajukan
|39
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
kurang dari 90 hari sebelum masa perjanjian sebelumnya
berakhir, tidak sesuai dengan ketentuan pada Berita Acara
Kesepakatan Kerja sama Pemanfaatan Fasilitas Komersial
antara AP2 dengan Koperasi Ligat. Koperasi Ligat juga masih
memiliki outstanding sebesar Rp333.726.738,00 yang
sebelumnya sudah disepekati akan dibayarkan pada 25
Desember 2021 namun belum ditindaklanjuti.
Rekomendasi:
1. Manajemen AP II perlu menambahkan SOP mengenai
pemutusan kerja sama atas permintaan mitra dengan
menambah ketentuan untuk melakukan verifikasi baik lisan
maupun aspek legal terhadap kewenangan pihak yang
meminta kontrak diakhirkan.
2. AP II perlu mengantisipasi tuntutan perdata dari Koperasi Ligat
atas pemutusan kerja sama yang dilakukan oleh AP II yang
hanya berdasarkan permintaan Sdr. Nirzam Pahmi sebagai
pihak yang melakukan kontrak di awal 2021.
3. Tetap mengupayakan penagihan outstanding Koperasi Ligat
meskipun kerja sama sudah berakhir.
4. Memberdayakan peran satuan tugas Whistleblowing System
(WBS) pada PT Angkasa Pura II.
|40
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
12 a. SR-8/DHK.MBU/02/2022 PT Yodya Karya Permasalahan Kontrak Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-5/DHK.MBU/02/2022 (Persero) Project Management
c. UND-13/DHK.MBU/A/02/2022 1. Kedua belah pihak sepakat akan segera duduk bersama untuk
Consultant Pembangunan
d. UND-34/DHK.MBU/A/03/2022 melakukan musyawarah apakah kontrak akan diakhiri bersama
Infrastruktur Pasca Panen
e. ND-043/TKBUMN/4/22 atau dilanjutkan.
Modern Rice Miling Plant
2. Penyelesaian permasalahan akan dilakukan secara business to
(MRMP) antara PT Yodya
business dan Perum BULOG meminta waktu untuk diskusi
Karya (Persero) dengan
internal manajemen dalam rangka mempelajari ulang kontrak
Perum BULOG
sebelumnya dan menyampaikan hal tersebut kepada Dewan
Direksi.
3. Perum BULOG berkomitmen terhadap sisa tagihan yang masih
perlu dibayarkan kepada PT YK akan dibayarkan setelah
tagihan diajukan oleh PT YK dan dilakukan verifikasi oleh
Perum BULOG.
Rekomendasi:
Kepada PT Yodya Karya (Persero) direkomendasikan:
1. Mempersiapkan administrasi yang terkait dengan penagihan
pembayaran untuk outstanding yang masih belum terbayar
setelah ada kesepakatan tindak lanjut kontrak PMC dengan
Perum BULOG.
2. Melaporkan hasil kesepakatan kedua belah pihak terkait tindak
lanjut kontrak PMC ini kepada Deputi Bidang Hukum dan
Perundang-Undangan Kementerian BUMN.
|41
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
13 a. UND-21/DHK.MBU/A/02/2022 PT Wijaya Karya Update Pembahasan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-049/TKBUMN/4/22 (Persero) Tbk Percepatan Serah Terima
1. KAI dan WIKA sepakat penyerahan lahan tahap 3 akan
Lahan Kerjasama BOT
dilaksanakan paling lambat tanggal 29 April 2022.
Laswi
2. Lahan yang akan diserahterimakan dipastikan telah clean and
clear.
3. Berita Acara pengukuran lahan telah disiapkan dan akan
ditandatangani paling lambat akhir April 2022.
4. Berita Acara Serah Terima Lahan sudah proses reviu dan
ditargetkan pada tanggal 29 April 2022 sudah ditandatangani.
Rekomendasi:
Agar KAI dapat menepati penyerahan lahan tahap 3 seluas
±4.618 m2 kepada WIKA sesuai dengan waktu yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak.
|42
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
14 a. SR-13/DHK.MBU/02/2022 Perum Permasalahan Aduan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-10/DHK.MBU/02/2022 Perhutani Masyarakat atas nama
c. UND-25/DHK.MBU/A/02/2022 1. Lahan dan bangunan Perhutani KPH Sukabumi disewa oleh
Dudy Syahprialdi tentang
d. ND-026/TKBUMN/3/22 Sdr Dudy Syahprialdi dengan perjanjian PKS Nomor PKS
PKS dengan Perhutani
Nomor:113/PKS/PPB/SKB/Divre Janten/2021 Kamis 18 Maret
DIV Regional
2021 jangka waktu satu tahun dengan harga sewa
Jabar/Banten KPH
Rp186.256.000,00, pada saat akan diperpanjang masih
Sukabumi atas Sewa
terdapat kekurangan Rp 48 juta dengan alasan bisnis Sdr Dudy
Tanah yang digunakan
Syahprialdi terdampak pandemi Covid-19.
sebagai tempat usaha
2. Perjanjian Kerjasama antara Perhutani KPH Sukabumi dengan
Sdr Dudy Syahprialdi telah mengacu pada Peraturan Menteri
BUMN No: PER13/MBU/09/2014 tentang pedoman
pendayagunaan aset tetap BUMN pasal 2 ayat (2) dan ayat (4)
dan SK Direksi Perhutani No 1466/KPTS/Dir/2019 tentang
Pedoman Pengelolaan Pemberdayaan Aset BUMN.
3. Antara Perhutani KPH Sukabumi dengan Sdr Dudy Syahprialdi
telah berkomunikasi dalam mencari solusi kekurangan
pembayaran dan perpanjangan PKS dengan skema relaksasi
yang dapat diterima kedua belah pihak namun harus dipastikan
mematuhi GCG.
Rekomendasi:
Berdasarkan uraian diatas direkomendasikan agar Perhutani Div
Regional Jabar Banten dan KPH Sukabumi melakukan negosiasi
kembali dengan Sdr Dudy Syahprialdi untuk mencari solusi skema
penyelesaian kekurangan biaya sewa sebesar Rp48.000.000,00
dan kelanjutan Kerjasama antara KPH Sukabumi dengan Sdr Dudy
Syahprialdi dengan mempertimbangkan investasi yang telah
dikeluarkan oleh Sdr Dudy Syahprialdi dan tetap mematuhi prinsip-
prinsip GCG.
|43
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
15 a. UND-22/DHK.MBU/A/02/2022 PT Perusahaan Pembahasan Permohonan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. SR-14/DHK.MBU/02/2022 Listrik Negara Penyelesaian Pengalihan
c. ST- 11/DHK.MBU/02/2022 Belum dapat dilakukannya AJB oleh PLN atas pembelian sewa beli
(Persero) Hak atas Penjualan
d. ND-029/TKBUMN/3/22 rumah Ir. Agus Darmadi S.E., M.M., IPU atas rumah dinas PLN di Jl.
Rumah Dinas PT PLN
Gayung Sari IX/25 Surabaya dikarenakan persyaratan dokumen
(Persero) kepada Pegawai
yang belum dilengkapi oleh yang bersangkutan.
a.n Ir. Agus Darmadi SE,
MM, IPU
Rekomendasi:
Agar PLN segera menghubungi Ir. Agus Darmadi S.E., M.M., IPU
untuk memberitahukan persyaratan dokumen yang perlu dilengkapi
oleh yang bersangkutan, jika persyaratan telah dipenuhi PLN segera
melanjutkan proses AJB.
16 a. UND-23/DHK.MBU/A/02/2022 PT Pertamina Pendalaman terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. SR-17/DHK.MBU/02/2022 (Persero) Somasi kepada Pertamina
c. ST-12/DHK.MBU/02/2022 1. Kantor pemasaran PT Pertamina (Persero) Cabang Ambon
terkait Pembayaran
d. ND-023/TKBUMN/3/22 yang berlokasi di Jln Dr. Siwabessy kelurahan Benteng
Penggunaan Lahan
Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon adalah sah milik PT
dengan Luas 27.240 m2
Pertamina (Persero) berdasarkan SHGB No.386 seluas 28.075
untuk Pembangunan
m2 berlaku sejak tanggal 21 Juli 1997 dan berakhir tanggal 20
Kantor Pertamina Cabang
Juni 2027.
Ambon
2. Klaim Sdr. Charles Izaac atas kepemilikan tanah Dati/Dusun
Lausoang di Jln Dr. Siwabessy kelurahan Benteng Kecamatan
Nusaniwe Kota Ambon didasarkan atas Surat Keterangan De
Gouvernement Landmeter dan Dokumen dari Kepala
Pendaftaran Pengawasan Pendaftaran Tanah di Ambon
tanggal 10 Maret 1962 bukan merupakan bukti kepemilikan
yang sah sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang
Undang-Undang Pokok Agraria.
Rekomendasi:
|44
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
1. Menjawab surat Somasi dari Kantor Advokat & Konsultan
Hukum Herbert S Dadiara, SH & Partners yang ditembuskan
kepada Menteri BUMN untuk mengklarifikasi status kepemilikan
atas kepemilikan tanah yang saat ini digunakan Kantor
Pemasaran PT Pertamina (Persero) Cabang Ambon.
2. Melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk
meminta pengamanan guna mengantisipasi kemungkinan
adanya tindakan penyerobotan/penguasaan tanah oleh pihak
Sdr. Charles Izaac.
|45
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
pengadilan negeri Bandung terkait eksekusi hak tanggungan
yang dilakukan BRI.
Rekomendasi:
1. Melakukan negosiasi dengan Lanais terkait penyelesaian
kredit, dengan tetap berpegang pada prinsip Good Corporate
Governance dan tidak merugikan BRI.
2. Mengoptimalkan upaya hukum atas gugatan yang diajukan
Lanais di Pengadilan Negeri Bandung agar putusan perkara
tidak menimbulkan kerugian bagi BRI.
18 a. UND-28/DHK.MBU/A/02/2022 PT Indofarma Pembahasan terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. SR-21/DHK.MBU/02/2022 (Persero) Tbk Peringatan/Teguran Ketiga
c. ST-14/DHK.MBU/02/2022 1. Hutang INAF kepada PT TIG sampai dengan saat ini tersisa Rp
PT Tjahaha Inti Gemilang
d. ND-025/TKBUMN/3/22 9.545.000.000 (sembilan miliar lima ratus empat puluh lima juta
tentang Perjanjian
rupiah).
Kerjasama dengan PT
2. INAF berupaya melakukan penyelesaian hutang kepada PT
Indofarma (Persero) Tbk --
TIG dengan mengharapkan pendapatan dari : 1) Pembayaran
Pendalaman Terhadap
piutang oleh PT Promedik 2) Rencana kerjasama proyek
Kewajiban Pembayaran
penyediaan masker dari Kementerian Kesehatan Republik
Atas Kerjasama
Indonesia dan PT KAI (Persero) yang sampai saat ini belum
Pendistribusian Alat
terdapat surat perintah kerja (SPK) .
Pelindung Diri (APD)
3. INAF berpotensi tidak dapat menyelesaikan pembayaran
berupa Masker Medical 3
kewajiban kepada PT TIG sehingga akan menimbulkan
Ply Sekali Pakai oleh PT
permasalahan hukum.
Indofarma Tbk
4. Terdapat potensi kerugian INAF dalam kegiatan pengadaan
masker tahun 2020.
Rekomendasi:
1. Melakukan negoisasi dengan PT TIG terkait skema
penyelesaian hutang dan menuangkan dalam berita acara
kesepakatan.
2. Melakukan upaya penyelesaian piutang PT Promedika.
|46
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
3. Mengoptimalkan upaya untuk mendapatkan proyek pengadaan
masker dari Kementerian Kesehatan RI dan PT KAI maupun
dari pihak-pihak lainnya.
|47
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
PT Industri Sandang Nusantara (Persero) agar menjawab surat dari
LSM Pelopor terkait permohonan klarifikasi dan informasi tentang
pelelangan penjualan tanah dan bangunan aset Gudang, pabrik dan
kantor PT ISN atas bidang tanah dengan SHGB No. 01191 di Desa
Teluk Jambe seluas 120.000 m2.
Tanggal
Nilai Pembayaran Status
Pembayaran
30 September 2021 Rp300.000.000 Selesai
30 Oktober 2021 Rp300.000.000 Selesai
30 November 2021 Rp300.000.000 Selesai
15 Desember 2021 Rp490.000.000 Selesai
Rekomendasi:
Kepada PT LEN (Persero) direkomendasikan agar melaporkan
progress penyelesaian pembayaran kontrak distribusi PUJTS
|48
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
wilayah timur kepada Deputi Bidang Hukum dan Perundang –
Undangan Kementerian BUMN.
21 a. ST-70/DHK.MBU/11/2022 Perusahaan Pendampingan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-006/TKBUMN/1/2022 Umum Produksi Penyelesaian Masalah
Perusahan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) telah digugat
Film Negara Hukum di Perum Produksi
secara Perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur oleh Sdr. Eddy
Film Negara
Noor SH., M.P.A. selaku Direktur Utama Perum PFN periode tahun
2001 sampai dengan 2011 (Pengugat) atas klaim selisih kekurangan
gaji yang belum dibayarkan sebesar Rp.720.424.400,00.
Rekomendasi:
1. Direksi Perum PFN perlu mengajukan permohonan
pendampingan dari Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Tinggi
DKI Jakarta yang akan bertindak selaku Kuasa Hukum Perum
PFN dalam menghadapi gugatan perdata Sdr. Eddy Noor.,
SH.M.P.A di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan Perum PFN
agar mempersiapkan bukti dan dokumen untuk dijadikan alat
bukti dalam persidangan guna mengantisipasi dalil-dalil yang
disampaikan Sdr. Eddy Noor., SH.M.P.A selaku Pengugat.
2. Tim Kawal BUMN akan menfasilitasi Perum PFN untuk
berkoordinasi dengan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait permohonan
pendampingan Jaksa Pengacara Negara.
22 ND-009/TKBUMN/1/2022 PT Wijaya Karya Pendalaman terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Realty Penanganan Perkara
1. PT Wika Realty memperoleh lahan seluas 20.918 m2 yang
Penyerobotan Tanah milik
diperoleh melalui jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Tanah dari
PT Wijaya Karya Realty
PT ASINDOINDAH GRIYATAMA pada tanggal 02 Desember
oleh H. Hendrik Daeng
2011, dari seluas lahan tersebut sebanyak 16 bidang seluas
Tulla dkk di Jalan Waduk
total 15.675m2 berdasarkan akta jual-beli di Desember 2011
Tunggu Pampang Bitowa,
telah dilakukan proses balik nama SHGB an PT WIKA Realty,
Manggala, Makkasar
dan 1 bidang seluas 5.243m2 berdasarkan akta PPJB No 04
|49
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
tanggal 02 Desember 2012 dibuat di hadapan Brillian Thoris
S.H, Notaris di Makassar.
2. Tindakan penyerobotan oleh Sdr. H. Hendrik Daeng Tulla di
lahan tanah milik PT WIKA Realty telah dilaporkan kepada
Polda Sulsel dan saat ini status perkara sudah naik menjadi
penyidikan serta telah dilakukan gelar perkara di Bareskrim
Polri dengan hasil Perkara dilanjutkan. Selanjutnya Penyidik
telah melakukan langkah-langkah penyidikan lebih lanjut.
Rekomendasi:
1. PT WIKA Realty bersama dengan PT Asindoindah
Griyatama mengajukan permohonan kepada BPN Kota
Makassar untuk tidak menerbitkan Sertifikat kepada pihak lain
di lokasi lahan di Jalan Waduk Tunggu Pampang Bitowa,
Manggala, Makassar milik PT WIKA Realty.
2. PT WIKA Realty segera melakukan upaya percepatan
sertifikasi atas 1 bidang tanah seluas 5.243m2 yang saat ini
masih atas nama PT Asindoindah Griyatama dan masih
berstatus akta PPJB.
3. Mengoptimalkan kordinasi dengan Penyidik Polda Sulsel untuk
mempercepat proses penyidikan dan penetapan tersangka.
4. Berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan untuk
meminta bantuan pengamanan dalam rangka penguasaan
dan pengamanan aset lahan tanah milik PT WIKA Realty.
23 ND-013/TKBUMN/2/2022 PT Perkebunan Permasalahan Koperasi Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Nusantara V Petani Sawit Makmur
1. Penyusutan Lahan
(Kopsa M) dengan PTPN V
Jumlah lahan yang dibangun oleh PTPN V sebagai kebun kelapa
sawit hanyalah seluas 1.550Ha, sesuai dengan perjanjian antara
PTPN V dengan Kopsa M, dan juga perjanjian kredit pembangunan
kebun kelapa sawit oleh perbankan. Sisa dari tanah yang diserahkan
|50
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
pada tahun 2004 sepenuhnya adalah milik masyarakat dan tidak
dikelola oleh PTPN V.
2. Hutang Fiktif
a) Dalam perjanjian antara PTPN V dengan Kopsa M,
disebutkan bahwa koperasi menanggung sepenuhnya
kewajiban pembayaran kredit pembangunan kebun kelapa
sawit kepada perbankan.
b) Narasi hutang fiktif yang diungkapkan oleh Kopsa M
terindikasi tidak benar, karena memang nilai take over dari
Bank Mandiri pada tahun 2013 sebesar Rp 83 Miliar
merupakan nilai take over outstanding bunga dan pokok
dari fasilitas sebelumnya di BRI Agro.
c) Skema baloon payment yang digunakan memang
mengakibatkan biaya bunga yang dibayarkan diawal jauh
lebih besar dibandingkan dengan nilai pokok yang harus
dibayarkan. Skema ini umum digunakan untuk pembiayaan
perkebunan kelapa sawit, karena kebun kelapa sawit
memiliki jangka waktu yang cukup lama untuk bisa
mencapai produktivitas yang maksimal.
3. Kriminilasi Ketua Koperasi Kopsa M
Sdr. Antoni Hamzah selaku mantan ketua koperasi sawit
makmur, dilaporkan oleh PTPN V atas tuduhan penggelapan,
hal ini dilakukan terkait penjualan TBS kepada pihak lain. Hal
tersebut menyalahi kontrak kerjasama antara PTPN V dengan
Kopsa M, dimana seharusnya hasil kebun kelapa sawit tersebut
seluruhnya harus dijual kepada PTPN V.
Rekomendasi:
1. Mengundang seluruh pengurus dan anggota Kopsa M dari kubu
Antoni Hamzah untuk menjelaskan hal – hal sebagai berikut:
a) Luas tanah yang dipergunakan sebagai kebun kelapa
sawit hanya seluas 1650Ha, hal ini tidak sesuai dengan
klaim dari pihak Kopsa M kubu Antoni
|51
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Hamzah yang menyatakan luas tanah yang diserahkan dari
masyarakat seluas 4000Ha.
b) Tentang outstanding hutang di Bank Mandiri, dengan
menyampaikan kronologis pinjaman di perbankan baik
bank BRI Agro Maupun Bank Mandiri, dan menunjukkan
bukti pembayaran bunga dan pokok yang dilakukan oleh
PTPN V kepada Bank BRI Agro dan Bank Mandiri.
2. Mengoptimalkan koordinasi dengan penyidik Polres Kampar
untuk mengawal proses hukum terhadap Sdr. Antoni Hamzah
selaku mantan ketua Kopsa M yang saat ini sedang ditangani
oleh penyidik Polres Kampar.
24 ND-019/TKBUMN/2/2022 PT Perusahaan Pendalaman sehubungan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Negara V dengan Putusan
1. Perjanjian Nomor : 5.DSRO/PER/05/5.TNM/NP/707/XI/2018
Mahkamah Agung RI
tanggal 26 Desember 2018 dan Nomor :
Nomor:31/Pdt.Sus-
5.DSRO/PER/112/5.TNM/NP/351.1/VI/2019 tanggal 01 Juli
PHI/2020/PN.Pbr jo Nomor
2019 bertentangan dengan ketentuan Peraturan Menteri
: 240K/Pdt.Sus-PHI/2021
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 19
tgl 25 maret 2021 atas
tahun 2012 tentang syarat – syarat penyerahan sebagian
gugatan 66 Pekerja
pekerjaan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
Outsourcing terhadap
perusahaan lain.
PTPN V
2. Terhadap Pekerja yang melaksanakan pekerjaan sebagaimana
perjanjian di atas dipandang sebagai pekerja waktu tidak
tertentu dan sebagaimana ketentuan UU No. 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan disyaratkan dinyatakan dalam
perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu atau PKWTT dan
dibuat oleh PTPN V.
3. General Manager PTPN V yang melakukan perikatan
perjanjian Nomor: 5.DSRO/PER/05/5.TNM/NP/707/XI/2018
tanggal 26 Desember 2018 dan Nomor:
5.DSRO/PER/112/5.TNM/NP/351.1/VI/2019 tanggal 01 Juli
2019 dengan CV Rezky Arenza, tidak cermat serta kurang
memahami materi perjanjian dan ketentuan yang berlaku
|52
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
mengakibatkan PTPN V menanggung beban yang berpotensi
merugikan keuangan Perusahaan senilai Rp4.281.183.000,00.
4. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 240K/Pdt.Sus-PHI/2021
tanggal 25 Maret 2021 telah berkekuatan hukum tetap dan
harus dilaksanakan oleh PTPN V.
Rekomendasi:
1. Melakukan negosisasi dengan Penggugat dan / atau Kuasa
Hukumnya untuk memohon penurunan nilai pembayaran.
2. Mempertimbangkan permintaan para Penggugat untuk diterima
sebagai pekerja selanjutnya apabila telah terjadi kesepakatan
agar dinyatakan dalam akta perdamaian serta kesepakatan
menghapus kewajiban bayar Tergugat senilai
Rp4.281.183.000,00.
3. Menugaskan Satuan Pemeriksa Internal PTPN V untuk
melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran GCG kepada
Pejabat dan atau pihak di PTPN V yang membuat perjanjian
dengan CV Rizky Arenza.
Melakukan evaluasi SDM terhadap Pejabat PTPN V yang
melakukan perjanjian outsourcing tersebut.
25 ND-019/TKBUMN/2/2022 PT ITDC Pendampingan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Permasalahan PT
1. Apabila upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali yang
Pengembangan Pariwisata
dilakukan oleh ITDC terhadap putusan perkara perdata Nomor
Indonesia / Indonesia
71/Pdt.G/2018/PN. Pya tanggal 18 Oktober
Tourism Development
2018 ditolak atau kalah maka potensi risiko yang akan terjadi
Corporation (ITDC) di
antara lain:
Mandalika
a) Hilangnya asset di Kawasan HPL 73 Mandalika.
Nusa Tenggara Barat dan
b) Sengketa hukum dengan investor diatas Kawasan HPL 73.
Nusa Dua Bali
c) Resiko reputasi bagi ITDC dan Pemerintah RI
Untuk mengantisipasi potensi risiko yang akan terjadi
sebagaimana tersebut diatas ITDC perlu melakukan upaya
yang optimal dalam upaya hukum luar biasa Peninjauan
|53
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Kembali dan melakukan pelaporan tindak pidana korupsi
atas penggunaan dokumen palsu oleh Saudara Umar
sebagai penggugat dalam perkara perdata.
2. Dengan adanya putusan ditingkat Banding maupun Kasasi
yang menyatakan menolak permohonan PT Pengembangan
Pariwisata Bali dan menguatkan Pengadilan Negeri Denpasar
nomor : 419/Pdt. G/2012/PN. DPS maka risiko yang akan terjadi
antara lain:
a) ITDC harus menerima nilai kompensasi pasti sebesar Rp
58 Miliar yang dinilai sangat rendah atas pemanfaatan
tanah Lot C-5 seluas 58 Ha diatas HPL 04 desa Benoa atas
nama ITDC selama 50 tahun.
b) Jika ITDC tidak melaksanakan putusan perkara
tersebut diatas muncul ketidakpastian penggunaan asset
tersebut.
3. Untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi atas putusan
perkara perdata tersebut upaya yang perlu dilakukan oleh ITDC
yaitu melakukan negosiasi kembali dengan PT Jaya Makmur
Sukes terkait pengelolaan lahan Lot C-5 Nusa Dua Bali, atau
melakukan upaya perlawanan hukum (Derden Verzet) oleh
Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
Rekomendasi:
1. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia mengoptimalkan
upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali ke 2 terhadap
putusan perdata nomor : 531PK/Pdt/2021.
2. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia melakukan pelaporan
dugaan tindak pidana korupsi kepada Kejaksaan Tinggi Nusa
Tenggara Barat tentang dugaan pemalsuan dokumen terkait
|54
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
SHM nomor 899 tahun 2005 dan 626 tahun 1999 yang
diterbitkan oleh kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Tengah.
3. Terhadap permasalahan Lot C-5 agar PT Pengembangan
Pariwisata Indonesia melakukan negosiasi dengan skema
business to business dengan PT Jaya Makmur Sukes atau
melakukan upaya perlawanan hukum (Derden Verzet) oleh
Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
26 a. Perintah lisan PT Hutama Permasalahan Transaksi Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-021/TKBUMN/2/2022 Karya Pembelian 55% saham PT
1. Akuisisi PT CSK oleh PT HKR diduga tidak sesuai dengan
Cempaka Surya Kencana
prinsip pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
(PT CSK) oleh PT Hutama
2. Terdapat potensi kerugian keuangan PT HKR sebagaimana
Karya Realtindo (PT HKR)
laporan hasil Audit Investigatif Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) No. LHAI-26/D502/1/2021 tanggal
14 Desember 2021 yaitu :
a) Timbulnya beban pinjaman dan beban penyisihan piutang
per 31 Desember 2020 masing-masing senilai
Rp. 137.114.947.689 dan Rp. 60.365.616.884.
b) Hilangnya kekayaan perusahaan sebagai akibat tidak
tertagihnya pokok pinjaman dan Bungan pinjaman kepada
PT CSK per 31 Desember 2020 senilai Rp.
1.148.190.639.269 serta uang muka investasi senilai Rp.
200 miliar.
c) Resiko hilangnya Sebagian bidang tanah yang dikuasai PT
CSK dimana tanah tersebut menjadi objek pengembangan
investasi PT HKR yang pada akhirnya merugikan PT HKR
selaku pemilik 55 % saham PT CSK.
3. Tanah yang menjadi jaminan pinjam meminjam uang antara PT
HKR dan PT CSK dan objek pengembangan investasi PT HKR
memiliki potensi masalah hukum.
Rekomendasi:
1. Melakukan upaya hukum untuk membatalkan PPJB
nomor: 011/AZB/PPJB.CSK/XII/2019 tanggal 3 Desember 2019
|55
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
dan promissory notes yang ditujukan kepada PT AN pada
tanggal 21 Februari 2020 senilai Rp. 2 triliun atas jual beli
saham PT CSK dengan alasan terdapat perbuatan melawan
hukum oleh Direktur Utama PT HKR dalam penerbitan
dokumen-dokumen tersebut.
2. Melakukan negosiasi dengan saudara Aziz Mochdar untuk
menyepakati nilai pengembalian hutang sebesar Rp 1 Triliun
dan Uang minat sebesar Rp 200 Miliar dengan
mempertimbangkan biaya – biaya yang timbul serta jangka
waktu pengembalian.
4. Apabila tidak terdapat kesepakatan antara PT HKR dan
saudara Aziz Mochdar maka dapat ditempuh langkah hukum
pelaporan dugaan tindak pidana korupsi dalam akuisisi saham
PT CSK oleh PT HKR.
27 a. Perintah lisan Surat Kaleng Telaah Pengaduan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-016/TK6BUMN/2/2022 tidak jelas Masyarakat R. Puspita
1. Tanah alm R Adjar Kertanegara terkena ketentuan Undang
nyasar ke Ayugandari Kertanegara
Undang Nomor 56 Perpu Tahun 1960 atas tanah 257,112 Ha,
Kementerian selaku Kuasa Hukum Para
dan yang diredistribusi baru 158,174 Ha dan telah mendapat
BUMN Ahli Waris Kel.Alm R
ganti rugi di tahun 1986, sehingga sisa 98,3440 Ha yang belum
Pandji Adjar Kertanegara
diganti rugi.
2. Timbul permasalahan ditanah tersebut ada yang
memanfaatkan/ menggarap dan adanya perbedaan data yuridis
serta di lapangan terdapat tumpang tindih dengan tanah yang
telah di redistribusi.
3. BPN Karawang telah memediasi dengan fihak fihak yang
mengklaim untuk persil 61,63,78,189. Sampai saat ahli waris
belum mendapat ganti rugi untuk tanah sisa kelebihan
maksimun seluas 98, 3440 Ha.
4. Legal Standing Ahli Waris R Pandji Adjar Kertanegara sebagai
bekas Pemilik sesuai Penetapan PN Karawang Nomor 61/Pdt
P/1985/ PN Krw tanggal 16 Juni 1986. dan pengadu menuntut
sisa ganti rugi, untuk objek tanah sisa 98,3440 Ha.
|56
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
5. Berkaitan Ganti rugi dan redistribusi tanah selain BPN
Kerawang juga Pemda Kab Karawang mempunyai peran
karena sumber keuangan untuk ganti rugi dari Pemda
Karawang demikian juga redistribusi tanahnya melibatkan
Pemda sesuai dengan Peraturan Kepala BPN Nomor 3 Tahun
1991 dan Peraturan Nomor 4 Tahun 1991.
6. Bahwa penguasaan tanah dan pemanfaatan tanah milik
pengadu saat ini tidak ada hubungannya dengan BUMN.
Rekomendasi :
Agar pengadu mengupayakan untuk menuntut ganti rugi ke BPN
Kerawang dengan melengkapi alas hak atas tanah yang dimintakan
ganti rugi, serta ke Pemda Kab Karawang karena sumber
pendanaan ganti rugi dari APBD Pemda Kab Karawang.
28 ND-017/TK6BUMN/2/2022 PT ITDC Keberatan PT Narendra Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Interpacofic Indonesia (PT
1. PT NII telah melaksanakan kewajiban pembayaran tagihan
NII) terhadap tindakan
kompensasi kepada ITDC dengan demikian pekerjaan
Penyegelan area S5
Kembali dapat dilanjutkan sebagaimana kesepakatan
Kawasan Nusa Dua Bali
perjanjian.
oleh PT Pengembangan
2. PT NII diduga melakukan pekerjaan melampauai batas area
Pariwisata Indonesia
dan masih terdapat kewajiban lain yang belum diselesaikan.
(Persero)/Indonesia
Tourism Development
(ITDC) Rekomendasi:
Agar ITDC, Pemerintah Propinsi Bali dan PT NII melakukan
pembahasan bersama penyelesaian kewajiban sebagaimana diatur
dalam LUDA guna menghindari munculnya permasalahan hukum
dan sengketa dalam pengelolaan area S5
Kawasan Nusa Dua Bali.
|57
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
29 ND-014/TK6BUMN/2/2022 PT PPI / PT Permasasalahan Hukum Kesimpulan Hasil Pendalaman :
ITDC PT Pengembangan
1. Apabila upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali yang
Pariwisata Indonesia /
dilakukan oleh ITDC terhadap putusan perkara perdata Nomor
Indonesia Tourist
71/Pdt.G/2018/PN. Pya tanggal 18 Oktober 2018 ditolak atau
Development Centre
kalah maka potensi risiko yang akan terjadi antara lain:
(ITDC)
a) Hilangnya asset di Kawasan HPL 73 Mandalika.
b) Sengketa hukum dengan investor diatas Kawasan HPL 73.
c) Resiko reputasi bagi ITDC dan Pemerintah RI
Untuk mengantisipasi potensi risiko yang akan terjadi
sebagaimana tersebut diatas ITDC perlu melakukan upaya
yang optimal dalam upaya hukum luar biasa Peninjauan
Kembali dan melakukan pelaporan tindak pidana korupsi
atas penggunaan dokumen palsu oleh Saudara Umar
sebagai penggugat dalam perkara perdata.
2. Dengan adanya putusan ditingkat Banding maupun Kasasi
yang menyatakan menolak permohonan PT Pengembangan
Pariwisata Bali dan menguatkan Pengadilan Negeri Denpasar
nomor : 419/Pdt. G/2012/PN. DPS maka risiko yang akan terjadi
antara lain:
a) ITDC harus menerima nilai kompensasi pasti sebesar Rp
58 Miliar yang dinilai sangat rendah atas pemanfaatan
tanah Lot C-5 seluas 58 Ha diatas HPL 04 desa Benoa atas
nama ITDC selama 50 tahun.
b) Jika ITDC tidak melaksanakan putusan perkara
tersebut diatas muncul ketidakpastian penggunaan asset
tersebut.
Untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi atas
putusan perkara perdata tersebut upaya yang perlu
dilakukan oleh ITDC yaitu melakukan negosiasi kembali
dengan PT Jaya Makmur Sukes terkait pengelolaan lahan
Lot C-5 Nusa Dua Bali, atau melakukan upaya perlawanan
|58
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
hukum (Derden Verzet) oleh Kementerian BUMN selaku
pemegang saham.
Rekomendasi:
1. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia mengoptimalkan
upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali ke 2 terhadap
putusan perdata nomor : 531PK/Pdt/2021.
2. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia melakukan pelaporan
dugaan tindak pidana korupsi kepada Kejaksaan Tinggi Nusa
Tenggara Barat tentang dugaan pemalsuan dokumen terkait
SHM nomor 899 tahun 2005 dan 626 tahun 1999 yang
diterbitkan oleh kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Tengah.
3. Terhadap permasalahan Lot C-5 agar PT Pengembangan
Pariwisata Indonesia melakukan negosiasi dengan skema
business to business dengan PT Jaya Makmur Sukes atau
melakukan upaya perlawanan hukum (Derden Verzet) oleh
Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
30 a. SR-23/DHK.MBU/03/2022 PT Kawasan Permasalahan Peninjauan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-16/DHK.MBU/02/2022 Industri dan/atau Penurunan Tarif
c. UND-33/DHK.MBU/A/03/2022 1. PT KIMA berpandangan bahwa penetapan tarif perpanjangan
Makassar atas PPTI HPL pada PT
d. ND-036/TKBUMN/3/22 PPTI merupakan tarif yang layak dari sisi regulasi, bisnis, dan
(Persero) KIMA oleh PT Polwood
harga yang bersaing.
Forest Industry
2. Apabila permintaan dari PFI dipenuhi, akan memicu permintaan
yang sama dari 32 tenant lain yang sudah setuju dan tanda
tangan kontrak perpanjangan PPTI, hal ini tentu akan
berdampak signifikan terhadap finansial KIMA.
3. Surat Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana
Perhubungan Kementerian BUMN kepada Direktur Jenderal
Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian
Perindustrian RI No: S-12/D4.MBU/03/2018 Perihal
Penyampaian Resume Kajian Penentuan Besaran Tarif Wajar
atas Perpanjangan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri
(PPTI) pada BUMN Kawasan oleh Kantor Jasa Penilai Publik
|59
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
(KJPP) tanggal 8 Maret 2018 bukan merupakan instruksi wajib
kepada Direksi BUMN dalam penetapan tarif perpanjangan
PPTI, namun hanya sebagai bahan pertimbangan.
4. Wewenang penetepan tarif perpanjangan PPTI di PT KIMA
adalah sepenuhnya wewenang dibawah Direksi sesuai dengan
kebijakan yang dipandang tepat didasarkan pada keahlian,
peluang yang tersedia, dan kelaziman dalam dunia usaha yang
sejenis sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
5. PT PFI pada pokoknya telah menyetujui tarif perpanjangan
PPTI sampai perjanjian berakhir pada 20 Februari 2038 dengan
perhitungan tarif Luas Tanah (31.532m2) x NJOP x 30%.
Perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak berlaku
sebagai Undang-Undang yang harus dijalankan kedua belah
pihak dan kedua belah pihak harus memenuhi hak dan
kewajibannya sesuai Dokumen Perpanjangan Perjanjian
Penggunaan Tanah Industri (P3TI) antara PT Kawasan Industri
Makassar (Persero) dengan PT Polwood Forest Industri tahun
2019 Nomor: 03/P3TI/PLT.DU/KIMA/X/2019 tanggal 17
Oktober 2019.
6. Besaran Tarif Perpanjangan Perjanjian Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) Di Kawasan Industri
Makassar sudah dituangkan dalam SK Direksi KIMA. SK sudah
dilakukan evaluasi setiap tahun dan tidak ada perubahan
besaran persentase sejak 2014. Perubahan besaran tarif terjadi
akibat perubahan NJOP yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota
Makassar pada daerah tersebut saat akan dilaksanakan
perpanjangan PPTI.
Rekomendasi:
1. Berkomunikasi kembali kepada PT PFI bahwa permintaan
penurunan tarif tidak dapat diberikan beserta alasannya serta
|60
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
sudah ada kebijakan internal KIMA terkait penjadwalan
pembayaran kepada para tenant terkait adanya COVID-19.
2. Terhadap keterlambatan PT PFI untuk melakukan pembayaran,
PT KIMA dapat memberikan teguran tertulis kepada PT PFI
sesuai dengan pasal 21 dalam kontrak perpanjangan PPTI dan
apabila sampai dengan teguran sebanyak 3x tidak ada
tanggapan dari PT PFI maka perjanjian dapat dibatalkan
dengan memperhitungkan sisa hak dan kewajiban para pihak.
|61
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Kemenpora dapat menggunakan barang tersebut, BGR
terpenuhi pembayaran sewa gedung dan GCG perusahaan,
Bea Cukai juga selesai secara administratif.
Rekomendasi:
Agar PT BGR melakukan pembahasan kembali dengan Kemenpora
untuk mencari solusi penyelesaian biaya sewa gudang yang perlu
diselesaikan oleh Kemenpora.
|62
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
32 a. SR-22/DHK.MBU/03/2022 PT Perkebunan Gugatan Perlawanan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-15/DHK.MBU/02/2022 Nusantara VII Hukum (Derden Verzet)
c. UND-30/DHK.MBU/A/03/2022 1. Sengketa kepemilikan atas lahan dikawasan hutan register 47
terhadap Sengketa
d. ND-035/TKBUMN/3/22 di daerah Ketapang Kabupaten Lampung Utara seluas 4.650
Kepemilikan atas lahan di
Ha dengan PT Bumi Madu Mandiri (PT BMM), dimana di dalam
kawasan hutan register 47
setiap tingkat Pengadilan pihak PTPN kalah sehingga
di daerah Ketapang
berpotensi hilangnya aset milik PTPN VII.
Kabupaten lampung Utara
2. PTPN III selaku holding dari PTPN VII telah melakukan Derden
seluas 4.650 Ha dengan
verzet (Perlawanan pihak ketiga) pada tingkat Pengadilan
PT Bumi madu Mandiri
Negeri dan Pengadilan Tinggi ditolak, saat ini prosesnya
sedang mengajukan kasasi.
Rekomendasi:
1. PTPN III menyampaikan permohonan tertulis kepada Kanwil
BPN Lampung untuk tidak diterbitkannya sertifikat atas nama
PT BMM mengingat adanya proses perkara perdata yang masih
berlangsung.
2. PTPN VII dan PTPN III mengoptimalkan upaya hukum di tingkat
Peninjauan Kembali dan Kasasi di Mahkamah Agung untuk
mengantisipasi adanya putusan yang dapat menimbulkan
hilangnya aset PTPN VII.
|63
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
33 a. SR-25/DHK.MBU/03/2022 PT Berdikari Informasi Perkembangan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-18/DHK.MBU/02/2022 (Persero) Pengurusan Aset di
c. UND-31/DHK.MBU/A/03/2022 1. BPN Kantah Manado akan memberikan rincian penjelasan
Mapanget, Kota Manado
e. ND-59/TKBUMN/6/22 mengenai luasan tanah yang berubah dari saat pengukuran di
2021 dan surat yang sebelumnya diberikan di
tahun 2015 sehingga hasil tersebut dapat diberikan kepada
BPK untuk kemudian dimintakan rekomendasi penyelesaian.
2. PT Berdikari dengan PT Angkasa Pura akan melakukan
penyelesaian sesuai dengan rekomendari dari BPK tersebut.
Rekomendasi:
1. Agar Kementerian BUMN cq Tim Kawal tetap memonitor
perkembangan penyelesaian permasalahan sengketa tanah
tersebut dengan meminta laporan penyelesaiaan dari
PT. Berdikari maupun dari PT. Angkasa Pura I.
2. PT Berdikari menyusun time line penyelesaian pemeriksaan
fisik tanah Bersama dengan PT Angkasa Pura I dan Kantor
Pertanahan Kota Manado sehingga temuan
BPK RI dapat segera diselesaikan.
34 a. UND-36/DHK.MBU/A/03/2022 PT Pertamina Laporan Hasil Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-149/TKBUMN/11/2022 (Persero) Pendampingan
Pendapat Hukum Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaan Tinggi
Penyelesaian
Jawa Tengah yang pada pokoknya sebagai berikut :
Permasalahan Aset di
Kalibaru Kota Semarang 1. Penghapusbukuan dan pemindahtanganan aktiva tetap pada
antara PT Pertamina BUMN berlaku Peraturan Menteri BUMN Nomor:Per-
(Persero) dengan PT 02/MBU/2010 tentang tata cara penghapusbukuan dan
Pelabuhan Indonesia pemindahtanganan aktiva tetap BUMN yang telah dirubah
(Persero) sebagaimana dengan Peraturan Menteri BUMN No Per-03/MBU/03/2021.
Pendapat Hukum Jaksa 2. Terhadap aset / aktiva tetap PT Pertamina berupa tanah seluas
Pengacara Negara pada ± 128.590 m2 berdasarkan eigendoom No197 meetbrief No.
Kejaksaan Tinggi Jawa 4058 dan eigendoom No. 198 meetbrief No. 4059 tanggal 23
Tengah September 1898 yang lokasinya berada di dalam HPL No 1 /
Bandarharjo milik PT Pelindo dapat dilakukan
|64
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
penghapusbukuan dengan kondisi tertentu, in cassu
penghapusbukuan berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Rekomendasi:
Berdasarkan hal – hal tersebut diatas direkomendasikan kepada PT
Pertamina (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) segera
melakukan penyelesaian permasalahan aset berupa tanah seluas
±128.590 m2 milik PT Pertamina di Kalibaru Kelurahan Bandarharjo
Semarang sebagaimana pendapat hukum Jaksa Pengacara Negara
pada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
|65
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
3. Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Fasilitas
Komersial PT Angkasa Pura Kargo dengan PT Wahana tahun
2020 sd 2022 objek yang dikerjasamakan adalah objek yang
sama pada perjanjian antara PT AP2 dengan PT Wahana di
tahun 2016 s.d 2018. Perjanjian antara APK dan Wahana
berlaku sejak 1 Maret 2020 dan berakhir pada 28 Februari
2022.
4. Status Bangunan Gudang RCB3 secara legal sudah menjadi
milik AP2 sesuai dengan klausul pada pasal 8 perjanjian
kerjasama antara PT AP2 dengan Wahana sejak tahun 2014
yang menyebutkan bahwa bangunan menjadi milik AP2 dan
wajib diserahkan kepada AP2 ketika perjanjian berakhir.
Sehubungan dengan belum adanya BAST penyerahan asset
dari wahana kepada AP2 maka akan berimplikasi pada
pencatatan asset di laporan keuangan. Asset Gudang 540
belum tercatat di Neraca Aset tetap Laporan Keuangan
Konsolidasi PT AP2.
5. PT Wahana baru mengajukan permohonan perpanjangan kerja
sama pada 10 Januari 2022 kepada APK, terlambat dari
ketentuan klausul kontrak.
6. Ketentuan pembayaran kerja sama usaha dan revenue sharing
sudah diatur dan disepakati dalam kontrak, kedua pihak (APK
dan Wahana) harus memenuhi ketentuan
tersebut.
7. Pendayagunaan asset BUMN dengan skema sewa
diperkenankan dalam Permen BUMN dan merupakan
kewenangan Direksi. Tata Kelola sewa asset BUMN ditetapkan
melalui SK Direksi. Selain Organ Persero atau Organ Perum,
pihak manapun dilarang ikut campur dalam proses dan
pengambilan keputusan mengenai Pendayagunaan Aktiva
Tetap. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan
Pendayagunaan Aktiva Tetap untuk kepentingan perusahaan,
|66
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
serta menjamin bebas dari tekanan, paksaan dan campur
tangan dari pihak lain.
Rekomendasi:
1. Terhadap Bangunan Gudang 540 yang dibangun oleh PT
Wahana Dirgantara perlu segera dilakukan BAST, selanjutnya
dilakukan pencatatan di neraca perusahaan.
2. Terhadap tindak lanjut kerjasama pengelolaan Gudang 540
antara PT Wahana Dirgantara dengan PT Angkasa Pura Kargo
yang telah berakhir pada 28 Februari 2022
sepenuhnya menjadi kewenangan PT Angkasa Pura II.
Rekomendasi:
1. Direksi PT. Barata Indonsesia (Persero) mematuhi proses
hukum atas gugatan PT Fajar Benua Indopack di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat.
|67
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Direksi PT. Barata Indonesia (Persero) melakukan pertemuan
kembali dengan PT. Fajar Benua Indopack untuk membahas
solusi penyelesaian sisa pembayaran pengadaan expansion
below yang belum diselesaikan PT Barata Indonesia (Persero).
3. PT. Barata Indonesia (Persero) melaporkan kepada Deputi
Bidang Hukum dan Perundang-Undangan progress
penyelesaian sisa pembayaran pengadaan expansion below
dan proses hukum keperdataannya.
Rekomendasi:
1. Direksi PTPN III: Agar melakukan evaluasi terhadap upaya
hukum yang dilakukan oleh PT SPN atas Putusan Perkara PK
nomor 120 PK/TUN/2021 tanggal 09 September 2021 yang
telah menimbulkan kerugian akan berkurangnya aset PT SPN.
|68
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Direksi PT SPN:
Agar melakukan upaya litigasi untuk menggugat secara perdata
pembatalan sertifikat Hak Milik masing-masing:
a) SHM No.17/Lee tanggal 01 Desember 1994 atas nama Irlan
Oruwo.
b) SHM No.10/Lee tanggal 01 Desember 1994 atas nama
Patmos Salarupa.
c) SHM No.52/Lee tanggal 01 Desember 1994 atas nama
Silwan Tuwumonyara.
SHM No.29/Lee tanggal 01 Desember 1994 atas nama Lewi
Salarupa. untuk mempertahankan aset tanah milik PT SPN seluas
47.639 m2.
|69
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
d) Adanya indikasi kerugian yang dialami oleh INAF dari
proses klaim diskon yang dilakukan oleh TWA dan juga
Promedik sebesar Rp 5,989 Miliar. Dari analisa diatas
diduga terdapat modus pengambilan keuntungan oleh
beberapa pihak yakni Promedika dan TWA dalam bentuk
klaim diskon yang dibebankan kepada INAF.
2. Pengadaan Masker
a) Terdapat transaksi yang tidak wajar dalam pengadaan
masker oleh INAF, dimana realisasi barang yang diterima
INAF hanya sebesar 31% namun INAF sudah
membayarkan 62% dari keseluruhan tagihan kepada para
vendor.
b) Sampai saat ini terdapat barang yang belum diserahkan
oleh vendor d.h.i EI dan TIG yang berpotensi merugikan
INAF senilai Rp 45,325 Miliar.
c) Adanya indikasi kerugian yang dialami oleh INAF dari
proses klaim diskon yang dilakukan oleh Promedik sebesar
Rp 1,003 Miliar dan potensi kerugian dari klaim diskon
sebesar Rp 6,210 Miliar dari sisa barang milik Promedik
yang belum terjual.
3. Diduga terdapat pelanggaran tata kelola yang berpotensi
merugikan perusahaan dalam kegiatan pengadaan dan
penjualan reagen kit dan masker yang diindikasikan dengan:
a) Pelakasanaan proses binis dengan tidak memperhatikan
resiko yang mungkin muncul bagi INAF.
b) Terdapat klaim diskon yang merugikan perusahaan dimana
seharusnya resiko tersebut dapat diminimalisir.
Rekomendasi:
PT Indofarma (Persero) perlu melakukan audit internal atas
pengadaan reagen kit dan masker tahun 2020.
|70
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
PTPN VIII perlu melakukan upaya yang optimal dalam proses
hukum di tingkat banding dengan memperkuat alat bukti yang akan
|71
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
digunakan dalam upaya hukum di tingkat banding dan berkoordinasi
dengan JPN Kejati Jawa Barat.
|72
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
39 a. SR-9/DHK.MBU/02/2022 PT Waskita Rapat Lanjutan terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-6/DHK.MBU/02/2022 Beton Precast Permohonan Dukungan
c. UND-12/DHK.MBU/A/02/2022 PT Waskita Beton Precast Tbk (PT WSBP Tbk) berkontrak kerja
dan Asistensi Perihal
d. UND-38/DHK.MBU/A/03/2022 dengan PT Semut Tama Langgeng Pte.Ltd dalam pengadaan
Perkara Hukum PT
e. UND-55/DHK.MBU/A/04/2022 265.733 Tetrapod (penghancur ombak) di Singapore dengan nilai
Waskita Beton Precast Tbk
f. ND-047/TKBUMN/4/22 Rp.348.618.915.847 akan tetapi kewajiban pembayaran yang
(WSBP) dengan Semut
harus dibayarkan oleh PT Semut Tama Langgeng Pte.Ltd tidak
Tama Langgeng Pte Ltd.
dipenuhi sehingga menimbulkan kerugian bagi PT Waskita Beton
Precast Tbk hal ini terjadi oleh karena Direksi PT Waskita Beton
Precast Tbk diduga tidak menjalankan tata Kelola perusahaan
yang baik.
Rekomendasi:
1. PT Waskita Karya Tbk Melakukan audit kembali secara
Komprehensif atas kontrak kerja antara PT Waskita Beton
Precast Tbk (PT WSBP Tbk) dengan PT Semut Tama
Langgeng Pte.Ltd..
2. PT. Waskita Beton Precast Tbk
a. Mengoptimalkan koordinasi dengan Penyidik Bareskrim
Polri guna percepatan proses penyidikan perkara yang telah
dilaporkan PT Waskita Beton Precast Tbk ke Bareskrim
Polri.
b. Melakukan gugatan Perdata ke BANI guna menggugat ganti
rugi dalam rangka asset recovery.
c. Meminta Legal Opinion ke Jamdatun Kejaksaan Agung RI
mengenai tindak lanjut penyelesaian kontrak kerja antara
PT Waskita Beton Precast Tbk (PT WSBP Tbk) dengan PT
Semut Tama Langgeng Pte.Ltd dan rencana pemanfaatan
Tetrapod yang telah diproduksi.
|73
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
dan Permasalahan Gurita 1. Dugaan tender fiktif dalam pengadaan Box APP 3 phasa di PT
Korupsi dan Kolusi di PLN UID Lampung. Surat Nomor 29/L PLN/VII/2021 tanggal 23
PT Perusahaan Listrik Juli 2021 (surat ditujukan kepada KPK).
Negara (Persero) 2. Pengadaan barang box APP 3 Phase oleh PLN UID Lampung
telah dilakukan sesuai Peraturan Direksi PLN Nomer 0022
P/DIR/ 2020, dan dalam tender dimenangkan oleh PT Mega
Karya Perkasa. Company profile menunjukkan berpengalaman
dibidang peralatan listrik dan penyedia barang dan jasa di
wilayah Sumatra yaitu Sumatra Utara dan wilayah Jawa Tengah
serta Yogyakarta.
3. Proses penyerahan Barang telah dilakukan dan BAST telah
ditandatangani, pembayaran belum dilakukan karena belum
diajukan oleh penyedia barang yaitu PT Mega Karya Perkasa.
4. Dugaan suap kepada oknum GM PLN UID Lampung terkait
hasil lelang pengadaan personil security untuk PLN wilayah
distribusi Lampung.
5. Pengadaan pengelolaan pengamanan gedung, instalasi, dan
parkir di lokasi kantor PT PLN (Persero) UID Lampung, UP2D
Lampung, Rumah Dinas General Manager, UP3 Tanjung
Karang dan objek tertentu telah dilakukan sesuai ketentuan
pengadaan perusahaan dan tidak ditemukan kerugian
perusahaan dalam kegiatan tersebut.
6. Dugaan pelanggaran terhadap Undang Undang No 30 Tahun
2009 Tentang Ketenaga Listrikan terjadi ketika pihak Koperasi
Bima Usaha Sakti (KOBUS) telah menjual listrik layanan khusus
multiguna kepada warga desa dan petambak udang didesa
Bratasena Adiwarna dan Desa Bratasena Mandiri dengan daya
bervariasi.
7. Untuk melayani masyarakat dan para petambak udang di Desa
Bratasena Adiwarna dan Desa Bratasena Mandiri, PLN UP 3
Metro Lampung kerjasama dengan KOBUS dengan layanan
Multi Guna yang sifatnya sementara, Kerjasama tersebut
mempunyai dasar hukum yaitu:
|74
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
a) Edaran Direksi PT PLN (Persero) Nomor
020.E/012/DIR/2002, tentang Petunjuk pelaksanaan tarif
tenaga listrik tegangan menengah.
b) Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor :
0133.P/DIR/2019 tentang Pedoman Tata Usaha Konsumen
di Lingkungan PT PLN (Persero).
c) Permen ESDM No 31 Tahun 2014 Tentang tarif tenaga
listrik yang disediakan oleh PLN.
8. Pengukuran dan pembatasan pemakaian diukur dengan alat
pengukur elektronik, dengan tarif yang dikenakan Rp
1.397,84/KWH. Sesuai No.
0055.PJ/HKM.00.01/B26020000/2020 Tanggal 25 Agustus
2022. yang setiap bulan diperbarui perjanjiannya sampai
dengan Nopember 2020.
9. Dengan telah terpasang jaringan PLN reguler, kerjasama
dengan PLN dengan Kobus layanan multiguna sudah selesai,
PLN memasang langsung listrik kepada masyarakat dengan
tarif reguler.
Rekomendasi:
Direkomendasikan kepada PT PLN (Persero) sebagai berikut:
1. Agar PLN melakukan somasi terhadap terhadap para
pihak/LSM yang membuat laporan yang tidak sesuai dengan
fakta yang sebenarnya.
2. Terhadap Media Online yang memberitakan sesuatu yang tidak
sesuai dengan fakta yang sebenarnya agar PLN menggunakan
hak jawab dan melaporkannya ke dewan Pers.
3. Berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan
upaya hukum terhadap para pihak/LSM yang telah merugikan
nama baik (reputasi) PT PLN (Persero).
4. Bekerjasama dengan media massa untuk memberitakan hal –
hal yang bersifat prositif terkait PT PLN sebagai counter opini
|75
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
atas pemberitaan dari media tertentu yang merugikan reputasi
PT PLN.
41 ND-65/TKBUMN/6/22 PT Perusahaan Pengaduan Masyarakat Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Listrik Negara terkait PT Perusahaan
1. Dugaan korupsi pengadaan MDU (Material Distribusi Utama) di
(Persero) Listrik Negara (Persero)
PLN UID Lampung secara terpusat.
dan Permasalahan Gurita
a) Bahwa pengadaan barang dan jasa MDU di PLN
Korupsi dan Kolusi di
merupakan amanat dari Undang ndang no 30 Tahun 2009
PT Perusahaan Listrik
tentang Ketenaga listrikan, peraturan Menteri BUMN Nomor
Negara (Persero)
PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha
Milik Negara, dan diatur dalam Peraturan Direksi PLN
Nomor 0022 P/DIR/ 2020 tentang pengadaan barang dan
jasa di PLN, yang bertujuan menjamin kualitas mutu
material agar sesuai dengan standar yang dipersyaratkan,
serta bertujuan agar alur pembelian material lebih pendek
dari Pabrikan.
b) Pengadaan barang dan jasa di PLN secara terpusat
terhadap MDU bukan merupakan rekayasa dan telah
dilaksanakan sesuai dasar hukum untuk menjamin kualitas
dengan prinsip GCG.
2. Dugaan penyimpangan atas Layanan Satu Pintu (LSP) di PLN.
a) Mekanisme layanan satu pintu yang diterapkan oleh PT
PLN (Persero) sepenuhnya mengacu pada Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 27 Tahun
2017 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang
Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan diturunkan ke
dalam ketentuan internal perusahaan yaitu Standard
Operation Procedure (SOP) Penyempurnaan Layanan Satu
Pintu Tahun 2018 di AP2T.
b) Penentuan komponen dan biaya/tarif dalam layanan satu
pintu yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) telah
|76
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 27 Tahun 2017 tentang Tingkat Mutu
Pelayanan dan Biaya yang Terkait dengan Penyaluran
Tenaga Listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
dan diturunkan ke dalam bentuk ketentuan internal
perusahaan yaitu Standard Operation Procedure (SOP)
Penyempurnaan Layanan Satu Pintu Tahun 2018 di AP2T.
c) Segala ketentuan terkait dengan layanan satu pintu beserta
besaran biayanya bukanlah merupakan kewenangan PT
PLN (Persero) melainkan merupakan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
42 a. UND-51/DHK.MBU/A/04/2022 PT Hutama Pendalaman Lanjutan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-90/TKBUMN/7/2022 Karya (Persero) terkait Penanganan
1. Adanya proyek pembangunan Pakan Ikan dan Pakan Udang
Permasalahan
milik PT Perindo yang dikerjakan PT HK senilai
Pembangunan Proyek
Rp165.075.868.000,00 (addendum II) dan telah dilakukan
Pabrik Pakan Ikan dan
BAST II pada tanggal 14 Desember 2020 namun berdasarkan
Udang PT Perindo di
temuan BPK masih terdapat kekurangan volume beberapa
Subang oleh PT Hutama
item pekerjaan investasi pembangunan pabrik pakan ikan dan
Karya (Persero)
pakan udang di Subang sebesar Rp783.474.045,71 yang
harus dibayar oleh PT HK dan denda keterlambatan pekerjaan
belum dikenakan sebesar Rp1.092.824.094,00, kedua hal
tersebut telah disepakati untuk dibayar oleh PT HK, namun PT
HK juga menagihkan adanya retensi yang belum terbayarkan
sebesar Rp7.428.576.960,00. Berkaitan dengan hal-hal
tersebut, disepakati bahwa PT HK akan membayarkan
kekurangan volume dengan dipotongkan pada retensi proyek
PPI.
2. Telah dibentuk tim bersama antara HK dan Perindo
dengan nomor: KEP- 0006/PERINDO/Dir.A/II/2022 dan
Nomor:DU/D6.797/MoU/1.2/II/2022 yang salah satu tugasnya
menyusun bersama jawaban atas rekomendasi dalam
|77
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan BPK RI Nomor
39/AUDITAMA VI/PDTT/08/2020 Tanggal 31 Agustus 2020
dan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Nomor
19/AUDITAMA VII/PDTT/04/2021 Tanggal 22 April 2021
sebagai tindak lanjut dalam rangka penyelesaian hasil temuan
BPK-RI dengan mengemukakan alasan teknis dan yuridis.
Rekomendasi:
1. Kepada PT Hutama Karya (Persero):
a) Menyelesaikan Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian
Pembangunan Pabrik Pakan Ikan Dan Pakan Undang
antara PT HK dan PT Perindo terkait penyelesaian
permasalahan kekurangan volume pekerjaan,
penghitungan denda keterlambatan dan fine tuning.
b) Berkoordinasi dengan Asisten Deputi Bidang Bidang Jasa
Infrastruktur dan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan
Pupuk terkait penyelesaian temuan BPK.
c) Berkoordinasi dengan BPK atas tindak lanjut penyelesaian
temuan BPK.
2. Kepada PT Perikanan Indonesia direkomendasikan agar
segera menyelesaikan Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian
Pembangunan proyek.
43 a. UND-51/DHK.MBU/A/04/2022 PT Perindo Pendalaman Lanjutan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-90/TKBUMN/7/2022 terkait Penanganan
1. Terdapat temuan BPK sebagaimana dalam Laporan
Permasalahan
Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan pendapatan,
Pembangunan Proyek
biaya, dan investasi Tahun Buku 2017, 2018, dan 2019
Pabrik Pakan Ikan dan
(sampai dengan Triwulan III) pada Perum Perindo yang
Udang PT Perindo di
menyatakan bahwa kapasitas produksi pabrik pengolahan
Subang oleh PT Hutama
pakan apung dan tenggelam di Kabupaten Subang tidak sesuai
Karya (Persero)
dengan spesifikasi kontrak sehingga dibutuhkan
penyempurnaan/fine tuning atas tidak tercapainya kapasitas
proses produksi secara keseluruhan pada saat
|78
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
commissioning test sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat
yang berlaku. PT HK menyatakan bahwa spesifikasi mesin
sudah menyesuaikan dengan spesifikasi yang ada di Bill of
Quantity (BOQ) serta Rencana Kerja Syarat-Syarat (RKS) dan
dalam Berita Acara Aanwijzing dinyatakan tidak diperbolehkan
melakukan pergantian merk atau spesifikasi lain. Hal ini
sejalan dengan isi risalah Rapat No. RIS-
121/DIR.C/XII/2020 tanggal 11 Desember 2020 yang
menyatakan bahwa PT HK telah melakukan perbaikan defect
list dan fine tuning, untuk operasi selanjutnya PT Perindo akan
berkontrak secara terpisah dengan Vendor. Untuk keperluan
pelaksanaan fine tuning dibutuhkan penyediaan bahan baku
oleh PT Perindo dan PT Perindo menyatakan siap.
2. Update terakhir mengenai permasalahan ini yaitu masih
terdapat kendala di PT Perindo yaitu terkait pembiayaan untuk
fine tuning, dan terkait permasalahan ini akan dilakukan
pertemuan kembali antara PT Perindo dengan PT HK guna
membahas permasalahan tersebut. Dan untuk menindaklanjuti
hal tersebut telah dibuat draft Berita Acara Kesepakatan
Penyelesaian Pembangunan Pabrik Pakan Ikan Dan Pakan
Undang namun hingga laporan ini dibuat pihak PT Perindo
belum menandatangani Berita Acara tersebut dikarenakan
masih perlu ada pembahasan internal dalam PT Perindo.
Rekomendasi:
1. Kepada PT Hutama Karya (Persero):
a) Menyelesaikan Berita Acara Kesepakatan Penyelesaian
Pembangunan Pabrik Pakan Ikan Dan Pakan Undang
antara PT HK dan PT Perindo terkait penyelesaian
permasalahan kekurangan volume pekerjaan,
penghitungan denda keterlambatan dan fine tuning.
|79
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
b) Berkoordinasi dengan Asisten Deputi Bidang Bidang Jasa
Infrastruktur dan Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan
Pupuk terkait penyelesaian temuan BPK.
c) Berkoordinasi dengan BPK atas tindak lanjut penyelesaian
temuan BPK.
2. Kepada PT Perikanan Indonesia direkomendasikan agar
segera menyelesaikan Berita Acara Kesepakatan
Penyelesaian Pembangunan Pabrik Pakan Ikan Dan Pakan.
Rekomendasi:
Kepada PT Perindo:
|80
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
1. Agar konsisten untuk melaksanakan kesekapatan atas solusi
penyelesaiaan yang telah disampaikan kepada Sdr. Hendra
Angkasa Ang dan segera berkoordinasi dengan PTSP.
2. Pemprov DKI untuk mencari solusi perubahan jalur hijau
menjadi kawasan industri.
|81
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
5. Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara tidak akan menurunkan
petugas ukur atas permintaan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
untuk melakukan pengukuran di objek lahan milik PTPN II yang
akan dilakukan eksekusi jika telah menerima surat dari
Ditkrimum Polda Sumatera Utara tentang permintaan kepada
Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara untuk tidak melakukan
Tindakan hukum apapun di objek lahan milik PTPN II yang akan
dilakukan eksekusi mengingat adanya proses penyidikan
perkara oleh Penyidik Ditkrimum Polda Sumatera Utara dan
tembusan surat dari Kapolres Deli Serdang yang ditujukan
kepada Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tentang
permohonan penundaan eksekusi karena faktor keamanan.
6. Penanganan perkara di Ditkrimum Polda Sumatera Utara dan
di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara tetap berjalan masing-
masing yang nantinya akan bermuara di Kejaksaan Tinggi
Sumatera Utara yang akan menentukan apakah perkara ini
tetap di pidana umum atau pidana khusus (tipikor).
7. PTPN II akan memfasilitasi kepentingan Penyidik Ditrkimum
Polda Sumatera Utara dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
terkait kebutuhan saksi ahli BPN untuk keperluan pengukuran /
overlay peta dan ahli bidang pertanahan.
8. Kementerian BUMN akan mengirimkan surat kepada Ketua
Mahkamah Agung untuk permohonan penundaan pelaksanaan
eksekusi.
Rekomendasi:
1. Kepada Direksi PTPN II
a) Melakukan pengamanan terhadap aset PTPN II.
b) Memberikan dukungan penuh terhadap proses
penyelidikan baik di Kepolisian Daerah Sumatera Utara
maupun di Kejaksaan Tinggi SumateraUtara.
|82
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
c) Segera berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN
terkait kebutuhan Ahli untuk melakukan pemeriksaan
overlay lahan guna mendapatkan bukti kekeliruan objek
eksekusi.
d) Berkoordinasi dengan PTPN III (Holding) untuk segera
melakukan perlawanan atas penetapan eksekusi (derden
verzet).
e) Bersama dengan Penyidik Tindak Pidana Khusus
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar melakukan
koordinasi dengan BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera
Utara terkait pemenuhan unsur kerugian keuangan negara
dalam eksekusi lahan milik PTPN II.
f) Mengirimkan surat kepada Kementerian BUMN untuk
permohonan penundaan pelaksanaan eksekusi lahan milik
PTPN II di Desa Penara Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
2. Kementerian BUMN:
Agar mengirimkan surat kepada Ketua Mahkamah Agung untuk
permohonan penundaan pelaksanaan eksekusi lahan milik PTPN II
di Desa Penara Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang Provinsi Sumatera Utara.
|83
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
b) Kapasitas produksi INUKI cukup besar namun hanya 1 jenis
produk yang diproduksi serta volume penjualan saat ini
masih kecil sehingga belum bisa menutupi biaya operasi.
c) Saat ini proses produksi INUKI sangat bergantung dengan
BRIN dan saling terkait dikarenakan BRIN berencana untuk
melakukan revitalisasi reactor nuklir mulai tahun 2022-2025
dan INUKI sudah tidak diperbolehkan untuk melakukan
iradiasi di reactor nuklir BRIN.
Rekomendasi:
1. Telah dilaksanakan rapat yang dipimpin oleh Wakil Menteri
BUMN I terkait permasalahan yang dialami INUKI dengan
arahan sebagai berikut:
a) PT Bio Farma (Persero) sudah memberikan pinjaman
kepada PT INUKI sebesar Rp1,3M dan dicatat sebagai
bridging loan. PT INUKI sedang dalam proses diskusi untuk
mendapatkan pinjaman dari BRI sebesar Rp10 M.
b) BRIN tidak bersedia membayar kontrak EBN yang sudah
diselesaikan (BAST 1 Desember 2021) sebesar Rp8,9M
karena adanya temuan BPK di BRIN tahun 2016 bahwa
INUKI harus membayar sewa lahan sebesar Rp1,7 M untuk
tahun 2015-2016. Wakil Menteri BUMN I meminta kepada
INUKI untuk melakukan follow up terhadap tagihan tersebut.
c) Wakil Menteri BUMN I mengarahkan agar INUKI dapat
membuat bisnis baru yang tidak bergantung dengan BATAN
mengingat adanya rencana BRIN yang akan melakukan
revitalisasi Reaktor Nuklir mulai tahun 2022 – 2025 serta
INUKI sudah tidak diperbolehkan untuk melakukan iradiasi
di reactor nuklir BRIN. Bisnis baru tersebut diharapkan
dapat meningkatkan pendapatan INUKI.
|84
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
d) PT Bio Farma (Persero) diminta untuk menempatkan SDM
yang berkualitas dari anggota Holding BUMN Farmasi lain
di INUKI.
e) INUKI diminta untuk merekrut peneliti yang berpengalaman
untuk pengembangan bisnis baru.
|85
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
Agar PT Nindya Karya (Persero) melaksanakan koordinasi
dengan Asdatun Kejati Sulawesi Tengah untuk menyelesaikan
permasalahan sertifikat ganda atas objek tanah di Jalan Dayodara,
Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Kabupaten Donggala,
Sulawesi Tengah milik PT Nindya Karya (Persero).
Rekomendasi:
Agar PT Amarta Karya (Persero) melaksanakan kewajibannya
sesuai dengan Berita Acara Kesepakatan yang telah ditandatangani
bersama antara pihak PT Amarta Karya (Persero) dan PT Tri Daya
Pesona.
49 a. UND-85/DHK.MBU/A/06/2022 PT Reasuransi Diskusi Perkembangan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. UND- Indonesia Sengketa Pajak dan
126/DHK.MBU/A/08/2022 1. Potensi Kurang Bayar akibat pengajuan PK sebesar
Utama (Persero) Upaya Pengajuan
c. ND-106/TKBUMN/8/2022 Rp223,824,796,188,00 (Pokok) dan Rp61.789.924.877,00
Penilaian Kembali (PK)
(Denda).
atas Putusan Tingkat
2. Potensi Kurang Bayar akibat pengajuan PK oleh DJP sebesar
Banding Pengadilan Pajak
Rp463,190,914,658,00 (Pokok) dan Rp277,914,548,795,00
(Denda).
3. PT RIU berharap Kementerian BUMN dapat memfasilitasi
diskusi melalui rapat koordinasi lintas kelembagaan dengan
Kementerian Keuangan qq Direktorat Jenderal Pajak terkait
|86
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
dengan kasus Merger dan dengan OJK serta Pihak lainnya
yang dirasa perlu terkait PPh pasal 23 tentang Komisi
Perusahaan Reasuransi.
Rekomendasi:
Tim Kawal BUMN telah berkordinasi dengan Asisten Deputi Bidang
Jasa Asuransi dan Dana Pensiun dan meminta PT Indonesia
Reasuransi Utama (Persero) untuk segera membuat undangan
diskusi bersama antara PT Indonesia Reasuransi Utama (Persero)
dan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan serta Kementerian BUMN
dalam rangka diskusi terkait upaya kontra PK dan PK yang diajukan
kedua belah pihak. Tujuan diskusi adalah dalam rangka
menyamakan persepsi dahulu terkait pokok permasalahan yang
disengketakan, sehingga diharapkan proses PK tidak perlu
berlanjut, namun jika setelah diskusi kedua belah pihak tetap pada
pendapat masing-masing maka proses PK di Mahkamah Agung
akan tetap dilanjutkan.
|87
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Penggunaan (PSP) Barang Rampasan Negara berupa Reksadana
dan hasil pertemuannya akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Rekomendasi:
Saran Kementerian BUMN perlu menjawab surat dari Pusat
Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI Nomor: B-
347/K.4/Kpa.5/04/2022 tanggal 22 April 2022 perihal Permohonan
Kelengkapan Dokumen Pengajuan Penetapan Status barang
Rampasan Negara.
|88
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
b) Pembatalan sepihak yang dllakukan oleh PT HIN
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga
berakibat PT Musica Entertainment Indonesia
mengajukan gugatan perdata kepada PT HIN, dimana
putusan di tingkat Kasasi menolak permohonan PT HIN.
c) Terdapat kelemahan pada fungsi Legal PT HIN atas
Tindakan hukum yang dilakukan oleh PT HIN yang dapat
menimbulkan risiko hukum dan kerugian materiil bagi PT
HIN.
Rekomendasi:
1. Kepada Direksi Perum Jasa Tirta I:
|89
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
a) Berkoordinasi dengan Kepala Kantor Pertanahan Kota
Malang dalam rangka penerbitan sertipikat hak pakai.
b) Mengawal dan mengoptimalkan upaya hukum dalam
proses pemeriksaan perkara di tingkat Peninjauan Kembali.
2. Kementerian BUMN: Perlu memberikan dukungan atas upaya
hukum yang dilakukan oleh PJT I pada
pemeriksaan perkara di tingkat Peninjauan Kembali dengan
bersurat kepada Ketua Mahkamah Agung.
|90
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Sastranegara Bandung oleh PT PKS. Permohonan PKPU dari
Pemohon ditolak.
3. Proses hukum perdata Putusan PN Jakarta Timur No:
153/PDT.G/2021/PNJKT.TIM yang diajukan oleh PT AP II
terhadap PT PKS di PT DKI Jakarta. Objek perkara Perjanjian
Pemborongan pekerjaan Overlay Taxiway B, C, D dan Pararel
Taxiway serta lanjutan perluasan Apron B-C di Bandara
Husein Sstranegara Bandung. Putusan PN Jakarta Timur tidak
berwenang untuk mengadili perkara tersebut (gugatan PT AP
II ditolak).
Rekomendasi:
1. Berkoordinasi dengan Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat untuk pendampingan menghadapai
penetapan sita eksekusi yang diajukan oleh pihak PT PKS
sebagai Penggugat di Pengadilan Negeri Bandung (sudah
aanmaning).
2. Mengoptimalkan upaya hukum di tingkat Kasasi atas
Putusan Banding Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor:
134/PDT/2021/PT BDG Tanggal 19 April 2021, mengingat
putusan BANI di tingkat kasasi bersifat inkracht dan tidak ada
upaya hukum lain yang dapat dilakukan oleh PT AP II.
3. Melakukan upaya negosiasi dengan PT PKS untuk menemukan
solusi yang dapat disepakati bersama terkait dengan tagihan
PT PKS jika telah ada kesepakatan agar dikunsultasikan
terlebih dahulu kepada BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
54 a. SR-54/DHK.MBU/06/2022 PT Angkasa Dugaan Tindak Pidana Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-27/DHK.MBU/06/2022 Pura II Pemberian Keterangan
c. UND- 1. Panitia pengadaan tidak cermat dalam melakukan verifikasi dan
Palsu dan Kewajiban
138/DHK.MBU/A/08/2022 klarifikasi dokumen yang dipersyaratkan dan disajikan calon
Pembayaran PT Angkasa
d. ND-99/TKBUMN/8/2022 penyedia jasa.
Pura II kepada CV
2. CV Marendal Mas sepatutnya tidak layak ditunjuk sebagai
Marendal Mas atas
pemenang lelang pengadaan 8 unit AC dan semestinya
|91
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Pengadaan dan dinyatakan gugur karena skor tidak memenuhi syarat
Pemasangan AC di khususnya terkait surat dukungan.
Garbarata 3. Terdapat indikasi kuat terjadinya pemalsuan dan penggunaan
surat palsu yang diduga dilakukan oleh PT Sinar Andalas
Proteksindo.
4. Diduga telah terjadi persekongkolan antara panitia pengadaan
dengan pemenang pekerjaan untuk memilih CV Marendal Mas
sebagai pemenang tender pengadaan.
5. PT Angkasa Pura II cabang Kuala Namu tidak bisa memberikan
pelayanan maksimal kepada penumpang karena sudah 2 tahun
lebih sampai sekarang 8 buah AC yang telah terpasang di
Garbarata tidak bisa difungsikan.
Rekomendasi:
1. Satuan Pemeriksa Internal PT Angkasa Pura II perlu melakukan
pemeriksaan internal pada pejabat pengadaan dan PPK proyek
pengadaan 8 unit AC pada Bandara Kualanamu Medan.
2. PT Angkasa Pura II melakukan pemeriksaan ulang terhadap
barang terpasang dengan melibatkan ahli teknis dan apabila
telah sesuai spesifikasi sebagaimana dalam kontrak, segera
melakukan negosisasi pembayaran dengan pelaksana
pekerjaan, dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi agar
dilakukan laporan ke aparat penegak hukum dengan dugaan
tindak pidana korupsi di Kepolisian Daerah Sumatra Utara atau
di Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara.
3. Apabila negosiasi tidak berjalan dengan baik, agar dilakukan
tindakan hukum pelaporan dugaan tindak pidana pemalsuan
atau penggunaan surat dukungan palsu di Kepolisian Daerah
Sumatera Utara.
|92
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
55 a. UND-98/DHK.MBU/A/07/2022 PT Pos Permohonan Pelaksanaan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. SR-64/DHK.MBU/07/2022 Indonesia Eksekusi Putusan
c. ND-111/TKBUMN/8/2022 Bahwa telah ada putusan Mahkamah Agung tanggal 20 Februari
(Persero) Pengadilan atas nama
2014 Jo Putusan PT Bandung tanggal 2 Oktober 2012 Jo Putusan
para Ahli Waris Almarhum
PN Sumedang tanggal 3 April 2012 nomor 18/Pdt.G/2011/PN.Smg,
Moh Ishak terhadap PT
Pengadilan memerintahkan PT Pos Indonesia (Persero) Cq. PT Pos
Pos Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Kantor Pos Sumedang untuk membayar ganti
rugi sebesar Rp170.000.000,00 kepada penggugat (Ahli Waris Sdr.
Alm. Moh. Ishak), mengingat PT Pos Indonesia belum
melaksanakan putusan sebagaimaan tersebut diatas akan ada
potensi kuasa hukum Ahli Waris akan mengajukan sita eksekusi
atas aset PT Pos Indonesia.
Rekomendasi:
1. Mengingat gugatan Kuasa Hukum Sdr. Alm. Moh. Ishak telah
ada putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum
tetap (inkracht) dan putusan tersebut telah ditetapkan pada
tahun 2014 hingga saat ini PT Pos Indonesia belum
melaksanakan putusan Mahkamah Agung tersebut, hal ini
berpotensi akan adanya upaya sita eksekusi atas aset PT Pos
Indonesia oleh Penggugat, maka disarankan agar PT Pos
Indonesia melaksanakan putusan Mahkamah Agung dimaksud
oleh karena akan dilakukan upaya hukum PK kedua tidak terlalu
mudah untuk mendapatkan novum baru bahkan berpotensi
menimbulkan beban biaya perkara bagi perusahaan yang besar
kemungkinan biaya perkaranya lebih besar dari nilai putusan.
2. Terhadap pegawai PT Pos Indonesia atas nama Sdr. Djani
yang diduga telah melakukan pelanggaran prosedur dan telah
menimbulkan permasalahan hukum bagi PT Pos Indonesia,
maka PT Pos Indonesia perlu melakukan upaya hukum
terhadap pegawai yang bersangkutan.
|93
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
56 a. UND- PT Indonesia Pelarangan Bermitra Kerja Kesimpulan Hasil Pendalaman :
100/DHK.MBU/A/07/2022 Power antara Koperasi Karyawan
b. ND-98/TKBUMN/8/2022 1. PT PLN UPTD Cirebon tidak pernah melakukan pelarangan
PLN Sektor Cirebon "Pelita
terhadap Koperasi Pelita Sejahtera untuk bermitra dalam
Sejahtera" dengan PLN
pengadaan barang dan jasa sepanjang sesuai dengan
UPT Cirebon dan
Peraturan Direksi PT PLN Nomor : 0022 P/DIR/2020. Atas
Pelarangan Menempati
permasalahan tersebut telah ada kesepakatan penyelesaian
Lahan/Tanah oleh PLTG
antara PT PLN UPTD Cirebon dengan Koperasi Pelita
Sunyaragi Crb/PT
Sejahtera.
Indonesia Power
2. PLTG Sunyarangi /PT Indonesia Power tidak pernah
Semarang PGU
melakukan pelarangan terhadap Koperasi Pelita Sejahtera
yang akan menggunakan aset PLTG Sunyarangi / PT Indonesia
Power Semarang sepanjang sesuai dengan Peraturan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-
03/MBU/08/2017 tanggal 14 Agustus 2017 tentang Pedoman
Kerja Sama Badan Usaha Milik Negara. Atas permasalahan
tersebut, telah ada kesepakatan antara PLTG Sunyarangi / PT
Indonesia Power dengan Koperasi.
Rekomendasi:
Kepada PT PLN UPTD Cirebon dan PLTG Sunyarangi / PT
Indonesia Power Semarang agar menindaklanjuti kesepakatan yang
telah dibuat dengan Koperasi Pelita Sejahtera.
|94
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
PT Jiwasraya (Persero) perlu mengoptimalkan sosialisasi atas
keputusan mutasi dan pemotongan ruang gaji terhadap karyawan
yang melakukan pelanggaran disiplin dengan melibatkan Serikat
Pekerja serta mengantisipasi kemungkinan akan adanya gugatan
hukum dari pegawai.
|95
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
kemudian ke Pengadilan tentang penyelesaian hubungan
industrial.
2. Dalam proses penyelesaian sebanyak 26 pegawai mencabut
gugatannya (4 mencabut di tingkat Bipatrit dan 21 mencabut di
tingkat Tripatrit, 1 mencabut ditingkat kasasi 1 pegawai).
3. Perkara yang telah selesai Inkracth pada tingkat Kasasi, 1
perselisihan hak perkara mutasi 2 pegawai.
4. Perkara PHI yang masih berjalan prosesnya sebanyak 16
perkara, proses penyelesaian tetap dilaksanakan oleh PT
Jiwasraya, sesuai Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004
tentang Penyelesaian Hubungan Industrial serta GCG,
disamping berjalannya waktu akhir tahun 2022 operasional PT
Jiwasraya akan dihentikan, serta pegawai akan memanfaatkan
kurang lebih 20 pegawai sesuai kebutuhan.
Rekomendasi:
PT Jiwasraya (Persero) perlu melakukan langkah-langkah antisipasi
kemungkinan adanya gugatan kembali dari Karyawan ke Pengadilan
Hubungan Industrial atau ke instansi lain seperti Komnas HAM dan
Ombudsman atas permasalahan kebijakan kepegawaian, oleh
karena itu pengarsipan dan pengadministrasian terhadap dokumen
dan data kepegawaian dikelola dengan baik.
|96
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 91 Tahun 2000
tentang Perum PPD pada pasal 61, peminjaman selayaknya
memenuhi unsur kewajaran dan memperhatikan unsur kehati-
hatian serta mempertimbangkan risiko bila pengembaliannya
terhambat. Dengan adanya peminjaman uang dari perorangan
dengan suku bunga yang cukup tinggi yang dilakukan oleh
Direksi Perum PPD, hal ini menunjukkan adanya ketidakhati-
hatian dan kurang mempertimbangkan risiko sehingga
memberikan beban finansial yang cukup berat bagi
perusahaan.
3. Dewan Pengawas Perum PPD telah memberikan peringatan,
sesuai Surat Dewan Pengawas Nomor : 03/DEWAS/VII/2022
tanggal 6 Juli 2022 perihal konfirmasi tentang hutang
perorangan Perum PPD telah memberi masukan dan saran
kepada Perum PPD untuk tidak melakukan pinjaman baru,
menyelesaikan hutang kepada perorangan.
Rekomendasi:
Kepada Direksi Perum PPD, direkomendasikan untuk
menyelesaikan kewajiban penyelesaian pinjaman kepada
Perorangan dan tidak melakukan tindakan peminjaman kembali ke
perorangan yang suku bunganya cukup tinggi.
61 a. UND-26/DHK.MBU/07/2022 Industri Kereta Pembahasan Rencana Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ND-114/TKBUMN/9/2022 Api Indonesia Tindak Lanjut
1. PT INKA (Persero) dan Pemprov DKI Jakarta sepakat untuk
(Persero) Penyelesaian atas
melakukan pengakhiran kontrak secara bersama- sama dan PT
Permasalahan Pengadaan
INKA (Persero) akan mengembalikan uang muka yang sudah
36 Unit Single Bus Tahun
diterima.
2013 dari INKA kepada
2. Mekanisme pembatalan kontrak dan pengembalian uang muka
Dinas Perhubungan
akan dibicarakan antara PT INKA (Persero) dengan Pemprov
Pemerintah Provinsi DKI
DKI Jakarta.
Jakarta
|97
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
Terhadap pembatalan kontrak dan pengembalian uang muka atas
permasalahan pengadaan 36 Unit Single Bus oleh PT INKA
(Persero) di Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar PT Industri Kereta
Api (Persero) bersama-sama Pemprov DKI Jakarta
meminta pendampingan ke Kejati DKI Jakarta.
|98
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
63 a. UND- PT Pembahasan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
113/DHK.MBU/A/07/2022 Pembangunan Permasalahan Terkait Sisa
b. UND- Telah terdapat kesepakatan penyelesaian kewajiban PT PP dengan
Perumahan Kewajiban Pembayaran
142/DHK.MBU/A/08/2022 PT DHJ sehingga materi pengaduan sebagaimana surat Direktur PT
(Persero) Tbk PT Pembangunan
c. ND-108/TKBUMN/8/2022 Duta Hita Jaya (PT DHJ) No 059/Kons.M4/DHJ-Indarung VI/V/2021
Perumahan (Persero) Tbk
tanggal 11 Mei 2021 telah terselesaikan.
kepada PT Duta Hita Jaya
1. Sesuai Putusan BANI No. 41022/II/ARB-BANI/2018 tanggal 25
Maret 2019 terkait permasalahan pekerjaan pengadaan
material, fabrikasi, sandblasting dan painting, pengiriman dan
instalasi baja pada proyek Indarung VI – paket CC 4, PT PP
memiliki kewajiban bayar kepada PT DHJ yang telah disepakati
sebesar Rp 3.745.124.615.
2. Kewajiban PT PP kepada PT DHJ atas pengembalian retensi
dan progress pekerjaan belum selesai dikurangi uang muka
berdasar perjanjian No 002/SPB/121502/PP/VI/2015 telah
disepakati sebesar Rp325.965.002,00.
3. Terkait dengan klaim PT DHJ sebesar Rp6.888.592.105,00
atas kurang bayar PT PP terhadap perjanjian Borongan No
002/SPB/121502/PP/VI/2015 serta No
006/SPB/121403/PP/VIII/2015 addendum I No
006/SPB/121403/PP/VIII/2015, PT DHP meminta waktu
kepada PT PP sampai dengan tanggal 30 Agustus 2022 untuk
memenuhi kelengkapan dokumen penagihan yang akan
disampaikan kepada PT PP.
4. Skema pembayaran akan dituangkan dalam berita acara
kesepakatan antara PT PP dan PT DHJ setelah dokumen
penagihan sebagaimana huruf c dilengkapi PT DHJ.
5. Telah terdapat komunikasi dan kesepakatan yang baik antara
PT PP dan PT DHJ dalam rangka penyelesaian kewajiban
tersebut sehingga potensi sengketa hukum dapat diminimalisir.
6. PT PP mengakui terdapat kewajiban sebagaimana Putusan
Bani No. 41022/II/ARBBANI/2018 tanggal 25 Maret 2019 serta
kewajiban pengembalian retensi dan progress pekerjaan belum
|99
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
selesai dikurangi uang muka berdasar perjanjian No
002/SPB/121502/PP/VI/2015 dan kewajiban kurang bayar atas
perjanjian Borongan No 002/SPB/121502/PP/VI/2015 serta No
006/SPB/121403/PP/VIII/2015 addendum I No
006/SPB/121403/PP/VIII/2015 yang akan segera diselesaikan
setelah PT DHJ menyerahkan kelengkapan bukti penagihan.
7. PT PP dan PT DHJ telah menyepakati nilai kewajiban dan
skema pembayaran serta akan menuangkan dalam berita
acara kesepakatan bersama.
Rekomendasi:
PT PP perlu segera membuat berita acara kesepakatan
penyelesaian kewajiban yang ditandatangani bersama dengan PT
DHJ dan melaporkan kepada Deputi Hukum dan
Perundang – Undangan Kementerian BUMN terkait penyelesaian
kewajiban PT PP kepada PT DHJ.
|100
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
b) ASDP akan melakukan perhitungan feasibility study
kelayakan bisnis dengan menggunakan konsultan dari
Universitas Udayana.
c) Aspirasi desa adat adalah tanah yang di bagian laut bisa
langsung diurus oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
untuk dijadikan sertifikat, sementara tanah yang ada di
daratan seharusnya tetap menjadi milik desa adat, namun
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bisa mengajukan hak
pakai selama-lamanya dengan catatan terjadi kerjasama
bisnis dengan desa adat.
d) Dalam proses negosiasi dan musyawarah pemuka adat
meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)tidak
melibatkan pihak lain.
e) CSR diberikan kepada desa adat Padangbai.
f) Desa Adat Padangbai dikelola menjadi Desa mitra PT
ASDP Indonesia Ferry (Persero).
g) Tenaga kerja mengutama warga Padang Bai dan untuk
pengelolaan outsourcing di desa adat dengan mengikuti
persyaratan dan ketentuan badan usaha.
Rekomendasi:
Direkomendasikan kepada Direksi PT ASDP Indonesia Ferry
(Persero) agar berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah
Daerah Kabupaten Karangasem dan pemuka adat setempat untuk
bermusyawarah guna mencari kesepakatan atas adanya tuntutan
dari masyarakat Desa Adat Padangbai sehingga diharapkan dari
penyelesaian permasalahan tersebut dapat segera diperoleh
rekomendasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem
sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam proses
perpanjangan dan pembaharuan sertifikat di BPN Kabupaten
Karangasem.
|101
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
65 ND-74/TKBUMN/7/2022 PT Pertamina Pendalaman atas Kesimpulan Hasil Pendalaman :
(Persero) Permohonan Ganti Rugi
Bahwa tanah yang diklaim oleh H Bahri Bin Nohong (Ahli Waris H.
dari Kuasa Hukum H. Bahri
Nohong) yang terletak di Sungai Payang Desa Saliki Kecamatan
Bin H. Nohong (ahli waris
Muara Badak Kalimantan Timur telah dilakukan ganti rugi oleh PT
H. Nohong) atas tanah
Pertamina Hulu Sanga Sanga (d/h Vico) dan tanah seluas 182.680
milik PT Pertamina
m2 tidak dapat diberikan ganti rugi karena masuk wilayah hutan
(Persero) di Sungai
sebagai tanah Negara berdasarkan keputusan Panitia Pembebasan
Payang Desa Saliki
Tanah Daerah Tingkat II Kutai sesuai surat Nomor : 73/PPTD-
Kecamatan Muara Badak
II/KUT/1982 sebagaimana yang telah diuraikan tersebut diatas.
Kalimantan Timur
Rekomendasi:
Agar PT Pertamina (Persero) menjawab surat dari Rinto Wardana
Law Firm selaku kuasa dari H. Bahri Bin H. Nohong (ahli waris H.
Nohong) untuk menjelaskan permasalahan tersebut dengan
didukung data dan dokumen yang terkait dengan ganti rugi atas
obyek tanah yang diklaim oleh H. Bahri Bin H. Nohong (ahli waris H.
Nohong).
|102
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
1. Memaksimalkan upaya hukum perlawanan eksekusi yang saat
ini masih berlangsung.
2. Berkoordinasi dengan Jaksa Pengacara Negara pada
Jamdatun Kejaksaan Agung RI guna meminta pendampingan
hukum terkait pelaksanaan keputusan arbitrase yang harus
dilaksanakan oleh AP II jika upaya perlawanan eksekusinya
ditolak.
|103
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
hukumnya dengan melaporkannya ke aparat penegak
hukum.
5. Jabatan Direktur Utama adalah Jabatan Publik yang harus
memiliki integritas, profesionalisme, dan moral yang baik oleh
karenanya seorang Direktur Utama harus menjadi contoh yang
baik bagi anggota keluarganya dan karyawan perusahaan
yang dipimpinnya dan mampu menjaga keharmonisan
keluarga.
Rekomendasi:
1. Permohonan pembayaran gaji Sdr. Antonius Nicholas
Stephanus Kosasih selaku Direktur Utama PT Taspen secara
langsung kepada Sdri. Rina Lawny Kosasih selaku isteri
disarankan untuk tidak diberikan karena gaji dan tunjangan
lainnya merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemberi
kerja kepada pekerja atas prestasi kerjanya, maka gaji dan
tunjangan tersebut tidak bisa diberikan kepada pihak lain dan
apabila gaji dan tunjangan tersebut diberikan kepada pihak lain
akan menimbulkan potensi permasalahan hukum bagi
perusahaan.
2. Terhadap pejabat Direktur Utama PT Taspen yang diduga
telah melakukan perbuatan tercela sebagaimana laporan dari
pihak isterinya perlu dilakukan evaluasi mengingat hal tersebut
sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
|104
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Akibat robohnya dermaga tersebut PT Pertamina (Persero)
mengalami kerugian sebesar Rp 315.916.560.638, 53 (tiga
ratus lima belas miliar Sembilan ratus enam belas juta lima
ratus enam puluh ribu enam ratus tiga puluh delapan rupiah
lima puluh tigas sen) dan biaya resiko perbaikan dermaga
eksisting Rp 157.421.052.021, 18 (seratus lima puluh tujuh
miliar empat ratus dua puluh satu juta lima puluh dua ribu
rupiah depalan belas sen).
3. Terdapat implikasi pertanggungjawaban perdata dan pidana PT
TNU dalam peristiwa robohnya dermaga Gospier.
4. Upaya yang telah dilakukan:
Telah dilakukan pertemuan dengan para pihak yang dihadiri oleh
Tim Kawal BUMN, Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur, perwakilan
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (KOPU) Tanjung Perak Surabaya,
PT Pertamina Patra Niaga, Perwakilan PT Pelindo dan Direktur
Keuangan PT TNU pada hari Kamis tanggal 9 Juli 2022 dengan
hasil sebagai berikut :
a) PT Pertamina agar segera menyerahkan hasil audit BPKP
kepada PT TNU dan selanjutnya agar dibahas pada BOD
PT TNU.
b) Terkait dengan hasil audit tersebut diharapkan PT TNU
dapat melakukan pembahasan dengan PT Pelindo dengan
jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak
tanggal 9 Juli 2022.
c) PT Pertamina segera menyerahkan hasil audit BPKP
kepada Kepala KOPU) Tanjung Perak Surabaya, dan
KOPU melakukan mediasi penyelesaian kepada para
pihak.
d) Agar KOPU mengundang PT Pelindo, PT Pertamina dan PT
TNU untuk melakukan mediasi.
e) Hasil mediasi KOPU disampaikan kepada Tim Kawal BUMN
paling lambat mingguketiga bulan Juli 2022.
|105
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
Apabila upaya mediasi sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas
tidak menemukan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero)
dengan PT TNU khususnya terkait penyelesaian ganti rugi
robohnya dermaga Gospier, maka PT Pertamina (Persero) perlu
mempertimbangkan upaya hukum pelaporan dugaan tindak pidana
korupsi dan gugatan hukum keperdataan.
Rekomendasi:
Kepada PT Jiwasraya perlu melakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Mengoptimalkan upaya negosiasi dengan penggugat atas 7
gugatan kepada Jiwasraya yang kalah dan sudah Inkracht, hal
ini untuk mencegah upaya sita eksekusi yang akan dilakukan
oleh penggugat.
2. Sehubungan dengan Putusan Pengadilan tingkat Kasasi
No. 2920K/Pdt/2020 yang menghukum Jiwasraya untuk
membayar kerugian yang dialami oleh Penggugat secara
|106
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
tunai dan sekaligus sejumlah Rp20.860.000.000,00 (dua
puluh miliar delapan ratus enam puluh juta rupiah) dan
kemungkinan akan dilakukan upaya sita eksekusi terhadap aset
milik Jiwasraya perlu dilakukan langkah-langkah:
a) Berkoordinasi dengan Penyidik Bareskrim Polri yang
menangani pelaporan Jiwasraya terkait dugaan pemalsuan
polis asuransi yang saat ini perkaranya sudah ditingkatkan
ke tahap penyidikan untuk dapat dilakukan upaya paksa
terhadap tersangkanya.
b) Mempercepat pemeriksaan barang bukti ke Puslabfor
Polri, yang hasilnya akan digunakan sebagai novum
baru dalam pengajuan Peninjauan Kembali (PK).
|107
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
dugaan pemalsuan dan penggunaan surat palsu atas nama
tersangka M, karena dalam obyek tersebut HGU 62 merupakan
salah satu target operasi kejakahatan pertanahan tahun 2022.
5. Kantor Wilayah BPN Sumatera Utara dan Kantah Deli Serdang
serta PTPN II dan PTPN III akan kordinasi dengan Asisten
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan
Tinggi Sumatera Utara selanjutnya akan meminta pendapat
dan pendampingan hukum terkait terkait penanganan HGU
No.62 / Penara.
6. Kemenkopolhukam dan Sekretariat Kabinet akan
mengambil langkah-langkah penyelesaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait
penyelesaian sengketa HGU No 62/Penara milik PTPN II.
|108
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Melakukan negosiasi kembali dengan PT TIE untuk membahas
penyelesaian fasilitas kredit melalui skema CAMA oleh Bank
Mandiri kepada PT TIE.
Rekomendasi:
1. Terhadap gugatan Sdri. Nani Sumarni, dkk yang mengaku
sebagai ahli waris Agan R Djoemena dengan dasar kepemilikan
berupa letter C Nomor 372 tahun 1950/1953 yang tercatat di
kantor Kecamatan Andir atas nama Agan R Djoemena dengan
luas 76.093 m2 dan tanah tersebut merupakan bagaian dar
SHP No. 1 kelurahan Garuda dimana berdasarkan Informasi
Website sistem Informasi Penelusuran perkara Mahkamah
Agung, Putusan Majelis Hakim yang memeriksa perkara
tersebut pada tingkat kasasi telah menolak Kasasi dari PT KAI
sehingga putusan tersebut kembali kepada judex factie (PN)
yang menyatakan tanah seluas 76.093 m2 milik Nani Sumarni,
Dkk dan menghukum PT KAI mengosongkan tanah tersebut
serta menyerahkan kepad Nani Sumarni, dkk. Terhadap
adanya putusan perdata tersebut, PT KAI perlu mengajukan
upaya PK dengan mencari bukti baru (novum) berkoordinasi
dengan Jaksa Pengacara Negara pada Kejaksaaan Tinggi
Jawa Barat, BPN Kota Bandung dan Pemerintah Kota
Bandung.
|109
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. PT KAI perlu meminta pendampingan oleh Jaksa Pengacara
Negara Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Asdatun Kejati Jawa
Barat) untuk memediasi penyelesaian dengan Pemerintah Kota
Bandung terkait aset tanah yang diserahkan kepada PT KAI
yang berlokasi di Jalan Elang Kota Bandung yang telah
menimbulkan permasalahan hukum dan berpotensi hilangnya
semua aset tersebut.
|110
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
74 a. UND- PT Pindad Pengaduan Masyarakat Kesimpulan Hasil Pendalaman :
120/DHK.MBU/A/08/2022 (Persero) terkait Pelanggaran dalam
b. SR-68/DHK.MBU/08/2022 1. Pengadaan 3D Printing Metal EOS sudah terbit Laporan Hasil
Proses Pengadaan di
c. ND-116/TKBUMN/9/2022 Pemeriksaan (LHP) dan Berita Acara Penerimaan Material
Lingkungan PT PINDAD
(BAPM) yang menyatakan bahwa barang sudah “sesuai”.
(Persero)
Permasalahan ketika uji mesin terjadi karena keterlambatan tim
teknis vendor untuk datang ke Indonesia akibat pembatasan
perjalananan karena dampak COVID-19 yang sekarang sudah
diselesaikan dengan baik. PT Pindad masih memiliki hutang
pelunasan ke vendor sebesar ± Rp7M.
2. Pengadaan Komponen Munisi Kaliber 5.56 x 45 mm (MKK)
antara PT Pindad dan Poongsan (Korea Utara) memang ada
shipment yang barang tidak dapat diterima/ rusak dan Pindad
sudah meminta Poongsan untuk mengirim barang pengganti
selanjutnya barang pengganti sudah dikirimkan oleh Poongsan
dan terhadap barang rusak yang tidak dapat diterima oleh
Pindad sudah dilakukan pemusnahan.
3. Pengadaan Material Brass Cup, Bullet Cups, Brass Strips
antara Pindad dan Rashtriya Tahun 2021 terdapat beberapa lot
barang yang dinyatakan tidak sesuai. Atas barang yang tidak
sesuai ini Pindad melakukan tambahan kegiatan optimalisasi.
Atas kegiatan tambahan ini beban biaya dibebankan ke vendor,
dan vendor sudah mengganti biaya optimalisasi ke Pindad.
4. Program Maung 2021 antara Pindad dan Astra Internasional
(Isuzu) Tahun 2021 dalam rangka pengadaan di Brimob
berdasarkan Surat Staf Logistik Polri Biro Peralatan dan Surat
Perjanjian Pengadaan Barang antara Polri dengan PT Pindad.
Surat pengadaan belum ditandatangai Brimob, kemudian
muncul surat pembatalan pengadaan dari Staf Logistik Polri
diakibatkan adanya pemotongan anggaran untuk refocussing
penanganan COVID-19. Vendor telah melakukan impor
sehingga Pindad tidak dapat membatalkan order dan
diputuskan untuk Maung tersebut dicatat dalam persediaan
|111
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Pindad. Untuk menjaga cash flow di Pindad maka Program
Maung tersebut beberapa kali dilakukan lelang (sesuai dengan
SOP di Pindad) dan sebagian lain dimanfaatkan sebagai
kendaraan operasional.
Rekomendasi:
Direkomendasikan kepada Direksi PT Pindad bahwa terkait
shipment barang pesanan yang akan datang baik dari Poongsan
maupun Rashtriya agar tetap dilakukan kontrol ketat atas kualitas
barang.
75 a. UND- PT Biro Klarifikasi terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
116/DHK.MBU/A/08/2022 Klasifikasi Penyelesaian Kewajiban
b. SR-72/DHK.MBU/08/2022 1. Bahwa telah ada putusan yang berkekuatan hukum tetap atau
Indonesia Pembayaran Sisa
c. ND-113/TKBUMN/9/2022 inkracht pada tingkat Kasasi atas gugatan Alm. Afrizal yang
(Persero) Pensiunan Kepada
dinyatakan PT BKI kurang bayar senilai kurang lebih
Karyawan Yang Telah
Rp114.016.621,00.
Meninggal Dunia
2. PT BKI tidak dapat menyerahkan uang sebesar
Rp114.016.621,00 sesuai dengan nilai putusan tersebut
kepada pihak kuasa hukum karena tidak dapat menghadirkan
saksi Ahli Waris Alm. Afrizal.
3. PT BKI akan melaksanakan putusan Kasasi melalui upaya
konsinyasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Rekomendasi:
PT BKI segera melakukan upaya konsinyasi ke Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat sebagai tindak lanjut atas Putusan Kasasi Mahkamah
Agung yang berkekuatan hukum tetap dan melaporkan
pelaksanaannya kepada Deputi Bidang Hukum dan Perundang-
Undangan Kementerian BUMN.
|112
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
76 a. SR-70/DHK.MBU/08/2022 PT Industri Dugaan Pelanggaran Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. UND- Kereta Api Berupa Tindakan
121/DHK.MBU/A/08/2022 1. Diduga terjadi penyimpangan dan pelanggaran tata Kelola
(Persero) Pembiaran atas Perbuatan
c. ND-103/TKBUMN/8/2022 perusahaan yang baik oleh kepala divisi logistic PT IMS pada
Lancung yang Dilakukan
tahun 2016/2017 atas nama Sdri HW dan tidak menutup
oleh
kemungkinan keterlibatan pihak lain sebagai pengambil
Direksi PT INKA (Persero)
kebijakan pada PT IMS.
untuk Melindungi
2. Terhadap hasil pengadaan tidak dapat dilakukan identifikasi
Perbuatan Melawan
karena bersifat habis pakai dan tidak tersedia dokumen
Hukum yang Dilakukan
memadai terkait kebenaran realisasi pengadaan.
oleh
3. Diduga terjadi fraud atas pengadaan barang consumable pada
Pegawai INKA/ anak
PT IMS sejumlah Rp7.284.570.064,00.
Perusahaan INKA di PT
4. Terdapat dugaan pemalsuan purchase order guna melengkapi
Inka Multi Solusi
bukti pertanggungjawaban yang dibuat oleh saudari Novi Triana
atas perintah saudari HW.
Rekomendasi:
1. Terhadap dugaan penyimpangan pengadaan barang
consumable di PT IMS pada tahun 2016/2017 sehingga diduga
menimbulkan kerugian pada PT IMS sebesar
Rp7.284.570.064,00 dapat dilimpahkan ke Aparat Penegak
Hukum.
2. Guna perbaikan tata Kelola perushaan yang baik pada PT IMS
perlu segera disusun SOP transaksi dan penatausahaan
keuangan dan perlu dilakukan peer reviu oleh BPKP atas hasil
audit SPI PT INKA.
|113
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Indonesia Pasca Merger penyimpangan penggunaan dana entertain pada PT BGR,
PPI-BGR biaya kepabean, biaya sehubungan dengan bongkar muat/
tenaga harian lepas, dan Sucofindo yang tidak dapat diverifikasi
penggunaannya.
3. Kelemahan fungsi legal dalam pemilihan dan pengendalian
serta pengawasan penggunaan jasa hukum yang berpotensi
merugikan keuangan perusahaan senilai kurang lebih Rp 2.1 M.
4. Terdapat permasalahan pada proyek UPP Medan dan
Lampung yaitu :
a) Permasalahan pidana korupsi terkait dugaan
penyimpangan pekerjaan gedung dan peralatan UPP
Medan dan Lampung yang sampai sekarang belum jelas
kelanjutan kasusnya.
b) Permasalahan perdata terkait belum terpenuhinya sisa
pembayaran pekerjaan gedung dan peralatan UPP Medan
dari PT BGR kepada pelaksana pekerjaan PT Nindya Karya
senilai kurang lebih Rp 13 M yang telah dilakukan BAST dan
FHO (final hand over / penyerahan tahap II).
c) PT BGR terancam gagal bayar kepada PT Nindya Karya
terkait sisa kewajiban proyek UPP senilai kurang lebih Rp
13 M karena pembiayaan mengandalkan kredit investasi
dari Bank Mandiri.
5. Tidak terdapat pengadaan truk dan tongkang di BGR tahun
2021.
Rekomendasi:
1. PT BGR segera menyusun SOP tata laksana keuangan
khususnya terkait permasalahan pergeseran anggaran dan
singkronisasi antara SAP dengan fungsi operasional dalam
rangka verifikasi proposal beserta perubahannya.
|114
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Penguatan kapabilitas pejabat yang berwenang menyusun
proposal anggaran pada PT BGR dan pelatihan secara terus
menerus untuk meningkatkan pemahaman terhadap SAP.
3. SPI PT BGR melakukan audit khusus dalam pelaksanaan bisnis
gula RNI dan penggunaan biaya pemasaran serta entertain
yang diduga terjadi penyimpangan, biaya kepabean, biaya
sehubungan dengan bongkar muat/ tenaga harian lepas, dan
Sucofindo.
4. PT BGR perlu menyusun SOP penggunaan dan
pertanggungjawaban biaya entertain.
5. Penguatan kapabilitas fungsi legal PT BGR dan melakukan
upaya pengembalian biaya Jasa hukum dalam pelaporan
perkara pidana di Aceh Tenggara, Bengkulu, dan Dumai yang
tidak menunjukan kemajuan dan prestasi bagi PT BGR selaku
pelapor.
6. Disebabkan telah dilakukannya penyelidikan oleh Ditkrimsus
Polda Sumut maka perlu dilakukan pemeriksaan teknis dan
audit hasil pekerjaan oleh Ahli Teknik Sipil dan Perencanaan
dalam pekerjaan UPP Medan guna memastikan:
a) kebenaran realisasi hasil pekerjaan, dengan demikian
didapatkan fakta ada atau tidaknya penyimpangan dalam
pekerjaan tersebut;
b) hasil audit pekerjaan dapat menunjukan ada atau tidaknya
indikasi tindak pidana korupsi dalam pekerjaan tersebut;
c) hasil audit menjadi dasar pembayaran sisa kewajiban PT
BGR kepada PT Nindya Karya;
d) Setelah dilakukan audit atas hasil pekerjaan dapat
dilanjutkan pembahasan (negoisasi) terkait pemenuhan
sisa kewajiban PT BGR kepada PT Nindya Karya;
e) Meminta informasi kejelasan kelanjutan kasus di Polda
Sumut untuk dikordinasikan bersama dengan Nindya Karya
langkah hukum.
|115
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
78 a. UND- PT Waskita Pembahasan terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
125/DHK.MBU/A/08/2022 Karya Realty Penempatan Dana
b. ND-109/TKBUMN/8/2022 1. Rencana pembelian tanah seluas 60 Ha di Arjasari Bandung
Investasi Proyek
telah selesai dan tidak dilanjutkan.
Kerjasama Investasi
2. Pembukaan rekening bersama (joint account) hanya berdasar
Waskita Karya Realty dan
kesepakatan antara saudara Eri Prananto selaku Dirut WSKR
Proses Jual Beli Tanah di
dan Zulhelmi Nasution dan Tidak terdapat SOP yang mengatur
Arjasari Bandung seluas
tentang rekening bersama.
60 Ha
3. Proyek jembatan penyeberangan Stasiun Sudirman yang
dijanjikan oleh Saudara Eri Prananto selaku Dirut WSKR
kepada Zulhelmi Nasution (investor) tidak berjalan.
4. Diduga kuat terdapat penyalahgunaan wewenang oleh Saudara
Eri Prananto dan saat ini telah diberhentikan dari jabatannya
selaku Direktur Utama oleh Pemegang Saham.
Rekomendasi:
1. PT WSKR perlu menyusun SOP kerjasama investasi agar tidak
terjadi lagi permasalahan yang sama dikemudian hari.
2. PT WSKR perlu melakukan pelaporan pidana korupsi atas
dugaan penggelapan dalam jabatan yang diduga dilakukan
saudara Eri Prananto guna menjaga reputasi
perusahaan.
|116
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
dari Kantor Advokat AKBP (P) Jahirnas Manurung yang mewakili
keluarga Sirat.
Rekomendasi:
Agar PT Berdikari melakukan:
1. Menjawaban somasi dari Kantor Advokat AKBP (P) Jahirnas
Manurung yang mewakili keluarga Sirat perihal keberatan
dilakukan pengukuran.
2. Bersurat ke BPN Kabupaten Toba mempertanyakan dasar
alasan belum diproses / tertundanya perpanjangan Sertifikat
HGB milik PT berdikari HGB No. 00001 / Sionggang Utara
seluas 2,5 Ha 4.
80 a. UND- PT Pertamina Pengaduan Pensiunan PT Kesimpulan Hasil Pendalaman :
127/DHK.MBU/A/08/2022 (Persero) Pertamina Tentang
b. ND-130/TKBUMN/10/2022 1. Bahwa dana tabungan pekerja / saving plan tidak termasuk
Penempatan Dana
dalam struktur gaji dan tidak dipotong dari gaji karyawan PT
Tabungan Wajib pada PT
Pertamina.
Pertamina Saving
2. Para pensiunan telah mendapatkan hak berupa tabungan
Investment (PT PSI)
pekerja secara penuh.
3. Setoran saham kepada PT PSI berasal dari ekuitas Yayasan
dan bukan dari dana tabungan pekerja / saving plan
dikarenakan telah dilakukan pencatatan secara terpisah oleh
Yayasan.
4. Dana yang ditempatkan sebagai saham atas nama PT
Pertamina pada PT PSI adalah milik Yayasan sehingga dugaan
penyalahgunaan dana tabungan adalah tidak beralasan karena
pengalihan kekayaan Yayasan menjadi saham adalah hak
Direksi PT Pertamina.
a) Hak – hak pensiunan berupa tabungan wajib telah diberikan
secara penuh oleh PT Pertamina (Persero).
b) Terhadap permasalahan dana tabungan wajib yang
digunakan sebagai modal pendirian PT Pertamina Saving
|117
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Investment (PT PSI) saat ini terdapat upaya banding di
Pengadilan Tinggi DKI atas Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan Pengadilan No 636/PDT.G/2018/PN.JKT.
SEL tanggal 20 Pebruari 2020 yang dilakukan oleh Sdr. H.
Kaman Sjahril dkk (Pensiunan Pertamina).
Rekomendasi:
Karena terdapat upaya hukum yang sedang berjalan maka langkah
yang dapat dilakukan adalah menunggu hasil putusan banding
Pengadilan Tinggi DKI untuk menentukan tindak lanjut
penyelesaiannya.
Rekomendasi:
1. PT KAI dan PT Telkom segera menyusun dan menyepakati
perjanjian penggunaan aset PT KAI untuk penempatan utilitas
PT Telkom baik yang masuk area ROW maupun Non ROW
sehingga pelaksanaanya sesuai GCG dan menghindari
terjadinya sengketa pemanfaatan aset BUMN.
2. PT KAI dan PT Telkom segera berkoordinasi dengan Jamdatun
untuk meminta pendapat hukum terkait pengenaan kewajiban
|118
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
biaya pengawasan dan pembayaran baclog segera dapat
diselesaikan.
Rekomendasi:
PT Telkom Indonesia perlu mengantisipasi adanya kemungkinan
tuntutan ganti rugi atas perbuatan yang dilakukan oleh Sdr. Budi
Supardiman yang telah menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
|119
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Hertasning Nomor 11 Massale Panakukang Kota Makasar
dengan cara memasang papan pemblokiran adalah pebuatan
melawan hukum dan telah dilaporkan ke Kepolisian dan saat ini
sedang dalam tahap penyelidikan.
Rekomendasi:
1. PT Pos Indonesia segera menyelesaikan perpanjangan SHGB
Nomor 2443 Tahun 1997 ke BPN Kota Makassar, dan
berkoordinasi dengan Notaris yang melakukan pengurusan
perpanjangan untuk segera menyelesaikan hambatan
administrasi.
2. Mengoptimalkan koordinasi dengan Penyidik Kepolisian untuk
mempercepat proses penyidikan atas tindakan pemblokiran
yang dilakukan oleh Sdr. Andi Ikrar Narang.
84 a. UND- PT Hotel Laporan atas Klaim Kesimpulan Hasil Pendalaman :
134/DHK.MBU/A/08/2022 Indonesia BKSDA terhadap Aset PT
b. ND-124/TKBUMN/10/2022 PT HIN terhambat dalam proses perpanjangan Hak Guna Bangunan
Natour Hotel Indonesia Natour
No. 40 / Cikakak atas nama PT Hotel Indonesia Internasional
yang Telah Dialihkan ke
dikarenakan terdapat klaim yang disampaikan oleh Balai Besar
Dalam PT Hotel Indonesia
Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat
Properti
dengan menyatakan bahwa SHGB No.40/Cikakak berdiri diatas
Taman Wisata Alam Sukawayana dengan dasar Governeur Besluit
no.83 staatblad 392 tanggal 11 Juli 1919.
Rekomendasi:
PT Aviasi Pariwisata Indonesia selaku Holding dari PT HIN perlu
bersurat kepada Menteri BUMN guna melaporkan permasalahan
adanya hambatan dalam perpanjangan SHGB No.40/Cikakak dan
memohon dukungan kepada Menteri BUMN untuk bersurat kepada
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan guna penyelesaiannya.
|120
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
85 a. UND- PT Pertamina Permasalahan Robohnya Kesimpulan Hasil Pendalaman :
136/DHK.MBU/A/08/2022 (Persero) Dermaga Gospier milik PT
b. ND-80/TKBUMN/07/2022 1. Robohnya dermaga Gospier PT Pertamina (Persero) diduga
Pertamina (Persero) di
akibat adanya kekeliruan PT TNU dalam pekerjaan pengurugan
Pelabuhan Tanjung Perak
(reklamasi) dan pemasangan tiang pancang pembangunan
tangki timbun yang tidak didahului pembangunan dinding
penyangga (sheetpile).
2. Akibat robohnya dermaga tersebut PT Pertamina (Persero)
mengalami kerugian sebesar Rp 315.916.560.638, 53 (tiga
ratus lima belas miliar Sembilan ratus enam belas juta lima
ratus enam puluh ribu enam ratus tiga puluh delapan rupiah
lima puluh tigas sen) dan biaya resiko perbaikan dermaga
eksisting Rp 157.421.052.021, 18 (seratus lima puluh tujuh
miliar empat ratus dua puluh satu juta lima puluh dua ribu rupiah
depalan belas sen).
3. Terdapat implikasi pertanggungjawaban perdata dan pidana PT
TNU dalam peristiwa robohnya dermaga Gospier.
4. Upaya yang telah dilakukan:
Telah dilakukan pertemuan dengan para pihak yang dihadiri oleh
Tim Kawal BUMN, Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur, perwakilan
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (KOPU) Tanjung Perak Surabaya,
PT Pertamina Patra Niaga, Perwakilan PT Pelindo dan Direktur
Keuangan PT TNU pada hari Kamis tanggal 9 Juli 2022 dengan
hasil sebagai berikut :
a) PT Pertamina agar segera menyerahkan hasil audit BPKP
kepada PT TNU dan selanjutnya agar dibahas pada BOD
PT TNU.
b) Terkait dengan hasil audit tersebut diharapkan PT TNU
dapat melakukan pembahasan dengan PT Pelindo dengan
jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 9 Juli
2022.
c) PT Pertamina segera menyerahkan hasil audit BPKP
kepada Kepala KOPU) Tanjung Perak Surabaya, dan
|121
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
KOPU melakukan mediasi penyelesaian kepada para
pihak.
d) Agar KOPU mengundang PT Pelindo, PT Pertamina dan
PT TNU untuk melakukan mediasi.
e) Hasil mediasi KOPU disampaikan kepada Tim Kawal
BUMN paling lambat minggu ketiga bulan Juli 2022.
Rekomendasi:
Apabila upaya mediasi sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas
tidak menemukan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero)
dengan PT TNU khususnya terkait penyelesaian ganti rugi robohnya
dermaga Gospier, maka PT Pertamina (Persero) perlu
mempertimbangkan upaya hukum pelaporan dugaan tindak pidana
korupsi dan gugatan hukum keperdataan.
|122
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
1. PNRI disarankan memenuhi hak-hak pensiun Sdri. Tuti Nurbaiti
sepanjang diatur dalam peraturan yang berlaku dan tetap
memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik sesuai
dengan hasil mediasi oleh Disnaker Jakarta Pusat.
2. Terhadap dugaan penggelapan uang perusahaan yang diduga
dilakukan oleh Sdri. Tuti Nurbaiti, PNRI perlu berkoordinasi
dengan Penyidik Kepolisian untuk memperecepat proses
penegakan hukumnya.
Rekomendasi:
1. Garuda Indonesia perlu melakukan negosiasi dengan INUKI
untuk merestrukturisasi hutang INUKI dengan melibatkan PT
Bio Farma (Persero) selaku holding INUKI.
2. Perlu dilakukan evaluasi terhadap Direksi INUKI yang
melakukan tindakan mencharter pesawat Garuda Indonesia
untuk memulangkan warga negara Kolombia yang tidak sesuai
dengan kegiatan usaha utama perusahaan sebagaimana
tertuang dalam Anggaran Dasar PT INUKI (Persero).
|123
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
88 ND-97/TKBUMN/8/2022 PT Permasalahan Tunggakan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Pembangunan Pembayaran
Setelah dilakukan konfirmasi kepada PT PP diperoleh penjelasan
Perumahan Sewa Alat pada Proyek
bahwa telah ada kesepakatan antara PT PP dengan CV. Rizky
(Persero) Tbk Pembangunan Pintu Air
terkait penyelesaian kewajiban PT PP kepada CV Rizky sebesar
dan Jembatan Blok A
Rp400.282.560,00 yang terdiri atas sisa tagiah sewa alat dan
(Paket 3) Kabupaten
klaim kehilangan / kerusakan alat sebagaimana tesebut diatas
Kapuas Kalimantan
berdasarkan kesepakatan bersama yang tertuang dalam Surat PT
Tengah PT Pembangunan
PP Nomor: 107/PP-KSSA/KSO/EXT/VII/2022 tanggal 29 Juli 2022.
Perumahan (Persero)
Rekomendasi:
Agar PT PP konsisten melaksanakan kesepakatan yang telah
disepakati dengan CV Rizky sebagaimana dalam surat kesepakatan
tersebut diatas untuk mencegah terjadinya permasalahan hukum
dikemudian hari.
|124
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
tersebut, telah ada kesepakatan antara PLTG Sunyarangi / PT
Indonesia Power dengan Koperasi.
Rekomendasi:
Kepada PT PLN UPTD Cirebon dan PLTG Sunyarangi / PT
Indonesia Power Semarang agar menindaklanjuti kesepakatan yang
telah dibuat dengan Koperasi Pelita Sejahtera.
90 a. SR-55/DHK.MBU/06/2022 PT Industri Pendalaman Rencana Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-28/DHK.MBU/06/2022 Kereta Api Proyek PT INdustri Kereta
c. ND-102/TKBUMN/8/2022 1. Dikarenakan belum terpenuhinya condition precedent pada
(Persero) Api (PT INKA) di Republik
Master Implementation Joint Development Agreement (MIJDA)
Demokratis Kongo
antara Titan Global Capital OTE Ltd, TSG Global Holding, PT
(Democratic Republic of
TSG Utama Indonesia dan PT Industri Kereta Api (Persero) for
congo)- DRC
Transportation Development Project in Democratic Republic of
Congo maka proyek ekspor gerbong kereta api dan
pembangunan infrastruktur di DRC belum berjalan.
2. Fund raising masih dilakukan oleh investor dan sedang
dilakukan amandemen terhadap klausul pembayaran uang
muka pada MIJDA.
3. Direksi PT INKA diduga melakukan penyimpangan prosedur
tata kelola keuangan yang mengakibatkan potensi kerugian
perusahaan akibat pemberian talangan pembayaran PPA
release charge solar photovoltaic power plant MW di Kinshasha
DRC kepada TSG Infra minimal sebesar Rp18.550.000.000,00.
4. Pendirian JV TSG Infra diduga tidak mempedomani SK Menteri
BUMN No 315/MBU/12/2019 tentang penataan anak
perusahaan atau perusahaan patungan di lingkungan BUMN.
5. Pembayaran release charge solar photovoltaic power plant 200
MW di Kinshasha DRC oleh TSG Infra diragukan kebenarannya
karena tidak terdapat bukti dukung terkait pembayaran
tersebut.
|125
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
6. Terdapat piutang PT INKA kepada TSG Infra terkait pembuatan
DED proyek pembangunan tansportasi di Kinshasa antara City
of Kinshasa.
Rekomendasi:
1. Alternatif penyelesaian 1: Berdasarkan pasal 97 ayat (6)
Undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas jo pasal 27 ayat (3) Pasal 27 Peraturan Pemerintah
No 23 tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah No 45 tahun 2005 tentang pendirian, pengurusan,
pengawasan dan pembubaran Badan Usaha Milik Negara.
Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham dapat
mengajukan gugatan kepada Direksi yang melakukan kelalaian
atau kesalahan yang mengakibatkan timbulnya kerugian
keuangan PT INKA.
2. Alternatif penyelesaian 2: Terhadap Tindakan Direksi PT INKA
yang diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum atas
penyimpangan prosedur tata kelola keuangan yang
mengakibatkan potensi kerugian perusahaan akibat pemberian
talangan pembayaran PPA release charge solar photovoltaic
power plant MW di Kinshasha DRC kepada TSG Infra minimal
sebesar Rp18.550.000.000,00, dapat dilimpahkan ke Aparat
Penegak Hukum
91 a. SR-89/DHK.MBU/09/2022 PT Pertamina Klarifikasi terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
b. ST-36/DHK.MBU/09/2022 (Persero) Permasalahan antara PT
c. ND-118/TKBUMN/9/2022 1. WNA menagih kepada PAS atas kewajiban PAS untuk
Pelita Air Service dan
membayar tagihan-tagihan yang terdiri dari pembayaran premi
Wilderness North Air
asuransi tambahan (PAT), pembayaran sewa minimum, biaya
hukum sesuai ayat 4 Pasal 25 LA Tahun 2016, Kerugian
sebagaimana dalam ayat 5 Pasal 25 LA Tahun 2016, dual
SLBC tertagih, dan pembayaran dari PAS atas sebagian PAT
pada 29 Mei 2020 dengan total tagihan sebesar $2.631.543,96.
|126
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Atas kewajiban yang disampaikan oleh WNA kepada PAS, PAS
juga akan melakukan rekonsiliasi angka dispute dengan WNA
dan memenuhi kewajiban pembayaran yang belum dilakukan
oleh PAS dengan didukung bukti-bukti yang memadai.
3. Sudah tidak ada lagi perikatan hukum dengan WNA karena
kontrak ACMI Lease Agreement tahun 2016 telah berakhir pada
bulan Agustus 2021, namun masih terdapat somasi yang
dilakukan oleh WNA kepada PAS.
Rekomendasi:
1. Melakukan pertemuan dengan pihak WNA guna penyelesaian
masalah antara PAS dengan WNA, terutama terkait
penghitungan klaim.
2. Membalas surat somasi yang dilayangkan oleh kuasa hukum
WNA.
3. Mengumpulkan semua bukti teguran, perhitungan invoice dan
kerugian yang ditanggung (termasuk pembelian 2 pesawat baru
akibat tidak tersedianya pesawat dari WNA sejak awal tahun
2021) sebagai antisipasi kemungkinan pihak WNA menempuh
upaya hukum ke Badan Arbitase Internasional.
92 a. UND- PT Pertamina Klarifikasi Terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
150/DHK.MBU/A/09/2022 (Persero) Permasalahan antara PT
b. SR-97/DHK.MBU/09/2022 1. Pemberhentian Sdr. Dicky Sulaimansyah merujuk pada Berita
Patra Drilling Contractor
c. ND-135/TKBUMN/10/2022 Acara Konsultasi dari Deputi Bidang SDM Kementerian BUMN
dan Sdr. Dicky
dan telah sesuai dengan ketentuan perusahaan yang
Sulaimansyah
ditindaklanjuti ke RUPS secara Sirkuler.
2. Sdr. Dicky Sulaimansyah saat ini tetap bekerja di lingkungan
Pertamina.
Rekomendasi:
Kepada Direksi PT Pertamina PDC direkomendasikan:
1. Perlu menjawab surat tembusan dari Sdr. Dicky Sulaimansyah.
|127
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Melakukan pengecekan kembali berita acara pemberhentian
serta pengangkatan Sdr. Dicky Sulaimansyah.
Rekomendasi:
Direkomendasikan kepada Direksi PT KAI (Persero):
1. Perlu menjawab surat somasi dari kuasa hukum Sdr. Gagan
Sugiarto dan Hj. Dewi Aminah untuk menjelaskan prosedur
yang telah dilakukan dalam penataan lahan di Stasiun Barat
Kota Bandung serta tujuan daripada penataan lahan tersebut.
|128
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Perlu mengantisipasi kemungkinan adanya upaya hukum yang
akan dilakukan oleh Sdr. Gagan Sugiarto dan Hj. Dewi Aminah
atas Tindakan penataan lahan yang dilakukan oleh PT KAI
(Persero).
Rekomendasi:
Mengingat permasalahan ini telah berlangsung lama dan tidak juga
ditemukan titik temu penyelesaiannya serta pihak PLN telah
melakukan berbagai upaya persuasif dan telah menyiapkan uang
ganti bangunan dan kerohiman namun para penghuni tetap menolak
untuk mengosongkan rumahnya, maka langkah lebih lanjut yang
dapat dilakukan PLN meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta sesuai
kewenangannya untuk membantu pengosongan lahan di komplek
perumahan BNI Pesing Jakarta Barat.
|129
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
95 ND-117/TKBUMN/9/2022 PT Hotel Laporan Hasil Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia Pendalaman terhadap PT
1. Adanya perjanjian Kerjasama antara PT HIN dengan PT Musica
Natour Hotel Indonesia Natour
Entertainment Indonesia mengikat kedua belah pihak.
(HIN) atas Gugatan
2. Pembatalan sepihak yang dilakukan oleh PT HIN tidak sesuai
Perdata PT Musica
dengan ketentuan yang berlaku, sehingga berakibat PT Musica
Entertainment Indonesia
Entertainment Indonesia mengajukan gugatan perdata kepada
PT HIN, dimana putusan di tingkat Kasasi menolak
permohonan PT HIN.
3. Terdapat kelemahan pada fungsi Legal PT HIN atas Tindakan
hukum yang dilakukan oleh PT HIN yang dapat menimbulkan
risiko hukum dan kerugian materiil bagi PT HIN.
Rekomendasi:
PT HIN perlu memperoleh bukti baru untuk upaya hukum luar biasa
Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung.
96 ND-126/TKBUMN/10/2022 PT Kereta Cepat Klarifikasi kepada PT KCIC Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia China terkait surat Pengacara DR
1. Bahwa status Lahan yang terletak di Kel Halim Perdana
(KCIC) IUR S, Sadipun, SH,
Kusuma adalah milik negara Cq TNI AU yang disewa oleh PT
M.Hum (kuasa Hukum NY
KCIC untuk pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta –
Nur Haelis binti ndang/Ny
Bandung telah tercatat dalam BMN di Kemenkeu dan Kemhan,
Bob Goldman)
serta atas gugatan Sdr. Bob Goldman di tingkat PK telah
dimenangkan oleh TNI AU (incracht).
2. Adanya gugatan dari: Pengacara DR. IUR. S. Sadipun SH
Mhum kepada TNI AU dan PT KCIC di PN Jakarta Timur
dengan putusan gugatan ditolak dan yang bersangkutan tidak
melakukan upaya banding.
3. Kerjasama antara PT KCIC dan TNI AU dalam Pemanfaatan
BMN telah sesuai Peraturan Kementerian Keuangan (PMK)
Nomor 65/PMK.06/2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara dalam Rangka
|130
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Penyediaan Infrastruktur, dan Lahan Milik Negara cq TNI AU
telah disewa oleh PT KCIC dan uang sewanya telah dibayar
oleh PT KCIC.
Rekomendasi:
PT KCIC perlu memberikan jawaban secara tertulis atas surat dari
DR. IUR. S. Sadipun SH., M.Hum (kuasa Hukum Ny. Nur Haelis binti
Undang/Ny Bob Goldman) Nomor : 037/ASS/ tanggal 1 Juli 2022
terkait dengan permasalahan tanah yang disewa oleh PT KCIC milik
TNI AU yang terletak di Cipinang Melayu untuk kepentingan
pembangunan jalur kereta cepat Jakarta – Bandung.
Rekomendasi:
1. PT DL melakukan negoisasi pembayaran kewajiban dan
mempersiapkan skema upaya penyelesaian dengan PT AMT,
untuk menghindari terjadinya upaya hukum oleh PT AMT yang
berpotensi dikabulkan oleh Pengadilan disebabkan terjadinya
wanprestasi oleh PT DL sebagaimana diatur dalam perjanjian
yang sah.
|131
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
2. Rencana pelepasan aset PT DL yang akan dipergunakan untuk
penyelesaian kewajiban agar dilakukan sesuai dengan prinsip
tata Kelola perusahaan yang baik dan sesuai ketentuan yang
berlaku selanjutnya membuat mitigasi resiko yang akurat.
3. Hasil audit investigasi oleh PT PPA agar dilaporkan kepada
Deputi Bidang Hukum dan Perundang – Undangan sebagai
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Pimpinan lebih
lanjut.
4. PT DL segera melaporkan hasil negosiasi upaya penyelesaian
kewajiban dengan PT AMT kepada Deputi Bidang Hukum dan
Perundang – Undangan.
98 ND-134/TKBUMN/10/2022 PT PP Klarifikasi atas Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Properti,Tbk Penyelesaian Refund PT
Terhadap permasalahan penyelesaian refund oleh PT PP
PP Properti,Tbk kepada
Properti,Tbk kepada Sdr. Sandra Limahelu, BCC telah ada
Advokat Erick S. Paat &
kesepakatan penyelesaian antara kedua belah pihak sebagaimana
Rekan selaku Kuasa
yang telah disampaikan tersebut diatas dan telah dibuatkan Berita
Hukum Sandra Limahelu,
Acara Kesepakatan.
BCC
Rekomendasi:
Kepada PT PP Properti, Tbk agar konsisten dalam melaksanakan
kewajibannya kepada Sdr. Sandra Limahelu, BCC sesuai Berita
Acara Kesepakatan yang telah ditandatangani para pihak.
|132
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
99 ND-173/TKBUMN/12/2022 Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Jasa Marga Pembahasan terkait
1. Kementerian PUPR berkewajiban melakukan penyelesaian
Permasalahan
ganti rugi terhadap tanah HPL 04 milik PT AP I seluas 3.404 m2
Ganti Rugi Tanah HPL 04 yang terkena trase jalan tol Balimandara.
2. Dalam rangka prinsip kehati – hatian maka upaya penyelesaian
ganti rugi terhadap tanah HPL 04 milik PT AP I seluas 3.404 m2
dilakukan dengan pendampingan Jamintel Kejaksaan RI /
Direktorat Pengamanan Proyek Strategis Nasional Kejaksaan
RI.
Rekomendasi:
1. Direksi PT AP I segera mengirimkan surat permohonan
pendampingan penyelesaian ganti rugi tanah HPL 04 milik PT
AP I seluas 3.404 m2 kepada Jamintel Kejaksaan RI cq.
Direktur Pengamanan Proyek Strategis Nasional Kejaksaan RI.
2. Direksi PT AP I melaporkan perkembangan upaya
penyelesaian permasalahan tersebut kepada Deputi Hukum
dan Perundang – Undangan Kementerian BUMN.
100 ND-172/TKBUMN/12/2022 PT Asuransi Pembahasan terkait Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Jiwasraya Tuntutan Saudara Otto
1. Terdapat putusan berkekuatan hukum tetap yang menghukum
(Persero) Corneilis Kaligis Perihal
Jiwasraya membayar nilai pokok kepada para Penggugat
Pengembalian Uang
sebesar Rp23.630.000.000,00 beserta denda keterlambatan
Tabungan di
sebesar 1% per bulan terhitung sejak gugatan didaftarkan di PN
PT Asuransi Jiwasraya Jakarta Pusat sampai dengan inkracht.
(Persero) 2. Jiwasraya akan melakukan upaya hukum peninjauan kembali.
3. Terdapat kelalaian yang dilakukan kuasa hukum Jiwasraya
yaitu tidak melakukan upaya hukum kasasi.
Rekomendasi:
1. Kepada Direksi PT Jiwasraya perlu melakukan upaya:
a) Optimalisasi upaya hukum peninjauan Kembali.
|133
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
b) Pengamanan aset Jiwasraya.
c) Mempertimbangkan kemungkinan dilakukannya derden
verzet.
2. Kepada Kementerian BUMN perlu melakukan:
a) Mengirimkan surat kepada Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat untuk memohon penundaan eksekusi.
b) Mengirimkan surat kepada Ketua Mahkamah Agung RI
untuk memohon atensi terhadap upaya Peninjauan
Kembali yang akan dilakukan oleh PT Jiwasraya.
101 ND-141/TKBUMN/11/2022 PT Bukit Asam Laporan Hasil Klarifikasi Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Permasalahan
1. Fitra Hayati dan Fitri Ainun S.IP bersedia untuk mengosongkan
Pengosongan Rumah
rumah dan meninggalkan tempat tersebut asalkan mendapat
Dinas oleh PT Bukit Asam
Ganti Untung terhadap Tanah dan Bangunan yang telah
diberikan oleh PT Bukit Asam, Tbk kepada Almarhum Ayah
mereka senilai Rp 1 Milyar.
2. PT Bukit Asam, Tbk telah memanggil para Ahli Waris mengenai
hal pengosongan Tanah dan Bangunan dengan memberikan
uang pengganti sesuai kebijakan Perusahaan, namun hal
tersebut ditolak oleh Para Ahli Waris karena di bawah nilai
ekonomi yang berlaku saat ini.
3. Fitra Hayati dan Fitri Ainun S.IP meminta dapat dilakukan
pertemuan kembali dengan PT Bukit Asam, Tbk tanpa adanya
intimidasi dari pihak luar seperti oknum Jaksa yang hadir di
pertemuan sebelumnya.
Rekomendasi:
Kepada Direksi PT Bukit Asam, Tbk agar melakukan pertemuan
kembali dengan Fitra Hayati dan Fitri Ainun S.IP untuk melakukan
musyawarah untuk mencari solusi penyelesaian yang disepakati
bersama dalam rangka pengosongan Rumah Dinas dari PT Bukit
Asam, Tbk.
|134
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
102 ND-142/TKBUMN/11/2022 PT Kereta Api Laporan Hasil Klarifikasi Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia atas Permohonan
1. Sdr. Hariyanto telah menyewa tanah milik PT KAI kepada P
(Persero) Perlindungan Hukum dan
Anwari (Pensiunan pegawai PT KAI) merupakan Tindakan yang
Rekomendasi Sdr.
salah karena aset tersebut merupakan milik PT KAI dan P.
Hariyanto untuk
Anwari tidak berhak menyewakan kepada pihak lain tanpa
mendapatkan Status Hak
persetujuan PT KAI. serta atas adanya penyewaan yang
Sewa Atas Tanah PT
dilakukan oleh P. Anwari kepada Sdr. Hatiyanto PT KAI telah
Kereta Api Indonesia
dirugikan.
(Persero) / PT KAI di
2. Tindakan P. Anwari (Pensiunan pegawai PT KAI) menyewakan
Probolinggo
rumah yangvterletak di Jln KH. Mansyur 54 Rt.003/11 kel
manguharjo Kec. Mayangan Kota Probolinggo kepada Sdr.
Hariyanto dapat dikategorikan sebagai tindak pidana
penggelapan aset milik PT KAI.
3. Terhadap permasalahan sewa rumah di Jln KH. Mansyur 54
Rt.003/11 kel manguharjo Kec. Mayangan Kota Probolinggo
telah ada gugatan perdata oleh Sdr Hariyanto dan sdri. Siti
Mariya kepada PT KAI di PN Probolinggo Nomor:
27/Pdt.G/2022/PN Pbl. tanggal 20 Oktober 2022 dengan
tergugat 1 Vice President Daops IX PT KAI, tergugat 2 Agus
Sugianto.
Rekomendasi:
Kepada Direksi KAI:
1. Mengoptimalkan upaya hukum atas adanya gugatan perdata
oleh Sdr Hariyanto dan Sdri. Siti Mariya di PN Probolinggo
khususnya dengan memperkuat alat bukti terkait dengan legal
standing kepemilikan.
2. Melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan aset milik PT
KAI yang dilakukan oleh Sdr. P. Anwari dengan cara
menyewakan aset milik PT KAI kepada Sdr. Hariyanto tanpa
persetujuan PT KAI selaku pemilik aset.
|135
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
103 ND-143/TKBUMN/11/2022 PT Krakatau Laporan Hasil Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Engineering Pendalaman terkait
PT KE saat ini dalam proses PKPU dan saat ini sudah masuk dalam
Permasalahan Hutang PT
tahap homologasi / perdamaian dengan para vendor untuk
Krakatau Engineering
merestrukturisasi seluruh hutang yang dimiliki oleh PT KE, sehingga
hutang PT KE terhadap PT SMU tidak dapat diselesaikan karena
kewajiban PT KE atas penyelesaian hutangnya akan dilakukan
secara keseluruhan melalui proses homologasi.
Rekomendasi:
PT KE perlu melakukan komunikasi kepada PT SMU untuk
menjelaskan tentang penyelesaian hutang akan dilakukan melalui
proses PKPU (homologasi).
104 ND-144/TKBUMN/11/2022 PT Kereta Api Laporan Hasil Klarifikasi Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia Permasalahan Lambannya
1. Upaya Pengamanan Aset oleh PT KAI telah dilakukan dan aset
(Persero) Penanganan Perkara oleh
telah dikuasai oleh PT KAI, selanjutnya atas tindakan
Satreskrim Polrestabes
pengrusakan plang tanda aset PT KAI telah dilaporkan ke
Bandung
Satreskrim Polrestabes Bandung sesuai Surat Tanda
Penerimaan Laporan Nomor:
STPL/B/915.VI/2021/SPKT/Polrestabes Bandung/Polda Jawa
Barat tanggal 23 Juni 2021.
2. Berdasarkan surat SP2HP penyidikan atas perkara tersebut di
atas telah berjalan antara lain telah dilakukan pemeriksaan
terhadap saksi-saksi tambahan dan penyitaan barang bukti
dokumen yang telah dilegalisir.
Rekomendasi:
Kepada Direksi PT KAI mengarahkan kuasa hukum yang ditunjuk
untuk melakukan pendampingan dalam perkara pengrusakan plang
tanda aset PT KAI di Satreskrim Polrestabes Bandung agar
|136
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
meningkatkan koordinasi dan menciptakan hubungan yang
harmonis dengan Penyidik yang menangani perkara tersebut.
|137
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
namun pengurus Yayasan Putra Dharma Laksana tidak pernah
hadir dengan berbagai alasan sehingga hal ini menimbulkan
kesulitan untuk menyelesaikan kewajiban hutangDireksi Perum
PPD dan akan mengganggu proses merger Perum PPD ke
dalam Damri.
Rekomendasi:
Tim Kawal BUMN perlu berkoordinasi dengan Kasubdit Tipidkor
Ditkrimsus Polda Metro Jaya untuk memohon bantuan dukungan
hukum atas permasalahan penyelesaian hutang Perum PPD kepada
Yayasan Putra Dharma Laksana dengan prioritas pengamanan aset
Perum PPD berupa sertifikat HGB yang saat ini dikuasai oleh
Yayasan Putra Dharma Laksana sebagai jaminan hutang.
|138
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Bekasi yang diduga dilakukan oleh Sdr. Engkus Prihatin. Atas
peristiwa tersebut, PJT II telah melaporkan ke Direktorat
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya namun berdasarkan
pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan proses
penyidikannya akan dihentikan.
4. Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, atas lahan tanah yang
terletak di Kampung Pangkalan Bambu, Kota Bekasi milik PJT
II sehingga berpotensi hilangnya aset milik PJT II yang
merupakan aset negara.
Rekomendasi:
Kepada Direksi PJT II:
1. Perlu melakukan upaya hukum luar biasa (Peninjauan Kembali)
maka diperlukan bukti baru (novum) yang harus dicukupi oleh
PJT II, untuk itu perlu dilakukan koordinasi dengan BPN Kota
Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan,
dan Kelurahan setempat.
2. Mengoptimalkan koordinasi dengan Penyidik Direktorat
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya agar proses
penyidikan atas laporan PJT II terkait dengan peristiwa pidana
atas lahan tanah yang terletak di Kampung Pangkalan Bambu,
Kota Bekasi tidak dihentikan dengan dukungan Tim Kawal
BUMN.
3. Berkoordinasi dengan BPN Kota Bekasi untuk tidak
menerbitkan sertifikat atas Permohonan Sdr. Engkus Prihatin
atau pihak lain.
107 ND-152/TKBUMN/11/2022 PT Pertamina Laporan Hasil Kesimpulan Hasil Pendalaman :
(Persero) Pendampingan atas
Berdasarkan penjelasan dari Manager Asset Dispute Resolution &
Permohonan Pelepasan
Recovery PT Pertamina (Persero) bahwa aset di Jln. Achmad Yani
dan Pensertifikat Tanah
PT Pertamina (Persero)
Kepada Gereja Baptis
|139
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Anugerah Indonesia Klademak I Depan Supermarket Saga Kota Sorong tidak terdaftar
(GBAI) dalam aktiva aset PT Pertamina (Persero).
Rekomendasi:
Direksi PT Pertamina (Persero) perlu memberikan penjelasan
kepada Badan Pengurus Pusat Gereja Baptis Anugerah Indonesia
Sorong terkait dengan adanya permohonan pelepasan aset PT
Pertamina (Persero) untuk keperluan Pensertifikatan Tanah yang
diatasnya dibangun gereja.
Rekomendasi:
1. PT Pelni (Persero) agar bertanggung jawab untuk segera
menyelesaikan klaim kehilangan barang yang telah diajukan
oleh Sdr. Simon Libert mengingat klaim tersebut sudah diajukan
oleh yang bersangkutan sejak tahun 2021.
2. PT Pelni (Persero) agar melakukan audit internal terhadap
peristiwa terjadinya kehilangan barang milik Sdr. Simon Libert
dan memberikan sanksi kepada pegawai yang harus
bertanggung jawab atas terjadinya kehilangan barang tersebut.
|140
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
109 ND-139/TKBUMN/11/2022 PT Kereta Api Laporan Hasil Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia Pendalaman terhadap
Tuntutan Aliansi Penghuni rumah dan Tanah Negara (APRTN)
(Persero) adanya Permohonan
Indonesia – Jawa Tengah atas keberatan pengosongan rumah di Jl
Perlindungan
Erowati No.36 Kota Semarang oleh PT KAI (Persero) tidak tepat
Hukum,Pengaduan
karena tidak memiliki legal standing atas kepemilkan rumah di Jl.
Tindakan Kesewenangan
Erowati No.36 Kota Semarang, mengingat lahan dan tanah tersebut
dan Pelanggaran Hukum
milik PT KAI (Persero) berdasarkan SHP No.5 Tahun 1988, selain
yang diduga dilakukan
itu penghuni rumah atas nama oleh Sdr. Widodo Hariwiosoutomo
oleh PT Kereta Api
serta Sdri Timur Alfiati telah habis masa kontraknya dan tidak
Indonesia (Persero)
memiliki itikad untuk memperpanjang kontrak rumah dengan PT KAI
(Persero).
Rekomendasi:
Kepada Direksi PT KAI (Persero) agar berkoordinasi dengan
Pemerintah Kota Semarang dan instansi pemerintah terkait lainnya
dalam pelaksanaan pengosongan rumah di Jl. Erowati No.36 Kota
Semarang dan dalam pelaksanaannya agar berpedoman kepada
peraturan/SOP yang berlaku di PT Kereta Api Indonesia (Persero).
|141
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
1. Sehubungan dengan sudah adanya kesepakatan sebelumnya
dari kedua belah pihak untuk membawa perselisihan ke BPKP
terkait Hambatan Kelancaran Pekerjaan (HKP), maka
disarankan kepada kedua belah pihak untuk kembali
berkonsultasi kepada BPKP terkait permintaan penambahan
besaran nilai kontrak pekerjaan EPC CDC dan denda
keterlambatan.
2. Dalam penyampaian data terkait HKP selanjutnya PT Brantas
Abipraya diharapkan dapat menyampaikan secara
komprehensif data antara lain: instruksi dari owner/ BULOG
terkait tambahan-tambahan pekerjaan yang sebelumnya belum
ada di Rencana Kerja Syarat-Syarat (RKS) dan dikerjakan
setelah adanya Audit Tujuan Tertentu BPKP atas Potensi
Denda Keterlambatan Pekerjaan Pembangunan Infrastruktur
Pascapanen Corn Drying Center (CDC) perm BULOG Paket II
di Kab. Dompu dan Kab. Bolaang Mongondow NO:PE.04/LHP-
68/D501/2022 Tanggal 8 Juli 2022, verifikasi dari PMC/ Arkonin
sehubungan dengan pekerjaan tambah tersebut, dan kronologi
serta dokumen yang mendukung alasan keterlambatan
penyelesaian proyek yang bukan merupakan kesalahan
vendor.
3. Untuk mencegah hambatan finansial lebih lanjut di PT Brantas
Abipraya akibat proyek ini, diharapkan kedua belah pihak dapat
mempertimbangkan dahulu untuk menyepakati butir dalam Add
IV agar dapat segera diproses pembayaran termin I dan
kemudian dibuat Gentleman Agreement oleh kedua belah pihak
untuk membuat Add V terkait penambahan nilai kontrak akibat
adanya pekerjaan tambah kurang dengan berdasarkan mediasi
oleh BPKP dan diharapkan hasil mediasi dapat dilaksanakan
oleh kedua belah pihak.
|142
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
111 PT INKA Pembahasan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
(Persero) Permasalahan Dugaan
INKA baru berkirim surat ke KBUMN dengan nomor SD-
Penyimpangan
029/230/INKA/2022 tanggal 8-11-22 perihal Permohonan
Pengelolaan Dana pada
Menghadiri Rapat secara Daring (Online), rencananya akan
Perkumpulan Keluarga
dilakukan pendalaman ke Madiun namun belum sempat.
Besar INKA (PKBI) dan
Dugaan Penyimpangan
pada Koperasi Pegawai
Inka (Kopinka)
|143
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Nomor : 392/PDT.G/1995/PN.JAK.BAR yang dimohonkan
banding tersebut”.
Atas putusan tersebut ahli waris tidak mengajukan kasasi sampai
tenggang waktu yang ditentukan dalam undang undang sehingga
perkara tersebut dinyatakan sudah berkekuatan hukum tetap
(inkracht).
3. Laporan ke Polres Metro Jakbar/Polda Metrojaya tanggal 23
Maret 2022, merupakan mekanisme sesuai mekanisme hukum
yang berlaku.
|144
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
114 ND-158/TKBUMN/12/2022 PT Berdikari Permintaan Klarifikasi atas Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Penggunaan Aset PT
1. PT Berdikari memiliki beberapa aset di Provinsi Riau yang
Berdikari yang berlokasi di
merupakan penyertaan modal Pemerintah pada PT Berdikari
Provinsi Riau
berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Ampera No
1/EK/KEP/8/1966 tanggal 12 Agustus 1966 dan Keputusan
Presiden RI No 31 Tahun 1974 tanggal 17 Juni 1974, namun
dalam perjalanannya aset milik PT Berdikari yang berada di
Provinsi Riau digunakan oleh Korem 031/Wirabima
berdasarkan Surat Pinjam Pakai antara TNI Angkatan Darat
dengan PT Berdikari Nomor: K/071/PWP/IV/1974 Tanggal 18
April 1974, adapun tanah yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a) Jl Sultan Syarif Kasim Dumai digunakan sebagai Kantor
Subdenpom & Kodim 0320 Dumai dengan dasar
kepemilikan PT Berdikari sesuai Kepres No.31/1974.
b) Jl Sukarno Hatta Kel Bagan Kec Bukit Kapur Dumai
digunakan sebagai Kantor Babinsa dengan dasar
kepemilikan PT Berdikari sesuai Kepres No.31/1974.
c) Jl Lokomotif & Jl Kampar Kampung Sidorejo Kec Limapuluh
digunakan sebagai Asrama Ex Karkam & tanah Kosong
dengan dasar kepemilikan PT Berdikari sesuai Kepres
No.31/1974 dan SHM 14 & SHM 15.
2. PT Berdikari telah bersurat kepada Pangdam I Bukit Barisan
untuk meminta klarifikasi tertulis dari pihak TNI terkait
keberadaan bangunan yang diindikasikan berada diatas aset
milik PT Berdikari, namun hingga saat ini belum ada respon dari
pihak Kodam I Bukit Barisan.
3. Untuk pengurusan sertifikat atas tanah tersebut PT Berdikari
memerlukan bantuan dari pihak Kodam I Bukit Barisan / Korem
031/Wirabima untuk penunjukan batas dan surat pernyataan
tertulis penggunaan aset milik PT Berdikari.
|145
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Rekomendasi:
Direksi PT Berdikari perlu meminta bantuan kepada
Kemenkopolhukam untuk mempercepat penyelesaian aset lahan
tanah milik PT Berdikari yang digunakan oleh Korem 031/Wirabima
yang terletak di beberapa lokasi di Provinsi Riau.
|146
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Selanjutnya dengan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Nomor 31/2021 jo Nomor 261/Pdt.G/2014/PN Jkt Brt tanggal 21
Desember 2021 telah dilakukan eksekusi atas permohonan Saudari
Sri Herawati Arifin selaku Penggugat sesuai Berita Acara
Pelaksanaan Eksekusi Nomor: 31/202
Eks.Jo.No.261/Pdt.G/2014/PN/JKT.BRT tanggal 24 Maret 2022.
3. Terhadap 2 putusan perkara perdata sebagaimana dijelaskan
pada huruf a dan b diatas, sangat berpotensi hilangnya aset
milik PT Pertamina (Persero) di Jl. Peternakan II Kapuk, Jakarta
Barat.
4. Ny Sri Herawati Arifin melalui kuasa hukumnya M Munir Sidqon
SH MH dan Susiwati SH bersurat kepada Menteri BUMN
Nomor 18.04-MS&P-016.2022. Tanggal 18 April 2022 perihal
Permohonan Penghapusan Aset Dari Daftar Aset PT Pertamina
telah mengajukan permohonan kepada Menteri BUMN untuk
penghapusan aset milik PT Pertamina (Persero) di Jl.
Peternakan II Kapuk, Jakarta Barat.
5. Diduga terdapat penggunaan dokumen palsu (surat oper alih)
oleh Saudari Sri Herawati Arifin dalam proses pembuktian
perkara perdata Nomor 261/Pdt.G/2014/PN Jakarta Barat yang
selanjutnya PT Pertamina (Persero) telah melaporkan ke
Ditkrimum Polda Metro Jaya tentang dugaan tindak pidana
pemalsuan dan atau menyuruh menempatkan keterangan
palsu ke dalam akta otentik sebagaimana di maksud dalam
pasal 263 KUHP dan atau pasal 266 KUHP yang terjadi di
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan terlapor Saudari Sri
Herawati Arifin dan Penyidik telah menetapkan Saudari Sri
Herawati Arifin sebagai Tersangka.
Rekomendasi:
1. PT Pertamina (Persero) perlu melakukan upaya hukum
Peninjauan Kembali (PK 2), untuk itu PT Pertamina (Persero)
|147
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
diharapkan dapat menemukan bukti baru (novum) sebagai
dasar pengajuan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK 2).
2. PT Pertamina (Persero) perlu mengoptimalkan koordinasi
dengan Penyidik Polda Metro Jaya dan mendukung percepatan
proses penyidikan tindak pidana dugaan perbuatan
memberikan keterangan palsu dalam Akta autentik yang diduga
dilakukan oleh Sdri. Sri Herawati Arifin (Penggugat) dan telah
ditetapkan sebagai Tersangka.
116 ND-156/TKBUMN/12/2022 PT Kereta Api Sdr. Heriyawan selaku ahli Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia waris dari Sastromihardjo
Bahwa Sdr Heriyawan selaku pemilik Sertifikat 2405/Desa
(Persero) pemilik SHM No.2403
Bantarsari atas nama Lestari merasa keberatan dilakukan
Tahun 1989 di Jalan
pemasangan plang oleh Ka Daop 5 PT KAI diatas tanahnya
bantarsari Purwokerto
sedangkan Ka Daop 5 PT KAI telah melakukan pemasang plang
yang saat ini atas nama
didasarkan atas Sertifikat Hak pakai No.3 atas nama Departemen
Lestari (Istri Sdr
Perhubungan Republik Indonesia, berdasarkan hal tersebut diduga
Heriyawan) sebagian
telah terjadi tumpeng tindih kepemilikan diatas tanah yang terletak
lahan diakui sebagai milik
di Jalan Bantarsari Purwokerto.
DAOP 5 PT KAI.
Rekomendasi:
Direksi PT KAI perlu melakukan permohonan pengukuran ulang ke
Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Cilacap untuk
mengetahui apakah pada lahan tanah yang tercatat sebagai aset PT
KAI yang terletak di Jalan Bantarsari Purwokerto tersebut terjadi
tumpang tindih antara Sertifikat Hak Pakai No.3 atas nama
Departemen Perhubungan dengan Sertifikat no.2405/Desa
Bantarsari atas nama Lestari.
|148
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
117 ND-157/TKBUMN/12/2022 PT Bank Rakyat PT BRI melakukan PHK Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia terhadap pekerja yang
1. Surat Keputusan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk telah memasuki masa
Tbk nomor : S.27-DIR/SDM/05/2005 tanggal 13 Mei 2005
pensiun berdasarkan Surat
tentang PHK telah sesuai ketentuan yang berlaku.
Keputusan Direksi PT
2. Permintaan Paguyuban Nasional Pensiunan Bank Rakyat
Bank Rakyat Indonesia
Indonesia tentang pembayaran uang pesangon dan uang
(Persero) Tbk nomor :
penghargaan tidak dapat dipenuhi berdasarkan ketentuan
S.27-DIR/SDM/05/2005
pasal 167 ayat (1) Undang - Undang Nomor 13 tahun 2003
tanggal 13 Mei 2005 dan
tentang Ketenagakerjaan.
Para pekerja yang telah
3. Pernyataan Wakil Ketua Paguyuban Nasional Pensiunan Bank
pensiun keberatan karena
Rakyat Indonesia dalam surat nomor : 9/PNP-BRI/XI/2022
tidak mendapatkan uang
tanggal 1 Nopember 2022 perihal pelanggaran UU
pesangon dan uang
Ketenagakerjaan yang menyampaikan bahwa surat keputusan
penghargaan
Direksi tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Nomor
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah tidak benar.
Rekomendasi:
1. PT BRI mengundang pihak yang mengatasnamakan
Paguyuban Nasional Pensiunan Bank Rakyat Indonesia dan
memberikan penjelasan terkait proses PHK dan pemenuhan
kewajiban kepada para purna pekerja.
2. Apabila berita dan atau tuduhan kepada PT BRI terkait hal
tersebut masih berlanjut, maka Direksi PT BRI dapat
mempertimbangkan membuat laporan kepada pihak Kepolisian
tentang dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan atau
fitnah dan atau tindak pidana UU ITE jika dilakukan dengan
media elektronik guna menjaga reputasi perusahaan.
|149
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
118 ND-161/TKBUMN/12/2022 PT Perikanan 1. Terdapat beberapa Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia permasalahan dari
hasil temuan BPK RI: 1. Terhadap permasalahan gugatan 12 (dua belas) mitra penyewa
a) Gugatan 12 (dua tanah pada Perum Perindo cabang Belawan dan nilai sewa
belas) mitra tanah yang belum diterima Perum Perindo sebesar Rp
penyewa tanah pada 6.885.950.240,00, terdapat putusan yang telah berkekuatan
Perindo cabang hukum tetap dan menyatakan sah Penetapan Tarif Pelayanan
Belawan dan nilai Penggunaan Barang / jasa Kepelabuhan yang dikelola Perum
sewa tanah yang Perindo selanjutnya para mitra telah melakukan pembayaran
belum diterima nilai sewa tanah, berdasarkan hal tersebut Perindo akan
Perindo sebesar menyampaikan tindak lanjut terhadap penyelesaian temuan
Rp6.885.950.240,00 tersebut kepada BPK RI.
b) Pencatatan 2. Terhadap permasalahan pencatatan outstanding uang muka
outstanding uang pada kantor cabang Jakarta tidak sesuai dengan kondisi
muka pada kantor sebenarnya sebesar Rp4.586.854.375,00 telah dilakukan
cabang Jakarta tidak koreksi akun oleh KAP beserta restatement pada laporan
sesuai dengan keuangan, selanjutnya Perindo akan menyampaikan perbaikan
kondisi sebenarnya SOP terkait pemberian uang muka kepada BPK-RI.
sebesar 3. Terhadap permasalahan kerjasama operasional penangkapan
Rp4.586.854.375,00 dan pemasaran hasil kapal perikanan antara Perum Perindo
c) Kerjasama dengan CV Sinar Lema tidak memadai dan berindikasi
operasional merugikan sebesar Rp2.612.500.000,00 dapat disimpulkan
penangkapan dan bahwa Perindo mengalami kerugian sebesar
pemasaran hasil Rp2.612.500.000,00 dalam kegiatan kerjasama operasional
kapal perikanan penangkapan dan pemasaran hasil kapal perikanan antara
antara Perindo Perum Perindo dengan CV Sinar Lema.
dengan CV Sinar 4. Terhadap permasalahan selisih lebih uang muka pekerjaan
Lema tidak memadai Perinus Fisher Centre (PFC) sebesar Rp4.160.644.800,00
dan berindikasi kepada PT Multi Gapura Pembangunan Semesta (PT MGPS)
merugikan sebesar berpotensi merugikan keuangan Perindo senilai
Rp2.612.500.000,00 Rp7.537.400.000,00.
d) Selisih lebih uang 5. Terhadap permasalahan pemberian uang operasional kapal
muka pekerjaan Perinus cabang Bacan kepada 65 nelayan / mitra telah
|150
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
Perinus Fisher merugikan Perinus sebesar Rp2.028.114.100,00 yang tidak
Centre (PFC) sesuai dengan GCG dengan perincian sebagai berikut:
sebesar Rp a) Pencairan dana kepada 33 mitra telah merugikan
4.160.644.800 perusahaan sebesar Rp533.210.300,00 dan berpotensi
kepada PT Multi terjadi tindak pidana korupsi.
Gapura b) Pencairan dan pemberian uang muka kepada 32 mitra
Pembangunan dengan perjanjian yang tidak memadai dan tidak dilengkapi
Semesta (PT dengan feasibility study serta pengaturan
MGPS) pertanggungjawaban pengembalian oleh mitra dan
e) Pemberian uang berpotensi merugikan perusahaan sebesar
operasional kapal Rp1.494.903.800,00.
Perinus cabang
Bacan kepada 65 Rekomendasi:
(enam puluh lima)
1. Terhadap permasalahan gugatan 12 mitra penyewa tanah pada
nelayan / mitra
Perum Perindo cabang Belawan dan nilai sewa tanah yang
merugikan
belum diterima Perum Perindo sebesar Rp6.885.950.240,00,
perusahaan sebesar
agar Perindo segera melaporkan tindak lanjut penyelesaian
Rp2.028.114.100,00
pembayaran nilai sewa tanah kepada BPK RI mengingat telah
terdapat putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan
menyatakan sah Penetapan Tarif Pelayanan Penggunaan
Barang / jasa Kepelabuhan yang dikelola Perum Perindo
selanjutnya para mitra telah melakukan pembayaran nilai sewa
tanah.
2. Terhadap permasalahan pencatatan outstanding uang muka
pada kantor cabang Jakarta tidak sesuai dengan kondisi
sebenarnya sebesar Rp4.586.854.375,00, agar Perindo segera
menyusun SOP pemberian uang muka dan menyampaikan
tindak lanjut penyelesaian temuan pencatatan outstanding
uang muka di kantor cabang Jakarta kepada BPK RI.
3. Terhadap permasalahan kerjasama operasional penangkapan
dan pemasaran hasil kapal perikanan antara Perum Perindo
dengan CV Sinar Lema tidak memadai dan berindikasi
|151
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
merugikan sebesar Rp2.612.500.000,00, agar Perindo segera
melakukan pertemuan dengan PT SL untuk membahas
penyelesaian dan memulihkan kerugian perusahaan sebesar
Rp2.612.500.000,00 yang digunakan sebagai pembiayaan
impor tetelan tuna tanpa ijin yang sah oleh PT SSS yang
merupakan mitra PT SL, apabila tidak terdapat upaya
penyelesaian maka disarankan kepada Perindo untuk
menempuh upaya hukum.
4. Terhadap permasalahan selisih lebih uang muka pekerjaan
Perinus Fisher Centre (PFC) sebesar Rp4.160.644.800,00
kepada PT Multi Gapura Pembangunan Semesta (PT MGPS),
agar Perindo menagih pengembalian uang muka senilai
Rp7.537.400.000,00 kepada PT MGPS, apabila tidak terdapat
itikad baik untuk penyelesaian maka Perindo perlu menempuh
upaya hukum pelaporan tindak pidana korupsi.
5. Terhadap permasalahan pemberian uang operasional kapal
Perinus cabang Bacan kepada 65 nelayan / mitra telah
merugikan Perinus sebesar Rp2.028.114.100,00, agar Direksi
Perindo melakukan evaluasi terhadap para Pejabat yang
terlibat dalam pemberian uang operasional kapal Perinus
cabang Bacan kepada 65 nelayan / mitra dan segera
melakukan penagihan kepada nelayan yang menerima bantuan
tersebut serta perlu dipertimbangkan penyelesaian melalui
upaya hukum baik perdata maupun pidana.
119 ND-164/TKBUMN/12/2022 PT Perusahaan Pihak Energy Equity Epic Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Listrik Negara Sengkang Ltd dilaporkan
1. Energy Equity Epic Sengkang Ltd maupun induk
(Persero) ke Polrestro Jakarta
perusahaannya yaitu Energy World Cooperation adalah
Selatan dengan dugaan
perusahaan swasta dan bukan perusahaan BUMN atau anak
tindak pidana
usaha atau terafiliasi dengan BUMN. Mengenai rencana
penipuan/penggelapan
perpanjangan perjanjian atau PPA baru dengan PT PLN
dan TPPU oleh PT EMA
(Persero) adalah praktik bisnis yang merupakan kebijakan dari
dengan terlapor adalah
|152
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
manajemen Energy Equity PT PLN (Persero) itu sendiri dan bukan merupakan ranah
Epic Sengkang Ltd dan pemegang saham.
saat ini sudah sampai pada 2. PT EMA adalah perusahaan swasta dan bukan perusahaan
tahap penyidikan. Energy BUMN atau anak usaha atau terafiliasi dengan BUMN. Terkait
Equity Epic Sengkang Ltd laporan polisi terhadap Energy Equity Epic Sengkang Ltd oleh
merasa ada abuse of PT Bakrie Power tidak ada hubungannya dengan Kementerian
power atau BUMN.
penyalahgunaan dari
kepolisian dengan Rekomendasi:
memproses laporan dari
Kepada Direksi PT PLN (Persero) perlu memberikan penjelasan
PT EMA tersebut karena
kepada Energy Equity Epic Sengkang Ltd. terkait dengan
merasa perkara yang
keberlanjutan kerjasama pembelian daya listrik antara Energy Equity
dilaporkan adalah perkara
Epic Sengkang Ltd dengan PT PLN (Persero).
keperdataan bukan
perkara pidana. Energy
Equity Epic Sengkang Ltd
merasa laporan ke
kepolisian ini adalah upaya
dari PT EMA untuk
menekan Energy Equity
Epic Sengkang Ltd supaya
tidak terlibat lagi dalam
proses bisnis dalam
mengelola PLTGU
Sengkang dan menjual
daya listrik ke PT PLN
(Persero)
|153
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
120 ND-165/TKBUMN/12/2022 PT Angkasa Ahli waris alm H Rombeng Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Pura I melalui Kuasa Hukumnya
1. Legal standing kepemilikan Kementerian Perhubungan c.q.
Advokad Migdal Eder
Dirjen Perhubungan Udara Sertifikat Hak Pakai Nomor 09/Desa
Tupalangi S.H.,M.H. dkk
Tenrigangkae tanggal 28 Agustus 1997 dan pihak Ahli Waris H.
meminta PT Angkasa Pura
Rombeng telah melakukan upaya hukum baik melalui Peradilan
I untuk memberikan ganti
Tata Usaha Negara dan Perdata dengan putusan sertifikat Hak
rugi kepada Ahli waris alm
Pakai Nomor 09/Desa Tenrigangkae adalah sah dan gugatan
H Rombeng atas tanah
Ahli Waris H. Rombeng melalui putusan perdata telah ditolak.
yang diakui sebagai
2. Bahwa pembebasan lahan untuk Bandara Internasional Sultan
miliknya yang terletak di
Hasanuddin Makassar merupakan tanggung jawab penuh
Bandara Internasional
Kementerian Perhubungan dan pihak PT Angkasa Pura 1
Sultan Hasanuddin
hanya sebagai penyewa, sehingga pihak yang bertanggung
jawab terkait penyelesaian tuntutan ganti rugi Ahli Waris H.
Rombeng adalah Kementerian Perhubungan c.q. Dirjen
Perhubungan Udara.
Rekomendasi:
Direksi PT Angkasa Pura I perlu memberikan penjelasan kepada
Kuasa Hukum Ahli Waris H. Rombeng terkait dengan klaim ganti rugi
yang dituntutnya yang merupakan tanggung jawab Kementerian
Perhubungan Udara c.q. Dirjen Perhubungan.
|154
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
121 ND-167/TKBUMN/12/2022 PT Adhi Karya 21 warga keberatan Kesimpulan Hasil Pendalaman :
(Persero) dengan ada proyek
PT Adhi Karya bersama PT Nindya Karya (ADHI – NK KSO)
pekerjaan Pengendalian
mendapat proyek pekerjaan Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket
Banjir Kali Bekasi Paket I
I dari Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane Kementerian PUPR di
yang berada di
Perumahaan Kemang IFI Graha di Jalan Jogjakarta blok D2 sampai
Perumahaan Kemang IFI
dengan D6 Kel. Jatirasa Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi dan
Graha di Jalan Jogjakarta
terdapat 21 warga yang terdampak proyek pekerjaan pengendalian
blok D2 sampai dengan D6
banjir menolak pelasksanaan pekerjaan proyek tersebut dengan
di wilayah Rt.01/014 dan
alasan belum adanya sosialisasi dan meminta kompensasi diawal
Rt.09/14 Kel.Jatirasa
sebelum pelaksanaan sarana jalan.
Kecamatan Jatiasih Kota
Bekasi karena warga tidak Rekomendasi:
pernah mendapat surat
edaran apapun dari PT Adhi Karya bersama PT Nindya Karya (ADHI – NK KSO)
Keluarahan untuk berkoordinasi dengan Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane
Sosialisasi Kementerian PUPR untuk melakasanakan sosialisasi kembali
kepada warga dan menyelesaikan permasalahan atas tuntutan
warga yang terdampak pekerjaan proyek Pengendalian Banjir Kali
Bekasi Paket I dari Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane
Kementerian PUPR di Perumahaan Kemang IFI Graha di Jalan
Jogjakarta blok D2 sampai dengan D6 Kel. Jatirasa Kecamatan
Jatiasih Kota Bekasi.
|155
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
123 ND-170/TKBUMN/12/2022 PT Telkom Pengaduan pencurian Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Indonesia pulsa konsumen
Terdapat kesalahan teknis di bagian Back End Support Telkomsel
(Persero) Telkomsel oleh PT Telkom
yang mengakibatkan Sdr. Abraham Amos tidak bisa melakukan
(Persero) Tbk dan PT
unreg atau menghentikan layanan berlangganan “Chat Bola”
Telkom Seluler
tersebut dan terhadap permasalahan pencurian pulsa atas
pengaduan dari Sdr. Abraham Amos telah diselesaikan oleh PT
Telkom (Persero) Tbk dan PT Telkom Seluler.
Rekomendasi:
Kepada Direksi PT Perinus :
1. Melakukan addendum jangka waktu sewa dan jika
memungkinkan dilakukan pengakhiran perjanjian.
2. Melakukan negosiasi dengan Fanny Rahmaditya selaku pemilik
lahan di Jl. Suryo No 8 Kebayoran Baru Jakarta Selatan terkait
kewajiban PT Perinus untuk menyelesaikan pembayaran PBB,
listrik serta air.
|156
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
125 ND-174/TKBUMN/12/2022 PT Djakarta PT Asuransi Staco Mandiri Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Lloyd menuntut PT Djakarta
PT Djakarta Llyod telah mengembalikan Benefit Klaim kepada PT
Lloyd (Persero) untuk
Asuransi Staco Mandiri secara mencicil pada tanggal 01 November
mengembalikan
2022 PT DL telah transfer ke PT Asuransi Staco Mandiri sebesar
pembayaran asuransi
Rp200.000.000, dan pada tanggal 24 November 2022 sebesar
(Benefit Klaim) secara “Full
Rp400.000.000,00, selanjutnya karyawan PT DL yang
and Final Settlement”
bertanggungjawab atas permasalahan tersebut telah dikenakan
kerena dalam proses
sanksi.
pencairan Klaim tidak
sesuai dengan prosedur Rekomendasi:
dan fakta yang ada
Agar PT Djakarta Lyod memaksimalkan komunikasi dengan PT
Asuransi Staco Mandiri terkait sisa penyelesaian pengembalian
Benefit Klaim (Marine Cargo), selain itu agar dilakukan evaluasi
untuk melakukan perbaikan SOP pengajuan Benefit Klaim (Marine
Cargo) untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.
|157
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
dilakukan dengan skema Rekomendasi:
kredit investasi Mandiri.
Kepada Direksi PT PPI:
Pada tanggal 3 Desember
2021 dilakukan merger 1. Melakukan negosiasi kepada PT BGR-LI untuk penyelesaian
BGR ke PPI dan sisa kewajiban pembayaran pembangunan UPP Medan dan
diserahterimakan Aset Lampung sebesar +/-Rp15.788.874.908,72, sehingga
UPP Medan dan Lampung diharapkan dapat disepakati bersama skema penyelesaian
dan Hutang KI Bank kewajiban tersebut.
Mandiri. 2. Didampingi Tim Kawal BUMN melakukan koordinasi dengan
Ternyata sebelum merger Penyidik Ditkrimsus Polda Sumatera Utara terkait penanganan
dengan PT PPI, perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan UPP
pembangunan UPP Medan.
Medan oleh PT BGR
terdapat aduan dari LSM
kepada Polda Sumatera
Utara terkait dugaan
kemahalan harga
pembangunan UPP dan
penggelapan material sisa
Gudang lama bekas UPP
Medan.
Terkait dengan kewajiban
PT BGR yang Belum
membayar sisa tagihan
tahap V dan VI sebesar
Rp15,7 M PT Nindya Karya
telah mengirimkan somasi
kepada PT PPI untuk
segera melakukan
pelunasan kekurangan
termin pembayaran
|158
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
127 ND-175/TKBUMN/12/2022 PT Bank 1. Pelapor mewakili warga Kesimpulan Hasil Pendalaman :
Tabungan Perumahan Grand
Negara Riscon Pajajaran 1. Telah terdapat komunikasi dan kesepakatan antara BTN,
merupakan debitur pengembang PT Riscon Victory serta warga terkait legalitas
(Persero), Tbk
Bank BTN yang terdiri alas hak serta pemenuhan kewajiban pembangunan dan
dari cabang Kelapa kelengkapan bangunan.
Gading Square, Jakarta 2. Upaya pensertipikatan telah dilakukan sebanyak 121 unit dan
Cawang, Bogor, Bekasi untuk selanjutnya BTN telah memberikan pencairan retensi
dan Cikarang. sebagai langkah guna percepatan penyelesaian alas hak.
2. Terdapat nasabah yang Rekomendasi:
telah melakukan 1. BTN segera melakukan rekonsiliasi terkait pembiayaan
pelunasan di BTN Perumahan Grand Riscon Padjajaran pada 6 (enam) Kantor
Jakarta Cawang tetapi Cabang serta rekonsiliasi dana retensi untuk selanjutnya
bukti kepemilikan tanah melakukan komunikasi dengan Notaris guna penyelesaian
dan bangunan belum pensertipikatan tanah dan bangunan.
diserahkan diantaranya 2. Untuk menjaga reputasi perusahaan dan menghindari
atas nama debitur Tiara permasalahan hukum terkait KPR Perumahan Grand Riscon
Eka Rusyandini (blok Pajajaran agar BTN bersama dengan PT Riscon Victory dapat
E8 No. 49). segera menyelesaikan permasalahan pembangunan
3. Nasabah Perumahan Grand Riscon Pajajaran dan pemenuhan alas hak
mengkhawatirkan debitur yang telah melakukan pelunasan.
keabsahan bukti
kepemilikan tanah dan
bangunan disebabkan
diantaranya terdapat
debitur lunas yang
belum diberikan alas
hak.
4. Keterlambatan
pembangunan
perumahan yang
sesuai kesepakatan
akan dibayarkan dalam
|159
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
BUMN/
NO DOKUMEN PENDALAMAN PERMASALAHAN PROGRSS
PERUSAHAAN
bentuk kompensasi
tetapi sampai saat ini
belum diterima warga
dan terdapat
perumahan yang tidak
mendapat meteran
listrik maupun jet pump.
5. Terdapat warga yang
telah mendapat
perjanjian pengikatan
jual – beli akan tetapi
hingga saat ini belum
mengetahui perihal
balik nama dari pemilik
pertama ke
pengembang PT
Riscon Victory.
6. Warga kesulitan
berkomunikasi dengan
pengembang PT
Riscon Victory untuk
meminta penjelasan
atas alas hak tanah dan
bangunan.
7. Warga menyampaikan
ancaman apabila tidak
tedapat penjelasan
tentang kejelasan bukti
kepemilikan tanah dan
bangunan maka akan
melakukan pemogokan
pembayaran angsuran
di BTN.
|160
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
No Tentang
1 Perubahan Anggaran Dasar PT Hutama Karya (Persero)
2 Perubahan Anggaran Dasar PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
3 Perubahan Anggaran Dasar 4 BUMN Titip Kelola PT Danareksa (Persero)
4 Perubahan Anggaran Dasar PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
5 Perubahan Anggaran Dasar PT Len Industri (Persero)
6 Perubahan Anggaran Dasar PT PAL Indonesia
7 Perubahan Anggaran Dasar PT Pos Indonesia
8 Perubahan Anggaran Dasar PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
9 Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
10 Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
11 KPPS Perubahan Anggaran Dasar PT Nindya Karya (Persero)
|161
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
No Bulan Tentang
Pengurangan Penyertaan Modal Negara RI pada Perusahaan
1 Januari
Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke
Dalam Modal Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT
2 Maret
Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia Tbk (PP No. 43 Tahun
2022)
Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada
3 September
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke
4 November Dalam Modal Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT
Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia Tbk
|162
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
No Tahun BUMN
No Bulan Tentang
|163
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
No Tanggal Tentang
|164
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|165
Laporan Kinerja Tahun 2022
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Kementerian BUMN
|166