LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
1 Peserta didik 1. Pembelajaran yang 1. Kurangnya pendekatan
masih memiliki cenderung didominasi oleh personal terhadap peserta
motivasi yang guru, sehingga proses didik dalam
rendah dalam pembelajaran hanya pembelajaran.
belajar berjalan satu arah saja 2. Kurangnya konsentrasi
2. Pembelajaran yang peserta didik selama
monoton/ membosankan, proses pembelajaran.
3. Guru kurang mengenali 3. Rendahnya pemahaman
dan memahami karakter konsep dan kurangnya
anak didik. kedisiplinan peserta didik.
2 Masih ada 1. Sarana prasarana belum 1. Sarana Prasarana
peserta didik maksimal, kurang memadai
yang lambat 2. Guru kurang lihai dalam 2. Proses pembelajaran tidak
menerima atau merubah model variatif
menangkap pembelajaran, 3. Pembelajaran masih
materi pelajaran 3. Proses pembelajaran konvensional (berpusat
kurang menarik, pada guru)
4. Pembelajaran satu arah 4. Guru mendominasi
pembelajaran, tidak
melibatkan peserta didik
untuk aktif
3 Kurangnya 1. Siswa merasa segan
komunikasi dengan guru
antara peserta 2. Karakter guru
didik dan guru

4 Peserta didik 1. Siswa kurang

belum dapat memperhatikan ketika
berpikir secara diberikan penjelasan oleh
kritis guru
2. Guru kurang
memberikan contoh
soal/LKPD yang
menuntut siswa berpikir
kritis
5 Pembelajaran di 1. Kemampuan guru 1. Keterbatasan sarana dan
kelas belum memanfaatkan prasarana serta
menggunakan perkembangan teknologi kemampuan guru
metode HOTS informasi untuk proses tersebut dalam bidang
pembelajaran masih teknologi informasi masih
kurang. sangat kurang
2. Guru masih 2. Model-model
menggunakan model pembelajaran masih
pembelajaran pada mengacu pada kurikulum
kurikulum sebelumnya lama serta masih terbawa
3. Peserta didik belum dalam proses
terbiasa mengerjakan pembelajaran
 soal menggunakan 3. Peserta didik belum
HOTS. terbiasa dalam
menganalisis soal-soal
HOTS
6 Peserta didk 1. Kurangnya media 1. Kurangnya media
kurang pembelajaran pembelajaran yang
memahami 2. Tidak memberikan mendukung guna
materi yang contoh yang jelas membuat siswa lebih
berhubungan paham akan materi yang
dengan proses- bersifat abstrak
proses yang 2. Guru sekedar
bersifat abstrak menyampaikan materi
dan memberikan contoh
yang masih kurang
mengena kepada peserta
didik, sehingga peserta
didik kurang memahami
apa yang seharusnya
diharapkan.