MODUL AJAR - Gerak Benda
MODUL AJAR - Gerak Benda
MODUL AJAR
A. INFORMASI UMUM
a) Identitas Modul
c) Profil Pelajar Pancasila : Peserta didik mandiri dan berfikir kreatif dalam
d) Sarana dan Prasarana : Lembar Kerja, Buku Paket IPA, Modul IPA, Laptop,
jaringan internet, dan lingkungan sekitar.
e) Target Peserta didik : Peserta didik tidak ada kesulitan dalam mengamati gerak
dilingkungan sekitar.
f) Model pembelajaran : Pembelajaran Tatap Muka
B. KOMPONEN INTI
a) Tujuan Pembelajaran
d) Persiapan pembelajaran
Menyiapkan materi, modul, bahan ajar, dan sarana prasarana yang akan dipakai
dalam kegiatan pembelajaran.
e) Kegiatan pembelajaran
Pendahulu Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa yang Selama 10 menit
3. Asesmen
Penilaian Sikap
Penilaian Pengetahuan
Penilaian Keterampilan
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai CP maupun kepada peserta di
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai CP (Capaian Pembelajaran). G
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajara
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan leb
C. Lampiran
• Gerak lurus
adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus.
• Gerak Parabola
adalah gerak benda yang lintasannya berbentuk parabola.
• Gerak Melingkar
adalah gerak benda yang lintasannya berupa lingkaran.
Konsep gerak yang dibahas dalam modul ini dibatasi hanya pada gerak lurus, sedangkan
gerak parabola dan gerak melingkar tidak dibahas.
Berdasarkan kecepatannya gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Gerak lurus Beraturan ( GLB )
2. Gerak lurus Berubah Beraturan ( GLBB )
Permasalahan Gerak lurus beraturan dan Gerak lurus berubah beraturan banyak ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari. Kecepatan orang berjalan berbeda dengan kecepatan orang
yang berlari. Tahukah Anda apa yang membedakannya? Untuk mengetahui lebih jauh hal
tersebut. Marilah kita bahas hal tersebut satu persatu.
Contoh :
Adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus yang kecepatannya selalu
berubah setiap saat secara konstan. Gerak lurus berubah beraturan dinamakan juga gerak
benda yang memilki percepatan yang konstan atau tetap.
Cirinya :
Contoh :
Contohnya
Adalah gerak suatu benda yang memiliki kecepatan awal yang mengalami percepatan
gravitasi.
Contohnya :
Perpindahan benda pada gerak lurus beraturan dapat ditentukan dengan cara melihat grafik
v – t GLB, yaitu sama dengan luas persegi panjang yang dibentuk oleh kecepatan dan selang
waktu yang digunakannya.
Kecepatan benda pada gerak lurus beraturan dapat ditentukan dengan cara melihat grafik
s – t GLB, yaitu sama dengan nilai tangen yang dibentuk oleh sudut diagonal antara
perpindahan dengan waktu yang digunakannya.
Grafik hubungan antara variabel pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB.
Jarak yang ditempuh benda pada gerak lurus berubah beraturan dapat ditentukan dengan
cara melihat grafik v – t GLBB, yaitu sama dengan luas bidang trapesium yang
dibentuk oleh kecepatan awal dan selang waktu yang digunakannya.
Kecepatan benda pada gerak lurus beraturan dapat ditentukan dengan cara melihat grafik
s – t GLBB, yaitu sama dengan fungsi kuadrat suatu parabola yang dibentuk oleh
perpindahan dan waktunya.
Gerak Parabola
Pernahkan anda bermain sepak bola? Bagaimanakah gerakan bola saat ditendang oleh
keeper ke arah lawan? Jika kita perhatikan gerak bolanya membentuk garis yang
melengkung atau bentuk parabola. Tahukah anda apa sebabnya lintasan bolanya berbentuk
parabola? Bola saat ditendang dengan membentuk sudut tertentu; akibatnya bola bergerak ke
atas. Gerak parabola atau gerak peluru adalah gerak benda yang membentuk sudut
elevasi atau sudut tertentuterhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola benda
melakukan dua macam gerak, yaitu: gerak horizontal dan gerak vertikal. Pada arah
horizontal benda melakukan Gerak Lurus Beraturan(GLB) sedangkan pada arah vertikal
benda melakukan Gerak Lurus Berubah Beraturan(GLBB). Berarti, pada saat benda bergerak
dengan cara GLB yaitu pada sumbu x kecepatan gerak benda adalah konstan. Pada saat
benda melakukan gerak tersebut, benda bergerak pada arah horizontal; sedangkan pada saat
benda melakukan GLBB yaitu pada sb. y, gerak benda tersebut dipengaruhi oleh gaya
gravitasi; akibatnya setiap saat kecepatan benda mengalami perubah.
Pemahaman gerak parabola dapat dilakukan dengan meninjau satu persatu komponen
gerak bendanya. Mula-mula kita tinjau lebih dulu komponen gerak benda pada arah
vertikal; selanjutnya kita tinjau komponen gerak benda pada arah horizontal.
Percepatan gravitasi yang dialami benda hanya bekerja pada arah vertical; sedangkan pada
arah horizontal benda tidak mengalami percepatan gravitasi. Berarti, pada gerak parabola
komponen horisontalnya ditinjau sebagai gerak lurus beraturan dan komponen vertikal gerak
parabola ditinjau seperti gerak jatuh bebas.