Modul Bim
Modul Bim
MODUL AJAR
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI
BANGUNAN
SMK NEGERI 3 DUMAI
TAHUN 2023
Dasar – Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan PAGE \*
MERGEF
Identitas Modul
Mata Pelajaran Dasar – Dasar Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan
Tahun ● Mandiri,
2023
● Bernalar Kritis
● Internet
● Buku paket
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ja
Tujuan Pembelajaran Topik/Konsep
ke... m
Menjelaskan pengertian Building Building Information 3
7
Information Modelling (BIM) Modelling (BIM) JP
Menjelaskan fungsi Building Fungsi Building
3
Information Modelling (BIM) Information Modelling 8
JP
(BIM)
Menjelaskan contoh Building Contoh Building 9 3
● Pertemuan 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru meminta seorang peserta didik untuk 20 menit
memimpin do’a dan mempersiapkan kelas
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
4. Guru memberikan motivasi tentang pengertian
Building Information Modelling (BIM)
5. Mengaitkan perkembangan teknologi dalam
penggambaran konstruksi bangunan dan
pengertian Building Information Modelling (BIM)
dalam kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai pada pembelajaran tersebut
7. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
8. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan
pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun
● Pertemuan 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru meminta seorang peserta didik untuk 10 menit
memimpin do’a dan mempersiapkan kelas
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
4. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya
memahami fungsi Building Information Modelling
(BIM)
5. Mengaitkan fungsi Building Information
Modelling (BIM) dalam kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai pada pembelajaran tersebut
7. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
8. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan
pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun
dan menggali kemampuan peserta didik
9. Guru menyampaikan informasi kepada peserta
didik terkait materi yang akan disampaikan yaitu
● Pertemuan 3
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru meminta seorang peserta didik untuk 10 menit
memimpin do’a dan mempersiapkan kelas
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
4. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya
memahami contoh Building Information
Modelling (BIM)
5. Mengaitkan contoh Building Information
Modelling (BIM) dalam kehidupan sehari-hari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai pada pembelajaran tersebut
7. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
8. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan
pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun
dan menggali kemampuan peserta didik
9. Guru menyampaikan informasi kepada peserta
didik terkait materi yang akan disampaikan yaitu
contoh Building Information Modelling (BIM),
1. Asesmen
Asessmen yang dilakukan adalah:
Asesmen Diagnostik : untuk melihat kemampuan awal peserta didik
Asesmen Sumatif : untuk melihat kompetensi yang dipelajari sudah paham atau belum
Asesmen formatif : untuk melihat perkembangan peserta didik
3.Komponen Lampiran
a. Asessmen
b. Lembar kerja peserta didik (Terlampir)
c. Bahan bacaan guru dan peserta didik(Terlampir)
d. Daftar Pustaka
e. Glosarium
LAMPIRAN
ASESSMEN DIAGNOSTIK
Jenjang/ Kelas X
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami pengertian,
fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM) sehingga
peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum
konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian,
meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan
mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin
timbul.
Tujuan Pembelajaran
● Memahami pengertian Building Information Modelling (BIM)
dengan berfikir kritis
● Memahami fungsi Building Information Modelling (BIM) dengan
berfikir kritis
● Memahami contoh Building Information Modelling (BIM) dengan
berfikir kritis dan kreatif
1. Aspek Non kognitif
a) Apa hal menarik yang dapat kamu lakukan dirumah?
b) Jika kamu mengalami kesulitan dalam belajar dirumah, siapa yang membantumu?
c) Bagaimana kondisimu hari ini?
d) Apa yang kamu rasakan jika kamu memahami pelajaran dengan baik?
e) Apa yang kamu harapkan dari pembelajaran hari ini?
2. Aspek Kognitif
Identifikasi materi pertanyaan Kemungkinan Skor kategori Rencana tindak lanjut
yang akan di ujikan jawaban
Peserta didik mampu 1 – 10 1. Benar 1. sudah paham (10) 1. pelajaran dapat
memahami tentang 2. salah 2. paham sebahagian (5) dilanjukan ke materi
A. Asesmen Formatif
Asesmen formatif pada modul ajar ini dilakukan dengan Lembar Penilaian Diri (Self
Assesmen)
Tabel instrumen penilaian diri.
No Pernyataan Ya Tidak
.
1 Saya dapat menjelaskan pengertian Building
Information Modelling
2 Saya dapat mendeskripsikan fungsi Building
Information Modelling
3 Saya dapat memberikan contoh Building Information
Modelling
B. Asesmen Sumatif
1. Nilai Pengetahuan
No Soal Skor
1 Uraikan tentang teknologi BIM dalam kaitannya dengan 10
konstruksi bangunan!
2 Jelaskan pengertian Building Information Modelling ! 10
3 Sejak tahun berapakah teknologi BIM berkembang pesat ? 10
4 Pada sector industry apakah BIM diterapkan ? 10
5 Jelaskan fungsi BIM pada konstruksi bangunan Gedung ! 10
skor nilai
Nilai Akhir =
banyak soal
2. Penilaian keterampilan
1
2
3
4
5
Keterangan:
a. SB (Sangat Baik) dengan rata-rata nilai = 91 – 100
b. B (Baik) dengan rata-rata nilai = 81 - 90
c. C (Cukup) dengan rata-rata nilai = 71 - 80
3. Penilaian Sikap
Keterangan:
a. SB (Sangat baik) = sikap yang diharapkan selalu ada
b. B (Baik) = sikap yang diharapkan ada
c. C (Cukup) = sikap yang diharapkan kadang- kadang ada
d. K (Kurang) = sikap yang diharapkan belum ada
Lampiran
TUGAS :
1. Membuat materi presentasi tentang pengertian Building Information Modelling (BIM)
2. Membuat materi presentasi tentang fungsi Building Information Modelling (BIM)
3. Membuat materi presentasi tentang contoh Building Information Modelling (BIM).
PENILAIAN :
● Ketepatan materi : 40 %
● Ketepatan waktu : 15 %
● Kreatifitas : 15%
Bahan Bacaan
A. Perkembangan Teknologi Bidang Kontruksi
Transformasi digital merupakan efek digitalisasi karena perkembangan teknologi yang
mendorong perubahan pada berbagai aspek di masyarakat. Transformasi digital merupakan
bagian akhir dari tahapan teknologi digital yaitu kompetensi digital dan penggunaan digital.
Perkembangan teknologi yang pesat memunculkan tantangan dan peluang bagi pengguna
dalam menyediakan teknologi terbaru untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan yang
ditimbulkan. Pengetahuan lintas bidang ilmu telah memunculkan inovasi-inovasi
baru dengan memanfaatkan berbagai platform digital yang dapat menjadi media transfer
data dan informasi dalam jumlah yang tak terbatas (big data). Konektivitas melalui internet
telah memperluas manfaat dimana informasi dan pengguna yang tersambung secara terus
menerus.
Perubahan atau transformasi semua kegiatan bisnis, proses, produk, dan model dari
secara manual menjadi digital dengan menggunakan atau menerapkan semua teknologi dan
data digital terbaru dari Sektor TI, maka seluruh prosedur ini dikenal sebagai transformasi
digital. Transformasi digital adalah suatu cara disain ulang tentang bagaimana suatu
organisasi menggunakan teknologi, orang, dan proses yang secara fundamental mengubah
kinerja bisnis (Westerman et al., 2014). Tujuan menyeluruh dari penggunaan metode
B. Teknologi BIM
Tantangan terbesar sektor konstruksi dalam memasuki Era Revolusi 4.0 adalah
kebutuhan pengembangan teknologi pada industri konstruksi secara terus menerus.
Penggunaan teknologi komputerisasi oleh perancang dan praktisi konstruksi sudah umum
digunakan di Indonesia dan perkembangan inilah menjadi evolusi informasi teknologi yang
kemudian disebut Building Information Modelling (BIM).
BIM adalah salah satu teknologi di bidang AEC yang mampu mensimulasikan informasi
berupa representasi digital karakteristik fisik dan fungsional dari suatu bangunan yang di
dalamnya terkandung semua informasi mengenai elemen-elemen konstruksi tersebut yang
digunakan sebagai basis pengambilan keputusan dalam kurun waktu siklus umur bangunan
mulai dari konsep hingga demolisi, seperti
ditunjukkan pada Gambar.
Daftar Pustaka
Glosarium