Anda di halaman 1dari 19

Teknik Reaktor

(Pertemuan 1)

Oleh:
Dr. Jabosar R. H. Panjaitan, S.T., M.T.
KONTRAK PERKULIAHAN
Dosen Pengampu: Penilaian:
• Dr. Ir. I.G.B. Ngurah Makertihartha  Tugas : 40%
• Dr. Jabosar R. H. Panjaitan, S.T., M.T.  Quiz : 20%

• Damayanti, S.T., M.Sc.  UTS : 40%

Metode Perkuliahan:
• Kuliah menggunakan Google Meet (direkam), matikan microphone
ketika dosen menjelaskan
• Absensi dilakukan di teks google meet.
• Sistem belajar Kuliah, Diskusi, dan Latihan/Tugas.
• Silahkan masuk ke Google Classroom Teknik Reaktor.
(PPT kuliah dan rekaman google meet kuliah akan disimpan melalui Google Classroom)
KONSEP
• Apa itu teknik reaktor?
• Apa kegunaan belajar teknik reaktor pada Teknik
Kimia?
Pengertian
 Teknik reaksi kimia adalah suatu konsep ilmu yang
menghubungkan kinetika reaksi dengan perancangan
reaktor.

 Teknik reaktor adalah pengenalan jenis – jenis reaktor


dan kinetika reaksi yang terjadi didalamnya (perhitungan
volume reaktor, perhitungan kinetika reaksi pada jenis
reaktor tertentu, neraca massa reaktor, neraca energi
reaktor, reaktor isotermal dan non – isotermal, reaktor
ideal dan non-ideal)
Topik yang dipelajari:
 Pendahuluan Teknik Reaktor (Pertemuan 1)
 Reaktor Batch (Pertemuan 2 dan 3)
 Quiz (Pertemuan 4)
 Reaktor Alir Pipa Ideal (Pertemuan 5 dan 6)
 Reaktor Packed Bed (Pertemuan 7)
 --------------------------UTS-------------------------------
 Reaktor Alir Tangki Berpenganduk
 Reaksi kompleks pada reaktor
 Reaktor jamak (reaktor seri, pararel, kombinasi)
 Neraca energi pada reaktor
 Reaktor non – isothermal, reaktor non – ideal
 --------------------------UAS-------------------------------
Buku yang dipakai:
PERTEMUAN 1: PENDAHULUAN
Termodinamika Reaksi Kimia
 Ilmu yang mempelajari hubungan antara panas dan
kelangsungan suatu reaksi
 Sifat termodinamika reaksi dikuantifikasi dengan: ΔG, ΔH
 Energi Bebas Gibbs: (kkal/mol) Reaksi
∆Go < -10 sangat layak
-10 < ∆Go < 0 layak
0 < ∆Go < +10 perlu usaha untuk layak
+10 < ∆Go tidak layak
 Entalpi:
KT 2 ΔH o  1 1 
ln    
KT 1 R  T2 T1 
Kinetika Reaksi Dasar
(Persamaan Arrhenius)
A  Produk
 Persamaan reaksi kimia:
− = .

 Pengaruh suhu pada laju reaksi : Penentuan Parameter


Kinetika:
dimana: • Differensial method
ko = pre – exponential factor • Integral method
E = energi aktivasi • Non-linear
regression
R = 8,314 J / mol oK
T = suhu (oK)
 diubah:

Y = A - B x
 Dapat diplot (Ink) vs (1/T) sehingga didapat Inko dan E
Reaktor Ideal dan Non - Ideal
 Dalam perancangan reaktor, beberapa tipe reaktor selalu dipakai di
industri kimia antara lain reaktor batch (berpengaduk), reaktor alir
tangki berpengaduk dan reaktor alir pipa.
 Karena sering dipakai, ketiga tipe ini dalam pengoperasiannya
dimodelkan dalam kondisi ideal. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan perancangan reaktor.
 Pada kondisi ideal, reaktor batch berpengaduk dan reaktor alir tangki
berpengaduk beroperasi perfectly mixed sehingga konsentrasi dan
suhu sama pada setiap titik di reaktor. Selain itu, reaktor alir pipa
akan dikatakan ideal apabila reaktan terkonsumsi mengikuti arah
sumbu pipa reaktor alir pipa.
 Oleh sebab itu, ketiga reaktor diatas sering disebut reaktor ideal.
 Namun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketiga reaktor
tersebut tidak memenuhi kondisi ideal tersebut dan faktor ini tidak
dapat diabaikan. Oleh sebab itu, diperlukan bentuk pemodelan baru
selain ketiga reaktor diatas. Reaktor model baru inilah yang disebut
reaktor non-ideal.
Reaktor Batch (Reaktor Partaian)
 Tidak ada aliran masuk dan keluar reaktor yang terjadi secara
terus menerus

 Neraca massa reaktor batch, Perhitungan volume reaktor batch, Reaksi


yang terjadi pada reaktor batch, Reaktor batch dengan densitas media
berubah.
Reaktor Alir Pipa (Plug Flow Reactor)
 Reaktor dengan model aliran masuk dan keluar plug flow

 Neraca massa reaktor


alir pipa, Perhitungan
volume reaktor alir pipa,
Reaksi yang terjadi pada
reaktor alir pipa
Recycle Reactor
 Reaktor dengan aliran recycle
 Recyle rasio:

 Skema:
Packed Bed Reactor
 Mirip dengan plug flow reactor, tapi memiliki unggun padat
yang umumnya berfungsi sebagai katalis dalam reaktor
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
(Continuous Stirred Tank Reactor)
 Ada aliran masuk dan keluar reaktor yang terjadi secara terus
menerus

 Neraca massa CSTR, Perhitungan volume CSTR, Reaksi yang terjadi pada CSTR
Reaktor Jamak (Seri, Pararel, Kombinasi)
Neraca energi reaktor
(Reaktor Non – Isotermal)
 Reaktor isotermal : reaktor yang menjalankan reaksi isotermal
 Reaktor non – isotermal : reaktor yang menjalankan reaksi non – isotermal (ada efek panas
pada reaktor)
Latihan
 Zat A dicampur dengan zat B berlebihan di sebuah
reaktor batch. Setelah reaksi berjalan 10 menit, ternyata A
yang bereaksi/terkonversi mencapai 50%. Berapa %
konversi A jika reaksi berlangsung 20 menit?
Cat: reaksi tingkat 1 terhadap A
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai