Pemodelan dan Simulasi Proses

Menggunakan Aspen Plus®

Latihan 3

1. Prof. Yazid Bindar, M.Sc., Ph.D, 2. Dr. Anton Irawan, 3. Dr. Feerzet Achmad
1.Teknik Kimia, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, FTI, ITB. 2. Teknik Kimia Untirta. 3. Teknik Kimia ITERA
Aplikasi termodinamika
Pemodelan dan Simulasi Proses Menggunakan Aspen Plus®
Latihan 3 Analisa proses ekspansi gas pada Unit Proses Turbin Gas

2
Deskripsi Masalah
Aliran gas etilen pada kondisi 300℃ dan 45 bar diekspansi secara
adiabatik di dalam turbin menjadi 2 bar. Hitung kerja isentropik yang
diproduksi.
P1 = 45 bar 1
T1 = 300

Turbin WS = ?

2
P2 = 2 bar
T2 = .....
3
Gunakan template Gas Processing
Komponen: Ethylene

4
Metode: Peng Robinson

Klik Run untuk menjalankan analisis properti, kemudian klik Simulation untuk memasuki jendela simulasi 5
Flowsheet
Pada Model Palette pilih blok Compr (kompresor) dengan icon turbin. Klik dimana saja pada flowsheet
untuk menambahkan blok ini. Beri nama blok sebagai TURBIN.

1 6
Pada Model Palette klik material untuk membuat aliran input-output. Aliran 1 merupakan aliran yang
memasuki turbin dan aliran 2 merupakan aliran yang keluar turbin.

7
Double klik pada aliran 1, tetapkan temperatur 300℃ dan tekanan 45 bar dengan laju 1 mol/detik etilen.

8
Selanjutnya double klik pada blok Turbin. Sehingga akan muncul jendela spesifikasi turbin.

9
Pada bingkai Model and type pilih Turbine untuk Model dan Isentropic untuk Type.
Pada bingkai Outlet specification pilih Discharge pressure dan tuliskan 2 bar.
Efisiensi isentropic turbin pada kasus ini sebesar 100%.

Klik Run untuk menjalankan simulasi 10

Pergi ke Blocks | Turbin | Stream Results.

11
Pergi ke Blocks | Turbin | Results.

12
Pergi ke Main Flowsheet, pada menu Modify beri centang pada Temperature, Pressure, dan
Heat/Work untuk menampilkan besaran-besaran tersebut pada flowsheet.

13
Pergi ke lingkungan Properties, dan ganti Base Method menjadi IDEAL.

14
Pergi ke lingkungan Simulation dan jalankan ulang simulasi untuk metode IDEAL. Hasil simulasi dapat kita
bandingkan dengan metode Peng Robinson.

15