Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ratna Indah Wulandari

Npm : 2111011031

Kuis 1 Manajemen Perubahan

1. Satu-satunya cara bagi organisasi untuk bertahan hidup adalah dengan terus
menciptakan kembali dirinya sendiri melalui proses inovasi dan perubahan tanpa henti.
Sejauh mana dan mengapa Anda setuju dengan pandangan ini ? Jelaskan !
(minimum 200 kata bobot 40%)
Jawab :
Saya sangat setuju dengan pernyataan diatas. Mengingat perubahan selera yang cepat
dalam teknologi dan persaingan, perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan produk yang
ada untuk mempertahankan pertumbuhan atau untuk mempertahankan laba. Perusahaan
yang memiliki harapan mempertahankan pasar dan laba kinerja bisa dengan melakukan
inovasi produk. Inovasi produk tidak dapat disamakan dengan penemuan. Sebuah inovasi
didefinisikan sebagai suatu ide, produk atau bagian dari teknologi yang telah
dikembangkan dan dipasarkan untuk pelanggan yang dirasa sebagai sesuatu yang baru.
Kita mungkin menyebutnya sebagai proses identifikasi, menciptakan dan memberikan
nilai-produk baru atau manfaat yang tidak ditawarkan sebelumnya di pasar. Lalu, inovasi
sangat penting karena terdapat alasan berikut :
a. Teknologi berubah sangat cepat seiring adanya produk baru, proses dan layanan baru
dari pesaing, dan ini mendorong usaha entrepreneurial untuk bersaing dan sukses.
b. Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin pendek.
c. Konsumen saat ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan. Harapan dalam
pemenuhan kebutuhan mengharap lebih dalam hal kualitas, pembaruan, dan harga
d. Dengan pasar dan teknologi yang berubah sangat cepat, ide yang bagus dapat semakin
mudah ditiru, dan ini membutuhkan metode penggunaan produk, proses yang baru dan
lebih baik, dan layanan yang lebih cepat.
e. Inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar, dan
menciptakan posisi korporat yang lebih baik.

Tanpa adanya inovasi, perusahaan tidak akan dapat bertahan lama atau bersaing
dipasar. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan selalu
berubah-ubah. Pelanggan. tidak selamanya akan mengkonsumsi produk yang sama.
Pelanggan akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat
memuaskan kebutuhan mereka, sesuatu yang berkenaan dengan barang, jasa atau ide
yang dirasakan baru oleh seseorang. Oleh karena itu diperlukan adanya inovasi yang
dilakukan terus menerus untuk menarik perhatian pelanggan agar perusahaan tetap
berdiri untuk melangsukan usahanya.
2. Dasar pemikiran tekno-ekonomi yang baru adalah pergeseran ke arah produk yang
padat informasi daripada produk yang padat energi atau bahan. Perubahan dari sistem
produksi massal khusus menuju sistem yang lebih fleksibel yang dapat
mengakomodasi berbagai macam produk yang lebih luas, bagian yang lebih kecil dan
perubahan desain yang lebih sering 'skala ekonomi' digantikan oleh 'scope ekonomi'.
Pergerakan menuju integrasi yang lebih besar dari proses dan sistem di dalam
perusahaan dan antara pemasok dan pelanggan, yang memungkinkan respons yang
lebih cepat terhadap pasar dan harapan pelanggan. Bahas lah pernyataan diatas
dengan perkembangan organsasi dan Budaya Organisasi ? (minimum 300 kata
bobot 60%)
Jawab :
Dalam studi kasus penelitian prospek tekno ekonomi dan keinginan pencetakan pangan,
inovasi teknologi pangan baru yang memungkinkan personalisasi dan produksi produk
yang dapat dimakan sesuai permintaan. Meskipun teknologinya mungkin sudah cukup
matang pada tingkat komponen, namun keberhasilan realisasi model dengan imbalan
tinggi memerlukan pengambilan risiko selama tahap pengembangan. termasuk kelayakan
tekno-ekonomi dan keinginan konsumen terhadap kasus penggunaan yang teridentifikasi.
Transformasi bisnis bisa diibaratkan sebagai ‘payung’, sebagai dasar dalam membuat
suatu perubahan fundamental yang menyeluruh pada bagaimana perusahaan atau
organisasi itu bekerja. Perubahan yang dimaksut bisa jadi merupakan perubahan yang
berfokus pada personel perusahaan, proses produksi serta perubahan teknologi dari
perusahaan itu sendiri. Fungsi utama dari transformasi bisnis, seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, adalah memperbaiki sistem dari perusahaan atau organisasi
tersebut agar mampu bersaing dengan competitor melalui persaingan yang efektif.
Biasanya, sifat dari transformasi bisnis itu sendiri selalu disaratkan dengan ‘berani’ –
‘besar – besaran’ serta ‘menyeluruh’. Dimana hal tersebut dapat membuat perusahaan
mampu melaju lebih cepat – tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan atau
organisasi lainnya. Kata ‘Berani’ dalam kamus perubahan bisnis ternyata tidak hanya
sekedar berganti alat atau perubahan minor lainnya, ‘berani’ yang dimaksut bisa jadi
sangat besar cakupannya hingga bahkan sampai dengan mengganti tipe bisnis atau
membuat model operasi yang jauh berbeda dari model bisnis sebelumnya.

Perusahaan akan melakukan yang namanya transformasi bisnis untuk menciptakan nilai
tambah dari produk yang mereka pasarkan. Nilai tambah yang dimaksut bisa diperbesar
dengan memaksimalkan potensi karyawan, mempertajam kekayaan intelektual, serta
meningkatkan teknologi dari perusahaan itu sendiri. Semua upaya tersebut dilakukan
semata – mata hanya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Dengan memiliki potensi yang maksimal, keuntungan yang didapatpun akan naik dengan
significant. Perlu diketahui bahwa transformasi bisnis biasanya tidak bisa terjadi hanya
dalam satu atau dua bulan saja. Ia merupakan proses yang melelahkan sekaligus
memakan waktu yang cukup lama. Memahami bahwa transformasi bisnis merupakan
suatu perubahan besar yang akan berjalan bertahun – tahun adalah hal yang wajar, semua
demi mengubah aspek – aspek mendasar dari perusahaan atau organisasi itu sendiri. Di
era globalisasi seperti sekarang ini, setiap perusahaan memang dituntut untuk bergerak
lebih dinamis supaya bisa bertahan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan
transformasi bisnis, baik secara spesifik maupun menyeluruh. Meskipun begitu,
kesuksesan dalam transformasi tidak bisa didapatkan secara instan. Karena membutuhkan
proses dan kerja keras untuk mewujudkannya. Menerapkan cara efektif untuk melakukan
transformasi pada bisnis tidaklah mudah. Karena faktor teknologi dan SDM adalah
kuncinya. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus menerapkan cara efektif ini jika
menginginkan perubahan yang sukses. Pemilihan solusi teknologi yang tepat, dan bantuan
SDM berkualitas dapat dijadikan acuan utama dalam menerapkannya. Melakukan
perubahan dalam bisnis memang bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini memang
memerlukan waktu yang cukup panjang dan tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu
beberapa hari saja. Perlu waktu Anda bisa melihat apakah hasilnya sukses atau gagal.
Pengertian transformasi bisnis adalah proses mengubah sistem, proses usaha, dan
teknologi secara menyeluruh untuk mencapai peningkatan yang dapat terukur dalam hal
efisiensi, efektivitas, dan kepuasan pelanggan maupun karyawan. Mengapa transformasi
itu perlu? Dari definisi yang sudah dibahas sebelumnya dapat dilihat bahwa transformasi
bisnis bukan hanya sebuah pilihan namun juga sebuah keharusan yang memanglah harus
dilakukan oleh perusahaan. Jika perusahaan tidak melakukan transformasi dalam
usahanya maka perusahaan harus siap tertinggal dari kompetitornya karena menjalani
bisnis yang tidak efektif dan tidak efisien sesuai dengan keinginan pelanggannya.

Anda mungkin juga menyukai