Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Razan Fatih

No. Absen : 17

Outbond di Eco Green Park

Capek tapi Sangat Menyenangkan

Pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2016, aku pergi bersama teman-teman

nakalku ke Eco Green Park di Kota Batu. Pada pagi hari, aku berkumpul di Cafe

Metro menaiki kendaraan pribadiku yang sangat berharga serta dengan hati yang

bahagia. Sampai disana, sudah banyak teman-teman yang sudah berkumpul. Saya

langsung menaiki bus dengan riang gembira.

Bus berjalan karena memang memiliki ban yang bulat sekitar pukul 07.00,

lalu bus berhenti karena menjemput Bapak/Ibu guru. Bus berjalan lagi setelah

Bapak/Ibu guru telah menaiki Bus. Di dalam Bus, saya langsung menghabiskan

makanan ringan karena ingin berbagi dengan teman lain. Makanan ringan ini

merupakan sarapan kedua untuk saya. Di perjalanan, teman-teman saya bermain

tebak-tebakan dengan membuat soal yang lucu dari berbagai topik.

Sampai disana, Pak Guru langsung membagikan makanan ringan dan harus

dimakan semua. Makanan ringan ini sarapan saya yang ketiga. Pada pukul 09.00,

Eco Green Park baru memasuki waktu buka. Saya masuk langsung bertemu

dengan ikan koi. Melihat ikan koi berenang, saya juga ingin berenang bersama

ikan koi. Selanjutnya saya bertemu dengan gajah yang mirip dengan saya yang

dibuat dari televisi. Pengalaman ini sangat menakjubkan karena saya bisa

menemukan kembaran saya. Setelah dari gajah yang terbuat dari televisi, saya
langsung menuju ke insectarium. Disana banyak hewan serangga yang terdiri dari

belalang daun, kupu-kupu, kaki seribu, dan lain-lain. Saya kurang suka melihat

hewan-hewan ini karena kebanyakan serangga tidak bisa dimasak untuk dimakan.

Berbagai perjalanan membuat saya capek, tapi saya tidak menyerah untuk

melihat hewan-hewan lainnya, terutama yang enak untuk dimakan. Perjalan

selanjutnya adalah ke Walking Bird. Di Walking Bird terdapat burung unta, dan

berbagai jenis burung lainnya. Burung-burung ini mengingatkan saya kepada

burung dara yang sering menjadi santapan saya saat malam hari. Setelah puas

melihat burung-burung di Walking Bird, saya mengganti suasana dengan pergi

menuju Plaza musik. Di Plaza musik, saya disuguhi berbagai aneka ragam

permainan alat musik. Di Plaza musik ini, kami juga disuguhi permainan mencari

bunyi alat musik mana yang paling keras dan tentu saja saya bisa menemukannya

dengan mudah hahaha.

Setelah lumayan puas dari Plaza Musik, saya berjalan tapi tidak berlari

menuju ke Taman Biogas. Di Taman Biogas, kami diajarkan untuk mengetahui cara

pembuatan biogas. Awalnya saya tidak mengetahui darimana biogas ini karena

memang tidak tahu. Ternyata biogas ini berasal dari kotoran hewan-hewan

seperti kambing, sapi, dan lain sebagainya. Selanjutnya, saya menuju ke Jungle

Adventure. Disana saya menaiki mobil dan disana kami disuruh untuk menembaki

pemburu di dada atau di kepala. Kami disuruh melakukan ini agar kami diberikan

pemahaman agar tidak menjadi pemburu sehingga hewan tidak habis karena

diburu.

Perjalanan selanjutnya, saya menuju ke rumah jamur. Di rumah jamur, saya

bisa mengetahui berbagai jamur-jamur yang ada terutama yang bisa dimakan.

Selanjutnya saya menuju ke buah yang menjadi favorit saya saat diminum dengan

susu, yaitu strawberry. Di rumah strawberry, saya disuruh untuk mengetahui

cara budidaya strawberry. Saya sangat gembira berada di rumah strawberry,


namun sayangnya saya tidak bisa mencicipi strawberry yang ada. Selanjutnya

saya menuju ke Carnivora Garden yang mana disana terdapat banyak burung. Di

tempat tersebut terdapat PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro).

Selanjutnya saya menuju ke World of Parrot. Di sana terdapat banyak sekali

burung kakak tua yang warnanya sangat mencolok sekali. Hal ini tentu membuat

saya gembira.

Masih banyak lagi tempat yang saya kunjungi yaitu Elang dan Rangkok

dimana terdapat burung elang hitam dan burung rangkok yang sangat besar. Lalu

ada Duck Kingdom yang merupakan kerajaan bebek. Selanjutnya Owl yang

terdapat banyaknya burung hantu dengan berbagai jenis. Tidak lupa juga

terdapat burung bangkai yang terdapat banyak burung pemakan bangkai.

Selanjutnya ke ruang operasi yang terdapat banyak telur-telur burung yang akan

menetas. Tidak lupa juga ada Nursery dimana saya dijelaskan tentang telur

menetas. Perjalanan saya masih berlajut ke tempat-tempat selanjutnya.

Tempat yang saya anggap paling menyenangkan dalam outbond ini adalah

Rumah Terbalik. Rumah Terbalik ini memiliki asal-usul, yaitu pada awalnya

terdapat badai Sandy sehingga terciptalah Rumah Terbalik ini. Di dalam Rumah

Terbalik terdapat rumah kaca yang mana membuat orang-orang bingung karena

banyaknya kaca. Selanjutnya saya menuju ke Bird Show yang mana disana boleh

berfoto-foto dengan burung yang juga menunjukkan kemampuan burung

tersebut. Selanjutnya tempat yang juga anggap menyenangkan pula adalah Food

Court. Di Food Court ini tentu saya makan-makan sampai merasa kenyang dan

belum lagi makanan disini lumayan enak untuk disantap.

Perjalan berlanjut ke Kendali Hama yang mana kami boleh bermain

tembak-tembakan dengan air yang digerakkan oleh setir. Hal ini tentu juga

sangat menyenangkan. Selanjutnya saya menuju ke Science Center yang mana

terdapat banyaknya pengetahuan-pengetahuan seperti beda bentuk bangunan


antara candi Hindu maupun Budha. Selain itu saya juga mendapatkan pengetahuan

mengenai bencana alam seperti angin topan dan sebagainya. Perjalanan

selanjutnya adalah menuju ke Hanoman Dome Theatre 3D. Di tempat ini, saat

menonton film, kita juga terasa masuk ke dalam film. Layar di tempat ini penuh

dengan film. Disini saya serasa menjadi tokoh utama dari film ini.

Perjalanan terakhir adalah ke Eco Journey. Di tempat ini kami menaiki

kereta dan melihat-lihat teknologi pada zaman dahulu. Contohnya adalah

teknologi pada zaman prasejarah. Saya juga melihat banyaknya dinosaurus. Pada

saat akan selesai, saya juga melihat banyak orang yang menebang hutan dan

banyak pemburu yang memburu banyak hewan. Namun ada juga orang-orang baik

yang tidak mencemari lingkungan dengan menggunakan mobil tenaga surya,

melakukan reboisasi, dan lain sebagainya.

Perjalanan pun selesai dan saya kembali ke Kota Malang. Pengalaman ini

tidak dapat saya lupakan dan akan saya kenang bersama teman-teman. Meskipun

capek, kami tetap pulang dengan gembira. Bus sampai kembali di Cafe Metro

sekitar pukul 16.30. Saat saya turun, saya telah ditunggu oleh kakak saya.

Sesampainya di rumah, saya langsung tidur karena capek.

Anda mungkin juga menyukai