DWI AMALIA - LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
DWI AMALIA - LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Kurikulum
Penyebab minat belajar peserta didik
rendah adalah :
1. Konsep dasar belum dikuasai oleh
siswa
2. Metode guru dalam mengajar
kurang menarik
3. Penggunaan media pembelajaran
masih kurang
4. Belum dilakukannya asesmen
diagnostik
5. Pembelajaran yang dilaksanakan
oleh guru kurang menarik
3. Terdapat peserta didik slow Sumber Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian
learner (lambat belajar) Jurnal/artikel literatur dan wawancara,
1. Ningsih & Silvianetri (2022) penyebab peserta didik
menyatakan bahwa penyebab lamban belajar (slow learner)
seorang anak mengalami slow adalah :
learner yaitu faktor biokimia yang
1. Ketidaksesuaian
dapat merusak otak, misalnya: zat
pewarna pada makanan, karakteristik sekolah
pencemaran lingkungan, gizi yang dengan peserta didik
tidak memadai, dan pengaruh 2. Masalah konsentrasi
psikologis dan sosial. Faktor peserta didik
eksternal yaitu kurang tepatnya 3. Daya ingat peserta didik
strategi pembelajaran dan kegiatan yang lemah
pembelajaran yang tidak mampu
4. Kegiatan pembelajaran
membangkitkan motivasi anak.
2. Rofiah (2017) menyatakan bahwa yang tidak mampu
penyebab anak lambat belajar (slow membangkitkan motivasi
learner) antara lain karena masalah peserta didik
konsentrasi, daya ingat yang lemah, 5. Kurang tepatnya strategi
kognisi, serta masalah sosial dan pembelajaran oleh guru
emosional di sekolah, siswa
diharuskan menyelesaikan tugas-
tugas, belajar dengan sungguh-
sungguh, dan mencapai nilai yang
tinggi.
siswa.
3. Adi, dkk. (2019) menyatakan
penyebab miskonsepsi antara lain:
1) konsep awal siswa, 2) reasoning
yang keliru, dan 3) pemikiran
humanistik dan pemikiran asosiatif.
6. Peserta didik tidak mampu Sumber Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian
menyelesaikan soal HOTS Jurnal/artikel literatur dan wawancara,
1. Dalman & Junaidi (2022) penyebab peserta didik tidak
menyatakan siswa kesulitan mampu menyelesaikan soal
menjawab soal HOTS karena 1) HOTS adalah :
siswa tidak memahami materi ajar, 1. Peserta didik kurang
2) siswa tidak mengerti perintah memahami kalimat soal
soal, dan 3) siswa tidak terbiasa 2. Peserta didik tidak terbiasa
menganalisis. mengerjakan soal
2. Silalahi & Deri (2022) menyatakan kontekstual
kesulitan siswa mengerjakan soal 3. Guru belum menerapkan
HOTS disebabkan karena pembelajaran berbasis
kurangnya pengetahuan siswa pada HOTS
materi dan kurangnya pemaknaan 4. Guru memberikan soal
model dan bentuk pembelajaran. latihan sebatas pada
3. Nuraini (2022) menyatakan tingkat kognitif yang
penyebab siswa tidak mampu rendah (LOTS)
menjawab soal HOTS yaitu tidak 5. Kurangnya pemahaman
terbiasa dalam menyelesaikan soal peserta didik terhadap
Masalah yang Analisis Eksplorasi
No. Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Telah Diidentifikasi Penyebab Masalah
Sumber Literatur
Adi, dkk. 2019. Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Siswa SD Pada Materi Life
Processes And Living Things. Profesi Pendidikan Dasar. Volume 6. Nomor 1. Tersedia
pada https://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/view/7988. (diakses tanggal 21
September 2023).
Agustina, dkk. 2019. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Kejenuhan Belajar Pada
Siswa Dan Usaha Guru BK Untuk Mengatasinya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling. Volume 4. Nomor 1. Tersedia pada
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/view/7153/4834. (diakses tanggal 21
September 2023).
Dalman & Junaidi. 2022. Penyebab Sulitnya Siswa Menjawab Soal HOTS dalam
Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS SMAN 1 Batang Kapas Pesisir Selatan.
Journal of Education&Pedagogy. Volume 1. Nomor 1. Tersedia pada
https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/12/13. (diakses tanggal 22
September 2023).
Damayanti, dkk. 2020. Strategi Mengurangi Kejenuhan Anak Dalam Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) melalui Aplikasi ICANDO pada Siswa Kelas I SDN Pondok
Pinang 08 Pagi. Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ. Tersedia pada
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit/article/view/7861/4676. (diakses tanggal 21
September 2023).
Hamdani, dkk. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournamen (TGT)
pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 5 untuk Peningkatan Keterampilan
Kolaborasi. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. Volume 3. Nomor 4. Tersedia pada
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/21778. (diakses tanggal 23
September 2023).
Istiqamah & Ichsan. 2021. Masalah Lupa, Kejenuhan Dan Kesulitan Siswa Serta
Mengatasinya Dalam Pembelajaran di MI/SD. Jurnal Limas PGMI. Volume 1.
Nomor 2. Tersedia pada
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/limaspgmi/article/view/7671. (diakses tanggal
21 September 2023).
Mulyantini, dkk. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap
Minat Belajar IPA Siswa Kelas IV SD. Mimbar PGSD Undiksha. Volume 7. Nomor
1. Tersedia pada https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/17023.
(diakses tanggal 21 September 2023).
Nasution, dkk. 2021. Analisis Miskonsepsi Siswa SD pada Materi Gaya dan Gerak.
Journal of Natural Science and Integration. Volume 4. Nomor 1. Tersedia pada
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/JNSI/article/view/10851. (diakses tanggal 22
September 2023).
Ningsih & Silvianetri. 2022. Analisis Motivasi Belajar Siswa Slow Learner Pasca BDR.
Jurnal Elementary. Volume 5. Nomor 2. Tersedia pada
http://journal.ummat.ac.id/index.php/elementary/article/view/8538/pdf. (diakses tanggal
1 September 2022).
Nuraini. 2022. Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Kelas Iv Dalam
Menyelesaikan Soal HOTS (High Order Thinking Skills) Pada Mata Pelajaran
IPA. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Volume 10. Nomor 1. Tersedia
pada https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/44430.
(diakses tanggal 21 September 2023).
Nurfadhillah, dkk. 2021. Analisis Faktor Penyebab Anak Lamban Belajar (Slow
Learner) Di SD Negeri Jelambar 01 Jakarta Barat. Jurnal Pendidikan dan Ilmu
Sosial. Volume 3. Nomor 3. Tersedia pada
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa/article/download/1540/1089. (diakses
tanggal 21 September 2023).
Rofiah, Nurul Hidayati. 2017. Penerapan Metode Pembelajaran Peserta Didik Slow
Learner (Studi Kasus Di Sekolah Dasar Inklusi Wirosaban Yogyakarta). Jurnal
Kajian Penelitian Dan Pendidikan Dan Pembelajaran. Volume 2. Nomor 1. Tesedia
pada https://journal.umtas.ac.id/index.php/naturalistic/article/view/108. (diakses
tanggal 21 September 2023).
Silalahi & Deri. 2022. Analisis Kemampuan Numerik Siswa Kelas V dalam
Mengerjakan Soal Tipe Higher Order of Thinking Skill. Jurnal Perseda. Volume 5.
Nomor 1. Tersedia pada https://jurnal.ummi.ac.id/index.php/perseda/article/view/1580.
(diakses tanggal 22 September 2023).
Yuliati, Yuyu. 2017. Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran IPA Serta Remediasinya.
Jurnal Bio Educatio. Volume 2. Nomor 2. Tersedia pada
https://core.ac.uk/download/pdf/228883658.pdf. (diakses tanggal 21 September 2023).