Anda di halaman 1dari 8

MATERI ASSESSMEN AKHIR TAHUN

ISMUBA
SMK MUHAMMADIYAH 04 SUKOREJO KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. Ujian Praktek Al-Qur’an Hadits


Membaca QS. Luqman ayat 13 -15 tentang Bersyukur kepada Allah dan Berbuat Kebaikan
/ Ihsan sesuai kaidah ilmu tajwid serta menunjukkan dan menganalisis hukum bacaan.

َ ِْْ‫اَّل إِنه لل ر‬
ْ ُ ِِ ٌَ ‫َوإِ ْذ َقا َل لُ ْق َمانُ ِل ْْب ِِ ِِ َوُ َُو‬
ِ ‫ُ ُِ ٌَا ُْب ًَِه َل ُُ ْْ ِِْْ ِْب ه‬
)13( ‫ُ ْل ٌم َع ٌُِ ٌم‬ ُ ‫َل‬

َ ِ‫ان ِْب َوللِ َد ٌْ ِِ َح َم َل ُْ ُِ أ ُ ُّم ُِ َوُْ ًِا َع َلى َوُْ ٍن َوف‬


ًِ‫صالُ ُِ ف‬ َ ‫ص ٌْ َِا لإل ِْ َس‬
‫َو َو ه‬
)11( ُِ ٌ‫ص‬ ِ ‫ْ إِ َلًه ْلل َم‬ َ ٌْ ‫ْن أَ ِن ل ْْ ُكِْ لًِ َولِ َوللِ َد‬ ِ ٌ‫َعا َم‬

‫ْ ِْب ِِ ِع ْل ٌم َفال ُُ ِطِْ ُه َما‬َ ‫ْس َل‬َ ٌ‫ْ ِْبً َما َل‬ َ ِِ ْْ ُُ ْ‫ْ َعلى أَن‬ َ ‫َوإِنْ َجا َُ َدل‬
َ َِ َ‫صا ِح ْْب ُه َما فًِ لل ُّد ِْ ٌَا َمِْ ُِو ًفا َول هُ ِْبعْ َس ِْبٌ َل َم ْن أ‬
‫اب إِ َلًه ُث هم إِ َلًه‬ َ ‫َو‬
11( ‫ون‬ َ ُ‫َمِْ ِج ُِ ُك ْم َفأ ُ َِ رْب ُئ ُك ْم ِْب َما ُك ِْ ُُ ْم َُِْ َمل‬

13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

15. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang
tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-
Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Ku-beritakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan.

1
2. Ujian Praktek Ibadah Bab Thaharah / Bersuci

A. Tata Cara Wudhu sesuai Tarjih Muhammadiyah


1) Niat didalam hati dengan basmallah.
2) Membasuh telapak tangan kanan sampai pergelangan 3 kali dilanjut yang kiri.
3) Berkumur sambil memasukkan air ke hidung 3 kali dan dibuang ke arah kiri.
4) Membasuh muka 3 kali.
5) Membasuh tangan kanan sampai siku 3 kali dilanjut yang kiri.
6) Mengusap kepala dan menyela telinga 1 kali.
7) Membasuh kaki kanan sampai mata kaki 3 kali dilanjut yang kiri.
8) Membaca doa setelah wudhu:
“ Asyhaduan Lailaha ilallah wahdahu la syarikalah, wa Asyhadu anna Muhammadan
abduhu wa rasuluh”

B. Tata Cara Tayamum


1) Niat didalam hati dengan basmallah.
2) Meletakkan dua telapak tangan di debu / tanah yang suci lalu meniupnya,
3) Mengusap wajah 1 kali.
4) Mengusap telapak tangan kanan, punggung telapak tangan sampai pergelangan
dilanjut yang kiri 1 kali,
5) Membaca doa setelah tayamum:
“ Asyhaduan Lailaha ilallah wahdahu la syarikalah, wa Asyhadu anna Muhammadan
abduhu wa rasuluh”

C. Tata Cara Mandi Wajib


1) Niat didalam hati dengan basmallah.
2) Mencuci farji / kemaluan dengan tangan kiri.
3) Berwudhu
4) Berkeramas dengan memasukkan jari-jari ke pangkal rambut
5) Menyiramkan air ke atas kepala 3 kali.
6) Menyiramkan air ke seluruh badan dan membersihkannya dengan sabun.
7) Membasuh kaki kanan 3 kali dilanjut yang kiri.
8) Membaca doa setelah mandi wajib:
“ Asyhaduan Lailaha ilallah wahdahu la syarikalah, wa Asyhadu anna Muhammadan
abduhu wa rasuluh”

2
3. Ujian Praktek Ibadah bab Gerakan dan Bacaan Shalat

Kaifiyat Shalat sesuai Kitab Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah:

1) Niat didalam hati dengan basmallah.


2) Berdiri
3) Bertakbiratul Ihram
Dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucap Allahu Akbar,
lalu meletakkan tangan kanan diatas punggung telapak tangan kiri, pergelangan dan
lengan diletakkan serta dikencangkan diatas dada dengan pandangan wajah
menghadap ke tempat sujud.
4) Membaca doa iftitah

ِ ِِ ‫ت َْبٌ َْن ْلل َم ْْ ِِ ِق َو ْلل َم ْغ‬


‫ب‬ َ َ ‫لَللّ ُه هم ْباَعِ ْد َْب ٌِِْى َو َْبٌ َْن َخ َطاٌا‬
َ ‫ي َك َما ْبا َ َع ْد‬

ِ َِ ‫للث ْوبُ ْلألَ ْْب ٌَضُ م َِن لل هد‬


‫س‬ ‫لَللّ ُه هم َِ رقِِى م َِن ْلل َخ َطاٌا َ َكما َ ٌُ َِ هقى ه‬

‫ي ْبا ِْلما َ ِء َو ه‬
.ِ‫للث ْل ِج َو ْلل َْب َِد‬ َ َ ‫لغسِ ْل َخ َطاٌا‬
ْ ‫لَللّ ُه هم‬
“ Allahumma baid baini wa baina khatayaya kama ba’adta bainal masyriqi wal maghrib.
Allahumma naqqini minal khataya kama yunaqots tsaubul abyadu minaddanas.
Allahummaghsil minal khatayaya bil ma’i wa tsalji wal barad.”

Artinya : “Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku


sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku
dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah,
cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”

5) Membaca Ta’awudz ( A’udzubillahi minassyaithonirrojim )


6) Membaca QS. Al Fatihah
Dalam membaca basmallah menurut Muhammadiyah dianjurkan secara lirih (sirr)
dan membaca secara keras (jahr) dimulai pada lafadz Alhamdulillahirobil’alamin.
7) Membaca Aaamiiin
8) Membaca surat atau ayat dalam alqur’an
9) Ruku’
Dengan mengangkat kedua tangan sambil bertakbir Allahu Akbar, dan posisi
punggung sejajar dengan leher. Adapun posisi kedua tangan menggenggam lutut
sehingga sudut ruku’ diperkirakan 90 derajat, sambil membaca:

ْ ‫ِْ لَللّ ُه هم‬


‫لغفِِْ لِى‬ َ ‫ْ لللّ ُه هم َِْبهِا َ َو ِْب َحمْ د‬
َ َِ ‫ُسْب َْحا‬
“ Subhanakallahumma robbana wa bihamdika allahummaghfirli”

Artinya: “Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah
ya Tuhan kami maka ampunilah aku”.
3
10) I’tidal
Yaitu berdiri tegak setelah ruku’ sambil mengangkat tangan dan membaca doa:

َ ْ‫ْ ل‬
‫لحمْ ُد‬ َ َ‫َسم َِع هللاُ لِ َمنْ َحمِدَ ه َِ هْب َِا َول‬

“ Sami’allahu liman hamidah. Rabbana walakal hamdu”

Artinya : “Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, (hanya) untuk-
Mu lah (segala) pujian”

11) Sujud
Dengan mendahulukan kedua lutut ke lantai, lalu kedua telapak tangan kemudian
wajah, seraya merenggangkan tangan dengan mengangkat kedua siku dan berdoa:

ْ ‫ِْ لَللّ ُه هم‬


‫لغفِِْ لِى‬ َ ‫ْ لللّ ُه هم َِْبهِا َ َو ِْب َحمْ د‬
َ َِ ‫ُسْب َْحا‬
“ Subhanakallahumma robbana wa bihamdika allahummaghfirli”

Artinya: “Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah
ya Tuhan kami maka ampunilah aku”.

12) Duduk diantara dua sujud ( Iftirasy)


Dengan duduk diatas bentangan kaki kiri, sementara kaki kanan ditegakkan dengan
jari kaki kanan menghadap ke kiblat. Disertai meletakkan kedua telapak tangan
diatas kedua lutut seraya berdoa:

ْ ‫لَللّ ُه هم‬
‫لغ ِفِْ لِى َولِْ َح ْمِِى َولجْ ْبُِْ ِِى َولُْ ِدِِى َولِْ ُز ْقِِى‬

“ Allahummaghfirli warhamni wajburni wahdini warzuqni…”

Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku,
tunjukilah aku, dan berilah rizki untukku”.

13) Sujud yang kedua dengan gerakan dan bacaan yang sama dengan sujud pertama.
14) Bangun dari sujud kedua, dengan meletakkan telapak tangan ke lantai sebagai
tumpuan dan melanjutkan ke rakaat berikutnya, tanpa membaca doa iftitah dan doa
qunut ( saat shalat subuh ).

4
15) Duduk tasyahud awal
Melakukan duduk sebagaimana posisi duduk iftirasy dengan langsung
mengacungkan jari telunjuk tangan kanan dengan membaca doa tasyahud :

ًُّ‫ْْ أٌَُّها َ لل هِ ِْب‬


َ ٌَ‫ لَل هسالَ ُم َعل‬.‫ت‬ ‫لت َو ه‬
ُ َ ‫للطٌرْبا‬ ُ ‫صلَ َو‬ ِ ّ ِ ‫هات‬
‫َّل َولل ه‬ ُ ٌ‫لَل هُ ِح‬

ِ ‫َو َِحْ َم ُة‬


ِ ‫ لَل هسالَ ُم َعلٌَِْا َ َو َعلَى عِ ْبا َ ِد‬.ُُُِ َ ‫هللا َو َْب َِكا‬
.‫هللا للصهالِ ِحٌ َْن‬

.ُُِ‫هللا َوأَ ْْ َه ُد أَنه م َُحم ًهدل َع ْْب ُدهُ َو َِس ُْول‬


ِ ‫أَ ْْ َه ُد لَنْ لَ ِللَ َِ ِلله‬
“ Attahiyatulillah wa sholawatu wa thoyibah. Assalamu’alaika ayyuhan Nabiyu
warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu’alaina wa ala ibadillahissholihin. Asyhaduan
lailahaillallah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh.

Artinya:
Segala kehormatan, kebahagiaan dan keindahan adalah kepunyaan Allah, Semoga
keselamatan bagi engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan
dari Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba
Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku
bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.

Dilanjutkan membaca sholawat Nabi

ِ ‫ْت َعلَى إِْب َِْل ُِ ٌْ َم َو‬


‫لل إِْب َِْل ُِ ٌْ َم‬ َ ٌ‫صله‬َ ‫لل م َُح هم ٍد َك َما‬ِ ‫ص رل َعلَى م َُح هم ٍد َو َعلَى‬ َ ‫لَللّ ُه هم‬
.‫ْ َح ِم ٌْ ٌد َم ِج ٌْ ٌد‬ َ ِ‫ إِ ه‬.‫لل إِْب َِْل ُِ ٌْ َم‬ َ ‫اِ ْك‬
ِ ‫ت َعلَى إِْب َِْل ُِ ٌْ َم َو‬ ِ ‫اِْْ َعلَى م َُح هم ٍد َو‬
َ ‫لل م َُح هم ٍد َك َما َْب‬ ِ ‫َو َْب‬
Allahumma sholli ala Muhammad, wa ala ali Muhammad kama sholaita ala Ibrahim wa ala
ali Ibrahim. Wa barik ala Muhammad wa ala ali Muhammad kama barakta ala Ibrahim wa ala
ali Ibrahim. Innaka hamidummajid.

Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada Muhammad


dan keluarganya, sebagaimana Kau telah limpahkan kepada Ibrahim dan
keluarganya, dan berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Kau telah
berkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau yang Maha Terpuji dan
Maha Mulia”.

16) Dilanjutkan melakukan gerakan dan bacaan pada rakaat ketiga ( saat shalat
Maghrib) dan rakaat keempat ( saat shalat Dzuhur, Ashar dan Isya’ )
17) Duduk tasyahud akhir
Yaitu duduk pada rakaat terakhir dengan melakukan duduk tawarruk yakni posisi
duduk memasukkan kaki kiri dibawah kaki kanan dan menegakkan telapak kaki
kanan serta menghadapkan ujung jari kearah kiblat, posisi pangkal paha kiri duduk
5
bertumpu pada lantai, seraya membaca doa yang sama yaitu doa tasyahud dan
sholawat Nabi, dilanjutkan membaca doa mohon perlindungan kepada Allah :

,ِ‫ َو ِمنْ ِف ُْ َِ ِة ْلل َمحْ ٌا َ َو ْلل َم َمات‬,ِِْ ‫ب ْلل َقْب‬


ِ ‫ َو ِمنْ َع َذل‬,‫ب َج َه هِ َم‬ِ ‫ْ ِمنْ َع َذل‬ َ ‫لَللّ ُه هم إِ رِى أَع ُْو ُذ ِْب‬
ِ ‫َو ِمنْ َِْر ِف ُْ َِ ِة ْلل َمسِ ٌ ِْح لل هدجه‬
‫ال‬

“ Allahumma inni audzubika min adzabi jahanama, wa min adzabil qabri wa min fitnatil
mahya wal mamati wa min syari fitnatil masihid dajjal.”

Artinya : “Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa neraka jahannam dan
siksa kubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah dajjal
(pengembara yang dusta)”.

18) Salam
Dengan memalingkan wajah ke kanan sampai pipi terlihat dari belakang seraya
membaca Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh, dilanjutkan ke kiri seraya
membaca Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

4. BACAAN DZIKIR SETELAH SHALAT FARDHU


Pertama:

ِ ‫ أ‬3x
َ‫َستَ غْفُر الل‬
ْ
‫اْلَالَِل َواْ ِإل ْكَرِام‬
ْ ‫ت يَا َذا‬
َ ‫ تَبَ َارْك‬،‫السالَ ُم‬
َّ ‫ك‬َ ‫ َوِمْن‬،‫السالَ ُم‬
َّ ‫ت‬ َ ْ‫اَللَّ ُه َّم أَن‬.
Astaghfirullah (3x). Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.

“Aku minta ampun kepada Allah,” (3x). Lantas membaca: “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan
dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”

Kedua:

‫ اَللَّ ُه َّم الَ َمانِ َ لِ َما‬،‫اْلَ ْم ُد َوُى َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِديْ ُر‬
ْ ُ‫ك َولَو‬ َ ْ‫الَ إِلَوَ إِالَّ اللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
ُ ْ‫ لَوُ الْ ُمل‬،ُ‫ك لَو‬
ِ ِ
‫اْلَد‬
ْ ‫ك‬ َ ‫اْلَ ِّد ِمْن‬
ْ ‫ َوالَ يَْن َف ُ َذا‬،‫ت‬ َ ‫ َوالَ ُم ْعط َي ل َما َمنَ ْع‬،‫ت‬ َ ‫أ َْعطَْي‬.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa „ala kulli syai-in qodiir.
Allahumma laa maani‟a lima a‟thoita wa laa mu‟thiya limaa mana‟ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.

“Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan
bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau
berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi
pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan
kemuliaan.”

6
Ketiga:

َ‫ الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوة‬.‫اْلَ ْم ُد َوُى َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِديْ ُر‬


ْ ُ‫ك َولَو‬ ُ ْ‫ لَوُ الْ ُمل‬،ُ‫ك لَو‬ َ ْ‫الَ إِلَوَ إِالَّ اللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
ِ
ُ‫ الَ إِلَوَ إِالَّ الل‬،‫اْلَ َس ُن‬
ْ ُ‫ض ُل َولَوُ الثَّنَاء‬ ْ ‫ لَوُ الن‬،ُ‫ َوالَ نَ ْعبُ ُد إِالَّ إِيَّاه‬،ُ‫ الَ إِلَوَ إِالَّ الل‬،‫إِالَّ بِالل‬
ْ ‫ِّع َمةُ َولَوُ الْ َف‬
‫ْي لَوُ الدِّيْ َن َولَ ْو َك ِرَه الْ َكافُِرْو َن‬ ِِ
َ ْ ‫ُمُْلص‬.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa „ala kulli syai-in qodiir. Laa
hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na‟budu illa iyyah. Lahun ni‟mah wa lahul fadhl wa
lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.

“Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya
kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan
pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali
kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali
Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci.”

Keempat:

ِ ِ ْ + ِ‫سبحا َن الل‬
ُ‫ك َولَو‬ َ ْ‫ ×) الَ إِلَوَ إِالَّ اللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬33( ‫ اللُ أَ ْكبَ ُر‬+ ‫اْلَ ْم ُد للَّو‬
ُ ‫ لَوُ الْ ُم ْل‬،ُ‫ك لَو‬ َ ُْ
‫اْلَ ْم ُد َوُى َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِديْ ُر‬.
ْ
Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa
lahul hamdu wa huwa „ala kulli syai-in qodiir.

“Maha Suci Allah + segala puji bagi Allah + dan Allah Maha Besar (masing diucapkan 33 x). Tidak ada Rabb
(yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya
pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Kelima:

Membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan al-Naas

Keenam:

Membaca Ayat Kursi (al-Baqarah: 255)

ِ ‫ات َوَما ِِف ْاْل َْر‬ ِ ‫السمو‬ ِ ِ ‫اْلي الْ َقيوم َال تَأْخ ُذه‬ ِ ِ
‫ض َم ْن ذَا‬ ََ َّ ‫ِف‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫و‬
ُ ‫ل‬
َ ‫م‬
ٌ‫و‬ْ ‫ن‬
َ ‫ال‬
‫و‬
َ ٌ‫ة‬
َ ُ َُ‫ن‬ ‫س‬ ُ َْ ‫اللَّوُ َال إلَوَ إَّال ُى َو‬
‫ْي أَيْ ِدي ِه ْم َوَما َخلْ َف ُه ْم َوَال ُُِييطُو َن بِ َش ْي ٍء ِم ْن ِعلْ ِم ِو إَِّال ِِبَا‬ ِِ ِ ِ
َ ْ َ‫الَّذي يَ ْش َف ُ عْن َدهُ إَِّال بِِإ ْذنو يَ ْعلَ ُم َما ب‬
‫يم‬ ‫ظ‬ِ ‫ات و ْاْلَرض وَال ي ئُوده ِح ْفظُهما وىو الْعلِي الْع‬ ِ ‫السمو‬ َّ ‫و‬ ‫ي‬ ِ‫َشاء و ِس ُكر‬
‫س‬
ُ َ َ َ ُ َ َ ُ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ ََ

7
Ketujuh:

‫× بعد صالة‬01 .‫اْلَ ْم ُد َوُى َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِديْ ُر‬


ْ ُ‫ك َولَو‬ َ ْ‫الَ إِلَوَ إِالَّ اللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
ُ ْ‫ لَوُ الْ ُمل‬،ُ‫ك لَو‬
‫املغرب والصبح‬
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa „ala kulli
syai-in qodiir .

“Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan,
bagi-Nya segala puja. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 10 x setiap sesudah shalat
Maghrib dan Subuh)

Kedelapan:

Membaca shalawat dan dilanjutkan dengan doa-doa lain sesuai keperluan, antara lain doa misalnya:

ً‫ َو َع َمالً ُمتَ َقبَّال‬،‫ َوِرْزقًا طَيِّبًا‬،‫ك ِعلْ ًما نَافِ ًعا‬


َ ُ‫َسأَل‬
ْ ‫ِّن أ‬ ِ َّ
ِّْ ‫اَلل ُه َّم إ‬.
Allahumma inni as-aluka „ilman naafi‟a, wa rizqon thoyyiba, wa „amalan mutaqobbala.

“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang
diterima.” (Dibaca setelah salam shalat Shubuh)

Anda mungkin juga menyukai