Materi Ujian Praktek Ismuba Aat
Materi Ujian Praktek Ismuba Aat
ISMUBA
SMK MUHAMMADIYAH 04 SUKOREJO KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
َ ِْْاَّل إِنه لل ر
ْ ُ ِِ ٌَ َوإِ ْذ َقا َل لُ ْق َمانُ ِل ْْب ِِ ِِ َوُ َُو
ِ ُ ُِ ٌَا ُْب ًَِه َل ُُ ْْ ِِْْ ِْب ه
)13( ُ ْل ٌم َع ٌُِ ٌم ُ َل
ْ ِْب ِِ ِع ْل ٌم َفال ُُ ِطِْ ُه َماَ ْس َلَ ٌْ ِْبً َما َل َ ِِ ْْ ُُ ْْ َعلى أَن َ َوإِنْ َجا َُ َدل
َ َِ َصا ِح ْْب ُه َما فًِ لل ُّد ِْ ٌَا َمِْ ُِو ًفا َول هُ ِْبعْ َس ِْبٌ َل َم ْن أ
اب إِ َلًه ُث هم إِ َلًه َ َو
11( ون َ َُمِْ ِج ُِ ُك ْم َفأ ُ َِ رْب ُئ ُك ْم ِْب َما ُك ِْ ُُ ْم َُِْ َمل
13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang
tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-
Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Ku-beritakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan.
1
2. Ujian Praktek Ibadah Bab Thaharah / Bersuci
2
3. Ujian Praktek Ibadah bab Gerakan dan Bacaan Shalat
ي ْبا ِْلما َ ِء َو ه
.ِللث ْل ِج َو ْلل َْب َِد َ َ لغسِ ْل َخ َطاٌا
ْ لَللّ ُه هم
“ Allahumma baid baini wa baina khatayaya kama ba’adta bainal masyriqi wal maghrib.
Allahumma naqqini minal khataya kama yunaqots tsaubul abyadu minaddanas.
Allahummaghsil minal khatayaya bil ma’i wa tsalji wal barad.”
Artinya: “Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah
ya Tuhan kami maka ampunilah aku”.
3
10) I’tidal
Yaitu berdiri tegak setelah ruku’ sambil mengangkat tangan dan membaca doa:
َ ْْ ل
لحمْ ُد َ ََسم َِع هللاُ لِ َمنْ َحمِدَ ه َِ هْب َِا َول
Artinya : “Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, (hanya) untuk-
Mu lah (segala) pujian”
11) Sujud
Dengan mendahulukan kedua lutut ke lantai, lalu kedua telapak tangan kemudian
wajah, seraya merenggangkan tangan dengan mengangkat kedua siku dan berdoa:
Artinya: “Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah
ya Tuhan kami maka ampunilah aku”.
ْ لَللّ ُه هم
لغ ِفِْ لِى َولِْ َح ْمِِى َولجْ ْبُِْ ِِى َولُْ ِدِِى َولِْ ُز ْقِِى
Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku,
tunjukilah aku, dan berilah rizki untukku”.
13) Sujud yang kedua dengan gerakan dan bacaan yang sama dengan sujud pertama.
14) Bangun dari sujud kedua, dengan meletakkan telapak tangan ke lantai sebagai
tumpuan dan melanjutkan ke rakaat berikutnya, tanpa membaca doa iftitah dan doa
qunut ( saat shalat subuh ).
4
15) Duduk tasyahud awal
Melakukan duduk sebagaimana posisi duduk iftirasy dengan langsung
mengacungkan jari telunjuk tangan kanan dengan membaca doa tasyahud :
Artinya:
Segala kehormatan, kebahagiaan dan keindahan adalah kepunyaan Allah, Semoga
keselamatan bagi engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan
dari Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba
Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku
bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.
16) Dilanjutkan melakukan gerakan dan bacaan pada rakaat ketiga ( saat shalat
Maghrib) dan rakaat keempat ( saat shalat Dzuhur, Ashar dan Isya’ )
17) Duduk tasyahud akhir
Yaitu duduk pada rakaat terakhir dengan melakukan duduk tawarruk yakni posisi
duduk memasukkan kaki kiri dibawah kaki kanan dan menegakkan telapak kaki
kanan serta menghadapkan ujung jari kearah kiblat, posisi pangkal paha kiri duduk
5
bertumpu pada lantai, seraya membaca doa yang sama yaitu doa tasyahud dan
sholawat Nabi, dilanjutkan membaca doa mohon perlindungan kepada Allah :
“ Allahumma inni audzubika min adzabi jahanama, wa min adzabil qabri wa min fitnatil
mahya wal mamati wa min syari fitnatil masihid dajjal.”
Artinya : “Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa neraka jahannam dan
siksa kubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah dajjal
(pengembara yang dusta)”.
18) Salam
Dengan memalingkan wajah ke kanan sampai pipi terlihat dari belakang seraya
membaca Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh, dilanjutkan ke kiri seraya
membaca Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.
ِ أ3x
ََستَ غْفُر الل
ْ
اْلَالَِل َواْ ِإل ْكَرِام
ْ ت يَا َذا
َ تَبَ َارْك،السالَ ُم
َّ كَ َوِمْن،السالَ ُم
َّ ت َ ْاَللَّ ُه َّم أَن.
Astaghfirullah (3x). Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.
“Aku minta ampun kepada Allah,” (3x). Lantas membaca: “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan
dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
Kedua:
اَللَّ ُه َّم الَ َمانِ َ لِ َما،اْلَ ْم ُد َوُى َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِديْ ُر
ْ ُك َولَو َ ْالَ إِلَوَ إِالَّ اللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري
ُ ْ لَوُ الْ ُمل،ُك لَو
ِ ِ
اْلَد
ْ ك َ اْلَ ِّد ِمْن
ْ َوالَ يَْن َف ُ َذا،ت َ َوالَ ُم ْعط َي ل َما َمنَ ْع،ت َ أ َْعطَْي.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa „ala kulli syai-in qodiir.
Allahumma laa maani‟a lima a‟thoita wa laa mu‟thiya limaa mana‟ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.
“Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan
bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau
berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi
pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan
kemuliaan.”
6
Ketiga:
“Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya
kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan
pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali
kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali
Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci.”
Keempat:
ِ ِ ْ + ِسبحا َن الل
ُك َولَو َ ْ ×) الَ إِلَوَ إِالَّ اللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري33( اللُ أَ ْكبَ ُر+ اْلَ ْم ُد للَّو
ُ لَوُ الْ ُم ْل،ُك لَو َ ُْ
اْلَ ْم ُد َوُى َو َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِديْ ُر.
ْ
Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa
lahul hamdu wa huwa „ala kulli syai-in qodiir.
“Maha Suci Allah + segala puji bagi Allah + dan Allah Maha Besar (masing diucapkan 33 x). Tidak ada Rabb
(yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya
pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Kelima:
Keenam:
ِ ات َوَما ِِف ْاْل َْر ِ السمو ِ ِ اْلي الْ َقيوم َال تَأْخ ُذه ِ ِ
ض َم ْن ذَا ََ َّ ِف ا م
َ و
ُ ل
َ م
ٌوْ ن
َ ال
و
َ ٌة
َ ُ َُن س ُ َْ اللَّوُ َال إلَوَ إَّال ُى َو
ْي أَيْ ِدي ِه ْم َوَما َخلْ َف ُه ْم َوَال ُُِييطُو َن بِ َش ْي ٍء ِم ْن ِعلْ ِم ِو إَِّال ِِبَا ِِ ِ ِ
َ ْ َالَّذي يَ ْش َف ُ عْن َدهُ إَِّال بِِإ ْذنو يَ ْعلَ ُم َما ب
يم ظِ ات و ْاْلَرض وَال ي ئُوده ِح ْفظُهما وىو الْعلِي الْع ِ السمو َّ و ي َِشاء و ِس ُكر
س
ُ َ َ َ ُ َ َ ُ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ ََ
7
Ketujuh:
“Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan,
bagi-Nya segala puja. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 10 x setiap sesudah shalat
Maghrib dan Subuh)
Kedelapan:
Membaca shalawat dan dilanjutkan dengan doa-doa lain sesuai keperluan, antara lain doa misalnya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang
diterima.” (Dibaca setelah salam shalat Shubuh)