Anda di halaman 1dari 5

Kelinci dan Kura-kura

Tokoh utama:
1. Kelinci (Gilbert), Antagonis
2. Kura-kura (Nathaniel), Pratagonis
Pemeran pendukung:
1. Kancil (Declan), Netral
2. Monyet (Levin), Netral
3. Beruang (Haivania), Netral
4. Ayam (Pinkan), Netral
5. Singa ( Angelina ), Netral

Pada suatu hari, hiduplah 2 hewan yang tinggal didalam hutan


yaitu kelinci dan kura-kura. Tentu setiap hewan memiliki sifat yang
berbeda-beda, contohnya kelinci memiliki sifat yang sombong
sebaliknya kura-kura memiliki sifat yang rendah hati. “Aku adalah
hewan yang paling lincah dan cepat di hutan ini, ujar kelinci
dengan sombongnya”. “Jangan terlalu menyombongkan diri kelinci,
itu tidak baik, ujar kura-kura dengan lembut”. “Akui saja kura-kura,
kau iri dengan kecepatan ku ujar kelinci sambil tertawa mengejek”.
Namun kura-kura hanya bisa bersabar dengan sifat kelinci yang
sombong itu.
Keesokan harinya, kelinci masih saja menyombongkan
dirinya kepada kura-kura.. Tak sengaja ternyata singa
mendengarkan pembicaraan mereka, lalu mendatangi mereka..
“Kalian sedang mempeributkan apa disini? ujar singa”. “Aku
adalah hewan yang paling lincah di hutan ini, ujar kelinci dengan
sombongnya lagi kepada singa”. “Sombong sekali kelinci ini, paling
dia akan kalah jika lomba lari dengan ku ujar singa didalam
hatinya”. “Bagaimana kalian mengikuti perlombaan yang akan
kuadakan? Aku akan mengadakan lomba lari besok ujar singa”.
“Tentu saja aku akan mengikuti nya dan akan memenangkan di
perlombaanmu itu ujar kelinci sambil tertawa terbahak-bahak”.

Hari perlombaan pun tiba.. ada banyak penonton yang


menghadiri perlombaan itu diantaranya monyet, beruang, ayam
dan kancil. “Apakah kamu yakin ingin melawan ku kura-kura? Ujar
kelinci sambil tertawa kekeh”. “Aku mempercayai diriku sendiri,
ujar kura-kura dengan percaya diri”. “Omong kosong! Ujar kelinci
didalam hatinya”. Waktu terus berjalan, dan perlombaan pun
segera dimulai.. “Perlombaan akan kita mulai dalam 3..2..1..
mulaii !! ujar singa dengan semangat”
Perlombaan pun dimulai.. Kelinci sudah jauh berlari
meninggalkan kura-kura yang tertinggal jauh dibelakang. “Lambat
sekali kura-kura itu hahahah ujar kelinci didalam hatinya sambil
berlari”. “Aku mempercayai diriku sendiri, aku yakin aku bisa! Ujar
kura-kura didalam hatinya dengan penuh semangat. Seiring nya waktu
kelinci sudah mau sampai di garis finish, sedangkan kura-kura masih
berada di Tengah garis finish.. Namun kelinci berhenti sejenak karena
ia melihat wortel yang bertumbuh banyak dibawah pohon itu…
“Seperti nya aku akan beristirahat disini, lagi pula kura-kura masih
tertinggal jauh di belakang ujar kelinci”.

Kelinci pun beristirahat dibawah pohon, tetapi kelinci masih


ragu untuk memilih istirahat atau tetap berlari hingga garis finish
yang sudah tak jauh berada didepan.. “Aku sebenarnya masih ragu,
tetapi kura-kura sepertinya masih jauh di belakang, aku akan
beristirahat disini saja.. ujar kelinci penuh keraguan”. “ Mengapa
kelinci berhenti dibawah pohon itu ? Padahal garis finish sudah
didepan mata, ujar ayam”. “Benar, kura-kura bisa saja
mengalahkan kelinci.. ujar monyet”. “ Tapi pasti kelinci tetap
memenangkan lomba ini, dia kan sangat lincah dan berlari sangat
cepat ujar kancil..”. “Kita lihat saja di ahkir pertandingan siapa yang
akan menang.. ujar beruang”.

Kelinci yang makan terlalu banyak wortel pun tertidur pulas


dibawah pohon itu…”. “Namun kura-kura sudah berada tepat di
mana pohon tempat kelinci beristirahat… “Kenapa dia tertidur
dibawah pohon itu ? ujar kura-kura keheranan. Wah ini adalah
kesempatan emas, aku harus cepat melaju ke garis finish dan
meninggalkan kelinci ujar kura-kura didalam hati”. Sangat tak
terduga kura-kura sudah hampir menginjak garis finish.. “ Kelinci
pun terbangun karena diteriakin oleh penonton “Aku lupa aku
sedang mengikuti lomba!!!! ujar kelinci dengan panik”.

“Kenapa kura-kura sudah berada jauh didepan ku ??! ujar kelinci


didalam hati dengan panik”. Kelinci segera melaju dan berharap
dapat menyalip kura-kura.. Namun sudah terlambat.. kura-kura
sudah menginjak garis finish deluan.. Kelinci yang menyaksikan itu
dengan perasaan panik, kaget, sedih yang tercampur satu.. “Payah
sekali kelinci itu, melawan kura-kura ujar monyet dan kawan-
kawan sambil tertawa”. Kelinci pun menangis karena tak terima
kura-kura memenangkan pertandingan itu.

“OKE! PEMENANG LOMBA INI ADALAH KURA-KURA!! ujar singa


dengan semangat”. Kura-kura pun senang, dan ahkirnya ia
mendatangi kelinci yang sedang menangis. “Sudahlah kelinci lagi
pula ini hanya perlombaan, ujar kura-kura”. “Maaf kura-kura
selama ini aku sombong kepada mu, aku sangat menyesal dengan
perbuatan ku ujar kelinci sambil menangis”. “Tidak apa-apa kelinci,
aku sudah memaafkan kamu.. Lagi pula kita kan teman ucap kura-
kura sambil tersenyum”. “Kau memanglah teman yang berhati
malaikat kura-kura.. ujar kelinci”. “Mulai sekarang aku tidak akan
sombong kepada siapa pun, ujar kelinci”. “Bagus lah kalua begitu
ucap kura-kura sambil tersenyum”.

Pesan Moral :
“Kita tidak boleh sombong atas kemampuan yang kita miliki
sehingga kita juga harus mempercayai diri kita agar bisa sukses
dalam mecapai masa depan.”

Anda mungkin juga menyukai