BEDSIDE TEACHING (BST)

*Kepaniteraan Klinik Senior/ G1A221059

**Pembimbing/ dr.Subagio, Sp.KK., FINSDV

Bedside Teaching

Faila Sufa*
dr. Subagio, Sp.KK., FINSDV**

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD H. ABDUL MANAP JAMBI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
 HALAMAN PENGESAHAN

BEDSIDE TEACHING (BST)

Disusun Oleh :
Faila Sufa
G1A221059

Sebagai Syarat Dalam Mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior

Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Laporan ini telah diterima dan dipresentasikan

Jambi, September 2023

Pembimbing

dr. Subagio, Sp.KK., FINSDV

 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Bedside Teaching sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik
Senior di Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin di RSUD H. Abdul Manap
Jambi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Subagio, Sp.KK., FINSDV
yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis
selama menjalani Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin di RSUD H. Abdul Manap Jambi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada laporan ini,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan
ini. Penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Jambi, September 2023

Penulis
Identitas Pasien 1 (22 Agustus 2023)
Nama : An. Y
Usia : 4 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan :-
S O
Pasien datang dengan
keluhan bintil berisi nanah
disertai rasa gatal di kedua
telapak tangan, kedua
punggung kaki, dan kedua
lutut sejak ± 4 bulan SMRS
dan memberat ±1 minggu
SMRS. Rasa gatal semakin
memberat ketika di malam
hari sehingga pasien tidak
dapat tidur. Awalnya bintil
berwarna merah kecil dan
hanya beberapa, namun
bertambah banyak dan
A P Gambar
Regio : dorsum manus dextra et Scabies dengan infeksi Medikamentosa :
sinistra sekunder 1. Topikal
Lesi : pustul  Permetrin 5% dioleskan di
 Bentuk : Iregular seluruh tubuh selama 8 jam
 Ukuran : Lentikuler kemudian dibilas
 Jumlah : Multiple  Asam fusidat 2% dioleskan
 Batas : Sirkumskripta 2x sehari pada luka
 Warna : Eritema 2. Sistemik
 Tepi : Tidak Aktif  Cetirizine 10 mg 1x sehari
 Distribusi : Regional
diminum jika gatal
 Permukaan: Rata
Non medikamentosa :
 Konsistensi : Kenyal
1. Menerapkan gaya hidup
 Sekitar : Erosi
bersih dan sehat terutama
mandi dua kali sehari
muncul nanah dalam satu
bulan. Bintil meyebar
hingga ke lipatan ketiak,
bokong, dan lipat paha.
Keluhan muncul beberapa
hari setelah pasien pulang
meninap dari rumah
neneknya. Nenek pasien
memiliki keluhan serupa.
Saat ini pasien tinggal
bersama ayah, ibu, dan
abangnya, dan mereka
memiliki keluhan serupa.
Gatal tidak dipengaruhi
makanan, cuaca, maupun
suhu. Riwayat digigit
serangga disangkal. Demam
(-).
Pasien sudah berobat ke
puskesmas dan diberikan
salep merah dan cetirizine.
Keluhan sempat membaik,
Regio : palmar dextra et sinistra
Lesi : pustul
 Bentuk : Regular
 Ukuran : Lentikuler
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Regional
 Permukaan: Tidak rata, krusta
 Konsistensi : Kenyal
 Sekitar : Krusta, erosi
Regio : abdominal
Lesi : papul
 Bentuk : Regular
 Ukuran : Milier
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
memakai sabun
2. Hindari penggunaan pakaian,
handuk, sprei bersama dengan
anggota keluarga serumah
3. Karpet, kasur, bantal, guling,
sofa, furnitur dan barang-
barang berbulu lainnya perlu
dijemur di bawah terik sinar
matahari setelah dilakukan
penyedotan debu
4. Ganti pakaian, handuk, sprei
yang telah digunakan, selalu
cuci dengan teratur dan bila
perlu direndam dan cuci
dengan air panas. Tungau
akan mati pada suhu 130
derajat
5. Obat yang diberikan harus
dioleskan pada seluruh tubuh,
apabila terhapus sebelum
waktunya (8-12 jam)
misalnya karena berwudhu
namun tidak benar-benar  Distribusi : Regional atau mencuci tangan maka
menghilang.  Permukaan: Tidak rata obat harus dioleskan lagi.
 Konsistensi : Kenyal 6. Setelah mencapai waktunya,
 Sekitar : Erosi obat dibersihkan dari seluruh
Regio : trunkus posterior tubuh dengan mandi memakai
Lesi : papul sabun, lalu badan dikeringkan
 Bentuk : Regular dengan handuk bersih dan
 Ukuran : Milier kering, lalu handuk dijemur
 Jumlah : Multiple dibawah terik matahari.
 Batas : Sirkumskripta 7. Terapi medikamamentosa
 Warna : Sewarna kulit juga berlaku bersamaan pada
 Tepi : Tidak Aktif anggota keluarga yang kontak
 Distribusi : Regional erat dengan pasien.
 Permukaan: Rata, skuama
 Konsistensi : Kenyal
 Sekitar : tidak ada
Regio : genitalia eksterna, inguinal
Lesi : pustul
 Bentuk : Regular
 Ukuran : Lentikuler
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
  Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Regional
 Permukaan: Rata, krusta
 Konsistensi : Kenyal
 Sekitar : Erosi
Regio : plantar pedis dextra et
sinistra
Lesi : pustul
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : Lentikuler-numular
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Regional
 Permukaan: Tidak rata
 Konsistensi : Kenyal
 Sekitar : Erosi, ekskoriasi,
krusta
Regio : dorsum pedis dextra et
sinistra
Lesi : pustul
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : Lentikuler
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Regional
 Permukaan: Rata
 Konsistensi : Kenyal
 Sekitar : Erosi, ekskoriasi,
krusta
Identitas Pasien 2 (29 Agustus 2023)

Nama : Ny. S
Usia : Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Penyemprot kebun
S O A P Gambar
Pasien datang untuk kontrol ulang Regio : frontal, orbital DKI Medikamentosa :
dengan keluhan bercak kemerahan Lesi : makula 1. Topikal
yang dirasakan nyeri dan gatal di  Bentuk : Iregular  Betametason cream dioleskan dua
wajah dan tangan kiri sejak 2  Ukuran : Numular-plakat kali sehari
minggu SMRS. Keluhan muncul  Jumlah : Multiple 2. Sistemik
pertama kali setelah beberapa jam  Batas : Difus  Cetirizine 10 mg 1x sehari
pasien menyemprot tanaman  Warna : Eritema diminum jika gatal
menggunakan pestisida. Keluhan  Tepi : Tidak Aktif Non medikamentosa :
dirasakan nyeri dan gatal terutama  Distribusi : Regional 1. Edukasi kepada pasien mengenai
saat malam hari.  Permukaan: Rata, skuama penyakitnya
5 bulan SMRS, pasien mengalami  Konsistensi : -
2. Menghindari iritan pada pasien
keluhan serupa. Keluhan muncul  Sekitar : -
yaitu pestisida
di wajah tangan disertai bengkak,
nyeri, serta gatal.
Pasien merupakan seorang pekerja Lesi : makula
penyemprot rumput di kebun
sawit. Pasien mengaku
menggunakan sarung tangan saat
bekerja, namun tidak
menggunakan penutup wajah.
Riwayat alergi (-)
Regio : dorsum manus 3. Menggunakan alat pelindung diri
sinistra (APD) seperti sarung tangan dan
penutup wajah/helm
 Bentuk : Iregular 4. Menggunakan pelembab atau
 Ukuran : Numular barrier cream sebelum dan sesudah
 Jumlah : Soliter melakukan pekerjaan
 Batas : Difus 5. Menjaga kelembaban kulit dan
 Warna : Hipopigmentasi tidak menggaruk kulit
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Regional
 Permukaan: Rata
 Konsistensi : -
 Sekitar : -
Identitas Pasien 3 (29 Agustus 2023)

Nama : Tn. F
Usia : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tukang ojek
S O A P Gambar
Pasien datang dengan keluhan Regio : universal Eritroderma Medikamentosa :
bercak bersisik yang Lesi : plak 1. Topikal
dirasakan gatal pada seluruh  Bentuk : Iregular  Lotion pelembab yang
tubuh yang semakin  Ukuran : Plakat mengandung emolien dioleskan
memberat sejak 2 minggu  Jumlah : Multiple pada kulit yang terdapat lesi 2
SMRS.  Batas : Difus kali sehari setelah mandi
5 bulan SMRS pasien  Warna : Hiperpigmentasi  Salep Hidrokortison 1%
mengeluh bercak kemerahan  Tepi : Tidak Aktif dioleskan pada kulit yang
pada seluruh tubuh. Keluhan  Distribusi : Generalisata terdapat lesi 2 kali sehari,
pertama kali muncul di  Permukaan : Kasar, skuama setelah pelembab
tangan, kemudian menyebar  Konsistensi : - 2. Sistemik
hingga kaki, punggung, leher,  Sekitar : Skuama, ekskoriasi  Cetirizine 10mg 1 x 1 hari
dan wajah. Penyebaran terjadi
selama + 1 bulan kemudian Non medikamentosa :
pada daerah bercak 1. Menjelaskan kepada pasien
kemerahan mengelupas dan mengenai penyakit, gejala,
terjadi perubahan menjadi komplikasi dan rencana
merah kehitaman. Pasien pengobatan yang akan
mengeluhkan adanya rasa dilakukan agar pasien minum
gatal pada bagian yang obat, memakai obat dan kontrol
mengalami bercak secara teratur ke dokter.
kemerahan, untuk 2. Menjelaskan sifat penyakit
meredakannya pasien sering tersebut dapat berulang apabila
menggaruk bercak tersebut. penderita mengkonsumsi obat
Riw. Alergi (+) seafood pencetus penyakit tersebut.
Riw. Hepatitis (+) 3. Edukasi kepada pasien untuk
Pasien merupakan seorang menjaga kebersihan dan
tukang ojek kelembaban kulit pasien.
4. Edukasi kepada pasien agar lesi
di tubuh pasien tidak digaruk
dan digosok
5. Edukasi pasien konsumsi
makanan tinggi protein.
Identitas Pasien 4 (30 Agustus 2023)
Nama : An. P
Usia : 10 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
S O
Pasien datang dengan keluhan
bercak kemerahan yang
meninggi disertai rasa gatal
pada seluruh tubuh sejak 3 hari
SMRS. Bercak awalnya muncul
pada wajah, kemudian
menyebar ke badan hingga kaki.
Pasien mengaku keluhan disertai
rasa gatal yang mengganggu
pasien. Keluhan demam, batuk,
pilek disangkal.
3 hari SMRS, pasien mengikuti
kemah di hutan dan keluhan
muncul setelah kemah tersebut.
Riwayat mengonsumsi obat
disangkal. Keluhan muncul dan
Regio : facialis
Lesi : Plak
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : Lentikuler-numular
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Generalisata
 Permukaan: Rata
 Konsistensi : -
 Sekitar : -
A P Gambar
Urtikaria Medikamentosa :
1. Topikal
 Clobetasol proprionat 0.05%
dioleskan pada lesi selama
setengah jam
2. Sistemik
 Inj. Diphenhydramine IM
 Dexamethasone 0.5 mg 2 kali
sehari PO
Non medikamentosa :
1. Edukasi kepada pasien dan orang
tua mengenai penyakitnya.
2. Membantu mengidentifiksi
pemicu urtikaria dan edukasi
kepada pasien untuk menghindari
memberat dengan mengonsumsi
makanan tersebut disangkal
pasien.
Pasien telah mengonsumsi obat
cetirizine, gatal berkurang
namun muncul kembali setelah
beberapa jam.
Riw. Atopi (+)
Riw. Keluhan serupa (+) ayah
Riw. Alergi (+) ayah
Regio : abdominal atau mengurangi paparan pemicu
Lesi : Plak tersebut.
 Bentuk : Iregular 3. Menggunakan pakaian longgar
 Ukuran : Lentikuler-numular dan berbahan lembut untuk
 Jumlah : Multiple mengurangi gesekan yang dapat
 Batas : Sirkumskripta memperberat gejala urtikaria.
 Warna : Eritema 4. Menghindari stress karena dapat
 Tepi : Tidak Aktif menjadi pemicu urtikaria
 Distribusi : Generalisata 5. Jangan menggaruk ruam karena
 Permukaan: Rata dapat memperparah iritasi.
 Konsistensi : -
 Sekitar : -
Regio : thorax posterior
Lesi : Plak
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : Lentikuler-numular
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Generalisata
 Permukaan: Rata
  Konsistensi : -
 Sekitar : -
Regio : ekstremitas superior
Lesi : Plak
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : Lentikuler-numular
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Generalisata
 Permukaan: Rata
 Konsistensi : -
 Sekitar : -
Regio : ekstremitas inferior
Lesi : Plak
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : Lentikuler-numular
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Generalisata
 Permukaan: Rata
 Konsistensi : -
 Sekitar : -
Identitas Pasien 5 (30 Agustus 2023)
Nama : Ny. L
Usia : 10 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
S O
Pasien datang dengan keluhan
bercak kemerahan di rasakan
gatal dan nyeri pada tangan
kanan yang memberat sejak 2
bulan. Awalnya pasien
merasakan gatal dan perih pada
kedua tangannya, disertai
perubahan warna menjadi lebih
merah dibandingkan kulit
sekitarnya dan terbentuk
lenting-lenting berisi air.
Keluhan ini bertambah banyak
jika pasien mencuci pakaian
dengan menggunakan detergen,
kemudian lenting-lenting
Regio : manus dextra
Lesi : makula
 Bentuk : Iregular
 Ukuran : Numular
 Jumlah : Multiple
 Batas : Sirkumskripta
 Warna : Eritema
 Tepi : Tidak Aktif
 Distribusi : Lokalisata
 Permukaan: Rata, skuama
 Konsistensi : -
 Sekitar : Skuama, ekskoriasi
A P Gambar
DKI Medikamentosa :
1. Topikal
 Betametason cream dioleskan
dua kali sehari pada lesi
2. Sistemik
 Cetirizine 10 mg 1x sehari
diminum jika gatal
Non medikamentosa :
1. Edukasi kepada pasien mengenai
penyakitnya
2. Menghindari iritan pada pasien
yaitu deterjen atau mengganti
deterjen dengan bahan yang mild
3. Menggunakan alat pelindung diri
(APD) seperti sarung tangan saat
tersebut pecah dan telapak kontak dengan iritan
tangan terasa kering dan panas. 4. Menggunakan pelembab atau
Pasien mencuci pakaian dengan barrier cream sebelum dan
menggunakan detergen ber- sesudah melakukan pekerjaan
merk rinso berganti-ganti 5. Menjaga kelembaban kulit dan
dengan detergen merk lain tanpa tidak menggaruk kulit
menggunakan sarung tangan
dan tidak menggunakan alas
kaki. Selain itu juga pasien
sering mencuci piring dengan
menggunakan sabun ber-merk
sun light.
Riwayat alergi (-)
Riwayat keluhan serupa (+) ayah