Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nicho Deven

NIM : 00000045907

Kelas : EA670-B

Perbaikan Tugas Individu Langkah Pengujian Penelitian

Langkah-langkah uji yang akan dilakukan dalam penelitian saya yang berjudul “Pengaruh
Net Profit Margin, Total Asset Turnover, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Likuiditas
terhadap Earning Per Share Studi Empiris yang dilakukan pada Perusahaan Sektor
Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2018-2021” adalah

1. Mencari data perusahaan sektor Manufaktur situs Bursa Efek Indonesia


(https://www.idx.co.id/en) kemudian di input atau dicatat di software microsoft
excel.
2. Mencari data perusahaan sesuai dengan Kriteria Sampling yang diajukan dalam
penelitian, yaitu :

- Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara berturut-turut


selama periode 2018-2021.
- Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen selama
periode 2018-2021.
- Menerbitkan laporan keuangan per tanggal 31 Desember selama periode 2018-
2021.
- Laporan keuangan disajikan dalam mata uang rupiah secara berturut-turut setiap
periode selama tahun 2018-2021.
- Perusahaan tidak melakukan share split, share dividend, right issue, treasury shares
dan stock reverse selama periode 2018-2021.
- Menghasilkan laba setelah pajak secara berturut-turut selama periode 2018-2021.

3. Mencari dan mengumpulkan data pada perusahaan yang sudah sesuai dengan kriteria
pengambilan sampel ke dalam software microsoft excel. Rincian sumber dan data
perusahaan yang sudah sesuai dengan kriteria pengambilan sampel yang dicari dan
dikumpulkan dalam penelitian saya adalah sebagai berikut:
a. Data yang diperoleh dari Laporan Keuangan berupa EPS yang digunakan
untuk penelitian adalah
• Informasi Laba Bersih → untuk menghitung jumlah EPS
• Jumlah saham beredar pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar
di BEI periode 2018-2021 untuk menghitung besarnya EPS
• EPS = Laba Bersih : Jumlah Lembar Saham Beredar
• Kesimpulan rumus menghitung EPS :semakin meningkat nilai laba per
saham atau EPS setiap tahun, menandakan perusahaan tersebut makin baik
dan menguntungkan. Dengan nilai laba per saham yang tinggi, perusahaan
dapat membagikan keuntungan yang lebih banyak bagi para pemegang
saham.
b. Laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen. Data yang
digunakan untuk penelitian adalah :
• Jumlah Total penjualan untuk menghitung Total Asset Turnover
• Rata-rata Total Asset yang dimiliki perusahaan untuk menghitung
Total Asset Turnover. Total Asset Turnover atau perputaran total aset
adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan
berdasarkan total aktiva yang dimilikinya. Secara ideal, nilai Total
Asset Turnover adalah 5 hingga 10
• Laba bersih perusahaan dan Total pendapatan perusahaan untuk
menghitung Net Profit Margin. Net profit margin dapat dihitung
dengan cara mengetahui laba bersih bisnis atau net income dan
pendapatan total bisnis atau total revenue yang diperoleh perusahaan
dalam periode tertentu. Maka untuk menghitung semua nilai tersebut
dapat menggunakan rumus net profit margin = (laba bersih /
pendapatan total) x 100%. Semakin besar NPM, maka kinerja
perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan
kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan
tersebut, angka NPM dapat dikatakan baik apabila >5 %.
• Total ekuitas perusahaan untuk mengukur rasio solvabilitas yang
diproksikan dengan DER, dan juga Total liabilitas sebagai
pembilangnya, rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan
dibiayai dengan utang. Artinya berapa besar beban utang yang
ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Angka DER
yang baik adalah kurang atau sama dengan 1.
• current liabilities dan current asset yang dimiliki perusahaan untuk
mengetahui jumlah rasio likuiditas yang diproksikan dengan CR.
Current ratio yang baik adalah berkisar di angka 1,5 hingga 3.

4. Melakukan import data excel ke dalam software SPSS 26 dengan langkah-langkah


sebagai berikut:
a. Klik “File”
b. Arahkan pointer ke “Import Data”
c. Klik “Excel”
d. Klik file excel yang berisi data-data yang sudah disiapkan dan klik “Open”
e. Chekclist atau centang “Read variable names from first row of data”, “Percentage
of values that determine data type”, dan “Ignore hidden rows and columns”
f. Cek data excel yang akan digunakan sudah sesuai atau belum pada bagian
“Preview”
g. Klik “OK” jika sudah sesuai
5. Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klik “Analyze”,
b. Arahkan pointer ke “Descriptive Statistic”,
c. Klik “Descriptive”
d. Pilih seluruh variabel yang akan diuji yaitu UP, ROA, EPS, UR, dan SIZE
kemudian pindahkan ke bagian sebelah kanan
e. Klik “Options”
f. Kemudian checklist atau centang “Mean”, “Std. deviation”, “Range”,
“Minimum”, “Maximum”, dan “S.E. Mean” pada kolom “Dispersion”
g. Kemudian klik “Continue”
6. Melakukan Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klik “Analyze”
b. Arahkan pointer ke “Regression” dan klik “Linear”
c. Pilih variabel UP kemudian pindahkan ke bagian “Dependent”
d. Pilih variabel ROA, EPS, UR, dan SIZE kemudian pihakan ke bagian
“Independent(s)”
e. Klik “Save”
f. Checklist atau centang “Unstandardized” pada bagian “Residuals”
g. Klik “Continue” dan “OK”
h. Klik “Analyze”
i. Arahkan pointer ke “Nonparametric Test” dan “Legacy Dialog”
j. Klik “1-Sample K-S”
k. Pindahkan variabel “Unstandardized” ke bagian “Test Variable List”
l. Klik “Exact”
m. Klik “Monte Carlo” dan ganti “Confidence level” menjadi “95%” kemudian klik
“Continue” dan “OK”
n. Checklist atau centang “Normal” pada kolom “Test Distribution”, kemudian klik
“OK”
7. Melakukan uji Asumsi Klasik yang terdiri dari:
a. Uji Multikolonieritas = dilakukan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Uji Multikolonieritas dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
• Klik “Analyze”
• Arahkan pointer ke “Regression” dan klik “Linear”
• Pindahkan variabel UP ke bagian “Dependent”
• Pindahkan variabel ROA, EPS, UR, dan SIZE ke bagian “Independent”
• Klik “Statistics”
• Checklist atau centang “Estimates”, “Covarience Matrix”, “Model fit”, dan
“Colliniearity diagnostics”
• Klik “Continue” dan “OK”
• Data terdapat di bagian Collinearity Statistics kolom Tolerance dan VIF
b. Uji Autokorelasi = dilakukan untuk menguji apakah dalam regresi linear ada
korelasi antar kesalahan pengganggu atau residual pada periode t dengan residual
pada periode t-1.
Uji Autokorelasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
• Klik “Analyze”
• Arahkan pointer ke “Regression” dan klik “Linear”
• Pindahkan variabel UP ke bagian “Dependent”
• Pindahkan variabel ROA, EPS, UR, dan SIZE ke bagian “Independent”
• Klik “Statistics”
• Checklist atau centang “Estimates”, “Model fit”, dan “Durbin-Watson”
• Klik “Continue” dan “OK”
• Data terdapat di bagian Durbin-Watson
c. Uji Heteroskedastisitas = dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain.
Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
• Klik “Analyze”
• Arahkan pointer ke “Regression” dan klik “Linear”
• Pindahkan variabel UP ke bagian “Dependent”
• Pindahkan variabel ROA, EPS, UR, dan SIZE ke bagian “Independent”
• Klik “Plots”
• Klik “*SRESID” kemudian pindahkan ke bagian “Y:”
• Klik “*ZPRED” kemudian pindahkan ke bagian “X:”
• Klik “Continue” dan “OK”
8. Melakukan uji Hipotesis yang terdiri dari:
a. Uji Koefisien Korelasi = dilakukan untuk mengukur kekuatan asosiasi
(hubungan) linear antara dua variabel.
b. Uji Koefisien Determinasi = dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
independen secara bersama–sama memengaruhi variabel dependen.
Uji Koefisien Determinasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
• Klik “Analyze”
• Arahkan pointer ke “Regression” dan klik “Linear”
• Pindahkan variabel UP ke bagian “Dependent”
• Pindahkan variabel ROA, EPS, UR, dan SIZE ke bagian “Independent”
• Klik “Continue” dan “OK”
• Data terdapat di Model Summary
c. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) = dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
independen secara bersama–sama memengaruhi variabel dependen.
Uji Signifikansi Simultan (Uji F) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
• Klik “Analyze”
• Arahkan pointer ke “Regression” dan klik “Linear”
• Pindahkan variabel UP ke bagian “Dependent”
• Pindahkan variabel ROA, EPS, UR, dan SIZE ke bagian “Independent”
• Klik “Continue” dan “OK”
• Data terdapat di tabel ANOVA
d. Uji Signifikan Parameter (Uji t) = dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh
pengaruh satu variabel independen secara individual.
Uji Signifikansi Parameter (Uji t) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
• Klik “Analyze”
• Arahkan pointer ke “Regression” dan klik “Linear”
• Pindahkan variabel UP ke bagian “Dependent”
• Pindahkan variabel ROA, EPS, UR, dan SIZE ke bagian “Independent”
• Klik “Continue” dan “OK”
• Data terdapat di tabel ANOVA

Anda mungkin juga menyukai