Anda di halaman 1dari 3

Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R

Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R adalah tempat di mana dilakukan kegiatan pengumpulan,
pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, dan pengolahan sampah skala kawasan. TPS 3R
ini terletak di Kota Palangka Raya, sesuai dengan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Palangka Raya,
tepatnya di Kecamatan Jekan Raya. Kegiatan pengolahan sampah yang dilakukan di TPS 3R adalah
mengubah sampah organik menjadi kompos, sementara sampah anorganik, khususnya plastik,
diolah menjadi biji plastik (pellet) dan kemudian dijual kepada pihak ketiga.

Prosedur operasional pengelolaan sampah di TPS 3R melibatkan berbagai tahapan, sebagai


berikut:

1. Pemilahan Sampah oleh Penghasil Sampah

Tujuan dari tahap ini adalah memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah basah (organik)
dan sampah kering (anorganik), terutama plastik. Langkah-langkahnya melibatkan:

 Pemilahan dilakukan di sumber timbulan sampah, baik dari kegiatan domestik maupun non-
domestik.
 Sampah organik mencakup sisa makanan, nasi, sayuran, buah-buahan, dan tulang-tulang ikan.
 Sampah anorganik mencakup sampah kertas, plastik, kaca, logam, dan kaleng.
 Sampah B3 mencakup sampah baterai, neon, bekas obat nyamuk, jarum suntik, sprayer, dll.
 Sampah residu mencakup sampah steroform, pembalut, pampers, puntung rokok, dan karet.
 Sampah dipilah menjadi tiga jenis, yaitu sampah organik (hitam), plastik (putih), dan anorganik
campuran (merah), lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik yang berbeda.

2. Pengangkutan dan Pengumpulan

Tujuan dari tahap ini adalah mengangkut sampah dari sumber penghasil sampah (domestik, non-
domestik, dan jalan raya) ke TPS 3R. Langkah-langkahnya melibatkan:

 Penggunaan gerobak motor roda 3 dengan ukuran medium sebagai alat angkut.
 Angkut sampah untuk dikumpulkan dan diolah di TPS 3R.

3. Penerimaan Sampah

Tujuan dari tahap ini adalah menampung semua sampah anorganik campuran yang telah diangkut
oleh kendaraan pengangkut sampah. Langkah-langkahnya melibatkan:

 Sampah yang telah diangkut oleh kendaraan dibongkar dan dimasukkan ke setiap unit pengumpul
sampah sesuai dengan jenisnya.

4. Pemilahan Sampah

Tujuan dari tahap ini adalah memilah sampah sesuai dengan komposisinya. Langkah-langkahnya
melibatkan:
 Pemilahan sampah anorganik secara manual oleh tenaga pemilah.
 Sampah dipilah dan dimasukkan ke dalam wadah sesuai dengan jenisnya.

5. Pengolahan Sampah Organik menjadi Kompos

Tujuan dari tahap ini adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Langkah-
langkahnya melibatkan:

 Pencacahan sampah organik untuk mempercepat proses pengomposan.


 Pengayakan sampah yang telah dicacah.
 Pencampuran sampah dengan bioaktivator (EM4) dalam bak pengomposan.
 Penyiraman harian untuk menjaga suhu dan kelembaban kompos.

6. Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Biji Plastik

Tujuan dari tahap ini adalah mengubah sampah plastik menjadi biji plastik. Langkah-langkahnya
melibatkan:

 Bersihkan plastik dari kontaminan.


 Pipihkan plastik jika berongga.
 Masukkan plastik ke dalam mesin perajang plastik.
 Pilah serpihan plastik berdasarkan jenisnya.
 Proses peleleh (melting) plastik dan pembuatan biji plastik.

7. Pengepakan

Tujuan dari tahap ini adalah merapikan biji plastik yang telah dihasilkan dan mengemasnya untuk
dijual. Langkah-langkahnya melibatkan:

 Penyortiran dan penimbangan biji plastik.


 Pengepakan biji plastik dalam kantong plastik.
 Pemberian label dan informasi produk.

8. Distribusi dan Pemasaran

Biji plastik dan kompos yang dihasilkan dari TPS 3R dijual kepada pihak ketiga, seperti pabrik plastik
atau petani. Produk ini dijual dengan harga yang kompetitif untuk meningkatkan pendapatan TPS
3R dan mendukung program pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Palangka Raya.

9. Edukasi dan Sosialisasi

Selain melakukan kegiatan pengelolaan sampah, TPS 3R juga berperan dalam edukasi dan
sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan cara-
cara mengelola sampah dengan benar.

Dengan demikian, TPS 3R di Kota Palangka Raya merupakan fasilitas yang berperan penting dalam
pengelolaan sampah yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip 3R, yaitu mengurangi,
menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah untuk mengurangi dampak negatifnya
terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai