Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Dwi Putri Fitriyani


Kelas B
SDN Cakung Barat 15

DAMDAS 16 BATU

Permainan damdas 16 batu adalah jenis permainan yang berkembang di masyarakat Betawi. Damdas 16
batu berasal dari kata dam dalam bahasa Arab yang artinya denda. Sementara itu bilangan 16 atau 16 batu
menunjukkan banyaknya batu yang digunakan setiap pemain ketika permainan dimulai. Dengan
demikian, permainan damdas 16 batu adalah jenis permainan yang memberikan denda kepada seorang
pemain yang melakukan kesalahan atau kelalaian, dan menggunakan batu atau biji sebanyak 16 buah
untuk setiap pemain.

Alat yang diperlukan


1. Arena permainan damdas 16 batu terbuat dari kertas gambar, pensil atau spidol dan penggaris.
2. Jika arenanya di lantai atau tanah, dapat menggunakan kapur tulis.
3. Biji yang digunakan untuk bermain, biji sawo, pecahan genteng, batu kerikil, lidi dsb (misalnya
satu pemain menggunakan batu hitam pemain lawan menggunakan batu putih. Tujuan
menggunakan alat yang berbeda agar mudah menandai mana milik kita dan mana milik lawan).
Aturan permainan damdas 16 batu
1. Permainan dilakukan berpasangan
2. Setiap pemain menyiapkan batu sebanyak 16 butir. Batu dibuat berbeda dengan batu lawan
3. Batu disusun sesuai dengan garis-garis pada arena permainan.
4. Pemain boleh menjalankan batunya ke depan, belakang, samping kanan, samping kiri, dan
serong/diagonal sesuai dengan garis pada arena permainan.
5. Pemain dapat memakan batu lawan.
6. Pemenang permainan damdas 16 batu adalah yang batunya dapat lebih dahulu mencapai
gunungan yang berada di arena lawan.
7. Pemain yang batunya habis terlebih dahulu dinyatakan kalah.

Cara bermain damdas 16 batu sebagai berikut:


1. Pemain terdiri atas 2 orang dan urutan bermain ditentukan melalui suit.
2. Kedua pemain meletakkan ke-16 pion masing-masing pada petak yang berbentuk persegi dan
segitiga.
3. Pion pertama harus digerakkan maju kedepan sesuai dengan garis pada petak permainan damdas.
Pion selanjutnya dapat digerakkan maju, ke samping, atau serong selangkah demi selangkah
sesuai garis pada petak permainan. Pion tidak boleh digerakkan mundur.

4. Para pemain harus berusaha "memakan" pion lawan dengan bergerak melangkahi pion lawan.
Pemain dapat memakan lebih dari satu pion lawan selama pion dapat bergerak melangkahi pion
lawan. Dalam hal ini, pion dapat digerakkan mundur (lihat gambar (3)).
5. Apabila ada kesempatan namun lawan lupa/tidak mau memakan pion kita, maka kita dapat
meneriakkan kata DAM dan lawan secara otomatis terkena pinalti, dimana kita dapat mengambil
3 buah pion lawan secara bebas.
6. Lawan yang terkena pinalti akan kehilangan gilirannya sehingga kita dapat meneruskan
permainan.
7. Pion yang dapat bersarang pada daerah segitiga lawan akan menjadi pion sakti yang dapat
bergerak ke manapun sesuai garis.
8. Apabila pion permainan yang dimiliki pemain tersisa 3 buah, maka ketiga pion tersebut juga
merupakan pion sakti yang dapat bergerak bebas ke manapun sesuai garis.
9. Pemain yang menang adalah pemain yang dapat memakan habis pion lawan dan dikatakan seri
apabila masing-masing pemain sama-sama menyisakan 1 buah pion.

Anda mungkin juga menyukai