Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KONSEP URGENSI DAN
TANTANGAN TERHADAP
KETAHANAN NASIONAL
SERTA BELA NEGARA

Disusun oleh kelompok 10 :


Andrizal Lexi
Jesi Afriani
Islam Mutiara
Hendi Herta
Septi
Oktariani

Dosen pengampu :
Heriasman, ST.,MT

INSTITUT TEKNOLOGI BISNIS (ITB)


INDRAGIRI-RENGAT
Jl. Raya Suprapto, Sekip Hilir, Rengat, Indragiri Hulu
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
kami panjatkan puja dan puji atas kehadirat-nya,yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-nya pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
pendidikan kewarganegaraan mengenai konsep urgensi dan tantangan terhadap
ketahanan nasional serta bela Negara.

Shalawat serta salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa


risalah kebenaran yang semakin teruji kebenarannya, yakni baginda Muhammad
saw, keluarga, para sahabat, serta pengikutnya. Semoga syafaatnya selalu
menyertai kehidupan ini.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar proses pembuatannya. Untuk
itu kami penyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan kalimat
maupun tata bahasa.

Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kebaikan dan penyempurnaan
makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan bermanfaat bagi para pembaca.

Rengat, 13 April 2023

penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar belakang..................................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Konsep dan urgensi ketahanan nasional dan bela Negara. Apa itu ketahanan
nasional ? apa itu bela negara..........................................................................................3
B. Alasan diperlukan ketahanan nasional dan bela negara...................................................5
C. Tantangan ketahanan nasional dan bela negara...............................................................5
D. Mendeskripsikan esensi dan urgensi ketahanan nasional dan bela Negara.....................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................8
A. Kesimpulan......................................................................................................................8
B. Saran................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................9

ii
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terbentuknya Negara Indonesia dilator belakangi oleh perjuangan seluruh


bangsa. Sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak bangsa atau Negara karena
potensi yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang
banyak (sutoyo, 2011).

Hakekatnya tidak ada satu Negara pun di dunia ini yang bebas dari
genggaman yang dapat mengancam eksistensinya sebagai bangsa dan Negara
yang merdeka. Setiap bangsa berbeda dalam membina kewaspadaan nasional nya.
Bahkan setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945, harus
menghadapi ancaman dan gangguan baik yang bersifat fisik sampai ideologi
sampai saat ini ancaman dan hambatan yang harus di hadapi Indonesia kian
kompleks, yaitu ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (athg) yang
mempengaruhi berbagai aspek astra gatra terutama gatra ideology, politik, dan
ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah ancaman separatis di tunjukkan
banyaknya wilayah atau propinsi di Indonesia yang ingin melepaskan dirinya
merdeka lepas dari Indonesia seperti aceh, riau, irian jaya, dan beberapa daerah
lainnya. Begitupula beberapa aksi propokasi yang mengganggu ke stabian
krhidupan hingga terjadi kerusushan yang di warnai nuansa etnis dan agama.

Tapi bangsa Indonesia telah berusaha dan berhasil menghadapi berbagai


hal tersebut dengan semangat persatuan dan keutuhan. Di perlukan keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menjaga dan menjamin keutuhan keberlangsungan bangsa dan
Negara dalam mencapai tujuan nasional yang di sebut dengan ketahanan nasional.
Selain itu, bela Negara merupakan implementasi bangsa Indonesia dalam
peranannya menjalankan konsepsi ketahanan nasional Indonesia sehingga tercipta
dan terjaganya keamanan keutuhan, kesejahteraan dan kedamaian Negara
Indonesia.

B. Tujuan

adapun tujuan untuk makalah ini antara lain adsalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui alasan perlunya ketahanan nasional


2. Untuk mengetahui beberapa ancaman potensial saat ini dalam kehidupan
bebangsa dan bernegara.
3. Untuk mengetahui dinamika ketahanan nasional ditinjau dari berbagai
aspek bidang ilmu
4. Untuk menganalisa esensi dan urgensi dari ketahanan nasional

1
5. Untuk menganaalisa esensi dan urgensi dari bela Negara
6. Untuk mengetahui bebrapa contoh bentuk ketahanan nasional dan bela
Negara dari studi kasusn

2
BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep dan urgensi ketahanan nasional dan bela Negara. Apa itu ketahanan
nasional?apa itu bela Negara?

 Secara etimologi, ketahanan berasal dari kata “tahan” yang berarti tabah, kuat,
dapat menguasai diri, gigih, dan tidak mengenal menyerah. Ketahanan
memiliki makna mampu, tahan, dan kuat menghadapi segala bentuk tantangan
dan ancaman yang ada guna menjamin kelangsungan hidup.
 Kata “nasional” berasal dari kata nation yang berarti bangsa sebagai
pengertian politik.
1. Wajah ketahanan nasional
Berdasarkan menurut gph s. Suryomataraman terdapat tiga pengertian
ketahanan nasional atau disebut wajah ketahanan nasional:
1. Ketahanan nasional sebagai konsepsi atau doktrin;
2. Ketahanan nasional sebagai kondisi.
3. Ketahanan nasional sebagai strategi, cara atau pendekatan.
Tentang tiga wajah ketahanan nasional ini selanjutnya berkembang dan
terumuskan dalam dokumen kenegaraan, misalnya pada naskah Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN).
Ketahanan nasional Indonesia memiliki banyak dimensi dan konsep
ketahanan berlapis oleh karena aspek-aspek baik alamiah dan sosial
(ASTAGATRA) mempengaruhi kondisi ketahanan nasional,maka dimensi
aspek atau bidang dari ketahanan Indonesia juga berkembang.
Selanjutnya berdasar aspek-aspeknya,ada ketahanan nasional dibidang
politik,sosial,eknomi,budaya,pertahanan keamanan.jika perinci lagi pada
bidang-bidang kehidupan yang lebih kecil,kita mengenal istilah ketahanan
energy,ketahanan pangan,ketahanan industri,dan sebagainya.

Ketahanan
sosial

katahanan katahanan
ideologi budaya
KATAHANAN
NASIONAL

katahanan katahanan
ekonomi politik

3
konsep ketahan nasional berlapis, artinya ketahan nasional sebagai
kondisi yang kokoh dan tangguh dari sebuah bangsa tentu tidak terwujud jika
tidak dimulai dari ketahan pada lapisan – lapisan dibawah nya

2. bela Negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan nasional

Istilah bela Negara dapat ditemukan didalam undang – undang berikut ;

a. Menurut pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945


Istilah bela Negara terdapat dalam pasal 27 ayat 3 menyatakan “
setiap warga Negara berhak 250 dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan Negara “
b. UU No 3 tahun 2002
Dalam bagian penjelasan uu no 3 tahun 2002 di nyatakan bahwa
bela Negara adalah sikap dan prilaku warga Negara yang dijiwai oleh
kecintaan nya kepada Negara kesatuan republic Indonesia yang
berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bela Negara .juga dapat di bedakan menjadi fisik dan
non fisik:
a. Secara fisik dengan cara ‘memanggul senjata ‘menghadaoi serangan atau
agresi musuh. Bela Negara secara fisik dilakukan untuk menghadaoi
ancaman dari luar. Pengertian ini dapat disamakan dengan bela Negara
dalam arti militer.
b. Secara non fisik dapat di definisikan sebagai ‘ segala upaya untuk
mempertahankan Negara kesatuan republic Indonesia debgan cara
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan Negara, termasuk penanggulangan pengancaman.

4
B. Alasan Diperlukan Ketahanan Nasional Dan Bela Negara
Dalam sejarah dunia , ada banyak contoh Negara yang hilang atau bubar
ketika mengarungi kehidupannya. Misalnya Negara cekoslovakia, Negara
unisoviet, dan Yugoslavia.
Dalam lingkup kecil, ketahanan nasional pada aspek aspek tertentu
juga turut menentukan kelangsungan hidup sebuah bangsa. Contohnya saja pada
tahun 1997-1998, ketahanan ekonomi Indonesia tidak kuat lagi dalam menghadapi
ancama krisis moneter yang berlanjut pada krisis polotik. Ketahanan nasional
memiliki banyak dimensi atau aspek, serta adanya ketahanan nasional berlapis.
C. Tantangan ketahanan nasional dan bela Negara.
Pengalaman sejara h bangsa Indonesia telah membuktikan pada kita dalam
konsep ketahanan nasional kita terbukti mampu menangkal berbagai bentuk
ancaman sehingga tidak berujung pada kehancuran bangsa. Setidaknya ini terbukti
pada saat bangsa Indonesia menghadapi ancaman komunisme tahun1965 dan yang
lebih actual menghadapi krisis ekonomi dan politik pada tahun 1997-1998.
Samoai saat ini kita masih bertahan dalam mewujudkan nkri. Bandingkan dengan
pengalaman Yugoslavia ketika menghadapi ancaman perpecahan tahun 1990an
Namun demikian, seperti halnya kehidupan individual yang terus
berkembang, kehidpan berbangsa juga mengalami perubahan, perkembangan, dan
dinamika yang terus menerus. Ketahan nasional Indonesia akan selalu
menghadapi aneka tantangan dan ancaman yang terus berubah.
D. mendeskripsikan esensi dan urgensi ketahan nasional dan bela Negara
1. esensi dan urgensi ketahanan nasional
Konsepsi ketahanan nasional dapat di gambarkan sebgai berikut:

Hal yang menjadikan ketahanan nasional sebagai konsepsi khas bangsa


Indonesia adalah pemikiran tentang delapan unsur kekuatan bangsa yang
dinamakan asta gatra. Pemikiran tentang asta gatra di kembangkan oleh lem
hanas. Bahwa kekuatan nasional Indonesia di pengaruhi oleh delapan unsur terdiri
dari tiga unsur alamiah (tri gatra) dan lima unsur sosial (panca gatra).

5
Unsur ata gatra dalam ketahanan nasional Indonesia tersebut adalah:
 Tiga aspek kehidupan alamiah (tri gatra):
1. Gatra letak dan kedududkan geografi
2. Gatra keadaan dan kekayaan alam
3. Gatra keadaan dan kemampuan pendidik.
 Lima aspek kehidupan sosial (panca gatra):
1. Gatra ideology
2. Gatra politik
3. Gatra ekonomi
4. Gatra sosial budaya (sosbud)
5. Gatra pertahanan dan keamanan (hankam)
No.3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara. Pertahanan Negara
Indonesia bersifat semesta dengan menepatkan tentara nasional Indonesia
sebagai komponen utama. Sedangkan dalam menghadapi ancaman non
militer, system pertahanan menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang
pertahanan sebagai unsur utama.
Kondisi ekonomi nasional dapat menggambarkan tingkat ketahanan
ekonomi Indonesia. Bentuk dari ketahanan ekonomi adalah sebagai berikut:
 Kemampuan ekonomi pulih dengan cepat
 Kemampuan untuk menahan guncangan.
 Kemampuan ekonomi untuk menghindari guncangan.

2. Esensi Dan Urgensi Bela Negara


1. Bela negara secara fisik
menurut undang – undang no 3 tahun2002 tentang pertahanan
Negara, keikut sertaan warga Negara dalam bela Negara secara fisik dapat
dilakukan dengan menjadi anggota tentara nasional Indonesia dan
pelatihan dasar kemiliteran. Bila keadaan ekonomi dan keuangan Negara
memungkinkan, maka dapat pula di pertimbangkan kemungkinan untuk
mengadakan wajib militer.
2. Bela Negara secara non fisik
 Mengikuti pendidikan kewarganegaraan baik melalui jalur formal dan
non formal.
 Melaksanakan kehidupan berdemokrasi dengan menghargai perbedaan
pendapat dan tidak memaksakan kehendak dalam memecahkan
masalah bersama.
 Pengabdian yang tulus kepada lingkungan sekitar dengan menanam,
memelihara, dan melestarikan.
 Berkarya nyata untuk kemanusiaan demi memajukan bangsa dan
Negara.

6
 Berperan aktif dalam ikut menanggulangi ancaman terutama ancaman
nirmiliter, missal menjadi dika relawan bencana banjir.
 Mengikuti kegiatan mental spiritual dikalangan masyarakat agar dapat
dapat menangkal pengaruh pengaruh budaya asing yang tidak sesuai
dengan norma norma kehidupan bangsa Indonesia.
 Membayar pajak dan retribusi yang berfungsi sebagai sumber
pembiayaan Negara untuk melaksanakan pembangunan.

7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketahanan nasional sebagai konsepsi adalah konsep khas bangsa Indonesia
sebagai pedoman pengaturan penyelenggaraan bernegara dengan berlandaskan
pada ajaran asta gatra. Ketahanan nasional sebagai kondisi adalah kondisi dinamis
bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan daya tahan. Ketahanan nasional
sebagai metode atau strategi adalah cara di yang di gunakan untukmenyelesaikan
masalah dan ancaman kebangsaan melalui pendekatan asta gatra yang sifatya
integral komprehensif.
Ketahanan nasional memiliki dimensi seperti seperti ketahanan nasional ideology,
politik, dan budaya serta konsep ketahanan berlapis dimulai dari keuarga, wilayah
regional, dan nasional.
Inti dari ketahanan nasional Indonesia adalah kemampuan yang dimiiki bangsa
dan Negara dalam menghadapi segala bentuk anacaman yang dewasaini
spektrumnya semakin luas dan kompleks, baik dalam bentuk ancaman militer
maupun non militer.
B. Saran
Urgensi dari aktualisasiupaya upaya nyata dalam mewujudkan ketahanan
nasional bagi Indonesia semakin perlu di perhatikan. Sebagai Negara kesatuan
yang majemuk, sudah seharusnya Indonesia punya konsepsi system pertahanan
dan keamanan nasional yang berintegritas. Solusi dari makalah ini perlu di
pertimbangkan mengingat urgensinya. Disarankan kepada pihak pemerintah untuk
menguatkan dan memperbaiki system pertahanan dan keamanan Negara melalui
perbaikan materi muatan konstitusi Indonesia.
kritik dan saran sangat saya harapkan dalam makalah ini, segala
kekurangan yang ada dalam makalah ini mungkin karena kelalaian atau
ketidaktahuan saya dalam penyusunananya. Segala hal yang tidak relafan
kekurangan dalam pengetikan atau bahkan ketidak jelasan dalam makalah ini
merupakan proses saya dalam mempelajari bidang studi ini dan di harapkan saya
yang menulis ataupun bagi pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://spada.uns.ac.id/mod/resource/view.php?id=203066

https://www.studocu.com/id/document/iain-tulungagung/pendidikan-agama-
islam/makalah-urgensi-dan-tantangan-ketahanan-nasional-dan-bela-negara-
bagi-indonesia-dalam-membangun-komitmen-kolektif-kebangsaan/43550505

Anda mungkin juga menyukai