Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PUDARNYA NILAI KEJUJURAN, KESOPANAN, DAN TOLONG MENOLONG

KELOMPOK IV

OLEH:

Ni Nyoman Trisna Wulandari (P07125022025)

Hilma Amalia Putri (P07125022026)

Ni Luh Putu Stefi Oktofiani (P07125022027)

Ni Putu Ayu Devi Kerti Yasya (P07125022028)

Ni Kadek Sri Wahyuni (P07125022029)

Nur Sagita Hidayah (P07125022030)

Tiara Savitri (P07125022031)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KESEHATAN GIGI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa
kesempatan dan pengatahuan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Promosi
Kesehatan yang berjudul Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesoapanan, dan Tolong Menolong.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan semester
III dengan dosen pengampu Ibu Ni Ketut Ratmini, S.Si.T, MDSc. Tidak lupa saya sampaikan
terima kasih kepada dosen mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam pembuatan makalah ini. Dan saya berharap semoga makalah ini bermanfaaat
bagi kita, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konsruktif sangat saya harapkan
dari pembaca guna meningkatkan pembuatan makalah pada tugas yang lain pada waktu
mendatang.

Denpasar, 2 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………... 1


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………… 3

2.1 Pengertian Kejujuran, kesopanasan dan tolong menolong……………………………. 3


2.2 Faktor Penyebab Memudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong….3
2.3 Contoh Kasus Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong…………4
2.4 Dampak Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong……………….4
2.5 Cara Mengatasi Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong.............5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................6
3.1 Simpulan.........................................................................................................................6
3.2 Saran...............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nilai-nilai kejujuran, kesopanan sikap tenggang rasa, saling menolong dan ketundukan pada
hukum seakan semakin menipis. Ikatan–ikatan sosial lama yang mengendepankan sikap
kasih sayang terhadap sesama seakan berganti wajah dan mengalami proses dehumanisasi.
Anggota masyarakat seakan menjadi individu–invidu yang kaku. Maraknya tindakan asusila
juga semakin dirasakan dalam transisi masyarakat saat ini. Jujur, sopan dan tolong menolong
juga satu rangkaian yang dianjurkan oleh agama manapun untuk tidak melarangnya,
rangkaian itu akan sangat berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat. Orang akan dapat
mempercayai kita apabila kita jujur dan orang akan menyegani kita apabila kita berkelakuan
sopan dan suka tolong menolong.
Setiap masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan senantiasa berada dalam
proses perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat disetiap kehidupan
masyarakat. Dikatakan sebagai gejala karena dampak perubahan sosial yang bisa
mempengaruhi struktur dan fungsi sosial masyarakat. Di sisi lain, Perubahan-perubahan yang
terjadi dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur yang ada
pada masyarakat. Perubahan sosial akan mengubah struktur dan fungsi dari unsur-unsur
sosial masyarakat tertentu, sehingga memudarkan nilai- nilai kejujuran, kesopanan, dan rasa
tolong menolong,
Dampak globalisasi di masyarakat banyak mengalami perubahan sosial sehingga semakin
berkembangnya perilaku – perilaku yang tidak terpuji dengan melakukan berbagai cara,
tanpa peduli benar dan salahnya cara yang mereka tempuh tersebut. Hal ini menyebabkan
keresahan sosial atau rasa cemas dan takut pada masyarakat yang menyebabkan hilangnya
ketentraman dalam masyarakat tersebut. Secara langsung hal tersebut menyebabkan
gangguan hubungan sosial dan berdampak pada pudarnya nilai-nilai dalam masyarakat.
Memudarnya nilai nilai di masyarakat dapat disebabkan oleh masyarakat, terutama kaum
muda yang dikatakan penerus bangsa mengalami perubahan sosial yang negative akibat arus
globalisasi tanpa berpikir panjang untuk mengikuti perubahan tersebut. Mulai dari
mengalami perubahan sosial yang negative yang dibawa globalisasi karena tidak mengenal
jati diri, kurangnya sosialisasi, keresahan sosial, kurangnya peran keluarga dan pengajar,
acuh tak acuh terhadap nilai nilai, pengaruh budaya asing, lingkungan yang
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian kejujuran, kesopanan, dan tolong menolong ?
2. Apa saja faktor penyebab memudarnya nilai kejujuran, kesopanan, dan tolong
menolong ?
3. Apa saja contoh kasus memudarnya nilai kejujuran, kesopanan, dan tolong menolong ?
4. Apa saja dampak dari pudarnya nilai kejujuran, kesopanan, dan tolong menolong ?
5. Bagaimana cara mengatasi pudarnya nilai kejujuran, kesopanan, dan tolong menolong ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pengertian kejujuran, kesopanan, dan tolong menolong
2. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab memudarnya nilai kejujuran, kesopanan, dan
tolong menolong
3. Untuk mengetahui apa saja contoh kasus memudarnya nilai kejujuran, kesopanan, dan
tolong menolong
4. Untuk mengetahui apa saja dampak dari pudarnya nilai kejujuran, kesopanan, dan tolong
menolong
5. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi pudarnya nilai kejujuran, kesopanan, dan
tolong menolong
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong

 kejujuran adalah salah satu nilai moral yang menuntut seseorang untuk melakukan
sesuatu dengan benar tanpa rekayasa, baik dalam perkataan maupun perbuatan
Pengertian jujur sering dipahami sebagai mengatakan sesuatu yang sebenarnya atau tidak
berbohong. Dengan kata lain, pengertian jujur adalah mengatakan hal yang sebenarnya, tidak
dibuat-buat. Meski demikian, pengertian jujur sebenarnya tidak hanya sebatas pada perkataan
semata. Pengertian jujur juga mencakup perbuatan atau tindakan.

 kesopanan merupakan sesuatu yang pantas, harus dilakukan, dan juga harus dibiasakan
dalam kehidupan bermasyarakat. Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan
pada beberapa orang di hadapannya dengan maksud untuk menghormati serta
menghormati orang itu, hingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh
keharmionisan. Sikap sopan santun adalah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh
tiap-tiap kelompok mulai dari anak-anak sampai orangtua tanpa ada kecuali.

 Tolong menolong adalah sikap saling membantu orang lain untuk meringankan
bebannya. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Hal itu berarti
manusia saling membutuhkan satu sama lain. Tolong menolong tidak hanya sebatas
ucapan di bibir saja, tetapi perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap
manusia wajib untuk menolong orang-orang terdekat di sekitar yang membutuhkan.
Dengan memiliki sikap saling tolong menolong, pekerjaan sesulit apa pun akan bisa
teratasi. Namun, untuk memiliki sikap saling tolong menolong memerlukan proses dan
kepekaan.

1.2 Faktor Penyebab Memudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong
 Perubahan dalam pola komunikasi
Generasi milenial sering terlibat dalam komunikasi digital yang lebih sering terjadi
melalui pesan teks, media sosial, atau platform digital lainnya. Bentuk komunikasi ini
dapat membuatnya lebih mudah untuk menyembunyikan kejujuran atau kesopanan dalam
interaksi mereka, karena kurangnya ekspresi wajah dan bahasa tubuh dapat
menghilangkan beberapa sinyal nonverbal yang dapat membantu dalam
mengkomunikasikan nilai-nilai ini.
 Penekanan dalam individualisme
Dalam masyarakat yang semakin terfokus pada pencapaian pribadi dan self-branding,
mungkin ada kecenderungan untuk menempatkan kepentingan pribadi di atas nilai-nilai
sosial seperti tolong-menolong. Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak milenial
yang masih peduli dengan rasa tolong-menolong dan berdedikasi pada karya amal atau
usaha sosial.
 Tekanan dan perubahan nilai
Masyarakat modern, termasuk finansial, persaingan kerja yang ketat, dan perubahan
nilai-nilai sosial, dapat mempengaruhi sikap dan perilaku generasi milenial. Prioritas
untuk mencapai kesuksesan materi atau karir yang lebih tinggi mungkin menjadi fokus
utama, dan hal ini bisa berdampak pada cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
1.3 Contoh Kasus Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong
 Kasus pudarnya nilai kejujuran
menjiplak / plagiat karya orang lain, mengakui budaya negara lain sebagai budaya negara
sendiri, pemalsuan identitas dalam pembuatan surat-surat resmi (KTP, SIM, Paspor,
Akta).
 Kasus pudarnya nilai kesopanan
DPR yang pada saat rapat membanting meja dalam menyalurkan aspirasi, Keluarga yang
tega menyekap keluarganya sendiri karena keadaan, maraknya pelecehan seksual.
 Kasus pudarnya nilai tolong menolong
Commuter line gerbong wanita di Jakarta. Edwin (2014) mewartakan bahwa banyak
penumpang hamil yang tidak mendapatkan kursi. Seringkali penumpang lain tidak mau
mengalah memberikan kursinya pada wanita hamil, pura–pura tidak tahu, dan baru
memberikan tempat duduknya jika ada yang meminta. Petugas gerbong wanita
menuturkan hal yang senada. Penumpang di gerbong wanita lebih egois, mereka enggan
menolong wanita hamil atau lansia. Penumpang di gerbong umum justru lebih toleran
1.4 Dampak Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong
 Dampak pudarnya nilai kejujuran
Hilangnya nilai kejujuran itu menimbulkan ketidak percayaan antara satu pribadi dengan
pribadi yang lain. Terjadi krisis kepercayaan yang mengakibatkan munculnya jarak sosial
di tengah masyarakat.
 Dampak pudarnya nilai kesopanan
Akibat yang di timbulkan dari hilangnya sopan santun di kalangan remaja sudah sering
kita dengar seperti melakukan tawuran antar pelajar, membuat keributan, pelecehan
seksual, dan pengerusakan. Oleh karena itu budaya sopan santun sangatlah penting, kita
harus membudayakan sopan santun mulai dari lingkungan terkecil.
 Dampak pudarnya nilai tolong menolong
Pudarnya nilai tolong menolong dapat memicu mudahnya terjadi perpecahan dan
hilangnya persatuan dan kesatuan diantara masyarakat, Segala sesuatu yang dikerjakan
tidak cepat selesai, dan Kurangnya komunikasi dan sosialisasi antar warga.
1.5 Cara Mengatasi Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong
 Kejujuran
1. Berani mengakui kesalahan ketika berbuat salah
2. Tidak berbohong kepada orang lain
3. Tidak Menyontek
4. Kembalikan Barang Setelah Meminjam
 Kesopanan
1. Selalu menunjukkan senyum saat bertemu dengan orang lain
2. Mampu mendengarkan orang lain dengan baik
3. Sebelum berbicara biasakanlah dirimu untuk berpikir terlebih dulu
4. berbicara yang sopan dengan orang yang lebih tua

 Tolong menolong
1. Saling Membantu saat Terkena Musibah
2. Menghormati Perbedaan
3. Mengikuti Kegiatan di Lingkungan Sekitar
4. Gotong-royong Di Sekolah
5. Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Yang mesti ditekankan di dunia pendidikan adalah manusia belajar untuk hidup. Yang
pertama-tama yang mesti disadari adalah nilai-nilai yang diraih dalam pendidikan itu untuk
mendukung hidup manusia. Karena dengan adanya hal seperti ini dunia pendidikan kita
sudah semakin rendah mutunya. Kita terpuruk di segala bidang kehidupan. Padahal kita
semestinya bangkit untuk meraih nilai-nilai kehidupan yang lebih tinggi. Penyebab lain juga
adalah komersialisasi di bidang karya ilmiah sudah sedemikian semarak. Akibatnya, lahir
sarjana-sarjana dengan titel yang mengagumkan, tetapi bobot ilmiahnya rendah. Tentu saja
kita semua ingin agar pendidikan kita dihiasi oleh nilai-nilai kejujuran. Karena itu, semua
pihak mesti berusaha untuk memberantas kegiatan jiplak-menjiplak ini. Caranya adalah
dengan secara dini menanamkan nilainilai kejujuran di sekolah-sekolah. Ketika seorang
pelajar tertangkap tangan menyontek saat ulangan atau ujian, ia mesti diberi sanksi yang
berat. Sebagai orang beriman, kita ingin agar kita lebih jujur dalam hidup ini, termasuk
dalam dunia akademis. Kejujuran dalam hal ini menunjukkan bahwa kita orang-orang yang
sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan. Orang yang jujur akan mendapatkan banyak hal
baik dalam hidupnya.
3.2 Saran

Dari hasil pembahasan diatas penulis menyarankan bahwa dari usia dini anak-anak dididik,
diarahkan dan dituntun untuk memiliki nilai kejujuran, nilai kesopanan dan nilai tolong
menolong.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/5051508/contoh-contoh-sikap-tolong-menolong-ketahui-
manfaatnya#google_vignette

https://kumparan.com/alfina-miarawati/memudarnya-nilai-kejujuran-kesopanan-dan-rasatolong-
menolong-20fXT1I9Nhk http://civicseducation2013.blogspot.com/2015/04/memudarnya-nilai-
nilaikejujuran.html?m=1

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/24274/75676575928 Memudarnya
Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan rasa Tolong Menolong | kumparan.com

https://m.kumparan.com/amp/alfina-miarawati/memudarnya-nilai-kejujuran-kesopanan-danrasa-
tolong-menolong-20fXT1I9Nhk

http://repository.iainkudus.ac.id/3165/5/5.%20BAB%20II_to.pdf https://m.kumparan.com/alfina-
miarawati/memudarnya-nilai-kejujuran-kesopanan-dan-rasatolong-menolong-20fXT1I9Nhk/full

Anda mungkin juga menyukai