Makalah Kewarganegaraan Kelompok 4-1
Makalah Kewarganegaraan Kelompok 4-1
KELOMPOK IV
OLEH:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa
kesempatan dan pengatahuan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Promosi
Kesehatan yang berjudul Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesoapanan, dan Tolong Menolong.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan semester
III dengan dosen pengampu Ibu Ni Ketut Ratmini, S.Si.T, MDSc. Tidak lupa saya sampaikan
terima kasih kepada dosen mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam pembuatan makalah ini. Dan saya berharap semoga makalah ini bermanfaaat
bagi kita, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konsruktif sangat saya harapkan
dari pembaca guna meningkatkan pembuatan makalah pada tugas yang lain pada waktu
mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………… 3
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
kejujuran adalah salah satu nilai moral yang menuntut seseorang untuk melakukan
sesuatu dengan benar tanpa rekayasa, baik dalam perkataan maupun perbuatan
Pengertian jujur sering dipahami sebagai mengatakan sesuatu yang sebenarnya atau tidak
berbohong. Dengan kata lain, pengertian jujur adalah mengatakan hal yang sebenarnya, tidak
dibuat-buat. Meski demikian, pengertian jujur sebenarnya tidak hanya sebatas pada perkataan
semata. Pengertian jujur juga mencakup perbuatan atau tindakan.
kesopanan merupakan sesuatu yang pantas, harus dilakukan, dan juga harus dibiasakan
dalam kehidupan bermasyarakat. Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan
pada beberapa orang di hadapannya dengan maksud untuk menghormati serta
menghormati orang itu, hingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh
keharmionisan. Sikap sopan santun adalah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh
tiap-tiap kelompok mulai dari anak-anak sampai orangtua tanpa ada kecuali.
Tolong menolong adalah sikap saling membantu orang lain untuk meringankan
bebannya. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Hal itu berarti
manusia saling membutuhkan satu sama lain. Tolong menolong tidak hanya sebatas
ucapan di bibir saja, tetapi perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap
manusia wajib untuk menolong orang-orang terdekat di sekitar yang membutuhkan.
Dengan memiliki sikap saling tolong menolong, pekerjaan sesulit apa pun akan bisa
teratasi. Namun, untuk memiliki sikap saling tolong menolong memerlukan proses dan
kepekaan.
1.2 Faktor Penyebab Memudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong
Perubahan dalam pola komunikasi
Generasi milenial sering terlibat dalam komunikasi digital yang lebih sering terjadi
melalui pesan teks, media sosial, atau platform digital lainnya. Bentuk komunikasi ini
dapat membuatnya lebih mudah untuk menyembunyikan kejujuran atau kesopanan dalam
interaksi mereka, karena kurangnya ekspresi wajah dan bahasa tubuh dapat
menghilangkan beberapa sinyal nonverbal yang dapat membantu dalam
mengkomunikasikan nilai-nilai ini.
Penekanan dalam individualisme
Dalam masyarakat yang semakin terfokus pada pencapaian pribadi dan self-branding,
mungkin ada kecenderungan untuk menempatkan kepentingan pribadi di atas nilai-nilai
sosial seperti tolong-menolong. Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak milenial
yang masih peduli dengan rasa tolong-menolong dan berdedikasi pada karya amal atau
usaha sosial.
Tekanan dan perubahan nilai
Masyarakat modern, termasuk finansial, persaingan kerja yang ketat, dan perubahan
nilai-nilai sosial, dapat mempengaruhi sikap dan perilaku generasi milenial. Prioritas
untuk mencapai kesuksesan materi atau karir yang lebih tinggi mungkin menjadi fokus
utama, dan hal ini bisa berdampak pada cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
1.3 Contoh Kasus Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong
Kasus pudarnya nilai kejujuran
menjiplak / plagiat karya orang lain, mengakui budaya negara lain sebagai budaya negara
sendiri, pemalsuan identitas dalam pembuatan surat-surat resmi (KTP, SIM, Paspor,
Akta).
Kasus pudarnya nilai kesopanan
DPR yang pada saat rapat membanting meja dalam menyalurkan aspirasi, Keluarga yang
tega menyekap keluarganya sendiri karena keadaan, maraknya pelecehan seksual.
Kasus pudarnya nilai tolong menolong
Commuter line gerbong wanita di Jakarta. Edwin (2014) mewartakan bahwa banyak
penumpang hamil yang tidak mendapatkan kursi. Seringkali penumpang lain tidak mau
mengalah memberikan kursinya pada wanita hamil, pura–pura tidak tahu, dan baru
memberikan tempat duduknya jika ada yang meminta. Petugas gerbong wanita
menuturkan hal yang senada. Penumpang di gerbong wanita lebih egois, mereka enggan
menolong wanita hamil atau lansia. Penumpang di gerbong umum justru lebih toleran
1.4 Dampak Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong
Dampak pudarnya nilai kejujuran
Hilangnya nilai kejujuran itu menimbulkan ketidak percayaan antara satu pribadi dengan
pribadi yang lain. Terjadi krisis kepercayaan yang mengakibatkan munculnya jarak sosial
di tengah masyarakat.
Dampak pudarnya nilai kesopanan
Akibat yang di timbulkan dari hilangnya sopan santun di kalangan remaja sudah sering
kita dengar seperti melakukan tawuran antar pelajar, membuat keributan, pelecehan
seksual, dan pengerusakan. Oleh karena itu budaya sopan santun sangatlah penting, kita
harus membudayakan sopan santun mulai dari lingkungan terkecil.
Dampak pudarnya nilai tolong menolong
Pudarnya nilai tolong menolong dapat memicu mudahnya terjadi perpecahan dan
hilangnya persatuan dan kesatuan diantara masyarakat, Segala sesuatu yang dikerjakan
tidak cepat selesai, dan Kurangnya komunikasi dan sosialisasi antar warga.
1.5 Cara Mengatasi Pudarnya Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan Tolong Menolong
Kejujuran
1. Berani mengakui kesalahan ketika berbuat salah
2. Tidak berbohong kepada orang lain
3. Tidak Menyontek
4. Kembalikan Barang Setelah Meminjam
Kesopanan
1. Selalu menunjukkan senyum saat bertemu dengan orang lain
2. Mampu mendengarkan orang lain dengan baik
3. Sebelum berbicara biasakanlah dirimu untuk berpikir terlebih dulu
4. berbicara yang sopan dengan orang yang lebih tua
Tolong menolong
1. Saling Membantu saat Terkena Musibah
2. Menghormati Perbedaan
3. Mengikuti Kegiatan di Lingkungan Sekitar
4. Gotong-royong Di Sekolah
5. Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Yang mesti ditekankan di dunia pendidikan adalah manusia belajar untuk hidup. Yang
pertama-tama yang mesti disadari adalah nilai-nilai yang diraih dalam pendidikan itu untuk
mendukung hidup manusia. Karena dengan adanya hal seperti ini dunia pendidikan kita
sudah semakin rendah mutunya. Kita terpuruk di segala bidang kehidupan. Padahal kita
semestinya bangkit untuk meraih nilai-nilai kehidupan yang lebih tinggi. Penyebab lain juga
adalah komersialisasi di bidang karya ilmiah sudah sedemikian semarak. Akibatnya, lahir
sarjana-sarjana dengan titel yang mengagumkan, tetapi bobot ilmiahnya rendah. Tentu saja
kita semua ingin agar pendidikan kita dihiasi oleh nilai-nilai kejujuran. Karena itu, semua
pihak mesti berusaha untuk memberantas kegiatan jiplak-menjiplak ini. Caranya adalah
dengan secara dini menanamkan nilainilai kejujuran di sekolah-sekolah. Ketika seorang
pelajar tertangkap tangan menyontek saat ulangan atau ujian, ia mesti diberi sanksi yang
berat. Sebagai orang beriman, kita ingin agar kita lebih jujur dalam hidup ini, termasuk
dalam dunia akademis. Kejujuran dalam hal ini menunjukkan bahwa kita orang-orang yang
sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan. Orang yang jujur akan mendapatkan banyak hal
baik dalam hidupnya.
3.2 Saran
Dari hasil pembahasan diatas penulis menyarankan bahwa dari usia dini anak-anak dididik,
diarahkan dan dituntun untuk memiliki nilai kejujuran, nilai kesopanan dan nilai tolong
menolong.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/5051508/contoh-contoh-sikap-tolong-menolong-ketahui-
manfaatnya#google_vignette
https://kumparan.com/alfina-miarawati/memudarnya-nilai-kejujuran-kesopanan-dan-rasatolong-
menolong-20fXT1I9Nhk http://civicseducation2013.blogspot.com/2015/04/memudarnya-nilai-
nilaikejujuran.html?m=1
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/24274/75676575928 Memudarnya
Nilai Kejujuran, Kesopanan, dan rasa Tolong Menolong | kumparan.com
https://m.kumparan.com/amp/alfina-miarawati/memudarnya-nilai-kejujuran-kesopanan-danrasa-
tolong-menolong-20fXT1I9Nhk
http://repository.iainkudus.ac.id/3165/5/5.%20BAB%20II_to.pdf https://m.kumparan.com/alfina-
miarawati/memudarnya-nilai-kejujuran-kesopanan-dan-rasatolong-menolong-20fXT1I9Nhk/full